Upload
ca54nova
View
26
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Mengelola Risiko Sebagai KunciMenjalankan Bisnis
Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPMDekan PascasarjanaUniversitas Ciputra
Email: [email protected]: 081 133 4092
Mengelola Risiko Sebagai KunciMenjalankan Bisnis
Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPMDekan PascasarjanaUniversitas Ciputra
Email: [email protected]: 081 133 4092
Definisi Risiko
Risiko Merugikan
Kemungkinan penyimpangan hasil usaha (yang merugikan) dari yang diharapkan
Risiko Merugikan
TARGET
Definisi Risiko
Risiko Merugikan Risiko Menguntungkan
REALISASI
Kemungkinan penyimpangan hasil usaha (yang merugikan) dari yang diharapkan
Risiko Merugikan Risiko Menguntungkan
TARGET
Sikap dalam Menghadapi Risiko● Menghindari: tidak melakukan usaha tersebut
(KARYAWAN)● Menghadapi: bersedia menanggung kerugian
yang mungkin dialami (ENTREPRENEUR)● Memindahkan: meminta pihak lain untuk
menanggungnya dengan membayar premitertentu (MANAGER)
● Mengurangi: melakukan portofolio untukmemperkecil risiko (INVESTOR)
● Menghindari: tidak melakukan usaha tersebut(KARYAWAN)
● Menghadapi: bersedia menanggung kerugianyang mungkin dialami (ENTREPRENEUR)
● Memindahkan: meminta pihak lain untukmenanggungnya dengan membayar premitertentu (MANAGER)
● Mengurangi: melakukan portofolio untukmemperkecil risiko (INVESTOR)
Sikap dalam Menghadapi Risiko● Menghindari: tidak melakukan usaha tersebut
(KARYAWAN)● Menghadapi: bersedia menanggung kerugian
yang mungkin dialami (ENTREPRENEUR)● Memindahkan: meminta pihak lain untuk
menanggungnya dengan membayar premitertentu (MANAGER)
● Mengurangi: melakukan portofolio untukmemperkecil risiko (INVESTOR)
● Menghindari: tidak melakukan usaha tersebut(KARYAWAN)
● Menghadapi: bersedia menanggung kerugianyang mungkin dialami (ENTREPRENEUR)
● Memindahkan: meminta pihak lain untukmenanggungnya dengan membayar premitertentu (MANAGER)
● Mengurangi: melakukan portofolio untukmemperkecil risiko (INVESTOR)
Risiko dalam Praktik1. Risiko yang tidak dapat dihindari (systematic risk)
Ciri-ciri: tidak bisa diduga, tiba-tiba, dan sulit Direncanakan.Misal: bencana alam
2. Risiko yang dapat dihindari (unsystematic risk) biasanya dikarenakan faktor manusia, sistem, danproses
1. Risiko yang tidak dapat dihindari (systematic risk)Ciri-ciri: tidak bisa diduga, tiba-tiba, dan sulit Direncanakan.Misal: bencana alam
2. Risiko yang dapat dihindari (unsystematic risk) biasanya dikarenakan faktor manusia, sistem, danproses
Sistem
Risiko dalam Praktik1. Risiko yang tidak dapat dihindari (systematic risk)
Ciri-ciri: tidak bisa diduga, tiba-tiba, dan sulit Direncanakan.Misal: bencana alam
2. Risiko yang dapat dihindari (unsystematic risk) biasanya dikarenakan faktor manusia, sistem, danproses
1. Risiko yang tidak dapat dihindari (systematic risk)Ciri-ciri: tidak bisa diduga, tiba-tiba, dan sulit Direncanakan.Misal: bencana alam
2. Risiko yang dapat dihindari (unsystematic risk) biasanya dikarenakan faktor manusia, sistem, danproses
Manusia
Sudut Pandang Risiko
● Siklus hidup perusahaan● Bidang usahanya● Bank Indonesia
Sudut Pandang Risiko
● Siklus hidup perusahaan● Bidang usahanya● Bank Indonesia
Risiko dalam Siklus Hidup Perusahaan: Start Up
● Memilih jenis usaha, memilih rekanan, keputusan pendanaan, dan keputusan teknis
● Bila tidak sesuai maka usaha akan sepi, biaya besar, dan konflik dengan rekanan
● Bila sesuai maka bisnis akan berjalan sesuai harapan
● Memilih jenis usaha, memilih rekanan, keputusan pendanaan, dan keputusan teknis
● Bila tidak sesuai maka usaha akan sepi, biaya besar, dan konflik dengan rekanan
● Bila sesuai maka bisnis akan berjalan sesuai harapan
KOPI SAMBA
Risiko dalam Siklus Hidup Perusahaan: Start Up
● Memilih jenis usaha, memilih rekanan, keputusan pendanaan, dan keputusan teknis
● Bila tidak sesuai maka usaha akan sepi, biaya besar, dan konflik dengan rekanan
● Bila sesuai maka bisnis akan berjalan sesuai harapan
● Memilih jenis usaha, memilih rekanan, keputusan pendanaan, dan keputusan teknis
● Bila tidak sesuai maka usaha akan sepi, biaya besar, dan konflik dengan rekanan
● Bila sesuai maka bisnis akan berjalan sesuai harapan
Risiko dalam Siklus Hidup Perusahaan:Scale Up
● Kelangkaan dan kenaikan bahan, persaingan bisnis, kapasitas produksi, perubahan selera konsumen, dan perubahan teknologi
● Bila tidak sesuai: bisnis tidak bisa bersaing, permintaan turun, pelanggan tidak membayar, dan permasalahan dengan karyawan
● Bila sesuai: bisnis akan berjalan
● Kelangkaan dan kenaikan bahan, persaingan bisnis, kapasitas produksi, perubahan selera konsumen, dan perubahan teknologi
● Bila tidak sesuai: bisnis tidak bisa bersaing, permintaan turun, pelanggan tidak membayar, dan permasalahan dengan karyawan
● Bila sesuai: bisnis akan berjalan
Selera Konsumen Persaingan Bisnis
Risiko dalam Siklus Hidup Perusahaan:Scale Up
● Kelangkaan dan kenaikan bahan, persaingan bisnis, kapasitas produksi, perubahan selera konsumen, dan perubahan teknologi
● Bila tidak sesuai: bisnis tidak bisa bersaing, permintaan turun, pelanggan tidak membayar, dan permasalahan dengan karyawan
● Bila sesuai: bisnis akan berjalan
● Kelangkaan dan kenaikan bahan, persaingan bisnis, kapasitas produksi, perubahan selera konsumen, dan perubahan teknologi
● Bila tidak sesuai: bisnis tidak bisa bersaing, permintaan turun, pelanggan tidak membayar, dan permasalahan dengan karyawan
● Bila sesuai: bisnis akan berjalan
Persaingan Bisnis Perubahan Teknologi
Risiko Menurut Bank Indonesia● Risiko Pasar ->Pergeseran variabel pasar
● Risiko Kredit ->kegagalan debitur memenuhi kewajiban
● Risiko Likuiditas -> memenuhi kewajiban saat jatuh tempo
● Risiko Operasional -> tidak berfungsinya proses internal
● Risiko hukum -> kelemahan aspek hukum sehingga timbul tuntutan hukum
● Risiko Reputasi -> publikasi negatif
● Risiko Strategik -> strategik yang tidak responsif terhadap perubahan lingkungan
● Risiko Kepatuhan -> tidak melaksanakan ketentuan yang berlaku
● Risiko Pasar ->Pergeseran variabel pasar
● Risiko Kredit ->kegagalan debitur memenuhi kewajiban
● Risiko Likuiditas -> memenuhi kewajiban saat jatuh tempo
● Risiko Operasional -> tidak berfungsinya proses internal
● Risiko hukum -> kelemahan aspek hukum sehingga timbul tuntutan hukum
● Risiko Reputasi -> publikasi negatif
● Risiko Strategik -> strategik yang tidak responsif terhadap perubahan lingkungan
● Risiko Kepatuhan -> tidak melaksanakan ketentuan yang berlaku
Risiko Menurut Bank Indonesia● Risiko Pasar ->Pergeseran variabel pasar
● Risiko Kredit ->kegagalan debitur memenuhi kewajiban
● Risiko Likuiditas -> memenuhi kewajiban saat jatuh tempo
● Risiko Operasional -> tidak berfungsinya proses internal
● Risiko hukum -> kelemahan aspek hukum sehingga timbul tuntutan hukum
● Risiko Reputasi -> publikasi negatif
● Risiko Strategik -> strategik yang tidak responsif terhadap perubahan lingkungan
● Risiko Kepatuhan -> tidak melaksanakan ketentuan yang berlaku
● Risiko Pasar ->Pergeseran variabel pasar
● Risiko Kredit ->kegagalan debitur memenuhi kewajiban
● Risiko Likuiditas -> memenuhi kewajiban saat jatuh tempo
● Risiko Operasional -> tidak berfungsinya proses internal
● Risiko hukum -> kelemahan aspek hukum sehingga timbul tuntutan hukum
● Risiko Reputasi -> publikasi negatif
● Risiko Strategik -> strategik yang tidak responsif terhadap perubahan lingkungan
● Risiko Kepatuhan -> tidak melaksanakan ketentuan yang berlaku
Identifikasi Risiko
● Metode Analisa● Metode Observasi dan Survei● Metode Acuan (Benchmarking)● Metode informasi dari expert
● Metode Analisa● Metode Observasi dan Survei● Metode Acuan (Benchmarking)● Metode informasi dari expert
Identifikasi Risiko
● Metode Analisa● Metode Observasi dan Survei● Metode Acuan (Benchmarking)● Metode informasi dari expert
● Metode Analisa● Metode Observasi dan Survei● Metode Acuan (Benchmarking)● Metode informasi dari expert
Identifikasi Risiko: Metode Analisa
● Keluhan pelanggan● Infomasi produk cacat● Track record SDM● Pertumbuhan penjualan (siklus)
● Keluhan pelanggan● Infomasi produk cacat● Track record SDM● Pertumbuhan penjualan (siklus)
Identifikasi Risiko: Metode Analisa
● Keluhan pelanggan● Infomasi produk cacat● Track record SDM● Pertumbuhan penjualan (siklus)
● Keluhan pelanggan● Infomasi produk cacat● Track record SDM● Pertumbuhan penjualan (siklus)
Identifikasi Risiko: Metode Observasi dan Survei
● Kebutuhan pasar● Ketidakpuasan pelanggan● Gaya hidup pelanggan● Lingkungan
● Kebutuhan pasar● Ketidakpuasan pelanggan● Gaya hidup pelanggan● Lingkungan
Identifikasi Risiko: Metode Observasi dan Survei
● Kebutuhan pasar● Ketidakpuasan pelanggan● Gaya hidup pelanggan● Lingkungan
● Kebutuhan pasar● Ketidakpuasan pelanggan● Gaya hidup pelanggan● Lingkungan
Mengelola Risiko● Buat risiko yang mungkin terjadi● Ranking / urutkan berdasarkan dampak yang
ditimbulkan● Solusikan alternatif berdasarkan ranking● Evaluasi:- Salah: perbaiki- Benar: Lanjutkan dengan lebih baik
● Buat risiko yang mungkin terjadi● Ranking / urutkan berdasarkan dampak yang
ditimbulkan● Solusikan alternatif berdasarkan ranking● Evaluasi:- Salah: perbaiki- Benar: Lanjutkan dengan lebih baik
Mengelola Risiko● Buat risiko yang mungkin terjadi● Ranking / urutkan berdasarkan dampak yang
ditimbulkan● Solusikan alternatif berdasarkan ranking● Evaluasi:- Salah: perbaiki- Benar: Lanjutkan dengan lebih baik
● Buat risiko yang mungkin terjadi● Ranking / urutkan berdasarkan dampak yang
ditimbulkan● Solusikan alternatif berdasarkan ranking● Evaluasi:- Salah: perbaiki- Benar: Lanjutkan dengan lebih baik
Tips Mengelola Risiko
● Hindari risiko yang sering terjadi● Asuransikan risiko yang sekali terjadi, namun
dampaknya besar● Lakukan pencegahan bagi risiko yang
dampaknya kecil● Hadapi risiko yang dampaknya kecil dan jarang
terjadi
● Hindari risiko yang sering terjadi● Asuransikan risiko yang sekali terjadi, namun
dampaknya besar● Lakukan pencegahan bagi risiko yang
dampaknya kecil● Hadapi risiko yang dampaknya kecil dan jarang
terjadi
Tips Mengelola Risiko
● Hindari risiko yang sering terjadi● Asuransikan risiko yang sekali terjadi, namun
dampaknya besar● Lakukan pencegahan bagi risiko yang
dampaknya kecil● Hadapi risiko yang dampaknya kecil dan jarang
terjadi
● Hindari risiko yang sering terjadi● Asuransikan risiko yang sekali terjadi, namun
dampaknya besar● Lakukan pencegahan bagi risiko yang
dampaknya kecil● Hadapi risiko yang dampaknya kecil dan jarang
terjadi
Best Practice:Dr (HC) Ir. Ciputra
RISIKO
KREATIF
INOVATIF
Di Surabaya Barat (Lakarsantri), terdapat lahan kosong seluas lebih kurang 2.000 ha, rata-rata nilai tanah tidak sampai Rp5.000 per meter persegi karena tanahnyatandus dan kering
INOVATIF
Best Practice:Dr (HC) Ir. Ciputra
PELUANG
KREATIF
INOVATIF
Pembangunan real estate dimulai 1993 dengan konsep “self contained city” (Kota Mandiri) yang dilengkapi golf bertaraf internasional 27 holes, sekolah nasional dan internasional, waterpark terbesar, fresh market, infrastruktur bertaraf internasional serta berbagai fasilitas lainnya
INOVATIF
TERIMA KASIH
Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPMDekan PascasarjanaUniversitas Ciputra
Email: [email protected]: 081 133 4092
TERIMA KASIH
Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPMDekan PascasarjanaUniversitas Ciputra
Email: [email protected]: 081 133 4092
TERIMA KASIH
Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPMDekan PascasarjanaUniversitas Ciputra
Email: [email protected]: 081 133 4092
TERIMA KASIH
Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPMDekan PascasarjanaUniversitas Ciputra
Email: [email protected]: 081 133 4092
BiodataNama : Dr. David Sukardi Kodrat., MM., CPMTgl Lhr : Purwokerto, 4 Desember 1968Alamat : Jl. Golf 3/12, Citra Raya, SurabayaTelp : 081 133 4092Email : Riwayat Pekerjaan:- GM Orang Tua Group 1992 – 2004- Bisnis Distribusi 2006 -- Dekan Fakultas Ekonomi 2006 - 2011 - Dekan Pascasarjana Univ. Ciputra 2011 -Jurnal: 38 Jurnal terakreditasi dalam dan luar negeriPrestasi: Dosen Berprestasi 2010, Juara Harapan I
BI, Paper Kewirausahaan terbaik – Untar 2012
Nama : Dr. David Sukardi Kodrat., MM., CPMTgl Lhr : Purwokerto, 4 Desember 1968Alamat : Jl. Golf 3/12, Citra Raya, SurabayaTelp : 081 133 4092Email : Riwayat Pekerjaan:- GM Orang Tua Group 1992 – 2004- Bisnis Distribusi 2006 -- Dekan Fakultas Ekonomi 2006 - 2011 - Dekan Pascasarjana Univ. Ciputra 2011 -Jurnal: 38 Jurnal terakreditasi dalam dan luar negeriPrestasi: Dosen Berprestasi 2010, Juara Harapan I
BI, Paper Kewirausahaan terbaik – Untar 2012
BiodataNama : Dr. David Sukardi Kodrat., MM., CPMTgl Lhr : Purwokerto, 4 Desember 1968Alamat : Jl. Golf 3/12, Citra Raya, SurabayaTelp : 081 133 4092Email : Riwayat Pekerjaan:- GM Orang Tua Group 1992 – 2004- Bisnis Distribusi 2006 -- Dekan Fakultas Ekonomi 2006 - 2011 - Dekan Pascasarjana Univ. Ciputra 2011 -Jurnal: 38 Jurnal terakreditasi dalam dan luar negeriPrestasi: Dosen Berprestasi 2010, Juara Harapan I
BI, Paper Kewirausahaan terbaik – Untar 2012
Nama : Dr. David Sukardi Kodrat., MM., CPMTgl Lhr : Purwokerto, 4 Desember 1968Alamat : Jl. Golf 3/12, Citra Raya, SurabayaTelp : 081 133 4092Email : Riwayat Pekerjaan:- GM Orang Tua Group 1992 – 2004- Bisnis Distribusi 2006 -- Dekan Fakultas Ekonomi 2006 - 2011 - Dekan Pascasarjana Univ. Ciputra 2011 -Jurnal: 38 Jurnal terakreditasi dalam dan luar negeriPrestasi: Dosen Berprestasi 2010, Juara Harapan I
BI, Paper Kewirausahaan terbaik – Untar 2012