32
MENGELOLA DATA/INFORMASI DI TEMPAT KERJA Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : XII AP/I Standar Kompetensi : Mengelola Data/Informasi Di Tempat Kerja Kompetensi Dasar : Mengumpulkan data/informasi Indikator : 1. Mendiskripsikan pengertian data/informasi 2. Mengidentifikasi macam-macam data/informasi 3. Mengidentifikasi macam-macam metode pengumpulan data/informasi 4. Mengidentifikasi langkah-langkah pengumpulan data/informasi MATERI PEMBELAJARAN Pengumpulan Data/Informasi di Tempat Kerja 1. Pengertian Data/informasi

MENGELOLA DAT1.docx

  • Upload
    alis

  • View
    2.748

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

MENGELOLA DATA/INFORMASI DI TEMPAT KERJA

Mata Pelajaran               : Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester              : XII AP/I

Standar Kompetensi  : Mengelola Data/Informasi Di Tempat Kerja

Kompetensi Dasar       : Mengumpulkan data/informasi

Indikator                           : 1. Mendiskripsikan pengertian data/informasi

                                                     2. Mengidentifikasi macam-macam data/informasi

                                                     3. Mengidentifikasi macam-macam metode pengumpulan

                                                         data/informasi

                                                    4. Mengidentifikasi langkah-langkah pengumpulan data/informasi

MATERI PEMBELAJARAN

Pengumpulan Data/Informasi di Tempat Kerja

1. Pengertian Data/informasi2. Jenis-jenis Data3. Klasifikasi Data4. Metode Pengumpulan Data5. Sumber Data/informasi

6. Proses Pengumpulan Data

Jenis-jenis Data/Informasi

0

1.      Data Menurut Cara Memperolehnya

Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2.     Data Berdasarkan Sumber Data

Data Internal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

Data Eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

3. Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya : berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

Data Kontinyu yaitu data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh : penggunaan kata

sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

 4. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

Data Cross Section yaitu data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dsb.

Data Time Series / Berkala yaitu data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah Nurdin M. Top dan Doktor Azahari dari bulan ke bulan, dll.

5. Data Berdasarkan Jenis Datanya

Data Kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.

Data Kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

Data di Tempat Kerja

1. Data keuangan, di antaranya data upah karyawan, keuntungan, pemasukan, pengeluaran (belanja), hutang serta piutang perusahaan dll.

2. Data administrasi umum, di antaranya data kegiatan organisasi, data kebutuhan alat tulis (ATK) dll.

3. Data kepegawaian, diantaranya data karyawan, data absensi, dan data jam kerja lembur.

4. Data pemasaran/bisnis, di antaranya data barang yang akan dipasarkan, data kantor cabang, dll.

5. Data pembelian, di antaranya data pembelian bahan baku, data data pembelian mesin serta suku cadang dll.

6. Data produksi, di antaranya data waktu produksi, data kapasitas produksi, dan data jumlah produksi.

7. Data gudang, di antaranya data persediaan barang, data barang rusak, dan data sisa barang.

8. Data penjualan, di antaranya data pemasukan, data biaya promosi, dan data barang terjual.

Data distribusi, di antaranya 

Pengumpulan Data/Informasi di Tempat Kerja

0

A. Pengertian Data/informasi

Setiap organisasi selalu melakukan tindakan-tindakan penting guna mencapai tujuan melalui pemanfaatan data atau informasi yang ada. Data atau informasi begitu penting untuk pelaksanaan tindakan yang diawali dari pengambilan keputusan yang tepat. Tanpa data atau informasi, mustahil keputusan dapat diambil. Bila dipaksakan, maka tindakan yang diambil berdasarkan keputusan tersebut akan berakibat fatal. 

Lalu, apakah pengertian sebenarnya data maupun informasi itu ?

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat  berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Sedangkan informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli:

a. JONER HASUGIAN

Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah  media

b. KENNETH C. LAUDON

Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia

c. ANTON M. MOELIONO

Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan

d. GORDON B. DAVIS

Informasi adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya

e. ROBERT G. MURDICK

Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.

B. Jenis-jenis Data

1. Data Menurut Cara Memperolehnya

Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2. Data Menurut Sumber Datanya

Data Internal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

3. Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

Data Diskrit data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

Kontinyu data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh, penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

3. Klasifikasi Data

4. Metode Pengumpulan Data

5. Sumber Data/informasi

6. Proses Pengumpulan Data

Gambar-gambar Tempat Pengumpulan Data/Informasi

0

1. File box

File box adalah kotak yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai arsip (warkat). 

 

 

 

2. Filling cabinet

Filing cabinet (file cabinet) adalah perabot kantor berbentuk persegi empat panjang yang diletakkan secara vertikal (berdiri) dipergunakan untuk menyimpan berkas-berkas atau arsip. Filing cabinet mempunyai sejumlah laci yang memiiki gawang untuk tempat rnenyangkutkan folder gantung (bila arsip ditampung dalam folder gantung). Filing cabinet terdiri berbagai jenis, ada yang berlaci tunggal, berlacii ganda, horizontal plan file cabinet, drawer type filing cabinet, lateral filing cabinet, dsb.

 

 

 

 

3. Brief Ordner

Brief ordner yaitu map besar terbuat dari karton tebal yang di dalamnya terdapat penjepit arsip yang terbuat dari logam dan dapat menampung warkat dalam jumlah banyak.

 

   

 4. Lemari arsip

Lemari Arsip Lemari arsip ini berbentuk, seperti lemari biasa yang terdiri atas susunan rak-rak. Biasanya lemari ini dibuat dari bahan baja atau jenis metal yang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bahaya kebakaran. Fungsi: digunakan untuk menyimpan arsip-arsip atau warkat.

 

 

Mengelola data / Informasi di tempat kerja

Pengertian Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya

suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika,

bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat

lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.

1. Macam – macam type data

Type data integer/oridinal

Type data boolean

Type data flowating point/real

Type data enumerated

Type data string & carakter

2. Ekstensi dari data/file softcopy

a) 3ds Graphic (3D studio)

b) 3fx Efek (corel chart)

c) 3gr data file (window video grabber)

d) 4sw 4dos Swap file

e) A Library (UNIX)

f) Act Actor Source code file

A. Pengertian Winrar

Winrar adalah salah satu program yang harus wajib ada di komputer untuk mengepak suatu

file agar lebih ringkas dan praktis atau tujuannya sebaliknya mengekstrak files. Winrar sebetulnya

fungsinya sama dengan WinZip sebagai alat untuk mengepak suatu file. Istilah Zip lebih populer

untuk suatu file yang di packing, misalnya zip-zipan terdapat di master. Selain itu Winrar

Merupakan sebuah aplikasi yang sering digunakan untuk memadatkan file, dapat dikompres

sehingga menjadi lebih ringan. Selain itu winrar sering digunakan untuk menyedarhanakan banyak

file sehingga dapat dapat disatukan menjadi satu file.

B.Fungsi Winrar

Ada banyak fungsi winrar namun biasanya pengguna komputer sering memanfaatkan

winrar untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut :

- Memadatkan file jika terdapat banyak file kecil yang akan dikirim atau di copy ( biasanya lewat e-

mail atau flashdisk) dapat memangkas waktu dengan menaruhkan file tersebut dalam bentuk winrar.

Sehingga kita tidak repot dengan banyak file kecil-kecil yang akan dikirimkan di – sharina.

- Winrar juga sering digunakan untuk “mengkerdilkan file. File kita ukurannya diubah menjadi winrar

maka ukurannya akan menjadi lebih ringan atau kecil.

-Lebih membuat file menjadi aman. Dalam winrar terdapat sebuah menu password, sehingga ketika

file diubah menjadi winrar kita dapat menggunakan password. Ketika akan membuka file winrar

tersebut kita harus memasukan passwordnya. Dengan demikian tidak semua orang dapat membuka

file winrar tersebut. Hanya kita saja yang bisa.

- Membagi atau mencetak file. Jika terdapat sebuah file besar yang akan kita simpan namun space

kita terbatas , maka dengan winrar kita dapat memecah atau membaginya. Misalkan kita memiliki

file denga kapasitas 4 giga. Namun media penyimpanan kita cuman 2 giga. Dengan winrar kita dapat

memecah menjadi dua bagian file tersebut. Sehingga masing-masing file akan berukuran 2 giga.

-Winrar dapat digunakan mengekstrak file atau memecah paket file winrar. Maksudnya adalah

ketika terdapat file yang berekstensi winrar (biasanya file unduhan dari warnet) maka untuk

membukanya kita menggunakan winrar dan file tersebut akan di pecah menjadi bagian.

- Winrar juga dapat menghindari file kita dari ancaman virus komputer. Biasanya file yang

berekstensi winrar akan sangat jarang tertular virus komputer. Hai ini akan berbeda dengan file asli

yang tidak dikompres ke winrar. Seperti file-file aplikasi exe.

Fungsi lain winrar juga dapat digunakan untuk memecah file yang berekstensi ZIP, 7Z, ACE,

B72, ARJ, BZ2, CAB, G2, ISO, JAR, TAR, UUE, dan Z.

C.WinZip

Aplikasi serupa yang mirip dengan winrar dan mempunyai fungsi yang hampir serupa

adalah Winzip secara keseluruhan mempunyai fungsi serta kegunaan yag jauh berbeda dengan

winrar. Namun secara keseluruhan memiliki, para pengguna komputer lebih condong memakai

memakai winrar ketimbang Winzip. Meskipun fungsinya sama dengan winrar dirasa lebih nyaman

plus menu yang disajikan lebih bervariasi daripada Winzip.

Tips & Trik Menyimpan File Yang Baik Di Folder Komputer

Salah satu fungsi utama komputer adalah untuk menyimpan berbagai berkas. dalam menyimpan

berkas, ada baiknya Anda mengetahui Trik dan Tips dari saya:

1. Simpan file pada folder sesuai kategori dan buat sub dan sub-subnya. Misalkan

mengelompokkan file sesuai format, ekstensi atau jenis program yang digunakan untuk

membukanya.

2. Simpan file di DATA I (D) atau DATA II (E), jangan di SYSTEM (C) agar lebih aman.

3. Jika Anda men-download file, atur browser supaya selalu mengonfirmasi setiap Anda akan

menyimpan file. Ini untuk menghindari file dari berbagai jenis format bertumpuk menjadi

satu dalam satu folder. Bagi pengguna Firefox, klik Alat > Pengaturan > Umum > Unduhan >

Selalu tanyakan lokasi penyimpanan berkas (ditandai).

4. Jika Anda suka tampilan grafis, berikan sentuhan manis pada setiap folder dengan

memberikan latar belakang sesuai selera Anda. Lihat Cara Membuat Background Folder Di

My Computer. Yang perlu diperhatikan, latar belakang hendaknya diatur dengan warna yang

kontras agar tidak menyamarkan keberadaan berkas yang ada.

5. Jika berkas Anda sangat banyak dan suatu saat Anda lupa di folder mana Anda

menyimpannya, lihat Cara Mudah Dan Cepat Menemukan File Di Folder Komputer.

6. Jika Anda memiliki file rahasia, sembunyikan dengan aman dan dengan cara aman pula. Lihat

Mengunci Folder Dengan Notepad (Tanpa Software).

7. Jika Anda ingin mengganti ikon folder agar Anda lebih mudah mengenalinya, lihat Cara

Mengganti Icon Folder Di My Computer Dengan Icon Lucu Dan Keren.

8. Hapus file-file yang tidak terpakai untuk memperbesar spasi di diskdrive Anda.

9. Jika Anda ingin membuat dan menyimpan file, Anda harus tahu perbedaan “Simpan” atau

“Save” dengan “Simpan sebagai” atau “Save as”. “Simpan” atau “Save”, artinya menyimpan

file dengan nama file otomatis di folder yang telah ditetapkan bersama dengan file sejenis

lainnya. Sedangkan “Simpan sebagai” atau “Save as”, menyimpan file dengan mengonfirmasi

Anda, apakah akan diberi nama ulang atau tidak dan dimana Anda akan menyimpan file-nya.

10. Proses tindakan terhadap file (Menghapus, memindah dan lainnya) bisa mengakibatkan file

terdefragment. Lihat Pentingnya Defragmentasi Pada Komputer Atau Laptop.

11. Untuk menghindari dari Anda kehilangan file penting, buatlah backup dari file tersebut. Lihat

Cara Back Up File Penting Di Komputer.

12. Jika Anda secara sengaja atau tidak sengaja menghapus file dan ingin mengembalikannya,

lihat Cara Mudah Mengembalikan File Terhapus.

13. Jika Anda ingin menghapus file atau ingin menghapus file yang tidak bisa dihapus dengan

cara normal, lihat Cara Aman Menghapus File.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar  Silabus Pembelajaran Berkarakter  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Berkarakter)  Program  Semester (PROMES)  Program Tahunan (PROTA)  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tahun Pelajaran : 2012/ 2013

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Nomor RPP 02

Mata Pelajaran Mengelola data/informasi di tempat kerja

Kelas 2/ XI AP 1 Semester 1

Standar Kompetensi Mengelola data/informasi di tempat

kerja

Kode

Kompetensi

118.

KK

.13

Kompetensi Dasar Mengumpulkan data/informasi Kode

KD

01

KKM76            (tujuh puluh enam)

Indikator 1.      Memahami Pengertian data/informasi

2.      Menyebutkan jenis-jenis data

3.      Memahami Pentingnya informasi

Alokasi Waktu 10 menit

Pertemuan ke 2

I.          Pendidikan Karakter Bangsa

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan untuk memahami ruang

lingkup data/informasi

II.       Tujuan Pembelajaran

1.      Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pengertian

surat dan jenis surat dengan baik.

2.      Berdasarkan dari penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan pengertian data/informasi

dengan baik.

III.    Materi Ajar

1.      Pengertian data/informasi

2.      Jenis-jenis data di tempat kerja

3.      Penting tidaknya informasi

        (terlampir)

IV.    Metode Pembelajaran

1.      Ceramah

2.      Diskusi

3.      Tanya jawab

V.       Kegiatan Pembelajaran

A.       Pertemuan 1:

         Kegiatan Awal (2 menit)

1.    Membuka Pelajaran

Guru mengawali pelajaran dengan mengucap salam dan berdoa

2.    Apersepsi pengetahuan

Guru memberikan apersepsi dengan memberikan gambaran data/informasi dalam kehidupan

sehari-hari

         Kegiatan Inti (6 menit)

Eksplorasi

  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian data/informasi dan jenis-jenis

data.

  Dengan berdialog, peserta didik mendeskripsikan tentang pengertian data/informasi dan jenis-

jenis data.

Elaborasi

  Guru mendampingi peserta didik dalam mempelajari materi tentang pengertian data/informasi

dan jenis-jenis data.

  Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari contoh-contoh data/informasi ditempat kerja

dengan teman kelompok yang terdiri dari 2-3 orang

Konfirmasi

  Peserta didik melaporkan hasil kerja kelompok dengan cara menyampaikan secara lisan ketika

ditanya oleh guru

  Guru mengulas kembali dari hasil diskusi tentang pengertian data/informasi dan jenis-jenis

data.

  Guru memberikan pertanyaan lisan untuk menguji pemahaman peserta didik tentang materi

yang baru saja dipelajari

         Kegiatan Akhir (2 menit)

  Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari

  Guru menyampaikan materi selanjutnya yaitu Metode pengumpulan data.

  Guru menutup pelajaran dengan salam

VI.    Alat, Bahan dan Sumber Belajar

A.    Alat dan Bahan

1.      LCD

2.      Laptop

3.      Modul

B.     Sumber Belajar

1.      Modul SMK N 1 Tempel

VII. Penilaian

1.                Jenis                                  :

a.       Penilaian pada proses pembelajaran yaitu partisipasi siswa

b.      Penilaian pada hasil yaitu pada saat evaluasi (tes lisan)

2.      Bentuk                                   : pengamatan dan tes

3.      Soal                            : terlampir

4.      Norma penilaian        :

Tiap soal jika dijawab benar mendapat nilai 5

Total nilai bila dijawab benar 2 x 5 = 10

5.                Pengamatan Perilaku / sikap:

Nama Siswa

Proses Kerja KelompokHasil Diskusi

(80)

Jumlah

SkorKeaktifan

(10)

Kerjasama

(10)

                                                                                                                                   

                                                                                                  Tempel, 5 Maret 2013

              Mengetahui,

Guru/Instruktur

Badrus Suryadi, S. Pd.

NIP

          Mahasiswa,

            Saeful Anam

            NIM 10402241041

PENGELOLAAN DATA/INFORMASI DI TEMPAT KERJA

A. Data

1. Pengertian Data

Pengertian data menurut The Liang Gie adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan,atau penetapan keputusan.

Dr. S.P. siagian menjelaskan arti data dan informasi. Beliau menyatakan bahwa: “ada perbedaan konsepsional yang cukup prinsipil antara data dan informasi. Jelaslah kiranya bahwa data merupakan sumber informasi dan merupakan bahan informasi.

2. Klasifikasi Data

a. Klasifikasi data berdasrkan sumbernya

Klasifikasi data berdasarkan sumbernya dikelompokkan menjadi dua,antara lain;

1. Data intern, yaitu data yg dibutuhkan oleh suatu organisasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang di peroleh dari catatan-catatan organisasi itu sendiri.

2. Data Ekstern, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber di luar organisasi.

b. Klasifikasi Data Berdasarkan Pengolahannya

1. Data Primer

2. Data Sekunder

c. Klasifikasi Data Berdasarkan Sifat

1. Data Kuantitatif

2. Data Kualitatif

d. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenisnya

1. Data Hitung

2. Data Ukur

3. Pengolahan Data

Pengolahan data ada 8 macam yaitu:

Reading

Writing

Recording or printing

Sorting

Transmitting

Calculating

Comparing

Storing

B. Informasi

1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasaKAN dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan dating.

2. Proses Penanganan Informasi

3. Tujuan Pendistribusian Informasi

4. Jenis-Jenis Pendistribusian Informasi

Distribusi Informasi Secara Tertulis

Distribusi Informasi Secara Lisan

5.Macam-Macam Penyajian Informasi

Media Distribusi Informasi secara tertulis

Memo

Majalah atau BULETIN

Laporan tahunan

Uraian tugas

Buku pedoman

Media Distribusi Informasi secara Lisan

Telepon

Rapat atau pertemuan

Radio dan televise

C. Metode Pengumpulan Data

1. Definisi Metode Pengumpulan Data

Teknik atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

2. Macam-Macam Metode Pengumpulan Data

a. Pengumpulan Data dengan Metode Tes

Definisi Tes

Jenis Tes

b. Pengumpulan Data dengan Metode Angkel

1. Definisi Kuesioner

2. Jenis Kuesioner

3. Keuntungan kegunaan Kuesioner

c. Pengumpulan Data dengan Metode Wawancara

1. Definisi Wawancara

2. Jenis Wawancara

3. Kelebihan metode wawancara

d. Pengumpulan Data dengan Metode Observasi

1. Definisi Observasi

2. Cara Melakukan Observasi

3. Kelemahan Observasi

4. Kebaikan Observasi

5. Kegiatan yang harus dilakukan ketika observasi

6. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan ketika observasi.

e. Pengumpulan Data dengan Menggunakan Metode Dokumentasi

1. Definisi Dokumentasi

2. Metode Dokumentasi

D. Mengolah Data Menjadi Informasi

1. Recording

2. Klasifikasi

3. Sorting

4. Calculating

5. Penyusunan laporan

6. Penyimpanan

7. Pencarian

8. Komunikas

Mengoperasikan Perangkat Lunak

MENDESKRIPSIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).

A. Perangkat lunak aplikasi

adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:

1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan3. Perangkat lunak informasi kerja4. Perangkat lunak media dan hiburan5. Perangkat lunak pendidikan6. Perangkat lunak pengembangan media7. Perangkat lunak rekayasa produk

B. Sistem Operasi

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar

sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory2. Kernel , yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat

dipanggil oleh aplikasi lain5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, dan sebagainya.

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,

Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).

2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

C. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator (compiler). Setiap bahasa pemrograman mempunyai kompilatornya sendiri. Contohnya, kompilator C++ tidak akan mengerti program yang ditulis dengan bahasa Java. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.

Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, JAVA, dan C++.

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

PEMETAANDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN       : BISNIS DAN MANAJEMENPROGRAM STUDI KEAHLIAN  : ADMINISTRASIKOMPETENSI KEAHLIAN         : ADMINISTRASI PERKANTORAN                                                                                       

A.  DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASARKLS/SMSTR

Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran

       Mendeskripsikan administrasi perkantoran

       Mendeskripsikan fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi

       Mengidentifikasi pekerjaan kantor

       Mengidentifikasi sarana dan prasarana administrasi perkantoran

       Mengidentifikasi persyaratan personil administrasi perkantoran.

X / 1

Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi

       Mengidentifikasi proses komunikasi

       Menerima dan menyampaikan informasi

       Memilih media komunikasi

       Melakukan komunikasi melalui telepon.

X / 1

Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan

       Mendeskripsikan kerjasama dengan kolega dan pelanggan

       Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar organisasi

       Memelihara standar penampilan pribadi

       Menerapkan bekerja dalam tim.

X /1

Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

       Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

       Melaksanakan prosedur K3

       Menerapkan konsep lingkungan hidup

       Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

X / 1

B. KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASARKLS / SMSTR

Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak

       Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak

       Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah dokumen/ naskah.

X / 2

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASARKLS / SMSTR

Mengoperasikan aplikasi presentasi

       Mendeskripsikan aplikasi presentasi

       Menggunakan aplikasi presentasi untuk mengolah bahan informasi.

XII / 5

Mengelola peralatan kantor

       Melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor

       Menggunakan peralatan kantor

       Memelihara peralatan kantor.

X / 1

Melakukan prosedur administrasi

       Mengidentifikasi dokumen-dokumen kantor

       Melakukan surat-menyurat

       Menata dokumen.

X / 1

Menangani penggandaan dokumen

       Memilih jenis penggandaan dokumen yang sesuai

       Melakukan penggandaan dokumen

       Mendistribusikan dokumen.

X / 2

XI / 1

Menangani surat/dokumen kantor

       Mengidentifikasi jenis-jenis surat/ dokumen

       Memproses surat/dokumen

       Mendistribusikan surat/dokumen

       Memproses e-mail.

X / 2

Mengelola sistem kearsipan

       Menentukan sistem kearsipan

       Menentukan kebutuhan alat dan bahan kearsipan

       Mengimplementasikan sistem kearsipan

       Memelihara sistem kearsipan.

XI / 1

XI / 2

 Membuat dokumen

       Membuat catatan dikte untuk menghasilkan naskah/dokumen

       Mengidentifikasi kebutuhan dokumen

       Membuat dokumen

       Memproduksi dokumen.

X / 1

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASARKLS / SMSTR

Memproses perjalanan bisnis

       Mendeskripsikan perjalanan bisnis

       Melaksanakan penanganan perjalanan bisnis.

XI / 4

XII / 5

Mengelola pertemuan/rapat

       Mempersiapkan pertemuan/rapat

       Menyelenggarakan pertemuan/rapat

       Membuat catatan hasil pertemuan/ rapat

       Mendistribusikan hasil pertemuan/ rapat.

XI / 3

XI / 4

Mengelola dana kas kecil

       Mempersiapkan administrasi kas kecil

       Membukukan mutasi dan selisih dana kas kecil

       Mendokumentasikan bukti-bukti kas kecil.

XII / 5

XII / 6

Memberikan pelayanan kepada pelanggan

       Mendeskripsikan pelayanan prima

       Mengidentifikasi pelanggan dan kebutuhannya

       Memberikan pelayanan kepada pelanggan.

XI / 4

XII / 5

XII / 6

Mengelola data/informasi di tempat kerja

       Mengumpulkan data/informasi

       Melakukan pengolahan data/ informasi

XI / 3

XI / 4

Mengaplikasikan administrai perkantoran di tempat kerja

       Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan

       Melaksanakan administrasi kepegawaian/ketenagaan

       Melaksanakan administrasi keuangan

       Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana.

XI / 4