103
MEMPERTAHANKAN TANAH AIR MEMASUKI ABAD 21

MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

MEMPERTAHANKAN TANAH AIR

MEMASUKI ABAD 21

Page 2: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

SAMBUTAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang

Maha Esa, karena bangsa Indonesia senantiasa memperoleh

limpahan karunia berupa bimbingan, kekuatan dan perlindungan

dalam perjuangan menuju cita-cita bangsa.

Di tengah berlangsungnya proses globalisasi, dan

perkembangan konteks strategis, perjuangan bangsa Indonesia

menghadapi sejumlah isu keamanan yang berimplikasi terhadap

kehidupan nasional. Guna menghadapi sejumlah isu

keamanan tersebut, pemerintah melaksanakan fungsi pertahanan yang hakekatnya untuk

menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari

luar maupun yang timbul di dalam negeri.

Untuk memberi arah dan pedoman bagi penyelenggaraan fungsi pertahanan tersebut,

diperlukan suatu rumusan kebijakan. Berangkat dari pemikiran tersebut, diperlukan suatu

rumusan kebijakan. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka pemerintah RI menerbitkan

"Buku Putih Pertahanan Negara" yang pada intinya berisi pernyataan kebijakan pertahanan

negara untuk menghadapi tugas-tugas pertahanan di masa datang.

Buku Putih Pertahanan Negara Republik Indonesia ini diberi judul "INDONESIA :

Mempertahanankan Tanah Air Memasuki Abad 21". Di dalam judul tersebut terkandung

makna bangsa Indonesia rela mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan Tanah

Air. Makna tersebut sangat penting, terlebih lagi dalam memasuki abad 21, dimana

tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia tidak semakin ringan.

Kebijakan pertahanan negara disusun berdasarkan tujuan dan kepentingan nasional

dihadapkan pada perkembangan konteks strategis dan kondisi obyektif bangsa. Oleh sebab

itu kebijakan pertahanan selalu dikaji dan dievaluasi secara terus menerus, dan pada

saatnya dilakukan revisi-revisi agar selalu mampu menjawab tantangan jaman. Namun

demikian, revisi yang dilakukan harus selalu bertumpu pada faham dan prinsip pertahanan

Page 3: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

dihadapkan pada perkembangan konteks strategis dan kondisi obyektif bangsa. Oleh sebab

itu kebijakan pertahanan selalu dikaji dan dievaluasi secara terus menerus, dan pada

saatnya dilakukan revisi-revisi agar selalu mampu menjawab tantangan jaman. Namun

demikian, revisi yang dilakukan harus selalu bertumpu pada faham dan prinsip pertahanan

yang dimuat oleh bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dengan telah diterbitkannya Buku Putih, diharapkan segenap aparat pemerintahan RI

maupun seluruh rakyat Indoensia memahami secara jelas kebijakan pertahanan negara.

Buku ini juga penting bagi Indonesia dalam menjalin kerjasama Internasional. Sikap

keterbukaan, khususnya tentang kebijakan pertahanan, adalah salah satu upaya dalam

rangka membangun rasa saling percaya dengan negara lain.

Akhir kata, saya selaku pimpinan dan atas nama seluruh warga Departemen

Pertahanan RI menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

bimbingan dan petunjukNya Buku Putih ini dapat diterbitkan sesuai rencana. Tidak lupa saya

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperanserta tersebut merupakan dharma bakti bagi bangsa dan negara Indonesia yang

kita cintai.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya

kepada seluruh bangsa Indonesia.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 31 Maret 2003 MENTRI PERTAHANAN RI

H. MATORI ABDUL DJALIL

Page 4: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

RINGKASAN EKSEKUTIF

Lahirnya Buku Putih Pertahanan

Perubahan politik dunia yang terjadi di era globalisasi, telah menghadirkan suatu

kompetisi antar bangsa. Kondisi tersebut cenderung mengarah pada perebutan pengaruh

yanh cukup ketat, baik global, regional maupun nasional. Perkembangan tersebut antara lain

meyebabkan terjadinya perubahan pada situasi keamanan dunia dengan munculnya isu-isu

keamanan baru. Di masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol, yakni yang

berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat

dan blok timur. Pada masa itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan

kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni. Isu keamanan pada dekade terakhir

ini makin kompleks dengan meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan,

penyeludupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara

lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan trsebut makin kompleks karena dikendalikan oleh aktor-

aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memil iki kemampuan teknologi

dan dukungan finansial.

Seiring dengan perkembangan global tersebut, di

Indonesia berlangsung Gerakan Reformasi, bertujuan

mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis,

bersih dari praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme

(KKN).

Sejauh ini reformasi nasional telah memberi isyarat perubahan positif dalam kehidupan

masyarakat Indonesia, melalui penataan sistem pemerintahan, baik politik, hukum, ekonomi,

sosial, maupun pertahanan serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Di bidang pertahanan negara, perubahan mendasar yang terjadi telah mencakup

aspek-aspek struktur, kultur dan hukum. Perubahan tersebut kemudian diwadahi dalam

Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. UU Pertahanan

tersebut mengamanatkan penyusunan kebijakan pertahanan negara yang dituangkan dalam

sebuah buku putih. Melalui suatu kajian dan pertimbangan yang dalam, maka Buku Putih

Pertahanan Negara Indonesia yang diterbitkan ini diberi judul Indonesia : Mempertahankan

Tanah Air Memasuki Abad 21. Judul tersebut menggambarkan tekad dan semangat bangsa

Indonesia yang rela mengorbankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan

Page 5: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

sebuah buku putih. Melalui suatu kajian dan pertimbangan yang dalam, maka Buku Putih

Pertahanan Negara Indonesia yang diterbitkan ini diberi judul Indonesia : Mempertahankan

Tanah Air Memasuki Abad 21. Judul tersebut menggambarkan tekad dan semangat bangsa

Indonesia yang rela mengorbankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Reformasi Nasional dan Pertahanan Negara

Reformasi nasional pada dasarnya adalah suatu proses perubahan yang didoraong

oleh semangat dan cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk menata kembali kehidupan dan

masa depan mayarakat yang lebih baik. Cita-cita luhur tersebut akan dicapai melalui

pemerintahan yang demokratis, bersih dan berwibawa yang mampu menegakkan supremasi

hukum. Melalaui pemerintahan reformasi tersebut, praltik-praktik KKN yang selama ini telah

menghambat pembangunan nasional akan dapat diberantas. Disadari bahwa jalan menuju

masyarakat demokratis yang diharapkan masih sangat panjang dan menghadapi tantangan

yang tidak ringan. Meskipun demikian, diyakini bahwa reformasi yang dilaksanakan saat ini

merupakan wahana dan instrumen yang paling tepat untuk menghatarkan bangsa Indonesia

menuju masyarakat "Civil" yang dicita-citakan. Mewujudkan cita-cita luhur tersebut menuntut

kerja keras serta usaha bersama secara sinergis agar agenda-agenda reformasi yang telah

disepakati bersamadapat dilajutkan da diarahkan pada jalur yang benar. Sejalan dengan

komitmen tersebut, reformasi perlu dijaga untuk tidak dinodai oleh tindakan anarkhis maupun

kepentingan kelompok atau golongan, serta tetap dilajutkan dalam kerangka konstitusi

Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan nilai falsafah Pancasila.

Sejalan dengan komitmen reformasi nasional, reformasi di b idang pertahanan negara

dilaksanakan secara konsepsional yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.

Reformasi pertahanan negara merupakan salah satu perwujudan dari komitmen reformasi

yang dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut, mencakup penataan struktur, kultur dan

tata nilai sebagai satu kesatuan perubahan yang utuh dan menyeluruh.

Penataan struktur mencakup penataan organisasi pertahanan negara yang menyentuh

segi-segi substansial. Meliputi perubahan struktur organisasi, tataran kewenangan, fungsi

dan tugas Departemen Pertahanan (Dephan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Penataan organisasi dimaksudkan agar lebih efektif, sesuai dengan perkembangan konteks

strategis serta kehendak masyarakat demokratis. Perubahan pada aspek kultur dan tata ni lai,

diarahkan pada sikap dan perilaku penyelenggaraa pertahanan negara dalam memposisikan

diri sesuai peran dan tugasnya sebagai insan pertahanan negara yang profesional.

Page 6: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

diri sesuai peran dan tugasnya sebagai insan pertahanan negara yang profesional.

Komitmen TNI untuk melaksanakan reformasi adalah tekad dan kemauan politik TNI

yang ditujukan untuk mewujudkan tentara profesioanl dalam memerankan diri sebagai alat

negara di bidang pertahanan negara. Sebagai tentara profesioanl, TNI telah memiliki

komitmen untuk menjauhkan diri dari keterlibatannya dalam politik praktis, serta berada di

dalam bingkai demokrasi. Harapan TNI sebagai tentara profesional meliputi TNI yang tidak

berpolitik, berada di bawah kekuasaan pemerintah yang dipilih oleh rakyat berdasarkan cara -

cara demokratis dan konstitusional, TNI yang terdidik dan terlatih baik, TNI yang terlengkapi

secara memadai, serta prajurit TNI yang dicukupi kesejahteraan dan pendapatan yang layak.

Sebagai tentara rakyat, TNI harus selalu dekat dengan rakyat. TNI perlu mengenal dan

hidup bersama rakyat. Oelh karena itu, upaya-upaya untuk memisahkan TNI dari rakyat

merupakan pengingkaran akan kodrat TNI sebagai tentara yang berasal dari rakyat, berjuang

bersama rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Inilah salah satu hakekat penyelenggaraan

fungsi teritorial yang dilaksanakan TNI untuk tetap memel ihara kedekatan dengan rakyat dan

teritorialnya.

Konteks Strategis. Dinamika konteks strategis yang diwarnai berbagai isu politik, ekonomi mempengaruhi

aspek keamanan global, regional mauipun domestik. Isu politik, ekonomi dan keamanan

global, regional maupun domistik. Isu poltik, ekonomi dan keamanan merupakan aspek-

aspek yang saling kait-mengkait dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya.

Pada lingkup global, berakhirnya perang dingin ternyata tidak menjamin terwujudnya

stabilitas keamanan dunia. Dunia masih tetap diwarnai oleh isu-isu keamanan tradisional

seperti sengketa perbatasan, perlombaan persenjataan atau proliferasi senjata nuklir dan

senjata pembunuh masal. Kompleksitas permasalahan keamanan global makin bertambah

dengan adanya praktek hegemoni yang dikembangkan melalui penguatan aliansi,

kemampuan militer, keunggulan teknologi, termasuk keunggulan di bidang ekonomi.

Disadari bahwa hubungan antar negara yang dibangun atas dasar saling percaya dan

menghormati dapat meredam potensi konflik. Namun lebarnya jurang kemampuan negara

maju dan berkembang terytama di bidang ekonomi, teknologi dan militer, dapat menjadi

penghalang dalam menjalin hubungan antar bangsa. Dalam kondisi demikian, perlombaan

untuk merebut pengaruh melaui praktik-praktik hegemoni di berbagai bidang tidak jarang

menjadi sumber-sumber konflik yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia.

Page 7: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

untuk merebut pengaruh melaui praktik-praktik hegemoni di berbagai bidang tidak jarang

menjadi sumber-sumber konflik yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia.

Kekuatiran dan ketidakpastian yang melanda bangsa-bangsa di dunia menjadi semakin

kompleks dengan timbulnya isu keamanan baru yakni isu-isu keamanan non-tradisional

seperti terorisme, konflik etnis, Pembajakan di laut atau di udara, penyelundupan, narkoba,

imigran gelap, serta kriminal lintas negara lainnya. Sejak tragedi yang menimpa World Trade

Center (WTC) 11 September 2001, terorisme intrnasional telah menjadi ancaman nyata bagi

dunia. Berbagai upaya telah dilakukan negara-negara di dunia untuk memerangi terorisme,

namun tampaknya belum sepenuhnya berhasil meniadakan kelompok terorisme maupun

menghentikan aksinya. Bahkan setahun setelah peristiwa WTC, aksi terorisme kembali

terjadi seperti yang dialami dalam tragedi Bali 12 Oktober 2002. Melihat perkembangan ini,

diperkirakan ancaman terorisme internasional masih akan terus membayangi dunia. Oleh

karena itu terorisme harus diperangi bersama oleh semua negara di dunia, dan tidak

memberi tempat atau melindunginya.

Intensitas kegiatan ilegal berupa kejahatan lintas negara juga menunjukan peningkatan

yang cukup tajam pada dekade terakhir ini. Aksi perompakan/pembajakan, penyeludupan

manusia, senjata amunisi, perdagangan obat-obatan terlarang, dan imigrasi gelap cendrung

meningkat dan berdampak buruk pada stabilitas kawasan serta negara tersebut antara lain

didoraong oleh adanya jaringan berskala internasional. Perkembangan di sejumlah kawasan

menunjukan bahwa kejahatan lintas negara telah menjadi ancaman nyata yang terorganisir.

Kejahatan ini digerakkan oleh aktor dengan didukung kemampuan teknologi dan finansial,

serta jaringan yang rapi dan tersebar di sejumlah negara.

Pada lingkup regional, perkembangan dan kecendrungan global merupakan salah satu

faktor yang sangat mempengaruhi dinamika keamanan kawasan regional. Kecendrungan

yang muncul di kawasan adalah terjadinya pergeseran pada masalah keamanan regional,

antara lain adanya konflik yang menyangkut klaim teritorial, jalur komunikasi laut dan jalur

perdagangan melalui laut. Isu-isu keamanan non-tradisional yang terjadi pada lingkup global,

juga menjadi isu utama kawasan regional. Interaksi dan dinamika hubungan negara-negara

besar dunia seperti Amerika Serikat, Cina, Jepang, Rusia dan Uni Eropa, akan merupakan

faktor yang berpengaruh dalam peta keamanan di Asia Pasifik.

Pada lingkup domestik, Indonesia sebagai bangsa yang berada di tengah-tengah

perkembangan dunia, tidak terlepas dari pengaruh perkembangan global dan regional.

Dinamika politik ekonomi, sosial dan keamanan yang terjadi di kawasan, ikut berpengaruh

terhadap perkembangan sosial politik dan keamanan yang terjadi di Indonesia. Isu

keamanan domestik yang timbul pada dekade terakhir ini, tidak terlepas dari kontribusi

faktor-faktor eksternal, baik langsung maupun tidak langsung. Selain faktor eksternal,

Page 8: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Dinamika politik ekonomi, sosial dan keamanan yang terjadi di kawasan, ikut berpengaruh

terhadap perkembangan sosial politik dan keamanan yang terjadi di Indonesia. Isu

keamanan domestik yang timbul pada dekade terakhir ini, tidak terlepas dari kontribusi

faktor-faktor eksternal, baik langsung maupun tidak langsung. Selain faktor eksternal,

terdapat pula sejumlah faktor internal yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan

nasional. Faktor-faktor tersebut antara lain, dampak heterogenitas suku bangsa Indonesia,

situasi ekonomi yang menyebabkan beban hidup semakin berat, serta faktor politik dan

sosial. Akumulasi faktor eksternal dan internal tersebut kemudian muncul dalam berbagai

bentuk ancaman dan gangguan terhadap keamanan nasional, dan pada skala yang luas

dapat mengganggu stabilitas kawasan.

Perkiraan Ancaman dan Kepentingan Strategis Pertahanan

Geopolitik Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan

Australian serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, menyebabkan kondisi nasional

sangat dipengaruhi oleh perkembangan konteks strategis. Posisi seperti ini, berimplikasi

pada terjalia kepentingan negara-negara lain dengan kepentingan nasional Indonesia.

Mencermati dinamika konteks strategis, baik global, regional maupun domestik, maka

ancaman yang sangat mungkin dihadapi Indonesia ke depan, dapat berbentuk ancaman

keamanan tradisonal dan ancaman keamanan non-tradisional. Ancaman kemanan

tradisional berupa invansi atau agresi militer dari negara lain terhadap Indonesia

diperkirakan kecil kemungkinannya. Peran PBB dan reaksi dunia internasional diyakini

mampu mencegah, atau sekurang-kurangnya membatasi penggunaan kekuatan bersenjata

oleh suatu negara untuk memaksakan kehendaknya terhadap negara lain.

Ancaman dari luar lebih besar kemungkinan bersumber dari kejahatan terorganisir

lintas negara yang dilakukan oleh aktor-aktor non-negara, dengan memanfaatkan kondisi

dalam negeri yang tidak kondusif. Perkiraan ancaman dan gangguan yang dihadapi

Indonesia ke depan, meliputi terorisme, gerakan separatisme, kejahatan lintas negara

(penyelundupan, penangkapan ikan ilegal), pencemaran dan perusakan ekosistem, imigrasi

gelap, pembajakan/perampokan, aksi radikalisme, konflik komunal, dan dampak bencana

alam.

Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, kepentingan nasional

Indonesia adalah menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia, keselamatan dan kehormatan bangsa, serta ikut secara aktif

dalam usaha-usaha perdamaian dunia. Berangkat dari amanat UUD 1945, maka

kepentingan strategis pertahanan Indonesia harus dapat menjamin tercapainya kepentingan

nasional. Berangkat dari esensi tersebut, maka kepentingan strategis pertahanan negara

Page 9: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Kesatuan Republik Indonesia, keselamatan dan kehormatan bangsa, serta ikut secara aktif

dalam usaha-usaha perdamaian dunia. Berangkat dari amanat UUD 1945, maka

kepentingan strategis pertahanan Indonesia harus dapat menjamin tercapainya kepentingan

nasional. Berangkat dari esensi tersebut, maka kepentingan strategis pertahanan negara

kedepan, meliputi kepentingan strategis yang bersifat tetap, kepentingan strategis yang

bersifat mendesak, dan kerjasama internasional di bidang pertahanan.

Kepentingan pertahanan negara yang bersifat tetap adalah penyelenggaraan usaha

pertahanan negara untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara dan keutuhan wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan dan kehormatan bangsa dari setiap

ancaman, baik yang berasal dari luar maupun yang timbul di dalam negeri. Meskipun

perkiraan ancaman menunjukan bahwa ancaman fisik dari luar yang mengarah pada

ancaman kedaulatan kecil kemungkinannya, namun sebagai negara merdeka, berdaulat dan

bermartabat, kepentingan strategis untuk mempertahanankan diri harus selalu disiapkan dan

dilaksanakan tanpa memandang ada atau tidaknya ancaman nya.

Kepentingan strategis pertahanan yang bersifat mendesak pada dasarnya tidak dapat

dipisahkan dari kepentingan strategis pertahanan yang bersifat tetap. Isu keamanan aktual

seperti diuraikan sebelumnya menunjukan peningkatan yang cukup berarti terutama pada

dekade terakhir. Oleh karena itu, maka kepentingan strategis yang bersifat mendesak

diarahkan untuk mengatasi isu-isu keamanan aktual dimaksud, agar keutuhan wilayah NKRI,

keselamatan dan kehormatan bangsa dapat terjamin. Dengan demiki an maka perioritas

penyelenggaraan pertahanan negara diarahkan untuk mengatasi isu-isu keamanan yang

timbul di dalam negeri.

Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Indonesia tidak dapat melepaskan diri

dari keterkaitan dengan dunia luar. Oleh karena itu kebijakan pertahanan ke depan, juga

diarahkan dalam kerangka menjalin hubungan dengan negara-negara lain, baik di kawasan

regional maupun lingkup yang lebih luas.

Kerjasama pertahanan dengan negara-negara lain, diletakkan diatas prinsip-prinsip

kerjasama luar negeri pemerintah Indonesia, serta diarahkan untuk kepentingan

pembangunan dan pengembangan sektor pertahanan negara, maupun untuk tujuan

menciptakan stabilitas keamanan kawasan regional dan dunia. Keterlibatan sektor

pertahanan secara fisik tersebut dilaksanakan atas keputusan politik pemerintah.

Page 10: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Lahirnya Buku Putih Pertahanan

Mencari hakekat ancaman yang dihadapi

Indonesia, serta kepentingan nasional dan pertahanan

negara, maka kebijakan pertahanan negara Indonesia

dalam memasuki abad 21 meliputi kebijakan

penggunaan kekuatan pertahanan, pembangunan

kekuatan pertahanan dan kerjasama internasional di

bidang pertahanan.

Penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan

untuk menghadapi ancaman

atau gangguan terhadap keamanan nasional, serta untuk membantu pemerintah dalam

upaya pembangunan nasional dan tugas-tugas internasional.

Dalam menghadapi ancaman dari luar berupa kekuatan militer negara lain, TNI

melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP). Meskipun perkiraan ancaman

tradisional berupa agresi atau invasi negara lain sangat kecil kemungkinannya, namun

tidak membuat kesiapsiagaan pertahanan negara menjadi kendor. Dalam konteks ini upaya

penyelenggaraan pertahanan negara lebih diarahkan pada upaya preventif guna

mencegah dan mengatasi dampak keamanan yang lebih besar melalui kehadiran dan

kesiapan kekuatan TNI.

Ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia diperkirakan lebih besar kemungkinan

berasal dari ancaman non-tradisional, baik yang bersifat lintas negara maupun yang timbul

di dalam negeri. Oleh karena itu, kebijakan strategis pertahanan Indonesia yang diarahkan

untuk menghadapi dan mengatasi ancaman non-tradisional merupakan perioritas dan

sangat mendesak. Dalam pelaksanaannya mengedepankan TNI dengan menggunakan

Operasi Militer selain Perang (OMSP). TNI melaksanakan OMSP bersama-sama dengan

segenap komponen bangsa lain dalam suatu keterpaduan usaha sesuai tingkat eskalasi

ancaman yang dihadapi. Terhadap setiap ancaman dan gangguan keamanan, TNI akan

senantiasa mengedepankan upaya pencegahan sebagai cara terbaik guna menghindari

korban dan dampak lain yang lebih besar.

Penggunaan kekuatan TNI dalam tugas OMSP diarahkan untuk kepentingan

pertahanan yang bersifat mendesak. Tugas-tugas mendesak tersebut antara lain melawan

terorisme, menghadapi kelompok separatis Aceh dan Papua, menghadapi gangguan

kelompok radikal, mengatasi konflik komunal, mengatasi perampok dan

pembajak,mengatasi imigrasi ilegal dan pencemaran laut, mengatasi penebangan kayu

ilegal, mengatasi penyeludupan, membantu pemerintahan sipil dalam mengatasi dampak

bencana alam, penanganan pengungsi, bantuan pencarian dan pertolongan (Search an

Page 11: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

kelompok radikal, mengatasi konflik komunal, mengatasi perampok dan

pembajak,mengatasi imigrasi ilegal dan pencemaran laut, mengatasi penebangan kayu

ilegal, mengatasi penyeludupan, membantu pemerintahan sipil dalam mengatasi dampak

bencana alam, penanganan pengungsi, bantuan pencarian dan pertolongan (Search an

Rescue), pangamanan tugas-tugas perdamaian dunia.

Penggunaan kekuatan pertahanan, selain untuk menghadapi tugas-tugas mengatasi

isu-isu keamanan dalam negeri, juga untuk tugas-tugas internasional. Kerja sama

pertahanan merupakan salah satu kebijakan strategis pertahanan yang sngat penting.

Kerjasama internasional yang tepat akan memberi kontribusi yang tidak kecil artinya bagi

keberhasilan penggunaan maupun pembangunan kekuatan pertahanan. Kerjasama

pertahanan dilaksanakan sebagai bagian integral dari kebijakan luar negeri Indonesia.

Kerjasama pertahanan dilaksanakan sebagai bagian integral dari kebijakan luar negeri

Indonesia. Kerjasama internasional di bidang pertahanan merupakan salah satu jembatan

untuk membangun rasa saling percaya dengan bangsa-bangsa lain bagi terwujudnya

stabilitas keamanan kawasan. Permasalahan-permasalahan kawasan akan dapat

diselesaikan dengan mengedepakan semangat kebersamaan dan perimbangan

kepentingan, yang dibangun berdasarkan prinsip persamaan hak, saling menghormati, dan

tidak saling intervensi.

Pembangunan kekuatan pertahanan negara Indonesia merupakan suatu kebutuhan

yang tidak dapat dihindari. Isu-isu keamanan yang mendesak akan dapat diatasi apabila

kapasitas dan kemampuan kekuatan pertahanan yakni TNI berada pada kondisi yang

memadai. Keperluan untuk membangun TNI yang diharapkan, semakin mendesak bila

dihadapkan dengan kondisi personel dan materiel TNI yang ada saat ini. Baik kualitas

maupun kuantitasnya masih memiliki banyak kekurangan, sementara tuntutan tugas ke

depan semakin berat dan kompleks. Demikian pula halnya dengan komponen pertahanan

lainnya, yakni Komponen Cadangan dan Pendukung, yang penyiapan dan pengelolaannya

hingga saat ini belum memenuhi harapan.

Penentuan kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan dilakukan dengan

mempertimbangkan kondisi geografi, demografi, sumber kekayaan alam dan buatan, serta

kondisi sosial termasuk kemampuan keuangan negara. Selain itu, pertimbangan utama

lainnya dalam perumusan kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan juga meliputi

tingkat penguasaan teknologi, terutama di bidang alat utama sistem senjata (Alutsista),

ancaman nyata dan potensial yang dihadapi oleh negara, serta perkembangan konteks

strategis yang meliputi aspek-aspek ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.

Page 12: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

ancaman nyata dan potensial yang dihadapi oleh negara, serta perkembangan konteks

strategis yang meliputi aspek-aspek ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.

Arah san sasaran pembangunan kekuatan pertahanan negara Indonesia bukan untuk

memperbesar kekuatan, melainkan dalam rangka mengisi kesenjangan (fil ling the gap).

Dihadapkan pada kemampuan anggaran negara, serta perkiraan kemungkinan ancaman

berupa invasi asing relatif kecil, maka pembangunan kekuatan pertahanan lebih difokuskan

untuk membangun kekuatan TNI (minimum required essential force). Minimum Required

Essential Force dimaksud adalah kekuatan dan kemampuan TNI yang diperlukan untuk

mengatasi ancaman keamanan yang bersifat mendesak. Sejalan dengan upaya

membangun TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, pembangunan komponen

cadangan dan pendukung juga dilakukan secara bertahap.

Dukungan Anggaran

Salah satu faktor penunjang terwujudnya kemampuan pertahanan adalah daya

dukung anggaran untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Selama ini, kemampuan negara

mengalokasikan anggaran pertahanan rata-rata pertahun di bawah 1 % dari produk

Domestik Bruto (PDB). Sebgai bahan banding, negara-negara di kawasan Asia Tenggara

pada umumnya memiliki resiko lebih tinggi, anggaran pertahanan bahkan berkisar 4 % - 5

% PDB. Dengan alokasi anggaran kurang dari 1 % PDB sangat sulit untuk membangun

kekuatan pertahanan yang memadai. Bahkan untuk membangun kekuatan minimum

sekalipun, sulit dapat diwujudkan.

Pembangunan ini tidak akan memperbesar kekuatan TNI dari struktur yang sudah

ada, kecuali bila ada yang benar-benar penting dan sangat mendesak. Pengisian personil

dan materiel selain untuk mengganti penyusutan, juga diarahkan untuk menutup

kesenjangan antara kondisi nyata dengan TOP/DSPP (Tabel Organisasi dan

Perlengkapan/Daftar Susunan Personil dan Peralatan). Selain itu juga diarahkan untuk

penyiapan Komponen Cadangan dan Pendukung secara bertahap untuk menjamin

tersedianya kekuatan pengganda Komponen Utama (TNI).

Perlu dipahami bersama bahwa kebijakan pertahanan tersebut sangat memerlukan

dukungan anggaran yang rasional. Profesionalisme TNI sudah merupakan tuntutan jaman.

Tuntutan profesionalisme bukan hanya demi kepentingan TNI sendiri, tetapi demi

kepentingan seluruh bangsa Indonesia. Akhirnya harus disadari bahwa profesionalisme

TNI dapat terwujud hanya apabila prajurit TNI dilatih dengan baik, memiliki perlengkapan

yang memadai, serta hidup secara layak.

Page 13: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

TNI dapat terwujud hanya apabila prajurit TNI dilatih dengan baik, memiliki perlengkapan

yang memadai, serta hidup secara layak.

Page 14: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

BAB SATU

LAHIRNYA BUKU PUTIH

Kemajuan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi telah mendorong

perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, dengan terbentuknya masyarakat

dunia yang makin transparan dan terbuka. Keterbukaan tersebut memberi peluang terjadinya

penetrasi nilai-nilai universal yang kemudian berinteraksi dengan nilai-nilai fundamental suatu

bangsa, sehingga membentuk masyarakat global. Ciri masyarakat global antara lain adanya

saling ketergantungan antar bangsa dan tidak jarang berkembang dalam suatu kompetisi

yang ketat. Bersamaan dengan itu peta politik dunia cenderung berkembang ke arah

perebutan pengaruh sebagai bagian dari perebutan pengaruh antar bangsa, baik pada

lingkup global maupun regional.

Implikasi dari perkembangan yang terjadi pada lingkup global dan regional tersebut

ikut mempengaruhi perubahan pada situasi keamanan dunia dengan munculnya isu-isu

keamanan baru. Isu-isu keamanan yang dimasa lalu lebih menonjolkan aspek geopolitik dan

geostrategi, seperti pengembangan kekuatan militer dan senjata strategi serta hegemoni

mulai bergeser ke arah isu-isu keamanan seperti terorisme, perompakan dan pembajakan,

penyelundupan manusia, senjata dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya. Isu-isu ini

menunjukan peningkatan cukup tajam dan berkembang menjadi isu keamanan dunia.

Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks karena dikendalikan oleh aktor-aktor

dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan

dukungan finansial. Di samping itu, isu-isu keamanan domestik seperti separatisme

bersenjata, radikalisme dan konflik komunal masih melanda sejumlah negara terutama

negara-negara berkembang. Isu-isu keamanan dunia yang makin kompleks tersebut

memerlukan cara penanganan yang lebih komprehensif.

Seiring dengan perkembangan global tersebut, di Indonesia juga berlangsung proses

perubahan melalui format Gerakan Reformasi yang terjadi di seluruh wilayah nasional dari

Sabang sampai Merauke. Gerakan reformasi tersebut menuntut suatu perubahan pada

segenap aspek yang memungkinkan tatanan kehidupan masyarakat yang demokratis dapat

terwujud.

Page 15: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Silang hubungan yang berlangsung dalam proses perubahan global, regional dan

domestik telah membentuk spektrum ancaman dan gangguan keamanan nasional Indonesia

yang kompleks dan multidimensi. Kondisi tersebut tidak dapat diabaikan dan harus segera

diatasi, sehingga stabilitas keamanan nasional dapat tercipta bagi terselenggaranya

pembangunan nasional.

TNI dan Polri yang di masa lalu berada dalam satu wadah Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia, telah mengalami reformasi dengan pemisahan ke dua institusi diikuti

penataan peran masing-masing Undang Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan

Negara pasal 16 ayat 4 mengamanatkan Menteri Pertahanan untuk menyusun buku putih

pertahanan serta penetapkan kebijakan kerja sama bilateral, regional, dan internasional di

bidangnya.

Kebijakan pertahanan negara disusun berdasarkan kondisi obyektif yang dihadapi

Indonesia serta dengan memperhatikan perkembangan konteks strategis baik global maupun

regional. Isu keamanan nasional Indonesia yang dihadapi saat ini sangat komplek dan

berdampak serius pada keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa. Ancaman nyata

terhadap Indonesia cenderung meningkat baik yang bersifat lintas negaramaupun yang

timbul di dalam negeri. Isu-isu keamanan tersebut perlu penanganan serius dan mendesak,

karena itu menjadi prioritas dalam kebijakan pertahanan.

Pada sisi lain, isu keamanan regional dan global juga memerlukan keterlibatan aktif

semua negara untuk mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia. Munculnya ancaman

terorisme serta kejahatan lintas negara lainnya, maka dalam rangka menumpasnya

memerlukan kesatuan usaha kerjasama antar negara. Oleh karena itu, di samping

mengembangkan kebijakan pertahanan negara yang diarahkan untuk mengatasi isu-isu

keamanan aktual dalam negeri, juga perlu dikembangkan kerjasama keamanan dengan

negara lain. Kerjasama antar negara diwujudkan dengan prinsip saling percaya dan saling

menghormati hak kedaulatan masing-masing negara, dan tidak saling mengintervensi urusan

internal negara lain. Bagi Indonesia, kerjasama keamanan dengan negara lain berdasarkan

pada politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif dan sebagai bangsa merdeka yang

berdaulat. Kerjasama dengan negara lain tersebut diarahkan untuk kepentingan bilateral,

sekaligus mewujudkan keamanan kawasan dan perdamaian dunia.

Page 16: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Dari hal-hal tersebut diatas, Buku Putih Pertahanan ini memiliki dua arti penting.

Pertama, untuk memberikan pemahaman yang lengkap dan utuh tentang penyelenggaraan

pertahanan negara Indonesia dan keterpaduan perwujudannya. Kedua, untuk

mengkomunikasikan kebijakan pertahanan Indonesia kepada masyarakat internasional.

Melalui pemahaman tersebut akan tercipta rasa saling percaya dan saling menghormati

antara segenap komponen bangsa Indonesia, begitupun dengan negara-negara di kawasan

regional dan internasional.

Disadari bahwa beban pemerintah cukup berat, terutama dalam kondisi pemerintah

mengghadapi berbagai permasalahan dan tantangan bangsa yang multidimensi saat ini.

Dalam kondisi demikian, tidak dapat dipungkiri, bahwa penyelenggaraan pertahanan negara

di masa mendatang juga akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Pencapaian

sasaran penyelenggaraan pertahanan negara memerlukan dukungan semua pihak dan

segenap komponen bangsa, sebagai perwujudan hak dan kewajiban setiap negara. Oleh

karena itu, peran aktif segenap komponen bangsa dalam penyelenggaraan pertahanan

negara merupakan kekuatan bangsa Indonesia dalam menjamin tetap tegaknya NKRI.

Page 17: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

BAB DUA

REFORMASI NASIONAL DAN PERTAHANAN NEGARA

Reformasi Nasional

Semangat dan cita-cita luhur untuk menata kembali kehidupannya untuk meraih masa

depan yang lebih cerah, telah mendorong segenap rakyat Indonesia melakukan Gerakan

Reformasi. Hakekat reformasi nasional adalah suatu perubahan seluruh aspek

kehidupan bangsa menuju kehidupan yang lebih baik. Perubahan dimaksud berskala

nasional dan

dilaksanakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia, serta oleh segenap komponen

bangsa. Arah dan tujuan reformasi tersebut sejalan

dengan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17

Agustus 1945, serta selaras dengan nilai-nilai kultur

bangsa Indonesia dan nilai -nilai universal.

Cita-cita luhur reformasi tersebut hanya mungkin tercapai melalui pembentukan

pemerintahan yang demokratis, bersih dan berwibawa. Pemerintah yang diinginkan adalah

pemerintahan yang mampu menata kehidupan demokratis dan mewujudkan supremasi

hukum, mampu memberantas KKN dan segenap penyimpangan lainnya yang menghambat

pembangunan maupun kepentingan nasional. Upaya untuk mencapai cita-cita luhur tersebut

bukanlah hal ringan dan mudah. Kondisi obyektif Indonesia merupakan realita adanya

tantangan dan kendala yang menghadang antara lain krisis ekonomi dan moneter, serta

berbagai konflik yang belum teratasi secara tuntas. Kondisi obyektif tersebut telah

menimbulkan dampak-dampak terhadap aspek-aspek kehidupan lainnya. Persoalan yang

dihadapi makin kompleks, karena iklim politik yang berkembang sebagai akibat dari

kedewasaan berpolitik yang belum memadai, cenderung menggiring suasana ke arah euforia

demokrasi.

Page 18: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Gambaran kondisi di atas mengisyaratkan, bahwa jalan menujumasyarakat demokratis

yang diharapkan masih sangat panjang dan menghadapi tantangan yang berat. Meskipun

demikian, diyakini bahwa reformasi yang dilaksanakan saat ini merupakan kebutuhan, yakni

sebagai wahana dan instrumen yang paling tepat untuk mengantarkan bangsa Indonesia

menuju masyarakat "civil" yang dicita-citakan. Walaupun menghadapi tantangan yang berat,

namun keyakinan akan kebenaran arah perjuangan reformasi nasional, telah mendorong

semangat untuk terus melanjutkan proses reformasi. Upaya untuk mewujudkan cita-cita

reformasi membutuhkan kebulatan tekad serta dukungan segenap bangsa Indonesia.

Tekad dan dukungan tersebut menuntut kerja keras serta usaha bersama secara sinergis

agar agenda reformasi yang telah disepakati bersama tetap berada pada jalur yang benar.

Sejalan dengan komitmen tersebut, tindakan yang menghambat dan menggagalkan

reformasi harus dihindarkan agar tidak dinodai oleh tindakan anarkhis atau upaya

memaksakan kepentingan kelompok atau golongan. Reformasi nasional harus tetap

dilanjutkan dan dijaga kesinambungannya dalam kerangka konstitusi Undang Undang Dasar

(UUD) 1945 dan nilai falsafah Pancasila.

Reformasi Pertahanan Negara

Sejalan dengan komitmen reformasi nasional, reformasi di bidang pertahanan negara

dilaksanakan secara konsepsional dengan berlandaskan pada kostitusi UUD 1945 dan

falsafah Pancasila.

Reformasi pertahanan negara merupakan komitmen bangsa yang dilaksanakan

secara bertahap dan berlanjut, mencakup penataan struktur, kultur dan tata nilai sebagai

satu kesatuan perubahan yang utuh dan menyeluruh.

Page 19: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Agenda penataan struktur sejauh ini telah mencakup penataan organisasi pertahanan

negara yang menyentuh segi -segi substansial. Penataan tersebut meliputi perubahan

struktur organisasi, tataran kewenangan, fungsi dan tugas Departemen Pertahanan

(Dephan), fungsi dan tugas TNI. Upaya penataan dimaksudkan agar penyelenggaraan

pertahanan negara dapat lebih efektif sesuai dengan perkembangan konteks stratregis serta

dalam bingkai masyarakat demokratis. Pada aspek kultur dan tata nilai, perubahan diarahkan

pada sikap dan perilaku penyelenggara pertahanan negra untuk mampu memposisikan diri

ssuai peran dan tugasnya. Perubahan dimaksud berlaku pada segenap jajaran di Dephan

dan TNI, mulai dari tingkat tertinggi sampai terendah.

Reformasi di bidang pertahanan negara bertitik tolak dari Ketetapan (TAP) MPR

nomor VI tahun 2000, tentang Pemisahan TNI dan Polri dan TAP MPR nomor VII tahun 2000

tentang Peran TNI dan Peran Polri. Salah satu wujudnya adalah Undang Undang (UU)

Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menggantikan UU RI Nomor 20 tahun

1982. UU RI Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan

Keamanan Negara sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan reformasi. UU Pertahanan

Nomor 3 tahun 2002, di samping mengatur penataan negara ke depan untuk mendukung

kepentingan nasional sesuai cita-cita reformasi serta untuk tujuan nasional.

Secara substansi UU RI Nomor 3 tahun 2002 mengatur wewenang dan tanggung

jawab Menteri Pertahanan, peran dan tugas TNI, wewenang dan tanggung jawab Panglima

TNI, nilai-nilai demokratis, hak azasi manusia, perlindungan lingkungan hidup, peran DPR

dalam pertahanan negara, hak dan kewajiban warga negara dalam bela negara. Secara

ringkas, diatur sebagai berikut :

Wewenang dan Tanggung Jawab Menteri Pertahanan

• Menteri Pertahanan menetapkan kebijakan tentang penyelenggaraan pertahanan

negara berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan Presiden.

• Menteri Pertahanan menyusun buku putih pertahanan serta menetapkan kebijakan

kerjasama bilateral, regional dan internasional di bidangnya.

• Menteri Pertahanan menetapkan kebijakan penganggaran, pengadaan, perekrutan,

pengelolaan sumber daya nasional, serta pembinaan teknologi dan industri

pertahanan yang diperlukan oleh TNI dan komponen pertahanan lainnya.

Page 20: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

pertahanan yang diperlukan oleh TNI dan komponen pertahanan lainnya.

Peran dan Tugas Nasional Indonesia

• Tentara Nasional Indonesia berperan sebagai alat pertahanan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

• Tentara Nasional Indonesia bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan

negara untuk :

§ Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah.

§ Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa.

§ Melaksanakan Operasi Militer selain perang.

§ Ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional

dan internasional.

Wewenang dan Tanggung Jawab Panglima TNI

• Panglima TNI memimpin Tentara Nasional Indonesia.

• Panglima TNI menyelenggarakan perencanaan strategi dan operasi militer,

pembinaan profesi dan kekuatan militer, serta memelihara kesiagaan operasional.

• Panglima TNI berwenang menggunakan segenap komponen pertahanan negara

dalam penyelenggaraan operasi militer berdasarkan undang-undang.

• Panglima TNI bertanggung jawab kepada Presiden dalam penggunaan komponen

pertahanan negara dan bekerjasama dengan Menteri Pertahanan dalam pemenuhan

kebutuhan Tentara Nasional Indonesia.

Nilai-nilai Demokrasi, HAM, dan Lingkungan Hidup

• Pertahanan negara disusun atas dasar prinsip demokrasi, hak azasi manusia (HAM),

kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum

internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara

damai.

Page 21: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

• Pendayagunaan segala sumber daya alam dan buatan harus memperhatikan prinsip-

prinsip berkelanjutan, keragaman, dan produktivitas lingkungan hidup.

Keterlibatan DPR

• Presiden berwenang dan bertanggungjawab atas pengerahan kekuatan TNI. Dalam

hal pengerahan kekuatan TNI untuk menghadapi ancaman bersenjata, kewenangan

Presiden harus mendapat persetujuan DPR.

• Presiden mengankat dan memberhentikan Panglima setelah mendapat pe rsetujuan

DPR.

• DPR melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan umum pertahanan

negara.

Keterlibatan Rakyat

• Hakekat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang

penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga

negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.

• Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan TNI

sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen

pendukung.

• Komponen cadangan terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya

buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan

melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat komponen utama.

• Komponen pendukung terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya

buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang secara langsung atau tidak

langsung dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan

komponen pendukung.

Reformasi Internal TNI

Sejalan dengan komitmen reformasi pertahanan negara, TNI melakukan reformasi

internal. Reformasi internal TNI pada hakekatnya merupakan tekad dan komitmen TNI untuk

melakukan pembaharuan institusi TNI melalui langkah-langkah konstruktif sejalan dengan

pembangunan pemerintahan dan masyarakat yang demokratis. Pembaharuan dimaksud

dilakukan TNI secara konseptual untuk menata fungsi dan tugasnya sesuai yang

diamanatkan dalam UU RI nomor 3 tahun 2002. Reformasi internal merupakan kebutuhan

Page 22: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

melakukan pembaharuan institusi TNI melalui langkah-langkah konstruktif sejalan dengan

pembangunan pemerintahan dan masyarakat yang demokratis. Pembaharuan dimaksud

dilakukan TNI secara konseptual untuk menata fungsi dan tugasnya sesuai yang

diamanatkan dalam UU RI nomor 3 tahun 2002. Reformasi internal merupakan kebutuhan

TNI untuk mewujudkan institusi TNI yang profesional dan dilaksanakan secara bertahap dan

berlanjut. Dalam kaitan tersebut, TNI telah melakukan berbagai upaya untuk kembali pada

jati dirinya sebagai tentara yang berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan melindungi

keselamatan rakyat. Oleh karena jiwa rakyat adalah jiwa TNI, maka TNI harus senantiasa

memelihara kemanunggalannya dengan rakyat yang merupakan andalan kekuatan

pertahanannegara Indonesia.

Jiwa dan semangat pembaharuan selalu melekat dalam TNI sesuai tantangan dan

dinamika lingkungan yang berlaku. Komitmen tersebut telah dilakukan antara lain melalui

kegiatan mengumpulkan berbagai bahan pemikiran strategis melalui kegiatan

mengumpulkan berbagai bahan pemikiran strategis melalui kegiatan seminar, diskusi dan

pengkajian-pengkajian, baik yang dilaksanakan di lingkungan sendiri, maupun bersama-

sama dengan kalangan lain. Dari kegiatan-kegiatan tersebut TNI telah menyusun suatu

konsep pemikiran strategis, suatu konsep reformasi internal yang dikenal dengan "Paradigma

Baru Peran TNI". Paradigma Baru Peran TNI berisikan dokumen tentang Redefinisi, Reposisi

dan Reaktualisasiperan TNI dalam Kehidupan Bangsa di Masa Depan. Dokumen tersebut

ditanda-tangani oleh Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia (ABRI) pada 5 Oktober 1998. Niat dan komitm en untuk mereformasi diri

tersebut, kemudian diwadahi secara formal oleh wakil -wakil rakyat melalui TAP MPR-RI

Nomor : VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri, dan Tap MPR-RI Nomor :

VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan Peran Polri.

Implementasi reformasi internal TNI meliputi

• TNI tunduk pada otoritas politik pemerintah yang dipilih oleh rakyat sesuai dengan

nilai-nilai demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanaan

tugasnya TNI senantiasa melaksanakan tugas negara untuk kepentingan nasional.

• Tugas TNI untuk melaksanakan kebijakan pertahanan sebagaimana diatur dalam

pasal 10 UU RI No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara ditentukan melalui

keputusan politik pemerintah. Oleh karenanya tanggung jawab politik TNI ada pada

pimpinan nasional.

Page 23: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

keputusan politik pemerintah. Oleh karenanya tanggung jawab politik TNI ada pada

pimpinan nasional.

• TNI bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan menyelenggarakan

perencanaan strategi dan operasi militer, pembinaan profesi dan kekuatan militer serta

memelihara kesiapsiagaan (pasal 10, 14 dan 18 UU RI No. 3 tahun 2002 tentang

Pertahanan Negara).

• TNI sebagai bagian dari sistem nasional, tidak mengambil posisi eksklusif tetapi

senantiasa memelihara keterkaitan dengan komponen bangsa yang lain.

• TNI dalam menjalankan tugasnya sesuai aturan pelibatan yang ditetapkan oleh

pemerintah.

• Beberapa perubahan struktural antara lain : Pemisahan Polri dan TNI yang semula

bersama-sama tergabung dalam ABRI. Perubahan tersebut diikuti penghapusan

jabatan Kassospol TNI dan Kaster TNI, penghapusan Dwi Fungsi ABRI, likuidasi

fungsi kekaryaan serta sosial politik TNI, penghapusan keberadaan Fraksi TNI/Polri di

lembaga legislatif paling lambat tahun 2009, serta perubahan doktrin dan organisasi

TNI. Pemisahan TNI dan Polri tersebut juga berimplikasi pada perubahan Dephankam

menjadi Dephan.

Komitmen TNI untuk melaksanakan reformasi adalah tekad dan kemauan politik TNI

yang ditujukan untuk mewujudkan tentara profesional, TNI telah memiliki komitmen untuk

menjauhkan diri dari keterlibatannya dalam politik praktis, serta berada di bawah kekuasaan

pemerintah yang dipilih rakyat secaa konstitusional dan demokratis.

Harapan TNI sebagai tentara profesional meliputi TNI yang tidak berpolitik, berada di

bawah kekuasaan pemerintah yang dipilih oleh rakyat berdasarkan cara-cara demokratis dan

konstitusional, TNI yang terdidik dan terlatih baik, TNI yang terlengkapi kebutuhan

alutsistanya secara memadai, serta prajurit TNI yang dicukupi kesejahteraan dan

pendapatannya secara layak.

Sebagai tentara rakyat, TNI harus selalu dekat dengan rakyat, TNI harus mengenal

dan hidup bersama rakyat. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk memisahkan TNI dari rakyat

merupakan pengikaran akan kodrat TNI sebagai tentara yang berasal dari rakyat, berjuang

bersama rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Inilah salah satu hakekat penyelenggaraan

fungsi teritorial yang dilaksanakan TNI untuk tetap memelihara kedekatan dengan rakyat dan

teritorialnya.

Page 24: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

bersama rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Inilah salah satu hakekat penyelenggaraan

fungsi teritorial yang dilaksanakan TNI untuk tetap memelihara kedekatan dengan rakyat dan

teritorialnya.

Page 25: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

BAB TIGA

KONTEKS STRATEGIS

Dalam tingkat strategis, isu politik, ekonomi, dan tindakan ilegal lintas negara,

memiliki jangkauan wilayah nasional, regional, serta global, dan isu tersebut merupakan

faktor yang berpengaruh terhadap keamanan nasional, regional, dan global. Isu politik,

ekonomi, dan keamanan memiliki keterkaitan yang sangat erat dan saling mempengaruhi,

selanjutnya isu tersebut akan selalu menjadi perhatian masyarakat internasional karena

akan menyangkut pada kepentingan nasional masing-masing negara.

Indonesia yang merupakan negara terbuka, tidak bebas dari pengaruh

perkembangan global dan regional. Kondisi politik, ekonomi, sosial, dan keamanan Indonesia

yang terbentuk selama ini, tidak berdiri sendiri namun dipengaruhi juga oleh faktor eksternal.

Isu domestik yang dihadapi Indonesia pada dekade terakhir ini tidak terlepas dari kontribusi

faktor-faktor eksternal, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga faktor yang saling

berhubungan perlu dicermati.

Global

Berakhirnya perang dingin belum menjamin bagi terwujudnya keamanan dan

perdamaian dunia. Konflik antar etnis/ras, terorisme, pencucian uang, penyelundupan

manusia, perdagangan ilegal, narkoba adalah ancaman non tradisional, dan merupakan

ancaman terhadap keamanan domestik, regional, dan global. Sedangkan ancaman

tradisional seperti senjata pemusnah masal, sengketa antar negara, dan perlombaan senjata

tetap merupakan isu laten. Ancaman tradisional maupun ancaman non-tradisional tetap

menimbulkan kekuatiran bagi masyarakat internasional karenamerupakan bentuk ancaman

terhadap perdamaian dunia yang dapat berkembang menjadi ancaman berskala besar.

Page 26: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

menimbulkan kekuatiran bagi masyarakat internasional karenamerupakan bentuk ancaman

terhadap perdamaian dunia yang dapat berkembang menjadi ancaman berskala besar.

Kecenderungan keamanan dunia diwarnai oleh isu keamanan non-tradisional yang

semakin marak, disamping isu keamanan tradisional yang belum dapat diabaikan sama

sekali. Kompleksitas keamanan global semakin bertambah dengan adanya upaya

mengembangkan dan mempertahankan hegemoni melalui penguatan aliansi,

pengembangan kemampuan militer, keunggulan teknologi, maupun dengan

mempertahankan keunggulan ekonomi.

Globalisasi yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi telah menghadirkan

perubahan besar dalam kehidupan masyarakat dunia. Akses informasi semakin mudah dan

cepat, dapat mencapai tempat lain tanpa memandang jarak dan batas negara. Batas suatu

negara seakan-akan menjadi kabur dan seolah-olah menghadirkan dunia tanpa batas.

Hakekat kedaulatan negara mendapat tantangan karena kewenangan negara berkurang

jangkauannya dalam aspek tertentu. Seperti menghadapi arus informasi, negara tidak dapat

sepenuhnya mengatur arus informasi, walaupun informasi tersebut dapat mempengaruhi

perilaku warga negaranya.

Segala kemudahan yang

diperoleh dalam proses

globalisasi mendorong

ketergantungan antar negara,

namun juga memaksakan

kompetisi antar umat manusia,

antar golongan, dan antar

negara.

Negara dan bangsa yang memiliki keunggulan akan mampu memenangkan kompetisi,

berarti mampu mengejar kepentingan nasionalnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

rakyatnya. Seiring dengan kemajuan tersebut, tindakan ilegal dan kriminal lintas negara juga

meningkat, dalam bentuk ancaman baru seperti terorisme, penyelundupan manusia, atau

drugtraficking yang dilakukan secara terorganisasi.

Kecenderungan hubungan masyarakat internaisonal dan hubungan antar negara

dibangun atas dasar saling percaya dan saling menghormati. Penciptaan kondisi seperti itu

memberikan peluang yang sangat baik bagi suatu dialog guna menghadapi perbedaan

pandangan atas suatu isu bersama. Dialog dan diplomasi menjadi sarana penting untuk

meredam konflik dan memperoleh penyelesaian secara damai. Namun, perbedaan posisi

Page 27: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

dibangun atas dasar saling percaya dan saling menghormati. Penciptaan kondisi seperti itu

memberikan peluang yang sangat baik bagi suatu dialog guna menghadapi perbedaan

pandangan atas suatu isu bersama. Dialog dan diplomasi menjadi sarana penting untuk

meredam konflik dan memperoleh penyelesaian secara damai. Namun, perbedaan posisi

dan lebarnya kesenjangan antar negara maju dengan negara berkembang di bidang

ekonomi, teknologi dan militer menjadi salah satu faktor penghalang dalam suatu dialog.

Upaya memperoleh dukungan dari negara lain atau merebut pengaruh arat negara lain,

mengembangkan dan mempertahankan hegemoni di berbagai bidang, tidak jarang menjadi

sumber potensi konflik antar bangsa.

Sejak tragedi yang menimpa World Trade Center (WTC) di Amerika Serikat pada

11 September 2001, terorisme internasional menjadi bentuk baru perang, merupakan

ancaman asimetri dan menjadi ancaman nyata bagi dunia. Pembentukan definisi terorisme

internasional dan resolusi PBB untuk mengatasinya merupakan upaya masyarakat

internasional untuk memerangi terorisme internasional. Kampanye global memerangi

terorisme dilakukan dengan langkah-langkah konkrit secara intensif. Setiap negara wajib

menyelidiki kelompok teroris, mengidentifikasi sumber dan aliran dana teroris serta

menghentikannya, kemudian melaporkannya ke PBB. Negara-negara maju melakukan

tindakan memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan negara

lain dalam menghadapi terorisme. Upaya nyata dan kerja keras masyarakat internasional

dalam memerangi terorisme internasional belum mampu sepenuhnya menghentikan aksi

terorisme internasional. Bahkan setahun setelah tragedi WTC, teroris beraksi kembali di Bali

dan dikenal sebagai tragedi Bali 12 Oktober 2002.

Selain dua tragedi tersebut yang mengguncangkan dunia, aksi terorisme dalam

skala kecil terjadi di berbagai negara. Tindakan terorisme selalu menimbulkan korban jiwa,

mengancam keselamatan publik, menimbulkan kekacauan yang luas sehingga mengancam

keselamatan bangsa dan kedaulatan negara. Konflik di Timur Tengah, Asia S elatan, maupun

di Asia Tenggara merupakan bentuk terorisme sehingga ancaman terorisme internasional

masih terus membayangi dunia. Terorisme internasional menjadi musuh bersama

masyarakat dunia sehingga harus diperangi secara bersama-sama oleh masyarakat

internasional.

Kegiatan ilegal dan kejahatan lintas negara seperti penyelundupan manusia,

senjata, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, imigran gelap, menunjukan

peningkatan yang tajam. Tindakan ilegal dan kejahatan lintas negara umumnya menimbulkan

kerugian terhadap negara lain, dan sangat mungkin berkembang mengganggu keamanan

kawasan sera mengganggu hubungan antar bangsa. Peningkatan tersebut antara lain

Page 28: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

senjata, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, imigran gelap, menunjukan

peningkatan yang tajam. Tindakan ilegal dan kejahatan lintas negara umumnya menimbulkan

kerugian terhadap negara lain, dan sangat mungkin berkembang mengganggu keamanan

kawasan sera mengganggu hubungan antar bangsa. Peningkatan tersebut antara lain

didorong oleh masalah politik, kesenjangan ekonomi, serta adanya jaringan kejahatan lintas

negara berskala internasional. Pergolakan politik dan disparitas ekonomi di beberapa negara

telah menimbulkan migrasi berskala besar yang berusaha mencari peluang kerja dan iklim

kehidupan yang lebih baik di negara lain. Di samping itu, dampak kesulitan ekonomi yang

menyebabkan kesulitan mendapatkan lapangan kerja, juga mendorong manusia untuk

melakukan segala cara agar dapat bertahan hidup. Kejahatan lintas negara dilakukan secara

terorganisasi dalam suatu jaringan antar negara, digerakkan oleh aktor dengan dukungan

teknologi dan finansial sehingga diperlukan upaya yang sistemati dan kerjasama antar

negara untuk mengatasinya.

Runtuhnya Uni Soviet diikuti dengan perubahan drastis atas struktur kekuatan

dunia, yang semula bipolar berubah menjadi multipolar serta memunculkan Amerika Serikat

menjadi satu-satunya kekuatan adidaya. Meskipun dunia didominasi oleh kekuatan Amerika

Serikat, namun Rusia, Uni Eropa, Cina, dan Jepang meripakan negara besar yang

mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat internasional. Dengan kekuatan

politik, ekonomi, dan militer yang dimilikinya, negara-negara tersebut di atas tidak dapat

diabaikan dan mempunyai kemampuan yang signifikan dalam menentukan keamanan

kawasan dan perdamaian dunia.

Di samping polarisasi kekuatan masyarakat, organisasi internasional seperti

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Gerakan Non Blok (GNB) mempunyai peran yang

signifikan dalam memelihara ketertiban dunia. PBB terus berusaha meningkatkan eksistensi

dan perannya dalam memecahkan masalah-masalah internasional di sejumlah kawasan.

Pada dasa warsa terakhir ini, PBB giat mengembangkan konsep keamanan kemanusiaan

(human security concept). Konsep tersebut diarahkan untuk menyelamatkan umat manusia

dari tindakan kesewenang-wenangan. Dalam konsep tersebut, UN Charter Chapter VII

dapat digunakan sebagai alat legitimasi untuk melakukan intervensi kemanusiaan

(humanitarian intervention) ke dalam wilayah suatu negara, dengan mengabaikan kedaulatan

negara yang bersangkutan. Namun alat legitimasi UN Charter Chapter VII tersebut belum

diterima oleh semua negara, terutama karena perbedaan kepentingan serta adanya

karakteristik bangsa yang berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lain.

Page 29: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

diterima oleh semua negara, terutama karena perbedaan kepentingan serta adanya

karakteristik bangsa yang berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lain.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang menghadirkan kemudahan

dalam melakukan akses informasi, aktivitas perekonomian berkembang pesat melampaui

batas negara. Kemajuan tersebut telah mendorong globalisasi ekonomi yang membentuk

pasar bebas. Regionalisme dan aliansi ekonomi berkembang pesat dengan hadirnya aliansi-

aliansi ekonomi seperti Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC), ASEAN Free Trade

Agreement (AFTA), Nort American Free Trade Agreement (NAFTA), dan European Union

(EU). Pemberlakuan pasar bebas dan perdagangan bebas menciptakan iklim kompetisi yang

ketat, mendorong setiap negara mengembangkan produk-produk unggulan yang kompetitif.

Keterbatasan kemampuan terutama sektor permodalan, kualitas sumber daya

manusia, dan teknologi, serta aturan pasar bebas yang sangat ketat, telah melahirkan

kekuatiran bagi negar-negara berkembang. Ketidakmampuan negara berkembang dalam

berkompetisi akan menjadikannya hanya sebagai pasar bagi produk-produk negara maju.

Ketimpangan persaingan ekonomi negara maju terhadap negara berkembang akan

menimbulkan peluang bagi munculnya ketidakpuasan dan tindakan proteksi, sehingga

akhirnya memicu konflik dan krisis yang dapat menggangu stabilitas keamanan.

Isu kerusakan lingkungan hidup semakin meningkat dan menjadi titik perhatian

masyarakat dunia. Konferensi Tingkat Tinggi Lingkungan Hidup dan Pembangunan (KTT

Bumi) Rio de Janeiro tahun 1992, serta KTT Johanesburg 2002, mencanangkan diadopsinya prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Prinsip pembangunan

berkelanjutan dimaksudkan untuk menyelamatkan lingkungan hidup akibat tindakan

sewenang-wenang masyarakat. Dalam mengeksploitasi lingkungan hidup untuk mencukupi

kebutuhan hidupnya, diharapkan masyarakat jangan sampai merusak lingkungan hidup

sehingga menimbulkan kerugian bagi umat manusia dan mengorbankan generasi berikutnya.

Namun kenyataan menunjukan bahwa praktek pembakaran hutan, perambahan hutan tanpa

memperhatikan ekosistem, pembuangan limbah kelaut oleh negara-negara tertentu di

wilayah negara lain, masih terus berlangsung yang menyebabkan kerusakan lingkungan

makin bertambah.

Proses deforestasi yang terjadi, tidak diimbangi dengan penurunan emisi dunia,

bahkan ada kecenderungan Protokol Kyoto masih ditanggapi setengah hati oleh negara

tertentu. Kerusakakkn lingkungan yang terus berlanjut, akan mengakibatkan kelangkaan

sumber daya alam. Kerusakan lingkunagn yang semakin parah tanpa diimbangi dengan

upaya konstruktif untuk memperbaikinya, akan menimbulkan kesengsaraan umat manusia

Page 30: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

bahkan ada kecenderungan Protokol Kyoto masih ditanggapi setengah hati oleh negara

tertentu. Kerusakakkn lingkungan yang terus berlanjut, akan mengakibatkan kelangkaan

sumber daya alam. Kerusakan lingkunagn yang semakin parah tanpa diimbangi dengan

upaya konstruktif untuk memperbaikinya, akan menimbulkan kesengsaraan umat manusia

yang sulit dicegah. Meningkatnya kesadaran umat manusia terhadap lingkungan hidup telah

menjadikan lungkungan hidup tersebut sebagai isu global yang penting.

Regional

Perkembangan dan kecenderungan global merupakan salah satu faktor yang

sangat mempengaruhi dinamika keamanan regional. Faktor-faktor lain yang juga sangat

berpengaruh, adalah peran dan kepentingan negara-negara besar, ditambah dengan

permasalahan hubungan antar negara di kawasan.

Peran Negara-negara Besar

Kecenderungan keamanan Asia Tenggara yang dihadapi adalah terjadinya

pergeseran pada permasalahan keamanan regional, seperti adanya berbagai konflik yang

bersumber dari klaim teritorial, keamanan jalur komunikasi laut dan jalur perdagangan

melalui laut, sampai kepada masalah keamanan non-tradisional seperti terorisme,

perompakan dan pembajakan di laut , penyelundupan senjata, migrasi ilegal, ataupun

penangkapan ikan ilegal. Selain dipengaruhi oleh negara-negara yang mendiami kawasan,

dinamika keamanan kawasan, khususnya kawasan Asia Tenggara ikut dipengaruhi oleh

kekuatan negara-negara besar karena adanya kepentingan mereka di Asia Tenggara.

Amerika Serikat (AS) yang merupakan satu-satunya negara adidaya, memiliki

kepentingan yang sangat besar di seluruh kawasan dunia, termasuk di kawasan Asia

Tenggara, baik kepentingan polotik, ekonomi, maupun keamanan. Tekad AS untuk

mempertahankan dan mewujudkan kepentingannya di berbagai belahan dunia tidak

diragukan karena mereka memiliki kemampuan untuk melakukannya. Keunggulan AS

sebagai kekuatan dunia didukung oleh adanya penguasaan teknologi, kekuatan ekonomi,

kekuatan militer, maupun dukungan politik dalam negeri, dan hal tersebut akan tetap

dipertahankannya untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya. Karena itu, AS tetap memiliki

perhatian dan peran yang sangat signifikan pada isu keamanan kawasan dan global.

Page 31: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Perkembangan ekonomi Republik Rakyat Cina (RRC) yang pesat telah

menempatkan Cina sebagai salah satu negara besar dan penting secara regional maupun

global. Untuk mempertahankan kemajuan yang telah diperolehnya, maka upaya memenuhi

kepentingan nasional Cina akan menjangkau berbagai belahan dunia. Pemenuhan

kepentingannya itu akan dilakukan dengan menggunakan instrumen hubungan

internasionalnya. Negara-negara besar maupun negara-negara di kawasan Asia Pasifik tidak

dapat mengabaikan peran Cina bagi keamanan kawasan, karena Cina memiliki kepentingan

dan mempunyai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam menentukan stabilitas

keamanan kawasan. Maka sangat beralasan menyatakan bahwa interaksi hubungan Cina

dengan kekuatan utama di kawasan seperti Amerika Serikat, Jepang, Ruasia dan Uni Eropa,

merupakan faktor yang berpengaruh dalam peta keamanan kawasan, khususnya di Asia

Pasifik. Dalam kaitan keamanan kawasan, hubungan politik RRC dengan Cina Taiwan

masih dilanda ketegangan dan belum menunjukan tanda-tanda penyelesaian secara

damai. Hubungan RRC - Cina Taiwan ini tetap menjadi fokus perhatian isu keamanan

kawasan bagi masyarakat internasional. Ketidakjelasan penyelesaian damai Cina - Taiwan

akan mewarnai prospek keamanan kawasan Asia Pasifik dan dunia pada umumnya.

Jepang, merupakan negara

yang kuat di bidang ekonomi,

negara pemasok hasil industri,

serta pengimpor terkemuka

atas minyak dan gas bumi.

Perekonomian Jepang menjangkau seluruh pelosok dunia dan perdagangan

internasionalnya merupakan bagian dari upaya pemenuhan kepentingan nasionalnya.

Keamanan perekonomian Jepang sangat dipengaruhi oleh keamanan wilayah perdagangan

internasionalnya, sehingga Jepang sangat memperhatikan keamanan regional dan global.

Karena itu, Jepang memiliki kepentingan yang kuat atas stabilitas keamana dunia. Jepang

juga memiliki pengaruh dalam upaya mewujudkan keamanan regional dan global. Karena itu,

sikap politik Jepang akan selalu diperhitungkan oleh negara-negara besar dunia, dan

merupakan salah satu kekuatan penyeimbang bagi stabilitas keamanan kawasan.

Page 32: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

sikap politik Jepang akan selalu diperhitungkan oleh negara-negara besar dunia, dan

merupakan salah satu kekuatan penyeimbang bagi stabilitas keamanan kawasan.

Uni Eropa (EU) sebagai organisasi yang beranggotakan negara -negara industri,

memiliki kekuatan ekonomi cukup besar serta mempunyai peran dan pengaruh yang besar

dalam perekonomian global. Hubungan ekonomi anggota UE dengan negara-negara di

kawasan Asia Tenggara telah berkembang sedemikian rupa sehingga negara-negara UE

memiliki kepentingan politik dan ekonomi yang besar atas kawasan Asia Tenggara, baik

sebagai pasar maupun pemasok bahan mentah. Karena itu keamanan kawasan Asia

Tenggara memiliki nilai strategis bagi Uni Eropa.

Isu Keamanan Perairan Kawasan

Berdasarkan data Internasional Maritime Bureau (IMB) Kuala Lumpur tahun 2001, dari

213 laporan pembajakan dan perompakan yang terjadi di perairan Asia dan kawasan

Samudera Hindia, 91 kasus diantaranya terjadi di perairan Indonesia. Namun data

pemerintah Indonesia yang dikeluarkan oleh TNI-AL, menyatakan bahwa selama tahun 2001

terjadi 61 kasus yang murni dikatagorikan sebagai aksi pembajakan dan perompakan

dengan lokasi tersebar di seluruh wilayah perairan Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan

angka oleh kedua institusi tersebut, namun data tersebut menunjukan bahwa keamanan

perairan Indonesia pada dekade terakhir memiliki ancaman dan gangguan keamanan yang

cukup serius dan perlu penangan segera.

Internasional Maritime

Organization (IMO)

menyatakan bahwa

aksiperompakan yang terjadi

diperairan Asia Pasifik,

khususnya kawasan Asia Tenggara adalah yang tertinggi di dunia. Pelaku perompakan tidak

hanya menggunakan senjata tradisional, tetapi juga senjata api dan peralatan berteknologi

canggih. Keamanan di laut merupakan masalah yang kompleks karena upaya untuk

mengatasi perompakan di laut tidak dapat dilakukan hanya oleh satu negara saja, tetapi

melibatkan berbagai negara dan organisasi internasional. Karena itu upaya mewujudkan

keamanan di laut memerlukan kerja sama yang erat antarnegara.

Page 33: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

keamanan di laut memerlukan kerja sama yang erat antarnegara.

Disamping masalah perompakan, penyelundupan manusia melalui perairan kawasan

Asia Pasifik, khususnya Asia Tenggara, juga cenderung meningkat. Australia yang berada di

bagian selatan kawasan Asia Tenggara, merupakan salah satu negara tujuan para imigran

gelap. Hal tersebut menjadikan perairan di kawasan Asia Tenggara, termasuk perairan

Indonesia, menjadi jalur laut menuju benua tersebut. Penyelundupan manusia tidak dapat

dipandang sebagai masalah yang sederhana. Upaya penanggulangannya melibatkan

beberapa negara dengan berbagai kepentingan yang berbeda, terutama keamanan,

kemanusiaan, ekonomi, dan politik. Kegiatan migrasi ilegal berskala besar kerap kali

dilakukan oleh organisasi yang memiliki jaringan internasional. Migrasi ilegal memberikan

dampak negatif terhadap negara tujuan dan negara transit sehingga sering menimbulkan

persoalan politik, sosial ekonomi, dan ketegangan hubungan antarnegara. Disamping migrasi

ilegal, kasus penyelundupan manusia, seperti penyelundupan tenaga kerja, penyelundupan

bayi, atau wanita ke negara lain melalui wilayah perairan juga marak akhir-akhir ini.

Kegiatan penyelundupan melalui wilayah perairan antar negara yang tidak kalah

maraknya pada dekade terakhir ini di kawasan Asia Tenggara adalah penyelundupan

senjata, amunisi, dan bahan peledak. Kegiatan ilegal tersebut memiliki aspek politik,

ekonomi, dan keamanan antar negara maupun di negara tujuan. Di bidang keamanan,

penyelundupan senjata menimbulkan masalah yang sangat serius karena secara langsung

akan mengancam stabilitas keamanan negara tujuan.

Perompakan di laut dan

penyelundupan yang diuraikan

di atas merupakan tindakan

ilegal lintas negara yang

menimbulkan kerugian bagi

negara-negara di kawasan

maupun bagi

negara-negara yang menggunakan lintas perairan. Tindakan ilegal lintas negara itu cukup

signifikan dan semakin menguatirkan negara-negara di kawasan. Tindakan ilegal tersebut

diorganisasi dengan rapi, sehingga perlu kerjasama antar negara untuk mengatasinya.

Page 34: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Isu Perbatasan Antar Negara

Belum tuntasnya penentuan garis batas suatu negara terhadap negara lain dapat

berpotensi menjadi sumber permasalahan hubungan keduanya di masa datang. Di samping

garis batas, masalah pelintas batas, pencurian sumber daya alam, dan kondisi geografi juga

merupakan sumber masalah yang dapat menggangu hubungan antar negara.

Di kawasan Asia Tenggara, ketidakjelasan batas antar dua negara dialami oleh

beberapa negara yang berbatasan, termasuk di laut Cina Selatan. Indonesia juga memiliki

permasalahan perbatasan dengan negara-negara lain, terlebih lagi mengingat demikian

luasnya wilayah darat dan perairan. Indonesia memiliki sepuluh negara tetangga yang

berbatasan, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, India, Filipina, Vietnam, Papua Nugini,

Australia, Palau dan Timor Leste.

• Perbatasan Indonesia-Singapura.

Penambangan pasir laut di perairan sekitar Kepulauan Riau yakni wilayah yang

berbatasan langsung dengan Sinagpura, telah berlangsung sejak tahun 1970.

Kegiatan tersebut telah mengeruk jutaan ton pasir setiap hari dan mengaki batkan

kerusakan ekosistem pesisir pantai yang cukup parah. Selain itu mata pencaharian

nelayan yang semula menyandarkan hidupnya di laut, terganggu oleh akibat

penambangan pasir laut. Kerusakan ekosistem yang diakibatkan oleh penambangan

pasir laut telah menghilangkan sejumlah mata pencaharian para nelayan.

Penambangan pasir laut juga mengancam keberadaan sejumlah pulau kecil

karena dapat menenggelamkannya, misalnya kasus Pulau Nipah. Tenggelamnya

pulau-pulau kecil tersebut menimbulkan kerugian besar bagi Indonesia, karena

dengan perubahan pada kondisi geografis pantai akan berdampak pada penentuan

batas maritim dengan Singapura di kemudian hari.

• Perbatasan Indonesia-Malaysia.

Penentuan batas maritim Indonesia-Malaysia di beberapa bagian wilayah

perairan Selat Malaka masih belum disepakati ke dua negara. Ketidakjelasan batas

maritim tersebut sering menimbulkan friksi di lapangan antara petugas lapangan dan

nelayan Indonesia dengan pihak Malaysia.

Page 35: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Demikian pula dengan perbatasan darat di Kalimantan, beberapa titik batas

belum tuntas disepakati oleh kedua belah pihak. Permasalahan lain antar kedua

negara adalah masalah pelintas batas, penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan.

Forum General Border Committee (GBC) dan Joint Indonesia Malaysia Boundary

Committee (JIMBC), merupakan badan formal bilateral dalam menyelesaikan masalah

perbatasan kedua negara yang dapat dioptimalkan.

• Perbatasan Indonesia-Filipina.

Belum adanya kesepakatan tentang batas maritim antara Indonesia dengan

Filipina di perairan utara dan selatan Pulau Miangas, menjadi salah satu isu yang

harus dicermati. Forum RI-Filipina yakni Joint Border Committee (JBC) dan Joint

Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang memiliki agenda sidang secara

berkala, dapat dioptimalkan menjembatani permasalahan perbatasan kedua negara

secara bilateral.

• Perbatasan Indonesia-Australia.

Perjanjian perbatasan RI-Australia yang meliputi perjanjian batas landas

kontinen dan batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) mengacu pada Perjanjian RI-

Australia yang ditandatangani pada tanggal 14 Maret 1997. Penentuan batas yang

baru RI-Australia, di sekitar wilayah Celah Timor perlu dibicarakan secara trilateral

bersama Timor Leste.

• Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Indonesia dan PNG telah menyepakati batas-batas wilayah darat dan maritim.

Meskipun demikian, ada beberapa kendala kultur yang dapat menyebabkan timbulnya

salah pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar penduduk yang

terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional

dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari.

• Perbatasan Indonesia-Vietnam.

Wilayah perbatasan antara Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna dan Pulau

Condore di Vietnam yang berjarak tidak lebih dari 245 mil, memiliki kontur landas

kontinen tanpa batas benua, masih menimbulkan perbedaan pemahaman di antara ke

dua negara. Pada saat ini kedua belah pihak sedang melanjutkan perundingan guna

menentukan batas landas kontinen di kawasan tersebut.

Page 36: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

kontinen tanpa batas benua, masih menimbulkan perbedaan pemahaman di antara ke

dua negara. Pada saat ini kedua belah pihak sedang melanjutkan perundingan guna

menentukan batas landas kontinen di kawasan tersebut.

• Perbatasan Indonesia-India.

Perbatasan kedua negara terletak antara pulau Rondo di Aceh dan pulau

Nicobar di India. Batas maritim dengan landas kontinen yang terletak pada titik -titik

koordinat tertentu di kawasan perairan Samudera Hindia dan Laut Andaman, sudah

disepakati oleh kedua negara. Namun permasalahan di antara kedua negara masih

timbul karena sering terjadi pelanggaran wilayah oleh kedua belah pihak, terutama

yang dilakukan para nelayan.

• Perbatasan Indonesia-Thailand.

Ditinjau dari segi geografis, kemungkinan timbulnya masalah perbatasan

antara RI dengan Thailand tidak begitu kompleks, karena jarak antara ujung pulau

Sumatera dengan Thailand cukup jauh, RI-Thailand sudah memiliki perjanjian Landas

Kontinen yang terletak di dua titik koordinat tertentu di kawasan perairan Selat Malaka

bagian utara dan Laut Andaman. Penangkapan ikan oleh nelayan Thailand yang

mencapai wilayah perairan Indonesia, merupakan masalah keamanan di laut. Di

samping itu, penangkapan ikan oleh nelayan asing merupakan masalah sosio-

ekonomi karena keberadaan masyarakat pantai Indonesia.

• Perbatasan Indonesia-Republik Palau.

Sejauh ini kedua negara belum sepakat mengenal batas perairan ZEE Palau

dengan ZEE Indonesia yang terletak di utara Papua. Akibat hal ini, sering timbul

perbedaan pendapat tentang pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh para nelayan

kedua pihak.

• Perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Saat ini sejumlah masyarakat Timor Leste yang berada diperbatasan masih

menggunakan mata uang rupiah, bahasa Indonesia, serta berinteraksi secara sosial

dan budaya dengan masyarakat Indonesia. Persamaan budaya dan ikatan

kekeluargaan antarwarga desa yang terdapat di kedua sisi perbatasan, dapat

menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional, dapat berkembang menjadi

masalah yang lebih kompleks. Disamping itu, keberadaan pengungsi Timor Leste

yang masih berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial

Page 37: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional, dapat berkembang menjadi

masalah yang lebih kompleks. Disamping itu, keberadaan pengungsi Timor Leste

yang masih berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial

menjadi permasalahan perbatasan di kemudian hari.

Nasional

Pencermatan terhadap perkembangan dan kecenderungan nasional, baik politik,

ekonomi dan keamanan, menunjukkan bahwa isu domestik yang timbul, tidak terlepas dari

pengaruh eksternal, baik global mapun regional. Selain pengaruh faktor eksternal, terdapat

pula sejumlah faktor dari dalam negeri yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan

nasional. Faktor tersebut antara lain, sisi negatif dari heterogenitas suku bangsa Indonesia,

situasi ekonomi yang semakin memberatkan beban hidup, serta faktor politik, dan sosial.

Akumulasi dari faktor eksternal dan internal tersebut kemudian muncul dalam berbagai

bentuk eskalasi ancaman dan gangguan terhadap keamanan nasional, dan pada skala

yang luas dapat mengganggu stabilitas kawasan.

Gerakan Separatis Bersenjata

Salah satu bentuk ancaman yang timbul di dalam negeri adalah aksi-aksi yang

dilakukan kelompok separatis di beberapa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI). Saat ini terdapat dua kelompok separatis yang berusaha memisahkan diri dari NKRI,

yakni Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Aksi-aksi yang dikembangkan oleh kelompok separatis dalam bentuk tindakan

kejahatan dan kekerasan telah menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan

masyarakat. Kejahatan dan kekerasan yang dilakukan kelompok separatis tersebut, tidak

saja menyebabkan kerugian materi dan korban jiwa, juga mengakibatkan terjadinya

pengungsian penduduk, serta mengganggu fungsi pemerintahan.

Page 38: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Perhatian dan prioritas

pemerintah dalam upaya

menciptakan kehidupan yang

lebih baik bagi masyarakat di

wilayah tersebut,

belum menyadarkan kelompok separatis. Penyelesaian isu separatis menjadi semakin

kompleks karena kelompok separatis berlindung dibalik isu HAM, mencari dukungan dan

mengalihkan basis gerakan di luar negeri.

Terorisme Terorisme telah merupakan ancaman nyata terhadap keselamatan bangsa, bahkan

menjadi ancaman bagi demokrasi dan masyarakat sipil (civil society). Sejak tahun 1999

hingga peristiwa pemboman di Bali tanggal 12 Oktober 2002, kegiatan teror di Indonesia

cukup meningkat.

Sejumlah aksi teror yang terjadi di Indonesia antara lain :

• Peledakan Toserba Ramayana Jakarta, tanggal 2 Januari 1999.

• Peledakan Mal kelapa Gading Jakarta, tanggal 9 Februari 1999.

• Peledakan Plaza Hayam Wuruk Jakarta, tanggal 15 April 1999.

• Peledakan mesjid Istiqlal tahun 1999 yang menghancurkan sejumlah ruangan

dan fasilitas lainnya di mesjid tersebut.

• Peledakan Gereja (GKPI) di Medan tanggal 28 Mei 2000, dan Gereja Khatolik,

Jalan Pemuda Medan, tanggal 29 Mei 2000.

• Peledakan Gedung Kejaksanaan Agung Jakarta, tanggal 4 Juli 2000.

• Peledakan kantor Komisi Pemilu (KPU) Jakarta, tanggal 1 Juli 2000.

• Peledakan di halaman Kedutaan Besar Filipina, tanggal 1 Agustus 2000 yang

menewaskan 2 orang, 22 orang luka berat, serta kerugian materiel antara lain

menghancurkan 29 kendaraan.

• Peledakan di depan kantor Departemen Pertanian tanggal 30 Agustus 2000,

menghancurkan 1 buah bus penumpang.

Page 39: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

menghancurkan 1 buah bus penumpang.

• Peledakan gedung Bursa Efek Jakarta tanggal 13 September 2000 yang

menewaskan 15 orang, serta 37 orang luka berat dan menghancurkan 81

kendaraan.

• Peledakan gedung Atrium Senen Jakarta, masing-masing tanggal 11

Desember 1998, 1 Agustus 2001 dan 23 September 2001.

• Peledakan sejumlah gedung gereja pada malam Natal tahun 2000 dan 2001.

• Peledakan di Bali tanggal 12 Oktober 2002, menewaskan lebih dari 200 jiwa

dan korban luka berat WNA dan WNI, serta kerugian harta benda.

• Peledakan Mc Donald, Mal Ratu Indah di Makasar tanggal 5 Desember 2002

yang menewaskan 3 orang.

• Peledakan Wisma Bhayangkari di Kompleks Mabes Polri - Jakarta Selatan

pada tanggal 3 Februari 2003.

Isu Konflik Komunal

Komposisi masyarakat Indonesia yang heterogen, disertai karakteristik geografis

berupa negara kepulauan, sangat potensial munculnya friksi-friksi komunal. Konflik komunal

dapat dipicu oleh ekslusivisme suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), serta

kesenjangan sosial ekonomi. Selain itu, perpindahan penduduk secara masal dari satu

wilayah ke wilayah lain selain berpengaruh terhadap tata kehidupan dan budaya setempat,

juga berpotensi sebagai sumber

konflik. Konflik yang terjadi di Maluku, Sulawesi Tengah (Poso), Kalimantan (Sanggau Ledo,

Sampit, Sambas), adalah contoh nyata konflik komunal. Kerugian yang diakibatkan oleh

konflik komunal berupa timbulnya gelombang pengungsian, penderitaan luar biasa bagi

masyarakat, korban jiwa, serta kerugian harta benda yang cukup besar. Resiko terbesar

yang ditimbulkan oleh konflik komunal adalah rusaknya solidaritas berbangsa maupun

rusaknya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa. Disamping itu, kerusakan berbagai

Page 40: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

konflik komunal berupa timbulnya gelombang pengungsian, penderitaan luar biasa bagi

masyarakat, korban jiwa, serta kerugian harta benda yang cukup besar. Resiko terbesar

yang ditimbulkan oleh konflik komunal adalah rusaknya solidaritas berbangsa maupun

rusaknya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa. Disamping itu, kerusakan berbagai

infrastruktur, fasilitas sosial dan fasilitas umum dalam skala besar, menyebabkan

terganggunya kegiatan pemerintahan, terhambatnya kegiatan pelayanan masyarakat, serta

terbengkalainya penyelenggaraan pendidikan.

Kondisi masyarakat Indonesia yang rentan terhadap tindakan provokasi,

memudahkan konflik komunal berkembang cepat dan luas, serta memungkinkan gangguan

terhadap ketertiban publik yang seara eskalatif dapat mengganggu stabilitas keanaman

nasional. Struktur masyarakat yang heterogen, tingkat pendidikan yang belum maju, serta

krisis ekonomi yang belum pulih, menjadi celah yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok-

kelompok yang ingin mengganggu stabilitas nasional.

Gerakan Kelompok Radikal

Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia sarat dengan pengalaman menumpas berbagai

gerakan radikal di dalam negeri, seperti DI/TII, PRRI, Permesta dan PKI. Berbagai motivasi

melatarbelakangi gerakan-gerakan tersebut seperti agama, etnik atau kedaerahan, ideologi

dan politik. Dengan menggunakan kekuatan militer, pemerintah berhasil menumpas

gerakan-gerakan tersebut.

Memasuki abad 21, isu ideologi terdesak oleh isu global, yakni demokratisasi, hak

azasi manusia dan lingkungan hidup. Begitu kuatnya perhatian masyarakat dunia terhadap

isu global, menyebabkan masalah ideologi tergeser dan tidak populer lagi. Bagi negara-

negara maju dengan masyarakatnya sudah berada pada tingkat kedewasaan berpolitik,

ideologi bukan lagi menjadi masalah yang dipertentangkan. Berbeda dengan negara-negara

berkembang, seperti Indonesia, ideologi sering menjadi persoalan bangsa. Ideologi

bahkan kadangkala diperalat sebagai kendaraan untuk meraih kepentingan dan tujuan politik

tertentu.

Page 41: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Sejarah bangsa

Indonesia sejak kemerdekaan

hingga saat ini menunjukkan

bahwa persoalan ideologi

selalu muncul dari waktu ke

waktu. Ketika bangsa

Indonesia

memproklamirkan kemerdekaannya, pada saat itu pula Pancasila dikumandangkan sebagai

ideologi negara. Namun demikian, selalu ada saja kelompok-kelompok yang berupaya

mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Berbagai upaya dilakukan oleh kelompok-

kelompok dimaksud, baik melalui jalur politik maupun melalui gerakan bersenjata.Usaha

kelompok-kelompok teresbut masih eksis hingga saat ini, dan diperkirakan dalam waktu

mendatang masih terus berlangsung.

Suasana kebebasan demokratis dan penghormatan terhadap HAM yang berlangsung

selama ini, seakan-akan telah memberikan peluang bagi gerakan-gerakan radikal tersebut

untuk muncul kembali ke permukaan. Dengan memanfaatkan isu yang populer selama era

reformasi, kelompok-kelompok radikal menggunakan cara-cara baru atau menyusup ke

dalam kelompok-kelompok tertentu, sehingga tampak seakan-akan penopang gerakan

reformasi. Gerakan-gerakan radikal yang muncul sekarang ini, sebagian merupakan

penjelmaan dari kelompok-kelompok yang pada masa lalu merasa dimarginalkan.

Kelompok-kelompok tersebut memiliki jaringan yang tersebar di seluruhan wilayah

Nusantara, bahkan sampai ke luar negeri. Tidak menutup kemungkinan mereka bahkan

merupakan bagian dari jaringan terorisme internasional.

Selain yang berbasis ideologi, muncul pula radikalisme dalam bentuk lain, misalnya

dengan menggunakan atribut agama. Konflik di Maluku dan Poso, menunjukkan adanya

peran kelompok-kelompok tersebut. Faham keagamaan telah diimplementasikan secara

sesat dan menyimpang, untuk mempengaruhi dan meyakinkan para pengikutnya, bahwa

perjuangannya adalah perjuangan suci, sehingga mereka tidak segan-segan menggunakan

cara apa saja untuk mencapai tujuannya. Kelompok-kelompok itulah yang disebut sebagai

kelompok radikal yang keberadaannya serta cara-cara perjuangannnya sangat mengganggu

ketertiban publik dan pada muaranya akan mengganggu keamanan nasional.

Page 42: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

ketertiban publik dan pada muaranya akan mengganggu keamanan nasional.

Kerusuhan Sosial

Kondisi ekonomi Indonesia yang belum sepenuhnya pulih kembali sejak terpaan krisis

ekonomi dan moneter tahun 1997, telah menimbulkan sejumlah permasalahan kruasial.

Keterbatasan lapangan kerja di tengah peningkatan pertumbuhan tenaga kerja, isu

perburuhan, masalah TKI, niali rupiah yang berfluktuasi, isu investasi, isu perdagangan

bebas dan isu lainnya, telah menyebabkan beban pemerintah semakin berat. Meskipun

awalnya isu tersebut berangkat dari isu ekonomi, namun dapat berkembang menjadi isu

politis. Isu politis yang menimbulkan kekuatiran dan ketidakpercayaan kepada pemerintah

dan hari esok, akhirnya dapat menimbulkan kerusuhan-kerusuhan masal luas yang akan

meningkat menjadi gangguan terhadap stabilitas nasional dan mengancam keamanan

nasional. Kesenjangan ekonomi yang semakin lebar berpotensi menimbulkan keresahan

sosial, khususnya apabila dimanipulasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin

mengacaukan Indonesia.

Gangguan Keamanan Laut

Wilayah kedaulatan NKRI dengan lebih dari 17.500 pulau, menempatkan Indonesia

sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Dua pertiga dari wilayah Indonesia

merupakan wilayah laut, dengan garis pantai 81.000 km serta wilayah ZEE seluas 4 juta km2.

Kegiatan perdagangan dan transportasi internasional melalui Sea Lane of

Communication (SLOC) dan Sea Lane of Transportation (SLOT) di perairan Indonesia terus

meningkat. Aktivitas perairan yang meningkat tersebut menempatkan laut memegang

peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia maupun

bagi masyarakat internasional. Arti penting laut yang dimaksud, bukan hanya terbatas pada

kekayaan sumber daya alam belaka, tetapi juga sebagai penghubung pulau-pulau yang

tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Oleh karena itu, keamanan laut sangat vital bagi

Indonesia.

Page 43: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Akhir-akhir ini, isu

keamanan laut cukup perlu

perhatian serius. Isu

keamanan laut tersebut

meliputi ancaman kekerasan

(pembajakan , perompakan

dan sabotase serta teror obyek

vital),

ancaman navigasi (kekurangan dan pencurian sarana bantu navigasi), ancaman sumber

daya (perusakan serta pencemaran laut dan ekosistemnya), dan ancaman kedaulatan dan

hukum (penangkapan ikan secara ilegal, imigran gelap, eksporasi dan ekspoitasi sumber

kekayaan alam secara ilegal, termasuk pengambilan harta karun, penyelundupan barang

dan senjata, serta penyelundupan kayu gelondongan melaui laut). Isu keamanan laut

memiliki dimensi gangguan terhadap hubungan internasional Indonesia.

Data menunjukkan bahwa penangkapan ikan secara ilegal di wilayah laut Indonesia

terus meningkat, dengan total kerugian yang dialami Indonesia sekitar US$ 2 milyar, atau

sekitar Rp. 18 Trilyun per tahun. Dari kegiatan penyelundupan, Indonesia mengalami

kerugian sekitar US$ 1milyar pertahun. Ekspoitasi pasir secara ilegal merugikan Indonesia

lebih dari Rp. 2 Trilyun setiap tahun. Sementara kegiatan pencurian kayu (ilegal logging)

merugikan negara sekitar Rp. 30 Trilyun. Kondisi yang memprihatinkan tersebut menuntut

upaya sistematis bangsa dan pemerintah untuk menyelamatkan perairan Indonesia,

maupun meningkatkan kemampuan sumber daya untuk memanfaatkan laut Indonesia.

Page 44: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Gangguan Keamanan Udara

Posisi strategis Indonesia sebagai salah satu poros lalu lintas dunia internasional,

menempatkan Indonesia rawan terhadap berbagai ancaman keamanan udara. Isu

keamanan udara dengan potensi ancaman di masa mendatang meliputi ancaman kekerasan

(pembajakan udara, sabotase obyek vital, teror), ancaman pelanggaran udara (penerbangan

gelap dan pengintaian terhadap wilayah Indonesia), ancaman sumber daya (pemanfaatan

wilayah udara oleh negara lain), dan ancaman pelanggaran hukum melalui media udara

(migrasi ilegal dan penyelundupan manusia). Untuk mengawasi dan mengamankan wilayah

udara dari segala gangguan dan ancaman, Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai

kelemahan antara lain SDM, sarana serta prasarana yang diperlukan.

Seperti halnya wilayah laut, kepentingan keamanan wilayah udara bukan hanya

menjadi kepentingan Indonesia, tetapi juga dalam rangka mengamankan kepentingan

kawasan dan dunia internasional.

Page 45: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

BAB EMPAT PERKIRAAN ANCAMAN

DAN KEPENTINGAN STRATEGIS PERTAHANAN

Perkiraan Ancaman

Konstelasi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan posisi diantara

benua Asia dan Australia serta diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, menempatkan

Indonesia menjadi daerah kepentingan bagi negara-negara dari berbagai kawasan. Posisi

strategis ini menyebabkan kondisi politik, ekonomi, dan keamanan ditingkat regional dan

global menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kondisi Indonesia. Dalam era globalisasi

abad ke 21 ini, perkembangan lingkungan strategis regional dan global lebih menguat

pengaruhnya terhadap kondisi nasional karena diterimanya nilai-nilai universal seperti

perdagangan bebas, demokratisasi, serta hak asasi dan lingkungan hidup.

Eksistensi kepentingan negara-negara besar di kawasan ini mendorong terjalinnya

hubungan timbal balik yang erat antara permasalahan dalam negeri dan luar negeri yang

memiliki kepentingan bersama. Informasi kejadian didalam negeri dengan cepat menyebar

kesegala penjuru dunia, selanjutnya negara-negara lain akan memberikan responnya sesuai

kepentingannya masing-masing. Sebaliknya, informasi kejadian di negara lain, khususnya

negara-negara besar dan negara -negara dikawasan ini, dengan cepat mencapai seluruh

wilayah, dan mempengaruhi kondisi nasional

Demikian pula halnya dengan isu keamanan, ancaman yang berasal dari luar dan

ancaman yang timbul didalam negeri selalu memiliki keterkaitan dan saling

mempengaruhi, sehingga sulit untuk dapat dipisahkan. Perbedaan hanya mungkin

dilakukan dalam konteks bentuk dan organisasi ancaman, sementara perbedaan

berdasarkan sumber timbulnya ancaman, sangat sulit ditentukan. Berangkat dari

kenyataan tersebut, upaya pertahanan tidak hanya mengacu pada isu keamanan

tradisional, yakni kemungkinan invasi atau agresi dari negara lain, tetapi juga pada isu

keamanan non-tradisional, yaitu setiap aksi yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan

wilayah, serta keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 46: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Mencermati kecendrungan perkembangan lingkuntan strategis, ancaman invasi atau

agresi militer negara lain terhadap Indonesia diperkirakan kecil kemungkinannya .

Upaya diplomasi, peran PBB, dan opini dunia internasional menjadi faktor yang akan

mencegah, atau sekurang-kurangnya membatasi negara lain untuk menggunakan kekuatan

bersenjatanya terhadap Indonesia. Ancaman yang paling mungkin dari luar negeri terhadap

Indonesia adalah kejahatan yang terorganisasi, dilakukan oleh aktor-aktor non-negara,

untuk memperoleh keuntungan dengan memanipulasi kondisi dalam negeri dan keterbatasan

aparatur pemerintah.

Dinamika dan perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun sejak tahun 1998, cukup memperihatinkan. Dalam

kurun waktu tersebut, terjadi tiga kali pergantian kepemimpinan nasional yang

menggambarkan lembaga kepemimpinan nasional yang rapuh dan tatanan politik yang

Page 47: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

belum mapan. Lembaga supra dan infra struktur politik masih mencari tatanan politik yang

tepat, mencari etika dan sistem politik Indonesia yang memenuhi kebutuhan.

Reformasi yang bertujuan untuk menegakkan kehidupan yang demokratis dan

pemerintahan yang bersih dan baik, mendapat rintangan yang berat. Jalan untuk mencapai

tujuan reformasi bertambah panjang. Semangat reformasi lambat laun mulai luntur,

penonjolan yang mengemuka hanya retorika dan euphoria reformasi. Kebebasan

menyampaikan pendapat acapkali keluar dari norma demokrasi, tidak jarang berkembang

dan menyimpang dalam bentuk keberingasan masa yang anarkhis.

Usaha sistematis kelompok penekan terus merongrong pemerintah, menimbulkan

kegamangan dan menyebabkan posisi pemerintah, menimbulkan kegamangan dan

menyebabkan posisi pemerintahan tidak stabil. Managemen keamanan nasional menjadi

lemah, lambat laun menjadi tidak efektif dalam menegakkan stabilitas keamanan nasional

sehingga berpengaruh terhadap kondisi keamanan nasional.

Krisis ekonomi yang belum teratasi menimbulkan dampak terhadap bidang lain yaitu

instablilitas politik dan perekonomian nasional, serta gangguan keamanan yang cenderung

meningkat, Angkatan kerja tumbuh dengan pesat sebagai akibat dari peningkatan

pertambahan penduduk, sementara lapangan kerja terbatas. Sejumlah perusahaan tidak

mampu bertahan dan terpaksa menghentikan usahanya sehingga menyulitkan kondisi

angkatan kerja dan meningkatkan angka pengangguran secara tajam. Peningkatan

pengangguran berkontribusi terhadap peningkatan angka kejahatan.

Disisi lain, tumbuhnya fanatisme ideologi selain Pancasila cukup mengganggu fungsi-

fungsi pemerintahan dan kemasyarakatan, dalam skala tertentu akan berkembang menjadi

radikalisme. Pemerintah pada hakekatnya terus berupaya meningkatkan kualitas

kehidupan, seperti pencanangan Wajib Belajar Sembilan Tahun, perbaikan kesehatan,

maupun peningkatan kualitas hidup pada aspek lainnya. Namun dengan adanya kekurangan

dan keterbatasan yang dimiliki Indonesia, peningkatan kualitas sumber daya manusia

Indonesia secara umum bergerak lambat. Dengan kondisi ini, masyarakat mudah

dimanipulasi dan dipengaruhi tindakan provokasi olehp ihak-pihak tertentu, bahkan mudah

Page 48: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

digerakkan untuk melakukan tindakan diluar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Pengaruh globalisasi yang sulit dibendung semakin memungkinkan untuk melemahkan

simpul-simpul persatuan dan kesatuan bangsa maupun ketahanan nasional. Demikian pula

dengan kondisi dalam negeri yang tidak stabil dan permasalahan multi dimensi yang

dihadapi akibat krisis nasional yang belum teratasi, menjadi peluang bagi peningkatan

gangguan terhadap keamanan nasional.

Peningkatan gangguan yang digambarkan diatas akan memberikan dampak negatif

yang cukup serius bagi kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa

apabila tidak dapat ditangani dengan tepat, menjadi isu keamanan nasional. Gangguan

terhadap ketertiban publik seperti teror, konflik komunal yang berlatar belakang primordial

(etnis, agama) radikalisme, kerusuhan atau pembangkangan masal, perdagangan narkoba,

perjudian dan kejahatan lainnya yang ditangani dengan tepat, dapat meningkat dan

berkembang menjadi ancaman terhadap keamanan nasional. Perubahan yang terjadi

sebagai konsekuensi reformasi dan yang melemahkan manajemen keamanan nasional,

akan membawa implikasi negatif terhadap stabilitas keamanan nasional. Situasi ini

perkirakan masih akan berlangsung dalam waktu mendatang.

Dalam konteks strategis, diperkirakan ancaman dan gangguan terhadap kepentingan

pertahanan Indonesia dimasa datang, meliputi :

• Terorisme internasional yang memiliki jaringan lintas negara dan timbul di dalam negeri.

Page 49: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

• Gerakan separatis yang berusaha memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik

Indonesia terutama gerakan separatis bersenjata yang mengancam kedaulatan dan

keutuhan wilayah Indonesia.

• Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta ideologi

di luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatan-

kekuatan di luar negeri.

• Konflik komunal, kendatipun bersumber pada masalah sosial ekonomi, namun dapat

berkembang menjadi konflik antar suku, agama maupun ras/keturunan dalam skala

yang luas.

• Kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan barang, senjata, amunisi dan bahan

peledak, penyelundupan manusia, narkoba, pencucian uang dan bentuk -bentuk

kejahatan terorganisasi lainnya.

• Kegiatan imigrasi gelap yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan maupun batu

loncatan ke negara lain.

• Gangguan keamanan laut seperti pembajakan dan perompakan, penangkapan ikan

secara ilegal, pencemaran dan perusakan ekosistem.

• Gangguan keamanan udara seperti pembajakan udara, pelanggaran wilayah udara,

dan terorisme melalui sarana transportasi udara.

• Perusakan lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan ilegal,

pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya.

• Bencana alam dan dampaknya terhadap keselamatan banga.

Kepentingan Nasional

Pada hakekatnya kepentingan nasional Indonesia adalah menjamin kesejahteraan

seluruh rakyat Indonesia yang berada di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Page 50: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Karena itu sangat penting menjamin tetap tegaknya NKRI yang memiliki wilayah

yurisdiksi nasional dari Sabang samapai Merauke. Wilayah negara Indonesia yang terdiri

lebih dari 17.500 pulau, memiliki posisi sangat strategis diantara benua Asia dan Australia,

serta diantara Samudra Pasific dan Samudra Hindia. Dengan posisi strategis tersebut,

maka berbagai negara khususnya negara-negara besar memiliki kepentingan terhadap

kondisi stabilitas keamanan di Indonesia. Implikasi dari kepentingan negara lain tersebut

menimbulkan kecenderungan campur tangan atau kepedulian yang tinggi dari negara-negara

tersebut terhadap kemungkinan gangguan stabilitas keamanan Indonesia.

Disamping itu, kondisi obyektif Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar

(sekitar 210 juta jiwa) dan tingkat pluralitas yang sangat tinggi (suku, agama, ras dan

golongan), mengandung dimensi positif dan negatif. Kondisi obyektif tersebut berpengaruh

terhadap upaya pemenuhan kepentingan nasional Indonesia. Oleh sebab itu, dalam

berbagai keragaman aspek kehidupan bangsa, maka persatuan bangsa dan keutuhan

kesatuan wilayah Indonesia merupakan geopolitik bangsa Indonesia. Geopolitik tersebut

berkembang dalam dua dimensi pemikiran dasar, yakni kewilayahan sebagai suatu realita

dan kehidupan masyarakat sebagai suatu fenomena hidup. Perjuangan untuk memenuhi

kepentingan nasional tetap berlandaskan pada dua dimensi pemikiran. Sebagaimana

tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, maka kepentingan nasional Indonesia adalah

melindungi kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia, melindungi keselamatan dan kehormatan bangsa, dan ikut serta secara aktif

dalam usaha-usaha perdamaian dunia.

Kepentingan Strategis Pertahanan Indonesia

Page 51: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Kepentingan strategis pertahanan Indonesia pada dasarnya adalah terwujudnya

penyelenggaraan pertahanan yang mampu menjamin upaya pemenuhan kepentingan

nasional. Oleh karena itu, maka pertahanan negara memiliki peran dan fungsi untuk

mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia dari setiap ancaman dan gangguan, baik dari

luar negeri maupun yang timbul di dalam negeri.

Berdasarkan perkiraan ancaman serta kepentingan nasional Indonesia, maka

kepentingan strategis pertahanan negara ke depan, meliputi kepentingan strategis yang

bersifat tetap, kepentingan strategis yang bersifat mendesak, dan kerjasama internasional

di bidang pertahanan.

Kepentingan Strategis yang bersifat Tetap

Kepentingan pertahanan negara yang bersifat tetap adalah penyelenggaraan usaha

pertahanan negara untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara dan keutuhan wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan dan kehormatan bangsa dari

setiap ancaman, baik yang berasal dari luar maupun yang timbul di dalam negeri.

Meskipun perkiraan ancaman menunjukkan bahwa ancaman fisik dari luar yang

mengarah pada ancaman kedaulatan kecil kemungkinannya, namun sebagai negara

merdeka, berdaulat, dan bermartabat, kepentingan strategis untuk mempertahankan diri

harus selalu disiapkan dan dilaksanakan tanpa mempermasalahkan ada atau tidak adanya

ancaman nyata. Disamping itu, pembangunan kekuatan pertahanan memerlukan waktu

yang cukup lama dibandingkan dengan dinamika politik yang memungkinkan munculnya

ancaman.

Dalam melaksanakan kepentingan pertahanan yang bersifat tetap, bangsa Indonesia

senantiasa memegang prinsip sebagai bangsa yang cinta damai tetapi lebih cinta akan

kemerdekaan dan kedaulatannya. Penggunaan kekuatan pertahanan untuk tujuan perang

hanya sebagai jalan terakhir setelah usaha-usaha diplomatik tidak membuahkan hasil.

Dalam menyelesaikan setiap bentuk pertikaian dan persengketaan, bangsa Indonesia akan

mengedepankan penggunaan cara-cara damai. Sejalan dengan prinsip tersebut, bangsa

Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan intervensi terhadap kedaulatan bangsa

lain. Oleh karena itu, Indonesia memilih pola defensif aktif dalam upaya pertahanannya.

Page 52: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Dalam menjamin kepentingan yang bersifat tetap, penyelenggaraan pertahanan

dilaksanakan dengan sistem kesemestaan, melibatkan seluruh rakyat dan sumber daya,

serta sarana dan prasarana nasional sebagai satu kesatuan pertahanan. Keikutsertaan

seluruh rakyat dalam pertahanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara

sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, serta mencerminkan kehormatan dan tanggung

jawab sebagai bangsa yang percaya akan kemampuan sendiri. Mengacu pada hal tersebut,

pertahanan negara Indonesia disusun berdasarkan prinsip demokrasi, penghormatan

terhadap hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum

nasional dan internasional, serta prinsip hidup berdampingan dengan negara lain secara

damai.

Kepentingan Strategis Yang Bersifat Mendesak

Kepentingan strategis pertahanan yang bersifat mendesak pada dasarnya tidak dapat

dipisahkan dari kepentingan strategis pertahanan yang bersifat tetap. Kepentingan strategis

yang bersifat mendesak ini lebih diarahkan untuk mengatasi isu keamanan aktual, yaitu

tindakan yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta gangguan

terhadap keselamatan dan kehormatan bangsa. Mencermati kondisi nasional saat ini,

terdapat sejumlah ancaman dan gangguan nyata yang mengancam stabilitas nasional

terutama di beberapa wilayah NKRI. Ancaman dan gangguan nyata tersebut terutama

berwujud ancaman non-tradisional yang bersifat lintas negara serta sejumlah isu aktual yang

timbul di dalam negeri.

Page 53: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

BAB LIMA KEBIJAKAN STRATEGIS

PENYELENGGARAAN PERTAHANAN NEGARA

Konsep Strategis

Perjuangan rakyat Indonesia berhasil memerdekakan rakyat indonesia

dari penjajahan, menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI )

yang merdeka dan berdaulat, dengan wilayah dari sabang sampai marauke.

Kemerdekaan dan kedaulatan negara merupakan kehormatan dan harga diri

rakyat Indonesia , menjadi milik warisan bangsa yang sangat berharga dan

tak ternilai. Segenap komponen bangsa Indonesia wajib untuk senantiasa

menjaga serta melindungi kemerdekaan dan kedaulatannya, selanjutnya

mengisi kemerdekaannya dengan pembangunan nasional.Pertahanan negara

Indonesia dalam abad 21 diselenggarakan dengan tiga pilar utama yaitu

penggunaan kekuatan pertahanan, kerjasama Internasional di bidang

pertahanan, dan pembangunan kekuatan pertahanan. Karena itu, pedoman

utama penyelenggaraan pertahanan di tingkat strategis memerlukan

kebijakan atas tiga pilar utama atas, yakni kebijakan penggunaan kekuatan

pertahanan, kebijakan kerjasama pertahanan dan kebijakan pembangunan

kekuatan pertahanan.

Secara tradisional, tentara adalah salah satu kekuatan nasional negara

( Instrument of national power ), disiapkan untuk menghadapi ancaman yang

berbentuk kekuatan militer. Dalam tugasnya, TNI melaksanakan Operasi

Militer Perang ( OMP ) dan Operasi Militer Selain Perang ( OMSP ). OMP

adalah Operasi militer dalam menghadapi kekuatan militer negara lawan, baik

berupa invasi, agresi, maupun infiltrasi. OMSP adalah Operasi militer yang

dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan negara lain, tetapi untuk

tugas - tugas lain seperti melawan pemberontakan bersenjata gerakan

separatis ( counter insurgency ) tugas mengatasi kejahatan lintas negara,

tugas bantuan, tugas kemanusiaan, dan tugas perdamaian.

Perkembangan dan kecenderungan dalam konteks strategis memberi

indikasi bahwa ancaman tradisional berupa agresi atau invasi sesuatu negara

terhadap negara lain sangat kecil kemungkinannya. Sedangkan

kecenderungan keamanan global memunculkan ancaman baru, yakni

Page 54: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Perkembangan dan kecenderungan dalam konteks strategis memberi

indikasi bahwa ancaman tradisional berupa agresi atau invasi sesuatu negara

terhadap negara lain sangat kecil kemungkinannya. Sedangkan

kecenderungan keamanan global memunculkan ancaman baru, yakni

ancaman keamanan yang bersifat nontradisional yang dilakukan oleh aktor

non - negara. Ancaman kemanan non tradisional tersebut pada awalnya

merupakan ancaman terhadap kemanan dan ketertiban publik. Namun pada

tingkat eskalasi tertentu, ancaman dapat berkembang sampai pada taraf yang

membahayakan keselamatan bangsa. Untuk mencegah dampak yang lebih

luas dan mengatasi ancaman yang mungkin timbul, diperlukan kehadiran

kekuatan militer. Diperkirakan, ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia

lebih besar kemungkinannya yang berasal dari ancaman non - tradisonal ,

baik yang bersifat lintas negara maupun yang timbul didalam negeri. Oleh

karena itu , kebijakan strategis pertahanan Indonesia untuk menghadapi dan

mengatasi ancaman non - tradisional merupakan prioritas dan mendesak. Hal

ini sejalan dengan amanat UU No. 3 tahun 2002, yaitu TNI mempunyai tugas

untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang ( OMSP ) . Oleh karena itu

, kebijakan pertahanan negara untuk menghadapi dan mengatasi ancaman

non - tradisional dilaksanakan dengan OMSP yang dipertanggung jawabkan

kepada TNI. Dalam pengalaman tugasnya, TNI sarat dengan pengalaman

operasi militer selain perang, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam melaksanakan OMSP, TNI tidak akan mengambil alih peran

instansi pemerintah yang lain dan tidak selalu berperan secara tunggal. Pada

keadaan tertentu, TNI melaksanakan OMSP bersama sama dengan instansi

fungsional dalam suatu keterpaduan usaha yang sinergis. Sesuai bentuk

ancaman, OMSP dilaksanakan TNI dengan memprioritaskan tindakan

preventif dibandingkan dengan tindakan refresif. Keberhasilan tindakan

Page 55: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

instansi pemerintah yang lain dan tidak selalu berperan secara tunggal. Pada

keadaan tertentu, TNI melaksanakan OMSP bersama sama dengan instansi

fungsional dalam suatu keterpaduan usaha yang sinergis. Sesuai bentuk

ancaman, OMSP dilaksanakan TNI dengan memprioritaskan tindakan

preventif dibandingkan dengan tindakan refresif. Keberhasilan tindakan

preventif akan mampu menghindari jatuhnya korban dampak negatif yang

lebih besar.

OMSP oleh TNI diimplementasikan melalui kekikutsertaanya secara

aktif dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa

Indonesia. Di samping untuk menghadapi ancaman kekuatan bersenjata,

OMSP diwujudkan sebagai keikutsertaan TNI mengatasi masalahan di

berbagai aspek kehidupan masyarakat. Lingkup OMSP antara lain menindak

gerakan separatis bersenjata, melawan terorisme, mengatasi radikalisme,

mengatasi konflik komunal, memberi bantuan kepada pemerintah sipil dalam

mengembalikan ketertiban publik, mengatasi dampak bencana alam,

penaganan pengungsi, bantuan pencarian dan pertolongan, ( search anf

rescue ) serta melaksanakan tugas perdamaian dunia.

Konsep OMSP mungkin menimbulkan kesan adanya kerancuan atau

tumpang tindih antara peran TNI dengan institusi lain, khususnya

kewenangan Polri dalam masalah kemanan umum atau ketertiban publik.

Kerancuan tidak akan timbul bila hakekat TAP MPR No. VI dan VII tahun

2000 dipahami. Peran TNI sebagai kekuatan pertahanan negara adalah

penggunaan kekuatan kekerasan bersenjata untuk mengatasi ancaman,

sedangkan Polri sebagai kekuatan keamanan adalah menegakkan keamanan

dan ketertiban umum ( public order ) berdasarkan peraturan perundang -

undangan. Pertahanan negara kemudian dijabarkan dalam UU No. 3 tahun

2002, antara lain menetapkan OMSP sebagai salah satu tugas TNI. Setiap

tugas pertahanan negara akan tetap berpegang teguh dan berpedoman pada

tujuan pertahanan negara yaitu menegakkan kedaulatan negara, menjaga

keutuhan wilayah nasional, dan menjaga keselamatan dan kehormatan

bangsa.

Page 56: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

bangsa.

Dalam konteks strategis, hakekat pertahanannegara merupakan salah

satu upaya mewujudkan salah satu upaya mewujudkan keamanan nasional (

national security ) dengan kekuatan militer. Disamping pertahanan negara ,

upaya mewujudkan keamanan nasional secara damai adalah dengan

instrumen politik danekonomi, yaitu menggunakan kekuatan diplomasi dan

atau kekuatan ekonomi secara mandiri atau kombinasi keduanya, Dukungan

pertahanan negara terhadap kemanan nasional dengan penggunaan

kekuatan bersenjata, pertama - tama berperan sebagai kekuatan pengkal,

kemudian berperan sebagai kekuatan penindak dengan kekerasan bersenjata

bila penangkalan diabaikan atau gagal. Karena itu, pertahanan negara tidak

dapat dipisahkan dari aspek keamanan dalam arti luas.

Dalam perspektif spektrum ancaman yang eskalatif dan mengkin

menjadi ancaman terhadap keamanan nasional, pemisahan kelembagaan

antara TNI dan Polri memberi dorongan untuk menetapkan secara tegas

kewenangan dan tanggung jawab kedua intitusi. Untuk itu, diperlukan

kesepahaman dan pengaturan lebih lanjut mengenai eskalasi ancaman dan

tingkat ancaman yang menjadi kewenangan TNI. Juga perlu diatur wujud

kerjasama TNI dan Polri dalam menangani ancaman yang eskalatif, terutam a

pada saat terjadinya persinggungan kewenangan dan tanggung jawab .

Pendekatan dalam meninjau wewenang dan tanggung jawab harus diletakkan

dalam kerangka kepentingan nasional, dan bukan untuk kepentingan sektoral.

Ketidak jelasan kewenangan dan kesenjangan tanggung jawab dalam

mengatasi ancaman, akan mengundang resiko bagi keselamatan bangsa dan

negara. Pembidangan peran TNI dan Polri dalam rangka mengatasi ancaman

perlu ditetapkan berdasarkan tingkat eskalasi dan spektrum ancaman.

Page 57: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Dalam konteks tersebut diatas , penugasan TNI dalam operasi militer

selain perang digambarkan pada model : Keterlibatan TNI dalam Konteks

Keamanan Nasional Dihadapkan pada Eskalasi Ancaman. Model tersebut

adalah sebuah model sederhana untuk memudahkan pemahaman tugas TNI

dalam konteks operasi militer selain perang. Titik ekstrim paling kiri

menunjukan kondisi ideal dimana relatif tidak ada ancaman, sehingga belum

memerlukan kehadiran TNI. Pada kondisi dimana spektrum ancaman masih

berupa tindak kejahatan ( kriminal ) penanganan sepenuhnya merupakan

kewenangan Polri.

Model keterlibatan TNI dalam konteks Keamanan Nasional dihadapkan pada eskalasi ancaman

Dalam situasi rawan dapat diklasifikasikan sebagai keadaan konflik

intensitas rendah. Konflik intensitas rendah yang dimaksud seperti

pemberontakan bersenjata, konflik komunal yang meluas, kerusuhan yang

berlarut dan dalam skala besar yang mengganggu ketertiban publik dan

kelangsungan fungsi pemerintahan maupun pelayanan masyarakat. Contoh

aktual adalah konflik yang terjadi di Poso, Maluku, Kal imantan Tengah,

Kalimanatan Barat pada beberapa tahun lalu. Dalam kondisi ini,

Page 58: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

berlarut dan dalam skala besar yang mengganggu ketertiban publik dan

kelangsungan fungsi pemerintahan maupun pelayanan masyarakat. Contoh

aktual adalah konflik yang terjadi di Poso, Maluku, Kal imantan Tengah,

Kalimanatan Barat pada beberapa tahun lalu. Dalam kondisi ini,

penanggulangan konflik tidak dapat dilakukan secara biasa dan semata -

mata oleh instansi fungsional, tetapi perlu menggunakan sumber daya secara

khusus.

Apabila ancaman terus meningkat sampai memasuki situasi gawat ,

status wilayah beralih dari tertib sipil menjadi Keadaan Darurat Militer,

keterlibatan TNI masih dalam tugas OMSP. Jenis OMSP yang dilakukan oleh

TNI sesuai dengan jenis dan bobot ancamanyang dihadapi. Dalam keadaan

Darurat Perang, konflik yang terjadi adalah antara dua negara dengan

mengutamakan penggunaan kekerasan bersenjata didukung oleh kekuatan

diplomasi dan ekonomi. Dalam kondisi ini, TNI tidak lagi melaksanakan tugas

OMSP, tetapi sepenuhnya melaksanakan tugas OMP, Unsur - unsur

pemerintahan sipil maupun Polri tetap melaksanakan kewenangan dan

tanggung jawab nya di daerah - daerah yang memungkinkan.

Penggunaan Kekuatan Pertahanan

Kebijakan strategis penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk

menghadapi ancaman atau gangguan terhadap kemanan nasional, apapun

jenis dan bentuknya , kekuatan pertahana tidak hanya digunakan untuk

menghadapi ancaman, tetapi juga untuk membantu pemerintah dalam upaya

pembangunan nasional dan tugas - tugas Internasional. Dari hasil perkiraan

ancaman , Indonesia mempunyai kepentingan strategis untuk mencegah dan

mengatasi ancaman keamanan tradisional dan non - tradisional.

Menghadapi Ancaman Keamanan Tradisional

Salah satu sasaran penyelenggaraan pertahana negara adalah

mempertahankan Indonesia dari ancaman kemanan tradisional, yaitu

ancaman yang berbentuk kekuatan militer negara lain yang membahayakan

kemerdekaan , kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Meskipun ancaman

dan gangguan dalam bentuk invasi tau agresi militer negara lain terhadap

Indonesia kecil kemungkinannya , namun kepentingan untuk

penyelenggaraan pertahanan Indonesia tetap dilaksanakan tanpa batas

waktu. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin eksistensi kekuatan pertahanan

Page 59: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

dan gangguan dalam bentuk invasi tau agresi militer negara lain terhadap

Indonesia kecil kemungkinannya , namun kepentingan untuk

penyelenggaraan pertahanan Indonesia tetap dilaksanakan tanpa batas

waktu. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin eksistensi kekuatan pertahanan

yang mampu tetap memelihara tegaknya kedaulatan dan keutuhan wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam menghadapi ancaman terhadap

kedaulatan dan keutuhan wilayah, kebijakan pertahanan Indonesia tetap

mengacu pada prinsip Indonesia sebagai banmgsa yang cinta damai tetapi

lebih cinta kemerdekaan.

Bagi Indonesia, menghadapi setiap bentuk perselisihan dengan negara

lain, akan selalu diupayakan sebesar - besarnya melalui penyelesaian secara

damai, dan sejauh mungkin menghindari penggunaan kekuatan militer.

Perang sebagai bentuk penyelesaian permasalahan akan menimbulkan

korban dan penderitaan bagi umat manusia. Sebagai bangsa yang cinta

damai, Indonesia mengutamakan tindakan pencegahan dengan

mengoptimalkan upaya diplomatik dalam kerangka Confidence Building

Measure ( CBM ) dan Preventive Diplomacy. Penggunaan kekuatan militer

untuk tujuan perang merupakan tindakan terpaksa yang harus dilakukan

sebagai jalan terakhir apabila cara cara damai tidak membuahkan hasil.

Untuk menghadapi setiap ancaman dan gangguan militer dari luar,

kekuatan pertahanan negara disusun dalam Komponen Utama yakni TNI,

didukung Komponen Cadangan , dan Komponen Pendukung yakni segenap

sumber daya nasional yang dimilki bagsa Indonesia . Penggunaan kekuatan

TNI yang meliputi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, serta

komponen pertahanan lainnya untuk tujuan perang , dilakukan atas

keputusan politik pemerintah sebagaimana diatur dalam undang undang dan

disesuaikan dengan sasaran serta tingkat eskalasi ancaman yang dihadapi.

Page 60: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Menghadapi Ancaman Kemanan Non - Tradisional

Selain untuk menghadapi ancaman kemanan nasional, pertahanan

negara juga diarahkan untuk menghadapi ancaman dan gangguan keamanan

non - tradisional , yang pada dekade terakhir menunjukan insentitas yang

cukup tinggi . Dinamika politik di sejumlah negara serta kesenjangna ekonomi

dunia yang makin lebar telah menyebabkan kondisi timpang menjadi tidak

terhindarkan. Kondisi tersebut lambat laun berkembang dan menjalar

melampaui batas batas negara serta memunculkan aktor - aktor yang

memanfaatkan titik - titik rawan di setiap negara. Sebagai negara kepulauan ,

dengan kemajemukan ethno - religious , Indonesia berpeluang menjadi

sasaran ancaman dan gangguan kemanan non - tradisional. Aksi teror ,

perompakan dan pembajakan, penyelundupan , imigrasi gelap, perdagangan

narkotik dan obat obat terlarang, penagkapan ikan secara ilegal, erta

pencurian kekayaan alam merupakan bentuk bentuk ancman non - tradisional

yang juga dihadapi Indonesia.

Tindak kejahatan lintas negara yang semakin meningkat , tidak boleh

dibiarkan terus berkembang. Oleh karena itu penggunaan kemampuan

pertahanan yang diarahkan untuk memerangi tindak kejahatan lintas negara

merupakan prioritas. Sektor pertahanan yang dijadikan prioritas adalah gelar

pasukan TNI AD dan TNI AL, di dukung TNI AU terutama untuk

mengamankan wilayah wilayah perbatasan, baik wilayah perbatasan darat

dan wilayah perbatasan laut, maupun tempat tempat lain dengan tingkat

kerawanan yang tinggi. Dalam menghadapi kejahatan lintas negara tersebut

Page 61: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

pasukan TNI AD dan TNI AL, di dukung TNI AU terutama untuk

mengamankan wilayah wilayah perbatasan, baik wilayah perbatasan darat

dan wilayah perbatasan laut, maupun tempat tempat lain dengan tingkat

kerawanan yang tinggi. Dalam menghadapi kejahatan lintas negara tersebut

TNI tidak bekerja sendiri, karena terkait dengan lingkup fungsi dan tanggung

jawab unsur-unsur lembaga pemerintah lainnya. Untuk mewujudkan suatu

kesatuan usaha secara nasional, TNI senantiasa melakukan koordinasi dan

kerjasama dengan semua lembaga fungsional pemerintah dan komponen

bangsa terkait. Mengingat tindak kejahatan tersebut juga bersifat lintas

negara, maka kerjasama keamanan regional dengan negara-negara lain

menjadi penting.

Ancaman keamanan non - tradisional yang timbul di dalam negeri

dengan motivasi separatisme, akan dihadapi dengan mengedepankan cara

cara dialogis. Pendekatan dialogis diharapkan mampu mempengaruhi para

pelaku untuk kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik indonesia.

Apabila pendekatan dialogis untuk mendapat respon positif, maka

penggunaan cara cara lain yang lebih tegas sangat mungkin dilakukan demi

terpeliharanya stabilitas keamanan nasional dan tetap tegaknya NKRI.

• Melawan Terorisme.

Ancaman terorisme memerlukan penanganan segera dan TNI

berkepentingan langsung untuk mengemban peran dan fungsi

memerangi tindak kejahatan terorisme sesuai spektrum ancaman.

Dalam memerangi tindak kejahatan terorisme , TNI berpedoman pada

pasal 17 Undang - Undang Nomor 3 tahun 2002 , sebagai payung

hukum, Landasan hukum lain adalah Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang Undang Nomor 1 dan nomor 2 tahun 2002 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, yang telah disetujui DPR

Page 62: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

pasal 17 Undang - Undang Nomor 3 tahun 2002 , sebagai payung

hukum, Landasan hukum lain adalah Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang Undang Nomor 1 dan nomor 2 tahun 2002 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, yang telah disetujui DPR

menjadi undang - undang.

Dalam menghadapi ancaman terorisme, sektor pertahanan akan

selalu berpijak pada aturan dan ketentuan hukum yang berlaku baik

secara nasional maupun internasional . Pokok pokok kebijakan yang

menjadi pedoman dalam memerangi terorisme adalah sebagai berikut :

• Perang melawan teroris merupakan kebutuhan mendesak dan

dilaksanakan untuk melindungi kedaulatan NKRI dan

keselamatan warga negara Indonesia serta warga negara lain

yang berada di Indonesia.

• Dalam pelaksanaan pemberantasan terorisme, tetap

memperhatikan peraturan perundang - undangan yang berlaku

serta tidak melanggar hak azazi manusia.

• Dalam penggunaan kekuatan pertahanan yakni TNI untuk

menumpas terorisme, tidak bersifat diskriminatif , dalam arti

bahwa siapapun yang melakukan perbuatan teror akan

dihadapi tanpa melihat latar belakang etnis, agama atau

golongannya.

• Terorisme yang bersifat internasional maupun lokal atau yang

saling berkolaborasi, dalam mengatasi nya dilakukan melalui

upaya secara terpadu dan terkoordinasi secara lintas instansi

dan lintas negara.

Page 63: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

saling berkolaborasi, dalam mengatasi nya dilakukan melalui

upaya secara terpadu dan terkoordinasi secara lintas instansi

dan lintas negara.

Dalam melaksanakan pokok pokok kebijakan diatas, secara

konkrit penanganan ancaman terorisme dapat bersifat mendahului (

preemptif ) , mencegah ( preventif ) , dan menekan ( refresif ) . Upaya

preemtif dilaksanakan melalui suatu kegiatan infiltrasi atau operasi

untuk menghancurkan basis - basis teroris yang berada di wilayah

NKRI, termasuk kegiatan untuk mengungkap jaringan teroris secara

tuntas. Untuk menunjang maksud tersebut maka penyiapan pasukan

khusus anti teroris yang diperlengkapi dan di latih , maupun

peningkatan kemampuan satuan - satuan intelejen penting untuk

dilaksanakan.

Upaya preventif dimaksudkan untuk mencegah wilayah dan

segenap bangsa indonesia, termasuk warga negara lain yang berada di

Indonesia dari korban keganasan teroris. Untuk mewujudkan maksud

tersebut, maka langkah - langkah kewaspadaan melalui deteksi dan

hubungan satuan maupun individu akan terus dikembangkan. Dalam

rangka preventif , kegiatan pengamanan VIP ( Very Important Person/s

), obyek dan instalasi vital, sarana dan prasarana publik, sarana dan

prasarana internasional, fasilitas negara dan fasilitas penting lainnya

akan ditingkatkan. Kegiatan yang bersifat menunjang kegiatan deteksi

dan cegah dini seperti surveillance, identifikasi, dan dukungan teknis

lainnya akan dilengkapi secara bertahap dan berlanjut.

Upaya represif dilaksanakan melalui kegiatan counter - terrorist

dalam bentuk operasi militer untuk menumpas jaringan teroris di

seluruh wilayah NKRI . Operasi militer dimaksud antara lain meliputi

serangan komando ke markas atau basis - basis teroris untuk

melumpuhkan para teroris , serta pembebasan sandera , dan kegiatan

operasi lain untuk menumpas teroris secara tuntas. Pelaksanaannya

melalui koordinasi lintas instansi dan bila diperlukan secara lintas

negara.

Page 64: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

negara.

Upaya rehabilitasi diperlukan guna mengembalikan kondisi suatu

tempat atau daerah yang terkena dampak kegiatan terorisme,

Pelaksanaan rehabilitasi dilaksanakan melalui koordinasi lintas

instansi sesuai fungsi masing - masing. Untuk menjamin terlaksananya

tindakan terhadap suatu kegiatan teror yang memerlukan penanganan

segera, maka peningkatan kemampuan satuan - satuan khusus yang

dipersiapkan dan sewaktu - waktu digerakkan adalah penting.

Ancaman terorisme dapat bersifat domestik maupun lintas

negara, sehingga penanganan nya perlu kerja sama dengan negara -

negara lain. Dalam memerangi terorisme, kerja sama pertahanan yang

telah dilaksnakan mencakup kerjasama intelejen dan kerjasama teknis

lainnya. Bentuk - bentuk kerjasama tersebut akan tetap dilanjutkan di

masa - masa mendatang. Meskipun menjalin kerjasama internsional ,

tidak berarti bahwa Indonesia bergantung pada negara lain terutama

dalam membuat kesimpulan atau keputusan untuk suatu tindakan

terhadap setiap kasus yang terjadi diwilayah indonesia .Terhadap

setiap kasus yang dilakukan oleh terorisme diwilayah indonesia,

Indonesia senantiasa bersikap independen dan tidak ingin didikte oleh

negara manapun. Bantuan negara - negara lain berupa informasi -

informasi akan diterima dan diposisikan sebagai masukan berharga

untuk dipertimbangkan . Namun keputusan atas tindakan yang akan

dilakukan tetap merupakan hak pemerintah indonesia . Prinsip dan

sikap indonesia seperti ini diharapkan mendapat pemahaman yang

proposional dari masyarakat internasional, sehingga tidak mengganggu

hubungan dan kerjasama di masa - masa mendatang.

• Menghadapi Ancaman Kelompok Separatis Bersenjata di Aceh dan

Papua.

Pada dekade terakhir, gerakan separatis bersenjata yang

dilakukan oleh GAM di Aceh dan OPM di Papua cenderung meningkat.

Kelompok separatis tersebut bahkan telah mengembangkan basis -

basis di luar negeri untuk mendapat simpati dan dukungan dari negara

lain. Sementara itu, tindakan destruktif berupa kejahatan dan

kekerasan yang dilakukan kelompok separatis tersebut meningkat

Page 65: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Kelompok separatis tersebut bahkan telah mengembangkan basis -

basis di luar negeri untuk mendapat simpati dan dukungan dari negara

lain. Sementara itu, tindakan destruktif berupa kejahatan dan

kekerasan yang dilakukan kelompok separatis tersebut meningkat

cukup tajam terutama yang terjadi di Aceh. Tindakan kejahatan dan

kekerasan tersebut menimbulkan keresahan dan ketakutan bagi

masyarakat, bahkan meyebabkan gelombang pengungsian dalam

jumlah besar.

Ancaman dari kelompok separatis bersenjata sesungguhnya

merupakan urusan dalam negeri indonesia, sehingga akan

diselesaikan dengan cara - cara bangsa indonesia dan dengan

memperhatikan hak azazi manusia sebagai nilai - nilai universal yang

harus dijunjung . UU Nomor 3 tahun 2002 menugaskan TNI untuk

mengatasi ancaman separatis bersenjata . Sejauh ini pemerintah

berupaya menempuh penyelesian secara damai dan dialog. Guna

penyelesaian konflik di kedua wilayah tersebut , pemerintah telah

berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah bersangkutan

dengan memberikan otonomi khusus di provinsi Nangroe Aceh

darusallam ( NAD ) dan Papua , serta meningkatkan pembangunan di

daerah .

Aceh

Pemulihan keamanan di Aceh merupakan urusan dalam negeri

Indonesia, namun peran serta pihak lain untuk menuju perdamaian

abadi tetap dihargai. Karena itu , perjanjian untuk mengakhiri

permusuhan dengan pihak GAM yang ditanda tangani tanggal 9

Desember 2002 di jenewa, diterima menjadi kerangka acuan menuju

langkah langkah penyelesaian selanjutnya. Mekanisme penyelesaian

yang telah disepakati bersama perlu tetap dipatuhi semua pihak.

Pemerintah RI akan menghormati kesepakatan tersebut dan

melanjutkan dengan tahap -tahap berikutnya dengan keinginan luhur

untuk menyadarkan kelompok GAM agar kembali kepangkuan ibu

pertiwi, membangun masa depan masyarakat Aceh dalam bingkai

NKRI yang lebih cerah. Jalan menuju perdamaian abadi masih sangat

panjang serta menuntut usaha dan kerja bersama antara Pemerintah

Indonesia dan GAM . Pemerintah Indonesia tetap berharap bahwa

Page 66: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

pertiwi, membangun masa depan masyarakat Aceh dalam bingkai

NKRI yang lebih cerah. Jalan menuju perdamaian abadi masih sangat

panjang serta menuntut usaha dan kerja bersama antara Pemerintah

Indonesia dan GAM . Pemerintah Indonesia tetap berharap bahwa

kemauan bersama untuk mewujudkan perdamaian di Aceh didukung

semua pihak, baik Henry Dunant Center ( HDC ) maupun utusan

negara - negara lain yang tergabung dalam Joint Securty Committee (

JSC ) dapat dilaksanakan dengan baik.

Apabila di kemudian hari ternyata perjanjian kesepakatan damai

tidak dapat dilaksanakan dengan baik , maka pemerintah RI pada

saatnya terpaksa harus mengambil langkah - langkah lain guna

mempertahankan kedaulatan negara , keutuhan wilayah nasional, dan

keselamatan rakyat Aceh.

Papua

Kelompok separatis OPM di Papua masih terus melakukan

aktifitasnya, antara lain dengan pola propaganda, hasutan, teror.

perompak dan tekanan masyarakat. Tindakan OPM tersebut

menimbulkan keresahan dan ketakutan masyarakat. OPM dan

simpatisannya meningkatkan aktifitasnya dengan membangun jaringan

di luar negeri untuk mencari dukungan masyarakat internasional.

SEjauh ini intehrasi wilayah NKRI tetap mendapat dukungan kuat dari

masyarakat internasional yang memandang masalah Papua adalah

urusan internal bangsa Indonesia.

Mengatasi kelompok separatis OPM merupakan tugas TNI untuk

menjaga keutuhan wilayah NKRI. Dalam pelaksanaan nya

mengedepankan pendekatan - pendekatan persuasif . Hal ini

dimaksudkan untuk menyadarkan pihak - pihak separatis OPM agar

kembali bersatu dengan saudara - saudara nya yang lain dalam bingkai

NKRI. Namun demikia , apabila dengan upaya dan pendekatan

tersebut tidak mendapat respons positif dari pihak OPM, maka

Pemerintah akan mempertimbangkan penggunaan cara lain yang lebih

efektif.

Page 67: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Pemerintah akan mempertimbangkan penggunaan cara lain yang lebih

efektif.

• Menghadapi Ancaman dan Gangguan Kelompok Radikal.

Selain mengahadapi kelompok separatis, Indonesia juga

mengahdapi ancaman dan gannguan yang di lakukan oleh kelompok -

kelompok radikal. Radikalisme di Indonesia pada umumnya bersumber

dari masalah ideologi dan politik . Di negara - negara berkembang,

termasuk Indonesia, terdapat beberapa kelompok masyarakat yang

belum memiliki kedewasaan dalam berpolitik. Ideologi sering

dipertentangkan dan berkembang menjadi gerakan - gerakan radikal

yang mengganggu stabilitas keamanan nasional. Akibat fanatisme

berlebihan dalam mempertahankan ideologi masing - masing dan

belum adanya kematangan berpolitik mendorong para penggerak dan

pengikutnya melakukan tindakan radikal yang dapat mengancam

stabilitas nasional.

Berbagai aksi radikalisme dialami Indonesia, dalam bentuk

tindakan kekerasan sampai kepada pemberontakan yang berlatar

belakang ideologi . Aksi - aksi tersebut di antaranya pemberontakan DI

/ TII ( Darul Islam / Tentara Islam Indonesia ) Pemberontakan PKI (

Partai Komunis Indonesia ) 1948 dan 1965, dan pembajakan pesawat

Garuda Woyla di bandar udara Don Muang, Bangkok pada tanggal 31

Maret 1981.

Page 68: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Penggunaan kekuasaan otoriter di masa lalu mampu meredam

kelompok - kelompok radikal, sehingga tidak dapat berkembang .

Namun dalam era Reformasi cenderung memberi peluang kebebasan

yang berlebihan , maka muncul kembali gerakan radikal yang

memperjuangkan kepentingan dan keinginannya yang bertentangan

dengan kepentingan nasional. Hal itu dapat dilihat dari aksi - aksi

demonstrasi massa yang berubah menjadi gerakan anarkhis,

perusakan beberapa fasilitas umum, provoakasi - provokasi yang

kemudian menimbulkan konflik komunal berkepanjangan, peledakan

bom di berbagai tempat dan di Pantai Kuta Bali pada tanggal 12

Oktober 2002.

Kehadiran TNI dalam mengatasi aksi - aksi kelompok radikal

tersebut pada dasarnya adalah melaksanakan tugas OMSP dalam

bentuk memberi bantuan kepada Polri. Apabila spektrum ancaman

meningkat menjadi ancaman terhadap kemananan nasional yang

ditimbulkan oleh aksi - aksi radikal, pemerintah perlu mengambil

langkah - langkah yang lebih efektif.

Keberadaan laskar - laskar ( milisi ) dengan atribut dan

kelengkapan meyerupai militer, terlebih lagi apabila memiliki atau

menggunakan senjata tajam atau senjata api telah menimbulkan

keresahan masyarakat . Penggunaan kekerasan bersenjata atau

kekuatan militer untuk mewujudkan keamanan nasional merupakan

monopoli negara ( monopoly of forces ) . Kewenangan penguasaan

dan penggunaan nya hanya di tangan pemerintah yang sah. Kehadiran

laskar - laskar dengan atribut dan peralatan menyerupai militer akan

mengganggu tata nasional Indonesia (national order ), khususnya

penegakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang diemban Polri ,

maupun penggunaan kekuatan bersenjata yang di emban TNI. Untuk

kepentingan kemanan yang lebih luas, perlu dipromosikan peraturan

perundangan yang melarang organisasi kemasyarakatan yang

berwujud milisi atau beratribut menyerupai aparat keamanan.

Page 69: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

• Mengatasi Konflik Komunal.

Heterogenitas bangsa Indonesia dalam suku, agama , ras dan

antar golongan ( SARA ) mengandung kerawanan dan berpeluang

timbulnya konflik komunal yang terjadi selama ini banyak di picu oleh

isu SARA. Peristiwa yang terjadi di Sulawesi Tengah ( Poso ), Maluku

serta Kalimantan ( Sampit, Sambas dan Sanggau Ledo ) merupakan

akibat provokasi pihak tertentu yang kemudian berkembang menjadi

konflik yang luas. Perselisihan kecil antar warga masyarakat yang

semula berawal dari masalah sosio - ekonomi misalnya, dapat

dihembuskan menjadi isu SARA dan berkembang menjadi konflik

dengan kekerasan. Konflik - konflik tersebut mengakibatkan terjadinya

gelombang pengungsian besar - besaran, korban jiwa, harta benda,

kerusakan lingkungan dan infrastruktur dalam jumlah besar. Konflik

yang berlangsung relatif lama itu telah mengakibatkan gangguan

terhadap stabilitas keamanan di daerah , bahkan melumpuhkan sendi -

sendi kehidupan masyarakat setempat dan mengganggu stabiltas

nasional. Pmerintah telah berupaya mengatasi konflik -konflik tersebut

dengan memadukan segenap kemampuan bangsa. Walaupun upaya

tersebut telah dapat meredakan situasi. Pelibatan kekuatan TNI dalam

penanganan konfli komunal adalah dalam kerangka pelaksanaan tugas

OMSP.

• Mengatasi Kerusuhan Sosial

Kerusuhan sosial yang dimaksud dalam bagian ini adalah

berbagai tindakan kerusuhan yang dilakukan masyarakat yang

kemudian berkembang menjadi anarkhis dan destruktif sehingga

menyebabkan terganggunya funsi pemerintahan dan masyarakat ,

seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan perdagangan . Dalam hal

instrumen negara lainnya memerlukan bantuan TNI untuk

menghadapinya, maka bantuan dimaksud akan diberikan oleh TNI

sesuai mekanisme dan peraturan pelibatan yang berlaku. Bantuan TNI

dimaksud dapat dikatogorikan dalam bentuk bantuan kepada

Pemerintah Sipil atau bantu kepada Polri.

Page 70: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

dimaksud dapat dikatogorikan dalam bentuk bantuan kepada

Pemerintah Sipil atau bantu kepada Polri.

• Mengatasi Perompakan dan Pembajakan di Laut.

Salah satu bentuk ancaman nyata yang dihadapi Indonesia

adalah perompakan dan pembajakan di wilayah perairan Indonesia.

Bentuk kejahatan tersebut pada dekade terakhir ini memperlihatkan

peningkatan yang menonjol, dan menyebabkan keamanan serta

penegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia sangat terganggu.

dampak nya tidak saja dialami oleh Indonesia, tetapi juga oleh negara -

negara lain yang turut menggunakan wilayah perairan Indonesia.

Menjamin keamanan dan penegakkan hukum di laut merupakan

salah satu tugas pokok TNI. Namun berbagai instansi fungsional

pemerintah lainnya juga mempunyai kewenangan dalam kemanan di

laut, seperti polri , Departemen Kelautan dan perikanan, Departemen

Kehakiman dan HAM serat unsur - unsur kemanan laut lainnya.

Kerjasama TNI dengan lembaga - lembaga tersebut sengat penting

dalam mengatasi tindakan kejahatan perompakan dan pembajakan di

laut. Selain dengan lembaga pemerintah, keterlibatan segenap lapisan

masyarakat sesuai kemampuan dan fungsi masing - masing juga akan

mendukung terciptannya kesatuan usaha untuk mempersempit ruang

gerak para pelaku kejahatan.

Sejauh ini telah berusaha untuk memerangi para perompak dan

pembajak, namun belum dapat mengatasi masalah secara tuntas.

Mengingat kejahatan ini bersifat lintas negara dan menyangkut

kepentingan negara - negara lain, maka perlu kerjasama anatar negara

kawasan Asia Tenggara. Kerjasama antar negara yang sudah terjalin

seperti dengan Singapura, Malaysia dan Jepang, perlu terus

Page 71: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

pembajak, namun belum dapat mengatasi masalah secara tuntas.

Mengingat kejahatan ini bersifat lintas negara dan menyangkut

kepentingan negara - negara lain, maka perlu kerjasama anatar negara

kawasan Asia Tenggara. Kerjasama antar negara yang sudah terjalin

seperti dengan Singapura, Malaysia dan Jepang, perlu terus

dilanjutkan dan dikembangkan di masa mendatang dengan

memperhatikan kepentingan bangsa Indonesia.

• Mengatasi Imigrasi Ilegal

Posisi strategis Indonesia di antara dua benua dan dua

samudera, telah dimanfaatkan oleh imigran gelap dengan menjadikan

wilayah Indonesia sebagai daerah transit untuk mencapai negara

tujuan. Kegiatan ilegal tersebut diorganisir secara rapi oleh jaringan

internasional, baik yang berada di negara asal maupun di negara

tujuan. Gelombang imigran gelap meningkat tajam ketika beberapa

negara di Asia Tengah , Timur Tengah , dan beberapa negara di Afrika

dilanda konflik. Indonesia tidak mengijinkan wilayah dan warga negara

nya terlibat dalam kegiatan imigran gelap. Mengatasi imigran gelap

memerlukan kerjasama dan saling pengertian pemerintah negara -

negara yang terkait. Untuk memerangi kegiatan ilegal tersebut

Indonesia meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan oleh unsur

- unsur TNI. Mengingat kegiatan tersebut bersifat lintas negara, maka

kerjasama dengan negara lain penting dilaksanakan.

Page 72: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Untuk mengatasi masalah tersebut, upaya pertahanan dalam

bentuk penegakan kedaulatan dan huku di laut akan terus ditingkatkan

. Pemenuhan perlengkapan TNI dengan kapal - kapal patroli cepat,

teknologi pengawasan yang menggunakan radio satelit. akan

dilaksanakan secara bertahap. Kekurangan yang terjadi selama ini

telah menyebabkan maraknya kegiatan ilegal tersebut, antara lain

karena faktor perijinan, pengawasan, penegakan hukum, penyidikan,

dan pengadilan. Ke depan , kelemahan - kelemahan tersebut perlu di

benahi . Karena itu, peningkatan kerjasama antara TNI dengan i nstansi

pemerintah yang terkait dengan penegagkan keamanan di laut akan

terus dilakukan.

• Mengatasi Penebangan Kayu Ilegal dan Penyelundupan.

seperti hal nya penagkapan ikan secara ilegal, kegiatan

perambahan hutan secara ilegal dan penyelundupan kayu

gelondongan melalui wilayah - wilayah perbatasan cukup marak terjadi.

Keterbatasan kemampuan pemerintah RI melakukan pengawasan

wilayah perbatasan darat dan laut, memperbesar peluang terjadinya

kegiatan penyelundupan. Penyelundupan yang terjadi tidak hanya

berupa penyelundupan kayu gelondongan dan hasil hutan, tetapi juga

penyelundupan barang-barang lain seperti barang elektronik, mesin-

mesin, bahkan penyelundupan senjata ringan serta amunisi dan bahan

peledak.Berbagai tindakan kejahatan tersebut secara langsung atau

tidak langsung merupakan ancaman bagi keamanan Indonesia. Para

penyelundup tersebut memiliki organisasi yang cukup rapi dan

profesional, serta jaringan lintas negra dan perlu diwaspadai

kemungkinan memiliki hubungan dengan kelompok teroris dan

separatis.

Page 73: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Untuk memutuskan rantai kegiatan penyelundupan tersebut ,

kegiatan pengawasan dan pengamanan perbatasan akan ditingkatkan

dan akan menjadi perhatian sektor pertahanan. Selanjutnya kerjasama

pengamanan perbatasan seperti GBC dan JBC dengan Malaysia ,

Filipina, dan Papua Nugini termasuk kerjasama operasional anatar

matra akan teurs di laksanakan.

Membantu Pemerintahan Sipil ( Pemerintahan Daerah )

Pemerintahan sipil yang dimakksud di sini adalah pemerintahan yang

dipimpin dipilh oleh rakyat seperti Gubernur dengan provinsinya , Bupati

dengan Kabupatennya dan Walikota dengan kotanya. Membantu

pemerintahan sipil dalamkonteks ini adalah membantu Gubernur, Bupati dan

Walikota dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi pemerintahan masing -

masing. Bantuan kepada pemerintahan sipil merupakan kewajiban TNI untuk

menegakkan stabilitas nasional bagi kelangsungan pelaksanaan

pembangunan nasional. Bantuan dimaksud dapat ditempuh dalam dua cara

yakni atas permintaan pemerintah daerah (cq. Gubernur , Bupati, Walikota )

kepada komando militer daerah setempat, atau melalui program bhakti TNI

yang dikoordinasikan.

Apabila pemerintah daerah (Gubernur, Bupati, Walokota) dalam

melaksanakan fungsi pemerintahan menghadapi kesulitan yang memerlukan

bantuan militer, maka dapat meminta kepada komandan militer daerah.

Sesuai PP No. 16 Tahun 1960, dalam hal pemerintah daerah meminta

bantuan mileter, maka pemerintah daerah mengajukan permintaan bantuan

kepada komandan militer daerah setempat. Selanjutnya komandan militer

daerah akan menunjuk unsur TNI untuk memberikan bantuan sesuai yang

diperlukan. Dalam hal komandan militer daerah merasa keberatan, maka

Page 74: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

bantuan mileter, maka pemerintah daerah mengajukan permintaan bantuan

kepada komandan militer daerah setempat. Selanjutnya komandan militer

daerah akan menunjuk unsur TNI untuk memberikan bantuan sesuai yang

diperlukan. Dalam hal komandan militer daerah merasa keberatan, maka

dapat mengajukan keberatan kepada Presiden dalam hal ini Menteri

Pertahanan secara hierarkhis.

Bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah, dapat pula dilaksanakan atas

dasar rasa terpanggil unsur-unsur TNI oleh adanya situasi khusus yang

memerlukan penanganan segra. Misalnya adanya bencana alam, aksi

terorisme, kerusuhan-kerusuhan, yang kalau dibiarkan akan mengakibatkan

terjadinya korban-korban, pembunuhan-pembunuhan, pelanggaran HAM,

perusakan dan penjarahan.

Bantuan TNI kepada pemerintahan sipil dapat berwujud dalam berbagai

bentuk kegiatan, seperti :

• Melaksanakan tugas bantuan kepolisian untuk menegakkan

keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti mengatasi gangguan

keamanan akibat kerusuhan dan hurhara, teror, konflik komunal,

konflik etnis, dan konflik lain yang mengganggu stabilitas keamanan.

• Melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan mengatasi dampak

bencana alam yang menimbulkan korban terhadap penduduk dan

kerusakan infrastruktur di sekitar lokasi bencana alam.

• Melaksanakan tugas bantuan kemanusian mengatasi kondisi

darurat seperti terjadinya gelombang pengungsian akibat kerusuhan,

huruhara, konflik komunal, bencana alam atau karena alasan lain.

• Melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan mengatasi kesulitan

sarana nagkutan misalnya pada saat hari raya keagamaan, terjadi

pemogokan pekerja transportasi, atau membantu penanganan TKI

yang bermasalah.

Page 75: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

yang bermasalah.

Bantuan kepada pemerintahan sipil telah dilaksanakan TNI sejak lama.

Secara terprogram bantuan tersebut diwadahi dalam kegiatan " Bhakti TNI "

yang telah di mulai sejak tahun 1980 dilaksanakan secara gabungan maupun

berdiri sendiri oleh tiap matra, antara lain : Operasi " TNI Manunggal Masuk

Desa " secara gabungan Operasi " surya Bhaskara Jaya " oleh TNI AL ,

Operasi " Pelangi Nusantara " oleh TNI AU , Operasi " Bhakti Imbangan "

yang dilaksanakan TNI AD dan kegiatan bhakti dalam skala terbatas sesuai

situasi dan kebutuhan.

Operasi Bhakti TNI tidak hanya melibatkan TNI, tetapi juga merupakan

kegiatan bersama dengan instansi pemerintah lainnya. Sejak tahap

perencanaan , telah melibatkan Pemerintah Daerah setempat serta instansi -

instansi terkait lainnya dalam menyusun sasaran, kegiatan, serta mekanisme

pelaksanaannya. Bentuk - bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan

non fisik maupun fisik. Kegiatan non fisik bertujuan untuk memantapkan nilai -

nilai kebangsaan. Sedangkan kegiatan fisik bertujuan untuk membantu

mengatasi kesulitanyang dihadapi masyarakat, dengan menyiapkan sarana

dan prasarana lain :

Page 76: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

non fisik maupun fisik. Kegiatan non fisik bertujuan untuk memantapkan nilai -

nilai kebangsaan. Sedangkan kegiatan fisik bertujuan untuk membantu

mengatasi kesulitanyang dihadapi masyarakat, dengan menyiapkan sarana

dan prasarana lain :

• Berpartisipasi dalam kegiatan membangun dan memperbaiki

fasilitas umum seperti ; jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, dan

sarana ibadah, prasarana penunjang kesehatan, iigasi, pasar, rumah

penduduk dan sebagainya.

• Memberikan bantuan pelayanan kesehatan dan obat - obatan

bagi masyarakat yang tidak mampu serta bantuan logistik terutama

Sembilan Bahan Pokok . Kegiatan ini diutamakan untuk daerah

terpencil di seluruh wilayah Indonesia yang sulit dijangkau oleh

transportasi umum.

• Membantu pemerintah dalam melaksanakan penghijauan

kembali hutan yang telah gundul ( Manunggal Reboisasi )

• Membantu program pmerintah di bidang pendidikan , seperti

bantuan melaksanakan pengajaran terhadap rakyat yang masih buta

aksara agar dapat membaca dan menulis , terutama di daerah

pedalaman.

Kegiatan Bhakti TNI yang dilakukan sejak tahun 1980 telah

menghasilkan sejumlah pembangunan fisik maupun non fisik sampai dengan

tahun 2002, pembangunan fisik yang telah diselesaikan melalui Bahkti TNI

secara gabungan antara lain :

• Jalan, panjang total 25.795 Km ( membuka jalan baru,

pengaspalan , pelebaran )

• Sekolah sebanyak 762 buah ( bagunanan baru dan rehabilitasi )

• Sarana ibadah 4.493 buah ( terdiri atas mesjid, gereja dan pura,

baik bangunan baru maupun rehabilitasi )

Page 77: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

• Jembatan 8.927 buah ( bangunan baru dan rehabilitasi )

• Irigasi 5.301 km.

• Pencetakan sawah 563 Ha

• Sarana air minum berupasumur / pemasangan pompa 61.318

buah

• Gedung Puskesmas 936 buah ( bangunan baru dan rehabilitasi

)

• Jamban keluarga dan WC umum 5.235 buah

• Sarana MCK ( Mandi - Cuci - Kakus ) 10.927 buah

Data yang disajikan di atas adalah sebagian dari hasil Bhakti TNI yang

dilaksanakan secara gabungan semua matra dalam Operasi " TNI Manunggal

Masuk Desa " Selain data tersebut , masih banyak lagi hasil - hasil

pembangunan fisik lainnya, Khususnya pembangunan fisik yang dihasilkan

dalam kegiatan Bhakti TNI secara gabungan maupun yang dilakukan masing

- masing matra secara mandiri.

Dari hasil evaluasi dan umpan balik dari pemerintah daerah dan

masyarakat yang sudah terlayani menyatakan bahwa Bhakti TNI sangat

positif dan layak dilanjutkan . Oleh karena itu, kegiatan Bhakti TNI dan bentuk

-bentuk bantuan lainnya kepada pemerintah daerah akan tetap dilaksanakan

sesuai kebutuhan.

Pembangunan Teritorial Untuk Pertahanan

Dalam konteks penyelenggaraan pertahanan negara, teritorial meliputi

wilayah negara, penduduk , sumber kekayaan alam dan buatan, sarana dan

prasarana lainnya, serta kondisi sosial masyarakat . Teritorial merupakan

wadah , alat dan kondisi juang bagi berlangsungnya penyelenggaraan fungsi

pertahanan negara. Berlangsungnya penyelenggaraan pertahanan negara

sangat tergantung dari kesiapan dan daya dukung teritorial. Untuk mencapai

kesiapan dan daya dukung tersebut, maka teritorial perlu dibangun dan

dikelola baik untuk kepentingan kesejahteraan, sekaligus bagi kepentingan

pertahanan negara. Sejalan dengan Sistem Pertahanan Semesta seperti

tertuang dalam UU No. 3 tahun 2002 , maka TNI selaku Komponen Utama

Page 78: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

kesiapan dan daya dukung tersebut, maka teritorial perlu dibangun dan

dikelola baik untuk kepentingan kesejahteraan, sekaligus bagi kepentingan

pertahanan negara. Sejalan dengan Sistem Pertahanan Semesta seperti

tertuang dalam UU No. 3 tahun 2002 , maka TNI selaku Komponen Utama

peetahanan negara dituntut untuk memahami secara mendalam dan turut

membangun kondisi teritorial wilayah yang mendukung upaya - upaya

pertahanan negara . Oerganisasi teritorial atau wilayah TNI yang ada saat ini

masih relevan dan terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan

lingkungan dan tuntutan pertahana negara.

Pengamanan Obyek Vital

Obyek vital yang dimaksud disini adalah tempat, sarana dan prasarana

produksi, atau bangunan penting yang mempunyai nilai strategis, baik secara

nasional maupun internasional. Obyek vital dimaksud rawan terhadap

sabotase, peledakan, maupun tindakan perusakan lainnya. Atas dasar itu,

maka pengamanan obyek vital menjadi penting, sehingga mendapat

penekanan tersendiri dalam Peraturan Pemerintah Penggati Undang Undang

( Perpu ) Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Terorisme, yang telah disetujui DPR menjadi undang - undang. Dengan

adanya ancaman non - tradisional seperti terorisme dan aksi huru - hara,

maka diperlukan langkah - langkah pengamanan obyek vital. Selama ini tugas

tersebut telah dilaksanakan dan dimasa depan masih relevan dilaksanakan

TNI.

Kerjasama Pertahanan

Kerjasama Internasional di bidang pertahanan merupakan bagian

integral dari kebijakan luar negeri Indonesia sebagai salah satu jembatan

untuk membangun rasa saling percaya dengan bangsa - bangsa lain.

Keterlibatan Indonesia secara aktif dalam menjamin stabilitas dan perdamaian

dunia telah ditunjukkan melalui pengiriman pasukan perdamaian ke sejumlah

negara di dunia yang dilanda konflik. Keterlibatan TNI dalam pasukan PBB

telah dimulai sejak tahun 1957 dengan mengirimkan Kontingen Garuda (

KONGA - I ) ke Mesir dengan kekuatan 559 pasukan. Semenjak itu TNI

senantiasa terlibat secara aktif dalam tugas - tugasa Internasional di bawah

bendera PBB, dengan melaksanakan tugas pengawasan polisionil , gencatan

senjata, perlindungan keamanan keselamatan serta bantuan kemanusiaan.

Page 79: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

KONGA - I ) ke Mesir dengan kekuatan 559 pasukan. Semenjak itu TNI

senantiasa terlibat secara aktif dalam tugas - tugasa Internasional di bawah

bendera PBB, dengan melaksanakan tugas pengawasan polisionil , gencatan

senjata, perlindungan keamanan keselamatan serta bantuan kemanusiaan.

Sealam 46 tahun turut melaksanakan tugas - tugas Internasional, TNI telah

mengirimkan 95 Kontingen Garuda dan Pengamat Militer ( atau total 15.838

personel ) ke 18 nnegara yang tersebar di tiga benua yakni Asia, Eropa dan

Afrika.

Saat ini Indonesia mengirimkan personel militer TNI untuk memperkuat

Kontingen PBB di 5 negara , yakni di Georgia, Sierra Leone, Kongo, Kuwait

dan Prevlaka. Pelibatan pasukan TNI di masa mandatang tetap dilanjutkan,

disesuaikan dengan permintaan PBB dan keputusan politik pemerintah.

Dalam rangka turut memelihara regional, kerjasama pertahanan akan di

prioritaskan pada kerjasama bilateral dengan negara - negara di Asia

Tenggara dan dengan negara - negara sub kawasan Pasifik Barat Daya.

ASEAN (South East Asia Nations) serta forum kerjasama keamanan ARF

(ASEAN Regional Foum) dan Forum Dialog Pasifik Barat Daya merupakan

wadah kerjasama antar negara anggota kawasan yang penting untuk

dikembangkan di masa mendatang. Melalui forum-forum tersebut

permasalahan-permasalahan kawasan akan dapat diselesaikan dengan

mengedepankan semangat kebersamaan, perimbangan kepentingan yang

dibangun berdasarkan prinsip persamaan hak, saling menghormati dan tidak

saling intervensi. Kerjasama bilateral di bidang pertahanan diarahkan untuk

membangun rasa saling percaya dan memecahkan masalah-masalah

keamanan yang dihadapi bersama. Masalah keamanan yang mendesak

untuk ditangani bersama adalah mengatasi kejahatan lintas negara dan isu-

isu keamanan perbatasan lainnya.

Page 80: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

keamanan yang dihadapi bersama. Masalah keamanan yang mendesak

untuk ditangani bersama adalah mengatasi kejahatan lintas negara dan isu-

isu keamanan perbatasan lainnya.

Wilayah perbatasan yang jauh dari pengawasan sering dimanfaatkan

pihak-pihak tertentu sebagai gerbang kegiatan ilegal, misalnya

perompakan/pembajakan, penyelundupan, penangkapan ikan secara ilegal,

perambahan hutan ilegal, penggeseran patok-patok perbatasan dan

pelintasan batas ilegal.

Ancaman-ancaman tersebut diatas juga sering terjadi di sekitar alur

laut kepulauan Indonesia (ALKI) yang menyebabkan terganggunya

pelayaran di sekitar wilayah tersebut. Akibatnya tidak saja dirasakan oleh

Indonesia, tetapi juga oleh negara-negara lain yang memanfaatkan ketiga

ALKI tersebut.

Singapura

Kerjasama pertahanan antara Indonesia - Singapura telah berlangsung

lama melalui pembentukan komite kerjasama kedua negara. Kerjasama

pertahanan dengan Singapura terus berkembang dengan adanya latihan

bersama antara matra, seperti antar Angkatan Darat (SAFKAR-INDOPURA),

antar Angkatan Laut (EAGLE-INDOPURA) dan antar Angkatan Udara

(ELANG - INDOPURA) yang diselenggarakan secara rutin.

Selain dalam bentuk latihan, kerjasama dengan Singapura juga

dilaksanakan melalui perjanjian tentang Military Training Area (MTA) sebagai

daerah latihan yang dapat digunakan ke dua negara. Untuk lebih

menyempurnakan proses dan prosedur penggunaan MTA RI - Singapura, ke

depan perlu adanya evaluasi terhadap perjanjian tersebut.

Dalam menghadapi isu-isu kejahatan lintas negara seperti terorisme,

perompakan dan pembajakan, kerjasama dengan Singapura adalah penting.

Oleh karena itu perlu ditingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang.

Page 81: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Malaysia

Kerjasama di bidang Pertahanan dengan Malaysia telah diawali melalui

security Arrangement pada tahun 1972, yang kemudian membentuk Komite

Perbatasan. Komite Perbatasan tersebut bermanfaat untuk penanganan isu-

isu keamanan di wilayah perbatasan. Isu-isu keamanan tersebut antara lain,

perompakan/pembajakan dan penyelundupan, perambahan hutan ilegal,

penggeseran patok-patok perbatasan, dan masalah pelintas batas.

Unsur-unsur TNI telah ditempatkan di perbatasan, bekerjasama

dengan pihak Malaysia dalam rangka mencegah dan mengatasi isu-isu

keamanan perbatasan. Luasnya wilayah yang harus diamankan, serta

kondisi alam yang sangat berat, cukup menyulitkan aparat keamanan. Saat

ini unsur-unsur TNI yang ditempatkan di perbatasan masih dalam hubungan

satuan tugas yang kecil. Ke depan, kekuatan dan kemampuan TNI tersebut

akan ditingkatkan secara bertahan sesuai keperluan dan kondisi. Kerjasama

terpadu dengan unsur-unsur dari lembaga pemerintah terkait dalam

melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan sangat penting dan akan

ditingkatkan.

Selama ini kerjasama di wilayah perbatasan berlangsung dalam

mekanisme yang dipayungi forum GBC dan JMBC. Diharapkan forum ini

akan menjadi wadah yang efektif TNI dalam menyelesaikan masalah-masalah

perbatasan.

Kerjasama pertahanan dalam bentuk latihan militer seperti KEKAR

MALINDO, MALINDOJAYA, ELANG MALINDO, AMANMALINDO,

DARSASA, sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan hubungan

pertahanan ke dua negara. Selanjutnya kerjasama juga akan ditingkatkan

dalam rangka mengatasi gangguan keamanan yang mendesak seperti

terorisme, perompakan/pembajakan di laut, penyelundupan dan kejahatan

lintas negara lainnya.

Filipina

Page 82: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Hubungan dengan Filipina telah berlangsung lama dan terjalin cukup

baik. Hubungan Indonesia - Filipina makin erat dengan keterlibatan

Indonesia dalam beberapa kali pengiriman personel militer yang bertugas

sebagai pengawas internasional dalam masalah Moro.

Hingga saat ini belum ada kesepakatan tentang batas maritim ke dua

negara. Kerjasama RI - Filipina dalam isu perbatasan telah terjalin melalui

forum JBC, dengan agenda yang dilaksanakan secara rutin. Disamping JBC

terdapat forum JBC (Joint Commision for Bilateral Cooperation) yang

membicarakan masalah-masalah yang berhubungan dengan isu-isu

keamanan bersama. Antara lain, pelintasan batas tradisional,

penyelundupan, perompakan dan pembajakan di perbatasan maritim dan

kejahatan lintas negara lainnya.

Menghadapi isu terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya,

kerjasama pertahanan dengan Filipina penting untuk dikembangkan dan

diwujudkan dalam bentuk yang lebih konkrit.

Thailand

Hubungan dan kerjasama pertahanan dengan Thailand berlangsung

sejak lama dan cukup baik. Dengan Thailand terdapat kesamaan pandangan

terutama dalam menyikapi isu-isu keamanan nontradisional di kawasan Asia

Tenggara. Sejauh ini Thailand banyak membantu Indonesia untuk mengatasi

pelaku tindak kejahatan lintas negara yang berusaha menyelundupkan

senjata membantu Gerakan Aceh Merdeka. Khusus dalam menangani isu

terorisme International, dan kejahatan lintas negara lainnya, kerjasama

pertahanan dengan Thailand di masa-masa mendatang penting untuk

dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk yang lebih operasional.

Anggota ASEAN lainnya

Tidak kalah pentingnya adalah kerjasama internasional di bidang

pertahanan dengan negara-negara anggota ASEAN yang lain. Kerjasama

yang ditempuh selama ini berada dalam mekanisme bilateral, dan ke depan

penting untuk terus dilanjutkan dalam rangka mewujudkan stabilitas

keamanan kawasan Asia Tenggara.

Page 83: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

pertahanan dengan negara-negara anggota ASEAN yang lain. Kerjasama

yang ditempuh selama ini berada dalam mekanisme bilateral, dan ke depan

penting untuk terus dilanjutkan dalam rangka mewujudkan stabilitas

keamanan kawasan Asia Tenggara.

Papua Nugini (PNG)

PNG merupakan negara tetangga di sebelah Timur dengan perbatasan

darat yang panjang dengan Indonesia. Hubungan bilateral dengan PNG telah

berlangsung cukup baik. Sejak awal kedua negara telah menyepakati batas-

batas wilayah darat dan perairan. Isu keamanan yang dihadapi banyak

bersumber dari gangguan keamanan yang dilakukan kelompok separatis

OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang memanfaatkan wilayah PNG.

Seringkali anggota OPM masuk ke wilayah PNG untuk menghindari

pengejaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Indonesia. Selain itu,

kegiatan pelintas batas secara tradisional juga sering dilakukan oleh

penduduk yang bermukim di sekitar garis perbatasan.

Dalam menangani isu-isu keamanan tersebut memerlukan kerjasama

kedua negara. Wadah kerjasama Indonesia - PNG, yakni JBC (Joint Border

Committee) dinilai masih cukup efektif. Berbagai agenda bersama

dilaksanakan secara rutin untuk mencegah dan menangani masalah-masalah

yang timbul. Ke depan, wadah kerjasama JBC masih tetap diperlukan.

Timor Leste

Adanya enclave Oekusi di tengah wilayah Indonesia merupakan

kenyataan yang cukup spesifik didalam menangani masalah perbatasan

dengan Timor Leste. Lalu lintas manusia dan barang dari Oekusi melalui

wilayah Indonesia perlu diatur sedemikian rupa sehingga dapat memperkecil

potensi gangguan keamanan, terlebih kerena masih adanya sentimen-

sentimen masa lalu terutama oleh penduduk ex Timor-Timur.

Page 84: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Diwilayah perbatasan darat lainnya juga masih berpotensi timbulnya

gangguan keamanan, seperti perdagangan ilegal dan penyelundupan, serta

gangguan kriminal, termasuk pelintas batas tradisional. Isu-isu milisi yang

masih sering diangkat oleh pihak-pihak tertentu, berpotensi mengganggu

hubungan kedua negara. Masih terdapatnya sejumlah pengungsi Timor Leste

di wilayah Timor Barat juga akan banyak berpengaruh terhadap penyelesaian

masalah-masalah keamanan di perbatasan. Penempatan TNI di wilayah

perbatasan diharapkan dapat membantu menegakkan keamanan dan masih

perlu dipertahankan keberadaannya.

Perundingan-perundaingan bilateral dengan Timor Leste sedang

dilaksanakan untuk penentuan batas wilayah kedua negara.

Australia

Australia merupakan tetangga yang berbatasan dengan Indonesia di

luar kawasan Asia Tenggara. Hubungan kerjasama pertahanan Indonesia -

Australia telah terjalin lama, namun seringkali mengalami pasang surut

sebagai dampak dari pasang surut hubungan politik kedua negara.

Kerjasama pertahanan kedua negara pernah berada pada titik terendah pada

tahun 1999 sehubungan dengan posisi Australia dalam penyelesaian masalah

Tmor Leste.

Page 85: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Tmor Leste.

Kerjasama di bidang pertahanan dengan Australia, Indonesia tetap

berpijak pada prinsip-prinsip CBM yang mengedepankan semangat

kebersamaan dan perimbangan kepentingan dan dibangun berdasarkan

persamaan hak, saling menghormati, dan tidak mencampuri urusan intern

masing-masing.

Kerjasama dengan Australia kedepan akan lebih ditingkatkan untuk

mengatasi isu-isu kejahatan lintas negara seperti terorisme dan imigran

gelap, termasuk dalam penanganan masalah nelayan tradisional.

Cina

Normalisasi hubungan diplomatik RI-Cina tahun 1990, telah membawa

banyak kemajuan dalam peningkatan kerjasama di berbagai bidang,

termausk bidang pertahanan. Cina dapat merupakan alternatif dalam

mendukung pengadaan peralatan TNI. Hubungan kerjasama pertahanan

selama ini masih dalam taraf penjajagan, dan penting untuk dilanjutkan di

masa mendatang.

Amerika Serikat

Kerjasama Pertahanan dengan Amerika Serikat telah berlangsung

sejak tahun 1950. Hingga saat ini kerjasama yang berlangsung diwujudkan

melalui wadah IMET (International Military Education and Training) atau E-

IMET (Expanded IMET). Begitupun kerjasama dalam bentuk latihan militer.

Sejak tahun 1999 Amerika Serikat memberlakukan restriksi kerjasama

pertahanan, dimana IMET dibekukan dan pengadaan alat peralatan militer

dibatasi pada alat peralatan militer yang tidak mematikan (non-lethal weapon).

Dibalik kondisi yang digambarkan diatas, kerjasama pertahanan

Indonesia-AS masih tetap berlangsung dalam skala terbatas. Kerjasama

dimaksud antara lain melalui latihan operasional laut bersama. Hubungan

bilateral di bidang pertahanan dengan AS penting artinya, baik bagi kedua

negara, mapun dalam menghadapi isu-isu keamanan global dan regional.

Page 86: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

negara, mapun dalam menghadapi isu-isu keamanan global dan regional.

Upaya-upaya untuk menyehatkan kembali hubungan tersebut telah

dilakukan. Pada bulan September 2001 Presiden Megawati mengunjungi AS

seminggu setelah peristiwa 11 September 2001. Dalam Joint Statement

dengan Presiden Bush disepakati untuk dilaksanakan security dialog antara

kedua Departemen Pertahanan. Security dialog yang pertama dilaksanakan

di Jakarta pada bulan April 2002, dan selanjutnya akan dilaksanakan setiap

tahun secara bergantian.

Pada tanggal 13 Mei 2002, Menteri Pertahanan RI, H. Matori Abdul

Djalil melaksanakan kunjungan ke Amerika Serikat, bertemu dengan Menhan

AS Donald Rumsfeld dan beberapa anggota Kongres dan Senat. Kunjungan

tersebut cukup positif dan telah menghasilkan beberapa kemajuan

diantaranya dengan telah dibukanya program IMET mulai tahun 2003.

Inggris

Kerjasama pertahanan dengan Kerajaan Inggris pada dasarnya telah

terjalin lama. Dimasa lalu kerjasama tersebut banyak berhubungan dengan

pembelian sejumlah alat-alat utama TNI. Saat ini dan beberapa tahun yang

akan datang, kerjasama pertahanan akan lebih ditekankan pada

pembahasan isu-isu strategis sektor keamanan melalui pertukaran informasi

dan studi banding.

Page 87: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

dan studi banding.

Negara-Negara Uni Eropa Lainnya

Hubungan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia denga

negara-negara anggota Uni Eropa meliputi pendidikan dan pembelian

peralatan militer oleh Indonesia. Saat ini Indonesia sedang mempelajari

berbagai kemungkinan untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan

dengan beberapa negara anggota Uni Eropa yang dilaksanakan secara

bilateral.

Rusia

Hingga saat ini belum ada hubungan konkrit di bidang pertahanan

terutama kerjasama militer yang secara formal dilaksanakan kedua negara.

Kerjasama yang sudah berlangsung terbatas pada pengadaan beberapa jenis

persenjataan. Kerjsama tersebut akan menjadi awal untuk ditingkatkan di

masa-masa mendatang.

Pembangunan Kekuatan Pertahanan

Kebijakan strategis penggunaan kekuatan pertahanan dan kebijakan

strategis pembangunan kekuatan pertahanan merupakan dua substansi yang

tidak dapat dipisahkan. Kedua kebijakan strategis pertahanan negara.

Oleh karenanya pembangunan kekuatan pertahanan harus dilakukan sejak

dini, terarah, terpadu dan berkesinambungan dalam suatu kebijakan yang

sejalan dengan kebijakan penggunaan kekuatan pertahanan.

Mencermati perkembangan konteks strategis dengan berbagai isu yang

mengemuka tentang ancaman nyata dan potensial yang dihadapi oleh

negara, maka pembangunan kekuatan pertahanan negara Indonesia

merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Kebutuhan tersebut

semakin mendesak bila dihadapkan dengan kondisi personel dan materiel

TNI. Baik kualitas maupun kuantitasnya masih memiliki banyak kekurangan,

sementara tuntutan tugas ke depan semakin berat dan kompleks. Demikian

pula halnya dengan komponen pertahanan lainnya, yakni Komponen

Cadangan dan Pendukung, yang penyiapan dan pengelolaannya belum

sesuai harapan.

Page 88: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Cadangan dan Pendukung, yang penyiapan dan pengelolaannya belum

sesuai harapan.

Perumusan kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan, dilakukan

dengan mempertimbangkan kondisi geografi demografi, sumber kekayaan

alam dan buatan, serta kondisi sosial termasuk kemampuan keuangan

negara. Selain itu, pertimbangan utama lainnya dalam perumusan kebijakan

pembangunan kekuatan pertahanan juga meliputi tingkat penguasaan

teknologi, terutama dibidang alat utama sistem senjata (Alutsista),

ancaman nyata dan potensial yang dihadapi oleh negara serta perkembangan

konteks strategis yang meliputi aspek-aspek ideologi, politik, ekonomi dan

sosial budaya.

Pembangunan kekuatan pertahanan negara Indonesia bukan untuk

memperbesar kekuatan, tetapi untuk mengisi kesenjangan (filling the gap)

antara kondisi nyata dengan kekuatan sesuai Tabel Organisasi dan

Perlengkapan (TOP) atau Daftar Susunan Personel dan Peralatan (DSPP).

Kekuatan Pertahanan Saat ini

Komponen Utama

• Personil

Kekuatan personil TNI saat ini berjumlah sekitar 346.000 prajurit, atau

0,15% dari populasi penduduk Indonesia sebesar 220 juta jiwa. Dari

sejumlah TNI tersebut, terdiri atas sekitar 265.000 prajuri t TNI Angkatan

Darat, sekitar 57.000 prajurit TNI Angkatan Laut dan sekitar 24.000 prajurit

TNI Angkatan Udara. Jumlah kekuatan TNI tersebut masih belum memenuhi

jumlah kebutuhan berdasarkan TOP/DSPP.

Page 89: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Proses rekrutmen yang diselenggarakan secara periodik selama ini

belum mampu sepenuhnya menutupi penyusutan jumlah personel yang

pensiun, meninggal/gugur atau karena alasan lain. Begitupun dari segi

kualitas, dikarenakan terbatasnya anggaran pendidikan dan latihan.

Sisi lain yang mempengaruhi kualitas personel adalah tingkat

kesejahteraan prajurit yang masih rendah, bahkan bila diukur dari standar

kebutuhan minimal sekalipun, secara rata-rata masih berada dibawah

standar.

• Materiel dan Alat Utama Sistem Senjata

Kondisi kesiapan materiel dan alat utama sistem senjata ditiap matra

baik dari segi kualitas maupun kuantitas belum memenuhi kebutuhan sesuai

TOP/DSPP. Alutsista dan materiel yang ada pada umumnya sudah sangat

tua. Sejauh ini TNI terus melakukan usaha-usaha untuk mempertahankan

kondisi materiel yang ada agar tetap dapat dimanfaatkan, antara lain melalui

pemeliharaan dan perbaikan. Namun beberapa jenis materiel tidak mungkin

lagi diperpanjang usia pakainya, sehingga berakibat pada berkurangnya

jumlah kekuatan.

• Piranti Lunak

Reformasi pertahanan negara telah membawa konsekuensi perubahan

pada piranti lunak. Dihadapkan dengan perubahan konteks strategis serta

hakekat ancaman yang dihadapi, maka piranti lunak yang ada secara umum

harus disesuaikan dengan kondisi yang berkembang. Dengan

diundangkannya UU Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

menggantikan UU Nomor 20 tahun 1982, maka hampir keseluruhan piranti

lunak yang berkaitan dengan pertahanan negara memerlukan revisi.

Page 90: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

diundangkannya UU Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

menggantikan UU Nomor 20 tahun 1982, maka hampir keseluruhan piranti

lunak yang berkaitan dengan pertahanan negara memerlukan revisi.

Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung

Komponen cadangan yang telah terbentuk masih merupakan model

yang akan dikembangkan di masa yang akan datang dan masih dalam

lingkup kekuatan matra darat. Kekuatan tersebut tersusun dalam kompi-

kompi Bala Cadangan tersebar di 8 Komando Daerah Militer (Kodam) dengan

jumlah keseluruhan sekitar 900 orang. Selain dalam bentuk Bala

Cadangan, juga terdapat unsur Mahasiswa dan Alumni Mahasiswa yang

sudah mendapatk pelatihan dasar kemiliteran yang tersusun dalam organisasi

Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Alumni Menwa. Hingga saat ini jumlah

Menwa dan Alumni Menwa masing-masing sekitar 25.000 orang dan 62.000

orang. Disamping yang disebutkan diatas, yang tergabung dalam kekuatan

nyata Cadangan Pertahanan adalah anggota Veteran berjumlah sekitar

30.000 orang dimana sebagian sudah berusia lanjut.

Komponen pendukung adalah segenap warga negara, sumber daya

alam, sumber daya buatan, sarana dan prasarana nasional yang secara

langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kekuatan dan

kemampuan Komponen Utama dan Cadangan. Ini adalah merupakan potensi

kekuatan nasional yang bisa diarahkan sebagai pendukung Sistem

Pertahanan Semesta. Saat ini Komponen Pendukung masih merupakan

kekuatan potensial yang memerlukan pengelolaan lebih lanjut sesuai dengan

rencana pembangunan nasional.

Arah dan Sasaran Pembangunan Kekuatan Pertahanan

Pembangunan kekuatan pertahanan negara Komponen Utama tidak

diarahkan untuk mewujudkan kekuatan maksimal, tetapi diarahkan untuk

mewujudkan kekuatan dan kemampuan yang dapat mengatasi ancaman

dan gangguan yang bersifat nyata dan mendesak. Sedangkan sasarannya

adalah mengisi kesenjangan kapasitas sumber daya manusia dan alat utama

sistem senjata, serta melengkapi piranti lunak dan fasilitas penunjang.

Pengisian kekosongan tersebut diperkirakan belum dapat terwujud dalam

jangka waktu satu atau dua tahun mendatang. Belum lagi apabila

dihadapkan dengan ratio pemisahan personel, dan tingkat keusangan

Page 91: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

sistem senjata, serta melengkapi piranti lunak dan fasilitas penunjang.

Pengisian kekosongan tersebut diperkirakan belum dapat terwujud dalam

jangka waktu satu atau dua tahun mendatang. Belum lagi apabila

dihadapkan dengan ratio pemisahan personel, dan tingkat keusangan

materiel yang tinggi. Dengan demikian pembangunan kekuatan pertahanan

bukan untuk menambah kekuatan baru, tetapi lebih pada memenuhi

kekurangan. Kalaupun ada penambahan baru, hanya untuk sektor-sektor

tertentu yang memiliki urgensi sangat tinggi dihadapkan dengan

perkembangan ancaman dan keperluan strategis yang mendesak.

Meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, serta perkiraan

kemungkinan ancaman berupa invasi asing yang relatif kecil, pembagunan

kekuatan pertahanan tetap memperhatikan kemungkinan menghadapi

ancaman tradisional. Mengingat ancaman yang timbul di dalam negeri

maupun kejahatan lintas negara cukup meningkat, maka pembangunan

pertahanan kedepan lebih dititikberatkan pada pembangunan kekuatan TNI

dalam kerangka memenuhi kebutuhan kekuatan minimal yang diperlukan

(minimum required essential forces) Pada tingkat tersebut diharapkan TNI

sudah mampu melaksanakan tugas-tugas untuk menghadapi ancaman sudah

sangat mendesak.

Pembangunan kekuatan minimal TNI yang diperlukan meliputi :

• Penyempurnaan sistem, untuk melaksanakan perubahan

sesuai komitmen reformasi TNI, tantangan dan ancaman yang

dihadapi.

Page 92: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

• Pemeliharaan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI guna

meningkatkan kesiapan termasuk mempertahankan atau menambah

usia pakai.

• Penggantian Alutsista dan alat peralatan lainnya yang telah usang atau

tidak layak pakai.

• Pengembangan kemampuan dan kekuatan personil guna memperkecil

kesenjangan TOP/DSPP, sekaligus meningkatkan profesionalitas.

• Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan, kesehatan dan

sarana penunjang lainnya.

Arah pembangunan Komponen Cadangan dan Pendukung akan

dititikberatkan pada mekanisme rencana pembangunan nasional sesuai

dengan fungsi masing-masing lembaga pemerintahan dan kemampuan

keuangan negara. Komponen Cadangan yang ada saat ini masih berwujud

embrio matra darat, maka sasaran pembangunan ke depan akan diperluas

mencakup matra laut dan udara.

Pembangunan dan Penataan Kekuatan Pertahanan Negara

Pembangunan dan penataan kekuatan pertahanan negara diarahkan

untuk mencapai efektifitas dan fleksibilitas pemberdayaan TNI sebagai

Komponen Utama Pertahanan. Pembangunan dan penataan tersebut

dilaksanakan sesuai sifat dasar tiap matra dalam menjalankan peran dan

tugasnya, baik untuk tugas perang maupun tugas selain perang.

Pembangunan dan penataan kekuatan pertahanan negara disusun

berdasarkan hakekat tantangan dan ancaman yang dihadapi, berdasarkan

geopolitik dan geostrategi negara, dengan memperhatikan daya dukung

nasional.

Page 93: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Pembangunan dan penataan kekuatan pertahanan negara disusun

berdasarkan hakekat tantangan dan ancaman yang dihadapi, berdasarkan

geopolitik dan geostrategi negara, dengan memperhatikan daya dukung

nasional.

Komponen Utama

Pembangunan dan penataan kekuatan komponen utama pertahanan

yakni TNI diarahkan untuk menjawab kebutuhan pengisian kesenjangan

dengan mengutamakan pembenahan kualitas, yakni kemampuan yang

profesional dan pembenahan kuantitas secara bertahap. Kebutuhan untuk

membangun kemampuan prajurit ditempatkan sebagai kebutuhan

mendesak agar TNI benar-benar berfungsi sebagai alat negara yang

profesional. Sedangkan pengisian kesenjangan yang berhubungan dengan

kuantitas dilakukan secara bertahap dan berlanjut untuk memenuhi

kebutuhan sesuai TOP/DSPP, baik dari segi personel maupun materiel.

Pembangunan kemampuan dititik beratkan pada kemampuan TNI terutama

yang berkaitan dengan kemampuan intelijen. Kemampuan bertempur untuk

mempertahankan NKRI, kemampuan untuk melaksanakan Operasi Militer

selain Perang, serta kemampuan dukungan.

• Peningkatan Kemampuan Intelijen. Peningkatan kemampuan intelijen pertahanan dilaksanakan melalui

penataan organisasi intelijen agar lebih efektif sehingga mampu menyajikan

informasi intelijen yang akurat untuk mendukung tugas-tugas

penyelenggaraan pertahanan negara. Penataan organisasi intelijen

merupakan suatu tuntutan mendesak, mengingat perubahan konteks strategis

yang begitu cepat, serta kebutuhan akan informasi yang makin meningkat.

Penataan ini mencakup struktur organisasi, personel, piranti lunak dan sarana

prasarana, serta anggaran yang dibutuhkan.

Page 94: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Di bidang struktur organisasi, penataan organisasi intelijen pertahanan

diarahkan pada penataan kembali organisasi intelijen strategis dan intelijen

tingkat matra. Penataan dilakukan agar dapat mengakomodasi setiap

perubahan yang berlaku, tanpa mengganggu kinerja sistem secara

menyeluruh. Organisasi intelijen pertahanan ke depan disiapkan untuk

mampu melaksanakan tugas dalam mendukung upaya pertahanan negara

menghadapi ancaman aktual dan mendesak sesuai perkiraan ancaman.

Di bidang personel, sasaran pembenahan diarahkan pada peningkatan

kualitas personel intelijen meliputi penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta penataan kuantitas untuk mencapai tingkat efektifitas, Di

bidang piranti lunak, dilakukan dengan melengkapi perangkat-perangkat

hukum sampai pada ketentuan untuk mendukung pelaksanaan tugas. Di

bidang sarana prasarana, diarahkan pada pemenuhan kebutuhan Sistem

Penginderaan dan Deteksi, serta peningkatan kemampuan Komando, Kontrol,

Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengamatan dan Pengintaian (K4IPP).

• Peningkatan Kemampuan Bertempur

Peningkatan kemampuan bertempur diarahkan untuk tujuan

mempertahankan NKRI dari setiap ancaman baik yang berasal dari luar

maupun yang timbul di dalam negeri. Untuk mewujudkan kemampuan

tersebut dilakukan dengan meningkatkan dukungan bagi penyelenggaraan

latihan tingkat satuan dan gabungan, baik di tingkat matra mapun gabungan

matra. Sasaran peningkatan kemampuan bertempur meliputi :

Page 95: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

§ Peningkatan kemampuan untuk mencegah dan

menangkal, menghambat serta menghacurkan setiap ancaman.

§ Peningkatan kemampuan pemukul darat, laut, dan udara

strategis untuk mampu mengatasi ancaman dari luar.

§ Peningkatan kemampuan pemukul darat strategis untuk

mampu mengatasi ancaman secara berlanjut.

• Peningkatan Kemampuan Melaksanakan OMSP.

Pembangunan kekuatan TNI tidak diarahkan secara khusus kepada

kemampuan TNI melaksanakan OMSP. Kemampuan tersebut sudah melekat

pada kemampuan TNI secara reguler dalam melaksanakan tugas

menghadapi setiap bentuk ancaman. Dalam tugas-tugas khusus atau spesifik

, TNI dilatih dan disiapkan secara selektif. Kemampuan-kemampuan tersebut

adalah :

§ Kemampuan penegakan hukum dan keamanan di laut, udara dan

mengatasi gangguan keamanan wilayah perbatasan, mencegah

dan mengatasi setiap bentuk kejahatan lintas negara, ancaman

terhadap obyek vital, dan berbagai bentuk ancaman keamanan

lainnya. Untuk menunjang kemampuan diatas, maka peningkatan

kekuatan diarahkan kepada personel, alat peralatan berupa

kapal-kapal patroli cepat, serta sarana deteksi baik darat, laut

dan udara akan dilakukan secara bertahap. Pelaksanaannya

diatur berdasarkan ketentuan perundang - undangan nasional

dan internasional serta kesepakatan internasional.

§ Kemapuan menghadapi ancaman terorisme, baik yang bersifat

domestik maupun internasional. Untuk menunjang kebutuhan

kebutuhan tersebut, kemampuan satuan - satuan

penanggulangan teror yang ada akan ditingkatkan, baik dari segi

personel, maupun peralatannya.

§ Kemampuan untuk mencegah dan mengatasi ancaman separtis

bersenjata guna menjamin keutuhan wilayah NKRI.

Page 96: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

bersenjata guna menjamin keutuhan wilayah NKRI.

§ Kemampuan untuk mengatasi tindakan brutal dan anarkis akibat

huruhara, kerusuhan sosial dan tugas-tugas lainnya dalam

rangka membantu tugas-tugas kepolisian.

§ Kemampuan untuk menanggulangi dampak bencana alam,

Search And Rescue (SAR).

§ Kemampuan untuk mencegah dan menyelesaikan konflik-konflik

komunal serta mengatasi dampak-dampak yang ditimbulkannya.

§ Kemampuan melaksanakan tugas-tugas perdamaian dunia baik

di tingkat regonal maupun internasional.

§ Kemampuan untuk melaksanakan tugas - tugas OMSP lainnya.

• Peningkatan Kemampuan Dukungan.

Peningkatan kemampuan dukungan diarahkan untuk memelihara

kesinambungan penyelenggaraan pertahanan negara, dalam keadaan damai

maupun dalam kondisi darurat. Dilakukan dengan menyusun kebutuhan

anggaran yang rasional untuk mendapat persetujuan Dewan Perwakilan

Rakyat (DPR) agar penyelenggaraan pertahanan negara dapat berlangsung

dan mencapai sasaran. Peningkatan kemampuan dukungan yang diarahkan

untuk :

§ Pembangunan kemampuan surveillance dan early-warning

system terpadu untuk mendteksi tindak kejahatan dan kegiatan

ilegal lintas negara di wilayah perbatasan darat dan laut serta

daerah-daerah rawan lainnya.

Page 97: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

§ Peningkatan kemampuan dukungan logistik pangkalan, dan

secara bertahap menyiapkan kemampuan logistik wilayah untuk

kepentingan penyelenggaraan pertahanan negara secara mandiri

dan berkelanjutan.

§ Peningkatan kemampuan K4IPP untuk memenuhi kebutuhan

data dan informasi bagi penyelenggaraan pertahanan negara.

§ Peningkatan kemampuan lembaga pendidikan dan latihan di tiap

matra untuk membentuk dan mengembangkan prajurit yang

berkualitas.

§ Pembenahan Piranti Lunak untuk menyesuaikan dengan

kebutuhan dan perkembangan yang terjadi. Menyusun dan

melengkapi instrumen ilegal seperti undang-undang, aturan-

aturan tetap, prosedur tetap, prosedur operasi dan aturan

pelibatan.

§ Peningkatan dukungan kesejahteraan prajurit secara bertahap,

seperti layanan kesehatan, perumahan dan gaji sesuai

kemampuan negara.

Komponen Cadangan. Komponen cadangan adalah sumber daya nasional yang telah

disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilitas guna memperbesar dan

memperkuat kekuatan dan komponen utama. Penyiapan Komponen

Cadangan di tiap Komando Kewilayahan, dilaksanakan untuk menjamin

ketersediaan kekuatan pengganda bagi Komponen Utama. Pelaksanaannya

dilakukan oleh Departemen Pertahanan dan TNI berkoordinasi dengan

Pemerintah Daerah dan lembaga fungsional pemerintah yang trkait,

disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dukungan anggaran

pertahanan. Kebutuhan mendesak dalam pembangunan Komponen

Cadangan meliputi :

§ Penyusunan perangkat hukum dan perundang-undangan tentang

Komponen Cadangan guna kelancaran penyelenggaraan

pertahanan negara.

Page 98: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Komponen Cadangan guna kelancaran penyelenggaraan

pertahanan negara.

§ Membentuk Komponen Cadangan untuk tiap mitra dan

memelihara yang sudah ada di tiap Komando Kewilayahan.

Pelaksanaannya dilakukan secara dini dan berkesinambungan di setiap

wilayah sesuai kemampuan keuangan negara.

Komponen Pendukung Komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan Komponen Utama

dan Komponen Cadangan. Penyiapan Komponen Pendukung diarahkan

untuk menjamin daya dukung nasional, baik secara langsung maupun tidak

langsung bagi penyelenggaraan pertahanan negara.

Komponen Pendukung disiapkan oleh pemerintah melalui :

§ Pembangunan nasional di bidang sumber daya manusia,

diarahkan untuk membangun dan memelihara kesadaran

segenap warga negara untuk menjalankan hak dan kewajibannya

dalam pembelaan negara sebagaimana diamanatkan oleh UUD

1945. Perwujudannya melalui pendidikan kewarganegaraan,

pelatihan dasar kemiliteran melalui lembaga pendidikan instansi

pemerintah maupun swasta, pengabdian sebagai prajurit TNI

sukarela atau wajib, serta pengabdian sesuai bidang prifesi.

§ Pembangunan nasional di bidang pengelolaan sumber daya alam

dilaksanakan dengan landasan pembangunan berwawasan

lingkungan dan berkelanjutan. Selain diarahkan untuk

kesejahteraan dan keamanan, juga untuk menjamin

kesinambungan dan kelestarian lingkungan hidup.

Page 99: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

lingkungan dan berkelanjutan. Selain diarahkan untuk

kesejahteraan dan keamanan, juga untuk menjamin

kesinambungan dan kelestarian lingkungan hidup.

§ Pembangunan nasional di bidang sumber daya buatan diarahkan

untuk membangun kemandirian bangsa Indonesia dalam

mencukupi kebutuhannya. Untuk mewujudkan kemandirian di

bidang peralatan bagi kepentingan pertahanan, Departemen

Pertahanan turut mendorong pertumbuhan industri pertahanan

dalam negeri. Pelaksanaannya dilakukan secara dini dan

berkesinambungan di setiap wilayah sesuai kemampuan

keuangan negara.

Teknologi dan Industri Pertahanan

Kerjasama Dephan dan TNI dengan lembaga-lembaga lain merupakan

bagian penting dari kebijaksanaan Strategis Pertahanan. Sesuai UU Nomor 3

Tahun 2002, kerjasama tersebut dilaksanakan dalam rangka pembinaan

teknologi dan industri pertahanan yang diperlukan TNI dan Komponen

pertahanan lainnya. Kerjasama dimaksud memiliki nilai strategis, karena

dapat mendorong percepatan menuju kemandirian nasional di bidang

teknologi pertahanan, termasuk memberi ruang bagi sektor lain untuk terlibat

dalam penyelenggaraan pertahanan negara.

Melalui kerjasama tersebut, Departemen Pertahanan dan TNI akan

berusaha untuk ikut mendorong pengembangan industri nasional agar di

samping menghasilkan produk utamanya juga mengembangkan kemampuan

memproduksi alat peralatan yang dibutuhkan bagi keperluan pertahanan.

Page 100: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan adalah mensinergikan

perkembangan industri strategis, melalui model kemitraan tiga pelaku Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi, yaitu : Industri, Perguruan Tinggi, dan Industri

Pertahanan sebagai pengguna. Sasaran yang dikembangkan melalui

kerjasama tersebut adalah :

§ Kerjasama bidang kedirgantaraan, perkapalan, teknik sipil,

industri alat berat, otomotif, elektronika, informatika dan industri

nasional lainnya.

§ Melaksanakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam

bidang desain dan engineering, meliputi keahlian dan

kemampuan pengembangan dan pembuatan pesawat angkut

militer, pesawat misi khusus, kapal patroli cepat, kapal perang,

kendaraan tempur militer, sistem senjata, sistem jaringan

komunikasi, pusat komando dan pengendalian serta sistem

informasi.

§ Memberdayakan industri nasional dalam rangka menciptakan

kemandirian, sekaligus memperkecil ketergantungan di bidang

pertahanan terhadap negara lain.

§ Kerjasama pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan

lainnya.

§ Kerjasama Penelitinan dan Pengembangan pertahanan di

kembangkan guna menghasilkan kajian-kajian tentang konsep

pertahanan, baik yang berkaitan dengan teknologi, manajemen

maupun sumber daya manusia.

Dalam rangka pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan

pertahanan negara, kerjasama dengan departemenen dan instansi

pemerintah lainnya penting dilaksanakan. Kerjasama tersebut diperlukan

dalam menyusun dan melaksanakan perencanaan strategis sesuai fungsi dan

kewenangan masing-masing

Page 101: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

BAB ENAM

DUKUNGAN ANGGARAN

Dukungan Anggaran Pertahanan Saat Ini Orientasi pembangunan nasional masih

berfokus pada bidang ekonomi, Sedangkan pembangunan bidang pertahanan kurang

mendapat perhatian, seperti ditunjukannya dari kecil jumlah anggaran yang dialokasikan ,

Kondisi ini berlaku sejak masa Orde Baru hingga saat ini.

Selama ini, penentuan jumlah anggaran pertahanan banyak didasrkan pada faktor

kemampuan keuangan negara dan prioritas pembangunan. Apabila diperhatikan , saat ini

beban dan tanggung jawab pertahanan negara cukup berat , terutama dengan meningkatnya

potensi ancaman dihadapkan kepada faktor geografi , luas wilayah yuridiksi nasional,

perkembangan konteks strategi, dan kebutuhan standar kemampuan pertahanan negara.

Selama 10 tahun terakhir, anggaran belanja pertahanan RI rata - rata berada di bawah

1% Pendapatan Domestik Bruto ( PDB ). Seabagai pembanding, anggaran pertahanan di

negara -negara di kawasan Asia Tenggara, kebanyakan memiliki anggaran pertahanan di

atas 1 % PDB masing - masing, Beberapa negara bahkan mengalokasikan anggaran

pertahanan 3% - 5% dari PDB nya.

Keterbatasan anggaran pertahanan Indonesia masih dirasakan karena pemulihan

ekonomi negara belum sepenuhnya tercapai. Secara nominal memang terdapat peningkatan,

namun akibat depresiasi nilai tukar rupiah terhadap nilai mata uang asing, khususnya dollar

AS, serta laju inflasi mengakibatkan nilai riel anggaran pertahanan menurun. Penurunan nilai

riel tersebut sangat membatasi upaya pembangunan kemampuan pertahanan negara.

Alokasi anggaran pertahanan seperti pada tabel dibawah ini menunjukan bahwa

Anggaran rutin ( Gaji ; Belanja Barang ; Belanja Pemeliharaan ; dan Perjalanan Dinas ) lebih

besar dari pada anggaran pembangunan ( Pembangunan sistem ; Pembangunan personel;

Pembangunan fasilitas ; dan Pembangunan materiel ), Data tersebut memberi gambaran

bahwa anggaran pertahanan lebih banyak digunakan untuk membiayai kegiatan rutin

daripada untuk membiayai pengembangan kekuatan dan kemampuan pertahanan negara.

Rendahnya anggaran pembangunan tersebut sangat menyulitkan untuk penyusunan

program yang besar dalam rangka meningkatkan kemampuan profesional TNI secara utuh

dan meyeluruh.

Page 102: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

program yang besar dalam rangka meningkatkan kemampuan profesional TNI secara utuh

dan meyeluruh.

TAHUN ANGGARAN NO URAIAN

1999/2000 2000 2001 2002

RATA - RATA/ TAHUN

Anggaran Pembangunan 1.756,76 1.945,31 2.520,85 2.880,11 2.275,76 Anggaran Rutin 8.307,43 6.594,42 9.150,97 9.874,83 8.481,91

I

II Jumlah 10.064 8.339,73 11.671,82 12.754,94 10.722,67 PDB 1.134.600,00 988.300,00 1.476.200,00 1.685,400,00 1.321.125,00 III

IV APBN 231.900,00 221.000,00 354.500,00 344,008,80 287.852,20 % PDB 0,89 0,85 0,60 0,76 0,78 V %APBN 4,34 3,80 3,29 3,71 3,79

Meningat keterbatasan anggran , maka prioritas anggaran akan diarahkan untuk

membiayai program - program pembangunan dalam rangka mencapai " Kekuatan minimal

yang diperlukan " . Kekuatan minimal tersebut disiapkan untuk menghadapi tugas - tugas

mendesak.

Proyeksi ke Depan

Kondisi nasional ke depan akan banyak dipengaruhi oleh dinamika perkembangan

lingkungan yang berubah dengan cepat dan tidak menentu. Di bidang ekonomi, prospektif

pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun mendatang belum menunjukan tanda

- tanda menggembirakan. Dengan kondisi tersebut maka peluang Indonesia dalam

menggunakan kapasitas ekonomi untuk pengembangan kekuatan pertahanan akan sangat

terbatas. Hal ini akan dapat menyulitkan upaya - upaya pemerintah dalam menghadapi

ancaman dan gangguan keamanan yang mendesak. Kesulitan ini akan dapat diatasi apabila

ada kesepakatan politik bersama untuk menambah alokasi anggaran pertahanan.

Penentuan alokasi anggaran pertahanan tidak cukup hanya berdasarkan kondisi

ekonomi nasional, tetapi juga perlu didasrkan pada rasio kebutuhan pertahanan.Pemenuhan

rasio tersebut akan membangun kemampuan pertahanan guna mendukung lancarnya

pembangunan nasional. Pembangunan nasional tidak akan berjalan dengan baik,

apabilatidak ditunjang oleh stabilitas kemanan nasional. Dimasa lalu , kendatipun anggaran

pertahanan sangat kecil, namun stabilitas kemanan nasional relatif terjaga, Hal itu dapat

dipahami, karena adanya tatanan politik yang jauh berbeda dari kondisi sekarang. Oleh

sebab itu , saat ini dan yang akan datang , kenaikan anggaran pertahanan yang lebih

rasional dalam tatanan politik yang lebih demokratis sangat diperlukan. Proyeksi anggaran

pertahanan untuk dua - tiga tahun kedepan diharapkan dapat mencapai sekitar 2% dari PDB

, dan meningkat bertahap dalam waktu lima tahun ke depan, Dalam kurun waktu 10 - 15

Page 103: MEMPERTAHANKAN TANAH AIR - aiendro.info pertahanan indonesia.pdfIndonesia,dan melindungi keselamatan bangsa dari setiap ancaman baik yang datang dari luar maupun yang timbul di dalam

sebab itu , saat ini dan yang akan datang , kenaikan anggaran pertahanan yang lebih

rasional dalam tatanan politik yang lebih demokratis sangat diperlukan. Proyeksi anggaran

pertahanan untuk dua - tiga tahun kedepan diharapkan dapat mencapai sekitar 2% dari PDB

, dan meningkat bertahap dalam waktu lima tahun ke depan, Dalam kurun waktu 10 - 15

tahun kedepan, kebutuhan anggaran pertahanan yang rasional diproyeksikan sebesar 3,68%

dari PDB.