Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Mengembangkan Tata Kelola Program untuk Pemberdayaan Masyarakat
Sosialisasi Kriteria Community Development/Comdev(Pengembangan Masyarakat) PROPER 2020
Krisdyatmiko
Tim Teknis PROPERKriteria Pengembangan Masyarakat
Ketua DepartemenPembangunan Sosial dan Kesejahteraan
FISIPOL – UGM
Pengantar
• Dokumen kriteria Comdev “memotret” system/ tata kelola dalam pelaksanaantanggung jawab sosial perusahaan.
• Program yang baik dihasilkan dari tata kelola yang baik juga, tidak sebatasberorientasi pada hasil, tetapi juga memperhatikan pada sisi proses.
• Dokumen yang baik disusun bersamaandengan proses atau tahapan-tahapanpelaksanaan program, tidak disusun dalamwaktu singkat menjelang pengumpulandokumen Proper.
• Capaian nilai Comdev sampai tahun 2019 sangat bervariatif, ada yang telah mencapainilai maksimal, namun juga masih ada yang memperoleh di bawah 10.
ISO 26000 –Guidance on Social
Responsibility
United Nations Global Compact
Management Model
Review literatur Community Development / Community
Empowerment
Regulasi / Peraturan Terkait dengan CSR
Rujukan Kriteria Comdev
Makna Pengembangan Masyarakat (Community Development)
• Community development more in terms of an action, result, or outcome: local decision making and program development resulting in a better place to live and work (Huie, 1976).
• Comdev: group of people initiating social action to change their economic, social, cultural and/or environmental situation (Christenson and Robinson, 1989).
• Comdev focus on the process of teaching people how to work together to solve common problems (Phillips and Pittman, 2009).
Comdev berkaitan dengan dua aspek: proses dan dampak/outcome. Sebagai proses, Comdev berarti
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk beraksi secara kolektif, dan
Sebagai outcome aksi kolektif tersebut harus menghasilkan berbagai peningkatan komunitas yang menyangkut aspek: fisik, lingkungan, budaya, sosial, politik, ekonomi dan lain-lain
Makna Pemberdayaan
No Makna Sumber
1. Organized effort to increase control over resources and regulative intitutions in given social situation, on the part of groups and movement for those hitherto excluded from such control
The United Nations Reseach Institute for Social Development
2. Strengthening the capacity of poor people to affect decisions that have the bearing of their lives, and removing barriers that prevent them from engaging effectively in political, social and economics activities
World Bank
3. A process whereby individuals struggle to reduce personal powerlessness and dependency by having increased control over their lives
Lord & Hutchison,1997; Rappaport, 1987
4. The expansion of assets and capabilities of poor people to participate in, negotiate with, influence, control, and hold accountable intitutions that affect their lives
Deepa Narayan,2002
Level & Dimensi Pemberdayaan
Level/ Dimensi
Kekuatan Kekuasaan
Personal Mengembangkanpengetahuan, wawasan, hargadiri, kemampuan, kompetensi, motivasi, kreasi, dan kontroldiri.
Membangkitkan : (a)kesadaran kritisindividu terhadap struktur sosial-politikyang timpang &; (b)kapasitas individu untukmenganalisis lingkungan kehidupan yang mempengaruhinya.
Masya-rakat
Menumbuhkan rasa memiliki, gotong rotong, mutual trust, kemitraan, kebersamaan, solidaritas sosial dan visikolektif masyarakat.
Mengorganisir masyarakat untuk tindakankolektif dalam berpartisipasi terhadap pengambilan keputusan publik, serta melakukan advokasi kebijakan
Distribusi Nilai Pengembangan Masyarakat
No. Aspek Penilaian Sub Aspek Penilaian Nilai
1. Kebijakan Pengembangan Masyarakat 3
2. Struktur dan Tanggung Jawab 8,5
3. Alokasi Dana Pengembangan Masyarakat 5
4. Perencanaan Social Mapping 23
Renstra 9,5
Renja 8
5. Implementasi 13
6. Monitoring dan Evaluasi 17
7. Hubungan Sosial (Internal dan Eksternal) Hubungan Kerja (Internal) 3
Hubungan Eksternal 3,5
8. Publikasi dan Penghargaan 6,5
Jumlah 100
Kebijakan Pengembangan Masyarakat
• Kebijakan merupakan payung dari komitmen institusi.
• Kebijakan khusus tentang Pengembangan Masyarakat.
• Berorientasi untuk pemberdayaan.
• Dilengkapi dengan SOP/TKO sebagai pedoman operasionalisasi kebijakan
Struktur dan Tanggung Jawab Harus struktur di unit yang secara khusus
mengemban tugas untuk melaksanakan CSR/CD sebagai tugas utama (main job), bukan tugas sampingan.
Minimal 2 orang yang ada dalam struktur itu.
Dilengkapi dengan jobs description untuk menjelaskan bahwa tugas utama struktur ini berkaitan dengan CSR/CD.
Sertakan CV yang dilengkapi dengan foto kopi/scan ijazah S.1 dan/atau sertifikat pelatihan yang relevan dengan CD.
CV yang disertakan harus sesuai dengan nama-nama yang ada dalam struktur.
Alokasi Dana Pengembangan Masyarakat
a. Realisasi dana pelaksanaaan pengembangan masyarakat (CD) selama 3 tahun berturut-turut (2018, 2019, 2020)
b. Menyampaikan dataperbandingan dana pengembangan masyarakattahun 2020 dengan laba unit satu tahun terakhir (2019)
No Jenis Dana
2018 2019 2020
1. Karitatif
2. Infrastruktur
3. PengembanganKapasitas
4. Pemberdayan
Siklus Program
PemetaanSosial
PerencanaanStrategis(Renstra5 tahun)
Renja Tahun 1
Renja Tahun 2
Renja Tahun 3
Renja Tahun 4
Renja Tahun 5
Monitoring dan
Evaluasi
Dokumen Relevan(Renstra Perusahaan, RPJMD, RPJMDes, dll
Partisipasi Pihak Terkait (masyarakat, pemerintah dan perusahaan lain)
Implementasi
Pemetaan Sosial
• Memiliki dokumen induk pemetaan sosial yang disusun maksimal 4 tahun terakhir.
• Social mapping boleh dilakukan oleh siapa saja, yang penting isinya harus mencakup aspek-aspek sebagaimana dalam Permen LH 3/2014.
• Memiliki dokumen pemetaan sosial yang diperbarui (update) 1 tahun terakhir.
• Update dokumen dimaksudkan untuk kontekstualisasi dengan potensi dan kebutuhan masyarakat, serta rencana kerja tahunan Comdev.
Renstra dan Renja
• Dokumen utuh, tidak sebatas hanyatabel program.
• Berisi analisis isu-isu strategis yang menjadi latar belakang munculnyaprogram dalam Renstra.
• Program jangka Panjang (5 tahun) yang dirinci dalam program tahunan didetailkan lebih lanjut dalamRenja.
• Renstra menunjukkan keberpihakanpada masyarakat marjinal (miskin, terbelakang, keterbatasan akses, dll)
Implementasi
• Berisi laporan pelaksanaanprogram/kegiatan, tidak hanya tabelperbandingan Renja denganimplementasi.
• Laporan program/kegiatan berisi(tentative): Latar Belakang Program
Tujuan
Proses pelaksanaan (tahapan, hambatan)
Capaian
Pembelajaran (lesson learned) yang Diperoleh
Monitoring dan Evaluasi
• Monev terhadap Renjasebagai bahan perbaikandalam proses pelaksanaanprogram dan pembelajaranbagi pengembangan program-program berikutnya.
• Di samping Monev terhadapproses, juga melakukan IKM (indeks kepuasan masyarakat) dan melihat dinamika individudan kelompok dalampelaksanaan program Comdev.
Hubungan Sosial (internal & eksternal)
• Aspek internal untuk melihat kepedulian perusahaan terhadap pekerja, apakah memiliki sistem yang memberi ruang bagi pekerja untukmenyalurkan dan diperhatikan aspirasinya.
• Kepedulian perusahaan terhadap pekerja ditandai dengan keberadaanSerikat Pekerja dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
• Aspek eksternal untuk melihat sistem (disusun dalam bentuk SOP/TKO ataunama lainnya) yang dikembangkan perusahaan dalam mengelola keluhandari masyarakat atau pihak lain.
• Jika tidak ada keluhan atau konflik, baik secara internal maupun eksternal, dengan membuat pernyataan Nihil atau Nol yang disahkan oleh unit/bagiandi perusahaan yang mengelola hal itu.
Publikasi dan Penghargaan
• Publikasi bagian dari knowledge management, untuk kepentingan internal dan eksternal.
• Publikasi harus memuat isi secara komprehensif (buku, jurnal. paper/makalah), tidak sebatas pemberitaan sekilas di media massa ataumedia sosial.
• Secara eksternal, publikasi akan menggandakan kabar baik, memberipembelajaran dan inspirasi pihak yang membaca/mendengar/menontonagar tergerak untuk melakukan kebaikan yang sama yang sudah dilakukanperusahaan.
• Secara internal, publikasi akan mendukung pendokumentasian program-program Comdev bagi perusahaan sehingga akan memiliki track record perjalanan program dari waktu ke waktu dan capaian-capaiannya.