Menghitung Denyut Nadi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

merupakan laporan praktikum fiswan untuk menghitung denyut nadi

Citation preview

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    1/26

    menghitung denyut nadi

    Laporan Biologi

    Created By :

    1. Aknes Cornelia

    2. Chelsea Gracia D. S.

    3. Evira Yubelta

    4. Fizar Lazuardi

    5. Isharyanti Putri P.

    6. Larasati

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    2/26

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-

    Nyakami dapat menyelesaikan tugas laporan Biologi mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Denyut

    Naditepat pada waktunya. Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan

    pembimbing.

    Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusun makalah ini.

    Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

    Semoga bermanfaat bagi semua yang membaca makalah ini. Demi kesempurnaan makalah ini kami

    mengharapkan kritik serta saran yang membangun.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Bogor, 03 Desember2012

    Penyusun

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    3/26

    Daftar Isi

    Kata Pengantar 2

    Daftar Isi 3

    BAB I Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang 4

    1.2 Tujuan 4

    BAB II Pembahasan

    2.1 Kajian Teori 5

    Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 6

    Frekuensi denyut nadi 9

    Pola nadi 10

    Tempat-tempat untuk merasakan denyut nadi 11

    2.2 Langkah Kerja 12

    2.3 Tabel Pengamatan 12

    BAB III Kesimpulan

    3.2 Kesimpulan 13

    BAB IV Penutup

    Kata Penutup 14

    BAB I.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    4/26

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Denyut nadi merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusiakarena denyut nadi merupakanfaktor-faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler seseorang.

    Denyut nadi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya adalah perubahan posisi tubuh

    dan aktivitas fisik. Dengan mengamati serta mempelajari hasil pengaruh perubahan posisi tubuh dan

    aktivitas fisik terhadap denyut nadi kita akan memperoleh sebagian gambaran mengenai sistem

    kardiovaskuler seseorang.

    1.2 Tujuan

    Maksud dan tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diamanahkan

    kepada kami . Selain itu, kami juga ingin memperdalam pengetahuan kami tentang pengaruh

    aktivitas manusia terhadap denyut nadi. Serta dapat memperluas wawasan para pembaca.

    BAB II.

    PEMBAHASAN

    2.1 Kajian Teori

    Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.Denyut yang

    ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Denyut jantung biasanya mengacu pada

    jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum

    direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).

    Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu

    mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    5/26

    jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut jantung

    seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat

    meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas

    sehat dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh (berbaring atau

    berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi juga mempengaruhi denyut

    nadi seseorang.

    Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang

    bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang

    secara umum. Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang

    normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih

    rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan

    lebih baik kebugaran kardiovaskularnya.

    Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop. Untuk

    mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan jari

    telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi leher. Saat merasakan

    denyut nadi, lihatlah stopwatch untuk menghitung jumlah denyut selama satu menit sehingga

    didapatkan jumlah denyut jantung per menit.

    Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi angka 220

    dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm. Dengan melakukan

    tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya normal atau tidak. Halini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan kardiovaskuler.

    FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI DENYUT NADI

    Frekuensi denyut nadi manusia bervariasi, tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhinya,

    yaitu :

    A. Usia

    Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigenselama pertumbuhan.

    Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Pada usia yang

    lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang dapat dipercaya

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    6/26

    Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, dengan usia antara bayi sampaidengan usia dewasa.

    Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan

    pertambahan usia.

    No. Usia Frekuensi Nadi (denyut / menit)

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    < 1 bulan

    < 1 tahun

    2 tahun

    6 tahun

    10 tahun

    14 tahun

    > 14 tahun

    90170

    80160

    80120

    75115

    70110

    65100

    60100

    B. Jenis Kelamin

    Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum pada wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada

    laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada

    wanita 138 denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut

    per menit dan pada wanita 164 denyut per menit.

    C. Ukuran Tubuh

    Ukuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuh seseorangyaitu dengan

    menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan Rumus :

    BB (Kg) IMT = TB (m) X TB (m)

    Keteranan :

    IMT = Indek Masa Tubuh

    BB = Berat Badan

    TB = Tinggi Badan.

    D. Kehamilan

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    7/26

    Frekuensi jantung meningkat secara progresif selama masa kehamilan dan mencapai maksimal

    sampai masa aterm yang frekuensinya berkisar 20% diatas keadaan sebesar hamil.

    E. Keadaan Kesehatan

    Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensi jantung secara tidak

    teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit makafrekuensi jantungnya cenderung

    meningkat.

    F. Riwayat Kesehatan

    Riwayat seseorang berpenyakit jantung, hipertensi, atau hipotensi akan mempengaruhi kerja

    jantung. Demikian juga pada penderita anemia (kurang darah)akan mengalami peningkatan

    kebutuhan oksigen sehingga Cardiac output meningkat yang mengakibatkan peningkatan denyut

    nadi.

    G. Rokok dan Kafein

    Rokok dan kafein juga dapat meningkatkan denyut nadi. Pada suatu studi yang merokok sebelum

    bekerja denyut nadinya meningkat 10 sampai 20 denyut permenit dibanding dengan orang yang

    dalam bekerja tidak didahului merokok. Pada kafein secara statistik tidak ada perubahan yang

    signifikan pada variable metabolickardiovaskuler kerja maksimal dan sub maksimal.

    H. Intensitas dan Lama Kerja

    Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi. Lama kerja, waktu

    istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimal manusia akan ikut mempengaruhi

    frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batas maksimal. Batas kesanggupan kerja sudah tercapai

    bila bilangan nadi kerja (rata-rata24nadi selama kerja) mencapai angka 30 denyut per menit dan di

    atas bilangan nadi istirahat. Sedang nadi kerja tersebut tidak terus menerus menanjak dan sehabis

    kerja pulih kembali pada nadi istirahat sesudah 15 menit.

    I. Sikap Kerja

    Posisi atau sikap kerja juga mempengaruhi tekanan darah. Posisi berdiri mengakibatkan ketegangan

    sirkulasi lebih besar dibandingkan dengan posisi kerja duduk.

    J. Faktor Fisik

    Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu dapat meningkatkan

    denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis yang lain yang dapat menurunkan kemampuan

    dalam kerja fisik. Penerangan yang buruk menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan

    kelelahan mata yang berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban kerja.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    8/26

    K. Kondisi Psikis

    Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan kegembiraan dapat

    mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan, kecemasan, dankesedihan juga dapat

    memperlambat frekuensi nadi seseorang.

    FREKUENSI DENYUT NADI

    Kecepatan normal denyut nadi (Jumlah debaran setiap menit):

    Pada bayi baru lahir 140

    Selama tahun pertama 120

    Selama tahun kedua 110

    Pada umur 5 tahun 96-100

    Pada umur 10 tahun 80-90

    Pada orang dewasa 60-80

    Kecepatan denyut nadi pada saat tidur (Jumlah debaran setiap menit):

    Bayi baru lahir 100180

    Usia 1 minggu3 bulan 100220

    Usia 3 bulan2 tahun 80150

    Usia 1021 tahun 6090

    Usia lebih dari 21 tahun 69100

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    9/26

    Berdasarkan kuat dan lemahnya denyut nadi diklasifikasikan :

    Tidak teraba denyut : 0

    Ada denyut tetapi sulit teraba : +1,

    Denyut normal teraba dengan mudah dan tidak mudah hilang : +2

    Denyut kuat, mudah teraba seakan- akan memantul terhadap ujung jari serta tidak mudah

    hilang : + 3

    POLA NADI

    Pola nadi Deskripsi

    Bradikardia Frekuensi nadi lambat.

    TakikardiaFrekuensi nadi meningkat, dalam keadaan tidak pada ketakutan, menangis,

    aktivitas meningkat, atau demam yang menunjukan penyakit jantung.

    Sinus AritmiaFrekuensi nadi meningkat selama inspirasi, menurun selama ekspirasi.Sinus Aritmia merupakan variasi normal pada anak, khususnya selama

    tidur.

    Pulsus AlternansDenyut nadi yang silih berganti kuat lemah dan kemungkinan menunjukan

    gagal jantung.

    Pulsus Begeminus Denyut berpasangan dan berhubungan dengan denyut prematur

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    10/26

    Pulsus Paradoksus Kekuatan nadi menurun dengan inspirasi

    Thready PulseDenyut nadi cepat dan lemah menunjukan adanya tanda shock, nadi sukar

    di palpasi tampak muncul dan menghilang

    Pulsus CorrigenDenyut nadi kuat dan berdetak detak. Hal itu disebabkan oleh variasi yang

    luas pada tekanan nadi.

    TEMPAT-TEMPAT UNTUK MERASAKAN DENYUT NADI

    Denyut nadi dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung jari tangan

    disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat- tempat tonjolan tulang dengan

    sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri. Pada umumnya ada 9 tempat untuk merasakan

    denyut nadi yaitu :

    1. Pada aspek ventral dari pergelangan tangan pada sisi ibu (radial arteri), dan kurang

    umum ulnar arteri kemerah-merahan pada sisi yang lebih mendalam dan sulit untuk

    meraba.

    2. Leher (pembuluh nadi kepala),

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    11/26

    3. Bagian dalam siku, atau di bawah otot bisep (arteri brachial)

    4. Kunci paha,

    5. Dibalik malleolus di tengah-tengah kaki (belakang tibial arteri)

    6. Tengah dorsum dari kaki (dorsalis pedis).

    7. Di belakang lutut (popliteal arteri)

    8. Diatas Perut (Abdominal aorta)

    9. Dada (aorta). Hal ini dapat dirasakan dengan satu tangan atau jari tetapi mungkin

    auscultate jantung dengan menggunakan stetoskop.

    Namun yang paling sering dilakukan yaitu pada :

    1. Arteri radialis

    2. Arteri Brankialis

    3. Arteri Karotid

    2.2 Langkah Kerja

    1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas.

    2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat padapergelangan tangan tersebut.

    3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi dipergelangan tangan.

    4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit dan catat hasilnya.

    5. Berlari-larilah selama 3 hingga 5 menit, kemudian hitunglah denyut nadimu selama 1 menit dan

    catat hasilnya.

    6. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan teman sekelompok. Kemudian, catatlah hasilnya

    dalam bentuk tabel.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    12/26

    2.3 Tabel Pengamatan

    No Nama siswa Jumlah Denyut Nadi Ketika:

    Istirahat/menit ke- Berlari/menit ke-

    1 2 3 1 2 3

    1 Aknes Cornelia 87 79 64 130 104 97

    2 Chelsea Gracia 97 89 87 115 102 95

    3 Ecira Yubelta 96 85 90 102 102 108

    4 Fizar Lazuardi 82 91 78 127 114 114

    5 Isharyanti Putri 90 86 82 120 105 96

    6 Larasati 97 96 89 119 110 102

    Rata-rata 86.944 109

    BAB III.

    KESIMPULAN

    3.1 Kesimpulan

    Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan, bahwa denyut nadi setiap orang per

    menitnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan aktifitas atau kegiatan tubuh

    orang tersebut selain itu usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, riwayat kesehatan dan lain-lain juga

    dapat mempengaruhi kecepatan denyut nadi per menit.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    13/26

    BAB IV.

    PENUTUP

    Demikian laporan percobaan mengenai Denyut Nadi ini kami buat sebagai salah satu

    syarat untuk mendapatkan nilai dalam pelajaran fisika dan untuk menambah wawasan kami

    serta para pembaca. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun bahasa yang kami

    sampaikan dalam makalah ini karena sesungguhnya kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput

    dari kesalahan. Semoga dapat bermanfaat.

    Bogor, 03 Desember 2012

    Penyusun

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    14/26

    Laporan Biologi

    Created By :

    1. Aknes Cornelia

    2. Chelsea Gracia D. S.

    3. Evira Yubelta

    4. Fizar Lazuardi

    5. Isharyanti Putri P.

    6. Larasati

    7. Satrio Pinandito

    8. Muhammad Tesar

    9. Sochiva Pramesti

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    15/26

    10.

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-

    Nyakami dapat menyelesaikan tugas laporan Biologi mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Denyut

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    16/26

    Naditepat pada waktunya. Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan

    pembimbing.

    Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusun makalah ini.

    Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

    Semoga bermanfaat bagi semua yang membaca makalah ini. Demi kesempurnaan makalah ini kami

    mengharapkan kritik serta saran yang membangun.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Bogor, 03 Desember2012

    Penyusun

    Daftar Isi

    Kata Pengantar 2

    Daftar Isi 3

    BAB I Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang 4

    1.2 Tujuan 4

    BAB II Pembahasan

    2.1 Kajian Teori 5

    Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 6

    Frekuensi denyut nadi 9

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    17/26

    Pola nadi 10

    Tempat-tempat untuk merasakan denyut nadi 11

    2.2 Langkah Kerja 12

    2.3 Tabel Pengamatan 12

    BAB III Kesimpulan

    3.2 Kesimpulan 13

    BAB IV Penutup

    Kata Penutup 14

    BAB I.

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Denyut nadi merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusiakarena denyut nadi merupakan

    faktor-faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler seseorang.Denyut nadi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya adalah perubahan posisi tubuh

    dan aktivitas fisik. Dengan mengamati serta mempelajari hasil pengaruh perubahan posisi tubuh dan

    aktivitas fisik terhadap denyut nadi kita akan memperoleh sebagian gambaran mengenai sistem

    kardiovaskuler seseorang.

    1.2 Tujuan

    Maksud dan tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diamanahkan

    kepada kami . Selain itu, kami juga ingin memperdalam pengetahuan kami tentang pengaruh

    aktivitas manusia terhadap denyut nadi. Serta dapat memperluas wawasan para pembaca.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    18/26

    BAB II.

    PEMBAHASAN

    2.1 Kajian Teori

    Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.Denyut yang

    ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Denyut jantung biasanya mengacu pada

    jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum

    direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).

    Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu

    mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak

    jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut jantung

    seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat

    meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas

    sehat dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh (berbaring atau

    berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi juga mempengaruhi denyut

    nadi seseorang.

    Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang

    bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang

    secara umum. Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang

    normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih

    rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan

    lebih baik kebugaran kardiovaskularnya.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    19/26

    Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop. Untuk

    mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan jari

    telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi leher. Saat merasakan

    denyut nadi, lihatlah stopwatch untuk menghitung jumlah denyut selama satu menit sehingga

    didapatkan jumlah denyut jantung per menit.

    Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi angka 220

    dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm. Dengan melakukan

    tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya normal atau tidak. Hal

    ini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan kardiovaskuler.

    FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI DENYUT NADI

    Frekuensi denyut nadi manusia bervariasi, tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhinya,

    yaitu :

    A. Usia

    Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigenselama pertumbuhan.

    Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Pada usia yang

    lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang dapat dipercaya

    Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, dengan usia antara bayi sampaidengan usia dewasa.

    Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan

    pertambahan usia.

    No. Usia Frekuensi Nadi (denyut / menit)

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    < 1 bulan

    < 1 tahun

    2 tahun

    6 tahun

    10 tahun

    14 tahun

    > 14 tahun

    90170

    80160

    80120

    75115

    70110

    65100

    60100

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    20/26

    B. Jenis Kelamin

    Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum pada wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada

    laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada

    wanita 138 denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut

    per menit dan pada wanita 164 denyut per menit.

    C. Ukuran Tubuh

    Ukuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuh seseorangyaitu dengan

    menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan Rumus :

    BB (Kg) IMT = TB (m) X TB (m)

    Keteranan :

    IMT = Indek Masa Tubuh

    BB = Berat Badan

    TB = Tinggi Badan.

    D. Kehamilan

    Frekuensi jantung meningkat secara progresif selama masa kehamilan dan mencapai maksimal

    sampai masa aterm yang frekuensinya berkisar 20% diatas keadaan sebesar hamil.

    E. Keadaan Kesehatan

    Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensi jantung secara tidak

    teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit makafrekuensi jantungnya cenderung

    meningkat.

    F. Riwayat Kesehatan

    Riwayat seseorang berpenyakit jantung, hipertensi, atau hipotensi akan mempengaruhi kerja

    jantung. Demikian juga pada penderita anemia (kurang darah)akan mengalami peningkatan

    kebutuhan oksigen sehingga Cardiac output meningkat yang mengakibatkan peningkatan denyut

    nadi.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    21/26

    G. Rokok dan Kafein

    Rokok dan kafein juga dapat meningkatkan denyut nadi. Pada suatu studi yang merokok sebelum

    bekerja denyut nadinya meningkat 10 sampai 20 denyut permenit dibanding dengan orang yang

    dalam bekerja tidak didahului merokok. Pada kafein secara statistik tidak ada perubahan yang

    signifikan pada variable metabolickardiovaskuler kerja maksimal dan sub maksimal.

    H. Intensitas dan Lama Kerja

    Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi. Lama kerja, waktu

    istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimal manusia akan ikut mempengaruhi

    frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batas maksimal. Batas kesanggupan kerja sudah tercapai

    bila bilangan nadi kerja (rata-rata24nadi selama kerja) mencapai angka 30 denyut per menit dan di

    atas bilangan nadi istirahat. Sedang nadi kerja tersebut tidak terus menerus menanjak dan sehabiskerja pulih kembali pada nadi istirahat sesudah 15 menit.

    I. Sikap Kerja

    Posisi atau sikap kerja juga mempengaruhi tekanan darah. Posisi berdiri mengakibatkan ketegangan

    sirkulasi lebih besar dibandingkan dengan posisi kerja duduk.

    J. Faktor Fisik

    Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu dapat meningkatkan

    denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis yang lain yang dapat menurunkan kemampuan

    dalam kerja fisik. Penerangan yang buruk menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan

    kelelahan mata yang berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban kerja.

    K. Kondisi Psikis

    Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan kegembiraan dapat

    mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan, kecemasan, dankesedihan juga dapat

    memperlambat frekuensi nadi seseorang.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    22/26

    FREKUENSI DENYUT NADI

    Kecepatan normal denyut nadi (Jumlah debaran setiap menit):

    Pada bayi baru lahir 140

    Selama tahun pertama 120

    Selama tahun kedua 110

    Pada umur 5 tahun 96-100

    Pada umur 10 tahun 80-90

    Pada orang dewasa 60-80

    Kecepatan denyut nadi pada saat tidur (Jumlah debaran setiap menit):

    Bayi baru lahir 100180

    Usia 1 minggu3 bulan 100220

    Usia 3 bulan2 tahun 80150

    Usia 1021 tahun 6090

    Usia lebih dari 21 tahun 69100

    Berdasarkan kuat dan lemahnya denyut nadi diklasifikasikan :

    Tidak teraba denyut : 0

    Ada denyut tetapi sulit teraba : +1,

    Denyut normal teraba dengan mudah dan tidak mudah hilang : +2

    Denyut kuat, mudah teraba seakan- akan memantul terhadap ujung jari serta tidak mudah

    hilang : + 3

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    23/26

    POLA NADI

    Pola nadi Deskripsi

    Bradikardia Frekuensi nadi lambat.

    TakikardiaFrekuensi nadi meningkat, dalam keadaan tidak pada ketakutan, menangis,

    aktivitas meningkat, atau demam yang menunjukan penyakit jantung.

    Sinus Aritmia

    Frekuensi nadi meningkat selama inspirasi, menurun selama ekspirasi.

    Sinus Aritmia merupakan variasi normal pada anak, khususnya selama

    tidur.

    Pulsus AlternansDenyut nadi yang silih berganti kuat lemah dan kemungkinan menunjukan

    gagal jantung.

    Pulsus Begeminus Denyut berpasangan dan berhubungan dengan denyut prematur

    Pulsus Paradoksus Kekuatan nadi menurun dengan inspirasi

    Thready PulseDenyut nadi cepat dan lemah menunjukan adanya tanda shock, nadi sukar

    di palpasi tampak muncul dan menghilang

    Pulsus CorrigenDenyut nadi kuat dan berdetak detak. Hal itu disebabkan oleh variasi yang

    luas pada tekanan nadi.

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    24/26

    TEMPAT-TEMPAT UNTUK MERASAKAN DENYUT NADI

    Denyut nadi dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung jari tangan

    disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat- tempat tonjolan tulang dengan

    sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri. Pada umumnya ada 9 tempat untuk merasakan

    denyut nadi yaitu :

    1. Pada aspek ventral dari pergelangan tangan pada sisi ibu (radial arteri), dan kurang

    umum ulnar arteri kemerah-merahan pada sisi yang lebih mendalam dan sulit untuk

    meraba.

    2. Leher (pembuluh nadi kepala),

    3. Bagian dalam siku, atau di bawah otot bisep (arteri brachial)

    4. Kunci paha,

    5. Dibalik malleolus di tengah-tengah kaki (belakang tibial arteri)

    6. Tengah dorsum dari kaki (dorsalis pedis).

    7. Di belakang lutut (popliteal arteri)

    8. Diatas Perut (Abdominal aorta)

    9. Dada (aorta). Hal ini dapat dirasakan dengan satu tangan atau jari tetapi mungkin

    auscultate jantung dengan menggunakan stetoskop.

    Namun yang paling sering dilakukan yaitu pada :

    1. Arteri radialis

    2. Arteri Brankialis

    3. Arteri Karotid

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    25/26

    2.2 Langkah Kerja

    1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas.

    2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat pada

    pergelangan tangan tersebut.

    3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi dipergelangan tangan.

    4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit dan catat hasilnya.

    5. Berlari-larilah selama 3 hingga 5 menit, kemudian hitunglah denyut nadimu selama 1 menit dan

    catat hasilnya.

    6. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan teman sekelompok. Kemudian, catatlah hasilnya

    dalam bentuk tabel.

    2.3 Tabel Pengamatan

    No Nama siswa Jumlah Denyut Nadi Ketika:

    Istirahat/menit ke- Berlari/menit ke-

    1 2 3 1 2 3

    1 Aknes Cornelia 87 79 64 130 104 97

    2 Chelsea Gracia 97 89 87 115 102 95

    3 Ecira Yubelta 96 85 90 102 102 108

    4 Fizar Lazuardi 82 91 78 127 114 114

    5 Isharyanti Putri 90 86 82 120 105 96

    6 Larasati 97 96 89 119 110 102

    Rata-rata 86.944 109

  • 5/25/2018 Menghitung Denyut Nadi

    26/26

    BAB III.

    KESIMPULAN

    3.1 Kesimpulan

    Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan, bahwa denyut nadi setiap orang per

    menitnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan aktifitas atau kegiatan tubuh

    orang tersebut selain itu usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, riwayat kesehatan dan lain-lain juga

    dapat mempengaruhi kecepatan denyut nadi per menit.