4
Menganalisis Program-program Baru yang Diusulkan Ide–ide untuk program baru dapat berasal dari mana pun dalam organisasi: dari CEO, dari staf perencanaan kantor pusat, atau dari berbagai bagian organisasi yang beroperasi. Beberapa unit merupakan sumber yang lebih mungkin dari ide-ide baru dibandingkan dengan unit-unit lain, karena alasan-alasan yang jelas. Organisasi riset dan pengembangan diharapkan menghasilkan ide-ide untuk produk atau proses baru, organisasi pemasaran diharapkan menghasilkan inovasi pemasaran, dan organisasi teknik produksi diharapkan menghasilkan peralatan dan metode produksi yang lebih baik. Usulan-usulan untuk program pada intinya bersifat reaktif atau proaktif, yaitu muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan, seperti kabar burung mengenai pengenalan produk baru oleh pesaing, atau sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasikan suatu kesempatan. Sistem yang sangat terstruktur dan formal mungkin menciptakan atmosfir yang salah. Sistem sebaiknya fleksibel dan reseptif sehingga ide- ide baru yang bagus tidak dibunuh sebelumm diperhatikan oleh pembuat keputusan yang sesuai. Perencana sebaiknya memandang adopsi dari suatu program baru tidak sebagai keputusan tunggal, tetapi sebagai suatu rangkaian keputusan, dimana masing-masing merupakan langkah- langkah yang relatif kecil dalam menguji dan mengembangkan program yang diusulkan tersebut. Mereka sebaiknya memutuskan untuk melaksanakannya melalui implementasi penuh dan investasi signifikan yang menjadi konsekuesinya hanya jika pengujian tersebut mengindikasikan bahwa usulan tersebut memiliki kemungkinan yang bagus untuk berhasil. Sistem harus menyediakan langkah-langkah selanjutnya dan evaluasi yang menyeluruh dari hasil setiap langkah sebagai dasar untuk membuat keputusan pada langkah berikutnya. A. Analisis Investasi Modal

Menganalisis Program-program Baru Yang Diusulkan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

spm

Citation preview

Menganalisis Program-program Baru yang DiusulkanIdeide untuk program baru dapat berasal dari mana pun dalam organisasi: dari CEO, dari staf perencanaan kantor pusat, atau dari berbagai bagian organisasi yang beroperasi. Beberapa unit merupakan sumber yang lebih mungkin dari ide-ide baru dibandingkan dengan unit-unit lain, karena alasan-alasan yang jelas. Organisasi riset dan pengembangan diharapkan menghasilkan ide-ide untuk produk atau proses baru, organisasi pemasaran diharapkan menghasilkan inovasi pemasaran, dan organisasi teknik produksi diharapkan menghasilkan peralatan dan metode produksi yang lebih baik.Usulan-usulan untuk program pada intinya bersifat reaktif atau proaktif, yaitu muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan, seperti kabar burung mengenai pengenalan produk baru oleh pesaing, atau sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasikan suatu kesempatan. Sistem yang sangat terstruktur dan formal mungkin menciptakan atmosfir yang salah. Sistem sebaiknya fleksibel dan reseptif sehingga ide-ide baru yang bagus tidak dibunuh sebelumm diperhatikan oleh pembuat keputusan yang sesuai.Perencana sebaiknya memandang adopsi dari suatu program baru tidak sebagai keputusan tunggal, tetapi sebagai suatu rangkaian keputusan, dimana masing-masing merupakan langkah-langkah yang relatif kecil dalam menguji dan mengembangkan program yang diusulkan tersebut. Mereka sebaiknya memutuskan untuk melaksanakannya melalui implementasi penuh dan investasi signifikan yang menjadi konsekuesinya hanya jika pengujian tersebut mengindikasikan bahwa usulan tersebut memiliki kemungkinan yang bagus untuk berhasil. Sistem harus menyediakan langkah-langkah selanjutnya dan evaluasi yang menyeluruh dari hasil setiap langkah sebagai dasar untuk membuat keputusan pada langkah berikutnya.A. Analisis Investasi ModalTeknik-teknik untuk menganalisis usulan investasi modal untuk menemukan1) nilai sekarang bersih dari proyek tesebut, yaitu kelebihan nilai seoarang dari estimasi arus kas masuk terhadap jumlah investasi yang diperlukan, atau2) tingkat pengembalian internal yang implisit dalam hubungan antara arus masuk dan keluar.Ada 4 (empat) alasan untuk tidak menggunakan teknik nilai sekarang dalam menganalisis usulan1. usulan tersebut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilai sekarang bersihnya tidak diperlukan. Mesin yang baru dikembangkan dan yang mengurangi biaya secara substansial sehingga akan memberikan pengembalian dalam satu tahun adalah salah satu contohnya.2. Estimasi yang terlibat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat perhitungan nilai sekarang bersih diperaya tidak sesuai dengan usahanya. Seseorang tidak dapat mengambil kesimpulan yang dapat diandalkan dari data yang tidak dapat diandalkan. Situasi ini adalah umum ketika hasilnya sangat bergantung pada estimasi volume penjualan dari produl baru untuk mana tidak ada data pasar yang bagus yang tersedia. Dalam situasi ini, kriteria periode pengembalian sering digunakan.3. Alasan untuk usulan tersebut adalah selain peningkatan dalam profitabilitas. Pendekatan nilai sekarang mengasumsikan bahwa fungsi tujuan adalah untuk meningkatkan laba, tetapi banyak usulan investasi yang memperoleh persetujuan berdasarkan alasan bahwa usulan tersebut meningkatkan semangat karyawan, citra perusahaan, atau keselamatan kerja.4. Tidak ada alternatif yang layak untuk diadopsi. Hukum lingkungan mungkin mengharuskan investasi dalam suatu program baru, misalnya.Sistem yang mencoba untuk memeringkat proyek yang tidak dapat dikuantifikasi berdasarkan urutan profitabilitas tidak akan berhasil.Pertimbangan dalam mengimplementasikan sistem evaluasi pengeluaran modala) Aturan-aturanPerusahaan umumnya mempublikasikan aturan dan prosedur untuk persetujuan usulan pengeluaran modal dengan berbagai besaran.Aturan juga berisi pedoman untuk membuat usulan dan kriteria umum untuk menyetujui usulan. Misalnya, usulan penghematan biaya yang kecil mungkin memerlukan maksimal periode pengembalian selama dua atau tiga tahun.

b) Menghindari ManipulasiDalam beberapa kasus, para pengusul mungkin membuat usulan menjadi menarik dengan cara menyeseuaikan estimasi awal, sehingga proyek yang tidak layak memenuho kriteria numerik-mungkin dengan membuat estimasi yang optimistis atas pendapatan penjualan atau dengan mengurangi penyisihan untuk kontijensi dalam beberapa elemen biaya. Reputasi dari pengusul proyek dapat menjadi semacam pengaman; analisis dapat lebih mengandalkan angka dari pengusul yang memiliki catatan rekor yang unggul.

c) ModelModel pembuatan anggaran modal yang mendasar, ada teknik-teknik spesialisasi seperti analisis risiko, analisis sensitivitas, simulasi, perencanaan skenario, dan analisis diagram pohon untuk pengambilan keputusan. Staf perencanaan sebaiknya mengenali teknik-teknik tersebut dan menggunakannya dalam situasi dimana data yang diperlukan tersedia.

B. Pengaturan untuk AnalisisKeputusan untuk lanjut mungkin memerlukan serangkaian pengembangan dan pengujian halangan untuk dilakukan sebelum implementasi penuh. Tidak ada jadwal yang tetap untuk menganalisis usulan investasi. Perencana mengumpulkan proyek yang disetujui selama tahun tersebut untuk dimasukkan dalam anggaran modal. Ada batas waktu dalam hal bahwa anggaran modal untuk tahun depan memiliki batas waktu. Jika suatu usulan tidak memenuhi batas waktu tersebut, maka persetujuan formalnya dapat menunnggu sampai tahun berikutnya. Anggaran modal berisi pengeluaran modal yang telah disetujui untuk tahun anggaran tersebut, dan jika tambahan disetujui, rencana khas harus direvisi. Mungkin ada masalah dalam mendanai tambahan jumlah tersebut.