Upload
anna-arifatul-ummah
View
168
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
merupakan laporan praktikum fiswan untuk menghitung denyut nadi
Citation preview
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
1/26
menghitung denyut nadi
Laporan Biologi
Created By :
1. Aknes Cornelia
2. Chelsea Gracia D. S.
3. Evira Yubelta
4. Fizar Lazuardi
5. Isharyanti Putri P.
6. Larasati
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
2/26
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-
Nyakami dapat menyelesaikan tugas laporan Biologi mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Denyut
Naditepat pada waktunya. Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan
pembimbing.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusun makalah ini.
Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Semoga bermanfaat bagi semua yang membaca makalah ini. Demi kesempurnaan makalah ini kami
mengharapkan kritik serta saran yang membangun.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bogor, 03 Desember2012
Penyusun
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
3/26
Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan 4
BAB II Pembahasan
2.1 Kajian Teori 5
Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 6
Frekuensi denyut nadi 9
Pola nadi 10
Tempat-tempat untuk merasakan denyut nadi 11
2.2 Langkah Kerja 12
2.3 Tabel Pengamatan 12
BAB III Kesimpulan
3.2 Kesimpulan 13
BAB IV Penutup
Kata Penutup 14
BAB I.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
4/26
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Denyut nadi merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusiakarena denyut nadi merupakanfaktor-faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler seseorang.
Denyut nadi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya adalah perubahan posisi tubuh
dan aktivitas fisik. Dengan mengamati serta mempelajari hasil pengaruh perubahan posisi tubuh dan
aktivitas fisik terhadap denyut nadi kita akan memperoleh sebagian gambaran mengenai sistem
kardiovaskuler seseorang.
1.2 Tujuan
Maksud dan tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diamanahkan
kepada kami . Selain itu, kami juga ingin memperdalam pengetahuan kami tentang pengaruh
aktivitas manusia terhadap denyut nadi. Serta dapat memperluas wawasan para pembaca.
BAB II.
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teori
Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.Denyut yang
ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Denyut jantung biasanya mengacu pada
jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum
direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).
Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu
mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
5/26
jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut jantung
seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat
meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas
sehat dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh (berbaring atau
berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi juga mempengaruhi denyut
nadi seseorang.
Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang
bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang
secara umum. Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang
normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih
rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan
lebih baik kebugaran kardiovaskularnya.
Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop. Untuk
mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan jari
telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi leher. Saat merasakan
denyut nadi, lihatlah stopwatch untuk menghitung jumlah denyut selama satu menit sehingga
didapatkan jumlah denyut jantung per menit.
Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi angka 220
dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm. Dengan melakukan
tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya normal atau tidak. Halini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan kardiovaskuler.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI DENYUT NADI
Frekuensi denyut nadi manusia bervariasi, tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhinya,
yaitu :
A. Usia
Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigenselama pertumbuhan.
Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Pada usia yang
lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang dapat dipercaya
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
6/26
Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, dengan usia antara bayi sampaidengan usia dewasa.
Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan
pertambahan usia.
No. Usia Frekuensi Nadi (denyut / menit)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
< 1 bulan
< 1 tahun
2 tahun
6 tahun
10 tahun
14 tahun
> 14 tahun
90170
80160
80120
75115
70110
65100
60100
B. Jenis Kelamin
Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum pada wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada
laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada
wanita 138 denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut
per menit dan pada wanita 164 denyut per menit.
C. Ukuran Tubuh
Ukuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuh seseorangyaitu dengan
menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan Rumus :
BB (Kg) IMT = TB (m) X TB (m)
Keteranan :
IMT = Indek Masa Tubuh
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan.
D. Kehamilan
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
7/26
Frekuensi jantung meningkat secara progresif selama masa kehamilan dan mencapai maksimal
sampai masa aterm yang frekuensinya berkisar 20% diatas keadaan sebesar hamil.
E. Keadaan Kesehatan
Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensi jantung secara tidak
teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit makafrekuensi jantungnya cenderung
meningkat.
F. Riwayat Kesehatan
Riwayat seseorang berpenyakit jantung, hipertensi, atau hipotensi akan mempengaruhi kerja
jantung. Demikian juga pada penderita anemia (kurang darah)akan mengalami peningkatan
kebutuhan oksigen sehingga Cardiac output meningkat yang mengakibatkan peningkatan denyut
nadi.
G. Rokok dan Kafein
Rokok dan kafein juga dapat meningkatkan denyut nadi. Pada suatu studi yang merokok sebelum
bekerja denyut nadinya meningkat 10 sampai 20 denyut permenit dibanding dengan orang yang
dalam bekerja tidak didahului merokok. Pada kafein secara statistik tidak ada perubahan yang
signifikan pada variable metabolickardiovaskuler kerja maksimal dan sub maksimal.
H. Intensitas dan Lama Kerja
Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi. Lama kerja, waktu
istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimal manusia akan ikut mempengaruhi
frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batas maksimal. Batas kesanggupan kerja sudah tercapai
bila bilangan nadi kerja (rata-rata24nadi selama kerja) mencapai angka 30 denyut per menit dan di
atas bilangan nadi istirahat. Sedang nadi kerja tersebut tidak terus menerus menanjak dan sehabis
kerja pulih kembali pada nadi istirahat sesudah 15 menit.
I. Sikap Kerja
Posisi atau sikap kerja juga mempengaruhi tekanan darah. Posisi berdiri mengakibatkan ketegangan
sirkulasi lebih besar dibandingkan dengan posisi kerja duduk.
J. Faktor Fisik
Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu dapat meningkatkan
denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis yang lain yang dapat menurunkan kemampuan
dalam kerja fisik. Penerangan yang buruk menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan
kelelahan mata yang berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban kerja.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
8/26
K. Kondisi Psikis
Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan kegembiraan dapat
mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan, kecemasan, dankesedihan juga dapat
memperlambat frekuensi nadi seseorang.
FREKUENSI DENYUT NADI
Kecepatan normal denyut nadi (Jumlah debaran setiap menit):
Pada bayi baru lahir 140
Selama tahun pertama 120
Selama tahun kedua 110
Pada umur 5 tahun 96-100
Pada umur 10 tahun 80-90
Pada orang dewasa 60-80
Kecepatan denyut nadi pada saat tidur (Jumlah debaran setiap menit):
Bayi baru lahir 100180
Usia 1 minggu3 bulan 100220
Usia 3 bulan2 tahun 80150
Usia 1021 tahun 6090
Usia lebih dari 21 tahun 69100
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
9/26
Berdasarkan kuat dan lemahnya denyut nadi diklasifikasikan :
Tidak teraba denyut : 0
Ada denyut tetapi sulit teraba : +1,
Denyut normal teraba dengan mudah dan tidak mudah hilang : +2
Denyut kuat, mudah teraba seakan- akan memantul terhadap ujung jari serta tidak mudah
hilang : + 3
POLA NADI
Pola nadi Deskripsi
Bradikardia Frekuensi nadi lambat.
TakikardiaFrekuensi nadi meningkat, dalam keadaan tidak pada ketakutan, menangis,
aktivitas meningkat, atau demam yang menunjukan penyakit jantung.
Sinus AritmiaFrekuensi nadi meningkat selama inspirasi, menurun selama ekspirasi.Sinus Aritmia merupakan variasi normal pada anak, khususnya selama
tidur.
Pulsus AlternansDenyut nadi yang silih berganti kuat lemah dan kemungkinan menunjukan
gagal jantung.
Pulsus Begeminus Denyut berpasangan dan berhubungan dengan denyut prematur
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
10/26
Pulsus Paradoksus Kekuatan nadi menurun dengan inspirasi
Thready PulseDenyut nadi cepat dan lemah menunjukan adanya tanda shock, nadi sukar
di palpasi tampak muncul dan menghilang
Pulsus CorrigenDenyut nadi kuat dan berdetak detak. Hal itu disebabkan oleh variasi yang
luas pada tekanan nadi.
TEMPAT-TEMPAT UNTUK MERASAKAN DENYUT NADI
Denyut nadi dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung jari tangan
disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat- tempat tonjolan tulang dengan
sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri. Pada umumnya ada 9 tempat untuk merasakan
denyut nadi yaitu :
1. Pada aspek ventral dari pergelangan tangan pada sisi ibu (radial arteri), dan kurang
umum ulnar arteri kemerah-merahan pada sisi yang lebih mendalam dan sulit untuk
meraba.
2. Leher (pembuluh nadi kepala),
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
11/26
3. Bagian dalam siku, atau di bawah otot bisep (arteri brachial)
4. Kunci paha,
5. Dibalik malleolus di tengah-tengah kaki (belakang tibial arteri)
6. Tengah dorsum dari kaki (dorsalis pedis).
7. Di belakang lutut (popliteal arteri)
8. Diatas Perut (Abdominal aorta)
9. Dada (aorta). Hal ini dapat dirasakan dengan satu tangan atau jari tetapi mungkin
auscultate jantung dengan menggunakan stetoskop.
Namun yang paling sering dilakukan yaitu pada :
1. Arteri radialis
2. Arteri Brankialis
3. Arteri Karotid
2.2 Langkah Kerja
1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas.
2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat padapergelangan tangan tersebut.
3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi dipergelangan tangan.
4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit dan catat hasilnya.
5. Berlari-larilah selama 3 hingga 5 menit, kemudian hitunglah denyut nadimu selama 1 menit dan
catat hasilnya.
6. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan teman sekelompok. Kemudian, catatlah hasilnya
dalam bentuk tabel.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
12/26
2.3 Tabel Pengamatan
No Nama siswa Jumlah Denyut Nadi Ketika:
Istirahat/menit ke- Berlari/menit ke-
1 2 3 1 2 3
1 Aknes Cornelia 87 79 64 130 104 97
2 Chelsea Gracia 97 89 87 115 102 95
3 Ecira Yubelta 96 85 90 102 102 108
4 Fizar Lazuardi 82 91 78 127 114 114
5 Isharyanti Putri 90 86 82 120 105 96
6 Larasati 97 96 89 119 110 102
Rata-rata 86.944 109
BAB III.
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan, bahwa denyut nadi setiap orang per
menitnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan aktifitas atau kegiatan tubuh
orang tersebut selain itu usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, riwayat kesehatan dan lain-lain juga
dapat mempengaruhi kecepatan denyut nadi per menit.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
13/26
BAB IV.
PENUTUP
Demikian laporan percobaan mengenai Denyut Nadi ini kami buat sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan nilai dalam pelajaran fisika dan untuk menambah wawasan kami
serta para pembaca. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun bahasa yang kami
sampaikan dalam makalah ini karena sesungguhnya kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput
dari kesalahan. Semoga dapat bermanfaat.
Bogor, 03 Desember 2012
Penyusun
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
14/26
Laporan Biologi
Created By :
1. Aknes Cornelia
2. Chelsea Gracia D. S.
3. Evira Yubelta
4. Fizar Lazuardi
5. Isharyanti Putri P.
6. Larasati
7. Satrio Pinandito
8. Muhammad Tesar
9. Sochiva Pramesti
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
15/26
10.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-
Nyakami dapat menyelesaikan tugas laporan Biologi mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Denyut
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
16/26
Naditepat pada waktunya. Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan
pembimbing.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusun makalah ini.
Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Semoga bermanfaat bagi semua yang membaca makalah ini. Demi kesempurnaan makalah ini kami
mengharapkan kritik serta saran yang membangun.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bogor, 03 Desember2012
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan 4
BAB II Pembahasan
2.1 Kajian Teori 5
Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 6
Frekuensi denyut nadi 9
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
17/26
Pola nadi 10
Tempat-tempat untuk merasakan denyut nadi 11
2.2 Langkah Kerja 12
2.3 Tabel Pengamatan 12
BAB III Kesimpulan
3.2 Kesimpulan 13
BAB IV Penutup
Kata Penutup 14
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Denyut nadi merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusiakarena denyut nadi merupakan
faktor-faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler seseorang.Denyut nadi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya adalah perubahan posisi tubuh
dan aktivitas fisik. Dengan mengamati serta mempelajari hasil pengaruh perubahan posisi tubuh dan
aktivitas fisik terhadap denyut nadi kita akan memperoleh sebagian gambaran mengenai sistem
kardiovaskuler seseorang.
1.2 Tujuan
Maksud dan tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diamanahkan
kepada kami . Selain itu, kami juga ingin memperdalam pengetahuan kami tentang pengaruh
aktivitas manusia terhadap denyut nadi. Serta dapat memperluas wawasan para pembaca.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
18/26
BAB II.
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teori
Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.Denyut yang
ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Denyut jantung biasanya mengacu pada
jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum
direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).
Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu
mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak
jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut jantung
seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat
meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas
sehat dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh (berbaring atau
berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi juga mempengaruhi denyut
nadi seseorang.
Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang
bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang
secara umum. Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang
normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih
rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan
lebih baik kebugaran kardiovaskularnya.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
19/26
Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop. Untuk
mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan jari
telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi leher. Saat merasakan
denyut nadi, lihatlah stopwatch untuk menghitung jumlah denyut selama satu menit sehingga
didapatkan jumlah denyut jantung per menit.
Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi angka 220
dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm. Dengan melakukan
tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya normal atau tidak. Hal
ini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan kardiovaskuler.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI DENYUT NADI
Frekuensi denyut nadi manusia bervariasi, tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhinya,
yaitu :
A. Usia
Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigenselama pertumbuhan.
Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Pada usia yang
lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang dapat dipercaya
Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, dengan usia antara bayi sampaidengan usia dewasa.
Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan
pertambahan usia.
No. Usia Frekuensi Nadi (denyut / menit)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
< 1 bulan
< 1 tahun
2 tahun
6 tahun
10 tahun
14 tahun
> 14 tahun
90170
80160
80120
75115
70110
65100
60100
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
20/26
B. Jenis Kelamin
Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum pada wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada
laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada
wanita 138 denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut
per menit dan pada wanita 164 denyut per menit.
C. Ukuran Tubuh
Ukuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuh seseorangyaitu dengan
menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan Rumus :
BB (Kg) IMT = TB (m) X TB (m)
Keteranan :
IMT = Indek Masa Tubuh
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan.
D. Kehamilan
Frekuensi jantung meningkat secara progresif selama masa kehamilan dan mencapai maksimal
sampai masa aterm yang frekuensinya berkisar 20% diatas keadaan sebesar hamil.
E. Keadaan Kesehatan
Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensi jantung secara tidak
teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit makafrekuensi jantungnya cenderung
meningkat.
F. Riwayat Kesehatan
Riwayat seseorang berpenyakit jantung, hipertensi, atau hipotensi akan mempengaruhi kerja
jantung. Demikian juga pada penderita anemia (kurang darah)akan mengalami peningkatan
kebutuhan oksigen sehingga Cardiac output meningkat yang mengakibatkan peningkatan denyut
nadi.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
21/26
G. Rokok dan Kafein
Rokok dan kafein juga dapat meningkatkan denyut nadi. Pada suatu studi yang merokok sebelum
bekerja denyut nadinya meningkat 10 sampai 20 denyut permenit dibanding dengan orang yang
dalam bekerja tidak didahului merokok. Pada kafein secara statistik tidak ada perubahan yang
signifikan pada variable metabolickardiovaskuler kerja maksimal dan sub maksimal.
H. Intensitas dan Lama Kerja
Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi. Lama kerja, waktu
istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimal manusia akan ikut mempengaruhi
frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batas maksimal. Batas kesanggupan kerja sudah tercapai
bila bilangan nadi kerja (rata-rata24nadi selama kerja) mencapai angka 30 denyut per menit dan di
atas bilangan nadi istirahat. Sedang nadi kerja tersebut tidak terus menerus menanjak dan sehabiskerja pulih kembali pada nadi istirahat sesudah 15 menit.
I. Sikap Kerja
Posisi atau sikap kerja juga mempengaruhi tekanan darah. Posisi berdiri mengakibatkan ketegangan
sirkulasi lebih besar dibandingkan dengan posisi kerja duduk.
J. Faktor Fisik
Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu dapat meningkatkan
denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis yang lain yang dapat menurunkan kemampuan
dalam kerja fisik. Penerangan yang buruk menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan
kelelahan mata yang berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban kerja.
K. Kondisi Psikis
Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan kegembiraan dapat
mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan, kecemasan, dankesedihan juga dapat
memperlambat frekuensi nadi seseorang.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
22/26
FREKUENSI DENYUT NADI
Kecepatan normal denyut nadi (Jumlah debaran setiap menit):
Pada bayi baru lahir 140
Selama tahun pertama 120
Selama tahun kedua 110
Pada umur 5 tahun 96-100
Pada umur 10 tahun 80-90
Pada orang dewasa 60-80
Kecepatan denyut nadi pada saat tidur (Jumlah debaran setiap menit):
Bayi baru lahir 100180
Usia 1 minggu3 bulan 100220
Usia 3 bulan2 tahun 80150
Usia 1021 tahun 6090
Usia lebih dari 21 tahun 69100
Berdasarkan kuat dan lemahnya denyut nadi diklasifikasikan :
Tidak teraba denyut : 0
Ada denyut tetapi sulit teraba : +1,
Denyut normal teraba dengan mudah dan tidak mudah hilang : +2
Denyut kuat, mudah teraba seakan- akan memantul terhadap ujung jari serta tidak mudah
hilang : + 3
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
23/26
POLA NADI
Pola nadi Deskripsi
Bradikardia Frekuensi nadi lambat.
TakikardiaFrekuensi nadi meningkat, dalam keadaan tidak pada ketakutan, menangis,
aktivitas meningkat, atau demam yang menunjukan penyakit jantung.
Sinus Aritmia
Frekuensi nadi meningkat selama inspirasi, menurun selama ekspirasi.
Sinus Aritmia merupakan variasi normal pada anak, khususnya selama
tidur.
Pulsus AlternansDenyut nadi yang silih berganti kuat lemah dan kemungkinan menunjukan
gagal jantung.
Pulsus Begeminus Denyut berpasangan dan berhubungan dengan denyut prematur
Pulsus Paradoksus Kekuatan nadi menurun dengan inspirasi
Thready PulseDenyut nadi cepat dan lemah menunjukan adanya tanda shock, nadi sukar
di palpasi tampak muncul dan menghilang
Pulsus CorrigenDenyut nadi kuat dan berdetak detak. Hal itu disebabkan oleh variasi yang
luas pada tekanan nadi.
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
24/26
TEMPAT-TEMPAT UNTUK MERASAKAN DENYUT NADI
Denyut nadi dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung jari tangan
disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat- tempat tonjolan tulang dengan
sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri. Pada umumnya ada 9 tempat untuk merasakan
denyut nadi yaitu :
1. Pada aspek ventral dari pergelangan tangan pada sisi ibu (radial arteri), dan kurang
umum ulnar arteri kemerah-merahan pada sisi yang lebih mendalam dan sulit untuk
meraba.
2. Leher (pembuluh nadi kepala),
3. Bagian dalam siku, atau di bawah otot bisep (arteri brachial)
4. Kunci paha,
5. Dibalik malleolus di tengah-tengah kaki (belakang tibial arteri)
6. Tengah dorsum dari kaki (dorsalis pedis).
7. Di belakang lutut (popliteal arteri)
8. Diatas Perut (Abdominal aorta)
9. Dada (aorta). Hal ini dapat dirasakan dengan satu tangan atau jari tetapi mungkin
auscultate jantung dengan menggunakan stetoskop.
Namun yang paling sering dilakukan yaitu pada :
1. Arteri radialis
2. Arteri Brankialis
3. Arteri Karotid
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
25/26
2.2 Langkah Kerja
1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas.
2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat pada
pergelangan tangan tersebut.
3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi dipergelangan tangan.
4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit dan catat hasilnya.
5. Berlari-larilah selama 3 hingga 5 menit, kemudian hitunglah denyut nadimu selama 1 menit dan
catat hasilnya.
6. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan teman sekelompok. Kemudian, catatlah hasilnya
dalam bentuk tabel.
2.3 Tabel Pengamatan
No Nama siswa Jumlah Denyut Nadi Ketika:
Istirahat/menit ke- Berlari/menit ke-
1 2 3 1 2 3
1 Aknes Cornelia 87 79 64 130 104 97
2 Chelsea Gracia 97 89 87 115 102 95
3 Ecira Yubelta 96 85 90 102 102 108
4 Fizar Lazuardi 82 91 78 127 114 114
5 Isharyanti Putri 90 86 82 120 105 96
6 Larasati 97 96 89 119 110 102
Rata-rata 86.944 109
5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi
26/26
BAB III.
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan, bahwa denyut nadi setiap orang per
menitnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan aktifitas atau kegiatan tubuh
orang tersebut selain itu usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, riwayat kesehatan dan lain-lain juga
dapat mempengaruhi kecepatan denyut nadi per menit.