Upload
aliakbarkaligrafi
View
135
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengenalan terhadap "Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia", diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, 1984-1985.
Citation preview
Prt 4 "crrdthhlgdai ?e*litta,o a*a Petgth,caat i7a*o
DEPASTEIIEIV AAAilA RI.t984- tggs
A
KATA PENGANTAR
Salah satu dari kegiatan penelitian dan pengembangan yangdilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan AgamaDepartemen Agama adalah penyelenggaraan Musyawarah kerjaUlama Ahli Al Our'an. Musyawarah kerja tersebut telah berlangsungselama sepuluh kali yang diselengrgarakan sejak tahun 1974 s/d 1983.
Sebagai titik puncak dari hasil Musyawarah kerja tersebut adalahtelah disahkannya Al Our'an standard hasil musyawarah sebagaiMushaf baku atau Mushaf rujukan. Maka untuk mengenal Al Our'anstandard tersebut lebih dekat, maka oleh Puslitbang Lektur Agarnatelah disusun buku pengantar untuk mengenal mushaf Al Our'anStandard lndoneia.
Semoga para pembaca Al Our'an Standard (yang akan diperbanyakoleh Proyek Pengadaan Kitab Suci Al Qur'an) Departemen Agamadengan membaca terlebih dahulu buku ini akan tidak mengalamikesulitan dalam memahaminya.
Akhimya kepada Bapak H. Sawabi lhsan, MA, Kepala PuslitbangLektur Agnma, kami ucapkan terima kasih kami yang sebesar-besarnya atas ushanya menyiapkan naskah buku ini, sehinggabuku'mengenal mustraf Al Our'an Standard lndonesia dapatditerbitkan. Dan kepada semua pihak yang telah membantu kamibaik langsung maupun tidak langrung kami ucapkan terima krih.
Ridho Allah jualah yang akan kami harapkan.
Jakarta, Oktober 1984
PEMIMPIN PROYEK,
BOCHMANI
SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG AGAMATENTANG
MENGENAL MUSHAF STANDAR INDONESTA
8 ISM I L LAH I R RAH MAN I R R AH I M.
At,o pnkarca Pusat peneritian dan pengcmbangan Lektur Agama danLajnah Pentrhih Mushaf 'Al eurbn telah diteliti dan dibha Musttaf AlQur'an dari *gi Penutisan, Hankat, Tan& gaca &n Tanda waqaf &lamforun Musyawarah Kerja urama Ahti Ar eur'an setiap tahun *lama r0(sepuluh) tahun dan terah dihasitkan o,rta diceak Ar ourbn standar tn-donesia.
suaw hal yang sangat brharga dan usaha yang mulia datam bidangAl ourbn ini, akan rebih brmanfaat bira dapat diketahui dan dimengenioleh sluruh lapisan masyarakat, khususnya umat rsram dan para penerbityan g akan mem pedoman in ya.
Dalam kaian ini, pemasyankatan Al our'an stan&r rndonesia mut-lak diperlukan, karenanya uraian mengenai Al eur'an standar lndonesia -khusus tentang "Mengenar Mushaf stanbr utsmani" yang diniikan kariini, akan engat manbnru membrikan penjerasan dan memudahkan peng*nalan dengan can yang sederhana namun menyeluruh.
Dengan dikenarnya Mudtaf sandar rndoiesia diharapkan *ruruh per-masalahan yang b*aitan dengan At etr'an akan dapat dietai dan usahamemelihan karciu dat kastian Al Ourbn akan lebih milrbp.
Demikian harryn kuni.
WASSALAM,KEPALA EADAN LITBANG AGAMA,
ttd.
( DRS. H. A LUD.,ITo,NlP.: t50O19574
KATA PENGANTAR
Musyawarah Kerja Ulama Ahli Al Our'an yang ke X merupakan titik
kulminasidarisere.nFnMukeryangtelah'berjalan-sepuluhkalisejaktahun1974 samPai dengan tahun 1983'
Pada Musyawarah Keria Ulama Ahli Al Our'an yang kg-lepu.luh para
Ulamamempersembahkankepadamasyarakatlndonesiasesuatuyangsanqatdinanti-nantikan ialah : Mushaf Al--Ou/an..Standar lndonqs!-a-' Terwujudnva
citacita yang luhur memerlukan satu dasa warsa untuk menekuninya' Mushaf
AlQur,anStandaryangtahunlaludisahkanmeniadiMushafbakuatauMu.shafrujukansetelahmenglamiprocesyangmemertukanketekunandanketelitian kini telah selesai dicetak oleh Proyek Pengdaan Kitab Suci Al Qur,an
Departemen Agnma untuk disampeikan kepada Muker yang ke X ini' agar
selanjutnYadapatdipersembahkankepadaseluruhumrnatlslamdilndonesia,bahkan ke negara tetangga kita di Asia'
MushafAlour,anStandaryangberlandaskansemuabahanMukeryang beriumlah 12 buku dengan iumlah halaman melebihi 1610 halaman da-
pat dijadikan :
a. Pemolihara stabilitas nasiohal di bidang Al G'rr'an ;
b. Penangkal yang ampuh untuk menangpulangi semua usaha yang akan me
ngacauken di bidang Al Gtr'an ;
c. Meniadi roferoncs bagi remua torbitsn Al Our'an di lndonelia ;
d. Persmrlun rekallWr lnventarhad rmur ponertiten Al Glr'an di lndo
neda.
Bukuinidimaksuduntuk'nengBnalkrnMushafAlOur'anStrndarln-donch dengan ctf! ylng ronrudrlr-mudrtrny! agff rluruh mryarakat lndo
n6lt d!p!t mcmCrrnlnyr dcnpn mudCt.
Upryr trlrtr dllokuken rmrkslmal mungkln oldr Deparurncn Apmr
dib.ntu p.n Ultmt Ahll Al Ctrrr'an drlrm ur*rrryt untuk tatp mcmellhra
kcudan drn kcmumhn Al Glr'an.
ISemog upsya ysng telah dilakukan dalam melestarikan kemantapan
kehidupan beragama di persadr trnah air lndonesia yang berlandaskan Pance
sila ini daprt ridho Allsh S.W.T. Seluruh ummat lslam waiib memaniatkan
syukur atr keluamyr Mushaf Al Qrr'an Standar lndonesia ini-
Wassalam,
Badan Libang AgarnaKepala Puslitbang Lektrr Agama,
ttd.
( H. SAWABI IHSAN, M.A. )
NlP.: 15O012535.
DAFTAR _ ISI.
Kata Pengantar.
Dafur lsi.
Pendahuluan.
l. Contoh-contoh yang dibenahi dalam pembuatan Mushaf Al Our'an
Standar lndonesia :
1. Harakat yang sudah biasa digunakan di lndonesia ;
2. Pilihan tanda yang disepakati Ulama ;3. Tanda Baca yang diperlukan ;
4. Pegangan yang mudah untuk reference.
ll. Hal-hal kecil yang diperhatikan dalam pembuatan Mushaf Al Our'anSundar lndonesia :
a. Letak wal Yatalattof ;
b. Bentuk Khat yang dipergunakan untuk menulis Mushaf Al Our'anSundar lndonesia ;
c. Nun kecil sebagsi tanda lzhar tidak diperlukan ;d. Harkat atau Tanda Baca ditempatkan pada tempat yang semesti-
ny8;e. Tulisan atau Khat yang bertumpuk dibenahi ;
f. Potoogsn kata (kalimat! yang tidak semestinya dibetulkan ;
g. Sambungen ysng kurang mongonr di awal barir atau akhir baris su-
drh ditgliti drn diperbaiki ;
h. Konristen;i ahtara Tanda Waqaf dengon Harakrt (Tanda Baca).
Varirsi pcnertritrn Al Orr'an ysng tidak termasuk dalam oturan pener-
bitan Al OJr'm:
a. Al Ourtn yang diberi garir bawah ;
b. Al Our'an yang krta "All8h" diberi wrma merah ;c. Al Cbr'rn yang kertrrnya benvarnawarni ;d. Pencrbirrn Al Our'rn drlam bennrk baru.
Yrng dlhrrupkan dengrn kelurrnya Murhaf Al Qur'an Standar lndone-ria :
e. iianiadi bontong rtrbilius Nuional di bideng Al Our'an.
m.
tv.
2
fi:il
b. sebagi penangkal yang muiarrab untuk ietisp p€rsoalan/masalah
Al Our'an yang beredar di lndonesia ;
Permulaan penertiban kembali semua Al Our'an yang dicetak di
lndonesia ;
Peremajaan semua penerbitan Al Our'an yang beredar di lndone'
sia ;
SK. Menteri Agama mengatur penggunaan Mushaf Al Our'an Standar
lndonesia ;
Memungkinkan adanya penertiban di bidang penerbitan Al Our'an
di lndonesia secara tuntas.
Lompatan jauh ke depan setelah keluarnya Mushaf Al Our'an Stan-
dar.
PenutupLampiran - LamPiran :
Lampiran I : SK. Menteri Agama No. 25 tahun 1984'
Lampiran ll : lnstruksi Menteri Agama No. 7 tahun I984'
furmohonan maaf
Dalam penerbitan ini ditemukan beberapa kesalahan yang sudah di-
betulkan secara manual. Atas kekurangan rap'ian ini mohon maaf'
c.
d.
e.
t.
vt. ilr/A/.-" ,4.,'':-')nlO
Padauhunlg60terjadilagipentashihandiluarLajnah,yaitusewaktu Mushaf Al our'an dicetak di Jepang sebanyak 6.000'000
naskah.Dalam dua dekade berikutnya setiap Al our'an yang dicetak
di lndonesia selalu ditashih oleh Lainah Pentashih Al our'an. Dari
hasil pentashihan itu tercatat beberapa hal yang perlu diperhatikan'
l. Banyaknya penerbit Al Qur'an selalu bertambah :
KalauduluhanyadikenalsalimNabhandarisurabayadanAfifcirebon, maka sejak dekade terakhir ini timbul penerbit-pener-
bit baru sePerti :
a. P.T. Al Ma'arif, Bandung ;
b. P.T. Menara Kudus;c. Fa. Sumatera, Bandung ;d. C.V. Bina llmu, Surabaya ;
e. C.V. Bagus Arofah, Yogyakarta ;
f. P.T. Karya UniPres, Jakarta ;
g. C.V. Gunung Jati, Jakarta ;
h. CiPta Karya Grafika, Semarang ;
i. C.V. DiPonegoro, Bandung'
2. Pengambilan Al Qur'an yang akan dicetak juga mulai bervariasi :
a. Al Our'an terbitan Mesir ;
b. Al Our'an terbitan Makkah ;
c. Al Our'an terbitan Pakistan'
Karena semua variasi cara penggunaan harakat' tanda baca
dan waqaf adalah benar, maka Lajnah Pentashih Al Our'an dapat
menerima penggunaan variasi tanda baca dan harakat tersebut' se'
hingga semakin lama semakin tampak bukan hanya variasi tetapi
Uerllmpur satu dengan yang lain' Dalam dekade itu angota Pe
ngurus Lainah pentainifr Al Our'an lug selalu berganti': Umpama
Ketua dbri Lainah :
4. H. M. Amin Nashir, tahun 1967 - 1971 ;5. H. B. Hamdani Ali, MA. M. Ed., tahun 1972 - 197 4
6. H. Sawabi lhsan, MA., tahun 1975 - 1978;7. Drs. H. Mahmud Usman, tahun 1979 - 1981 ;8. H. Sawabi lhsan, MA., tahun 1982 - sekarang
1.
2.3.4.5.
6.
AnggoU-anggota :
K.H. lskandar ldris +)
rc.H. auu Bakar Acdh +)
K.H.M. Saleh Su'aidy +)
K.H. AbJul Hamid +)
K.H. Kasim Bakry +)
KH.M. Amin Nashir
tahun 1957 - 1977tahun 1957 - 1961
tahun 1957 - 1966tahun 1960 - 1969tahun 1957 - 1966tahun 1957 - 1971,
- sekarang ;tahun 1961 - 1973
dan 1977
H. Abu Bakar Aceh. +) tahun 1957 - 1960 ;
H. Ghazali Thaib, +l tahun 1960 - 1963 ;
n. t-l.t rAAin rloor, +) tahun 1964 - 1966 ;
7. K.H. Yahya8. K.H. Tb. Mansur Ma'mun9. H. Ghazali Thaib +)
10. H. Mas'uddin Noor +)
11. Sayed Ubaidillah
12. KH. Ali Al Hamidy13. KH. Baqir Mazuki +).
14. K. H.A. Zaini Miftah +)
15. Tb. Mahdi Hasni16. B Hamdani Ali MA" M.Ed.17. DrE Tgk. M. Hasan
18. H. Amiruddin Diamil19. Drs. Sudjono20. I'l Abdullah Glling21. K.H.M. Syukri Ghozali22. Sayd Muhammad Assiry23. KH. FirdaurA"N. BA.24. E6hlan llyr25. Drs. H. Alhumam Mz,
tahun 1957 : 1967, dan 1972tahun 1960 - 1971 ;tahun 19& - 1966;tahun 1960 - 1972, dan 1975
- 1977 ;
tahun 1957 - 1959, dan 1975tahun 1967 - t969;tahun 1965 - 1968, dan 1975
- 1978 ;tahun 1967 - 1971 ;tahun 1972 - 1974;tahun lg72- 1974;tahun 1972 - 1974;tahun'1972 - 1974;tahun 1972- 1983;tahun 1972-sekarang;tahun'1972 - sekarang ;tahun 1972- 1974;tahun lg72 - 1974;tahun 1973 - 1974, dan 1978
- rekarang;1.2.3.
6
26. Drs. E. Badri Yunardi27. Drs. R.H.A Suminto
28. H. Sawabi lhsan M.A.
Drs. H. Mahmud Usman
R.H. Hoesein ThoibH. Rus'anH.M. Nur Asyik M.A.H. Wasit Aulawi .trl A
K.H. Mochtar NashirDrs. H. Muhaimin Zen
tahun 1973 - sekarang ;
tahun 1973 - 1974, dan1976 - 1967 ;tahun 1975 - 1978, dan'1982 - sekarang ;
tahun 1979 - 1981 ;
tahun '1979 - 1983 ;tahun 1979 - 1983;tahun 1979 - sekarang;tahun 1983 I sekarang;tahun 1983 - sekarang;tahun 1983 - sekarang
29.30.31.32.33.34.35.36.
K.H. Muchtar Luthfi El Anshary tahun 1975 - sekarang ;
CONTOH_CONTOH YANG DIBENAIII DAI.AM PEMBUATANMUSHAF AL QUR'AN STANDAR INDONESIA.
Pertanyaan pertama yang biasanya rajukan begitu mendengar ada'
nya Mushaf Al Our'an Standar :rdonesia ialah : "Apa sih beda-
nya ?"Untuk memudahkan menjawabnya baiklah kita berikan contoh-
contohnya :
1. Harakat yang sudah biasa dipergunalon di lndonesia :
?Kata ,ljrt (Lafdul Jalalah) ditulis dengn.fathah biasa
Eangsa lndonesia yang selalu menuliskan kata rbt dengan
fathah tegak yang menandakan bacaan sedikitpaniang (mad ta-
bi'ie) akan kagok iika harus membaca Xr.\ dengnfathah biasa.
oleh karena dalam t$ushaf Al our'an standar lndonesia yang
digunakan kata ai)\ (lafdul Jalalah) lam diberi harEkat
dengan fathah tegak. Hal itu diambil karena lumlah kaa jitdalam Al Our'an adalah sebanyak 2782 sehingga perlu disiplinyang disetujui bersama. Jadi bukan [arena salah atau benar, se'
bab dua-duanya benar, hanya .irt dengan fathah tegak
lebih mantap bagi lndonesia dan sesuai dengan pelajaran tajwid'nya.
2. Pilihan tanda-tanda baca yang disepakati Lrl&ma.
Penulisan kalimat Munawwan yang disambungkan (wahal).
Mana yang harus diikuti iika teriadi sebagi tertulis di bawah
ini :
i6,tW'ai)l(*6 '{ji'Y,{i{fi
Pada tahun 1973 dan 1974 timbul suatu problema yang fun'
damentil yang harus dipecahkan :
1. Apakah pegangan Lainah Pentashih Al Qur'an yang diperguna-
kan untuk menetapkan penulisan yang dianggap benar ;
2. Harakat, Tanda Baca dan Waqaf mana yang ditetapkan akan
diikuti oleh para penerbit Al Our'an untuk masa yang lama'
lnilah yang melahirkan gagasan standardisasi atau saat dimu-
lainya penyusunan pedoman hengenai Al our'an lndonesia.#'
Keterangan
Tanda +) nrenunjukkan bahwa yang bersangkutan telah meninggal
dunia.i{;iy,LitrA
'\9,;i$
Di negara Arab tertulis
sendirinYa akan dibaca
perti itu terdapat Pada 54 tempat.
Dalam Al Our'an Bombay tertulis
tahu Nahwu Shorof-nya dan qaidah (aturan) bacaannya' Seba-
liknya bagi bangsa lain tanpa bantuan tanda bacaan akan me'
nemui kesulitan cara membacanya. Padahal ya'-'g berbunyi se
2..,r., /.//./YLS"rUun
'V-)tb densan
*)I* karena mereka
aro)llrl> sehins-
t fathah bertemu alif memang panjang bunyinya
sehingga menjadi salah baca sebab mestinya pendek. Begitu pula
kata-kata :
o..o-Qraig: iplge,r, iJ b.-t ay J:llY: .ty r1\ro\:-!
Untuk menghindari kesalahan, maka perangkat tanda baca yang
digunakan di negara Arab yang berupa :
Sifir Mustadir ( O ) bulatan kecil ;
Sifir Mustatil ( 0 ) bulatan panjang, digunakan.
4. Pegangan yang mudah untuk Reference :
Tanpa membaca pedoman yang digunakan, orang awam dapat
mengetahui kalau ada kekeliruan terdapat dalam Al Our'an.
Mushaf Al Our'an Standard lndonesia yang sudah mengetrap-
kan semua perumusan yang tercapai dalam Muker sudah benar
semua sehingga dapat digunakan sebagai reference / ruiukan.
a. Kalau ada perbedaan dapat dibetulkan dengn mudah ;
b. Kalau ada perbedaan penggunaan Harakat Tanda baca atauWaqaf dan terbaca bahwa yang ada hanya izin beredar, bukanTanda Tashih maka dapat difahami bahwa Al Our'an yang di'pegangnya/dibacanya daang dari Luar Negeri;
c. Khususnya kalau ada Al'Our'an yangdihtoryi (sebagimana
yang pemah diberitakan dalam kasus Al Our'an versi lsrail)maka tinggnl mencocokkan dengan'Mushaf Al Our'an Stan-
dar lndonesia.
ga inovasi tambahan cr kecil itu dapat terbaca benar'
Di lndonesia ada yang menulis :
':,dlo 6-J;,:t \;dto%ad;uakibatnya b."r.n meniadi salah karena dibaca panjang'
Oleh karena itu perlu dibenahi. Diletakkan disiplin penggunaan
yang disepakati bersama dan benar dalam bacaan sehingga tertu-
lis dilam Mushaf Al Our'an Standar lndonesia' :
J,1,rJ \, il,-IgJ i..ai! o 9r Ji ot
t\Ianda Baca diperlukan untuk membantu mercka yang belum"J mahir menrboca Al Qur'an agar tidak aalsh baca'
Bahwa katakata ssperti aalrrOJPrJl
salah dibaca dengon panjang, hal itu disebabkan oleh
sering
karena
ill0
'jje-
BAB II.
HAL-HAL KECTL YANG DIPERHATIKAN DALAMPEMBUATAN MUSHAF STANDAR
Dalam penyusunan Mushaf Al Our'an Standar lndonesia
hal.halyangkmilpundiperhatikan.Dalamhalinida'.atdike.mukakanpumpamanyal .1. Letak Nisf Al Qur'an (Wal Yatalattof) = ' 'LqI,
Masyarakatlndonesiaumumnyasangattelitikalauhendakmembeli Mushaf Al our,an. Begitu teliti sehingga sewakfu hen.
dak membeli, diperhatikan di mana letak nisf Al Our'an (Wal
Yatalattof ) .iUJ.*\9 itu.
Wal Yatalattof ( ,^f,,',\,adalah pertengahan Al Our'an yang dalam Mushaf cetakan lama
atau cetakan baru, tetapi yang memperhatikan segi-segi lama,
diletakkan ditengah-tengah halaman sebelah kiri. Sehingga ka-
lau di tempat itu tidak tampak kalimat tersebut dengan tulisanyang benivarna merah dianggapnya masih kurang memenuhi seieranya. Sehingg iutaan Mushaf Al Our'an d'[etak dengan gaya
baru seperti itu.
Gambarnya :
y;ft{W{r,$xfi$friffiW'fiar:i,_g;5{tS;'+eiyfiY.rtv\A'df-.,ifr '6f*t;5'$;gi4r'fr ta',A
' fctrpt ade lugr mrymkat yang rncngookm
t2 l3
bahwa Wal Yatalattof ( 'if,l+: ) terletak disebelah
kanan. Juga dengan warna yang merah dan di tengah' Dalam pe-
nelitian t"inyutu bahwa yang terletakdi sebelah kanan itu hanya
terdiri dari satu macam,cetakan Al our'an yang dicetak oleh Su-
laiman Mar'ie dari Singapura, yang kemudian oleh percetakan
Salim Nabhan Surabaya dilanjutkan ' Akibatnya masyarakat di
sekitar daerah itu mempqnyai penilaian yang berbeda dengan
masyarakat di tempat-tempat lain' Namun demikian ada pener-
Uii Vrng meniru sehingga akhirnya tersebar luas dan menjadi
pertanyaan mana Yang benar'
Persoalannya bukan mana yang benar dan mana yang sa-
lah. Dua-duanya adalah benar' Bedanya hanya karena Juz 1 5
.dr. yrng ditulis dalam 1B halaman dan ada yang ditulis dalam
iO h.frrrn. Perubahan bentuk tulisan inilah yang menyebab-
kan letak Wal Yatalattof (
laman yang lain.
) ada pada ha
paling lazim di'
'iLt], :
..fnl,
Mushaf Standard Utsmany rnemilih yang
ketahui masyarakat yaitu letak Wal Yatalattof (
di sebelah kiri -di tengah'tengah Ai Ou r'an lni bukan rnen1acr
dasar, tetapi hanya ingin menunjuk<arr kepada masyarakat bah
wa soal ini bukalr persoalan sama sekali' Letak V'al Yatlattaf
di halarnan kiri atau kanan, sebelah atas, bawah atau tengah' itu
tergantung dari cara penulisannya. Namun dalam hal ini Mushaf
Standar memilih yang lazim diketahui oleh masyarakat pada
uhtrk menulis MPh".f Al Qur'-'d
Nasakh J6Jivj"{:'1t)b
fMffi;;avrc2-,YTsu luts.
Riq'ah.
Diwan.
Diwani Jali.
$;r\)&6t-tlul/('d)
\fifu$,'Ii,v;riJui{,)(^e ,Jflg,t-l'6'4';
3*,r-,1"3l-L
fd5.LJl---t,atl.41i
nAl!,UItFI,4Kufi.
ljazah.
Sudah dimaklumi orang. Dulu pernah Mushaf Al Our'an dalam
bentuk Kufi seperti :
Lk-+tr-r"*rLJ.t
l5
ffi,fiffiiffi l,xX :[lill'' i l''' " pentr I i sa n M u sh a I AI ou r' a."'
"3'66,4;ol;';',ttdulv"i:\Y^iAt
X&O;"+P;6|'KiW::$';'l.:i:*
;-;,Y, Ji; ;e e#va".iit; s, o;*:Untuk pelajaran di sekolah mungkin ditulis dengan Khat Riq'ahseperti ini :
rdi-Dbtt
uws;n'erj
?wc\
4)t1:Ot,,€)U) t,,ddL- i, orlrpt bld rV--01,-, .ry;u dyt ); *:41
1* <-:;uJt4,, 0+ -i' L2;)r b,o/,rL1rAtls
Namun sebagai tulisan untuk menuliskan Mushaf 30 Juz mung-kin belum ada.
Mushqf Stqnd].rr-,f qdonesia.. memilih bentuk. Khat .(,'lasakh. '.
Namun dalam hal ini terdapat perbedaan gaya. Umpamanyayang datang dari lndia atau Pakistan yang terkenal dengan namaMushaf Al Qurfun Bombay bentuk tulisan Nasakh nya tebal-tebal, sedangkan yang datang dari negara-negara Arab umumnyatipis-tipis.
Untuk or€ng awam bentuk yang disenangi ialah bentuk KhaNasakh ala Bombay yang tebal-tebal itu, karena dengan pene
rangan yang tidak cukup terang (lampu tempel; atau sentir ataulilinl sudah jelas untuk dibaca. Sedangkan bentuk yang tipistampak kabur. Khususnya bagi yang sudah lanjut usia.
Setelah adanya offset maka masuklah semua bentuk tu-lisan dari berbagi negara. Bagi pelajar yang tinggl di kota-koubesar yang sering menggunakan buku-buku pelajaran baru darinegara Arab sudah mutai senang dengan bentuk Khat Nasachyang tipis, sedangkan yang hidup di kampung-kampung dandesa, masih menyenangi bentuk yang lama yaitu Nasakh ala
Bombay yang tebel-tebal.
l6
t7
WXaYI'di;(sYo'#6$t;"ivt6{,;-;$'i;'Y;.gG*5,re'p\:#t;^':twi{z66'W;::^141o.*);'r#'ow:'n;!Se$\*,:,b*r'*Ct'$iU;;*;U5€"6&,*t:ru'$;;':i*cGiii3\.A\i,4C.;s2;5''r(!u6\,#@ ww;e 36 i 5 $rp'ji o .s;$;ct
*6'd;K\dT;8")'11U$;'e\tii:,t:';lft'^*;U'ti;;6'u-y#ls'+
Ada tagi bentuk Nasakh model Pakistan yang kalau dibaca
oleh orang lang belum berpengalaman membaca' agak sukar
..^g"".f Ln,ri beberapa huruf yang agak berbeda' Contoh-
nya :
A Uy i;r\\ j y,'ijJ "Xii A.'$h, -,r\'\5r1;{f$t-}itt'\rO6;'*'trr)'@.f;AuAt;iwL\i\;;.Bt:4(,Xitel.;5r-X1r&byot3.:,ty;t(39 Ai ; fi; Jr: d:4' *i{3 qvu\i!,$(,
' ;4i(1 -Sl"V it'; 4$q #':1 *k,Penilaian masyarakat mengenai hal ini tentu akan berbeda-beda.
Ada yang memuji baik sekali, tentu ada juga yang mengatakan
kurang tebal.Perlu dijelaskan bahwa bentuk Khat yang dipergunakan
untuk menuliskqn Mushaf Standard terserah kepada para pener'
bit. Adapun Mushaf Standard Utsmany lndonesia menggunakan
Khat semacam dijelaskan diitas, karena itu merupakan suatu
inovasi (pemikiran kedepan) yang patut dihargi. lnijuga mem'
buktikan bahwa hal-hal yang sekecil'kecilnya juga diperhatikandalam pembuatan Mushaf Standar lndonesia.
3. Hal-h8l kecil yang juga diperhatikan'Nun kecil ( O )" tan-
da "Izhar" tidak diperlukan.
Dalam beberapa jenis Al Our'an terdapat unda izhar yang
berupa Nun Kecil ( o ). Contoh :
Memperhatikan bentuk Khat Yang berbeda dalam menuliskan
Khat Nasakh, maka saran yang paling simpatik dan dapat di-
terima ialah saran yang diajukan oleh Bapak Menteri Agma
v.i* ,n.nrliskan Mushaf Al our'an lstandar I dengan gaya cam-
irrr", vri,u Khat Nasakh Bombay untuk ukuran tebalnya hu-
,ut, t.t"pi modelnya meniru Khat yang datang dari negara Arab'
Seielah iadi berbentuk sebagai contoh ini :
pt ^,.
t&: 63-&a qC#.F.,6\ 9,.
irrUitaJrur.drLr<Slarrr*r-I"'loUbtil
rltt,
,WA$4;5tl4iG(A{A,.J\
e!*.0+\ie'e)9;r};b*Fr'-"
l8
l9
ni
;lfi )Ai aii J.<ti t Jrg.;-.r-fU'. 3ler1-, (( r, LiJ I ),F' f^J"ir y"rJu ;a, +Jo gt>U ir:^:tj) "Its i,rir\ iriu)r q1; .\?iy-]\bifLr
o++\^.r+ Lr fl.*n \ r' .iu" r r-.^-5trff r.f -r+ i^fl U-J
,jt..i f.'J\i ;r*iugr &,i^:A".n l,5.ro-\ u'$r 51.,rl iiJG\' ( Yv . ,ra-pilr) *l*=f-, !s^l+;t
Tanda lzhar seper..i itu iumlahnya banyak sekali (satu halaman
saja bisa 3-4). Kalau dibubuhkan semua berarti puluhan ribu.
Sedangkandipilihsajamasihbanyaksekalijumlahnya.Selainbanyak jumlahnya dapat pula disangka sebagai tanda berhenti
atau waiaf. Unruk menghindarkan salah baca atau salah waqaf
pada waktu membaca, khususnya bagi yang belurn lancar mem-
baca Al our,an, maka tanda itu tidak dibubuhkan lagi pada Mu-
shaf Al Our'an StanCar indonesia.
Harakat atau tanda baca ditempatkan pada tempat yang semes-
tinya.
Kekeliruan membaca Al Qur',an kadang terjadi karena tan-
da baca atau harakatnya tidak menempati tempat yang semestt-
nya. Contoh :
(\,y',) j&. _ _i:*J,;"r)*st*A<*tb.lutr(r,rJr) JM-,&.=r-,o'r
(,', Cl, ) w{:ltrfur(rl's\+*,i,.f q-.l:,p
qvr . pJ,) Jrfi+p,x.>J..:$i 3J\ t435,&*,Hal semacam itu selain mengganggu dalam arti bisa membuat
orang salah sewaktu membaca Al Our'an juga bisa berakibat sa-
lah arti.Contoh :
usa;'*'*X:3,f,Hg[*
Jugabisaberakibattidaktartilataumengganggukelancaran.oleh karena itu tanda-tanda baca dalam Al our'an standar ln-
donesia sudah dibenahi lebaik mungkin'
5. Tirlisan atau Khat yang bertumpuk dibenahi :
Sering k;ta junrg' , Khat atau tu!isan yang bertumpuk-
tumpuk cjalam fll Cur';r;. Ccntoh :
( rv, :-.a),-r 2rJ\ i f^.;l',rJ$\F).a;^ Cr-.rryG J'*:\-t, r-r. --Jal 3 +,st ,t;-:'-f jl ,'rrr Jr\5'r5
(rr. ' j]rrY,) [-i.e6Jj^pL:s\
(u, ;pJ,l P * [.roW rr*Li F & +fl r.( rf ' .1-r,)r ) 9f"9UL6"..r'fr^41-,r:bbFp
Hal semacam itu menyulitkan bagi pembaca. selain bisa salah
baca, juga bisa berlanjut menjadi salah arti. Umpamanya ;
!,L-.,1 U/"ilt fH,yjJr Ouse3Jtil. ise. (n, r.Jr; .;il. t :."-l ir*Ilt €ii,;!^*V
Untuk menshindari salah baca dan salah arti ,lllG,ti,,nyang bertrmpuk sudah dibenahi dalam Mushaf Al Our'an Stan-
dar lndonesia. .
Contoh :
'4i6iA,3.*'Wpfu,yi.i::;,*|r;-:g"Fag'bgAG
2l
1II,6u"rr$VV3'ii1'G#i'"1'*ifi#
$)gl-"j/\rY6. Potongan kdimat (kata) yang tidak semestinya sudah dibetul-
kan.
Ada terdapat beberapa kata di dalam Al Ou/an yangsering
dipotong (terpisah) secara tidak benar. Kadang sama sekali tidakkentara kalau itu salah potong. Contoh :
by',y*^l y-f',Irs trO *)r Oa.-,Jjc$Ar--rjr ... -
]l e,r-rtt Jt clrj\.c,jL.J l.iriF.,Jt J"i'L t, Jr iJr.
(w. r:^) U.1(Fl.,&.p, ir LJ, ?t;U"/$I ar\ t liA31j .r34lcJr j '=?rrt 5 f ),jr-J,rf,clitJt\.r-rt:t -+l:.rrr J:reo.r.! J-tJ! fl
rCtf,s dt i o;Memang dibaca tidak akan salah, tetapi bagi yang mengerti
bahasa Arab akan tampak ganlil pemotongan yang demikian
itu. Oleh karena itu dalam Mushaf Al Ou/an Sundar lndonesia hal serupa itu telah dibenahi sebaik mungkin.
'$'G$$>rr,3{;1ft ,,f i;3r*jg6::t'i$:ti1,#vl\i{t'Ju,rutS vi$' i*F $
7. Sambung8n yang turang mengem di awal baris atau affiir barissudah dibliti &n diperbaiki.
Dalam Al Qur'an sering kita jumpai hal-hal antara lain seperti; Awal baris dimulai dengan tanda berhenti: Contoh :
ft-tl lte .itt t l .lt Frr\*.L)l- 6iir;fr!(teilrt"+c,tJ-"U &r[+tj.ilJi ;J't 5 1irI
Hal itu semestinya ditulis sebagai berikut :
drrt o\,J$r lr, trt-J,)Al+ 6.niE^
tjdtrr+1r,r.,[ Jl\ o i/ Jr,.1,+ tt*$ (-s) p'-;;rr
(* r;1'i .... t' r', v -;fybi!i6in$ P"'Dalam Al Our 'an Standar lndonesia semua sambungan ba-
ris sudah diteliti sehingga tidak ada yang kurang menyenangkan
itu.g. Konsistensi antara tanda waqaf dengan harakat/tanda baca.
Seperti telah diketahui bahwa di antara perbedaan yang
timbul dalam Al our'an standar adalah penyederhanaan peng-
gunaan unda waqaf dari 12 macam menjadi 7 macam. Penjelas-
an penggunaan tanda waqaf tersebut dapat dilihat dalam uraian
tersendiri.
Dalam Al Qur'an Standar lndonesia peranan tanda waqaf
ini sangat kuat sekali terhadap pemakaian tanda'baca. Umpama
suatu katimat yang mestinya dibaca mad jaiz, tetapi pada kali-
mat tersebut ada tanda waqaf .J, yang maksudnya lebih baik waqaf maka kalimat tersebut tidak diberi tanda mad
dbtti& tidak diberi tanda
. ) pada kau t{& atau tanda 1 walau di
akhir ayat, dan kalimat berikutnya harus dibaca idgham maka ia
diberi tasydid, seperti *A *(t) eO* rU,rUA
Begiru pula unda-tanda waqaf lainnya ffiengrutr sekali
terhadap tanda baca sesuai dengan fungsi tanda tersebut. B+berapa contoh lainnya :
Tanda waqaf n +
jaiz seperti
(v
Tanda waqaf
-thi )l.i-t\.1 arrr $r riU o};=;
.+J U$ I r 1rr^ rrl;d,ilt 6;.23
Tanda waqaf
Tanda waqaf
Tanda waqaf
Tanda waqaf
Tanda waqaf
Tanda waqaf .J-r,
Tanda waqaf ,P'Tandawaqaf ::t
Tanda waqaf -'. .'. i
e'e'Ji,,li'
f ,g!i C'>q,f*ar"!ee o1.fd-,1, ^Jlt!,u\lra a..,- ulrgbo ii $ii.lL,J<irru!V,kJ':lrrrL+ie-;JrU;iG,irrY r/, Orf^* rr,t.o,t;h6!e\^
ot-il r ga'lr^,f.:^*Ur crFttr^ aj.l+ilg1{&,Sfu*6
&,I.b St J *.i w3*Ceeulr if,i-<,ilr,rt}r, O\
*b,re q. i}1yb
"1-Jr -r-;tut -. tj-,-r 9. :r$4lr Jr
24
( t. . .lnrL) ...
,(
l.
BAB [TT.
VARIASI PENERBITAN AL QUR'AN YANG TMAK
TERMASUK DALAM ATURAN PENERBITANAL QUR'ANN
Al Qur'an yang diberi garis bawah.Ada kreasj atau variasi dalam penerbitan Mushaf Al our'an
di lndonesia yang sudah tersebar dan dikenal masyarakat
ialah Mushaf Al our'an yang ayat-ayatnya diberi baris selu-
ruhnya.Maksudnya tentu untuk memudahkan bagi pembaca untuk
mengikuti baris'barisnya, khususnya bagi yang masih belajar'
Bahwa itu banyak penggemarnyar dapat dibuktikan dengan
meluasnya peredaran Mushaf Al Our'an semacam itu' Hal s+
macam itu tentu baik-baik sala. '
AI Qur'an. yang kalimat Allah (atau yang menyebut Asma
Allah) diberi warna merah.Ribuan Al Qur'an yang beredar dalam masyarakat yang di-
terima sebagai hadiah dari Kedutaan Besar Saudi maupun
Departemen Agama yang menerimanya dari &udi Arabia
kata-kata Allah atau Asma Allah yang lain seperti :
&.-,,..J':ndhomir yang kembali pada dr\ . 'nftr
( e.,,Fr,) .. j, S* Wti,olio-r:.c$lrolMi(yy.r.*.Jr) .. -CtCr"dl {fu 6ilr i'rrn
r rclL{r rs te .1.1*^.,1, fyv\.*U 49 dr qfitr\U(rri . e4t) Ur"{-^ 4-,Ft
t)t"\*fr#r91rt=-'
1
Semuanya berwarna merah, sehingEa menarik sekali seperti
;;;;; uerirut. Bahkan cara menyusunnya pun juga demikian
m"nuritcnya sehingga ada yang berbaris dari atas ke bawah se-
panjang halaman. Contoh:
;1f/A,55'i'$'$:*i1;,f;SW;fr,ffilt;rilVfifrr#{{fii&aciSitt6g;'6.5\ys41s\av$o*;,*t3.viE56&a5r*'Gi:fr7gtit;U!t*;*#A'bi,,'d{,$i\s;"#$G;v'w,p7o{";;rbWGW&:rVtfWF--4,i't'a*A'4'OrQ6b#(85(StjS5uiY/1ffib$t.4,>
3.
Variasi atau kreasi yang demikian kecuali indah, menarikdan mena'wan iuga menambah semangat orang untuk selalu
melihat-lihat dan mungkin langsung membacanya.
Al Qur'an yang kertasnya berwarna-warni.
Sudah banyak beredar Al Our'an yang kertasnya berwarnahijau. Bahkan ada yang mempunyai warna kertas yang warna-
warni, walaupun hanya untuk mencetak surat "Yaasin". Hal-
hal semacam itu menunjukkan bahwa ada usaha agar AlOur'an dikeluarkan dengan gaya dan seni yang berbeda'beda. Tentu hal itu menambah semaraknya penerbitan AlOur'an.
Penerbitan Al Qur'an dalam bentuk baru.
Baru-baru ini terbetik berita dari lraq bahwa Kementerian
Agma lraq menerbitkan ribuan eksemplar Al Our'an da'
lam bentuk baru. Al Qur'an ini diperindah dengn . tintaemas. Ayat-ayatnya diletakkan dalam lingkaran, sedang
kan disekitanya nampaf inOatr jatinan kaligrafinya. At Our'anbentuk baru ini dicetak dalam bentuk yang bsrbedabeda satusama lain. Walaupun belum sampai di lndonesia tetapi variasiyang baru initentu menarik perhatian dan sangat menguntunglkan dari segi dakwah
5. Variasi lsin mrdh banyak lagi.
Variasi lain tentu masih banyak sekali; Umpamanya :
1l Format yang besar, rdang, sampai yang kecil (saku) ;2l Ada yang ditulis dalam satu halaman;3l Mungkin ada yang ditulir deng n Khat rslain Khat NasakhSemua ini diurahakan agsr menambah rmaraknya Al Our'-8n.
4.
$;'6!ryb'+$vtffitfi
2627
Mushaf Standar lndonesia menitik'beratkan kepada cara
penulisan, harakat, tanda baca' dan waqaf yang mantap' sehingga
kemurnian dan tt*"i* Al Our'an terlamin sepaniang masa'
Adapun akan adany-a-'-variasi dan kreasi baru seperti tersebut
di atas, tentu ,tun'-ttn"mbah semaraknya penyebar-luasan Al
Our'an di katangan masYarakat'
BAB IV.
YANG DIHARAPKAN DENGAN KELUARNYA MUSHAF
AL QUR'AN STANDAR TNDONESTA
lklrtiardariparaUlamaAhliAlour,anselama9kaliMu-svawarah Keria 'selama 9 tahun merupakan usaha yang cukup
iia'AA"-ssr6'rnt k--a;6ai"';nafibuahkan Mushaf Al our'an
Standar lnOonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pene-
litian dan Pengembangn Lektur Agma melaksanakan amanat
musyawarah Kerja Ulama Ahli Al our'an setiap tahun di antara
Muker ke Muker menghimpun cukup dokumentasi yang ber'
harga di bidang Mushaf Al Ou/an sehingga hasil penelitian
y..ig Oit.fukan dengan tekun selalu menjadi input Muker dan
da pat d i teri ma.ole!..pqtl^-U-!..1. A! l!-4 | Ou r'an'
Setetah Mushai-Ai" Our'ai-Siit'nbar liidonesia disyahkan
dalam Muker lX, tanggl 23 Maret 1983 ian mendapat restu
dari Bapak-'lvl-enieri -Aldrira, Muker masih mengamanatkan agar
sebelum diberi Unda tashih Al Our'an Standar itu diteliti kem'
bali bekali-kali sehingga yakin bahwa tidak ada kesalahan sama
sekali. Lebih dari 9 bulan Mushaf rstandarl lndonesia itu dite'
liti kembali oleh Ularna anggota' Muker, lugn oleh Team khusus
dari Pustitbang Lektur Agma, diperkuat lagi oletr Team dari
P.T.|.O (Perguruan Tinggi tlmu Al Our'an!; dilanjutkan oleh
Team Ori f:Jn*r panta*rln Al Our'an dan oleh Team lnti dari
Puslitbang t-ottrr Agma dm tain*r Panta*rih Al olr'an;dan aktrlmya oletr relunrh angEnuta l4n*t Penuhih Al Olrhn'sotolthpklntldakadaralahnya,rapanjongikhtiaryangdapatdljangkau manuda, maka Tanda T$hih pun diletakkan dengan
iringan do'a darl Kstra Moielir Ulamr lndmecia'
Padr Muker ke X tanggol 28-.30 Martt 1980 unruk portam8
loli Mutraf Al ogrran ,standari lndone{a dlrlma portEms
oteh Poera Muryawantr Keria ulana Ahli Al Qrr/an dan di'
ttnpclkm iugt koptd. B+* McnErl Agama rbogd ndkatrylng portlrl!-trnr dl6* oleh Proyck Psngrdtsn Kltab suci
At Orfrn D6,.rum6tt Agma. Scbcn6r lagi todlkltnya 10'000,t{
28
29
naskah akan beredar dikalangan Ulama di seluruh lndonesia.Tidak mustahil bahwa dalam tahun ini juga akan tersebar400.000 eksemplar dari Proyek Pengadaan Kitab Suci Al Our'anDepartemen Agama dan disusul oleh ratusan ribu lagi dari parapenerbit swasta, sehingga dalam tahun 1984 diperkirakan lebihdari dua juu telah akan tersebar di masyarakat luas.
Apa yang diharapkan dengan keluarnya Mushaf Al Our'anStandar lndonesia itu.
l. Mushaf Al Qur'an Standar lndonesia diharapkan dapat menjadibenteng stabilitas nasional di bidang Al Qur'an.
Pernah terjadi isyu dalam masyarakat tentang beredarnyaapa yang disebut sebagai Al Qur'an "Versi lsrail" . Berita itumenggegarkan umat lslam, karena tersiar justru di bulanRamadhan. Mushaf Al Our'an Standar yang pada waktusudah dapat digunakan sebagi "ruiu'an" atau referencesetelah digunakin untuk mencocokkan dengn semua AlOur'an yang pernah di-impor/dimasukkan ke lndonesiamelalui importir dan jugo beberapa Al Our'an penemuan darimasyarakat yang di "anggap" sebagi bukti, ternyata bahwasemuanya benar. Dengan demikian terbukti bahwa isyutentang adanya apa yang disebut sebagi Al Ou/an versilsrail itr ternyata bohong besar.
Dengnn &rsobar luasnya Mustraf Al Ourhn Sandardtndonesia di seturuh masyarakat, maka stabilitas nasionalkdi bidang Al Our'an akan dapat tercapai, lnsya Allah.
2. SeboSlr penangkal mujanb rmtuk cerirp persoalan/masrlahAl Qur'rn.
Mushaf Al Our'an Standar lndonesla dikeluarkan dengankelengkapan peralatan yang mondukungnys diantaranya :
1) 'Dokumen Muryarar*r Kria Ulama Ahli Al Our'an dariyang portama rampal {engrn
yang ks *pttluh.2l Buku ceiarah "Rintisan menuiu Al Ou(an Standar
-lndoncia" yang dbadurldl+dlit dari rmua dokumen dan
30
hasil penelitian yang pernah dilakukan selama 9 tahun.Buku ini bahkan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab dan bahasa lnggris.
3) lndex Waqaf 274halaman.Buku ini memuat hasil studi komparatif yang telah di-gunakan dalam Al Our'an Standar yaitu daftar lengkap
semua bentuk waqaf dalam Al Our'an yang dulu digunakandengan 12 tanda waqaf dan setelah disederhanakan menia-
di 7 tanda waqaf.
Contoh :
DAFTAR PENEMPATAN TANDA I{AQAF AL QUR'ANSTANDAR (REALISASI KEPUTUSAN MUKER VI ULAMA
AL QUR'AN}
,pJJJtd3't,1(
e
2-
T
l,Ja,
j'.t1Y
I
Y
rto1
vI
T
rY
t
,a
a
ra
I
Y
rt61vA
1\.rt
+' Jrer. Jce,e"l
$lr,/r6>Jrg1&Jr
S-Jtl.Y--rltP-
UIrE"J.C-rItr
ftC"pr.*r1
1-,L
,+i:"lr
J")Tb.tYJc
3l
AlUlr,
Contoh (Laniutan ) :
\Y
K\t'
\o\1
w
lA
qI.Y1
fiTfrt
Y
L
Io
v
A
q
q
\.\.
\.
\\$
tt
tl
It
,t
ll
ll
u
o;3;4cg.t;reoFyP)V
$ry.,)'3ir:r.y.
lr^l.rJtr69ri;,$9
crrff triL"y"otprti
Ct'-t-.,Prt,i
r\,i-ltg"t
JcbJL)(:),JcJJ7"
Y
c.rt'Y
,-1,
)(:,itJcJYe
J
cl"Jl"t
cl,1e,a,
J"
4) lndex perbedaan/per8maan yang terdapat dalam cara
penulisan Al Ou/an Utsmaniyah dan Al Qur'an Bahriydt
lai Orr'.n sudut) 254 halaman. Contoh :'
Kata-kata yang berbeda penu lisannya.
i,#[:.!L.ur9
r{&iF*.I'U,&J6)JJw
1
Aq
\.\\\r\r\t\D
flv\,4
RY.
\\YY
YT'/
.YlrV
\wY(V
\0\Y\V
\rAYrA
xtA
YYA
Y(A
\YA
\YA
YTT
\o\Yor
\Y\
.)_'
p,lr
+'
\.1
w
1r
t^rq
YT
YY
v\1Y\YT
ffL\tl\A.
LO
q
(t
q
\
pr
oJt
ir--t)o'\'JJlst.5r
eat'i_)1./..rLat'h-
dt'oujtrfdiry.-Jtp\=iho^Ji[rr:Jit [-o\::rra:-]r,
6'r-1 6!J'L:L'rb,r5u-u,uruli,^\rJ;ti
oL.iEoL-19. iP-J+l*, dbrGi
t!.tJrrcdOrL7_-LIJTIOFf'
'6+tuJsUt\ 'il+Jt,.:lt.J4J
ul}l-.,41.,.^i r:ta.)U^I-L-,l
.lr*go\rt.i.f$c.,t
ur"klt"ah-crl:!;L. {l;I=3t\t,rL.t)'
or"@"u{-:ilr(J-..J#
r-r-frJt
"it<,Jr.r&!;&1-,,)1".t*,
4:tJ*,l.r)>
5) Pedornan Pentashihan Al Qur'an 140 halaman.Buku ini memuat semua pedoman untuk pentashihanAl Our'an dari hasil Musyawarah Al Our'an selama sem-
bilan tahun. Juga penglndonesia-an peraturan-peratursn,cara msnuliskan Al Our'an yang terdapat dalam kitab"Al ltqan fi Ulumil Our'an." , O5ittg&rirltiJt I karang -
an Jalaluddin Al Suyuthi. Dengnn menggunakan referen-si (rujukanl buku-buku tersebut, maka semua kasus yang
tariadi mengenai Al Our'an yang diterbitkan di dalamnegeri maupun hasil terbian Luar Negeri dapat ditanganitocara copat d8n tlrnt8.
':13
IrfL
6
lwTfY
ri.wrw
{'1
vttt
\1
Semua kitab tersebut meniadi pegangan Lainah Pentas-
hih Al Our'an dalam kerianya mentashih semua Al Our'anyang akan terbit di lndonesia. Juga untuk memberikanizin beredar semua Al Our'an yang akan diimpor masuk
ke lndonesia.Semua itu telah digunakan dalam Mushaf Al Our'anStandar lndonesia, sehingga masyarakat umum pun ti-dak ragu-ragu lagi untuk menggunakannya sebagai refe-
rence atau ru ju'an.
Mushaf Al Qur'an standar dapat digunakan sebagai permula-
an penertiban kembali semua AI Qur'an yang dicetak dilndonesia.
Dalam masyarakat sering teriadi pertanyaan-pertanyaan
atau protes tentang adanya Al Our'an yang menyatakanadanya kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam Al Qur'an.
Kesalahan yang ter.jadi itu dapat dikategorikan menjadi dua :
1) Kesalahan percetakan: Umpamanya halaman kosong,ayat terbalik, kurang titik, tertukar halaman dan seba-
gainya.
Mungkin juga pemilihan huruf yang terlalu besar, sehinggTha ( .L ) waqaf dikira Tha (J ) aseli.
Contoh :
(n Ot-sI)(n .!itrlr)
Kalau dicocokkan dengan "Fiat!' yang diberikan oleh
Lajnah ssbelum Al Our'an itu dietak, maka akan terbuktibahwa koreksiannya benar, tetapi tariadi salah di Percetakan.
Penggunaan penulisan yang merag!,tkan maryarakat sehingga m8nimbulkan proes atau amsrah maryarakat, pdehal iu bsnar. Hal itu uriadl karena rebdum adanya pedomon yang dlbakukan (Sundar) maka tainah Penudrih
,-r.-i.ite u-tr&Ii*(-,Fr, J#rr4rkil!5f
Al Our':n masih selalu membolehkan saja penulisan yang
bagaimanapun asal tidak menyalahi arti. Contoh :
( rorr . rrFJi ) oer:J rir,}r1| Cir'..^^ ,.J"J
(r^/ 1r,) iri'Fn Jr€aIE-1e'.-b-,tYrYbJr 6tyt Grr*;J,pa-er-g,.Jery,J ;, ::1={-a,. j.J^= d3 =4.?i1^,St
dr\ttt( ot , ig),)';*rl} d.rlt3o, ,t-ir\- dAz-r, a '\i \l!=2 aP
d. Perema.iaan seniua penerbitan A! Qur'an yan-< beredar d-:
lnclonesia.
Dalam masyarakat masih beredar trlushaf Al Our'an yang
dicetak sebelum lahirnya Lainah Pentashih Al Our'an dan belum pernah ditashih kembaii. Apakah dalam masa 30 tahunlebih itu Masternya masih itu-itu juga atau sudah mengalami
koreksian sendiri oleh percetakan, tidak pernah diketahui.Yang dimaksud ialah Al Our'an yang dicetak tahun 1951
dan ditashih oleh tllarna'Ulama kita.
qL:;!t-kt;
Hr'#t*#Hr,5iP*fl*Lb. or-.'& &PJp.D r+i,^.rrpU ty . Ujlirk 4ac
r/;l3fl ,.i -urJl'U + al r,.1,-tr.I r.rU;i aJ o\i.r+hl.t--roe$ t-rte{. 4!, uSSt};+6 * 6/
^ / t / rt iyi
4b :,y y!. ab <\-*-22 e6it r 6nlr I ja ef rI
;#H,rE'r.t'1#lri*6ffi'2l
35
V ;x*,iJr\ u P;xyr'g-t'I ;'lt *i---".,)r.;!t-$t;[q.,Jt ;,:]t
e url;;(1;r'$tt+4r,[r't Jt-d; do-.r . -r ]t o]JaJrr
j;eP-t oUpie - t
eet)ts/t 'rsttut/\ -u
P!r\-F',r ),:iJgpy -r
JJ1rr*'' 1 -rt""€ilti\-c - r
u)v\-:i4 - t. -ry.o;rd\lj,- 6
SURAT IZINIT{EI\TJETAK At QURAN
Dalam NegeriNo.$.r/Q:r
lffirtU tctxt iPaaux tNDoNasLSEUEC"I
exls,J.rllot pcaofoer ai nta ataircd.
Sonnnltr nold$-l,tg. v SSnI tgsz
EERPENDIPA?
tar ;.loar+ til lllSl rererdli ,futqd lac dtue*Er *d furrg ttq7ad' frr".i ro I rr^ur lqt7.
Dalam masyarakat iuga terdapat mushaf Al Our'an yang di-
tashih mulai tahun tbSZ (selat berdirinya Lajnah Penushih
Al Qur'an dan sampai sekarang masih beredar)' bahkan sudah
digunakan tanda tashihnya oleh penerbit lainnya' Akibatnya
ad-a perubahan'perubahan yang dibuat oleh para penerbitnya
dan tidak diketahui sama sekali oleh Lainah Pentashih Al
Our'an. ContohnYa :
37
w,hh.bb
Sering juga terjadi bahwa pencetakan sudah mencetak
terlebih dahulu sebelum diberi fiat oleh Lainah Pantashih
Al Our'an. Akibatnya yang beredar 10.000 pertama terdapatbeberapa kesalahan tetapi setelah mendapat tanda tashih
seterusnya telah dibetulkan.
Contoh :
Yang sudah dibetulkan'
cio;d$' ;,1;bK;#!r'S;,s;.iii;-3s'"(,,;v
hal itu kadang-kadang hanya dianggp sebagi suatu kasus'
TimbulnYa kasus disebabkan oleh :
1. Percetakan mencetak lebih dahulu ;
2. Setelah dikirim tanda taehih baru diperbaiki ;
3. Hasil ceukan sesudah'Fiat tidak dikirimkan/dikirimkansetelah satu tahun llewat i
4. Ada yang masih menggunakan tanda tashih-nya tetapi
Al Our'an yang dicetak sesudah menggunakan master yang
lain ;5. Sama sekali belum menggunakan tanda tashih.
Dari lebih dari 200 ienis Al Our'an yang diterbitkan di
lndonesia sejak tahun 1957, maka persoalan'nya kadang
kadang sulit untuk segera diatasi. Dengan keluarnya Mushaf
Al Our'an Standar lndonesia yang tersebar luas maka masya-
rakat dapat ikut berpartisipasi mengecek secara langsung'
Disamping itu kepada semua penerbit akan diberikan anak
master-copynya, sehingga iuga mudah pengecekkannya' Di
samping pada Lajnah Pentashih Al Our'an ada anak-master
yang juga digunakan untuk pentashihan. Pada Puslitbang
Lektur Agama tersimpan Master Copy yang aseli, berikutperangkat-perangkat penunjangnya, sehingga berlapis-lapisnya
pentashihan itu akan memblat benteng yang kokoh dan da'
pat memelihara kestabilan nasional di bidang Al Our'an'
S.K. Menteri fuama mengahrr penSSunaan Mustuf Al Qur'anStandard Indonesia.
Berbarengan dengan dikeluarkannya Mushaf AJ Our'an
Standar lndonesia di masyarakat, maka dikeluaikan pula
S.K. Menteri Agama yang mengatrr soal iu. (S.K. seluruh-
nya terlampirSetelah keluarnya Mustraf Al Qulan Standar oleh Pro
yek, maka pihak swasta sudah boleh menyesuaikan dengan
sogsra atau diberi tongFng waktu selama ilua tahirn' Hal
itu merupakan m68 transisi yang cukup bagi pencstakan un'
do)+j 5:rG31FA;V,1,Y'str;ij3,r:JG31W,V,l,,Y'afsiisW's*.uiw
'"#:i5f1:irtS3t,
7/
2
t !r-t--
W;A\4q'5rc;A;yr;t jA'z -2
Q);1:i;15f1i;._ 3J;Yang masih salah .
(1,U*3'dSb*)$q'i{,$oo:ji,r_{t;.fX;A
clooFj-5:fi{iffi,5tk6,Ffi^XX>Y:XG.W57
$;'r31!.;;'Jf€;41jdTegoran selalu diberikan, tetapi bagaimana yang sudah
terlaniur beredar di masyarakat. Masyarakat awam tentuakan gelisah dan mengirimkan togomn atau protes padahal
begitu protes sampai yang beredar sudah dibetulkan. Karenayang sudah diperbaiki untu lebih besar dari yang salah, maka
5.
39
6.
tuk menyesuaikan dan iuga bagi Puslitbang Lektur Agama/
Lajnah Pentashih Al Our'an untuk mengadakan pengecekan
kembali atas semua Al Our'an yang masih beredar dalam
masyarakat dari 200 penerbit Al Our'an yang pernah diter-bitkan semeniak berdirinya Lajnah Pentashih Al Our'an.
Manungkinkan adanya penertiban di tidang penerbitan AI
Qur'an di Indonesia secara tuntas.
Pelaksanaan S.K. Menteri Agama tentang PenertibanAl Our'an di lndonesia untuk menyesuaikan dengan Al Our'anStandar dapat iugn berarti meng-effektifkan kembali semuakeputusan Menteri Agnma yang menyangkut bidang Al Our'andi lndonesia.
1) Percetakan yang akan mencetak sudah harus memilikihak untuk mencetak Al Our'an. Dalam peraturan bunyi-nya :
Peraturan Menteri Agama R.I. t{d\ tahun 1957.
Pasal trI. \-/ 4-
Mencetak Al Qur'an di dalam neged.
(1) Tiap-tiap usaha mencetak Al Qur'an dan menerbit-kannya harus diminta izin telih dahulu dari Menteri
egama auu pedffiiuk olehnya. ;
(2) Permohonan izin mencetak Al Our'an harus dituniuk-kan dengnn satulql$JPermlgBitn di atas segel yang di
dalamnya harus disebutkan :
a. Nama badan yang akan mengusahakan peneetak-
-
an ltu ;
, b. Akte Nouris tentang pendirian badan itu ;
c. Susr@rus dan riwayat hidup dari masingmasing mereka.
(3) Dalam 3urat permohonan mendapat izi; t€6sbut,penerbit herus pelamPirkan naskah Al Our'an yang
akandipergrnakffi(4) Dst.
Dengan demikian memang tidak semua percetakan berhak
merngtak Al Our'an. Yang berhak berartisudah tercantum
namanya dalam daftar yang diakui oleh Lainah Penta$ih
Al Qur'an.
Setiap Al Our'an yang keluar selain harus sudah memi-
liki ianda Tahih iuga harus dapat dikenal siapa pemilik
Tanda Tashih tersebut karena Tanda Tashih itu diiringi
dengan "Rand" atau dekorasi pinggiran Al Our'an yang
merupakan hak paten bagi penerbit tersebut' Sekarang
ini pada beberapa Al Qur'an sudah banyak yang jiplak-
menjiplak.Bunyi peraturannya :
A
Pasal I[.(1).Terhadap Al Qur',an tak ada hak cipta, karena Al
Our'an itu adalah Kalamullah dan bukan karangan
manusia.
(2) Hak cipta melindungi tulisan atau Khat (Calligrafie).
keterangan keterangan yang dimuat dalam Al Our'an
itu, (misalnya mengenai tajwid dan Oiraat) lukisan-
lukisan perihiasan yang dibuat oleh sesuatu penerbit
Al Our'an.
(3)Tiappenerbitdilarangmemhlatklisedaripadalukis.an Khat atau Calligrafie yang telah diciptakan oleh
penerbit Yang lain.
(4) DanseterusnYa.....
3) Dengan menyesuaikan penulisan Al Qur'an sesuai dengan
Master Copy Al Ou/an Standar maka kalau terjadi keke
liruan setelah diedarkan dapat dicek oleh masyarakat,
'tl
oleh Lajnah Pentashih Al Our'an sehingg penerbit atau
pencetaknya harus menarik dari peredaran dan menggn-
tikan dengan Yang benar'
lnsya Allah dengan keluarnya Mushaf Standar lndonesia
yrng iibrrengi dengn S.K' dan pelaksanaan yang benar'
*rk, akan tiriadi iertib di bidang pencetakan Al Our'an'
dan iuga bertambah ,tegk wibawa dari Lajnah Pentashih
al Our an sebagai aparat tunggal yang ditugskan untuk me-
ngawasi dan meilamin terpeliharanya kesucian dan kemurnian
kitab suci Al Our'an.
LoMPATAN JAUH KED:I:NV;ETELAII KELU ARN YAMUSHAF AL QUR'AN STANDAR
Adanya Mushaf Al Qur'an Standar lndonesia sebagaimana
disebutkan di atas memang suatu yang diperlukan. Keluarnya
Mushaf Standar telah diikuti suatu landasan yang kokoh. Kalau
diamati secara cermat maka terdapat landasan yang mantap.
1. Untuk penulisannya telah digrnakan Al Qur'an Departemen
Agama tahun 1960 yang dicetak di Jepang dan disebar'luaskan
sebanyak 5 juta eksemplar sekaligus. Al Our'an ituselain
telah merakyat iuga tidak banyak diprotc para Ulama. Kemu'dian Al Our'an itu dicek kembali dengan kitab Al ltqanfi Ulumil Our'an.
2. Dari segi harkat telah manup didukung oleh Muqaddimahyang telah ratusan tahun digunakan di lndonesia ialah Oaidah
Baghdadiyah.
3. Tambahan-tambahan tanda baca yang diperlukan diambildari Al Our'an terbitan negara Arab, umpamanya Sifr ( o )
sehingrga tidak mungkin ada salah baca atau salah arti karena
salah mengartikan penulisan. Contoh :
r:,r ar,\ gr:Jr"L4II, *\ ela\*UlrPl\9d-
1 rv .lSdJrri(r dtr' i"V, n,*!J_
Cara memudahkan pembacaan yang sebelumnya ditulis secara
berbedabeda telah dipilihkan cara yang paling mudah, sehingga terdapat "Consistency" keseragaman msnyeluruh.
Tulisan yang agak berbeda dari bentuk Nasakh yang selalu
digunakan untuk menuliskan telah dirintis.
Waqaf-nya telah disederhanakan menurut Oaidah yang pa'
ling mudah diikuti dan tidak menyalahi Waqaf yang terdapat
dalam kitabkitab besar.
4.
b.
6.
43
7. Disiplin itmu Al our'an tetap dipegng sedang consistensi
penggunaan tanda baca marpun harakat dipegang teguh'
Bahwa hasil yang dicapai di lndonesia sama dengan yang
dihasilkan oleh Pakiskan di bidang Al Our'an merupakan penemuan yang menakjubkan.. (Untuk ini kita uraikan tersen-
diri).
Kepastian yang dalam Al Qur'an Standar diielaskan deng npemantapan penulisan, konsistensi penggunaan tanda baca dan
tanda harakat, merupakan landasan yang harus dibina sebelum
maju ke depan. lnilah yang disebut lompatan yang iauh ke depan
setelah keluarnya Mushaf Al Our'an Standar lndonesia.
Memudahkan cara Pentashihan.
Sebelumnya ada Al Our'an Standar maka pentashihan meru'
pakan pekeriaan berat, karena harus dibaca dulu seluruhnya.
setiap ada yang baru dirundingkan, dicari dalam kitab-kitab, di-
perdebatkan dan baru diputuskan.oleh karena itu kadang-kadang
memerlukan tiga empat kali sidang Lajnah. Sesudah semua anggauta setengah haful dengn rumusan-rumusannya, maka l-ajnah
baru dibentuk dan diisi dengn orang-orang baru yang belum bisa
"tune in", sehingga perdebatan berulang kembali' Tetapi setelah
persoalan pokok dapat dikumpulkan dan dibarya kepada Muker
Ulama Ahli Al Qur'an dan dapat disetuiui, tahun demi tahun'perdebatan mengenai hal yang sama tidak ada lagi. Dan Al Our'an
St'andarr, yang pada saat itu masih dalam penulisan juga sedikitdemi sedikit dapat mengetrapkan semua hasil keputtrsan Muker
dengnn baik. Pekerjaan pentashihan yang dahulu berbentuk Mu-
syaramrah sudah pindah menjadi Manual karena yang terpentingialah cocok tidaknya dengn Mmter Copy dari Al Qur'an Standar.
Karena sekarang baru diperkirakan akan keluar 5 jenis tttlisanyang digunakan;1. Yang diambil langsung dari Al Our'an Standar;2. Yang dipotong 'potong dari Al Our'an 'standar' untuk keper-
luan Terjemah atau Tafsir ;
44
3. Yang ditulis dengan Khat Nasakh yang berbentuk agak per-
segi iehingga menyerupai Khat Khufi ;
4. Yang ditulis baru sama sekali ;
5. Yant dicontoh dari Khat Nasakh ala negara Arab'
Meskipun ukurannya akan dapat berbeda; format besar' sedang
atau kecil, .tetapi bentuknya belum keluar dari lima macam'
Untuk itu sesungguhnya selain secara Manual dapat pula dicoba-
kan sistim Mekanikal.
45
LamPiran I
BAB VIPENUTUP
BukumengenalMushafAlour,anStandartndonesiainidisusun dan disaiikan dalam rangka memayarakatkan Al Our'an
StandarUtsmani,karenaitudalamuraian-uraiannyabelummenyaiikanuraianmengnaiMushafAlour,anStandarBahriyah.
Hal itu dimaksudkan agar :
a. penyaiian khusus Al Our'an Standar Utsmani tidak mem'
bingungkan masyarakat awam sebagai pemakai' karena itu pe-
nyaiiannya di lakukan secara beruhap'
b. pemasyarakatan Mushaf Al Our'an Standar Eahriyah lebih
lengkap dan terarah dan memperoleh masukan baru dari
Mulyawarah Kerja Ulama Ahli Al Our'an Xl' karena itu akan
dikeluarkan Pada tahun dePan'
SedangmengenaiMushafAlOur'anStandarBraillekarenasifatnya khusus akan dikeluarkan secara khusus pula, menging3t
selain dari segi teknis, juga pemakainya terbatas pada kalangan
Tunanetra atau lembaga-lembaga ketunanetraan'
Kami menyadari Lhwa tulisan tentang pengenalan Mushaf
Standarlndonesiainibarusekelumitdarimateriyangcukup;.;y.k yang semestinya dikemukakan' Karena itu kami senantiasa
menerima oran-rrr.n, pertanyaan dan kritikan sehingga dalam
edisi yang akan da.ung penyaliannya akan lebih mudah' tepat
dan terarah.
KE PUrusAN M E ryIE ElAgeull. nF9,Y.PjilK I N DoN E s I ry
,,N.atu6 n 25.TAH U N' I e84ITENTANG
PENETAPAN MUSHAF AL OUR'AN STANDAR
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
Mengingat
: bahwa untu k keseragaman pentashihan Al
Our'an, diperlukan Al Our'an lnduk (Stan-
dar) sebagai pedoman bagi Lajnah Pentashih
Mushaf Al Oulan.
: 1. Peraturan Menteri Agma Nomor 1 tahun
1957, tentang Pengawasan Terhadap Pener-
tiban dan Pemasukan Al Our'an;
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 'l tahun
1982, tentang Lajnah Pentashih Mushaf
Al Our'an ;
3. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri
28 tahun '1982
dan Menteri Agama Nomor : A tahun 19g2
tentang Usaha Peningkaun Kemampuan
Baca Tulis Huruf Al Our'an Bagi Umat ls-
lam Dalam Rangka Peningkatan Penghayat-
an dan Pengmalan Al Our'an Dalam Ke-
hiduPan Sehari'hari;
4. Keputusan Menteri Agama Nomor 5 ta-
hun 1983, tentang Dewan Penyelenggra
Pentafsir Al Our'an Departemen Agama;
5. lnstruksi Menteri Agama Nomor 2 tahun
1982, tentang Pengawasan Terhadap Pener-
bitan dan Pemasukan Mushaf Al Ou/an'
4ti 47
Memperhatikan i,
MenetaPkan
Perta ma
Kedua
Ketiga
Keempat
1. Keputusan'keputusan Musyawarah Keria
Ulama Al Our'an I s/d Vlll mengenai tu-
lisan (Basm), harkat, tanda baca dan tanda
waqaf ;
2. Keputusan Musyawarah Keril Ulama Al
Our'an lX, tentang Mushaf Standar Uts-
many, BahriYah dan Braille'
MEMUTUSKAN:KEPUTUSAN MENTERI AGAMA
-REPU'eLir INDoNESIA TENTANG PENETAPAN
t\AUSHNT AL OU R'AN STANDAR.
Al Our'an Standar Utsmany' Bahriyah dan
gtrill. hasil penelitian dan pembahasan Mu'
,Vr*rrrh Ulama Al Our'an I s/d lX diiadikan
Musf'af Al Our'an Standar lndonesia'
Master Copy Mushaf Al Our'an Standar seba'
bagai dimaksud pada diktum pertama dan nas-
kah cetakan penama disimpan oleh puslit'
bang Lektur Agama Badan Litbang Agama
Departemen Agama'
: Mushaf Al Our'an Standar sebapi dimaksud
pada diktum pertarna dipergunakan sebagai
I"Jortn dalam rnentashih Al our'an'
:Keputusaniniberlakumulaitanggal'ditetap-kan.
DitetaPkan di ' J{:ft'^
P'Ot ttnggti : 29 Maret 1984'
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Badan Pengawas Keuangan (BPK) di Jakarta;2, MENKO KESRA;3. Sekretariat Negara;4. Sekretariat Kabinet Pembangunan lV;5. Sekjen DPR - Rl.;6. Sekretariat Komisi lX DPR - Rl ;
7. Dirjen Anggaran Departemen Keuangan;B. Dirjen Pengawasan Keuangan Negara Departemen Keuangan;9. Dirjen Hukum dan Perundang-undangan Departemen Keha-
kiman;1 0. Sekjen/lrjen/Para Dirjen/Kabadlitbang Agama/Staf Ahli tvlen-
teri Agama;1 1. Gubernur KDH Tk. I di Seluruh lndonesia;12. Rektor lAlN di Seluruh lndonesia;13. Para Kepala Biro/Direktur/lnspektur/Kepala Puslitbang Aga-
ma/Kepala Pusdiklat Pegawai di lingkungan Departemen Aga-
ma;14. Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan Ketua Pengadilan Agama15. Kepala Kanwil Departemen Agama Propinsi/Setingkat di se-
luruh lndonesia;16. Kepala Kandepag Kabupaten/Kotamadya di seluruh
sia;17. Biro Hukum dan Humas Departemen Agma untuk dokumen
tasi.
I ndone
MENTERI AGAMA R'I'
ttd'
H. T$UNAWIR SJADZALI. 49
LAMPTRAN II.
|NSTRUKSt MEIyIERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA.NoMoR 7 rAHUN 1e84j
PENGGUNAAN MUSHAF AL OUR'AN STANDAR SEBAGAIPEDOMAN DALAM MENTASHIH AL OUR'AN.
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA.
Menimbang bahwa sebagai pelaksanaan Keputusan Menteri Agama Nomor 25 tahun '1984 tentang Pe'
netapan Mushaf Al Our'an Standar., dipan'dang perlu mengeluarkan lnstruksi Pelaksana'
annya.
1. Peraturan Menteri Agama Nomor 1 tahur1957, tentang Pengawasan terhadap Pener'
bitan dan Pemasukan Al Qur'an;
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 1 tahun1982, tentang Lajnah Pentashih MushafAl Our'an;
3. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri
28 tahun 1 982dan Menteri Agama Nomor :
A tahun 1gB2tentang Usaha Peningkatan KemampuanBaca Tulis Huruf Al Our'an Bagi Umat ls-
lam Dalam Rangka Peningkatan Penghayat-an dan Pengamalan Al Our'an Dalam Ke-hidupan Sehari-hari;
4. Keputusan Menteri Agama Nomor 5 tahun1983, tentang Daavan Penyelenggara Pen-tafsir Al Our'an Departemen Aga!rra;
5. lnstruksi Menteri Agama Nomor 2 tahun1982, tentang Pengawasan terhadap Pener-bitan dan Pemasukan Mushaf Al Q,ur'an,'
Mengingat
5t
Kepada
Untuk
Pertama
Kedua
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 25 ta'
hun 1984, tentang Penetapan Master Copy
Mushaf Standar.
MENGINSTRUKSIKAN:Lajnah Pentashih Mushaf Al Our'an.
Mengindahkan ketentuan'ketentuan sebagai
berikut :
1. Mempergunakan Mushaf Al Our'an Standar
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan
Menteri Agma Nomor 25 tahun 1984, se
bagai pedoman dalam melaksanakan tugas'
nya sebagnimanaditetapkan dalam pasal 3
Peraturan Menteri Agama Rl Nomor 1 ta-
hun 1982 tentang Lajnah Pentashih Mushaf
Al Qur'an ;
2. Mengusahakan agar penerbitan Al Our'an
yang baru oleh para penerbit sudah meng'
gunakan Mu*raf Al Our'an Standar.
.tnstruksi ini mulai berlaku pada tanggal di-
tetapkan.
Ditetapkan diPada anggal
: Jakarta.: 29 Maret 1984.
MENTERI AGAMA R.t.
ttdH. MUNAWIR SJADZALI
lnstruksi ini disampaikan kepada Yth.:
Badan Pengawas Keuangan (BPK) di Jakarta;Menko Kesra;
Sekretariat Negara;
Sekretariat Kabinet Pembangunan lV;Sekjen DPR - Rl;Sekretariat Komisi lX DPR - Rl.;Dirjen Anggaran Dqiartrmen Keuangan;
Dirjen Pengawasan Keuangan Negara Departemen Keuangan;Dirjen Hukum dan Perundangundangan Departemen Keha-
kiman;
Sekien/ I rjenl P ar a D irjenl Kabadl itban g Agama/Staf Ahl i Men-teri Agama;Gubernur KDH. Tk. I di seluruh lndonesia;Rektor lAlN di seluruh lndonesia;Para Kepala Biro/Direktur/lnspektur/Kepala Puslitbang Aga-ma/Kepala Pusdiklat Pegawai di lingkungan Departemen Aga-ma.;Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan Ketua Pengadilan Aga-
ma;Kepala Kanwil Dep. Agama Propinsi/Setingkat di seluruh ln-doneia;Kepala Kandepag Kabupaten/Kotamadya di seluruh lndonesia.;Biro Hukum dan Humas Departemen Agnma untuk dokumerrtasi.
1.
2.3.4.5.6.7.8.9.
10.
11.'t2.
13.
14.
15.
16.
17.
53