http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 1

Men-diagram-kan arsitektur

WDP

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 2

Bangunan 3 lantai ?

• Bank • Klinik mata • Kantor Bappeda

• Fungsi ? • Estetika ?

• Diagram ?

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 3

Bangunan 3 lantai ?

• Bank • Klinik mata • Kantor Bappeda

• Fungsi ? • Estetika ?

• Diagram ?

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 4

1. Responding to The Site Analysis and Survey Intervention

2. Choosing an Appropriate ‘Model’

Getting started Typology Plan type Building type

3. Organizing The Plan

Circulation • Horizontal • Vertical

The Promenade • The Exemplar

Spatial Hierarchies • Sub-spaces • Inside/Outside

CHAPTER 3: ARRIVING THE DIAGRAM Content

RESPONDING TO THE SITE Analysis and Survey

Potensi-potensi penting pada tapak dapat dilihat secara jelas baik melalui karakteristik fisik maupun aspek non fisik dari tapak itu sendiri. Beberapa hal yang penting untuk diamati, diantaranya: 1. Aspek-aspek yang berkaitan dengan fisik seperti iklim dan kondisi tapak

(kontur) 2. Aspek lokalitas setempat 3. Ada atau tidaknya nilai sejarah yang meliputi 4. Struktur dan pola-pola sosial yang terbentuk

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 5

RESPONDING TO THE SITE Analysis and Survey

Observasi dan merekam keadaan tapak dan sekitarnya (melalui sketsa) adalah proses yang ideal untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai permasalahan yang nampak pada tapak. Proses ini dapat menjadi pertimbangan di dalam mendesain, seperti: 1. Bagaimana desain bangunan merespon iklim setempat, 2. Bagaimana posisi penempatan bangunan yang dapat meminimalisir jarak akses

ke bangunan, 3. Bagaimana titik akses bangunan merespon infrastruktur eksisting 4. dan sebagainya.

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 6

Solusi awal desain secara diagramatis juga dapat membantu proses penerjemahan analisis kondisi tapak yang dikaitkan dengan kebutuhan/permintaan klien (TOR), sehingga interpretasi gagasan dapat menjadi lebih komunikatif.

1. RESPONDING TO THE SITE Analysis and Survey

1. RESPONDING TO THE SITE Intervention

Menunjukkan bagaimana aspek sebuah program spesifik dapat berinteraksi dengan tapak untuk menentukan hasil keluaran yang maksimal.

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 7

2. CHOOSING AN APPROPRIATE ‘MODEL’ Getting Started

Diagram dapat dijadikan sebagai alat untuk merangkum desain awal sebuah bangunan . Arsitek-arsitek ‘Beaux Arts’ mengedepankan aspek diagram gagasan sebagai suatu titik tolak/titik acuan (The Parti). Diagram tersebut merangkum esensi dari sebuah bangunan sederhana dalam satu diagram sederhana sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga ide/gagasan yang tertuang tidak berkurang selama berlangsungnya proses desain hingga pembangunan.

DESAIN AWAL

PENGEMBANG

AN DESAIN

HASIL AKHIR

DIAGRAMATIS DIAGRAMATIS

2. CHOOSING AN APPROPRIATE ‘MODEL’ Typology

• Tipologi Vernakular, arsitektur dan alam membentuk hubungan yang erat

• Tipologi Tektonik, perkembangan teknologi bangunan yang berfokus pada struktur baru dan perangkat konstruksi.

• Tipologi Kontekstual, dimana arsitek terpengaruh oleh konteks fisik yang mereka desain.

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 8

2. CHOOSING AN APPROPRIATE ‘MODEL’ Plan Type

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 9

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 10

ARE Pre-Design Seminar

FUNCTIONAL ANALYSIS

Determine the order of importance,

or hierarchy of functions and spaces

and their relationships to each other.

After preliminary studies, owner

feedback is needed to discover his

unique needs, concerns and issues.

Bubble diagrams and matrixes’ are typical

methods to express what we learn in this process.

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 11

2. CHOOSING AN APPROPRIATE ‘MODEL’ Building Type

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 12

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 13

3. ORGANISING THE PLAN Circulation

3. ORGANISING THE PLAN Circulation - horizontal

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 14

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 15

3. ORGANISING THE PLAN Circulation - vertical

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 16

3. ORGANISING THE PLAN The Promenade

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 17

3. ORGANISING THE PLAN The Promenade - the exemplar

3. ORGANISING THE PLAN Spatial Hierarchies

Sistem hirarki sebuah ruang atau bangunan harus diperhatikan, seperti ruang yang memiliki fungsi simbolis, ruang publik-privat, dan juga peristiwa spasial.

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 18

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 19

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 20

3. ORGANISING THE PLAN Spatial Hierarchies - sub-spaces

Perbedaan antara ruang utama dan ruang penunjang dapat dibedakan dengan terang-gelap lampu, ketinggian ceiling, penambahan geometri sederhana, atau bahkan dengan membedakan ekspresi bentuk luar bangunan.

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 21

3. ORGANISING THE PLAN Spatial Hierarchies - inside-outside

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 22

http://dosen.ar.itb.ac.id/wdp/ 9/6/2016

WDP – hanya untuk kuliah AR3190 23

Selamat berkarya • Semoga menikmati prosesnya