Upload
gunawan-waruwu
View
37
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
apa informasi dari dua data diatas :
pertama
dominasi.. jika kita berdiri di BSB Weekly kita dapat mensimpulkan dominasi yang sedang terjadi
saat ini.. jika diatas BSB dominasi masih buyer jika di bawah bsb masih dominasi seller
jika harga diluar BB, dominasi kuat di tangan Buyer, jika harga di luar SB dominasi kuat di tangan
seller,
dominasi ditentukan oleh awal data, the best tools adalah data awalnya. Kang Gun
Pergerakan Harga di tentukan oleh dua hal :
1. Nilai Penawaran
2. Minat. Minat ditentukan oleh dua variabel : 1. Kebutuhan 2. Kemampuan
Nilai penawaran adalah varieabel bebas yang gak bisa kita kendalikan. Gak bisa kita ukur dan kita gak tahu. Karna berapapun mereka nawarin kita gak tahu. Bahkan sesama pelaku di interbank market tidak tahu.
Sehingga kita menggunakan data yang sudah di transaksikan.
Satuan dari nilai yang udah di transaksikan yaitu harga. Jadi di chart kita bisa dengan mudah menentukan nilai penawaran tertinggi dan terendah di chart. Menggunakan BS Bands.
Jadi kita tahu nilai penawaran di market selama 24 jam ini di market adalah di titik 1.xxx dan nilai penawaran terendah di 1.xxxx
Pertanyaan berikutnya kita sudah tahu nilai penawaran, sekarang bagaimana kita mengukur minat?
Jarak antara Harga dan BS Balance adalah penggambaran Minat transaksi yang ada di pasar.
Kita tahu jika harga menjauhi bsb keatas. maka kita tahu minat harga untuk keatas semakin tinggi
Lalu bagaimana menganalisa dengan menggunakan konsep tools ini. Kang Gun mengajari ini dengan cara anak kecil aja.. SMA Shift adalah data awal. Sama seperti wave ujung-ujungnya itu kan data awal, posisikan diri kita berdiri diatas SMA Shift.
Kesulitan rata-rata teman Kgers saat menggunakan indicator, terutama yang indikatornya kompleks adalah tidak mampu mengolah informasi yang ada di chart. Pasang bbma, pasang kg fibo pasang ini itu.. yang terjadi apa?? Tidak bisa mengkombinasikan informasi yang muncul.
Jadi kalo kita bicara dua tool ini aja..
Kita dapat liat : informasi dari SMA shift apa? Informasi dari BSBAND hasilnya apa?, dua duanya dilakukan analisa dulu, baru muncul strategi.
Kebiasaan Kgers, ketika melihat tool, ohh disini buy, disini sell.. gaka ada analisa. Yang dilewatkan adalah tahapan analisanya.
Kita harus tahu konsep konsep pergerakan harga, jika harga berada di atas SB, BB maka kita tahu harga akan terus bergerak UP.
Fakta : Wave
Proyeksi : BBMA
Jika wave UP maka kita tahu klo kita tahu jika Kita Sell maka tidak mungkin donk sampe di bawah batas dia..
Acuan dan wave bedanya dimana : di titik pengukuranya..
Wave titik pengukurannya tetap, selama HIGH nya blm di break maka wavenya masih valid. Konsep yang kita harus tahu di wave adalah tinggi dan rendah wave..
kedua,
kita dapat melihat alur transaksi perilaku trader-trader acuan waktu yang di rata-ratakan oleh LSMA
artinya kita dapa melihat dari titik A harga bergerak Naik, dan di titik B harga kemudian
turun dan membentuk sebuah area kesepakatan baru dimana mereka nyaman bertransaksi.
ketiga.
kita dapat melihat harga tertingg dan harga terendah dari nilai penawaran yang ditawarkan oleh market
jd tugas kita mlihat apa minat yang ada di market masih berniah untuk melakukan buying postion
dan selling position. jika masih berminat, dimana kita melakukan aksi buying dan selling postion
keempat.
kita dapat melihat arah pergerakan harga yang diwakili oleh LSMA
selain dapat melihat arah kita dapa melakukan aksi buying dan selling berdasarkan arah lsma
sell dekat lsma, buy dekat lsma..
dan dengan LSMA juga kita dapat menentukan batas dinamasi dimana aksi buying dan selling akan
berakhir atau berlanjut..
kelima.
kita sudah belajar wave yang diajarkan oleh pak salman,
dimana wave yang diajarkan oleh pak salman adalah berbicara tentang bagaimana wave memberitahukan
apa yang terjadi di market.
contoh minat selling di acuan weekly dengan pola lo-Ba-lo-lo namun ternyata Lo terakhir
tidak lebih rendah dari lo sebelumnya, kan ini pertanda kalau-kalau
pelaku pasar yang bertransaksi berdasarkan acuan waktu sudah tidak berminat bertransaksi di
atas harga tertinggi, dan di bawah harga terendah..
dan jika kita gabungin dengan arah LSMA bukankah LO yang terbentuk paling lo bisa jadi batas atau
acuan kita untuk SL.?
keenam,
kita sudah di ajarkan bahwa pola pergerakan harga hanya ada dua
trending dan sideways,,
trending bisa bermaksud dominannya salah satu pelaku pasar (seller or buyer)
Flat adalah, dimana transaksi yang terjadi bergerak dalam dua arah, dimana
pelaku pasar cenderung nyaman bertransaksi di harga tersebut.
trending dapat kt liat melalui tools yang dua tadi yang kita miliki.
gimana caranya:
harga di bawah LSMA dibawah BSB balance =trending
harga diantara LSMA dan BSB balance =flat.
atau secara cepat dapat kita ambil kesimpulan:
Flat itu terjadi jika Acuan Besar SR/SC
contoh :
Monthly SR Down, maka yang akan flat adalah acuan Weeklynya.
Weekly SR-Down, maka yang akan flat adalah dailynya
Daily SR-Down, maka yang akan flat adalah 8H nya
kondisi ini perlu kita perhatikan, karn ini akan mempengaruhi transaksi yang akan terjadi di
pasar.
ketujuh.
sebagai trader yang masuk saat pelaku pasar liquid postion, saya akan menggunakan awal data
di chart dengan berpatokan pada perilaku trader acuan sebelumnya,
artinya jika saya berdiri di LSMA Weekly, saya akan melihat awal saya bergerak bagaimana?
dimana saya mulai melakukan transaksi? jika saya mulai melakukan transaksi dari atas
maka saya akan berasumsi, hal yang akan dilakukan oleh saya sebagai weekly yang sedang
memegang sebuah posisi (misalnya sell) saya akan berpikir dimana area saya tidak bisa
bertransaksi lagi, tidak mau nambah sell. dan di saat itu, saya realisasi keuntungan saya
dan jika saya merealisasikan keuntunan sell saya, saya sebaiknya mengetahui bagaimana pola saya
bagaimana pola yang saya bentuk, bagaiman pola teman saya daaily memulai aksi taking profit itu.
dan saling sambung menyambung memembentuk sebuah kesatuan yang utuh..
kedelapan.
dari semua informasi yang ada di chart itu,
saya akan coba susun area failed transaksi yang saya lakukan sebelum melakukan open position.
artinya jika saya berkesimpulan bahwa prediksi saya jika harga sampai ke area itu..
dan dari strategi yang saya miliki, saya tetap berdiri dan berpegang bahwa saya bertransaksi
saat market dalam kondisi liquid position.
artinya apa, awal saya berdiri selalu di awal data transaksi itu berada..
kesembilan,
kita diajarkan juga kita dapat membeli di harga termurah, dan jual di harga tertinggi
kespuluh,
jika awal data adalah saat kita meliat chart transaksi adalah naik,
bagaimana pola perubahan akhir data?
Apakah sama dengan pola perubahan akhir data?