36
Mendampingi Anak Siap Belajar Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA B C A B C A C3.2.SPOT.029

mendampingi anak siap belajarA · dalam mendidik anak dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan rasa cinta. iv. ... Komunikasi yang tidak lancar antara guru,

Embed Size (px)

Citation preview

Mendampingi AnakSiap Belajar

Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA

B CABC A

C3.2.SPOT.029

Mendampingi AnakSiap Belajar

Seri Pendidikan Orang Tua

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2017

Diterbitkan oleh:

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan MasyarakatKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

@2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit.

Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Siap BelajarCetakan Pertama 2017

CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected].

Pengarah : SukimanPenanggungjawab : Palupi RaraswatiPenyunting Naskah : Agus M. Solihin, SuradiKontributor Naskah : Adiyati Fathu Roshonah, Fitriani FS, Gita Kartabrata, Maswita Djaja, Sumarti, Tin HerawatiPenelaah : Lilis Hayati, Roland M. Zakaria, Sri Lestari Yuniarti, Ninin NirawatyPenyunting Bahasa : Meity Taqdir QadratillahLayout : Damar Fitriana, Harta Dewa, Intan Nur Fajri, Jodi Rahman, Nur Afni Yustikasari Sekretariat : Anom Haryo Bimo, Indah Meliana, Maryatun, Nugroho Eko Prasetyo, Reza Oklavian, Surya Nilasari, Titien Erwinawati

Kata Pengantar

Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu. Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya.

Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat bergantung pada kecakapan dan pola asuh yang dimilikinya. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakan sumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua.

Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Mendampingi Anak Siap Belajar disusun untuk memberikan informasi tentang apa dan bagaimana cara orang tua dalam mendampingi agar anak siap belajar terutama di lingkungan rumah dan sekolah.

Besar harapan kami, buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam pengasuhan pendidikan anak di rumah dan disekolah.

Jakarta, Desember 2017Salam,

Dr. Sukiman M.Pd.

Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga

iii

Ayah Bunda,

Mendidik anak merupakan upaya yang penuh tantangan dan harapan bagi orang tua. Seiring dengan bertambahnya usia anak, Ayah dan Bunda harus terus belajar dalam mendampingi mereka agar menjadi sosok yang berkarakter dan berbudaya prestasi.

Buku ini dapat membantu Ayah dan Bunda dalam mendampingi anak siap belajar.

Semoga Ayah dan Bunda tetap bersemangat dalam mendidik anak dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan rasa cinta.

iv

Apakah Siap Belajar itu? .................................................................... 2Mengapa Anak Perlu Siap Belajar? ................................................... 5Mengenali Kesiapan Belajar Anak Berdasarkan Usia .................... 7 Mengapa Orang Tua Perlu Mendampingi Anak Siap Belajar ....... 11Mengenali Hambatan Belajar ............................................................ 13Mendampingi Anak Siap Belajar ....................................................... 17Daftar Pustaka ..................................................................................... 23

v

Daftar Isi

"Mendampingi anak menjadisalah satu bentuk motivasi

ekstrinsik yang dapatmeningkatkan prestasi

belajar anak"

-Anonim-

Apakah SiapBelajar itu?

Siap belajar adalah kondisi anak siap untuk belajar sesuai dengan usia danjenjang pendidikannya.

2

Anak mampu mengendalikan tubuh.

Anak mampu berkomunikasi dengan baik danmemahami bacaan.

Fisik

Bahasa

1

2

3

Anak mampu berkonsentrasi, memahami petunjuk, berpikir runtutdan masuk akal.

Anak mampu mengenali emosi diri sendiri danmengendalikannya, memahami kondisi orang lainmulut mengikuti aturan dan mampu bekerjasama.

Kognitif

Sosial Emosional

3

4

4

Mengapa AnakPerlu Siap Belajar?

6

Anak perlu siap belajar untuk menentukan keberhasilan belajarnya di lembaga pendidikan formal maupun non-formal.

Mengenali Kesiapan Belajar AnakBerdasarkan Usia

7

Usia (0-6 tahun)

Anak mampu konsentrasi 3 kali usianya dalam hitungan menit (usia 5 tahun dapat konsentrasi selama 15 menit)

Mampu memahami arahan lisan

Mampu mengenal simbol danaksara (huruf dan angka)

Mampu membedakan waktubelajar dan bermain

Mengkonsumsi makanan yangsehat dan bergizi

Mampu mengungkapkan pendapat,perasaan dan keinginan

8

9

Usia (7-12 tahun)

Mampu memilah kegiatanindividu dan kelompokMampu memilih kegiatan yang

harus segera dilakukan dan bisa ditunda

Mampu mengatakan “TIDAK”saat mendapata informasidan perlakuan yang tidak sesuaidengan norma yang berlaku.

Menyukai kegiatankelompok yang sesuaidengan minatdan bakatnya.

Mampu mengenali perubahan yangterjadi pada dirinya (secarafisik, daya pikir, emosidan sosial)

10

Usia Akhir (13-18 tahun)

Mampu mengambil keputusan yanbaik dan benar.

Mampu bekerja sama dalam kelompok.

Mampu mengarahkan dirinya dalamkegiatan yang positif.

Dapat memberikan jalan keluarjika ada masalah pada diridan kelompoknya.

Anak memiliki dorongan untuk belajardari dalam dirinya sendiri.

Mengapa Orang Tua PerluMendampingi Anak Siap Belajar?

12

Agar menjalin hubungan kedekatanorang tua dan anak.1Agar orang tua bisa membantu ketikaanak mendapatkan kesulitan belajar.2Agar anak termotivasiuntuk belajar3Bentuk perhatian raongtua pada anak.4

MengenaliHambatan Belajar

14

?

Lorem ipsum dolor sit amet

Kondisi psikologis (kejiwaan anak), misalnyaanak merasa tertekan/stress dan jenuh.

*Bila perkembangan anak ada yang tidak sesuai, maka perlu perhatian khusus orang tua

Dari Dalam Diri

Tuntutan orang tua yang terlalu tinggi yangtidak sesuai dengan kemampuan dan usia anak.

14

Dari Luar Diri

Komunikasi yang tidak lancar antara guru, orang tua dan anak.

Lingkungan belajar yang kurang mendukungkebutuhan belajar anak misalnya suara berisik.

Kondisi ekonomi kelauarga yang tidakmendukung misalnya, anak ikut bekerja.

Materi belajar tidak tersedia dankurang memadai.

15

"Guru prifat yang terbaikadalah Ayah dan Bunda

yang mendampingianak belajar"

-Anonim-

Mendampingi AnakSiap Belajar

18

Apa yang dapat dilakukan orang tua?

1 Memberi makanan yang halal sehatdan bergizi

18

Latihan gerak yang sesuai dengan tahapanusia anak akan membantu meningkatkankonsentrasi.

2 Mengajak anakbergerak dan Beraktivitas

17

18

Menerima informasi dan dapat mengungkapkan pendapat,perasaan dan keinginanan sesuai usia anak.

3 Mengajak anakberdialog (berkomunikasi)

19

4 Memberikan kesempatan anak untuk mencobasesuatu yang baru sesuai usia anak

20

Tujuannya adalah untuk menjalin kedekatanagar anak merasa nyaman, penuh kasihsayang dan mendapat perhatian.

5 Bermain bersamaanak

21

6 Mengajak anak untuk merencanakan kegiatan yang akandilakukannya serta tujuan dan target yang akan dicapai.

menggambar

22

7 Beri kesempatan dan kepercayaan pada anak untuk melakukankegiatan dalam rangka membangun kemandirian pada anak

8 Berikan pujian pada anak atas keberhasilansekecil apapun dalam proses belajarnya.

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 35.

Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, jakarta:Rineka Cipta, 2003, h.113http://sainsmatika.blogspot.com/2012/03/faktor-faktor-yang-mepengaruhi-belajar.htmlhttp://erwinalien.blogspot.com/2013/10/makalah-pergaulan-remaja-masa-kini.htmlhttp://www.areabaca.com/2013/07/beberapa-hambatan-dalam-belajar.htmlhttp://psikologan.blogspot.co.id/2016/01/4-pentingnya-mendampingi-anak-belajar.html

23

Tim Penyusun

4 Maswita DjajaYayasan MelatiJl. Semangka Kalibata Indah,Jakarta Selatan

[email protected]

11

Damar Fitriana Poris Blok H Cipondoh Tangerang [email protected]

10

Lilis Hayati Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaGedung C Lantai 13 Kemendikbud [email protected]

9

Roland M. Zakaria Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaGedung C Lantai 13 Kemendikbud [email protected]

8

Sri Lestari Yuniarti Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaGedung C Lantai 13 Kemendikbud [email protected]

Agus M. Solihin

7

[email protected] Pembinaan Pendidikan KeluargaGedung C Lantai 13 Kemendikbud

No

1

2

Palupi Raraswati

3

6

[email protected] Pembinaan Pendidikan KeluargaGedung C Lantai 13 Kemendikbud

Nama Nama Instansi dan Alamat Pos-el (e-mail)

Sumarti

Lentera Indan CDECJl. Akses UI (Kompol HM Jassin) No 101Tugu Kelapa 2. Depok

Pustakahati Educenter

Adiyati Fathu RoshonahSmart ParentsKomp. IPDN Kemendasri Bok C no. 21,Jl. Ampera Raya, Cilandak

[email protected]

[email protected]

Fitriani FS [email protected]

5

Tin Herawati - -

12

Ninin Nirawaty Jl. Maritim 010/05 Cilandak Barat,Jakarta Selatam [email protected]

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di:

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13,

Senayan Jakarta 10270

[email protected]

021-5703336 Fax: 021-5703336

NARAHUBUNG

http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Sahabat KeluargaKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan2017

@shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga @sahabatkeluargabindikkel