MENGENAL IKAN AIR TAWAR

Ikan air tawar banyak jenisnya, seperti ikan gurami, tawes, nila, emas, lele, dan lain sebagainya. Diantara ikan tersebut di atas yang merupakan ikan berkualitas tinggi adalah ikan gurami; mengingat ikan tersebut rasanya lezat dan gurih, banyak penggemarnya, harga juga bersaing, dan pemasarannya sangat mudah.

Contoh-contoh ikan air tawar:

A. Ikan Gurami

Bentuk fisik ikan gurami sangat khas, perawakannya pipih agak panjang, bagian dahi gurami jantan dewasa terhadap tonjolan pada bagian mulutnya, sedangkan gurami betina bagian dahi datar. Ciri-ciri khas yang lain berupa garis-garis hitam melintang ditubuhnya. Ikan gurami bermulut kecil dangan bibir bagian bawah terlihat sedikit lebih panjang ke depan daripada bibir diatas. Sisik gurami berukuran besar dan bagian tepinya tidak rata. Waktu muda, ikan gurami warna punggungnya biru kehitam-hitaman, bagian perutnya berwarna putih. Warna ikan gurami akan berubah menjadi kecokelatan dan bagian perutnya berwarna keperakan. Sirip perut gurami mengalami modifikasi bentuk menjadi sepasang benang yang panjang berfungsi sebagai alat peraba.

Pada sirip punggung dan siri dubur, panjangnya mencapai pangkal ekor. Rata-rata panjang ikan gurami dewasa mencapai panjang 65 cm dengan berat 10 kg.Perkembangan pertumbuhan paling pesat ketika ikan gurami berumur mencapai 3-5 tahun. Sebetulnya, ikan gurami pemasarannya tidak harus berumur 3-5 tahun, tetapi cukup berumur 3-4 bulan dengan berat rata-rata 500 gram/ekor, pas untuk dikonsumsi di rumah makan ikan bakar. Sekarang sudah cukup banyak pengusaha-pengusaha yang mendirikan warung makan dengan mengkonsumsikan ikan bakar terutama di daerah-daerah wisata di seluruh kota besar maupun kota kecil.

B. Ikan Tawes

Ikan tawes perawakannya hampir sama dengan ikan mas, badan memanjang, pipih ke samping bentuk punggung merupakan busur. Tinggi badan 1 : 2, 4 : 2, 6 kali panjang standar. Moncong runcing mulut terletak di ujung terminal (tengah) kecil dan mempunyai dua pasang sungut yang sangat kecil. Ikan tawes mempunyai sirip punggung brhadapan dengan sisik garis rusuk yang ke sepuluh. Sirip punggung berbentuk seperti jari-jari. Sirip dubur bercagak, permulaan sirip ini berhadapan dengan sisik line laterals ke-19. Sirip ekor bercagak dalam dengan lobus membulat. Sisik garis rusuk berjumlah 29-31. Sisik berwarna putih keperakan, sedangkan bagian punggungnya berwarna lebih gelap dan bagian perutnya berwarna lebih putih. Dasar sisik berwarna kelabu sampai gelap.

C. Ikan Nila

Ikan nila perawakannya seperti ikan mujair yang cukup disukai masyarakat karena ikan ini bertekstur kesat memiliki rasa yang lezat. Bentuk badan ikan nila adalah pipih ke samping memanjang. Memiliki garis vertikal pada badan sebanyak 9-11 buah, sedangkan garis-garis pada sirip ekor berwarna merah berjumlah 6-12 buah. Pada sirip punggung terdapat juga garis-garis miring. Mata kelihatan menonjol dan sedikit lebih besar dangan bagian tepi mata berwarna putih. Badan relatif lebih tebal dan kekar dibandingkan ikan mujair.

D. Ikan Mas

Ikan mas ini disebut sebagai ikan tambra, raya atau ameh. Ikan ini menurut sejarahnya berasal dari Cina dan Rusia, yang kemudian disebarkan di daerah Eropa dan negara-negara Asia Timur dan Selatan pada abat pertengahan. Sekaraang ikan mas telah merata di seluruh dunia baik sebagai ikan liar maupun sebagai ikan kultur. Badan memanjang, sedikit pipih ke samping. Mulut dapat disembulkan terletak di ujung tengah, mempunyai sungut dua pasang. Menurut beberapa ahli ikan, sungut inilah sebagai ciri pokok untuk membedakan ikan mas koki yang strain-nya sudah banyak itu dengan ikan mas karper yang mempunyai strain banyak juga.

Sirip punggung panjang dengan bagian belakang berjari keras. Letak permulaan sirip punggung ini berseberangan dengan permulaan sirip perrut. Ikan mas memiliki sisik yang relatif besar yang tergolong tipe cycloid, mempunyai garis rusuk yang lengkap berada pada pertengahan sirip ekor. Gigi kerongkongan terdiri dari tiga baris yang berbentuk geraham.

E. Ikan Lele

Ikan lele merupakan ikan air tawar yang paling populer sebagai ikan budi daya. Badan lele berbentuk memanjang dengan kepala pipih dibawah. Mulut berada di ujung atau terminal dengan sepanjang sungut, nasal, rahang atas, rahang bawah, dan mental. Sirip ekor juga membundar, tidak bergabung dengan sirip anal. Sirip perut juga membundar. Ikan lele mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa separang patil berada di sebelah depan sirip dada. Selain sebagai senjata, patil ini juga bisa dipergunakan untuk melompat dari kolam atau untuk berjalan diatas tanah. Oleh karena itu, lele mempunyai predikat tambahan sebagai walking catfish.

F. Ikan Mujair

Ikan mujair merupakan ikan air tawar yang dapat hidup juga di air payau. Ikan ini memiliki bentuk badan memanjang dan agak pipih, sisiknya berwarna cokelat sampai cokelat kehijau-hijauan, atau cokelat kehitam-hitaman, bergantung pada lingkungan hidupnya.

Ikan mujair termasuk ikan yang rakus dan pemakan segala sehingga dapat hidup baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi seperti di pegunungan. Bentuk tubuh ikan mujair sangat mirip dengan ikan nila, untuk membedakan antara ikan mujair dan ikan nila secara mudah dapat dilihat dari sirip punggung dan ekornya. Sirip punggung ikan mujair memiliki garis tidak sejelas seperti pada ikan nila dan sirip ekor mujair tidak terdapat garis.