44
Meneladani Rasul Meneladani Rasul lullah lullah Asad al-Masyriqiy Asad al-Masyriqiy

Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teladan itu banyak, tapi siapakah yang layak diteladani ? dan untuk tujuan apa kita meneladani ? Mari download dan simak slide berikut untuk mengetahui jawabannya.

Citation preview

Page 1: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Meneladani RasulMeneladani Rasullullahlullah

Asad al-MasyriqiyAsad al-Masyriqiy

Page 2: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

ع�ن� �ان� �و�ب ث �ن اب �ا ن �ر� ب خ�� أ �و�اس�ط�ي� ال �ي �ع�ن ي �ز�يد� ي �ن ب مح�م�د �ا �ن ح�د�ث

ق�ال� عم�ر� �ن� اب ع�ن� ش�ي" �جر� ال �يب% من �ي ب� أ ع�ن� �ة� ع�ط�ي �ن� ب ان� ح�س�

ح�ت�ى �ف� ي �الس� ب �ت ع�ث ب �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل ول س ر� ق�ال�و�جع�ل� م�ح�ي ر ظ�ل" �ح�ت� ت ق�ي ر�ز� و�جع�ل� �ه ل ر�يك� ش� ال� �ه الل �د� ع�ب ي

و� م�ر�ي� أ ال�ف� خ� م�ن� ع�ل�ى و�الص�غ�ار �ة ف�هو� الذ"ل % �ق�و�م ب �ه� ب �ش� ت م�ن�

�هم� Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yazid -yakni Al Wasithi- telahم�نmengabarkan kepada kami Ibnu Tsauban dari Hassan bin 'Athiyah dari Abu Munib Al Jurasyi dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diutus dengan pedang hingga Allah yang diibadahi dan tiada sekutu bagi-Nya, rizkiku ditempatkan di bawah bayang-bayang tombak dan dijadikan kehinaan dan kerendahan bagi orang yang menyelisihi perintahku. Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka." (al-Musnad Imam Ahmad ibn Hanbal ; Kitab : Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits ; Bab : Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khatthab Radliyallahu ta'ala 'anhuma ; No. Hadist : 4868 ; Lidwa Pustaka)

Page 3: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

�ا �ن ح�د�ث �ان� �و�ب ث �ن� ب �ت� �اب ث �ن ب ح�م�ن� الر� �د ع�ب �ا �ن ح�د�ث �ض�ر� الن و ب� أ �ا �ن ح�د�ث

ق�ال� عم�ر� �ن� اب ع�ن� ش�ي" �جر� ال �يب% من �ي ب� أ ع�ن� �ة� ع�ط�ي �ن ب ان ح�س�

�د�ي� ي �ن� �ي ب �ت ع�ث ب �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل ول س ر� ق�ال�و�جع�ل� �ه ل ر�يك� ش� ال� و�ح�د�ه �ه الل �د� ع�ب ي �ى ت ح� �ف� ي �الس� ب اع�ة� الس�

م�ن� ع�ل�ى و�الص�غ�ار �ة الذ"ل و�جع�ل� م�ح�ي ر ظ�ل" �ح�ت� ت ق�ي ر�ز�و� م�ر�ي

� أ ال�ف� �هم� خ� م�ن ف�هو� % �ق�و�م ب �ه� ب �ش� ت Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadlr telah menceritakan kepada kamiم�ن�Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban telah menceritakan kepada kami Hassan bin 'Athiyah dari Abu Munib Al Jurasyi dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diutus menjelang hari kiamat dengan pedang hingga hanya Allah yang diibadahi tanpa ada sekutu bagi-Nya, dan rizkiku ditempatkan di bawah bayang-bayang tombak. Kehinaan dan kerendahan dijadikan bagi orang yang menyelisihi perintahku. Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka." (al-Musnad Imam Ahmad ibn Hanbal ; Kitab : Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits ; Bab : Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khatthab Radliyallahu ta'ala 'anhuma ; No. Hadist : 4869 ; Lidwa Pustaka)

Page 4: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

�ا �ن ح�د�ث �ان� �و�ب ث �ن� ب �ت� �اب ث �ن ب ح�م�ن� الر� �د ع�ب �ا �ن ح�د�ث �ض�ر� الن و ب� أ �ا �ن ح�د�ث

ق�ال� عم�ر� �ن� اب ع�ن� ش�ي" �جر� ال �يب% من �ي ب� أ ع�ن� �ة� ع�ط�ي �ن ب ان ح�س�

�د�ي� ي �ن� �ي ب �ت ع�ث ب �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل ول س ر� ق�ال�و�جع�ل� �ه ل ر�يك� ش� ال� و�ح�د�ه �ه الل �د� ع�ب ي �ى ت ح� �ف� ي �الس� ب اع�ة� الس�

م�ن� ع�ل�ى و�الص�غ�ار GلGالذ و�جع�ل� م�ح�ي ر ظ�ل" �ح�ت� ت ق�ي ر�ز�و� م�ر�ي

� أ ال�ف� �هم� خ� م�ن ف�هو� % �ق�و�م ب �ه� ب �ش� ت Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nadlr telah menceritakan kepada kamiم�ن�Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban telah menceritakan kepada kami Hassaan bin Athiyah dari Abu Munib Al-Jurasyiy dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya diutus -dan kiamat sangat dekat sekali denganku- dengan pedang, sehingga Allah satu-satuNya Dzat yang disembah, dan dijadikan rezkiku di bawah naungan tombak, dan kehinaan atas siapa saja yang menyalahi perintahku. Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari mereka." (al-Musnad Imam Ahmad ibn Hanbal ; Kitab : Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits ; Bab : Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khatthab Radliyallahu ta'ala 'anhuma ; No. Hadist : 5409 ; Lidwa Pustaka)

Page 5: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Menyerupai / mengikuti siapa yang Menyerupai / mengikuti siapa yang diteladaniditeladani

Page 6: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Teladan ?Teladan ?

Page 7: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Fakta yang diteladani saat iniFakta yang diteladani saat ini

Page 8: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Fakta yang diteladani saat iniFakta yang diteladani saat ini

Page 9: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Fakta yang diteladani saat iniFakta yang diteladani saat ini

Page 10: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Fakta yang diteladani saat iniFakta yang diteladani saat ini

Page 11: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Fakta yang diteladani saat iniFakta yang diteladani saat ini

Page 12: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Fakta yang diteladani saat iniFakta yang diteladani saat ini

Page 13: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Ibnu Ishaq berkata, "An-Nadhr ialah anak Al-Harits bin Kaladah bin Alqamah bin Abdu Manaf bin Abduddaar bin Qushai. Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang duduk di suatu tempat, kemudian di tempat tersebut beliau mengajak manusia kepada Allah Ta'ala, membaca Al-Qur'an di dalamnya dan memperingatkan orang-orang Quraisy tentang siksa yang menimpa umat-umat yang telah silam, kemudian berdiri dari tempat tersebut, maka An-Nadhr bin Al-Harits berdiri di tempat yang sama, kemudian bercerita kepada manusia tentang Rustum As-Sindibaj, Isfandiyar dan raja-raja Persia. Setelah itu, ia berkata, 'Demi Allah, ucapan Muhammad tidak lebih baik daripada ucapanku. Ucapan Muhammad tidak lain ialah dongeng-dongeng orang-orang dulu. Aku bisa menulis dongeng-dongeng sebagaimana ia menulis dongeng-dongeng tersebut.'." (Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam,Jilid 1,Gangguan yang diterima Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dari kaumnya,Darul Falah)

Dulu dongeng tokoh-tokoh kufur digunakan untuk membuat manusia teralihkan dari dakwah Rasulullah shallallahu’alayhi wasallam. Maka tidak selayaknya seorang muslim menjadikan & meneladani kisah dongeng (kartun anime, komik, dll) abad ini hingga menjadikan teladan selain dari Rasulullah shallallahu’alayhi wasallam.

Page 14: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Yang WAJIB diteladaniYang WAJIB diteladani

�و�م� �ي و�ال �ه� الل جو �ر� ي �ان� ك �م�ن� ل Iة� ن ح�س� Iو�ة س� أ �ه� الل سول� ر� ف�ي م� �ك ل �ان� ك �ق�د� ل

ا Lير� �ث ك �ه� الل �ر� و�ذ�ك Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yangاآلخ�ر�mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS.Al-Ahzab [33] : 21)

Page 15: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Beliau figur qudwah (teladan) dalam segala hal :

- Beliau figur qudwah seorang pemuda yang jujur dan bersih tidak terkontaminasi kehidupan jahiliyah yang menjadi kultur umum di masyarakatnya.

Page 16: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

- Beliau figur qudwah seorang pedagang yang mampu menjalankan aktivitas-aktivitas bisnis dengan bersih dan sehat dari segala manipulasi dan kecurangan.

- Beliau figur qudwah seorang suami yang mampu menjalankan peran-peran kesuamian dengan sempurna.

Page 17: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

- Beliau figur qudwah seorang ayah yang sayang kepada anak-anaknya dan peduli dengan kemaslahatan mereka.

- Beliau figur qudwah seorang tetangga yang concern menjaga kerukunan kehidupan ketetanggaan.

Page 18: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

- Beliau figur qudwah seorang majikan yang ramah terhadap pembantu-pembantunya.

- Beliau figur qudwah seorang sahabat yang memberikan ketentraman kepada sahabat-sahabatnya.

Page 19: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

- Beliau figur qudwah seorang pengemban risalah Ilahiyah yang tangguh dan pantang menyerah terhadap tekanan yang menderanya.

- Beliau figur qudwah seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, dan sabar dalam menghadapi berbagai tipe rakyat yang dipimpinnya.

(Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1, Cetakan kesembilan, Pengantar penerjemah, Darul Falah)

Page 20: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

DR. Muhammad Sa'id Ramadhan Al-Buthi dalam bukunya Fiqhus Sirah menjelaskan secara rinci tujuan mempelajari Sirah Nabawiyah :

1. Untuk memahami pribadi kenabian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melalui sisi-sisi kehidupan dan kondisi-kondisi yang pernah dihadapinya untuk menegaskan bahwa beliau bukan semata seorang yang terkenal genial di antara kaumnya. Namun sebelum itu, beliau seorang Rasul yang didukung Allah Ta'ala dengan wahyu dan taufik dari-Nya.

2. Agar manusia mendapatkan gambaran keteladanan tertinggi dalam seluruh aspek kehidupan untuk mereka jadikan undang-undang dan pedoman hidup mereka. Tidak disangsikan lagi, bahwa jika manusia mencari salah satu keteladanan tertinggi dalam salah satu aspek kehidupan, ia pasti menemukannya di kehidupan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam secara jelas dan sempurna, karena Allah Ta'ala menjadikan beliau sebagai qudwah untuk seluruh manusia.

(Fiqhus Sirah, DR. Muhammad Ramadhan Al-Buthi, hal 3-4)

Page 21: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

3. Agar manusia mendapatkan sesuatu yang dapat membantunya dalam memahami Kitabullah, karena banyak di antara ayat-ayat Al-Qur'an baru bisa ditafsirkan dan dijelaskan maksudnya melalui peristiwa-peristiwa yang pernah dihadapi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan disikapinya.4. Dengan mengkaji Sirah Nabawiyah, seorang Muslim dapat mengkoleksi sekian banyak pengetahuan Islam yang benar; akidah, hukum, dan akhlak, karena kehidupan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah gambaran konkrit tentang sejumlah prinsip dan hukum Islam.5. Agar setiap dai memiliki contoh hidup tentang cara-cara pembinaan dan dakwah, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah seorang dai, pemberi nasihat, dan pembina yang baik yang selalu mencari cara-cara pembinaan terbaik dalam beberapa tahapan dakwahnya.

(Fiqhus Sirah, DR. Muhammad Ramadhan Al-Buthi, hal 3-4)

Page 22: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Meneladani Rasulullah Meneladani Rasulullah hukumnya WAJIBhukumnya WAJIB

�ن� ف�إ م� �ك م�ن األم�ر� ول�ي و�أ سول� الر� ط�يعوا

� و�أ �ه� الل ط�يعوا� أ وا آم�ن �ذ�ين� ال Gه�ا ي

� أ �ا ي�ه� �الل ب ون� ؤ�م�ن ت م� �ت ن ك �ن� إ سول� و�الر� �ه� الل �ل�ى إ دGوه ف�ر ي�ء% ش� ف�ي م� ع�ت �از� �ن ت

و�يال � �أ ت ن ح�س�

� و�أ Iر� ي خ� �ك� ذ�ل اآلخ�ر� � �و�م �ي .Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamuو�الKemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisaa’ [4] : 59)

Page 23: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Meneladani Dakwah RasulullahMeneladani Dakwah Rasulullah

Page 24: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

•Pertama: Marhalah Tatsqif, yaitu tahap pembinaan dan pengkaderan untuk melahirkan individu-individu yang meyakini pemikiran (fikrah) dan metode (thariqah) partai politik guna membentuk kerangka gerakan.

•Pembentukan Kutlah/hizb mabda’i dakwah

•Sifat ”Sirriyah”

Page 25: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

•Kedua: Marhalah Tafa'ul ma'al Ummah, yaitu tahap berinteraksi dengan umat agar umat turut memikul kewajiban dakwah Islam, sehingga umat akan menjadikan Islam sebagai masalah utama dalam hidupnya serta berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

•Terbuka→ menyeru kepada umat

•Pergolakan pemikiran

•Perjuangan politik

Page 26: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

•Ketiga: Marhalah Istilamil Hukmi, yaitu tahap pengambilalihan kekuasaan, dan penerapan Islam secara utuh serta menyeluruh, lalu mengembannya sebagai risalah ke seluruh penjuru dunia

•Tholabu an-nushroh

Page 27: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Dakwah saat ini untuk mengembalikan kehidupan Islam Dakwah saat ini untuk mengembalikan kehidupan Islam sesuai manhaj dan bisyarah Rasulullah sesuai manhaj dan bisyarah Rasulullah

Page 28: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

�ا �ن يG ح�د�ث �ال�س� الط�ي د�اود� �ن ب �م�ان �ي ل �ن�ي س �و�اس�ط�يG ح�د�ث ال اه�يم� �ر� �ب إ �ن ب �ن�ي د�اود �ن ح�د�ث ب �يب ب ح�

% �م ال ير% ع�ن� س� �ش� ب �ن� ب Gع�م�ان� ق�ال� الن

Gف �ك ي Lالج ر� Iير �ش� ب �ان� و�ك �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول� ر� م�ع� ج�د� �م�س� ال ف�ي قعودLا �ا ن كف�ق�ال� Gي� ن �خش� ال �ة� �ب �ع�ل ث و ب

� أ ف�ج�اء� �ه ص�ل�ى ح�د�يث �ه� الل سول� ر� ح�د�يث� �ح�ف�ظ ت� أ ع�د% س� �ن� ب ير �ش� ب �ا ي

اء� م�ر� األ� ف�ي �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه �ف�ة ف�ق�ال� الل �ه حذ�ي �ت خط�ب ح�ف�ظ

� أ �ا �ن �ة� أ �ب �ع�ل ث و �ب أ ف�ق�ال� ف�ج�ل�س��ف�ة �م� حذ�ي ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر� ون� ق�ال� �ك ت �ن� أ �ه الل اء� ش� م�ا م� ف�يك و�ة Gب الن ون �ك ت

ف�ع�ه�ا �ر� ي ن�� أ اء� ش� �ذ�ا إ ف�عه�ا �ر� ي م� �ن� ث أ �ه الل اء� ش� م�ا ون �ك ف�ت و�ة� Gب الن �ه�اج� م�ن ع�ل�ى Iف�ة خ�ال� ون �ك ت م� ث

ف�ع�ه�ا �ر� ي ن�� أ �ه الل اء� ش� �ذ�ا إ ف�عه�ا �ر� ي م� ث ون� �ك �ن� ت أ �ه الل اء� ش� م�ا ون �ك ف�ي ع�اضaا Lا �ك مل ون �ك ت م� ث

ف�ع�ه�ا �ر� ي ن�� أ اء� ش� �ذ�ا إ ف�عه�ا �ر� ي م� ث ون� �ك ون� ي �ك ت �ن� أ �ه الل اء� ش� م�ا ون �ك ف�ت Lة� �ر�ي ب ج� Lا �ك مل ون �ك ت م� ث

ف�ع�ه�ا �ر� ي ن�� أ اء� ش� �ذ�ا إ ف�عه�ا �ر� ي م� �ت� ث ك س� م� ث و�ة� Gب الن �ه�اج� م�ن ع�ل�ى Lف�ة خ�ال� ون �ك ت م� ث

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Dawud Ath-Thoyalisiy telah menceritakan kepadaku Dawud bin Ibrahim Al-Wasithiy telah menceritakan kepadaku Habib bin Salim dari An-Nu'man bin Basyir ia berkata, "Kami pernah duduk-duduk di dalam Masjid bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian Basyir menahan pembacaan haditsnya. Kemudian datanglah Abu Tsa'labah Al Khusyani dan berkata, "Wahai Basyir bin Sa'd, apakah kamu hafal hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkenaan dengan Umara` (para pemimpin)?" kemudian Hudzaifah berkata, "Aku hafal Khutbah beliau." Maka Abu Tsa'labah pun duduk, kemudian Hudzaifah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Akan berlangsung nubuwwah (kenabian) di tengah-tengah kalian selama yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya (berakhir) bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung kekhilafahan sesuai manhaj kenabian selama yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung kerajaan yang menggigit selama yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung pemerintahan yang menindas (diktator) selama yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian akan berlangsung kembali Khilafah sesuai manhaj kenabian. Kemudian beliau diam”.

(Al-Musnad Imam Ahmad bin Hanbal ; Kitab : Musnad penduduk Kufah ; Bab : Hadits An Nu'man bin Basyir dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ; No. Hadist : 17680 – Lidwa Pustaka)

Page 29: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Takhrij Hadits :

Dari : Hudzaifah bin Al YamanKalangan : ShahabatKuniyah : Abu 'AbdullahNegeri semasa hidup : KufahWafat : 36 H

Dari : An-Nu'man bin Basyir bin Sa'adKalangan : ShahabatKuniyah : Abu 'AbdullahNegeri semasa hidup : KufahWafat : 65 H

Dari : Habib bin SalimKalangan : Tabi'in kalangan pertengahan Komentar Ulama' : Abu Hatim Ar Rozy : TsiqahAbu Daud : TsiqahIbnu Hibban : MentsiqahkannyaAl-Bukhari : Fiihi Nadzor

Dari : Daud bin IbrahimKalangan : Tabi'in kalangan biasaKomentar Ulama' : Tsiqah

Dari : Sulaiman bin Daud bin Al JarudKalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasaKuniyah : Abu DaudNegeri semasa hidup : BashrahWafat : 204 H Komentar Ulama' : Ahmad bin Hambal : Tsiqah ShaduuqYahya bin Ma'in : ShaduuqAl-'Ajli : Tsiqah banyak hafalannyaAdz-Dzahabi : Al-Hafidz

Page 30: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

تكون أن الله شاء ما فيكم النبوة يرفعها تكون أن شاء إذا يرفعها ثم

Page 31: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

النبوة منهاج على خالفة تكون تكون ثم أن الله شاء ما يرفعها فتكون أن الله شاء إذا يرفعها ثم

Page 32: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

عاضا ملكا تكون يكون ثم أن الله شاء ما يرفعها فيكون أن شاء إذا يرفعها ثم

Page 33: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

جبرية ملكا تكون تكون ثم أن الله شاء ما يرفعها فتكون أن شاء إذا يرفعها ثم

Page 34: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

النبوة منهاج على خالفة تكون سكت ثم ثم( حنبل ابن أحمد اإلمام ( مسند

(057- حدثنا أبي حدثني الله عبد (حدثنـــــا

Page 35: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Bersegera Berdakwah dan Melaksanakan SyariatBersegera Berdakwah dan Melaksanakan Syariat

Page 36: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

�ن� أ �ة� �ك �ي مل �ي ب� أ �ن� اب ع�ن� ع�يد% س� �ن� ب عم�ر� ع�ن� % ع�اص�م و ب

� أ �ا �ن ح�د�ث Gي� �ب الن �ا �ن ب ص�ل�ى ق�ال� �ه ح�د�ث �ه ع�ن �ه الل ض�ي� ر� �ح�ار�ث� ال �ن� ب �ة� عق�ب�م� ف�ل �ت� �ي �ب ال د�خ�ل� م� ث ع� ر� س�

� ف�أ �ع�ص�ر� ال �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى�ت� �ي �ب ال ف�ي �ف�ت ل خ� �ت ن ك ف�ق�ال� �ه ل ق�يل� و�

� أ ف�قل�ت ج� خ�ر� ن�� أ �ث� �ب �ل ي

ه م�ت ف�ق�س� �ه "ت �ي ب أ �ن� أ �ر�ه�ت ف�ك الص�د�ق�ة� م�ن� ا Lر� �ب Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari 'Umar bin Said dari Ibnu Abu Mulaikahت

bahwa 'Uqbah bin Al Harits radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya, katanya: "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam shalat 'Ashar berjama'ah bersama kami. Tiba-tiba Beliau dengan tergesa-gesa memasuki rumah. Tidak lama kemudian Beliau keluar, dan aku bertanya atau dikatakan kepada Beliau tentang ketergesaannya itu. Maka Beliau berkata,: "Aku tinggalkan dalam rumah sebatang emas dari harta shadaqah. Aku tidak mau bila sampai bermalam, maka aku bagi-bagikan". (Shahih Bukhari ; Kitab : Zakat ; Bab : Orang Yang Suka Menyegerakan Mengeluarkan Sedekah (Zakat) Sebelum Tiba Waktunya ; No. Hadist : 1340 ; Lidwa Pustaka)

Page 37: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

اف�ع% ر� �ن ب و�مح�م�د �ه� الل �د� ع�ب �ن ب ون و�ه�ار �ض�ر� الن �ي ب� أ �ن� ب �ض�ر� الن �ن ب �ر� �ك ب و ب

� أ �ا �ن ح�د�ث �م�ان �ي ل س �ا �ن ح�د�ث � م �ق�اس� ال �ن ب م ه�اش� �ا �ن ح�د�ث وا ق�ال Iة� �ق�ار�ب مت �ف�اظهم� ل

� و�أ �د% حم�ي �ن ب �د و�ع�ب �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر� �ع�ث� ب ق�ال� م�ال�ك% �ن� ب �س� �ن أ ع�ن� �ت% �اب ث ع�ن� ة� �مغ�ير� ال �ن اب و�هو��ت� �ي �ب ال ف�ي و�م�ا ف�ج�اء� �ان� ف�ي س �ي ب

� أ ع�ير �ع�ت� ص�ن م�ا �ظر �ن ي Lا �ن ع�ي ة� �س� ي س� ب �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل�ع�ض� ب �ى �ن �ث ت اس� م�ا د�ر�ي

� أ ال� ق�ال� �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول� ر� �ر و�غ�ي �ر�ي غ�ي Iح�د� أ

�م� �ل �ك ف�ت �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر� ج� ف�خ�ر� ق�ال� �ح�د�يث� ال �ه ف�ح�د�ث ق�ال� �ه� ائ �س� ن �ه ون ذ�ن

� �أ ت �س� ي Iر�ج�ال ف�ج�ع�ل� �ا م�ع�ن �ب� ك �ر� �ي ف�ل ا Lح�اض�ر ه ظ�ه�ر �ان� ك ف�م�ن� Lة� �ب ط�ل �ا �ن ل �ن� إ ف�ق�ال� ول س ر� �ط�ل�ق� ف�ان ا Lح�اض�ر ه ظ�ه�ر �ان� ك م�ن� �ال� إ ال� ف�ق�ال� �ة� �م�د�ين ال �و� عل ف�ي �ه�م� ان ظه�ر� ف�ي

اء� و�ج� �د�ر% ب �ل�ى إ �ين� ر�ك �مش� ال �قوا ب س� �ى ح�ت ه اب ص�ح�� و�أ �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل

�ل�ى إ م� �ك م�ن Iح�د� أ ق�د"م�ن� ي ال� �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر� ف�ق�ال� ون� ر�ك �مش� ال

�ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر� ف�ق�ال� ون� ر�ك �مش� ال �ا ف�د�ن �ه دون �ا ن� أ ون� �ك أ �ى ت ح� ي�ء% ش�

� �حم�ام ال �ن ب �ر عم�ي �قول ي ق�ال� ر�ض� و�األ� م�و�ات الس� ضه�ا ع�ر� �ة% ن ج� �ل�ى إ قوموا �م� ل و�س�

ف�ق�ال� �خ% ب �خ% ب ق�ال� �ع�م� ن ق�ال� ر�ض� و�األ� م�و�ات الس� ضه�ا ع�ر� Iة� ن ج� �ه� الل سول� ر� �ا ي Gص�ار�ي� ن

� األ��ا ي �ه� و�الل ال� ق�ال� �خ% ب �خ% ب �ك� ق�و�ل ع�ل�ى �ح�م�لك� ي م�ا �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر�

م�ن� ات% �م�ر� ت ج� خ�ر�� ف�أ �ه�ا ه�ل

� أ م�ن� �ك� �ن ف�إ ق�ال� �ه�ا ه�ل� أ م�ن� ون� ك

� أ �ن� أ ج�اء�ة� ر� �ال� إ �ه� الل سول� ر� Iاة� ي �ح� ل �ه�ا �ن إ ه�ذ�ه� �ي ات �م�ر� ت ل� آك �ى ح�ت �يت ي ح� �ا ن

� أ �ن� �ئ ل ق�ال� م� ث �هن� م�ن ل ك� �أ ي ف�ج�ع�ل� �ه� ن ق�ر�

�ل� قت �ى ح�ت �هم� �ل ق�ات م� ث �م�ر� الت م�ن� م�ع�ه �ان� ك �م�ا ب م�ى ف�ر� ق�ال� Iة� ط�و�يل

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Nadlr bin Abu Nadlr dan Harun bin Abdullah dan Muhammad bin Rafi' dan Abd bin Humaid dan lafadz mereka saling berdekatan, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim telah menceritakan kepada kami Sulaiman -yaitu Ibnu Al Mughirah- dari Tsabit dari Anas bin Malik dia berkata,..

Page 38: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus Busaisah sebagai mata-mata, mengintai gerak-gerik kafilah Abu Sufyan. Busaisah lalu datang sedangkan di rumah tidak ada seorangpun selain saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Anas berkata, "Saya tidak tahu apakah beliau mengistimewakan sebagian dari isterinya (untuk mendengar berita rahasia)." Anas melanjutkan, "Lantas Busaisah menyampaikan laporannya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar sambil bersabda: "Kita berangkat sekarang untuk suatu tujuan, siapa yang telah siap kendaraannya, maka berangkatlah bersama kami." Lantas beberapa orang laki-laki meminta izin kepada beliau untuk mengambil kendaraannya di luar kota Madinah, namun beliau bersabda: "Tidak, cukup orang-orang yang kendaraanya telah siap saja." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya berangkat sehingga mereka lebih dahulu tiba di Badar daripada kaum Musyrikin. Tidak lama kemudian kaum Musyrikin tiba, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian bertindak sebelum ada perintah dariku." Ketika kaum Musyrikin semakin dekat, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Majulah kalian ke surga, yang luasnya seluas langit dan bumi." Anas berkata, "Tiba-tiba 'Umair bin Al Hammam Al Anshari berkata, "Ya Rasulullah, surga yang luasnya seluas langit dan bumi!" Beliau menjawab: "Ya." 'Umair berkata, "Wah, wah..!" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mengapa kamu mengatakan wah...wah..?" Umair menjawab, "Tidak, demi Allah wahai Rasulullah, saya mengharap semoga saya menjadi penghuninya." Beliau bersabda: "Ya, sesungguhnya kamu termasuk dari penghuninya." Kemudian dia mengeluarkan kurma dari dalam sakunya dan memakannya sebagian. Sesudah itu dia berkata, "Sungguh kehidupan yang lama bagiku, seandainya aku menghabiskan kurmaku ini." Anas berkata, "Maka kurma yang masih tersisa di tangannya ia lemparkan begitu saja kemudian dia bertempur hingga gugur." (Shahih Muslim ; Muslim ; Kitab : Kepemimpinan ; Bab : Penetapan pahala surga yang mati syahid ; No. Hadist : 3520 ; Lidwa Pustaka)

Page 39: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

ا Lس� ن� أ ل�ت

� أ س� ق�ال� �د% حم�ي ع�ن� ع�ل�ى� األ� �د ع�ب �ا �ن ح�د�ث Gاع�ي �خز� ال ع�يد% س� �ن ب مح�م�د �ا �ن ح�د�ث

�س% �ن أ ع�ن� الط�و�يل Iد� حم�ي �ي �ن ح�د�ث ق�ال� Iاد� ز�ي �ا �ن ح�د�ث ة� ار� ر� ز �ن ب و ع�م�ر �ا �ن ح�د�ث و ح ق�ال��ه� الل سول� ر� �ا ي ف�ق�ال� �د�ر% ب �ال� ق�ت ع�ن� �ض�ر� الن �ن ب �س �ن أ ع�م"ي غ�اب� ق�ال� �ه ع�ن �ه الل ض�ي� ر��ن� ي �ر� �ي ل �ين� ر�ك �مش� ال �ال� ق�ت �ي ه�د�ن ش�

� أ �ه الل �ن� �ئ ل �ين� ر�ك �مش� ال �ل�ت� ق�ات �ال% ق�ت و�ل�� أ ع�ن� �ت غ�ب

�ك� �ي �ل إ �ذ�ر ع�ت� أ "ي �ن إ �هم� الل ق�ال� �مون� ل �مس� ال ف� �ش� �ك و�ان حد%

أ �و�م ي �ان� ك �م�ا ف�ل �ع ص�ن� أ م�ا �ه الل

م� ث �ين� ر�ك �مش� ال �ي �ع�ن ي ء� ه�ؤال� �ع� ص�ن م�م�ا �ك� �ي �ل إ أ �ر� ب� و�أ �ه اب ص�ح�

� أ �ي �ع�ن ي ء� ه�ؤال� �ع� ص�ن م�م�ا د ج�� أ "ي �ن إ �ض�ر� الن ب" و�ر� �ة� ن �ج� ال مع�اذ% �ن� ب ع�د س� �ا ي ف�ق�ال� مع�اذ% �ن ب ع�د س� �ه �ل �ق�ب ت ف�اس� �ق�د�م� ت Iس� �ن أ ق�ال� �ع� ص�ن م�ا �ه� الل سول� ر� �ا ي �ط�ع�ت ت اس� ف�م�ا Iع�د س� ق�ال� حد% أ دون� م�ن� ر�يح�ه�ا

�اه و�و�ج�د�ن % ه�م �س� ب Lة� م�ي ر� و�� أ م�ح% �ر ب Lة� ط�ع�ن و�

� أ �ف� ي �الس� ب Lة� ب ض�ر� �ين� �م�ان و�ث �ض�عLا ب �ه� ب �ا ف�و�ج�د�نر�ى ن �ا ن ك Iس� �ن أ ق�ال� �ه� �ان �ن �ب ب ه ت خ�

أ �ال� إ Iح�د� أ ف�ه ع�ر� ف�م�ا ون� ر�ك �مش� ال �ه� ب �ل� م�ث و�ق�د� �ل� قت ق�د�

م�ا } ص�د�قوا Iر�ج�ال �ين� �مؤ�م�ن ال م�ن� �اه�ه� ب �ش� أ و�ف�ي ف�يه� ل�ت� �ز� ن �ة� ي اآل� ه�ذ�ه� ن�� أ Gن�ظ ن و�

� أ�ة� { �ي �ن ث ت� ر� �س� ك "ع� �ي ب Gالر م�ى س� ت و�ه�ي� �ه ت خ�

أ �ن� إ و�ق�ال� �ة� ي اآل� آخ�ر� �ل�ى إ �ه� �ي ع�ل �ه� الل ع�اه�دواول� س ر� �ا ي Iس� �ن أ ف�ق�ال� �ق�ص�اص� �ال ب �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر� م�ر�

� ف�أ �ة% أ ام�ر�ف�ق�ال� �ق�ص�اص� ال وا ك �ر� و�ت ر�ش�

� �األ� ب ضوا ف�ر� ه�ا �ت �ي �ن ث ر �س� ك ت ال� �ح�ق" �ال ب �ك� �ع�ث ب �ذ�ي و�ال �ه� الل ه �ر� ب

� أل� �ه� الل ع�ل�ى م� ق�س�� أ �و� ل م�ن� �ه� الل �اد� ب ع� م�ن� �ن� إ �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى �ه� الل سول ر�

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sa'id Al Khuza'iy telah bercerita kepada kami 'Abdul A'laa dari Humaid berkata; Aku bertanya kepada Anas. Dia berkata; dn diriwayatkan pula, telah bercerita kepada kami 'Amru bin Zurarah telah bercerita kepada kami Ziyad berkata telah bercerita kepadaku Humaid Ath Thowil dari Anas radliallahu 'anhu berkata: "Pamanku, Anas bin an-Nadhar tidak ikut perang badar kemudian dia berkata:

Page 40: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

"Wahai Rasulullah, aku tidak ikut saat pertama kali Tuan berperang menghadapai Kaum Musyrikin. Seandainya Allah memperkenankan aku dapat berperang melawan Kaum Musyrikin, pasti Allah akan melihat apa yang akan aku lakukan". Ketika terjadi perang Uhud dan Kaum Muslimin ada yang kabur dari medan pertempuran, dia berkata: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari apa yang dilakukan oleh mereka, yakni para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan aku berlepas diri dari apa yang dilakukan oleh mereka yakni Kaum Musyrikin". Maka dia maju ke medan pertempuran lalu Sa'ad bin Mu'adz menjumpainya. Maka dia berkata kepadanya: "Wahai Sa'ad bin Mu'adz, demi Robbnya an-Nadhar, aku menginginkan surga. Sungguh aku mencium baunya dari balik bukit Uhud ini". Sa'ad berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak sanggup untuk menggambarkan apa yang dialaminya". Anas berkata: "Kemudian kami temukan dia dengan luka tidak kurang dari delapan puluh sabetan pedang atau tikaman tombak atau terkena lemparan panah dan kami menemukannya sudah dalam keadaan terbunuh dimana Kaum Musrikin telah mencabik-cabik jasadnya sehingga tidak ada satupun orang yang mengenalinya kecuali saudara perempuannya yang mengenali jarinya". Anas berkata: "Kami mengira atau berpedapat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan dia dan orang yang serupa dengan dia. ("Dan diantara Kaum Mu'minin ada orang-orang yang membuktikan janji mereka kepada Allah") sampai akhir ayat QS al-Ahzab 23. Dan Anas berkata: "Bahwa saudaranya yang dipangil dengan ar-Rubbai' pernah memecahkan gigi seri seorang wanita lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar dilaksanakan hukum balas (qishosh). Maka Anas berkata; "Demi Dzat Yang mengutus Tuan dengan haq, janganlah dibalas dengan mematahkan gigi serinya". Akhirnya mereka setuju dengan pembayaran tembusan dan membatalkan qishosh. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah ada hamba yang bila bersumpah atas nama Allah pasti akan dilaksanakannya". (Shahih Bukhari ; Kitab : Jihad dan penjelajahan ; Bab : Firman Allah "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati janjinya…" ; No. Hadist : 2595 ; Lidwa Pustaka)

Page 41: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Gي� �ان �ب ي الش� �ا �ن ح�د�ث �و�اح�د� ال �د ع�ب �ا �ن ح�د�ث م�اع�يل� �س� إ �ن ب موس�ى �ا �ن ح�د�ث�ا �ن �ت ص�اب

� أ �قول ي �هم�ا ع�ن �ه الل ض�ي� ر� و�ف�ى� أ �ي ب

� أ �ن� اب م�ع�ت س� ق�ال��حمر� ال ف�ي �ا و�ق�ع�ن �ر� �ب ي خ� �و�م ي �ان� ك �م�ا ف�ل �ر� �ب ي خ� �ي� �ال �ي ل Iم�ج�اع�ة

�ه� الل ول� س ر� �اد�ي من �اد�ى ن �قدور ال غ�ل�ت� �م�ا ف�ل �اه�ا ن �ح�ر� �ت ف�ان �ة� �ي ه�ل� األ�

� حوم ل م�ن� �ط�ع�موا ت ف�ال� �قدور� ال وا �ف�ئ ك� أ �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل �ه الل ص�ل�ى

�ه الل ص�ل�ى Gي� �ب الن �ه�ى ن �م�ا �ن إ �ا �ن ف�قل �ه� الل �د ع�ب ق�ال� Lا �ئ ي ش� �حمر� ال�ة� �ت �ب �ل أ م�ه�ا ح�ر� ون� آخ�ر و�ق�ال� ق�ال� خ�م�س� ت �م� ل �ه�ا ن

� أل� �م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل�ة� �ت �ب �ل أ م�ه�ا ح�ر� ف�ق�ال� �ر% �ي ب ج �ن� ب ع�يد� س� ل�ت

� أ و�س�

Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahid telah bercerita kepada kami asy-Syaibaniy berkata aku mendengar Ibnu Abi Arfaa radliallahu 'anhu berkata; "Kami mengalami kelaparan pada beberapa malam saat perang Khaibar. Dan ketika hari penaklukan Khaibar, kami dapatkan keledai-keledai piaraan penduduk, maka kami menyembelihnya. Ketika periuk-periuk sudah mendidih, penyeru Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengumandangkan seruan; "Tumpahkanlah periuk-periuk itu dan janganlah kalian memakan daging-daging keledai sedikitpun". 'Abdullah berkata; "Kami berpendapat bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melarang memakannya karena belum dibagikan bagian seperlima (ghanimahnya) ". 'Abdullah berkata lagi; "Namun sebagian orang ada yang berpendapat bahwa Beliau melarangnya secara mutlak lalu aku bertanya kepada Sa'id bin Jubair, maka dia menjawab; "Beliau melarangnya secara mutlak". (Shahih Bukhari ; Kitab : Bagian seperlima ; Bab : Makanan yang didapat dari wilayah perang ; No. Hadist : 2922 ; Lidwa Pustaka)

Page 42: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

�ع�ز�يز� ال �د ع�ب �ا �ن ح�د�ث �ة� �ي عل �ن اب �ا �ن ح�د�ث اه�يم� �ر� �ب إ �ن ب �ع�قوب ي �ا �ن ح�د�ث�ا �ن ل �ان� ك م�ا �ه ع�ن �ه الل ض�ي� ر� م�ال�ك% �ن ب �س �ن أ ق�ال� ق�ال� �ب% صه�ي �ن ب

Iم� �ق�ائ ل "ي �ن ف�إ �ف�ض�يخ� ال �ه مGون س� ت �ذ�ي ال ه�ذ�ا م� ف�ض�يخ�ك �ر غ�ي Iخ�م�رم� �غ�ك �ل ب و�ه�ل� ف�ق�ال� Iلج ر� ج�اء� �ذ� إ Lا ن و�فال� Lا ن و�فال� �ح�ة� ط�ل �ا ب

� أ ق�ي س�� أ

ه�ذ�ه� ه�ر�ق�� أ وا ق�ال �خ�م�ر ال م�ت� حر" ق�ال� ذ�اك� و�م�ا وا ف�ق�ال �ر ب �خ� ال

�ر� ب خ� �ع�د� ب اج�عوه�ا ر� و�ال� �ه�ا ع�ن وا ل� أ س� ف�م�ا ق�ال� �س �ن أ �ا ي ل� �ق�ال� ال

جل� الر�Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dia berkata; Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; 'Kami tidak punya khamr kecuali Fadlikh kalian ini, yang biasa kalian sebut dengan Al Fadlikh. Aku pernah menjadi orang yang memberi minum Abu Thalhah, dan fulan, serta fulan. Lalu datang seseorang berkata; 'Apakah telah sampai kepada kalian suatu kabar? Mereka bertanya; 'Kabar apa itu? Dia menjawab; 'Khamr telah diharamkan.' Mereka berkata; Wahai Anas, bakarlah kendi-kendi ini! Mereka tidak pernah meminta dan kembali kepada memimum khamr lagi setelah mendengar kabar dari orang tadi. (Shahih Bukhari ; Kitab : Tafsir Al Qur`an ; Bab : [Bab] Surat Al Maidah ayat 90 ; No. Hadist : 4251 ; Lidwa Pustaka)

Page 43: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

ع�ن� مه�اج�ر% �ن� ب اه�يم� �ر� �ب إ ع�ن� �ة� ع�و�ان و ب� أ �ا �ن ح�د�ث �ام�ل% ك و ب

� أ �ا �ن ح�د�ثت� �ر� ذ�ك �ه�ا ن

� أ �ه�ا ع�ن �ه الل ض�ي� ر� ة� �ش� ع�ائ ع�ن� �ة� �ب ي ش� �ت� �ن ب �ة� ص�ف�ي�م�ا ل و�ق�ال�ت� وفLا م�ع�ر �هن� ل و�ق�ال�ت� �ه�ن� �ي ع�ل �ت� �ن ث

� ف�أ �ص�ار� ن� األ� اء� �س� ن

�ام�ل% ك و ب� أ ك� ش� حجوز% و�

� أ حجور% �ل�ى إ ع�م�د�ن� Gور� الن ة ور� س ل�ت� �ز� نا Lرخم �ه �خ�ذ�ن ف�ات �هن� ق�ق�ن ف�ش�

Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Ibrahim bin Muhajir dari Shafiyah binti Syaibah dari 'Aisyah radliallahu 'anha Bahwasanya ia menyebut-nyebut wanita Anshar, ia memuji dan mengatakan kebaikan kepada mereka. 'Aisyah berkata, "Ketika turun surat An Nuur, mereka masuk ke dalam kamar, atau tempat pakaian -Abu Kamil ragu-, lalu mereka membelah dan menjadikannya sebagai kerudung." (Sunan Abu Daud ; Kitab : Pakaian ; Bab : Firman Allah "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…" ; No. Hadist : 3577 ; Lidwa Pustaka)

Page 44: Meneladani Rasulullah shallallahu'alayhi wasallam

Mari Bersegera Meneladani Rasulullah

المشرقي اسد

Asad al-MasyriqiyAsad al-Masyriqiy