4
MENATA HATI BERBENAH DIRI MENYAMBUT PASKAH Oleh: Yustinus Kumoro Dasuomo Hasil pengkajian dari paragrf-paragraf: 1. Paragraf ke-1 Paragraf 1 merupakan kalimat pernyataan, kalimat tersebut dibuktikan dengan adanya pernyataan dari surat yang dibawa oleh Rosul Paulus, yaitu akan tiba masa manusia menyalahgunakan hidupnya untuk mengejar kejayaan, kekayaan, ketenaran, dan kekuasaan dan kepuasan duniawi. Paragraf 1 hanya terdiri dari 1 kalimat dan merupakan kalimat pernyataan. 2. Paragraf ke-2 Pada paragraf ke-2 berisi tentang kalimat pendukung dan kesimpulan. Kalimat pendukung dari paragraf ke-2 yaitu dimulai dari kalimat pertama “ketahuilah bahwa pada hari terakhir akan datang masa yang sukar. Dilanjutkan lagi dengan kalimat pendukung yang lainnya. Kalimat kesimpulan dari paragraf ke-2 yaitu terletak pada akhir paragraf ke-2 yaitu “Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetepi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya. 3. Paragraf ke-3 Pada paragraf ke-3, paragraf dimulai dengan kalimat pendukung yang menyatakan bakwa” sekarang ini realitas, keseharian manusia memang cocok untuk dengan ramalan tersebut. Kemudian kalimat-kalimat yang laiannya juga termasuk kalimat pendukung seperti pada akhir paragraf yang masih merupakan kalimat pendukung “ kasus-kasus korupsi

Menata Hati Berbenah Diri Menyambut Paskah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Menata hati

Citation preview

Page 1: Menata Hati Berbenah Diri Menyambut Paskah

MENATA HATI BERBENAH DIRI MENYAMBUT PASKAH

Oleh: Yustinus Kumoro Dasuomo

Hasil pengkajian dari paragrf-paragraf:

1. Paragraf ke-1

Paragraf 1 merupakan kalimat pernyataan, kalimat tersebut dibuktikan dengan adanya

pernyataan dari surat yang dibawa oleh Rosul Paulus, yaitu akan tiba masa manusia

menyalahgunakan hidupnya untuk mengejar kejayaan, kekayaan, ketenaran, dan

kekuasaan dan kepuasan duniawi. Paragraf 1 hanya terdiri dari 1 kalimat dan merupakan

kalimat pernyataan.

2. Paragraf ke-2

Pada paragraf ke-2 berisi tentang kalimat pendukung dan kesimpulan. Kalimat

pendukung dari paragraf ke-2 yaitu dimulai dari kalimat pertama “ketahuilah bahwa pada

hari terakhir akan datang masa yang sukar. Dilanjutkan lagi dengan kalimat pendukung

yang lainnya. Kalimat kesimpulan dari paragraf ke-2 yaitu terletak pada akhir paragraf

ke-2 yaitu “Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetepi pada hakikatnya

mereka memungkiri kekuatannya.

3. Paragraf ke-3

Pada paragraf ke-3, paragraf dimulai dengan kalimat pendukung yang menyatakan

bakwa” sekarang ini realitas, keseharian manusia memang cocok untuk dengan ramalan

tersebut. Kemudian kalimat-kalimat yang laiannya juga termasuk kalimat pendukung

seperti pada akhir paragraf yang masih merupakan kalimat pendukung “ kasus-kasus

korupsi yang disuguhkan setiap hari, sudah sampai tahap yang mengerikan,

menyeramkan.

4. Paragraf ke-4

Paragraf ke-3 diawali dengan kalimat pendukung yaitu mendukung kalimat sebelumnya

terkait dengan kasus-kasus korupsi yang terjadi. Secara umum paragraf ke-3 memuat

tentang kalimat pendukung.

5. Paragraf ke-5

Pada paragraf ke-5 diawali dengan kalimat pernyataan yaitu berita tentang banyaknya

perilaku bringas dan brutal yang terjadi dimasyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan

kalimat pendukung yang menjelaskan tentang akibat dari kegelapan batin manusia.

Page 2: Menata Hati Berbenah Diri Menyambut Paskah

6. Paragraf ke-6

Paragraf ke-6 terdiri dari satu kalimat pendukung yang menjelaskan kalimat sebelumnya

yang terdapt pada paragraf ke-5. Kalimat pendukungnya yaitu “ Mulai dari perang suku,

dan konflik pilkada, tawuran pelajar, penyekapan, kekerasan terhadap anak panti asuhan,

sampai terjadinya kasus pembunuhan oleh orang dekat.

7. Paragraf ke-7

Paragraf ke-7 diawali dengan kalimat pendukung yang menjelaskan tentang pembunuhan

yang dilakukan oleh orang-orang dekat yang terdapat pada paragraf ke-6. Kemudian

kalimat-kalimat yang lainnya juga merupakan kalimat pendukung.

8. Paragraf ke-8

Paragraf ke-8 diawali dengan kalimat pernyataan yaitu” keculasan manusia juga terjadi

di rumah-rumah ibadah. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat pendukung yang

menjelaskan tentang kebohongan dalam beragama. Pada paragraf ke-8 tidak ada kalimat

kesimpulannya.

9. Paragraf ke-9

Pada paragraf ke-9 hanya terdiri dari kalimat pernyataan “Maka aku berkata kepadamu:

Jika hidup keaagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli

taurat dan orang-orang farisi, sesungguhnya kamu akan masuk dalam kerajaan Sorga.”

10. Paragraf ke-10

Paragraf ke-10 diawali dengan kalimat pendukung yang berusaha untuk mendukung

kalimat sebelumnya dengan memasukkan kalimat pertanyaan pada awal paragraf yaitu: “

Bagaimana cara untuk mengatasi masalah-masalah diatas?. Kaemudian kalimat itu

dijawab sendiri dan jawabnnya itu merupakan kalimat pendukung.

11. Paragraf ke-11

Paragraf ke-11 diawali dengan kalimat pernyataan yaitu “ Masa pra-Paskah adalah

kesempatan berharga untuk bertobat”. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat-kalimat

pendukung dan tidak ada kesimpulannya

12. Paragraf ke-12

Paragraf ke-12 merupakan kalimat kesimpulan yang berisi kesimpulan dari semua

paragraf yang ada didalam wacana yaitu: “Masa Pra paskah bagi umat kristiani adalah

retret agung untuk menata hati, dan berbenah diri, demi mendapatkan kembali rahmat

keselamatan illahi.”

Page 3: Menata Hati Berbenah Diri Menyambut Paskah

KESIMPULAN:

Dari seluruh paragraf isi dari wacana sangat bagus, tapi secara tulisan masih ada berbagai

kata yang belum sesuai dengan kaidah penulisan dalam KBBI, misalnya: kata “SEPERTI”

pada kalimat pertama paragraf ke-1, seharusnya penulisannya menjadi “Seperti”.

Kemudian dari struktur paragrafnya masih sangat kacau, ada satu paragraf yang berisi

kalimat pendukung tidak ada klimat pernyataan dan kesimpulan. Ada juga paragraf yang

hanya berisi kalimat pernyataan saja. Ada kalimat yang yang terlalu panjang.

Secara keseluruhan dari segi penulisan dan struktur masih perlu diperbaiki lagi.