Menentukan Posisi Solar Farm Menggunakan GIS dengan Metode MCDM

Solar Farm

• Energi terbarukan merupakan sumber energy yang bersih dan memiliki dampak yang lebih sedikit dibandingkan sumber energy yang lain. Energi matahari dan angin sudah dikenal sebagai sumber energi terbarukan yang sering dimanfaatkan.• Solar Energi sekarang ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat

di dunia. Salah satu alasan kenapa pertumbuhannya begitu cepat adalah banyak menguntungkan lingkungan, pemerintah dan penempatannya yang fleksibel

GIS

• GIS adalah system informasi yang didesain bekerja dengan data dalam bentuk data spasial atau koordinat geografis

MCDM

• suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu”. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran, aturan-aturan atau standar yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

Peranan GIS dalam menentukan tempat solar farm

• Kombinasi GIS dan MCDM merupakan tools yang sangat efektif dalam memecahkan masalah mutikriteria yang berhubungan dengan data spasial• GIS dapat menyediakan alternative alternative tempat yang sesuai

dengan kriteria solar farm

Peran Metode MCDM

• Tujuan utama dalam metode multi-criteria decision making adalah untuk mendapatkan alternative solusi dalam suatu permasalahan yang kompleks.• Dalam kasus solar farm ini, alternative tempat solar farm yang

tersedia di GIS kita pilih yang paling optimal dengan menggunakan metode MCDM

Metode – Metode MCDM

• Analitic Heirarchi Process (AHP)• TOPSIS• ELECTREE• PROMETHEE

Analitic Heirarchi Process (AHP)

• Dalam mengambil keputusan, kita mempunyai kriteria sebagai dasar penilaian, dan kita juga akan dihadapkan dengan lebih dari satu alternative pilihan. Jika alternatifnya terlalu banyak, maka cukup sulit bagi kita untuk memutuskannya. AHP merupakan teknik yang dikembangkan untuk membantu mengatasi kesulitan ini.• Dalam AHP, semua alternative plilihan diadu satu lawan satu, seperti

pada pertandingan sepak bola dengan system setengah kompetisi. Skor dari masing-masing pasangan kemudian ditabulasi untuk dihitung total skor untuk masing-masing alternative.

Prosedur AHP

• Secara garis besar prosedur AHP meliputi tahapan sebagai berikut:1. Dekomposisi masalah2. Penilaian/pembobotan untuk membandingkan elemen-elemen;3. Penyusunan matriks dan Uji consistensi;4. Penetapan prioritas pada masing-masing hirarki;5. Sistesis dari prioritas; dan 6. Pengambilan/penetapan keputusan.

Metode TOPSIS

• Metode TOPSIS didasarkan pada konsep bahwa alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif.• Tahapan Metode TOPSIS

1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan

negatif5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif

Kriteria Solar Farm

• Faktor Lingkungan1. Jarak dari tempat tempat yang dilindungi (>500 m)

• Faktor Lokasi1. Jarak dari jalan raya (100-5000)m2. Jarak dengan gardu PLN3. Jarak dari perumahan penduduk4. Jarak dari jalur listrik PLN (3000 – 10000)m

Kriteria Solar Farm

• Faktor Iklim1. Rata rata suhu2. Radiasi cahaya matahari

• Faktor Orografi1. Kemiringan2. Area yang tersedia