1

Click here to load reader

Mengenal Lampu Neon

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengenal Lampu Neon

Mengenal Lampu Neon21 Feb 2010

Koran Jakarta Nasional

Sumber penerangan modern yang tahan lama.

Cahayanya memancarkan warna putih dan menerangi rumah. Neon, namanya. Lampu ini memiliki daya tahan yang cukup lama. Bisa mencapai 10 tahun bahkan lebih.

Mengapa lampu neon bisa menyala sendiri? Bagaimana cara kerja lampu itu? Sebuah lampu neon terdiri dari dua elektroda yang berupa logam dan terletak di ujung-ujung sebuah tabung neon. Tabung ini sendiri berisi tiga jenis zat kimia, yakni neon, argon, atau dapat juga diisi kripton. Ketiga jenis zat itu berupa gas.Ketika kedua elektroda diberi tegangan listrik, maka elektron akan keluar dari salah satu elektioda menuju elektroda lain. Dalam perjalanannya, elektron-elektron ini akan menghantam atom-atom gas neon. Energi gas neon kemudian akan naik dalam waktu singkat untuk kemudian kembali ke keadaan semula. Selama proses kembali ke keadaan semula itu, gas neon akan memancarkan energi berupa gelombang cahaya. Cahaya inilah yang kita lihat sebagai lampu neon.

Kata neon berasal dari dari bahasa Yunani yakni neos, yang berarti gas baru. Gas ini berwarna merah. Lampu neon pertama kali ditemukan oleh ahli kimia dan fisika asal Prancis bernama Georges Claude pada 1902. Sedangkan gas neon ditemukan oleh dua ahli asal Inggris bernama William Ramsey dan MW Travers pada 1898.Lalu, pernah kamu melihat laron (binatang terbang kelekatu) yang selalu mendekati lampu neon ketika hujan datang? Mengapa hal ini terjadi? Hujan membuat suhu tubuh laron sangat dingin. Maka itu laron mencari tempat hangat dan terang. Lampu neon merupakan sumber kedua hal itu, maka itu laron mengerubungi neon. Sayangnya, laron kerap tidak menyadari bahwa panas neon itu dapat membahaya-kannya. Akibatnya laron dapat mati seketika. nala dipa