22

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi
Page 2: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

Pidato Ilmiah Disampaikan oleh:

Prof. Dr. Dra. Sri Suryawati, Apt.

pada Rapat Universitas Gadjah Mada

dalam rangka Peringatan Dies Natalis Ke-65

Yogyakarta, 19 Desember 2014

Page 3: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 1

Yang kami hormati,Sri Sultan Hamengku Buwono X,Ketua, Sekretaris, dan anggota Majelis Wali Amanat,Ketua, Sekretaris, dan anggota Dewan Guru Besar,Ketua, Sekretaris, dan anggota Senat Akademik,Rektor dan Wakil Rektor,Para Dekan dan Wakil Dekan,Ketua Lembaga dan Kepala Pusat Studi,Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas,Para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,Para pengurus dan anggota Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada,Para tamu undangan dan hadirin yang kami muliakan.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Selamat pagi, salam sejahtera, om swastiastu.

Segala puji dan syukur kita persembahkan ke hadirat Allah Swt., karena dengan perkenan-Nya kita berada di sini dalam keadaan sehat, menghadiri peringatan Hari Kelahiran Universitas Gadjah Mada tercinta. Di usia 65 tahun ini, baik secara institusi maupun individu, universitas tercinta kita telah banyak melahirkan pakar maupun produk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan umat manusia, baik di skala nasional, regional, maupun internasional. Namun, dunia selalu berputar, masalah muncul silih berganti, almamater tercinta tak boleh terlena, harus siap berpartisipasi memberikan solusi.

Hadirin yang kami muliakan,

Sebagai tekad untuk tidak mengulang kesengsaraan umat manusia yang tak terperikan akibat Perang Dunia Kedua, Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa menyepakati Declaration of Human Rights pada tanggal 10 Desember 1948 yang mencakup di antaranya hak untuk hidup, merdeka, rasa aman, dan kedudukan yang sama di mata hukum, hak untuk mendapatkan standar kehidupan yang

Page 4: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

2 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

setinggi-tingginya, dan hak untuk mendapatkan pendidikan. Negara berkewajiban untuk mengupayakan pemenuhan hak-hak tersebut bagi rakyatnya, dan UGM yakin bahwa pemenuhan Hak Azasi Manusia, seperti telah disebutkan, yang dibingkai dengan Pancasila akan mewujudkan perdamaian dunia.

Namun, perjalanan masih panjang. Kesejahteraan belum merata, pelayanan kesehatan masih perlu ditingkatkan, kemiskinan masih melilit banyak negara, dan pembangunan yang berkelanjutan masih kurang memadai. Selain itu, juga masih dijumpai kekurangadilan di hadapan hukum dan pertikaian antarpenguasa yang mengorbankan rakyat tak berdosa. Semua itu secara sendiri maupun bersama menjadi penghambat bagi tercapainya kehidupan sejahtera yang berkeadilan. Kerja sama lintas negara, bilateral maupun multilateral amat penting dan UGM yakin Indonesia dapat berperan aktif, bahkan mampu menjadi pelopor untuk menuju perdamaian dunia yang dicitakan.

Ibu, Bapak, dan hadirin sekalian,

Indonesia adalah negara dengan anugerah letak geografis dan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Dilengkapi dengan olah ilmu dan teknologi serta rasa kebangsaan yang tinggi, Indonesia seharusnya sangat mampu untuk menyejahterakan rakyatnya dan sekaligus menjadi negara yang diperhitungkan dalam pengambilan keputusan di skala global. Sebagai komponen bangsa, UGM bertekad mengabdi kepada negeri agar Indonesia makin kuat, makin sejahtera, menjadi pelopor perkembangan dunia.

Pelopor perkembangan dunia artinya adalah menempati posisi strategis dan menjadi acuan internasional dalam penentuan kebijakan untuk mencapai kesejahteraan umat manusia. Ini bukanlah sekadar impian. Kita pernah mewujudkannya di masa lalu dan kita akan mewujudkannya di masa mendatang. UGM berkomitmen untuk terus mengabdikan ilmu, mendukung Indonesia menjadi pelopor dunia, menjadikan Indonesia negara terhormat, sejajar dengan bangsa-bangsa terkemuka lainnya di dunia, dan menjadi pusat peradaban dunia di masa mendatang.

Page 5: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 3

Kejayaan Nusantara

Hadirin yang kami hormati,

Kita sungguh beruntung menjadi pewaris kejayaan Nusantara. Kita banyak belajar kemaritiman dan kelautan dari Kerajaan Sriwijaya (abad 7–1183M), belajar pertanian dan perekonomian dari Majapahit (1293–1500M) (Munoz, 2006). Juga dari peradaban Medang (abad 8–10M) yang mulai terkuak, yang telah mengenal matematika biner, teknologi perkapalan untuk mengarungi samudra, menerapkan pranata sosial dan pemerintahan, penanggalan dan hari pasaran, kesetaraan gender, pertanian dan produksi pangan, serta meninggalkan karya candi-candi terindah yang menyedot kekaguman dunia (Santoso dan Darmosoetopo, 2014).

Pada era Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, kekuatan produk pertanian berorientasi pangan menjadi penentu kedaulatan. Ini karena sumber daya alam yang terletak di wilayah iklim monsun tropis memberikan kemudahan untuk memproduksi pangan. Bedanya, Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi darat dengan memanfaatkan sumber daya air yang melimpah untuk memproduksi karbohidrat, utamanya padi.

Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan maritim dengan pusat kegiatan pelabuhan di pinggiran Sungai Musi, Palembang, dan menjadi bagian penting dalam jalur perdagangan India dan Tiongkok. Lokasinya dekat dengan pusat pelabuhan di Selat Malaka dan menjadi kekuatan perekonomian besar di Asia Tenggara selama lebih kurang 600 tahun (tahun 650–1377). Berita kekayaan Kerajaan Sriwijaya tersebar luas karena banyaknya hasil tambang emas yang diperkirakan mampu memproduksi hingga 206 kg emas per tahun sehingga dijuluki “Swarnadipa” atau “Pulau Emas” (Poesponegoro dan Notosusanto, 1992).

Perekonomian Sriwijaya tumbuh berkat inovasi dalam sistem perkapalan, yaitu kapal layar bercadik ganda dan bertiang layar serta dibangunnya kampung-kampung pelabuhan sehingga kemampuan pelayanan jasa pelabuhan dan gudang perdagangan terus berkembang (Ismail, 2003). Pusat-pusat permukiman inilah yang menjalankan

Page 6: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

4 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

proses perekonomian sehingga mendorong kelancaran aktivitas perdagangan di pelabuhan.

Menguatnya perekonomian ditopang dengan pengembangan armada tempur yang tangguh sehingga mampu menjaga stabilitas dan keamanan jalur pelayaran serta dapat menjaga diri dari persaingan dengan pelabuhan di sekitarnya1 (Halimi, 2008). Jalur diplomasi dibuka dengan berbagai kerajaan di tanah Arab, dataran Tiongkok, dan India (Wolters, 1967).

Perekonomian Sriwijaya mencapai puncak pada masa pemerintahan Sri Maharaja Balaputra dengan produk ekspor unggulan kapur barus, kayu cendana, dan kayu gaharu. Kemajuan ini juga ditopang oleh sifat masyarakat Sriwijaya yang memiliki budaya terbuka, menerima perbedaan, dan saling menghargai, terutama antarpedagang (Sucipto, 2009). Inovasi manajemen perdagangan dilakukan dengan membangun ibu kota pelabuhan di Ligor agar lebih mudah mengendalikan Selat Malaka. Sayangnya, perekonomian Sriwijaya kemudian mengalami kemunduran karena permusuhan dengan kerajaan lain.2 Selain itu, pengendapan di Sungai Musi juga menjadi penghambat kelancaran proses perdagangan (Sucipto, 2009).

Ibu, Bapak, hadirin yang kami muliakan,

Majapahit terkenal sebagai kerajaan agraris karena kesuburan lembah Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang berada di dataran rendah Jawa Timur sehingga sangat cocok untuk produksi pertanian padi. Kerajaan Majapahit juga dikenal sebagai kerajaan perdagangan karena aktivitas pelabuhan yang berada di pantai utara Jawa seperti Tuban, Gresik, dan Surabaya. Pelabuhan-pelabuhan tersebut menjadi penghubung pusat perdagangan komoditas rempah yang ada di Maluku. Juga terdapat dua pelabuhan utama di pedalaman, yaitu Canggu dan Hujung Galuh di tepi Sungai Brantas (Ricklefs, 2005).

Perekonomian yang berbasis agraris berkembang pesat dengan dukungan pembangunan infrastruktur irigasi, kanal, waduk, serta kolam

1 Pelabuhan Minangatamwan di Jambi, Pelabuhan Kota Kapur di Bangka, Pelabuhan Tarumanegara dan Sunda di Jawa Barat, Pelabuhan Kalingga di Jawa Tengah, serta Bandar Kedah dan Chaiya di Semenanjung Malaya

2 Kerajaan Cholamandala dari India dan Raja Dharmawangsa Teguh dari Pulau Jawa.

Page 7: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 5

buatan untuk pengendalian air. Untuk menyelenggarakan distribusi air bagi pertanian, diangkat pejabat khusus yang disebut “matamwak” atau “panghulu banu” (Millet, 2003). Selain itu, juga didukung kemampuan untuk mengembangkan perdagangan, membangun jejaring perniagaan kawasan, serta membangun sistem transportasi terpadu antara pelabuhan dengan pedalaman (Millet, 2003).

Pada tahun 1300 dilakukan perubahan kebijakan dengan mengganti mata uang “keping” berbasis emas/perak yang telah dikenal semenjak Kerajaan Medang di abad ke-8, menjadi sistem “kepeng”, yaitu uang dari bahan dasar tembaga yang lebih murah. Perubahan ini merupakan respons terhadap sistem perekonomian di Pulau Jawa yang semakin berkembang yang memerlukan uang receh untuk transaksi sehari-hari. Pada masa inilah pasar berkembang menjadi basis perekonomian. Pada era pemerintahan Raja Hayam Wuruk, ibu kota kerajaan diibaratkan sebagai sebuah “pasar besar”, pusat transaksi perdagangan (Millet, 2003).

Pada masa ini Majapahit mencapai kemakmurannya. Pajak dan upeti digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang. Berbagai kebijakan perekonomian dibuat, misalnya pajak produksi, pajak perdagangan, pengaturan jalur perdagangan serta mekanisme denda (Chandra, 2013). Sistem manajemen perdagangan telah maju, ada penerapan pajak khusus sebagai insentif pada pedagang asing. Juga ditunjuk pejabat khusus untuk mengurusi pedagang internasional yang ditempatkan di ibu kota kerajaan dan kota-kota lain yang memiliki pelabuhan utama (Chandra, 2013).

Hadirin yang kami hormati,

Uraian di atas menunjukkan bahwa para pendahulu kita telah mampu menjadi pelopor dunia dalam produksi pangan dan perdagangan. Sumber daya alam Nusantara adalah modal yang tak terperikan nilainya. Kekayaan geografi dan iklim monsun tropis, darat, dan laut memberikan kemudahan untuk memproduksi dan mendistribusikan pangan. Kerajaan-kerajaan Nusantara, yang merupakan cikal bakal bangsa Indonesia, telah menorehkan tinta emas dalam memimpin produksi dan perdagangan pangan, baik di laut maupun di darat.

Page 8: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

6 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

Orientasi pertanian pangan kemudian berubah drastis karena kedatangan bangsa Eropa yang dimulai oleh VOC (abad 17–20) hingga akhir pendudukan Belanda tahun 1940-an. Sejalan dengan kepentingan Eropa, wilayah tropis basah Nusantara dijadikan lahan produksi rempah dan tanaman perkebunan. Di bawah kendali Belanda, Nusantara menjadi eksportir terbesar dunia untuk komoditas rempah, teh, kopi, dan gula. Fakta ini menunjukkan bahwa siapa pun penguasanya, sumber daya alam Nusantara adalah potensi luar biasa untuk dibangun dan dikembangkan.

Kejayaan Indonesia

Hadirin yang kami muliakan,

Pasca-Proklamasi Kemerdekaan, pembangunan di sektor pertanian, khususnya pangan dan perkebunan dilakukan dengan memanfaatkan aset-aset lahan dan infrastruktur pertanian peninggalan Belanda untuk melanjutkan proses produksi. Sayangnya, situasi politik belum stabil dan kinerja sektor pertanian dan perkebunan menurun. Kelaparan muncul dan inflasi membubung tinggi pada tahun 1960-an, disusul dengan pergantian pemerintahan.

Namun, dalam masa sulit tersebut, Indonesia justru telah menunjukkan kepeloporannya. Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Nonblok (GNB), juga tampil sebagai pemimpin Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Ini tidaklah mudah karena pada saat itu negara kita berada di tengah konstelasi persaingan kekuatan politik global. Konferensi menghasilkan dokumen bersama yang berisikan semangat mendukung kemerdekaan negara Asia dan Afrika, dan mengukuhkan Indonesia menjadi salah satu poros independen di tengah tarik-menarik kekuatan Blok Barat dan Blok Timur (Hermawan, 2014).

Setelah pergantian pemerintahan (1965–1998), pembangunan di sektor pertanian menjadi prioritas utama. Program pertanian khususnya pangan (beras) dijadikan fokus dalam pembangunan ekonomi nasional. Swasembada pangan dicanangkan, pembangunan infrastuktur irigasi dilakukan secara besar-besaran. Keberadaan lahan beririgasi mempunyai peran utama dalam menjaga stabilitas suplai

Page 9: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 7

pangan, meningkatkan fungsi ekologis lingkungan pertanian, dan menciptakan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan.

Pada tahun 1980-an, luas lahan irigasi mencapai sekitar 9 juta hektare. Swasembada pangan beras telah dicapai tahun 1984. Indonesia dikategorikan sebagai salah satu Macan Asia. Ini karena keberhasilan menurunkan inflasi dalam waktu singkat menjadi satu digit, meningkatnya pendapatan per kapita di atas US$1.000, dan berkurangnya jumlah penduduk miskin (Tambunan, 2011). Terjadi perubahan struktur ekonomi dari basis agraris menjadi basis industri dengan industri manufaktur sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Pada masa ini pemerintah aktif mengundang investor asing untuk menanam investasi jangka panjang, dengan tujuan membangun industri subtitusi impor untuk kemudian dialihkan menjadi industri dengan orientasi ekspor (Yusof, 2011).

Reformasi sistem dan kebijakan publik adalah hal yang esensial dalam capaian Indonesia. Berbagai kebijakan reformasi dan paket ekonomi yang diluncurkan pada awal tahun 1980-an oleh para teknokrat ekonomi Indonesia adalah salah satu penentu dalam terciptanya laju pertumbuhan yang tinggi di Indonesia beberapa tahun kemudian (rentang tahun 1985–1997, Stern, 2003). Reformasi itu juga yang kemudian membantu Indonesia sehingga tidak jatuh dalam dampak krisis yang jauh lebih dalam lagi pada tahun 1997/1998.

Berdasarkan indikator utama kekuatan perekonomian yang dirilis ASEAN (ASEAN Secretariat, 2014), Indonesia adalah negara dengan wilayah terluas, jumlah penduduk terbesar, mempunyai Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di ASEAN. Indonesia adalah negara dengan kekuatan perdagangan internasional terbesar keempat setelah Singapura, Thailand, dan Malaysia dengan arus modal masuk terbesar kedua setelah Singapura.3

3 Menurut indikator kekuatan perekonomian ASEAN (ASEAN Secretariat, 2014), luas wilayah Indonesia adalah 1.860.360km2, negara terluas dengan 41,94% dari total luas wilayah ASEAN. Dengan populasi 245.425.200 jiwa, Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar dengan 39,76% dari total seluruh penduduk ASEAN. Indonesia mempunyai Produk Domestik Bruto (PDB) pada Harga Berlaku tahun 2013 sebesar US$862 juta, negara dengan PDB terbesar di kawasan ASEAN dengan menguasai 35,96% dari keseluruhan total PDB ASEAN. Total nilai perdagangan internasional Indonesia tahun 2013 sebesar US$369 juta. Indonesia adalah negara dengan kekuatan perdagangan internasional terbesar keempat setelah Singapura, Thailand, dan Malaysia dan menguasai komposisi 14,70% dari total nilai

Page 10: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

8 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

Dengan kekuatan itu, harusnya sudah tak ada lagi keraguan bahwa Indonesia dapat kembali menjadi pelopor dunia. Kekayaan alam, budaya, dan sumber daya manusia yang begitu besar sudah kita miliki. Yang kita perlukan adalah menyatukan seluruh potensi, mengabdikan semua ilmu untuk mendukung Indonesia menjadi negara yang disegani dunia.

Semangat Mengabdi untuk Kejayaan Indonesia

Hadirin yang kami muliakan,

UGM memiliki berbagai predikat yang terpatri di dalam Statuta dan dipertegas di dalam Surat Keputusan Majelis Wali Amanat UGM No. 19/SK/MWA/2006, yakni sebagai Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan, dan Universitas Pusat Kebudayaan. UGM bukanlah suatu entitas pelanggeng primordialitas intelektual atau pembangun selapis elite demi oportunisasi kepentingan kelompok. UGM bertekad menciptakan budaya multikulturisme kecendekiawanan. Bersama perguruan tinggi lain, UGM berkomitmen membangun negeri demi kesejahteraan yang berkeadilan.

Bagi UGM, ilmu adalah pencarian kebenaran. Ilmu wajib diabdikan untuk manusia dan kemanusiaan. Sivitas akademika dan alumni UGM meyakini bahwa kebenaran merupakan kebutuhan spiritual setiap manusia. Kita yakin bahwa kebenaran absolut hanya ada pada Tuhan YME. Setiap manusia, dengan berbekal ilmu, terus berburu kebenaran absolut. Kegelisahan dan kekecewaan muncul ketika yang diperoleh hanya kebenaran relatif. Memang, kebenaran absolut tidak mudah diperoleh, kecuali dengan ilmu yang benar. Dosen, mahasiswa, dan alumni UGM tidak pernah menyerah dan pasrah dengan kebenaran relatif. Perburuan terus dilakukan. Kualitas ilmu pun terus diperbarui. Maka, menjadi keniscayaan bahwa ilmu yang dipelajari, diajarkan, dan dikembangkan UGM terus berubah, bergeser, dan berkembang.

perdagangan internasional negara-negara ASEAN. Indonesia dengan arus modal masuk (foreign direct investment inflow) pada tahun 2013 sebesar US$18.433 juta adalah negara dengan arus modal masuk terbesar kedua setelah Singapura, menguasai porsi 15,40% dari keseluruhan arus modal masuk di negara-negara ASEAN.

Page 11: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 9

Dalam pandangan UGM, perubahan, pergeseran, dan perkembangan ilmu dapat digolongkan sebagai kemajuan apabila arah dan kualitas perubahannya mampu mendekatkan manusia kepada kebenaran absolut. Sebaliknya, apabila perubahan itu semakin menjauhkan dari kebenaran absolut, dapatlah disebut sebagai kesesatan, kemunduran, bahkan kegagalan. Arah dan kualitas perubahan ilmu dapat dilihat pada tataran perubahannya, apakah pada paradigma, substansi, ataukah sekedar metodologi. Penetrasi kejiwaan manusia terhadap realitas, yaitu segala kondisi, situasi, atau objek yang dianggap benar-benar ada di dalam dunia kehidupan akan memengaruhi arah, kualitas, maupun tataran perubahan ilmu.

Bertolak dari pengertian ilmu di atas, lebih lanjut perlu ditegaskan bahwa bagi UGM, ilmu tidak sekali-kali bebas nilai, tetapi justru sarat nilai. Ilmu tegak berdiri di atas paradigma, yakni sistem nilai yang menjadi sumber, fondasi, asal-usul, dan awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu. Paradigma itu lahir dari pandangan manusia terhadap Tuhan, manusia, dan alam, serta hubungan di antara ketiganya. Nilai-nilai yang melekat pada entitas-entitas itu dapat diyakini kebenarannya atas dasar keyakinan yang diperoleh melalui kontemplasi maupun merupakan hasil pertimbangan akal terhadap realitas empiris. Paradigma merupakan nilai-nilai dasar yang telah diyakini kebenarannya oleh komunitas ilmuwan dan untuk selanjutnya dijadikan pedoman dalam berolah ilmu maupun mengamalkan ilmu ketika berhadapan dengan realitas.

Universitas Gadjah Mada lahir pada awal kemerdekaan. Orientasinya adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi, menghasilkan sarjana di berbagai bidang untuk mengisi pos-pos strategis pemerintahan setelah ditinggalkan Belanda.

Sumbangan pertama UGM untuk negeri tercinta adalah kajian dan penelitian tentang dasar negara. Dalam konteks kehidupan bangsa Indonesia, para founding fathers telah berhasil menggali nilai-nilai kebenaran tentang Tuhan, manusia, dan alam kemudian mengkristalkannya dalam sebuah rumusan yang diberi nama Pancasila. Menempatkan seluruh sila-sila Pancasila secara hierarkis-piramidal sebagai sumber sekaligus arah dan tujuan kegiatan berolah

Page 12: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

10 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

ilmu merupakan aktivitas ilmiah yang lazim dikategorikan sebagai berparadigma Pancasila.

Atas dasar pemikiran demikian itu, UGM pada 19 September 1951 memberikan gelar doctor honoris causa kepada Ir. Soekarno, Presiden RI pertama, sebagai ilmuwan yang konsisten dan berjasa luar biasa, mempraktikkan ilmu berparadigma Pancasila dalam kehidupan dan kenegaraan pada skala nasional maupun internasional.

Melalui kajian dan penelitian ilmiah, UGM yakin bahwa segala bentuk anomali kehidupan yang berlangsung dalam bentuk berbagai persoalan manusia, kemanusiaan, dan kebangsaan, terkait hubungan horizontal dengan kelestarian lingkungan maupun keakraban hubungan vertikal dengan Tuhannya pada umumnya gagal diselesaikan karena dominan bertumpu pada ilmu konvensional atau sains modern yang cenderung materialistik-sekuler. Hal demikian menyadarkan UGM atas perlunya kembali ke paradigma ilmu asli milik bangsa Indonesia, yaitu ilmu berparadigma Pancasila. Ilmu inilah yang dikatakan benar dan bermanfaat bagi kehidupan dunia-akhirat. UGM senantiasa berkomitmen dan konsisten untuk menjaga dan mengembangkan budaya keilmuan yang demikian itu.

Kekuatan Universitas Gadjah Mada

Ibu, Bapak, hadirin yang kami muliakan,

UGM selalu berkomitmen mengabdikan ilmu untuk negeri. Salah satunya adalah dalam mencapai swasembada pangan. Untuk mendukung upaya tersebut, UGM telah mengembangkan berbagai bentuk rancangan infrastruktur bendungan dan bendung, sistem irigasi pasang surut tipe “garpu”, turunan high yield variety (HYV) padi. Koperasi Unit Desa dikembangkan oleh UGM dan untuk prestasi ini The United Nations-Food and Agriculture Organization (FAO) memberikan penghargaan khusus. Namun sayangnya, dalam perjalanan waktu, luas lahan irigasi susut menjadi sekitar 7 juta hektare karena kompetisi penggunaan lahan. Produksi tidak bisa mengimbangi jumlah penduduk yang terus berkembang dan sejak tahun 1990-an pemerintah kembali harus mengimpor beras.

Page 13: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 11

Setelah swasembada pangan tercapai, orientasi pembangunan pertanian bergeser pada pembangunan perkebunan. Dual system diberlakukan, yaitu pembangunan pertanian yang diarahkan untuk menjaga stabilitas suplai pangan dan pertanian berorientasi industri yang ditekankan pada komoditas perkebunan strategis, khususnya gula dan minyak sawit. Pembukaan area perkebunan di pulau Sumatra dan Kalimantan meningkat pesat. Tahun 2013 luas perkebunan besar tebu mencapai 200 ribu hektare lebih, sedangkan kelapa sawit mencapai 6 juta hektare lebih.4 Orientasi pengembangan perkebunan tebu mampu meningkatkan kebutuhan gula dalam negeri sampai sekitar 50%, sedangkan pengembangan perkebunan kelapa sawit telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil minyak sawit besar di dunia.

Dalam waktu yang bersamaan, UGM menghasilkan riset-riset terkait dengan komoditas perkebunan yang sangat signifikan. Fakta ini memberikan satu bukti lagi bahwa potensi alam Indonesia merupakan aset yang dapat menjadikan bangsa Indonesia memimpin di bidang pertanian. Sangat ironis melihat kenyataan bahwa kini Indonesia menjadi negara pengimpor gula (Tito, 2014).

Pertanian dan perikanan menjadi salah satu topik “primadona” selama masa kampanye presiden tahun ini. Hal tersebut tidak berlebihan karena bidang ini punya peran yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Pertanian dan perikanan juga telah membuktikan resiliensinya dalam masa krisis di Indonesia. Ketahanan tersebut juga menunjukkan sikap petani dan nelayan yang pantang menyerah dalam menyediakan bahan pangan bagi bangsa.

Tiga tantangan utama di bidang pertanian dan perikanan saat ini adalah masalah kemiskinan petani dan nelayan, teknologi produksi, dan keberlanjutan. Menghadapi tiga tantangan tersebut, UGM telah memikirkan dan merumuskan kedaulatan pangan melalui proses panjang sejak tahun 2006 dengan menuangkannya dalam buku berjudul Revolusi Pertanian dan pada tahun 2013 mencanangkan Gerakan Kedaulatan Pangan Nusantara (GKPN).

4 http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=54, diakses 7 Desember 2014

Page 14: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

12 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

UGM mengembangkan padi gaga dan kedelai hitam. Konsep untuk mencapai kedaulatan pangan telah lama diperkenalkan. Pengembangan IPTEKS yang ramah lingkungan dan menjaga keberlanjutan ekosistem pertanian terus dikembangkan, di antaranya adalah pengembangan pupuk organik dan teknologi pengelolaan rawa dan gambut yang berwawasan lingkungan, pengembangan legin5 berbiaya rendah untuk mendukung petani kedelai, dan implementasi pengelolaan hama terpadu (PHT). Yang tidak kalah penting adalah pengembangan berbagai vaksin untuk kesehatan ikan.

Integrated farming, riset, dan pengembangan teknologi pertanian dan perikanan yang berbasis pendekatan ekosistem menjadi payung kegiatan penelitian dan pengabdian. Pendekatan tersebut ditempuh sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki lingkungan pertanian dan menjaga keberlanjutan produksi. Untuk memberdayakan petani dan nelayan, Provinsi Jawa Tengah bersama dengan UGM telah meluncurkan program Rumah Pintar Petani (RPP) sehingga petani dan nelayan bisa langsung mengakses informasi dari sivitas akademika. Melalui program ini, UGM dapat secara langsung mendampingi petani dan nelayan melalui media komunikasi yang murah dan cepat.

Ilmu sosial berkembang pesat dan UGM telah memiliki sekolah bisnis yang terakreditasi oleh International Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) yang menjadikannya mitra yang sejajar dengan sekolah-sekolah bisnis terkemuka di dunia dan mendatangkan banyak tawaran kerja sama internasional. Posisi ini dan berbagai prestasi yang diraih oleh fakultas, pusat studi, lembaga, dan berbagai satuan kerja lainnya merupakan investasi yang sangat bernilai dalam upaya penyebaran dan pengabdian ilmunya bagi kemanusiaan.

Ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian berkembang pesat. Pengembangan senyawa calon obat baru telah dilakukan dan beberapa telah mendapatkan hak paten di Amerika Serikat. Para penelitinya meraih berbagai penghargaan bergengsi di tingkat nasional maupun internasional. Meskipun demikian, UGM juga memahami bahwa pelayanan kesehatan bukan masalah ilmu pengetahuan dan teknologi

5 Legin mengandung legumes nodulating bacteria (LNB) sehingga tanaman kedelai tumbuh lebih baik.

Page 15: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 13

semata. Isu etika dalam pelayanan kesehatan tidak dapat dipisahkan dari ilmu dan teknologi. Itulah sebabnya UGM melihat bioetika adalah bagian yang integral dalam pendidikan kedokteran dan kesehatan.

Kepedulian terhadap tak terjangkaunya tindakan medis karena mahalnya peralatan yang harus diimpor telah mengetuk hati para peneliti UGM untuk menciptakan alat-alat kesehatan yang dapat diproduksi di dalam negeri dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satunya adalah alat terapi untuk penderita hidrosefalus, yaitu Sistem Pirau Katup Semilunar yang dikembangkan sejak 1978 dan hingga kini telah menolong lebih dari 7.000 penyandang hidrosefalus.

Ilmu kesehatan memang selalu menghadapi tantangan. Di satu pihak, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan dengan standar kualitas yang tertinggi yang dapat dijangkau, di sisi lain obat dan alat kesehatan tak lepas dari kepentingan dagang dan bisnis. Teknologi pengobatan berkembang sangat pesat sehingga masyarakat dihadapkan pada begitu banyak pilihan yang sering kali justru membingungkan.

Dalam situasi seperti ini, UGM telah lama berada di garis depan melalui partisipasi para pakarnya dalam merumuskan berbagai kebijakan, strategi, dan pedoman internasional, melalui kiprah mereka di World Health Organization. Pakar UGM telah menyedot perhatian negara-negara anggota ECOSOC dan memenangkan pemilihan untuk menduduki jabatan sebagai Dewan Pengawas Narkotika Internasional PBB yang hanya beranggotakan 13 orang pilihan dari seluruh penjuru dunia. Ini adalah karena prestasi internasional dan kemampuan diplomasi yang dipupuk dan diasah di kampus tercinta.

Indonesia adalah salah satu negara yang memutuskan untuk menerapkan jaminan kesehatan semesta (universal health coverage) sejak 1 Januari 2014. Sistem ini telah lama digodog di UGM sehingga persiapan dan implementasinya secara nasional berjalan relatif mulus. Sistem baru selalu ada kekurangannya, tetapi hal ini justru menjadikan Indonesia sebagai sumber belajar bagi negara lain yang akan menerapkannya. Keputusan Indonesia untuk menjadi salah satu pelopor dalam penerapan jaminan kesehatan semesta adalah keputusan yang strategis.

Page 16: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

14 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

Pada tahun 1976, UGM mendirikan Pusat Pendidikan Interpretasi Citra dan Survei Terpadu (PUSPICS), bekerja sama dengan Bakosurtanal. Dalam perjalanannya, pusat ini menjadi salah satu pusat nasional dan pusat regional untuk pendidikan dan pelatihan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. PUSPICS memberikan pelatihan untuk banyak negara dan menggalang kerja sama dengan berbagai lembaga di tingkat nasional dan internasional.

Gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004 dan gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah tahun 2006 memanggil UGM untuk membantu penanganan pascabencana. UGM menerapkan berbagai ilmu dan teknologi, mulai dari ilmu kesehatan, psikologi, sosial, ekonomi, hingga kebumian dan teknik. Pendekatan kearifan lokal, inovasi teknologi ramah lingkungan, manajemen gotong royong, maupun pendidikan tanggap bencana dikembangkan. Kini UGM menjadi rujukan internasional dalam pengelolaan pascabencana.

Hadirin yang kami hormati,

Peran UGM tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi seperti teknologi roket, teknologi nuklir, maupun teknologi pertahanan. Pengembangan teknologi tepat guna (appropriate technology) untuk kesejahteraan yang menyangkut kebutuhan penduduk terpencil di pedesaan juga dilakukan. Teknologi tungku hemat energi, briket arang ilalang, penjernihan air, pengelolaan rawa pasang surut, dan berbagai budi daya pertanian dan pangan menjadi bagian penting pada pengembangan riset dan pengabdian.

Inovasi pemberdayaan masyarakat juga tidak harus berbiaya mahal. Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) dikembangkan UGM untuk meningkatkan penggunaan obat secara rasional oleh masyarakat, berbiaya sangat murah, dan dapat diselenggarakan secara mandiri oleh siapa pun. Inovasi ini dengan cepat menarik perhatian komunitas internasional dan telah dikembangkan menjadi program nasional di berbagai negara. Pemberdayaan masyarakat dengan metode CBIA juga menjadi program unggulan Kementerian Kesehatan sejak tahun 2008 hingga kini, diterapkan di semua provinsi, dan telah mengantarkan banyak tenaga kesehatan di daerah meraih penghargaan.

Page 17: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 15

Masih banyak lagi karya monumental sivitas akademika maupun alumni UGM dalam bentuk kepakaran, riset, implementasi hasil riset untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menjadi narasumber kelas dunia, maupun keterlibatan dalam penentuan kebijakan skala global. Itu semua adalah sumbangan UGM bagi Indonesia untuk menjadi pelopor perkembangan dunia.

Memperkuat Indonesia Menjadi Pelopor Perkembangan Dunia

Ibu, Bapak, hadirin yang kami muliakan,

Mengambil saripati dari paparan tersebut, perjalanan seorang ilmuwan pada hakikatnya dapat dilihat sebagai empat tahap proses yang berkesinambungan yang menggulir secara alamiah sesuai minat, kemauan, dan kesempatan. Tahap pertama adalah penguasaan dan diseminasi ilmu, tahap kedua adalah aplikasi ilmu dalam riset dan pelayanan publik, tahap ketiga adalah memberikan arahan dan pedoman bagi kebijakan, dan tahap keempat adalah menjalankan amanah sebagai penentu kebijakan dan pengambil keputusan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.

UGM didukung oleh 304 guru besar, 1.159 doktor, ratusan tenaga pendidik muda yang sangat potensial, dan lebih dari 57 ribu mahasiswa brilian dari berbagai jenjang pendidikan6. Tersedianya berbagai disiplin ilmu yang tecermin dari banyaknya program studi di 18 fakultas dan 2 sekolah memudahkan sivitas akademika dan alumni UGM untuk menyumbangkan pemikiran terhadap permasalahan kemanusiaan melalui kajian transdisiplin.

Dengan kekayaan seperti itu, sangatlah penting bagi UGM untuk terus mengelola semua potensi yang dimiliki, memfasilitasi pengembangan individu dan institusi, dan memberikan dukungan bagi sivitas akademika yang memilih berkiprah dalam skala yang lebih luas tanpa harus melepaskan ikatan dengan universitas tercinta.

Pendidik memerlukan fasilitasi pengembangan ilmu secara terus-menerus, peneliti memerlukan sarana dan fasilitas pengembangan penelitian, narasumber memerlukan kemampuan berinteraksi, dan penentu kebijakan memerlukan penguasaan ilmu lintas bidang dan

6 Data Direktorat Sumberdaya Manusia UGM per 28 November 2014.

Page 18: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

16 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

kemampuan berdiplomasi. Telah banyak terbukti bahwa keteguhan pada prinsip diramu dengan argumentasi yang santun menghasilkan kekuatan lembut dan menyentuh (soft power) yang menjadi kunci keberhasilan diplomasi tingkat dunia. Itulah sebenarnya yang selalu diajarkan oleh para pinisepuh kita, yaitu diplomasi santun yang menjadi ciri khas Yogyakarta, tempat universitas ini lahir dan dibesarkan.

Penutup

Ibu, Bapak, hadirin yang kami hormati,

Perjalanan masih panjang. Berbagai masalah datang dan pergi. Kesejahteraan, keadilan, pengentasan dari kemiskinan, dan pembangunan yang berkelanjutan, masih harus terus diupayakan. UGM yang lahir di awal kemerdekaan, yang menyandang gelar sebagai Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan, dan Universitas Pusat Kebudayaan, rasanya belum pantas menepuk dada walau banyak prestasi yang telah diraih. UGM harus terus berpartisipasi secara penuh untuk mendukung tercapainya perdamaian dunia tersebut melalui seluruh potensi akademik yang dimiliki.

Sadar akan tanggung jawab moral-akademik dengan berbagai predikat itu, UGM senantiasa berupaya membekali seluruh sivitas akademika dan alumni yang kini tersebar di seluruh penjuru dunia dan menduduki berbagai jabatan penting dalam pemerintahan maupun organisasi internasional, dengan ilmu sebanyak-banyaknya dan berkualitas.

UGM perlu terus membangun kepercayaan diri sivitas akademika dan almuni melalui penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian ilmu dalam skala luas. UGM perlu terus meningkatkan kepedulian sivitas akademika dan alumni terhadap kesejahteraan umat manusia. UGM perlu terus meningkatkan dukungan dan fasilitasi kepada sivitas akademika dan alumni UGM untuk menjadi penentu kebijakan di berbagai bidang dalam skala nasional maupun internasional. Itu semua untuk memperkuat Indonesia dalam memberikan solusi terhadap masalah kemanusiaan, kesejahteraan, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan.

Page 19: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 17

Ibu dan Bapak, hadirin yang kami muliakan,

Mengakhiri pidato ini, kami ikrarkan komitmen Universitas Gadjah Mada untuk mengabdikan ilmu dan kepakaran yang dimiliki, untuk memperkuat Indonesia menjadi pelopor perkembangan dunia dan menjadi pusat peradaban di masa mendatang.

Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 20: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

18 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

DAFTAR PUSTAKA

ASEAN Secretariat, 2014, Selected Key Indicators, http://www.asean. org/news/item/selected-key-indicators (akses 19 Agustus 2014).

Chandra, Dodi, 2013, Kepeng: Rekonstruksi Sejarah Perekonomian Majapahit, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Collins, James T., 2005, Bahasa Melayu, Bahasa Dunia–Sejarah Singkat, Yayasan Obor Indonesia.

Halimi, Ahmad Jelani, 2008, Sejarah Peradaban Bangsa Melayu, Utusan Publication & Distributions Sdn. Bhd.

Hermawan, Yulius Purwadi, 2014, Indonesia in International Institutions: Liv-ing Up to Ideals, Australian National University.

Ismail, Arlan, 2003, Periodisasi Kerajaan Sriwijaya, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan.

Millet, Didier, 2003, Indonesian Heritage Series: Ancient History, Archipelago Press.

Munoz, Paul Michel, 2006, Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula, Editor Didier Millet.

Poesponegoro, Marwati Djoned dan Notosusanto, Nugroho, 1992, Sejarah Nasional Indonesia Jaman Kuna, Balai Pustaka.

Pranoloh, Tito, 2014, RI Terancam Jadi Importir Gula Terbesar Dunia, http://bisnis.liputan6.com/read/2042901/ri-terancam-jadi-importir-gu-la-kedua-terbesar-dunia (akses 16 Agustus 2014).

Ricklefs, M.C., 2005, Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004, Penerbit Ser-ambi.

Tambunan, Tulus H., 2011, Perekonomian Indonesia, Ghalia Indonesia.Santoso, Budiono dan Darmosoetopo, Ribut, 2014, “Menyingkap Peradaban

Medang: Bagian Sejarah Nusantara yang Terlupakan”. Disampaikan di Kongres Kebudayaan Jawa, Surakarta, 10–13 November 2014.

Stern, Joseph J., 2003, The Rise and Fall of Indonesian Economy, John F. Kennedy School of Government, Harvard University.

Sucipto, 2009, Perkembangan Masyarakat Pada Masa Kerajaan Hindu-Bud-ha serta Peninggalannya, Tiga Serangkai.

Page 21: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA 19

Wolters, O.W, 1967, Early Indonesian Commerce: A Study of the Origins of Srivijaya, Cornell University Press.

Yusof, Rohalia, 2011, Perkembangan Industri Nasional dan Peran Penanaman Modal Asing, Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Edisi Vol. 8, No. 1, April 2011.

Page 22: MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI … Ilmiah... · Kerajaan Sriwijaya lebih berorientasi laut sebagai wahana produksi maupun distribusi pangan. Majapahit lebih berorientasi

20 MENGABDI UNTUK MEMPERKUAT INDONESIA MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN DUNIA

TIM PENYUSUN

Prof. Dr. Dra. Sri Suryawati, Apt.Prof. Dr. Ir. Sahid Susanto, M.S.

Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D.Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si.

Prof. Dr. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc.Prof. Dr. Muhammad Baiquni, M.A.

Prof. Dr. Sri AdiningsihProf. Drs. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A.,Ph.D.

Prof. Dr. Mohammad Mochtar Mas’oedProf. dr. Marsetyawan HNE. Soesatyo, M.Sc., Ph.D.

Prof. Drs. Harno Dwi Pranowo, M.Si., Dr.rer.nat.Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., M.PH., Ph.D.

Prof. Dr. Ir. Sunyoto, Dip. HE, DEAProf. Dr. Eddy O.S. Hiariej, S.H., M.Hum.