19
Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon yang berupa jawaban (Tarigan, 1985:22).

Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi. Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon yang berupa jawaban (Tarigan, 1985:22). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang.

Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon yang berupa jawaban (Tarigan, 1985:22).

Page 2: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Kalimat tanya dapat Kalimat tanya dapat dibentuk dengan cara dibentuk dengan cara

((1). Memakai formulasi 5W+1H (What,Who, 1). Memakai formulasi 5W+1H (What,Who, When, Where, Why, How), yaitu When, Where, Why, How), yaitu menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.di mana, mengapa, dan bagaimana.

Contoh:Contoh:

a.a.Apa(kah) dia guru berprestasi?Apa(kah) dia guru berprestasi?

b.b.Syifa mencari siapa?Syifa mencari siapa?

c.c. kapan insiden penculikan itu terjadi? kapan insiden penculikan itu terjadi?

d.d.Di mana kantor polisi terdekat di daerah ini?Di mana kantor polisi terdekat di daerah ini?22

Page 3: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Lanjutan Lanjutan e. e. Mengapa kita harus bekerja sama untuk Mengapa kita harus bekerja sama untuk

menanggulangi banjir?menanggulangi banjir?

f. Bagaimana proses persidangan itu f. Bagaimana proses persidangan itu berlangsung? berlangsung?

(2). Membalikkan urutan kata (mengubah urutan (2). Membalikkan urutan kata (mengubah urutan kata) dalam kalimat berita, kata) dalam kalimat berita,

Contoh:Contoh:

Syarif sudah mengerjakan tugasSyarif sudah mengerjakan tugas(kalimt berita)(kalimt berita)

Sudahkan Syarif mengerjakan tugas? Sudahkan Syarif mengerjakan tugas? (kalimat tanya) (kalimat tanya)

33

Page 4: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

LanjutanLanjutan(3). (3). Menempatkan kata Menempatkan kata bukan, belum, atau bukan, belum, atau

tidak. tidak. Kata itu ditempatkan di akhir kalimat Kata itu ditempatkan di akhir kalimat dan diselingi tanda koma. dan diselingi tanda koma.

Contoh:Contoh:

1.1.Para siswa tidak setujuPara siswa tidak setuju

para siswa tidak setujupara siswa tidak setuju, , bukanbukan??

2. 2. Tamu undangan sudah datangTamu undangan sudah datang

tamu undangan sudah datangtamu undangan sudah datang, , (apa) belum (apa) belum ??

3. 3. Paket itu dikirimPaket itu dikirim

paket itu dikirim,paket itu dikirim, tidaktidak?? 44

Page 5: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Kata Kata bukanbukan dipakai dalam kalimat yang dipakai dalam kalimat yang menyatakan konfirmasi. Yakni penegasan menyatakan konfirmasi. Yakni penegasan tentang sesuatu yang ditanyakan. tentang sesuatu yang ditanyakan.

Kata Kata belum belum umumnya didahului oleh kata umumnya didahului oleh kata apa.apa.kata ini hanya dipakaindalam kalimat yang kata ini hanya dipakaindalam kalimat yang terdapat kata sudah yang berfungsi untuk terdapat kata sudah yang berfungsi untuk menanyakan apakah sesuatu sudah terjadi apa menanyakan apakah sesuatu sudah terjadi apa belum.belum.

kata kata tidak tidak dipakai apabila tidak terdapat dipakai apabila tidak terdapat kata kata sudah sudah dalam kalimat serta untuk dalam kalimat serta untuk manyatakan apakah sesuatu terjadi atau tidak. manyatakan apakah sesuatu terjadi atau tidak.

55

Page 6: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Macam-macam kalimat Macam-macam kalimat tanya tanya

1.1. Kalimat pertanyaan biasaKalimat pertanyaan biasa

2.2. Kalimat pertanyaan retoris dan oratorisKalimat pertanyaan retoris dan oratoris

3.3. Kalimat pertanyaan yang senilai dengan Kalimat pertanyaan yang senilai dengan perintahperintah

4.4. Kalimat pertanyaan tersamarKalimat pertanyaan tersamar

66

Page 7: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

1. 1. Kalimat pertanyaan biasaKalimat pertanyaan biasa

Kalimat pertanyaan biasa ialah Kalimat pertanyaan biasa ialah kalimat pertanyaan yang memerlukan kalimat pertanyaan yang memerlukan jawaban. jawaban.

Contoh: Siapakah yang menulis Contoh: Siapakah yang menulis artikel itu? artikel itu?

Kalimat di atas memerlukan jawaban, Kalimat di atas memerlukan jawaban, misalnya:misalnya: Latif Latif

77

Page 8: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

22. Kalimat pertanyaan retoris . Kalimat pertanyaan retoris dan oratorisdan oratoris

Yaitu kalimat tanya yang tidak Yaitu kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Penanya tidak memerlukan jawaban. Penanya tidak memerlukan jawaban karena hanya memerlukan jawaban karena hanya untuk menegaskan, membakar untuk menegaskan, membakar semangat, atau bahkan untuk menyindir. semangat, atau bahkan untuk menyindir.

kalimat pertanyaan jenis ini kalimat pertanyaan jenis ini dibedakan menjadi: dibedakan menjadi:

88

Page 9: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

a.a. Kalimat retorisKalimat retoris

kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Biasanya yang tidak memerlukan jawaban. Biasanya digunakan oleh pengarang untuk digunakan oleh pengarang untuk memperindah gubahannya.memperindah gubahannya.

Contoh: Contoh: apalagi yang dapat kita kerjakan apalagi yang dapat kita kerjakan kecuali hanya memohon pertolongan kecuali hanya memohon pertolongan Tuhan?Tuhan?

99

Page 10: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

b. Kalimat oratoris b. Kalimat oratoris

kalimat ini sama dengan kalimat retoris, yaitu kalimat ini sama dengan kalimat retoris, yaitu kalimat yang tidak memerlukan jawaban. kalimat yang tidak memerlukan jawaban. Namun kalimat ini lazim dipergunakan olah Namun kalimat ini lazim dipergunakan olah pembicara pada waktu berorasi(pidato)pembicara pada waktu berorasi(pidato)

Contoh: Contoh: Apakah kita biarkan negara kita dijajah Apakah kita biarkan negara kita dijajah lagi?lagi?

1010

Page 11: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

33. Kalimat pertanyaan yang senilai . Kalimat pertanyaan yang senilai dengan perintahdengan perintah

Ada pula kalimat pertanyaan yang Ada pula kalimat pertanyaan yang sebenarnya nilainya sama dengan kalimat sebenarnya nilainya sama dengan kalimat perintah. Pada jenis ini, penanya sudah perintah. Pada jenis ini, penanya sudah mengetahui jawabannya. mengetahui jawabannya.

contoh: contoh:

a.a.Sanggupkah kita mendisiplinkan diri?Sanggupkah kita mendisiplinkan diri?

b.b.Mengapa tidak kita akhiri saja permainan ini?Mengapa tidak kita akhiri saja permainan ini?

1111

Page 12: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Penanya sebenarnya tidak menginginkan jawaban. Penanya sebenarnya tidak menginginkan jawaban. Akan tetapi menghendaki agar kita berdisiplin dan Akan tetapi menghendaki agar kita berdisiplin dan mengakhiri permainan. Jadi, kelimat pertanyaan di mengakhiri permainan. Jadi, kelimat pertanyaan di atas tergolong pertanyaan tersamar yang bertujuan atas tergolong pertanyaan tersamar yang bertujuan untuk memohon. untuk memohon.

Kadangkala pertanyaan juga digunakan oleh penutur Kadangkala pertanyaan juga digunakan oleh penutur untuk menyindir pendengar atau lawan bicara. untuk menyindir pendengar atau lawan bicara.

contoh: contoh:

a.a. Mengapa kita menjadi mudah lupa sehingga Mengapa kita menjadi mudah lupa sehingga menelantarkan program kerja? menelantarkan program kerja?

b.b. Apakah saudara besok berkenan hadir pada acara Apakah saudara besok berkenan hadir pada acara peresmian kantor cabang baruperesmian kantor cabang baru??

1212

Page 13: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

44. Kalimat pertanyaan . Kalimat pertanyaan tersamartersamar

Ialah kalimat yang bentuk ekspresinya Ialah kalimat yang bentuk ekspresinya berupa kalimat tanya, namun isi atau berupa kalimat tanya, namun isi atau maksudnya bukan untuk bertanya melainkan maksudnya bukan untuk bertanya melainkan untuk tujuan-tujuan lain, seperti memohon, untuk tujuan-tujuan lain, seperti memohon, meminta, mengajak, merayu, menyindir, meminta, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, dan menyanggah. meyakinkan, dan menyanggah.

1313

Page 14: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Contoh-contoh kalimat tanya tersamarContoh-contoh kalimat tanya tersamar

1.1. Tujuan memohon Tujuan memohon

- Bersediakah Bapak membuka acara” Bazar - Bersediakah Bapak membuka acara” Bazar Siswa”?Siswa”?

- Sudikah Bapak membimbing penulisan - Sudikah Bapak membimbing penulisan artikel ini? artikel ini?

2. Tujuan meminta2. Tujuan meminta

- Bolehkah kamus ini saya pinjam barang - Bolehkah kamus ini saya pinjam barang satu minggu?satu minggu?

- Bisakah saya mengikuti pendalaman materi - Bisakah saya mengikuti pendalaman materi menulis? menulis? 1414

Page 15: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

3. Tujuan mengajak 3. Tujuan mengajak

- Bagaimana kalau kita ikut terlibat dalam - Bagaimana kalau kita ikut terlibat dalam pameran sini ini?pameran sini ini?

- Bisakah kalian mengikuti kuliah pagi?- Bisakah kalian mengikuti kuliah pagi?

4. Tujuan menyindir4. Tujuan menyindir

- bagus sekali, siapa yang melukis ini? - bagus sekali, siapa yang melukis ini? (lukisannya jelek)(lukisannya jelek)

Bersih sekali kelas ini ya? (ruangnya kotor Bersih sekali kelas ini ya? (ruangnya kotor sekali)sekali)

5. Tujuan merayu5. Tujuan merayu

-Nanti kita jadi ke mal, Bu?-Nanti kita jadi ke mal, Bu?

- - Kapan kita bisa mengenang masa indah di pantai kuta, PakKapan kita bisa mengenang masa indah di pantai kuta, Pak?? 1515

Page 16: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

6. 6. Tujuan meyakinkanTujuan meyakinkan

- Perlikah saya bersumpah dengan kitab suci - Perlikah saya bersumpah dengan kitab suci di hadapan kalian?di hadapan kalian?

- Apakah tampang saya sebagai orang yang - Apakah tampang saya sebagai orang yang tidak jujur?tidak jujur?

7. Tujuan menyanggah7. Tujuan menyanggah

- Apakah tindakan represif aparat itu justru - Apakah tindakan represif aparat itu justru kontradiktif dengan keadaan yang kondusif ini?kontradiktif dengan keadaan yang kondusif ini?

-Bagaimana kalau ada fakta lain yang -Bagaimana kalau ada fakta lain yang bertentangan dengan pendapatmu itu? bertentangan dengan pendapatmu itu?

1616

Page 17: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Di samping pembagian di atas, kalimat Di samping pembagian di atas, kalimat tanya dibagi lagi menurut cakupan terhadap isi tanya dibagi lagi menurut cakupan terhadap isi pertanyaan. pertanyaan.

kalimat tanya ini dimaksudkan untuk kalimat tanya ini dimaksudkan untuk menekankan seluruh rangkaian pertanyaan itu. menekankan seluruh rangkaian pertanyaan itu.

hal ini berarti ada bagian yang lebih hal ini berarti ada bagian yang lebih dipentingkan atau kita hanya mementingkan dipentingkan atau kita hanya mementingkan salah satu bagian yang menjadi pokok salah satu bagian yang menjadi pokok pertanyaan. pertanyaan.

hasil jawabannya pun akan berbeda hasil jawabannya pun akan berbeda dengan kedua jenis pertanyaan tersebut. dengan kedua jenis pertanyaan tersebut.

jenis pertanyaan pertama menghasilkan jenis pertanyaan pertama menghasilkan jawaban jawaban ya tau tidak, ya tau tidak, 1717

Page 18: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

Sedangkan yang kedua akan menghasilkan Sedangkan yang kedua akan menghasilkan jawaban yang sesuai dengan bagian yang jawaban yang sesuai dengan bagian yang dipentingkan.dipentingkan.

Jadi, berdasarkan cakupan isi pertanyaan, Jadi, berdasarkan cakupan isi pertanyaan, kalimat tanya dapat dibagi menjadi:kalimat tanya dapat dibagi menjadi:

a.a.Pertanyaan totalPertanyaan total

contoh: contoh:

Pertanyaan: Pertanyaan: Anda membaca sajak itu di depan Anda membaca sajak itu di depan peserta diskusi? peserta diskusi?

Jawaban: Jawaban: Ya!/Tidak!Ya!/Tidak!

1818

Page 19: Menggunakan Kalimat  Tanya  Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi

b. b. Pertanyaan parsialPertanyaan parsial

contoh:contoh:

pertanyaan: pertanyaan: Siapa yang membaca puisi itu?Siapa yang membaca puisi itu?

jawaban : jawaban : SyifaSyifa

pertanyaan: pertanyaan: Siapa yang akan di tugaskan ke Siapa yang akan di tugaskan ke luar kota? luar kota?

jawaban : jawaban : Syarif!Syarif!

Pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban Pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban Ya/Tidak Ya/Tidak juga dapat digunakan untuk klarifikasi juga dapat digunakan untuk klarifikasi dan konfirmasi. dan konfirmasi.

1919