Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 1
BAB. I KALIMAT THAYYIBAH
TARJI’
A. Pengertian
Tarji’ arti secara bahasa adalah kembali atau pulang
Kalimat tarji’ adalah pernyataan atau kalimat yang menyatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini
milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Lafal tarji’
واناالهراجعونللهاناartinya : sesungguhnya kita adalah milik Allah dan pasti akan kembali kepada-Nya
Kalimat tarji’ mengajarkan kita untuk bersabar. Kita dapat bersabar dengan mengingat siapa diri
kita sebenarnya. Manusia milik Allah SWT bahkan semua langit dan bumi beserta isinya adalah
milik Allah.
B. Dalil tentang Kalimat Tarji’
Surat al-Hadid ayat 22-23
ع ذلك إن هآننبأ
أ نقبل فكتابم إال نفسكم
أ والف رض
األ ف صيبة صابمنم
اهللمآأ
مافاتكموالتفرحوابمآءاتاكمواهللالي22يسري سواعمتالفخورلكيالتأ ك 23ب
Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab (Luhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.Sesungguhnya yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah. (QS. 57:22)
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu,
dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. 57:23)
C. Waktu yang tepat mengucapkan kalimat Innalillahi wa inna ilahi raji’un
➢ Jika tertimpa musibah baik ringan atau berat.
➢ Ketika terkena halangan atau rintangan, contohnya: ketika tersandung batu, ketika melihat
buku, gelas dan benda lainnya yg jatuh dari meja.
Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa saat menghadapi musibah, baik yang berat
maupun yang ringan, agar senantiasa membaca kalimah tayyibah “innā lillāhi wa innā ilahi
rāji’ūn”.
واناالهراجعون:مامنعبدتصيبهمصيبةفيقول خريا,اناهلله فمصيبتواخلفل اجرن اللههماجرهاهللفمصيبتهواخلفل نهامنهااال (روهمسلم)خريام
Artinya:
Ciri akan mati
Mendadak umum
Mendadak Ibadah
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 2
”Tidaklah seorang hamba terkena musibah, kemudian ia berdoa” Sesungguhnya kita kepunyaan Allah
dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah pahala dalam musibah ini dan berilah
aku ganti yang lebih baik dari padanya”. kecuali Allah akan memberikan pahala dalam musibahnya dan
Allah akan memberi ganti baginya yang lebih baik daripadanya. (H.R. Muslim)
D. Perilaku Menghadapi Musibah
Musibah adalah suatu peristiwa yang dapat membuat orang merasa sedih. Tidak ada
suatu musibah yang menimpa manusia tanpa kehendak Allah. Allah tidak akan menguji hamba-
Nya dengan musibah diluar kesanggupannya. Diantara beberapa contoh musibah adalah
meninggalnya salah satu anggota keluarga, kebakaran rumah, kecelakaan pesawat, gempa bumi,
gunung meletus, tanah longsor, dan tsunami.
Allah berjanji tidak akan memberikan musibah kepada hamba-Nya diluar kemampuan
hamba itu sendiri dalam menghadapinya. Bagi orang-orang yang beriman, musibah tersebut akan
dihadapi dengan sabar dan tetap mempunyai keyakinan bahwa segala musibah pasti ada
hikmahnya, meskipun musibah tersebut terasa sangat berat. Sedangkan bagi orang-orang yang
tidak beriman, kejadian tersebut merupakan sesuatu yang menyengsarakan dan mendatangkan
penderitaan. Ada tiga macam musibah yang diberikan oleh Allah kepada manusia,yaitu:
1. Sebagai cobaan, yaitu diberikan kepada orang yang beriman untuk menguji kualitas
keimanannya.
2. Sebagai teguran, diberikan kepada orang beriman yang melakukan kesalahan.
3. Sebagai azab, diberikan kepada orang yang selalu berbuat maksiat kepada Allah.
Sebagai orang yang beriman, apabila mendapat musibah maka seharusnya kita dapat
mawas diri saat mendapatkan musibah. Musibah yang sedang kita alami jangan dijadikan alasan
untuk mengendurkan semangat dalam beribadah kepada Allah, tetapi harus sebaliknya yaitu
semakin meningkatkan amal ibadah kepada Allah. Apabila kita bisa seperti itu, maka kita
termasuk orang-orang yang dapat mengambil hikmah dari musibah yang sedang dialami.
Agama Islam memberikan tuntunan kepada pemeluknya, agar kita dapat terhindar dari
musibah maka,
➢ Pertama kita harus sering bersedekah. Sebab sebagaimana sabda nabi “Bersegeralah
bersedekah, sebab musibah tidak pernah bisa mendahului sedekah”.
➢ Kedua, berdoa apabila kita sedang tertimpa suatu musibah.
Adapun doa yang diajarkan oleh rasulullah ketika tertimpa musibah adalah:
خريامنها. خلفلوأ جرنفمصيبت
أ إوناإلهراجعوناللهم إناهلل
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami
pahala karena musibah ini dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya”
E. Keutamaan mengucapkan Tarji’
1. Akan mendapat keberkatan (kebaikan) yang sempurna dari Allah
2. Akan mendapat rahmat (karunia dan nikmat) dari Allah
3. Akan mendapat petunjuk dari Allah
4. Dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
5. Terhindar dari sifat sombong dan angkuh
6. Diberi ketenangan hati oleh Allah 7. Diampuni dosa-dosa kita 8. Diangkat derajat kita di sisi Allah
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 3
EVALUASI MATERI
KALIMAT TARJI’
1. Arti tarji’ menurut bahasa adalah ....
2. Penyataan yang menyatakan bahwa kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya merupakan arti
dari....
3. Penulisan lafadz tarji’ yang benaradalah ....
4. Terbiasanya mengucapkan tarji’ dalam setiap kejadian mengajarkan kepada kita untuk ....
5. Salah satu pengucapan tarji’ adalah adanya musibah yang besar maupun kecil, sebutkan masing-
masing 3 peristiwa yang termasuk musibah yang besar maupun kecil!
6. Pengertian musibah adalah ....
7. Mengapa setiap musibah yang menimpa manusia selalu dapat diatasi maupun diselesaikan?
8. Sebutkan 2 hikmah dibalik musibah yang menimpa manusia!
9. Sebutkan macam-macam musibah yang diberikan Allah kepada manusia!
10. Musibah sebagai teguran merupakan musibah yang diberikan kepada ....
11. Musibah yang diberikan manusia yang selalu berbuat maksiyat kepada Allah merupakan
pengertian musibah sebagai ....
12. Sebagai orang yang beriman, apabila mendapat musibah maka seharusnya kita dapat mawas diri,
mawas diri adalah ....
13. Salah satu cara untuk menghindari musibah adalah dengan ....
14. Sebutkan 3 keutamaan membiasakan mengucapkan kalimat tarji’!
15. Sikap yang dimiliki seorang yang beriman ketika mendapat musibah adalah ....
16. Tulislah arab beserta artinya dalil tentang pengucapkan kalimat tarji’ ketika mendapat musibah
yaitu surat al-Hadid ayat 22 dan 23!
17. Salah satu ciri orang yang sabar dan iklas ketika mendapatkan musibah bersikap ....
18. Akibat bagi orang yang tidak bersabar dalam menghadapi musibah adalah ....
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 4
BAB II
ASMAUL HUSNA
(Al-Muhyi, Al-Mumῑt, Al-Bāqiy )
Makhluk hidup yang ada di muka bumi ini tentu ada yang menghidupkannya. Begitu pula
meninggalnya makhluk hidup tentu ada pula yang mematikannya. Siapakah yang menghidupkan dan
mematikan semua makhluk hidup di muka bumi ini? Apakah ada sesuatu yang kekal selain makhluk
hidup itu? Untuk mengetahui jawabannya ayo kamu ikuti uraian di bawah ini!
A. Al-Muhyi ( المحيهي)
Tak ada satupun yang ada di dunia ini ada dengan sendirinya dan tak ada manusia yang
dapat menciptakan dirinya sendiri ataupun manusia lain. Allah bersifat Al-Muhyi. Al-Muhyi
artinya Yang Maha Menghidupkan. Semua makhluk di muka bumi ini adalah ciptaan Allah swt.
Dan semua ciptaan Allah disebut makhluk. Firman Allah.
43إنانننيونميتإولناالمصريArtinya:
“Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kamilah tempat kembali (semua
makhluk).” (Q.S. Qaaf, 50: 43)
Sifat Al-Muhyi mengingatkan kepada manusia bahwa tidak ada seseorang yang hidup tanpa kuasa-
Nya. Allah adalah Zat yang menganugerahkan hidup. Kehidupan yang sedang kita jalani ini merupakan
nikmat pemberian Allah. Karena itu, seyogyanya kita dapat meningkatkan amal ibadah dalam kehidupan
ini.
Bukti bahwa Allah bersifat Al-Muhyi adalah Allah menghidupkan manusia, hewan, dan
tumbuhan. Allah juga yang menghidupkan tanah dengan curahan air. Allah pula yang akan menghidupkan
kembali orang-orang yang telah mati pada hari kebangkitan nanti.
Bagaimana dengan Nabi Isa a.s. yang diberi mukjizat oleh Allah dapat menghidupkan
orang yang telah mati, apakah Nabi Isa a.s. juga Tuhan? Jika kita merujuk pada Firman Allah
yang menyangkut Nabi Isa a.s., “dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah” (Q.S.
Ali Imran, 3: 49). Dari ayat tersebut dapat dipahami dengan jelas bahwa, Nabi Isa a.s. dapat
menghidupkan orang yang telah mati hanya dengan izin Allah. Jadi, pada hakekatnya Allah-lah
yang menghidupkan orang yang telah mati itu. Nabi Isa a.s. hanya sebagai perantara saja.
Kemampuan Nabi Isa a.s. menghidupkan orang yang telah mati bukan karena atas kuasanya
melainkan karena mukjizat yang diberikan oleh Allah.
Apabila meyakini sifat Al-Muhyi Allah, maka yang harus kita lakukan adalah :
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 5
Pertama, kita harus dapat memelihara kelangsungan hidup sesama manusia. Dalam Al-
Qur’an diisyaratkan bahwa manusia sebagai pemberi hidup, dalam arti memelihara nyawa
seseorang. Seperti firman Allah, “Barangsiapa yang menghidupkan (memelihara kehidupan
seorang manusia), maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya”, (Q.S.
A-Maidah, 5: 32).
Kedua, kita harus dapat memberi makna terhadap kehidupan. Keberadaan hidup kita harus
dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Adapun cara yang dapat kita lakukan adalah
membantu korban bencana alam, menjadi sukarelawan untuk menjaga pintu perlintasan kereta
api, memberikan donor darah kepada PMI atau orang yang membutuhkan, merawat dan
memelihara tanaman dengan baik, memperhatikan makanan dan minuman hewan peliharaan.
Ketiga, tidak berputus asa apabila mengalami kegagalan. Selama ini kita tanpa sadar
sering diajari bagaimana menjadi sukses, tetapi jarang sekali kita diajari bagaimana menjadi
gagal. Padahal bagi mereka yang mengenal dan menghayati sungguh-sungguh makna Al-Muhyi
akan sadar bahwa Allah akan menghidupkan (memberikan kemudahan) kepada hamba-hamba-
Nya yang pernah mengalami kegagalan.
Kegiatan
Lakukan percobaan bersama kelompokmu!
• Sediakan 4-5 biji kacang tanah, kapas, dan wadah atau bekas tempat minuman.
• Ambillah kapas secukupnya dan tempatkan dalam wadah yang telah tersedia kemudian basahi
dengan air.
• Masukkan biji kacang tanah di atas kapas yang sudah dibasahi.
• Amati setiap hari pertumbuhan biji kacang tanah tersebut.
• Lakukan pengamatan selama satu minggu.
• Siapa yang menghidupkan biji kacang tanah menjadi tunas?
B. Al-Mumῑt ( الممهيت)
Al-Mumῑt artinya Yang Maha Mematikan. Semua makhluk hidup di dunia ini mempunyai
kesempatan hidup sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Semua yang bernyawa pasti akan
mati, termasuk manusia. Manusia tidak dapat memajukannya dan tidak pula dapat menundanya.
Tidak ada yang tahu kapan datangnya saat kematian itu, karena rahasia kematian hanyalah
milik Allah. Apabila telah datang waktunya kematian seseorang, maka tidak ada seseorang pun
yang dapat menghalanginya. Apabila Malaikat Izrail akan melaksanakan tugasnya untuk
mencabut nyawa seseorang, maka tidak ada seorang pun yang dapat lari darinya. Firman Allah.
ييحويميتفاذاقىضامرافانمالكنفيكون هوالArtinya:“Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu
urusan, Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.” (Q.S. Al-Mukmin, 40: 68)
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 6
Ada banyak cara manusia menuju pada kematiannya. Ada yang disebabkan karena faktor
usia, sakit, dan ada pula yang karena kecelakaan. Bermacam-macam jenis penyakit, dan berbagai
jenis kecelakaan baik di laut, di udara, dan di daratan yang dapat menjadi pintu seseorang menuju
kematian. Ketika ajal telah tiba dan ketetapan Allah telah dijatuhkan kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, maka orang tidak dapat menghindarinya. Firman Allah.
مالموت ينماتكونوايدركك أ
Artinya:“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu” (Q.S. An-Nisa’, 4: 78).
Dengan demikian, tak ada tempat bersembunyi dari kematian. Sekalipun kita membuat
benteng yang kokoh, menyiapkan rumah di dalam tanah atau bersembunyi di dasar laut, jika ajal
telah tiba, maka kematian akan menjemput kita.
Allah mematikan manusia, adalah untuk kenikmatan manusia itu sendiri. Coba bayangkan,
seandainya semua manusia bertahan hidup sampai hari kiamat nanti. Sementara jasad semakian
tua, renta, tak berdaya, dan penyakit terus datang menghampiri. Yang akan terjadi hanya
kehidupan yang membosankan bahkan akan menyiksa manusia itu sendiri. Bahkan bumi ini akan
terasa semakin sempit, apabila semua yang hidup tidak akan pernah mati.
Jika meyakini sifat المميت, maka kita harus mempersiapkan kematian agar tetap dalam
keadaan iman. Caranya adalah mengekang hawa nafsu untuk tidak melanggar larangan-
larangan Allah,
1. Ikut menegakkan amar ma’ruf nahi munkar,
2. Membunuh semua perilaku buruk yang ada pada diri kita,
3. Mengorbankan kepentingan pribadi dan lebih mengutamakan kepentingan umum,
4. Memberantas hewan dan nyamuk yang dapat mendatangkan penyakit (contoh: unggas yang
terkena flu burung dan nyamuk Aedes Aegypti), membasmi hama tanaman, dan lain
sebagainya.
Kegiatan
Ayo ceritakan! Apa yang kamu ketahui tentang sifat Allah Al-Mumῑt!
C. Al-Bāqiy (الباهقي )
Al-Bāqiy artinya Yang Maha Kekal. Pada hari kiamat nanti semua makhluk akan binasa,
kecuali Allah. Allah adalah satu-satunya Zat Yang Maha Kekal. Firman Allah.
ءهالكإالوجههلالكمإولهت ش 88رجعونوالتدعمعاهللإلهاءاخرآلإلإالهوكArtinya:“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa,
kecuali Allah” (Q.S. Qashash, 28: 88).
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 7
Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Sesuatu yang hidup pasti akan mati, sesuatu
yang ada pasti akan rusak. Yang masih menjadi rahasia adalah kapan matinya makhluk hidup,
dan kapan rusaknya sesuatu yang telah ada di bumi ini.
Al-Bāqiy adalah salah satu sifat yang harus disandang oleh Allah. Karena bagaimana
mungkin kita menyembah dan meminta pertolongan Dia, kalau suatu waktu Dia tiada? Allah
bersifat Al-Bāqiy, Maha Kekal, tidak pernah tiada sampai seluruh makhluk di alam ini tiada,
Allah tetap ada.
Cara meneladani sifat Al-Bāqiy Allah adalah mengaitkan segala aktifitas yang kita
lakukan hanya karena Allah. Contoh, kita melakukan ibadah, zakat, dan bersedekah harus karena
Allah. Sebab semua amal perbuatan yang hanya kerena Allah-lah yang dapat menemani kita dari
alam barzah sampai di akhirat nanti. Sedangkan amal perbuatan yang tidak dikaitkan dengan
Allah pasti tidak akan ditemui pada hari kekekalan nanti, seperti firman-Nya:
نثوراوقدمنآإلماعملوامنعملفجعلناههبآ 23ءم
Artinya: “Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang
berterbangan”. (Q.S. Al-Furqan, 25: 23).
Kegiatan
Apa yang akan kamu lakukan agar warna cat dinding madrasahmu tetap kelihatan bagus dan tetap
terjaga kebersihannya?
Diskusikan permasalahan tersebut bersama kelompokmu!
Ayo Berlatih
Ayo menjawab pertanyaan!
1. Jelaskan cara Allah menghidupkan tanah!
2. Bagaimana cara kita meneladani sifat Al-Muhyi Allah?
3. Dapatkah kita menghindar dari kematian? Jelaskan dan tulis satu ayat yang dapat dijadikan
sebagai penguat alasan!
4. Untuk meneladani sifat Al-Mumῑt Allah, bolehkah kita membunuh semua binatang yang kita
temui? Jelaskan!
5. Bagaimana cara kita meneladani sifat Al-Bāqiy Allah?
Tugasku
Petunjuk:
1. Bacalah setiap petunjuk Lembar Kerja Siswa di bawah ini!
2. Tulislah jawaban pada kolom yang telah disediakan!
3. Kerjakanlah tugas ini secara berkelompok!
No. Petunjuk Mengerjakan Jawaban
1. Tulislah Surat Yunus Ayat 56
2. Tulislah terjemah surat di atas
3. Tulislah asmaul husna (beserta artinya)
yang terkandung pada ayat di atas
4. Tulislah Surat Ar-Rahman ayat 27
5. Siapakah Zat yang Maha Kekal sesuai
ayat di atas?
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 8
BAB. III Mari Membina Keharmonisan
dengan Tetangga dan Masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia harus
hidup bermasyarakat. Kehidupan sosial yang paling kecil adalah keluarga. Kumpulan beberapa
keluarga akhirnya membentuk tetangga. Dan kumpulan beberapa tetangga akhirnya membentuk
masyarakat. Bagaimana adab terhadap tetangga? Bagaimana adab hidup bermasyarakat? Untuk
mengetahui jawabannya ayo kamu ikuti uraian di bawah ini!
A. Mari Menghormati Tetangga
والمساكي والتام وبذيالقرب إحسانا ين وبالوال شيئا به اهللوالتشكوا ذيواعبدوا والاراهلل يمانكمإن
بيلوماملكتأ احببالنبوابنالس منكنالقربوالارالنبوالص اليب
36متاالفخورا
Artinya:
“Dan sembahlah Allah, dan jangan kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan
berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat, tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang
kalian miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan
diri”. (Q.S. An-Nisa’, 4: 36).
Setelah membaca ayat, coba sebutkan kepada siapa sajakah kita diperintah untuk berbuat
baik sesuai ayat di atas? Bagus, jawaban kamu betul. Kandungan ayat di atas berisi perintah
untuk berbuat baik kepada: kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga (yang dekat maupun yang jauh), teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya.
Untuk pelajaran ini kita akan mempelajari tentang tetangga. Tahukah kamu siapa yang
disebut dengan tetangga itu? Tetangga adalah orang yang rumahnya berdekatan dengan rumah
kita. Atau dengan istilah lain, tetangga adalah orang yang tempat tinggalnya berdekatan dengan
tempat tinggal kita.
Dari pengertian di atas, maka tetangga kita bisa berbeda suku, warna kulit, adat istiadat,
agama atau keyakinan, kaya maupun miskin. Adakah diantara kalian yang mempunyai perbedaan
dengan tetangga? Misalnya berbeda suku, warna kulit, adat istiadat, dan agama.
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 9
Meskipun ada perbedaan, kita harus bersikap baik terhadap tetangga. Karena agama Islam
mengajarkan bahwa bersikap baik kepada tetangga termasuk salah satu ciri orang yang beriman.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
)رواهمسلم(.منكنيؤمنباهللوالوماالخرفالكرمجارهArtinya: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetangganya.” (H.R. Muslim)
Mengapa kita harus bersikap baik kepada tetangga? Karena manusia tidak dapat hidup
sendiri. Manusia selalu membutuhkan manusia lainnya, salah satunya adalah tetangga. Adapun
cara bersikap baik dengan tetangga yaitu dengan cara:
1. Saling Menghormati
Dalam menjalin hubungan yang baik dengan tetangga hendaklah kita saling
menghormati dan hidup rukun dengan mereka. Menghormati tetangga dapat dilakukan dengan
cara:
a. Menghadiri apa yang menjadi undangannya
b. Saling bertegur sapa apabila bertemu di jalan, atau mengucapkan salam ketika bertemu
c. Menyatakan ikut bergembira atau senang apabila tetangga mendapat kesuksesan
d. Mengembangkan sikap tenggang rasa
e. Menjaga kehormatannya. Contoh, apabila tetangga menitipkan rumah dan harta bendanya
kepada kita, maka kita harus dapat menjaga amanah itu dengan baik. Apabila tetangga
punya aib, maka kita harus berusaha untuk menutupinya dan tidak menyebarluaskan
kepada orang lain.
2. Saling Menyayangi
Menyayangi artinya mengasihi, mencintai. Menyayangi tetangga berarti
memperlakukan mereka seperti saudara (apabila tetangga sesama muslim). Secara umum,
menyayangi tetangga dapat dilakukan dengan cara:
a. Menyanyangi tetangga sebagaimana menyayangi diri sendiri
b. Membantu tetangga apabila dalam kekurangan maupun kesusahan
c. Membiasakan memberikan sesuatu seperti makanan atau oleh-oleh kepada tetangga setelah
bepergian.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
ييشبع )رواهالبخارى(وجارهجائعالجنبهليسالمؤمنالArtinya: “Tidaklah disebut mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan.” (H.R.
Bukhari)
d. Menjenguknya apabila tetangga dalam keadaan sakit
e. Melayat jenazah tetangga apabila ada yang meninggal dunia
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 10
3. Tidak Mengganggu
Agama Islam tidak hanya menganjurkan untuk berbuat baik dengan tetangga, melainkan
juga menjaga hal hal yang dapat merusak hubungan baik dalam bertetangga. Oleh karena itu
mulut, sikap, dan perbuatan kita harus benar-benar dipelihara, agar tidak merusak hubungan
tersebut.
Adapun contoh ucapan dan perbuatan yang dapat mengganggu kenyamanan dalam
bertetangga adalah: menjelek-jelekkan tetangga, membuang sampah di halaman rumahnya,
mengintip isi rumahnya, memfitnah tetangga, mengganggu istri dan anak-anaknya,
membunyikan radio dengan suara keras, dan lain sebagainya.
Bagaimana adab dengan tetangga yang berlainan agama? Dengan tetangga yang berlainan
agama kita boleh melakukan kerja sama dalam hal urusan dunia, misalnya, kerja bakti
memperbaiki jalan, mengadakan kegiatan siskamling. Sedangkan untuk urusan ibadah, maka kita
tidak boleh mengadakan kerja sama dengan mereka, misalnya, mengikuti upacara keagamaan.
Apabila kita menghormati tetangga maka tetangga juga akan menghormati kita. Apabila
kita menyayangi tetangga maka tetangga juga akan menyayangi kita. Dengan adanya sikap saling
menghormati dan menyayangi antar tetangga, maka akan tercipta kehidupan yang nyaman,
tentram, dan harmonis.
Kegiatan
Diskusikan dengan temanmu!
Apa yang akan kamu lakukan jika tetanggamu yang non muslim meminta kamu untuk mengikuti
upacara peribadatan hari raya agamanya?
B. Akhlak Hidup Bermasyarakat
Di atas telah dijelaskan
bahwa yang dinamakan
masyarakat adalah kumpulan
dari beberapa tetangga. Jadi
lingkup masyarakat lebih luas
daripada tetangga. Sehingga
masyarakat ada karena terbentuk
dari kedekatan tempat tinggal,
pertemanan, dan persaudaraan.
Agar terjadi kehidupan
yang harmonis dalam hidup
bermasyarakat, maka kita harus menjaga norma (aturan) yang berlaku di masyarakat. Apa saja
norma yang biasa berlaku di masyarakat itu? Norma bermasyarakat adalah norma agama,
kesusilaan, kesopanan, dan hukum.
Norma agama misalnya selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Norma kesusilaan misalnya kita tidak boleh bertamu ke rumah lain jenis sampai tengah malam.
Norma kesopanan misalnya memakai pakaian yang pantas, membuang sampah di tempatnya.
Norma hukum misalnya tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Dalam hidup bermasyarakat, kita juga hendaknya
tidak membeda-bedakan mereka. Misalnya
membedakan mereka berdasarkan warna kulitnya,
agamanya, kekayaannya, dan keturunannya. Semua
manusia sama di hadapan Allah swt. kita harus bersikap
sopan kepada siapa saja, menghormati kepada semua
orang, agar semua anggota masyarakat hidup aman,
tentram, dan damai.
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 11
Agama Islam mengajarkan tata cara dalam hidup bermasyarakat. Diantara tata cara
dalam kehidupan bermasyarakat adalah:
1. Mengedepankan sikap lemah lembut
2. Menunjukkan akhlak mulia sebagai seorang muslim, misalnya membalas perbuatan jelek
dengan perbuatan baik
3. Memupuk sikap toleransi (hormat menghormati) dengan seluruh anggota masyarakat
4. Tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan permusuhan dalam kehidupan
bermasyarakat. Misalnya, menyebarkan kejelekan orang lain, sering bertengkar, menghina
atau merendahkan martabat orang lain.
Kegiatan
Tulislah macam-macam kegiatan yang sering kamu lakukan di lingkungan sekitarmu!
Rangkuman
1. Tetangga adalah orang yang rumahnya berdekatan dengan rumah kita.
2. Dengan tetangga maka kita harus saling menghormati, menyayangi, dan tidak mengganggu.
3. Menghormati tetangga bisa dilakukan dengan cara: menghadiri apa yang menjadi
undangannya, saling bertegur sapa apabila bertemu di jalan, mengembangkan sikap tenggang
rasa, dan ikut menjaga kehormatannya.
4. Menyayangi tetangga bisa dilakukan dengan cara: membantu tetangga apabila dalam
kesusahan, memberi makan kepada tetangga, menjenguknya apabila tetangga dalam keadaan
sakit, melayat jenazah tetangga apabila ada yang meninggal dunia.
5. Tidak mengganggu tetangga, misalnya: menjelek-jelekkan tetangga, membuang sampah di
halaman rumahnya, mengintip isi rumahnya, memfitnah tetangga, mengganggu istri dan anak-
anaknya, membunyikan radio dengan suara keras.
6. Masyarakat adalah kumpulan dari beberapa tetangga.
7. Agar terjadi kehidupan yang harmonis dalam hidup bermasyarakat, maka kita harus menjaga
norma yang berlaku di masyarakat. Norma bermasyarakat adalah norma agama, kesusilaan,
kesopanan, dan hukum.
8. Tata cara dalam kehidupan bermasyarakat adalah: menjaga keharmonisan hidup bermasyarakat
dengan cara mengedepankan sikap lemah lembut, menunjukkan akhlak mulia sebagai seorang
muslim, memupuk sikap toleransi dengan seluruh anggota masyarakat, dan tidak melakukan
kegiatan yang dapat menimbulkan permusuhan di kehidupan bermasyarakat.
Ayo Berlatih
Ayo menjawab pertanyaan!
1. Berilah tiga contoh perbuatan yang dapat mengganggu kenyamanan tetangga!
2. Terjemahkan hadis berikut !
(رواهمسلم).وماالخرفالكرمجارهمنكنيؤمنباهللوال 3. Bagaimana sikapmu terhadap tetangga yang kelaparan?
4. Sebutkan macam-macam norma yang berlaku dalam hidup bermasyarakat!
5. Jelaskan adab hidup bermasyarakat!
Tugasku
Petunjuk
1. Jawablah pernyataan berikut ini dengan memberi tanda contreng pada kolom yang telah
disediakan.
2. Berikan jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
3. Kerjakan tugas ini bersama orang tuamu!
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 12
No
. Pernyataan Sering Pernah
Tidak
Pernah
1. Memberikan bantuan kepada kepada tetangga yang
membutuhkan
2. Menjenguk tetangga yang sedang sakit
3. Memberikan oleh-oleh kepada tetangga sehabis bepergian
4. Memberikan baju pantas pakai kepada tetangga yang sangat
membutuhkan
5. Melayat jenazah tetangga apabila ada yang meninggal dunia
6. Menjelek-jelekkan tetangga atau bertengkar dengan mereka
7. Menghadiri rapat rutin yang diselenggarakan oleh RT setempat
8. Mengikuti siskamling yang telah diprogramkan oleh RT
setempat
9. Melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan permusuhan di
kehidupan bermasyarakat
10. Mengikuti kerja bakti di lingkungan masyarakat setempat
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 13
BAB. IV Menghindari Akhlak Tercela
Agar menjadi seorang muslim yang sempurna maka kita harus menghindari akhlak tercela.
Diantara akahlak tercela yang harus kita hindari adalah sikap pesimis, bergantung, serakah/tamak, dan
putus asa. Apa pengertian dari keempat akhlak tercela tersebut? Dan apa akibat buruk yang akan
ditimbulkan jika kita mempunyai keempat akhlak tercela tadi? Untuk mengetahui jawabannya ayo
kamu ikuti uraian di bawah ini!
A. Sifat Pesimis
Pesimis adalah sikap atau pandangan yang tidak
mempunyai harapan baik. Ciri-ciri orang yang
pesimis yaitu tidak yakin kalau dia mampu, selalu ragu
dalam berbuat, merasa rendah diri, dan selalu
beranggapan bahwa usahanya akan mengalami
kegagalan. Peribahasa yang tepat untuk
menggambarkan orang yang pesimis adalah “kalah
sebelum bertanding”.
Contoh sikap pesimis, setiap kali belajar Bahasa
Arab Rizal selalu tidak bersemangat. Rizal merasa
bahwa Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat sulit
untuk dipelajari, bahkan beranggapan bahwa dia tidak akan pernah dapat nilai bagus berbahasa
Arab.
1. Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat pesimis antara lain:
a. Malas dalam berusaha
b. Kesulitan dalam mewujudkan cita-cita
c. Potensi sulit berkembang
d. Pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik
e Mudah putus asa
2. Cara menghindari dari sifat pesimis antara lain:
a. Membangun sikap optimis dalam diri kita
b. Jangan mudah putus asa
c. Berdoa kepada Allah agar diberi petunjuk
d. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan
Kegiatan
Pernahkah kamu merasa pesimis dalam menghadapi suatu masalah? Apa yang kamu lakukan
sehingga kamu terhindar dari sikap pesimis? Ceritakan pengalamanmu itu kepada teman
sebangkumu!
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 14
B. Sifat Bergantung
Tahukah kamu arti peribahasa: “Alah limau
oleh benalu”? Peribahasa itu artinya orang
yang menyusahkan atau merugikan hidup
orang tempat dia menumpang. Peribahasa ini
tepat untuk menggambarkan orang yang
mempunyai sifat suka bergantung kepada
orang lain.
Bergantung adalah sikap selalu
mengharapkan bantuan atau pertolongan
dari orang lain. Ciri-ciri orang yang
mempunyai sifat bergantung adalah selalu
minta bantuan atau pertolongan orang lain, tidak mandiri, dan tidak percaya diri. Orang yang
dihinggapi sifat bergantung, biasanya memiliki sifat malas.
Di lingkungan sekitarmu, kamu dapat mengamati orang-orang yang memiliki sifat
bergantung. Seorang pengemis misalnya, dia rela membuang harga dirinya untuk menjadi
peminta-minta padahal kondisi fisiknya masih mampu untuk bekerja. Atau perhatikan temanmu
yang selalu meminta tolong kepada orang lain untuk membantu dia, padahal dia sendiri
sebenarnya mampu untuk melakukannya.
Sebagai seorang muslim, kita hanya diperbolehkan bergantung kepada Allah. Karena
Allah adalah Tuhan tempat menggantungkan semua persoalan.
Firman Allah:
مد اهللالصArtinya:
“Hanya Allahlah tempat bergantung.” (Q.S. Al-Ikhlas, 112: 2)
1. Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat bergantung antara lain:
a. Selalu berharap pada bantuan orang lain
b. Tidak punya harga diri
c. Selalu diremehkan atau dibenci orang lain
d. Tidak memiliki semangat untuk belajar atau bekerja
e. Menyulitkan orang lain dan diri sendiri
2. Cara menghindari dari sifat bergantung antara lain: a. Membiasakan hidup mandiri
b. Menumbuhkan sikap percaya diri
c. Merasa yakin bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk dapat menyelesaikan
pekerjaan sendiri
C. Sifat Serakah
Secara bahasa serakah artinya rakus hatinya. Serakah
dalam bahasa arab disebut tamak, yaitu sikap selalu ingin
memperoleh sesuatu yang lebih dari yang telah dimiliki.
Orang yang serakah selalu merasa tidak pernah puas terhadap
apa yang telah dimilikinya. Karena ketidakpuasannya itu,
segala cara akan ditempuh. Apakah cara yang ditempuh itu
dibenarkan oleh agama atau tidak, apakah harus
mengorbankan kehormatan orang lain atau tidak, tidak
menjadi masalah. Yang penting, apa yang menjadi
keinginannya terpenuhi.
Banyak contoh sifat serakah yang bisa kita lihat di
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 15
lingkungan sekitar kita. Misalnya, dua orang yang berada di tengah hutan sama-sama kelaparan,
Dalam perjalanan, mereka mendapatkan buah yang terjatuh dari pohonnya. Seandainya mereka
tidak mempunyai sifat serakah, maka buah tersebut seharusnya dibagi menjadi dua bagian yang
sama. Namun karena salah satu diantara mereka ada yang serakah, maka orang yang serakah tadi
berusaha untuk menguasai sepenuhnya buah tersebut tanpa menghiraukan temannya yang lapar.
Dari contoh di atas, dapatkah kamu menyebutkan akibat buruk yang ditimbulkan oleh sifat
serakah?
1. Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat serakah:
a. Dapat merusak kerukunan hidup
b. Cenderung untuk berbuat jahat
c. Diremehkan orang
d. Hilangnya rasa malu
2. Cara menghindari dari sifat serakah antara lain:
a. Berusaha hidup qonaah
b. Membiasakan pola hidup sederhana
c. Tidak panjang angan-angan
d. Banyak bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah diterima
Kegiatan
Di kelasmu ada salah satu teman yang mempuyai sifat serakah, apa yang akan kamu lakukan?
Jelaskan!
D. Sifat Putus Asa
Setiap siswa pasti mengharapkan nilai
yang baik dalam setiap pelajaran. Namun
kenyataan itu belum tentu selalu terpenuhi.
Berharap nilai yang baik tapi malah mendapat
nilai yang jelek. Itulah yang dinamakan
kegagalan. Pernahkan kamu mengalami hal
yang seperti itu? Bagaimana sikap kamu
menghadapi hal seperti itu?
Apabila mengalami kegagalan, maka
bisa dipastikan akan timbul kekecewaan. Rasa
kecewa karena mengalami kegagalan adalah
hal yang wajar, namun jangan sampai menimbulkan rasa putus asa. Tahukah kamu apakah sikap
putus asa itu?
Putus asa adalah hilang harapan atau tidak mempunyai harapan lagi. Sifat putus asa
biasanya muncul karena tidak tercapainya suatu harapan. Orang yang putus asa biasanya
hidupnya tidak bersemangat. Baginya ikhtiar dan usaha merupakan hal yang tidak ada gunanya.
Contoh sikap putus asa, orang yang mempunyai sakit komplikasi, sudah berobat ke dokter
manapun tetapi penyakitnya tak juga sembuh. Orang tersebut kemudian tidak mau lagi untuk
berobat. Dia beranggapan bahwa penyakitnya sudah tidak dapat disembuhkan lagi.
Umat Islam dilarang memiliki sifat putus asa, karena sifat putus asa sama sifatnya orang-
orang kafir. Firman Allah:
وحاهللاالالقومالكفرون وحاهللانهاليايئسمنر والتايئسوامنرArtinya: “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah swt. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat
Allah swt., hanyalah orang-orang kafir.” (Q.S. Yusuf, 12: 87)
1. Akibat buruk yang ditimbulkan dari sifat putus asa antara lain:
a. Menghalangi manusia untuk maju
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 16
b. Malas untuk berusaha
c. Tidak adanya semangat untuk hidup
d. Bisa menyebabkan orang bunuh diri
Cara menghindari dari sifat putus asa antara lain:
a. Bersikap optimis
b. Jangan mudah mengeluh
c. Berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan banyak bersyukur kepada-Nya
d. Merasa yakin bahwa setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya
e. Berdoa kepada Allah agar diberikan jalan keluar.
المي كنتمنالظ نتسبحانكإن آلإلإآلأ
Artinya:"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah
termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Anbiyaa’, 21: 87)
Kegiatan
Buatlah dua contoh hal yang dapat mengakibatkan orang menjadi putus asa!
Kerjakan tugas tersebut bersama teman sebangkumu!
Ayo Berlatih
Ayo menjawab pertanyaan!
1. Apa yang dimaksud dengan pesimis?
2. Sebutkan kerugian memiliki sifat pesimis!
3. Apa yang dimaksud dengan bergantung?
4. Sebutkan akibat buruk yang ditimbulkan oleh sifat serakah!
5. Jelaskah cara menghindari sifat putus asa!
Tugasku
TEKA-TEKI SILANG
1
2 3 4
5 6 7 8
9
10
Mendatar Menurun
3.
6.
7.
8.
10.
Sikap atau pandangan yang tidak
mengandung harapan baik
Patah semangat atau hilangnya harapan
Kita hanya boleh bergantung kepada ....
Allah melarang putus asa dari ... Nya.
Salah satu ciri orang pesimis adalah
takut ....
1.
2.
4.
5.
8.
Sikap suka berharap bantuan dari orang
lain
Orang serakah yang hidup di zaman Nabi
Musa a.s.
Selalu hendak memiliki lebih dari yang
dimiliki
Sifat bergantung sama dengan tidak ....
Lawan dari pesimis
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 17
BAB. V Menghindari Akhlak Tercela
yang Dimiliki Qarun
Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang paling sempurna. Namun kesempurnaan itu
dapat merosot apabila seseorang melakukan akhlak tercela. Oleh karena itu, agama Islam melarang
kepada pemeluknya untuk melakukan perbuatan tercela. Berikut ini adalah akhlak tercela yang perlu
kamu hindari!
A. Mari Menghindari Sifat Kikir
Kikir adalah sikap tidak mau berbagi terhadap orang lain yang membutuhkan. Orang yang
memiliki sifat ini cenderung ingin menyimpan rapat-rapat hartanya untuk dirinya sendiri. Sifat
kikir banyak ditemui saat seseorang mimiliki harta yang berkecukupan. Mereka kikir, karena
beranggapan bahwa harta yang mereka miliki adalah karena hasil usahanya sendiri tanpa bantuan
dari orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita lihat ada orang dengan pola hidup mewah tetapi
mereka tidak mau berbagi dengan orang lain. Kelompok orang semacam ini suka mengeluarkan
harta secara berlebihan untuk memenuhi kesenangan hidupnya, namun mereka enggan untuk
mengeluarkan hartanya pada orang lain yang membutuhkan.
Sebenarnya di saat berkecukupan harta inilah manusia diuji untuk saling berbagi. Jika
orang tersebut memiliki keimanan yang kuat, sudah barang tentu dia akan mengeluarkan hartanya
untuk sesama. Namun jika tidak, maka sifat kikir dan suka mengumpulkan harta telah menguasai
jiwanya.
Berikut ini contoh yang dapat memperjelas tentang sifat kikir. Pak Hardiman adalah
seorang yang giat dalam bekerja dan berusaha. Dia memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 18
Baginya, tak ada waktu yang terbuang secara percuma. Kegigihannya dalam bekerja
membuahkan hasil sehingga Pak Hardiman memiliki banyak usaha.
Dengan waktu yang tidak terlalu lama, Pak Hardiman akhirnya menjadi orang yang paling
kaya di kampungnya. Namun sayang, ada sifat tercela yang melekat pada diri Pak Hardiman. Ia
enggan untuk mengeluarkan hartanya pada orang yang membutuhkan. Begitu juga ketika ada
sumbangan untuk pembagunan atau kegiatan sosial, dia hanya sekedar memberi. Hal ini ia
lakukan karena untuk menutupi rasa malu. Ia khawatir jika memberikan sumbangan yang banyak,
hartanya menjadi berkurang. Yang ada dalam benak pikirannya adalah perilaku hidup sibuk
menabung dan usaha agar harta kekayaannya semakin bertambah.
Dari contoh di atas, dapatkah kamu menjelaskan darimanakah timbulnya sifat kikir? Kamu
betul, sifat kikir berawal dari anggapan yang salah tentang harta benda, diantaranya adalah:
1. Terlalu mencintai harta yang dimiliki.
2. Takut harta mereka berkurang.
3. Tidak memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama.
4. Orang yang kikir merasa tidak perlu pertolongan dari Allah. Firman Allah:
امنبلواست مببالسن8غنوأ ى9وكذ هللعس إذاتردى10فسنيس ومايغنعنهمالللهدى11 علينا 12إن وىل
واأل خرة
لأل لا ى13إون تلظ نارا نذرتكم
إال14فأ اليصالهآ
شق15األ ال بوتوىل تق16يكذ
األ 17وسيجنبها يتك ييؤتمال عنده18ال حد
وماأل
عمةتزى 19منن
Artinya:
“Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan)
serta mendustakan pahala terbaik. Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju
kesukaran (kesengsaraan) dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila telah binasa.” (Q.S.
Al-Lail, 92: 8 - 11).
5. Tidak memikirkan kehidupan akhirat.
Akibat sifat kikir:
1. Menimbulkan kemurkaan Allah
2. Akan menemui kesukaran (kesengsaraan) pada akhirnya
3. Hartanya tidak bermanfaat setelah ia binasa
4. Dibenci oleh Allah dan manusia
5. Dekat dengan neraka dan jauh dari surga
Cara menghindari sifat kikir:
1. Menumbuhkan sikap qonaah
2. Sadar bahwa harta benda yang kita miliki adalah titipan Allah swt.
3. Menyadari bahwa harta benda itu tidak akan dibawa mati.
4. Mensyukuri segala rezeki dari Allah dengan cara membagikan sebagian rezeki kepada orang
yang tidak mampu dan membutuhkan.
B. Mari Menghindari Sifat Serakah
Kisah Tiga Orang yang Serakah
Al-kisah ada tiga orang pengembara yang menempuh perjalanan dengan melewati padang
pasir yang cukup luas. Mereka telah menempuh perjalanan selama enam hari. Bekal mereka habis, tapi menurut perkiraan satu hari lagi mereka akan sampai di kota tujuan.
Pada malam hari yang ke tujuh, mereka memutuskan untuk bermalam di goa yang mereka
lalui. Esok harinya, mereka berkemas untuk melanjutkan perjalanan. Namun salah satu dari
mereka ada yang berteriak “hai kalian semua lihat, apa yang aku temukan disini”.
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 19
Ternyata yang ditemukan adalah dua kerangka manusia dan satu buah peti kayu. Mereka
menduga-duga kematian kedua orang tersebut. Ada yang mengatakan keduanya mati karena tidak
bisa keluar dari gua, dan juga ada yang mengatakan kalau keduanya mati karena memperebutkan
peti tersebut. Mereka akhirnya membuka peti, dan terkejutlah karena peti berisi emas dan
permata yang sangat berharga.
Ketiga pengembara itu sepakat untuk membawa peti sampai ke kota dan membagi isinya
di sana. Namun ketika sampai di perbatasan kota, mereka berubah pikiran. Mereka ingin
membagi isi peti sebelum sampai di kota.
Akhirnya mereka sepakat, dan mengutus salah satu temannya untuk pergi ke kota membeli
makanan. Kedua pengembara yang bertugas menjaga isi peti ternyata mempunyai niat yang licik.
Keduanya berencana untuk membunuh temannya setelah pulang membeli makanan. Niat itu
diwujudkan melalui rencana yang matang. Setelah pulang, pengembara yang membeli makanan
di bunuh, kemudian keduanya mengubur temannya yang telah meninggal untuk menghilangkan
jejak.
Setelah mereka yakin semua berjalan sesuai rencana, mereka beristirahat sejenak.
Ternyata mereka tak kuasa menahan rasa lapar. Akhirnya mereka mengambil makanan yang
dibeli oleh temannya tadi. Mereka makan dengan lahap, karena perut sudah sangat lapar. Tapi
sebleum mereka menghabiskan makanan itu, tiba-tiba tubuh mereka kejang-kejang kemudian
jatuh terkapar …, dan mati ….
Ternyata teman yang mereka bunuh juga mempunyai niat yang licik. Dalam perjalanan dia
menaburkan racun pada makanan itu. Jadi ketika kedua temannya makan makanan yang dia
bawa, mereka mati teracuni, dan dia sendiri yang akan memiliki peti itu. Namun apa yang terjadi?
Ketiganya mati tanpa sempat membagi harta yang mereka temukan.
Anak-anak, apa hikmah yang dapat dipetik dari kisah di atas? Jawaban kamu betul.
Serakah akan membawa malapeta dan kehancuran. Sifat serakah tidak akan membawa
kedamaian.
Untuk lebih mendalami tentang sifat serakah mari ikuti uraian di bawah ini!
Serakah artinya sikap ingin memiliki sesuatu yang lebih dari yang telah ia miliki. Orang
yang memiliki sifat serakah, dalam hatinya tidak pernah merasa puas. Orang Islam dilarang
memiliki sifat serakah. Firman Allah:
مزةويل همزةل ده1ل ك يجعماالوعد 2ال ه خل
أ مال ن
3يسبأ لنبذن لك
4فالطمةArtinya: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-
hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia
benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah”. (Q.S. Al-Humazah, 104: 1- 4).
Adapun penyebab seseorang terjangkit penyakit serakah adalah sebagai berikut:
1. Terlalu cinta dunia
2. Tidak bisa memahami arti hidup bermasyarakat, yang di dalamnya ia berkewajiban saling
menolong, bukan saling iri hati antara sesama.
3. Tidak mengimani qada dan qadar Allah atas nasib dirinya, sesuai dengan kadar usahanya.
4. Tidak sadar menjadi hamba Allah, melainkan sebagai hamba dunia (harta)
Oleh karena itu sifat ini harus kamu hindari. Adapun cara menghindari sifat serakah yaitu:
1. Mensyukuri segala rezeki dan kenikmatan dari Allah
2. Bersifat qana’ah
3. Membiasakan pola hidup sederhana
4. Menjauhi sifat iri dan dengki
5. Menghindari keinginan yang tidak masuk akal
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 20
C. Ayo Membaca Kisah Qarun
Qarun adalah sepupu Nabi Musa a.s. keturunan dari Bani Israil. Pada awal kehidupannya,
Qarun sangatlah miskin dan memiliki banyak anak. Dalam keadaan miskin itulah dia menjadi
pengikut Nabi Musa a.s. yang setia dan taat beribadah.
Pada suatu kesempatan, Qarun meminta Nabi Musa a.s. untuk didoakan kepada Allah swt.
agar diberi kekayaan harta benda. Doa Nabi Musa a.s. dikabulkan oleh Allah. Semakin hari harta
kekayaan Qarun semakin bertambah. Setelah banyak harta, ia mulai malas beribadah dan bahkan
melupakan ibadahnya karena sibuk mengurusi harta.
Pada masa itu, Qarun memang terkenal dengan kekayaanya. Rumahnya sangat besar dan
segala peralatannya serba mewah dan harganya mahal. Banyak orang yang kagum dan tergiur
melihat kekayaan Qarun. Disamping rumah, Qarun mempunyai banyak gudang untuk
menyimpan hartanya.
Setiap gudang memiliki kunci. Karena banyak gudang harta yang dimiliki oleh Qarun,
akibatnya kunci-kunci gudang harta Qarun pun sangat banyak. Sehingga untuk membawanya,
kunci gudang harta Qarun harus dipikul oleh orang banyak.
Akan tetapi sayang, Qarun termasuk orang yang durhaka kepada Allah. Dia juga
mempunyai sifat kikir, sombong, suka memamerkan harta kekayaannya, tidak mau membantu
fakir miskin, tidak mau bersedekah, dan tidak mau mensyukuri nikmat yang diberikan
kepadanya. Suatu ketika, Nabi Musa a.s. meminta kepada Qarun untuk mengeluarkan zakat dan
sedekah. Namun dia menolak, karena ia beranggapan bahwa harta yang ia miliki adalah hasil
usahanya sendiri, bukan bantuan dari orang lain dan bukan pula pemberian Allah swt.
Menurutnya, dengan mengeluarkan zakat dan bersedekah maka akan mengurangi harta
kekayaannya.
Sejak peristiwa itu, Qarun mulai membenci Nabi Musa a.s. dan berusaha untuk
menyingkirkan dari kaumnya. Siasat yang ditempuh oleh Qarun adalah menyuruh wanita muda
untuk mengaku telah berbuat zina dengan Nabi Musa a.s. dengan janji diberi upah yang sangat
besar.
Dengan cepat berita (fitnah) itu tersebar ke pengikut Nabi Musa a.s., bahkan ada sebagian
pengikut Nabi Musa a.s. yang mulai meninggalkan Nabi Musa a.s. Menghadapi ujian ini, Nabi
Musa a.s. berdoa kepada Allah agar wanita muda itu mengakui kebohongannya.
Doa Nabi Musa a.s. dikabulkan oleh Allah. Wanita muda itu akhirnya mengakui bahwa
dia tidak pernah berbuat zina dengan Nabi Musa a.s. Dia melakukan semua itu karena tergiur
upah yang diberikan oleh Qarun. Akhirnya selamatlah Nabi Musa a.s. dari fitnah zina.
Sikap dan perilaku Qarun telah melampaui batas. Akhirnya Nabi Musa a.s. berdoa kepada
Allah agar memberi peringatan kepada Qarun dan pengikutnya. Doa Nabi Musa a.s. pun
dikabulkan oleh Allah. Allah menurunkan azab kepada Qarun dengan membenamkan dirinya
bersama seluruh hartanya ke dalam tanah.
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 21
Allah berfirman sebagai berikut.
من ل كن فما رضاأل وبداره به منفخسفنا وماكن اهلل دون من ونه ينص فئة
81المنتصينArtinya: “Maka Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu
golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat
membela diri.” (Q.S. al-Qashash, 28: 81)
Ayo Berlatih
Ayo menjawab pertanyaan!
1. Jelaskan penyebab timbulnya sifat kikir!
2. Sebutkan akibat mempunyai sifat kikir!
3. Sebutkan cara menghindari sifat serakah!
4. Bagaimana pandangan Qarun terhadap harta yang dimilikinya?
5. Jelaskan azab yang ditimpakan oleh Allah kepada Qarun!
Tugasku
Di bawah ini adalah akhlak tercela yang berkaitan dengan sifat kikir, serakah, dan sombong.
Kelompokkan akhlak tercela tersebut sesuai dengan pengelompokannya pada kolom yang telah
disediakan! 1. pelit 6. lokek 2. loba 7. rakus 3. bakhil 8. congkak 4. takabbur 9. kedekut 5. serakah 10. pongah
No Kikir Serakah Sombong
1
2
3
4
5
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 22
PENILAIAN AKHIR SEMESTER
AKIDAH AKHLAK KELAS 5 SEMESTER GENAP
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Apabila bersabar atas musibah yang menimpa diri kita, maka Allah SWT akan ....
a. mengganti yang lebih baik c. memberi adzab yang lebih berat
b. menyiksa yang lebih pedih d. mengganti yang lebih jelek
2. Arti al-muhyi adalah ….
a. yang maha kekal c. yang maha mematikan
b. yang maha menghidupkan d. yang maha sempurna
3. Orang yang mudah terpengaruh dan berubah-ubah pikirannya di sebut orang yang ….
a. teguh pendirian c. plin-plan
b. bingung d. keras hati
4. Pukul 24.00 WIB, Zainal membunyikan musik dengan keras. Perbuatan Zainal termasuk ….
a. berbagi dengan tetangga c. menyenangkan tetangga
b. anak gaul d. mengganggu tetangga
5. Orang yang serakah akan mengalami kerugian, karena ….
a. hidupnya selalu gelisah c. disanjung orang lain
b. tidak cepat kaya d. memiliki banyak teman
6. Orang yang terkena musibah akan diganti dengan yang lebih baik oleh Allah, jika ia sabar dan
mengucapkan ...
a. Laa haula walaa quwwata illaa billaah. c. Subhaanallaah.
b. Innaalillaahi wa inna ilaihi raaji’uun. d. Alhamdulillaahi rabbil aalamiin.
7. Kalian mempunyai sisa uang jajan. Sebagai anak yang dermawan, uang jajan tersebut sebaiknya
kalian gunakan untuk ….
a. jajan di tempat lain c. di buang saja
b. disumbangkan ke kotak amal d. membeli mainan
8. Salah satu cara menjaga hubungan dengan masyarakat yaitu ….
a. menjelek-jelekannya c. mengucilkannya
b. mencemoohnya d. mengunjunginya
9. Perilaku tercela timbul akibat bujukan ….
a. manusia c. syetan
b. malaikat d. nabi
10. Firman Allah SWT yang menceritakan hukuman terhadap Qarun terdapat dalam surat ....
a. al Qashash ayat 81 c. al Qashash ayat 80
b. al Maidah ayat 80 d. al Baqarah ayat 8
11. Bagi orang yang beriman, musibah disikapi sebagai ....
a. musibah c. adzab
b. godaan d. cobaan dan ujian
12. Al Baqi artinya ....
a. yang maha sempurna c. yang maha adil
b. yang maha kekal d. yang maha mendengar
13. Manfaat menjadi anak yang berpendirian teguh adalah ….
a. tidak mudah terpengaruh c. merasa minder
b. mudah dipengaruhi orang lain d. tidak punya kepercayaan diri
14. Membantu tetangga yang sedang terkena musibah harus di lakukan dengan ….
a. mengharap imbalan c. mengharap ridla Allah
b. mengharap pujian d. mengharap dikasihani
15. Keadaan yang menggambarkan orang yang memiliki sifat serakah adalah …
a. Pak Rudi rajin mengeluarkan zakat setiap tahun.
b. Ketika kue sudah disuguhkan tuan rumah ,cepat-cepat Dani memakan semuanya.
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 23
c. Ketika makan siang, Rais membagikan bekalnya untuk teman yang tidak bawa.
d.Yusuf tidak mencalonkan diri menjadi ketua kelas karena ingin memberi kesempatan kepada
yang lain.
16. Rahmad teman kalian lupa menghadiri pengajian umum. Sebaiknya ....
a. membiarkan c. mencaci maki
b. melaporkan ke RT/RW d. mengingatkan
17. Alam semesta ini ada karena ....
a. Allah SWT yang menciptakan c. di kehendaki manusia
b. ada dengan sendirinya d. manusia yang menciptakan
18. Orang yang suka memberi sesuatu kepada orang lain disebut ….
a. sukarelawan c. hartawan
b. dermawan d. wartawan
19. Ketika bertemu dengan tetangga muslim, sebaiknya kita mengucapkan ….
a. selamat sore c. selamat siang
b. selamat pagi d. salam
20. Orang mempunyai sifat kikir karena ....
a. ingin kaya c. takut hartanya berkurang
b. takut dosa d. rakus
21. Ciri orang yang dapat mengambil hikmah dari musibah yang dialaminya adalah ....
a. lebih sering mengeluh dan malas beribadah c. menjadi lebih buruk perilakunya
b. lebih bertaqwa setelah menerima musibah d. bersikap tidak perduli pada orang lain
22. Hukum menghilangkan hak hidup sesama manusia adalah ....
a. boleh c. khalal
b. dosa kecil d. dosa besar
23. Orang yang selalu berpegang teguh pada pendapatnya disebut ….
a. berani c. adil
b. istiqamah d. benar
24. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu mau menolong ….
a. sesamanya c. tetangganya
b. saudaranya d. sahabat karib saja
25. Kalimat tarji’ tepat di ucapkan ketika melihat peristiwa ....
a. menakutkan c. menemukan uang
b. kecelakaan d. menyenangkan
26. Sesungguhnya kita semua adalah milik ….
a. ibu c. Allah SWT
b. bapak d. orang tua
27. bagi orang yang beriman, musibah disikapi sebagai ....
a. cobaan dan ujian c. adzab
b. godaan d. musibah
28. Orang yang terkena musibah akan diganti dengan yang lebih baik oleh Allah SWT, jika ia sabar
dan mengucapkan ....
a. laa haula walaa quwwata illaa billaah c. innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun
b. subhanaallah d. al hamdulillaahi rabbil aalamiin
29. Apabila bersabar atas musibah yang menimpa Allah SWT akan ….
a. menyiksa yang lebih pedih c. mengganti yang lebih baik
b. memberi azdab yang lebih berat d. mengganti yang lebih jelek
30. Menyerahkan segala urusan setelah berusaha dinamakan ….
a. tawadu’ c. sabar
b. tawakal d. qanaah
31. Allah SWT tidak akan menguji hambaNya dengan musibah diluar ….
a. keinginanNya c. kekuatannya
Modul_Akidah Akhlak_Kelas 5_Semester II_Usman Mida 24
b. kesanggupannya d. kemampuannya
32. Berikut ini contoh ungkapan seorang anak yang berakhlak baik ketika tertimpa musibah adalah
….
a. “innalillaahi wainna ilaihi raajiuun” c. ”aduh, dasar tidak tahu malu ”
b. ” aduh , dasar nasib baru apes !” d. “sialan, uangku tinggal sedikit!”
33. Ciri orang yang dapat mengambil hikmah dari musibah yang dialaminya adalah ....
a. lebih sering mengeluh dan malas beribadah
b. menjadi lebih buruk perilakunya
c. lebih bertaqwa setelah menerima musibah
d. bersikap tidak perduli pada orang lain.
34. Dalam tanda-tanda orang kikir yaitu selalu enggan untuk ....
a. bersedekah c. berbelanja
b. bergaul d. bekerja
35. Allah mengancam orang yang kikir dengan ....
a. keuntungan c. kemudahan
b. kesukaran d. kerugian
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang paling benar!
1. Seorang muslim, jika mendapat musibah harus bersikap ....
2. Kita dapat berdzikir dengan asmaul husna. Dzikir artinya ....
3. Sahabat Rasulullah SAW yang mendapat siksa dari majikannya karena memeluk Islam adalah ....
4. Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya termasuk menjalankan norma ....
5. Tidak mau berbagi, bersedekah, dan berzakat adalah ciri orang yang ....
6. Mengucapkan kalimat thayibah akan mendapat pahala dari ....
7. Kehidupan yang kekal hanya ada di ....
8. Yakin terhadap apa yang telah di yakini kebenarannya disebut ....
9. Saling mengunjungi dan saling menyambung tali persaudaraan disebut ....
10. Qarun menuduh Nabi Musa as ingin menguasai ....
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan manfaat mengucapkan kalimat tarji’!
2. Berikan contoh bahwa Allah Maha Mematikan makhluknya!
3. Apa yang dimaksud dengan teguh pendirian?
4. Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan tetangga dan masyarakat?
5. Qarun adalah orang yang serakah atau tamak. Apa arti serakah atau tamak?