Upload
others
View
23
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL
JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG
MENGHITUNG VOLUME HASIL PEKERJAAN
KODE UNIT KOMPETENSI:
F45.PLPB. 02 004 01
BUKU INFORMASI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 1 dari 48
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………........... i
Daftar Isi .......................................................................................................................... 1
BAB I PENGANTAR .................................................................................................... 2
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) .............................. 2
1.2 Penjelasan Materi Pelatihan ..................................................................... 2
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini ............................................................... 3
1.4 Pengertian-pengertian / Istilah ................................................................. 4
BAB II STANDAR KOMPETENSI .................................................................................. 6
2.1 Peta Paket Pelatihan ............................................................................... 6
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi ....................................................... 6
2.3 Unit Kompetensi Kerja yang Dipelajari .................................................... 6
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................................ 11
3.1 Strategi Pelatihan .................................................................................... 11
3.2 Metode Pelatihan .................................................................................... 12
BAB IV MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN .............................................................. 24
4.1 Pendahuluan ........................................................................................... 24
4.2 Memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan terhadap gambar
kerja dan spesifikasi teknis ................................................................... 25
4.3 Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Tanah............................................ 32
4.4 Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Bronjong ................................... 37
4.5 Membuat rekapitulasi pekerjaan bronjong ........................................... 40
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI ................................................................................................... 45
5.1 Sumber Daya Manusia ............................................................................ 45
5.2 Sumber-sumber Kepustakaan (Buku Informasi) ....................................... 46
5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ......................................................... 48
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 2 dari 48
BAB I
PENGANTAR 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
1.1.1 Pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan
pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang
ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
1.1.2 Kompeten ditempat kerja.
Jika seseorang kompeten dalam pekerjaan tertentu, maka yang bersangkutan
memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang perlu untuk
ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
1.2 Penjelasan Materi Pelatihan
1.2.1 Desain materi pelatihan
Materi Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual / mandiri.
1) Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang
instruktur.
2) Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari instruktur.
1.2.2 Isi Materi Pelatihan
1) Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk instruktur maupun
peserta pelatihan.
2) Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
setiap pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal
maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
a. Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
b. Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
c. Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan
dalam melaksanakan praktek kerja.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 3 dari 48
3) Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban
dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
a. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
b. Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
c. Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
d. Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja.
e. Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek.
f. Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3 Penerapan materi pelatihan
1) Pada pelatihan klasikal, kewajiban instruktur adalah:
a. Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
b. Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
c. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
d. Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku
Kerja.
2) Pada Pelatihan individual / mandiri, kewajiban peserta pelatihan
adalah:
a. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
b. Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja.
c. Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
d. Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja.
e. Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh instruktur.
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini
1.3.1 Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency-RCC)
Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, maka yang
bersangkutan dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini, yang
berarti tidak akan dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan.
1.3.2 Persyaratan
Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi terkini, seseorang harus
sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang diperoleh
melalui:
1) Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sama atau
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 4 dari 48
2) Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
3) Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
1.4 Pengertian-pengertian / Istilah
1.4.1 Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap,
pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh
dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau
penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu
pekerjaan/jabatan.
1.4.2 Standarisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta
menerapkan suatu standar tertentu.
1.4.3 Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
1.4.4 Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas
pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian
unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.
1.4.5 Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja
yang ditetapkan.
1.4.6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.
1.4.7 Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus
dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 5 dari 48
didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan
unjuk kerja yang dipersyaratkan.
1.4.8 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.4.9 Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi, baik LSP maupun Badan Sertifikasi
Kompetensi.
1.4.10 Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secara
sistematis dan terprogram serta dilaksanakan secara obyektif melalui uji
kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi nasional dan/
atau internasional.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 6 dari 48
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan
Materi Pelatihan ini merupakan bagian dari Paket Pelatihan Jabatan Kerja
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong yaitu sebagai representasi dari Unit
menghitung volume hasil pekerjaan - Kode Unit F45.PLPB.01…., sehingga untuk
kualifikasi jabatan kerja tersebut diperlukan pemahaman dan kemampuan
mengaplikasikan dari materi pelatihan lainnya, yaitu:
Menerapkan keselamatan dan kesehaan kerja dan lingkungan (K3-L) di
tempat kerja
Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja
Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
Melaksanakan Pekerjaan Tanah
Melaksanakan Pekerjaan Bronjong
Melaksanakan Pekerjaan Akhir
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi
2.2.1 Unit Kompetensi
Unit kompetensi adalah bentuk pernyataan terhadap tugas / pekerjaan yang
akan dilakukan dan merupakan bagian dari keseluruhan unit komptensi yang
terdapat pada standar kompetensi kerja dalam suatu jabatan kerja tertentu.
2.2.2 Unit kompetensi yang akan dipelajari
Salah satu unit kompetensi yang akan dipelajari dalam paket pelatihan ini adalah
“Menghitung Volume Hasil Pekerjaan”.
2.2.3 Durasi / waktu pelatihan
Pada sistem pelatihan berbasis kompetensi, terfokus pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Setiap peserta pelatihan membutuhkan
waktu yang berbeda untuk menjadi kompeten dalam melakukan tugas tertentu.
2.2.4 Kesempatan untuk menjadi kompeten
Jika peserta latih belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan
pertama, Instruktur akan mengatur rencana pelatihan dengan peserta latih yang
bersangkutan. Rencana ini akan memberikan kesempatan kembali kepada
peserta untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level yang
diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi
peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 7 dari 48
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 Judul Unit
Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
2.3.2 Kode Unit
F45.PLPB. 02 004 01
2.3.3 Deskripsi Unit
Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
diperlukan dalam memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan, menghitung volume
pekerjaan tanah dan konstruksi bronjong sesuai dengan gambar kerja.
2.3.4 Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal melakukan komunikasi
di tempat kerja, melaksanakan pekerjaan persiapan, melaksanakan pekerjaan
tanah, melaksanakan pekerjaan bronjong.
2.3.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja
ELEMENT KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan terhadap gambar kerja dan spesifikasi teknis
1.1 Gambar hasil pelaksanaan dan formulir / borang-borang disiapkan sesuai dengan yang dibutuhkan.
1.2 Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam formulir standar.
1.3 Seluruh hasil pemeriksaan dirangkum pada formulir standar.
1.4 Seluruh hasil pekerjaan dibandingkan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis.
2. Menghitung volume hasil pekerjaan tanah
2.1 Standar metode pengukuran tanah (Standard measurement method) disiapkan.
2.2 Hasil pekerjaan tanah diukur berdasarkan pelaksanaan di lapangan.
2.3 hasil Pekerjaan tanah dihitung berdasarkan pengukuran di lapangan.
3. Menghitung volume hasil pekerjaan bronjong
3.1 Standar metode pengukuran bronjong (Standard measurement method) yang dipakai, dicatat.
3.2 Volume bronjong dihitung berdasarkan penggunaan tiap lapisan.
3.3 Perhitungan Volume total hasil pekerjaan bronjong dilakukan sesuai dengan yang terpasang.
4. Membuat rekapitulasi pekerjaan bronjong
4.1 Hasil perhitungan volume masing-masing pekerjaan dikumpulkan.
4.2 Seluruh hasil perhitungan pekerjaan dimasukkan kedalam daftar perhitungan volume pekerjaan.
4.3 Rekapitulasi pekerjaan dijumlahkan berdasarkan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 8 dari 48
daftar perhitungan volume pekerjaan.
2.3.6 BATASAN VARIABEL
a. Konteks variabel
1) Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau
berkelompok, pada lingkup pekerjaan sektor konstruksi utamanya pada
pekerjaan bronjong.
2) Unit kompetensi ini berlaku dalam menghitung volume pekerjaan
b. Perlengkapan yang dibutuhkan
1) Perlengkapan: gambar kerja, formulir hasil pekerjaan, Standar metode
pengukuran tanah dan ATK, roll meter (panjang 3 m, 50 m), theodolit.
2) Peralatan: Alat ukur, alat hitung.
3) Bahan: ATK
c. Tugas-tugas yang harus dilakukan
1) Memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan terhadap gambar kerja dan
spesifikasi teknis.
2) Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Tanah
3) Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Bronjong
4) Membuat rekapitulasi pekerjaan bronjong
d. Peraturan-peraturan yang diperlukan
1) Standar metode pengukuran tanah (Standard measurement method).
2) Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait.
3) Ketentuan atau peraturan baku tentang Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Bronjong.
4) Standar Operating Procedure (SOP) pengguna jasa/pemberi kerja
maupun dalam perusahaan.
2.3.7 PANDUAN PENILAIAN
a. Penjelasan prosedur penilaian:
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan
sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensin terkait
1) Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi:
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 9 dari 48
F45 PLPB 01 001 01 : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dan Lingkungan (K3-L)
F45 PLPB 01 002 01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
F45 PLPB 02 001 01 : Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
F45 PLPB 02 002 01 : Melaksanakan Pekerjaan Tanah
F45 PLPB 02 003 01 : Melaksanakan Pekerjaan Bronjong
2) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain:
F45 PLPB 02 005 01 : Melaksanakan Pekerjaan Akhir
b. Kondisi pengujian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja
atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal
dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Metode uji antara lain:
1) Tes tertulis
2) Tes lisan/wawancara
3) Praktek menggunakan alat peraga/simulasi
4) Praktek di tempat kerja
5) Portofolio atau metode lain yang relevan
c. Pengetahuan yang dibutuhkan
1) Ruang lingkup pekerjaan.
2) Gambar kerja
3) Spesifikasi teknis.
4) Metoda pelaksanaan konstruksi.
5) Daftar formulir / borang-borang isian volume pekerjaan
6) Schedule proyek konstruksi.
d. Keterampilan yang dibutuhkan
1) Berkoordinasi/berkomunikasi dan sikap kerja yang profesional dengan
tim kerja dan pihak-pihak terkait.
2) Mengidentifikasi hasil pekerjaan
3) Mengoperasikan alat hitung elektronik (kalkulator)
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 10 dari 48
4) Mengisi formulir / borang-borang hasil pengukuran volume pekerjaan
tanah
5) Mengisi formulir / borang-borang hasil pengukuran volume pekerjaan
bronjong
e. Aspek kritis
1) Kecermatan dalam berkoordinasi/berkomunikasi dan sikap kerja yang
profesional dengan tim kerja dan pihak-pihak terkait.
2) Ketelitian dalam membaca gambar kerja.
3) Ketelitian dalam menghitung volume pekerjaan tanah dan konstruksi
bronjong
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 11 dari 48
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1 Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem pelatihan berbasis kompetensi berbeda dengan
pelatihan klasikal yang diajarkan di kelas oleh instruktur. Pada sistem ini peserta
pelatihan akan bertanggung jawab terhadap proses belajar secara sendiri, artinya
bahwa peserta pelatihan perlu merencanakan kegiatan/proses belajar dengan
Instruktur dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana
yang telah dibuat.
3.1.1 Persiapan / perencanaan
1) Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar
yang harus diikuti.
2) Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
3) Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki.
4) Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan.
3.1.2 Permulaan dari proses pembelajaran
1) Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat
pada tahap belajar.
2) Mereview dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan yang telah dimiliki.
3.1.3 Pengamatan terhadap tugas praktek
1) Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh instruktur atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.
2) Mengajukan pertanyaan kepada instruktur tentang kesulitan yang ditemukan
selama pengamatan.
3.1.4 Implementasi
1) Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
2) Mengamati indikator kemajuan yang telah dicapai melalui kegiatan praktek.
3) Mempraktekkan keterampilan baru yang telah diperoleh.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 12 dari 48
3.1.5 Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar peserta pelatihan
dengan menerapkan metode :
1) Penilaian tertulis
2) Penilaian lisan/wawancara
3) Penilaian observasi/Praktek/simulasi
3.2 Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
3.2.1. Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan peserta pelatihan untuk belajar secara
individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun
proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta pelatihan disarankan untuk
menemui instruktur setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan
mengatasi kesulitan belajar.
3.2.2. Belajar berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta pelatihan untuk datang bersama
secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun
proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing,
sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, instruktur dan pakar/ahli dari
tempat kerja.
3.2.3. Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh instruktur atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topik tertentu.
3.2.4. Rangan Bangun Pembelajaran Materi Pelatihan
Rancang banngun pembelajaran ini memberikan informasi tentang indikator
kompetensi yang jabarkan ke dalam tujuan pencapaian materi pembelajaran,
metode pelatihan yang dibutuhkan disetiap indikator dan tahapan prosess
pembelajaran, serta sumber materi yang dibutuhkan dengan alokasi waktunya
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 13 dari 48
Unit Kompetensi Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
Elemen Kompetensi 1. Memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan terhadap gambar kerja dan spesifikasi teknis
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajara
n
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi yang
disarankan
Jam pelajaran indikatif
(mnt)
1 Gambar hasil pelaksanaan dan formulir / borang-borang disiapkan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Seelsai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan gambar hasil pelaksanaan dan formulir/ borang-borang
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan fungsi gambar hasil pelaksanaan dan formulir/ borang untuk pemeriksaan, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menunjukkan cara pengisian form/borang untuk pemeriksaan kesesuaian gambar kerja dan spesifikasi teknis, peserta mengamati dan mengisi
3. Instruktur menjelaskan cara mengidentifikasi gambar hasil pelaksanaan pekerjaan (as built drawing), peserta menyimak dan mencatat
4. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menyiapkan gambar hasil pelaksanaan dan formulir/ borang
10
1. Dapat menjelaskan fungsi gambar hasil pelaksanaan dan formu-lir/borang untuk pemeriksaan
2. Mampu menunjukkan cara pengisian form/borang untuk pemeriksaan kesesuaian gambar kerja dan spesifikasi teknis
3. Mampu mengidentifikasi gambar hasil pelaksanaan pekerjaan (as built drawing)
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan gambar hasil pelaksanaan dan formulir yang dibutuhkan
2 Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam
Selesai mengikuti
Ceramah Diskusi
1. Instruktur 5
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 14 dari 48
formulir standar materi pelatihan ini peserta mampu mencatat hasil pemeriksaan ke dalam formulir standar
Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
menjelaskan
cara mencata
hasil
pemeriksaan
kedalam
formulir
standar,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menunjukkan
formulir standar
yang akan
digunakan
untuk mencatat
hasil
pemeriksaan,
peserta
mengamati dan
menunjukkan
3. Instruktur
menjelaskan
cara mencatat
hasil
pemeriksaan ke
dalam formulir
standar,
peserta
menyimak dan
mencatat
4. Instruktur
menjelaskan
cara
memeriksa
gambar hasil
pelaksanaan
secara detil,
peserta
menyimak dan
mencatat
1. Dapat menjelaskan cara mencata hasil pemeriksaan kedalam formulir standar
2. Mampu menunjukkan formulir standar yang akan digunakan untuk mencatat hasil pemeriksaan
3. Mampu mencatat hasil pemeriksaan ke dalam formulir standar
4. Mampu memeriksa gambar hasil pelaksanaan secara detil
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mencatat data hasil pemeriksaan kedalam formulir standar
3 Seluruh hasil pemeriksaan dirangkum pada formulir standar
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu merangkum
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi / peragaan
1. Instruktur
menjelaskan
seluruh hasil
pemeriksaan,
peserta
menyimak dan
5
1. Dapat menjelaskan seluruh hasil
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 15 dari 48
pemeriksaan hasil pemeriksaan pada formulir standar
Observasi mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
cara
memastikan
semua data
telah
dimasukkan ke
dalam formulir
standar,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara
mengumpulkan
semua formulir
yang telah
berisi data,
peserta
menirukan dan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
merangkum
hasil
pemeriksaan
2. Mampu memastikan semua data telah dimasukkan ke dalam formulir standar
3. Mampu mengumpulkan semua formulir yang telah berisi data
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam merangkum semua pemeriksaan
Unit Kompetensi Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
Elemen Kompetensi 2. Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Tanah
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajara
n
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi yang
disarankan
Jam pelajaran indikatif
(mnt)
1 Standar metode pengukuran tanah (Standard measurement method) disiapkan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan
Ceramah Diskusi Tugas kemlompok Demonstrasi /
1. Instruktur
menjelaskan
standar metode
pengukuran
dengan benar,
peserta
5
1. Dapat menjelaskan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 16 dari 48
standar metode pengukuran dengan benar
standar metdoe pengukuran tanah
peragaan Observasi
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
prosedur
pengukuran
volume tanah.
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
menjelaskan
cara
menyiapkan
standar metode
pengukuran,
peserta
menyimak dan
mencatat
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
menyiapkan
standar metode
pengukuran
tanah
2. Dapat menjelaskan prosedur pengukuran volume tanah..
3. Mampu menyiapkan standar metode pengukuran
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan standar metode pengukuran
2 Hasil pekerjaan tanah diukur berdasarkan pelaksanaan di lapangan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu mengukur hasil pekerjaan tanah
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
cara mengukur
hasil pekerjaan
tanah
berdasarkan
pelaksanaan di
lapangan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
mennjelaskan
cara
menginterpreta
si hasil
pekerjaan
tanah, peserta
menyimak dan
30
1. Dapat menjelaskan cara mengukur hasil pekerjaan tanah berdasarkan pelaksanaan di lapangan
2. Mampu menginterpretasi hasil pekerjaan tanah
3. Mampu mengukur volume pekerjaan tanah
4. Harus mampu
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 17 dari 48
bersikap cermat dan teliti dalam mengukur volume pekerjaan tanah.
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara mengukur
volume
pekerjaan
tanah, peserta
menirukan dan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
melakukan
pengukuran
hasil pekerjaan
tanah
3 Hasil Pekerjaan tanah dihitung berdasarkan pengukuran di lapang an
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menghitung hasil pekerjaan tanah
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
seluruh data
pengukuran
yang telah
dikumpulkan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
cara memilah
data hasil
pengukuran,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
menghitung
hasil pekerjaan
tanah
30
1. Dapat menjelaskan seluruh data pengukuran yang telah dikumpulkan
2. Mampu memilah data hasil pengukuran
3. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menghitung volume hasil pekerjaan tanah
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 18 dari 48
Unit Kompetensi Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
Elemen Kompetensi 3. Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Bronjong
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajara
n
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi yang
disarankan
Jam pelajaran indikatif
(mnt)
1 Standar metode pengukuran bronjong (Standard measurement method) yang dipakai dicatat
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu mencatat pemakaian standar metode pengukuran bronjong
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
standar metode
pengukuran
bronjong,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
prosedur
pengukuran
volume
bronjong,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara mencatat
standar metode
pengukuran
bronjong,
peserta
menirukan dan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
mencatat
pemakaian
standar metode
pengukuran
bronjong
5
1. Dapat menjelaskan standar metode pengukuran bronjong
2. Dapat menjelaskan prosedur pengukuran volume bronjong
3. Mampu mencatat standar metode pengukuran bronjong
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam memakai metode standar pengukuran bronjong
2 Volume bronjong dihitung tiap lapisan berdasarkan
Selesai mengikuti materi
Ceramah Diskusi Tugas
1. Instruktur
menjelaskan
45
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 19 dari 48
konstruksi yang telah terpasang
pelatihan ini peserta mampu menghitung volume bronjong terpasang
kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
cara
menghitung
volume
bronjong,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
cara
mengidentifikas
i bentuk dan
dimensi
bronjong
terpasang,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara mengukur
dimensi
bronjong setiap
lapis
4. Instruktur
mempraktekan
cara enghitung
volume
bronjong
dengan alat
hitung manual
atau elektronik,
peserta
menirukan dan
mempraktekka
n
5. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
menghitung
volume
bronjong
terpasang
1. Dapat menjelaskan cara menghitung volume bronjong
2. Mampu mengidentifikasi bentuk dan dimensi bronjong terpasang
3. Mampu mengukur dimensi bronjong setiap lapis
4. Mampu menghitung volume bronjong dengan alat hitung manual atau elektronik
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menghitung volume bronjong setiap lapisan
3 Perhitungan Volume total hasil pekerjaan bronjong
Selesai mengikuti materi
Ceramah Diskusi Tugas
1. Instruktur
menjelaskan
45
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 20 dari 48
dilakukan sesuai dengan yang terpasang
pelatihan ini peserta mampu melakukan perhitungan volume total hasil pekerjaan bronjong terpasang
kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
konstruksi
bronjong yang
telah
terpasang,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
cara
menghitung
volume total
bronjong yang
telah
terpasang,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara
menghitung
volume total
pekerjaan
bronjong,
peserta
menirukan dan
memperagakan
4. Instruktur
menjelaskan
cara
meyakinkan
semua
konstruksi
bronjong telah
dihitung
volumenya,
peserta
menyimak dan
mencatat
5. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
melakukan
perhitungan
volume total
1. Dapat menjelaskan konstruksi bronjong yang telah terpasang
2. Dapat menjelaskan cara menghitung volume total bronjong yang telah terpasang
3. Mampu menghitung volume total pekerjaan bronjong
4. Mampu meyakinkan semua konstruksi bronjong telah dihitung volumenya
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menghitung volume total pekerjaan bronjong yang telah terpasang
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 21 dari 48
hasl pekerjaan
bronjong
Unit Kompetensi Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
Elemen Kompetensi 4. Membuat rekapitulasi pekerjaan bronjong
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajara
n
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi yang
disarankan
Jam pelajaran indikatif
(mnt)
1 Hasil perhitungan volume masing-masing pekerjaan dikumpulkan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu mengumpulkan hasil perhitungan volume pekerjaan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
hasil
perhitungan
volume
pekerjaan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
memperagakan
cara
mengumpulkan
hasil perhitung
an volume
pekerjaan,
peserta
menirukan dan
memperagakan
3. Instruktur
memeperagaka
n cara memilah
hasil
perhitungan
volume
pekerjaan
sesuai
lingkupnya,
peserta
menirukan dan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati
sikap perilaku
5
1. Dapat menjelaskan hasil perhitungan volume pekerjaan
2. Mampu mengumpulkan hasil perhitungan volume pekerjaan
3. Mampu memilah hasil perhitungan volume pekerjaan sesuai lingkupnya
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengumpulkan hasil perhitungan volume masing-masing pekerjaan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 22 dari 48
peserta dalam
mengumpulkan
hasil
perhitungan
volume
pekerjaan
2 Seluruh hasil perhitungan pekerjaan dimasukkan kedalam daftar perhitungan volume pekerjaan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memasukan hasil perhitungan pekerjaan ke dalam daftar perhitungan volume pekerjaan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
tujuan
membuat daftar
perhitungan
volume
pekerjaan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
memperagakan
cara membuat
daftar (form)
perhitungan
volume
pekerjaan,
peserta
menirukan dan
memperagakan
3. Instruktur
mempraktekan
cara
memasukan
hasil
perhitungan
kedalam daftar
volume
pekerjaan,
peserta
menirukan dan
mempraktekan
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
memasukan
hasil
perhitungan
pekerjaan ke
dalam daftar
10
1. Dapat menjelaskan tujuan membuat daftar perhitungan volume pekerjaan
2. Mampu membuat daftar (form) perhitungan volume pekerjaan
3. Mampu memasukan hasil perhitungan kedalam daftar volume pekerjaan
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam memasukkan hasil perhitungan pekerjaan ke dalam daftar volume pekerjaan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 23 dari 48
perhitungan
volume
pekerjaan
3 Rekapitulasi pekerjaan dijumlahkan berdasarkan daftar perhitungan volume pekerjaan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menjumlahkan rekapitulasi pekerjaan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi / peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
rekapitulasi
pekerjaan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
cara
mengumpulkan
daftar
perhitungan
volume
pekerjaan
setiap item
pekerjaan,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara
menjumlahkan
volume
pekerjaan,
peserta
menirukan dan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
menjumlahkan
rekapitulasi
pekerjaan
5
1. Dapat menjelaskan rekapitulasi pekerjaan
2. Mampu mengumpulkan daftar perhitungan volume pekerjaan setiap item pekerjaan
3. Mampu menjumlahkan volume pekerjaan
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menjumlahkan rekapitulasi pekerjaan bronjong
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 24 dari 48
BAB IV
MENGHITUNG VOLUME HASIL PEKERJAAN
Tujuan Pembelajaran Umum :
Selesai mengikuti mata pelaatihan ini peserta mampu menghitung volume hasil
pekerjaan dalam rangka mendukung tugaasnya sebagai pelaksana lapangan
pekerjaan bronjong.
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Selesai mengikuti materi-materi pelatihan ini peserta akan mampu :
a. Memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan terhadap gambar kerja dan
spesifikasi teknis
b. Memberikan instruksi kerja
c. Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Tanah
d. Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Bronjong
e. Membuat rekapitulasi pekerjaan bronjong
4.1 Pendahuluan
Materi pelatihan ini akan memuat langkah-langkah pekerjaan untuk menghitung
volume hasil pekerjaan bronjong mulai dari pekerjaan persiapan, pelaksanaan
dan pekerjaan akhir.
Lingkup pekerjaan menghitung volume (works breakdown structure) meliputi :
a. Memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan terhadap gambar kerja dan
spesifikasi teknis
Siapkan gambar kerja, spesifikasi teknis, daftar simak, dan berita
acara pemeriksaan, alat tulis dan alat hitung.
Lakukan pengukuran pekerjaan yang telah diselesaikan, sesuai
dengan program kerja haarian
Gambar hasil pengukuran pada lembar berita acara/ laporan harian, dan
lengkapi dengan ukuran hasil pengukurannya.
Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam formulir standar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 25 dari 48
Seluruh hasil pemeriksaan dirangkum pada formulir standar
b. Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Tanah
Standar metode pengukuran tanah (Standard measurement method)
disiapkan
Hasil pekerjaan tanah diukur berdasarkan pelaksanaan di lapangan
Hasil Pekerjaan tanah dihitung berdasarkan pengukuran di lapangan
c. Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Bronjong
Standar metode pengukuran bronjong (Standard measurement methode)
yang dipakai dicatat
Volume bronjong dihitung tiap lapisan berdasarkan konstruksi yang telah
terpasang
Perhitungan Volume total hasil pekerjaan bronjong dilakukan sesuai
dengan yang terpasang
d. Membuat rekapitulasi pekerjaan bronjong
Hasil perhitungan volume masing-masing pekerjaan dikumpul-kan
Seluruh hasil perhitungan pekerjaan dimasukkan kedalam daftar
perhitungan volume pekerjaan
Rekapitulasi pekerjaan dijumlahkan berdasarkan daftar perhitungan
volume pekerjaan
Dan untuk melaksanakan pekerjaan ini perlu mengikuti uraian lebih mendalam
seperti pekerjaan berikut ini.
4.2 Memeriksa kesesuaian hasil pekerjaan terhadap gambar kerja dan
spesifikasi teknis
Pemeriksaan hasil pekerjaan apakah telah sesuai dengan gambar kerja dan
spesifikasi teknis, perlu melakukan beberapa langkah seperti berikut :
a. Langkah pertama adalah mengidentifikasi pekerjaan pemasangan bronjong
memiliki lingkup pekerjaan seperti berikut : a) pekerjaan persiapan, b)
pekerjaan tanah, c) pekerjaan pemeriksaan laboratorium (kualitas material,
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 26 dari 48
d) pekerjaan merakit (menginstal) kawat bronjong, e) pekerjaan pengisian
material bronjong, f) pekerjaan penutupan dan pengikatan bronjong.
b. Langkah berikutnya adalah menyiapkan alat pemeriksaan pekerjaan
(checklist).
c. Langkah selanjutnya memeriksa pekerjaan dan mengisi daftar simak.
4.2.1. Penyiapan gambar hasil pelaksanaan dan formulir / borang-borang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
Seorang pelaksana lapangan dalam menyiapkan gambar hasil pelaksaan dan
simak/checklist pemeriksaan, mereka mealukan kegiatan seperti berikut :
a. Memahami terlebih dahulu fungsi gambar hasil pelaksanaan dan
formulir/borang untuk pemeriksaan
Gambar hasil pelaksanaan pekerjaan dibuat dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada atasan langsung pelaksana lapangan bahwa,
pekerjaan telah diselesaikan dan juga menjadi dasar pemeriksaan kesesuai
dengan gambar rencana, gambar hasil pelaksanaan (gambar terlaksana)
akan menjadikan dasar pembayaran.
Borang pemeriksaan adalah alat untuk yang digunakan untuk melakukan
pekerjaan pemeriksaan terhadap kesesuaian hasil pekerjaan. Dari
simak/checklist ini akan dapat diketahui, pekerjaan-pekerjaan cacat yang
harus dilakukan perbaikan.
b. Membuat pedoman cara pengisian daftar simak/checklist untuk pemeriksaan
kesesuaian gambar terlaksana dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis.
Pedoman cara pengisian simak/checklist pemeriksaan kesesuai gambar
terlakasana dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis.
1) simak/checklist diisi terlebih dahulu nama jenis pekerjaan, tanggal
dilakukan pemeriksaan, lokasi tempat kerja, jenis yang akan diperiksa.
2) Lakukan pengukuran di lapangan terhadap hasil pekerjaan selesai, dan
Catat hasil pengukuran
3) Amati dengan seksama, apakah ada pekerjaan cacat yang harus
diperbaiki, dan Catat pekerjaan cacat dan tulis usulan perbaikannya
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 27 dari 48
4) Cacat jenis material yang digunakan, jumlah tenaga kerja yang
diperlukan dan alat yang digunakan
5) Tanda tangani hasil pemeriksaan dan serahkan hasil pemeriksa an
tersebut kepada atasan langsung (manajer pelaksana, manajer teknik)
6) Buat arsip untuk anda sebagai pelaksana lapangan.
c. Mengidentifikasi gambar hasil pelaksanaan pekerjaan (as built drawing)
Gambar hasil pelaksanaan pekerjaan (as buit drawing) adalah gambar kerja
yang telah mengalami penyesuaian-penyesuaian dengan hasil pekerjaan,
dari hasil pelaksanaan tersebut gambar kerja kemudian disesuaikan dengan
digambar ulang. Dan kegiatan mengidentifikasi berarti membuat catatan atau
daftar terkait dengan gambar terlaksana (as built drawing).
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 28 dari 48
Daftar Simak Gambar Terlaksana Pekerjaan Bronjong
Nama Proyek : …………………………………………………. Nama PT : …………………………………………………. Nama Konsultan : …………………………………………………. Waktu lama Pekerjaan : …………………………………………………. Beaya Proyek : …………………………………………………. Waktu FHO : …………………………………………………..
No Jenis Gambar Pelaksanaan
1 Gambar Pengukuran Ada Tidak
2 Gambar Patok Ada Tidak
3 Gambar pekerjaan galian Ada Tidak
4 Gambar timbunan Ada Tidak
5 Gambar pemadatan Ada Tidak
6 Gambar denah proyek Ada Tidak
7 Gambar tampak
8 Gambar konst. lapis per lapis
9 Gambar perubahan yang terjadi
………………, …… ….. ……
Mengetahui Menyetujui Menyetuji Pemeriksa Manajer Pelaksana Manajer Teknis Pelaksana Lapangan
( ------------------------ ) ( ------------------- ) ( --------------------- )
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 29 dari 48
Susunan bronjong pada lapisan 1
Susunan Bronjong lapisan - 2
Lakuan pengukuran deimensi dari
mercu bendung (sesuaikah) dengan
gambar kerja
Lakuan pengukuran deimensi dari
tinggi bendung (sesuaikah) dengan
gambar kerja
Lakuan pemeriksaan apakah
dipasang ijuk/ geotextile sebagai
penyekat
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 30 dari 48
4.2.2. Pencatatan hasil pemeriksaan ke dalam formulir standar
Seorang pelaksana lapangan pekerjaan yang akan melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan, harus terlebih dahulu membuat formulir, dan formulir tersebut
dikutip dari lampiran spesifikasi.
Formulir Pemeriksaan Pekerjaan Selesai
Nama Pekerj : ..........................................
Hari : ..........................................
No Uraian Pekerjaan Volume
Keterangan P L T
1 Pembuatan bangunan bedeng
2 Pekerjaan tanah
1) Pematokan
2) Galian
3) Timbunan
4) pemadatan
3 Pekerjaan Perakitan Bronjong
Merakit
Terpasang
4 Pekerjaan Pengisian Material
5 Pekerjaan Penutupan / Sulam
Penutupan kawat bronjong
Pengikatan
Jumlah ..................
Manajer Lapangan
(-------------------------------------)
Jakarta,........................... Pelaksana Lapangan
(-------------------------------)
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 31 dari 48
4.2.3. Rangkuman seluruh hasil pemeriksaan pada formulir standar
Tabel. Rekap Hasil Pemeriksaan
No Uraian Pekerjaan Prestasi Pekerjaan Minggu ke-
1 2 3 4 5 6
1 Pembuatan bangunan bedeng
2 Pekerjaan tanah
3 Pekerjaan Perakitan Bronjong
4 Pekerjaan Pengisian Material
5 Pekerjaan Penutupan / Sulam
Manajer Lapangan
( ------------------------------------- )
Jakarta, ………………………. Pelaksana Lapangan
(------------------------------------)
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 32 dari 48
4.3 Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Tanah
Perhitungan pvolumme pekerjaan yanah yang perlu dilakukan adalah
perhitungan volume untuk pekerjaan :
Volume Galian
Volume timbunan
Volume pemadatan
4.3.1. Penyiapan standar metode pengukuran tanah (Standard measurement
method)
Langkah pertama yang harus diperhatikan oleh seorang pelaksana lapangan
dalam melakukan perhitungan volume pekerjaan adalah menyiapkan acuan
baku (standar) yang akan digunakan untuk melakukan perhitungan volume.
Standar rujukan : Standar Nasional Indonesia
SNI 03-1742-1989 : Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah
SNI 03-1743-1989 : Metode pengujian kepadatan berat untuk tanah
SNI 03-1744-1989 : Metode pengujian CBR laboratorium
SNI 03-1966-1989 : Metode pengujian batas plastis
SNI 03-1967-1990 : Metode pengujian batas cair dengan alat
Casagrande
SNI 03-3423-1994 : Metode pengujian analisis ukuran butir tanah dengan
alat hidrometer
SNI 03-6371-2000 : Tatacara pengklasifikasiantanah dengan cara
unifikasi tanah.
ASTM D420-D5876 : Soil and Rock
ASTM E72-E2110 : Building Construction
AASHCO
SKKNI
a. Prosedur pengukuran volume tanah.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 33 dari 48
Seorang pelaksana lapangan pekerjaan bronjong, harus melakukan sendiri
pengukuran hasil pekerjaan terlaksana untuk pekerjaan tanah, dan
menghitung volumenya.
Prosedur pengukuran volume pekerjaan tanah
1) Menyiapkan kertas dan alat ukur yang akan digunakan
2) Jika harus menggunakan alat ukut theodolit, atau sejenis, maka seorang
pelaksana bisa meminta juru ukur untuk melakukannya
3) Melaporkan kepada atasan anda, bahwa anda akan melakukan
pengukuran pekerjaan selesai untuk pekerjaan tanah.
4) Mumulai pekerjaan pengukuran, mengukur panjang, lebar, dan tinggi
serta kemiringan
5) Mencatat hasil pengukuran yang telah anda lakukan
6) Menghitung volume hasil pekerjaan selesai dan masukan ke dalam
formulir/ borang pemeriksaan
7) Mencatat pekerjaan cacat jika ada.
Mengukur panjang dilambangkan “P, Tinggi “t”, dan lebarnya “L”, maka
volume tanah :
V = p x L x t
b. Menyiapkan standar metode pengukuran
Standar acuan metode pengukuran yang digunakan adalah :
1) Spesifikasi teknis
2) Gambar kerja
4.3.2. Pengukuran hasil pekerjaan tanah berdasarkan pelaksanaan di lapangan
Penghitungan jumlah tanah yang perlu digusur menurut prinsip-prinsip
pemindahan tanah mekanis, baik berupa galian maupun timbunan harus
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 34 dari 48
dihitung sendiri-sendiri, karena kegiatan untuk masing-masing lokasi mempunyai
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan berbeda-beda.
Langkah melakukan pengukuran hasil pekerjaan tanah
1) Baca prosedur pengukuran hasil pekerjaan tanah
2) Gunakan gambar kerja untuk melakukan pemeriksaan kesesuaian sebelum
dilakukan pengukuran
3) Gunakan alat ukur yang sesuai dengan kapasitas volume pekerjaan, dan
lakukan pengukuran secara teliti (panjang, lebar, tinggi, dan kemiringan)
4) Amati dan cacat pekerjaan cacat yang terjadi.
5) Hitung volume pekerjaan selesai dan masukan ke dalam formulir/ borang
hasil pemeriksaan pekerjaan selesai
6) Laporkan hasil perhitungan volume yang anda dapatkan kepada atasan
langsung
7) Dokumentasikan hasil pekerjaan tersebut
Persamaan yang diperlukan untuk menghitung seperti berikut :
I = F x p
Dimana : I : Isi / Volume tanah yang digusur
F : luas dasar bentuk/ prismoida
P : tinggi bentuk / prismoida
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 35 dari 48
Contoh : Panjang tanah yang digali sepanjang 20 m’
3.00 1.50
4,00 5,00
Tabel identifikfasi panjang sisi-sisi (dimensi)
Bidang Dimensi
Keterangan Tinggi Sisi datar Panjang
panjang sisi-sisi dipersepsikan menyerupai bentuk segitiga, segi empat, trapesium
I 1,50 m 3,00 m 20 m
II 1,50 m 1,50 m 20 m
III 1,50 & 3,00 4,00 m 20 m
IV 3,00 m 5,00 m 20 m
V 1,00 m 3,00 m 20 m
VI 1,00 m 1,50 m 20 m
VII 1,00 m 4,00 m 20 m
h5 h4
h2 h1
D
D’
B’
C’
1.50
1.50
h3 450
450
1 2
3
4
A
B C
E
3.00
1.00
Garis Rencana
Konstruksi
Kontur Tanah
5
6
7
Garis bantu bentuk
bidang
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 36 dari 48
4.3.3. Menghitung hasil pekerjaan tanah berdasarkan pengukuran di lapangan
Tabel Perhitungan Galian Tanah
Bidang Perhitungan Volume / Isi Keterangan
I ((1.5 x 3) 0.5) x 20 30 m3
II 1,5 x 1,50 x 20 45 m3
III ((1,5 + 3) x 4 x ½) x 20 180 m3
IV (3 x 5)x ½ x 20 650 m3
V (1 x 3)x ½ x 20 30 m3
VI ((1+1) x 1.5)x ½ x 20 15 m3
VII (1 x 4 ) x ½ x 20 40 m3
Jumlah …….. 990 m3
Contoh BoQ
No Uraian Pekerjaan Satuan Kuantita
s Harga Jumlah
1 Pekerjaan Persiapan Mobilisasi :
1. Tenaga kerja 2. Material kawat 3. Material isi bronjong 4. Material pengikat
Pengukuran & Pematokan 1. Pengukuran 2. Kaso 3. Papan 4. Paku
Land clearing 1. Menebang pohon 2. Membuang sampah
Pekerjaan Membuat Bedeng Bedeng dari container
Oh kg m3 kg
oh bt lb kg
bt m3
bh
- - - - - - - - - - -
2 Pekerjraan Tanah 1. Pekerjaan pengukuran, 2. Pekerjaan pematokan, 3. Menyiapkan alat berat
m’ m’ set
- - -
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 37 dari 48
4. Melakukan penggalian, 5. Melakukan penimbunan,
Melakukan pemadatan, 6. Pemeriksaan laboratorium
tanah
m3 m3 m2 unit
- - - -
3 Pekerjaan Merakit Kawat Bronjong, 1. pekerjaan merakit kawat 2. Kawat pengikat bronjong 3. memasang angker, 4. memasang kawat penyekat
m3 m’ bt lb
4 Pengisian material bronjong 1. Material yang dibutuhkan
m3
5 Penutupan dan pengikatan 1. Kawat anyaman penutup 2. Kawat pengikat
Lb kg
4.4 Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Bronjong
4.4.1. Pencatatan standar metode pengukuran bronjong (Standard measurement
method) yang dipakai
a. Standar metode pengukuran bronjong
1) SNI No. 03-0090-1999 Bronjong Kawat
2) SNI No. 03-6154-1999 Bahan Kawat Bronjong
3) SNI No. 03-0090-1987 Mutu dan uji bronjong dan kawat bronjong
Ketentuan standar bronjong dimensi dan kubikasi
Ukuran Bronjong Remarks Toleransi
Panjang(M) Lebar(M) Tinggi (M) Unit m3
lebar:5%
panjang :5%
Tinggi:3%
2.00 1.00 0.30 1 0.60
3.00 1.00 0.30 2 0.90
4.00 1.00 0.30 3 1.20
2.00 1.00 0.50 1 1.00
3.00 1.00 0.50 2 1.50
4.00 1.00 0.50 3 2.00
1.00 1.00 1.00 0 1.00
1.50 1.00 1.00 0 1.50
2.00 1.00 1.00 1 2.00
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 38 dari 48
3.00 1.00 1.00 2 3.00
4.00 1.00 1.00 3 4.00
4.4.2. Menghitung volume bronjong tiap lapisan berdasarkan konstruksi yang
telah terpasang
2,00 m
3,00 m 0,50 m
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 39 dari 48
4.4.3. Perhitungan Volume total hasil pekerjaan bronjong terpasang
Gambar kerja pasangan bronjong Tampak Depan
Gambar susunan bronjong lapis per lapis
10,m
4,m
20 m Tinggi bronjong = 4 m
Lebar bawah bronjong = 10 m
Lebar atas bronjong = 2 m
Panjang rangkaian = 20 m
2,00 m
3,00 m 0,50 m
1 2 3 4
7 8 6
11
16
14
15
13
17
12
18
5
19 20
21 22
23
2,00 m
4,00 m
10,00 m
10 9
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 40 dari 48
Perhitungan volume :
Bronjong 0,5 x 2 x 3 ; jumlahnya 23 buah
Panjang bronjong rangkaian 20 m = 20/3 = 7 buah
Jumlah total bronjong 23 x 7 = 161 buah
Volume 1 buah bronjong = 0,5 x 2 x 3 = 3 m3
Volume total = 3 m3 x 161 buah = 483 m3
Kebutuhan kawat
Jika kawat untuk tiap-tiap m2 anyaman adalah tebal kawat :
1) 3 mm – dibutuhkan 1,50 kg
2) 4 mm – dibutuhkan 2,65 kg
3) 5 mm – dibutuhkan 4,20 kg
Satu bronjong dengan ukuran 3 x 1 x 0,5 m, kawat berdiameter 4 mm beratnya ±
27 kg, (atau 1,5 m3 volume bronjong membutuhkan ± 27 kg kawat) atau tiap-tiap
1 m3 batu untuk bronjong dengan kawat diameter 4 mm memerlukan kawat ± 18
kg.
Jadi untuk kebutuhan volume total bronjong sebanyak = 3 m3 x 161 buah =
483 m3 membutuhkan kawat sebanyak = 483 x 27 = 13.841 kg kawat.
4.5 Membuat rekapitulasi pekerjaan bronjong
4.5.1. Mengumpulkan hasil perhitungan volume masing-masing pekerjaan
a. Hasil perhitungan volume pekerjaan
1) Hasil perhitungan volume pekerjaan persiapan
Perhitungan volume pekerjaan persiapan yang telah dilakukan
penghitungannya pada pekerjaan persiapan di kumpulkan, yang
diperlukan adalah kebutuhan material dan alat yang dibutuhkan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 41 dari 48
Tabel Perhitungan Volume Pekerjaan Persiapan
No Uraian Pekerjaan Volume
Rencana Realisasi
1 Pekerjaan Persiapan
Mobilisasi
Tenaga Kerja OH OH
Alat buah buah
Material m3 m3
Pembuatan Bedeng Kerja
Pondasi m3 m3
Dinding m2 m2
Kosen Buah Buah
Kuda-Kuda Buah Buah
Atap m2 m2
Pengukuran & Pematokan
Alat ukur set set
Tenaga kerja OH OH
2) Hasil perhitungan volume pekerjaan tanah
Perhitungan volume sudah dibahas pada modul pekerjaan tanah, dalam
pekerjaan tanah yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan :
Volume galian, volume timbunan, jumlah alat berat yang dibutuhkan
Tabel Perhitungan Volume Pekerjraan Tanah
No Uraian Pekerjaan Volume
Rencana Realisasi
2 Pekerjaan Tanah
Pengukuran & pematokan OH OH
Galian m3 m3
Timbunan m3 m3
Pemadatan m3 m3
3) Hasil perhitungan volume brojong.
Perhitungan volume pekerjaan bronjong dan metode pekerjaan ini akan
diperoleh kebutuhan material :
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 42 dari 48
Volume kawat dan dimensinya, volume batu pengisi, volume lapisan
pengisi (ijuk atau getextile), dan peralatan yang dibutuhkan.
Tabel Perhitungan Volume Pekerjraan Pemasangan Bronjong
No Uraian Pekerjaan Volume
Rencana Riil + 20%
3 Pekerjaan Pasang Bronjong
Merakit bronjong
0.50 x 2 x 3 x 23 x 20/7 161 buah 193 bh
0.50 x 0.50 x 3 x 2 x 20/7 5 buah 7.5 bh
Material pengisi bronjong
161 + 5 166 m3 199.2m3
Menutup & mengikat
2 x 3 x 23 138 lb 138 lb
138 x 1.8 kg 248.4kg 108 kg
4.5.2. Seluruh hasil perhitungan pekerjaan dimasukkan kedalam daftar
perhitungan volume pekerjaan
a. Tujuan membuat daftar perhitungan volume pekerjaan
Daftara perhitungan volume pekerjaann digunakan sebagai alat kendali
dalam pengeluaran biaya proyek.
b. Membuat daftar (form) perhitungan volume pekerjaan
Blangko daftar perhitungan volume pekerjaan
No item
Uraian Pekerjaan Volume
satuan Renc. Realisasi
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 43 dari 48
c. Memasukan hasil perhitungan kedalam daftar volume pekerjaan
No Uraian Pekerjaan Volume
satuan Renc. Realisasi
1 Pekerjaan Persiapan
Mobilisasi
Pengukuran dan pematokan
Pembuatan bedeng kerja
2 Pekerjaan Tanah
Pengukuran & Pematokan
Pengadaan Alat Berat
Penggalian
Penimbunan
Pemadatan
3 Pekerjaan Pasang Bronjong
Kawat Bronjong
1,00 x 1.00 x 3.00 m
1.00 x 0.50 x 3.00 m
0.50 x 0.50 x 3.00 m
1.00 x 1.00 x 1.00 m
0.50 x 1.00 x 1.00 m
0.50 x 0.50 x 1.00 m
4 Pekerj. Penutupan & Pengikat
Pengesetan kawat penutup
Pengikatan kawat penutup
d. Bersikap cermat dan teliti dalam memasukkan hasil perhitungan pekerjaan
ke dalam daftar volume pekerjaan
Dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam melakukan perhitung an
volume pekerjaan.
4.5.3. Menyusun rekapitulasi pekerjaan berdasarkan daftar perhitungan volume
pekerjaan
a. Rekapitulasi pekerjaan yang harus dibuat meliputi :
1) Pekerjaan mobilisasi
2) Pekerjaan persiapan
3) Pekerjaan tanah (galian dan tumbunan)
4) Pekerjaan perakitan kawat bronjong & penutupan kawat
5) Pekerjaan pengisian bronjong
6) Pekerjaan Penutupan dan Pengikatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 44 dari 48
b. Mengumpulkan daftar perhitungan volume pekerjaan setiap item pekerjaan
1) Hasil perhitungan volume pekerjaan mobilisasi
2) Hasil perhitungan volume pekerjaan persiapan
3) Hasil perhitungan volume pekerjaan tanah
4) Hasil perhitungan volume pekerjaan perakitan kawat bronjong
5) Hasil perhitungan volume pekerjaan pengisian material bronjong
c. Menjumlahkan volume pekerjaan
d. Bersikap cermat dan teliti dalam menjumlahkan rekapitulasi pekerjaan
bronjong
Tabel rekapitulasi perhitungan volume pekerjaan bronjong
No Pekerjaan persiapan
volume Pekerjaan
Tanah
volume Pekerjaan Pasang
Bronjong
volume
qtt sat qtt sat qtt sat
1 Mobilisasi Pengukuran Merakit/set
2 Pengukuran Galian Isi material
3 Bedeng Timbunan Penutupan
Pemadatan Pengikatan
Pemeriksaan Uji kokoh
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 45 dari 48
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI
5.1. Sumber Daya Manusia
10.1.1 Instruktur
Instruktur dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran instruktur adalah untuk :
1) Membantu peserta untuk merencanakan proses belajar.
2) Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
3) Membantu peserta untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk
menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar.
4) Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang diperlukan untuk belajar.
5) Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
6) Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
10.1.2 Penilai
Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
1) Melaksanakan penilaian apabila peserta telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan peserta.
2) Menjelaskan kepada peserta mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki
dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan peserta.
3) Mencatat pencapaian / perolehan peserta.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 46 dari 48
10.1.3 Teman kerja / sesama peserta pelatihan
Teman kerja /sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Peserta juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka.
Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat
tim dalam lingkungan belajar/kerja dan dapat meningkatkan pengalaman belajar
peserta.
5.2. Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi )
5.2.1. Sumber pustaka penunjang pelatihan
Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses
pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan materi pelatihan
ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
Buku referensi (text book)/ buku manual servis
Lembar kerja
Diagram-diagram, gambar
Contoh tugas kerja
Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk
membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu
unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi mendorong
kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit
kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-
sumber alternatif lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-sumber yang
direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.
5.2.2. Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan:
Judul : SNI : 03-0090-1999
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 47 dari 48
Pengarang : Badan Standarisasi Nasional (BSN)
Penerbit : BSN
Tahun terbit :
Judul : Petunjuk Perlintasan Sungai
Pengarang/ : Ditjen Bina Marga Dep.PU
Penerbit Badan Penerbit PU
Penerbit :
Tahun terbit : 1980
Judul : SKKNI Bronjong
Pengarang : Pusbin KPK
Penerbit : Kementerian Pekerjaan Umum
Tahun terbit : 2011
Judul : Pedoman Sederhana Bangunan Pengairan
Pengarang : Badan Penelitian & Pengembangan Dep.PU
Penerbit : Balitbang Dep.PU
Tahun terbit : 2005
Judul : Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Vol.II
Bagian – 3 Pekerjaan Konstruksi Bendung
Pengarang : Bidang SDA
Penerbit : Dep.PU
Tahun terbit : 2004
Judul : Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan
Menggunakan Alat Berat
Pengarang : Ir. Sujono Sosroddarsono , Ir. Rochmanhadi
Penerbit : Badan Penerbit Dep.PU
Tahun terbit : 1985
Judul : Pemindahan Tanah Mekanis (Earthmoving)
Pengarang : Ir. Imam Sukoto
Penerbit : PT Mediatama Sapta Karya (MEDISA)
Tahun terbit : 2000
Judul : Pemindahan Tanah Mekanis
Pengarang : Ir. Rochmanhadi
Penerbit : Badan Penerbit Dep. PU
Tahun terbit : 1990
Judul : Mempersiapak Lapisan Dasar Konstruksi 1,2
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 004 01
Judul Modul: Menghitung Volume Hasil Pekerjaan Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 48 dari 48
Pengarang : Ir. Imam Sukoto
Penerbit : Badan Penerbit Dep. PU
Tahun terbit : 1973
Judul : Manajemen Proyek
Pengarang : Ir. Abrar Husen. MT
Penerbit : Penerbit Andi
Tahun terbit : 2011
5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan
5.3.1 Peralatan yang digunakan:
1) Peralatan (wheel excavator);
2) APD, APK;
3) Rambu-rambu operasi dan K3;
4) Standard tools.
5.3.2 Bahan yang dibutuhkan:
1) Standard Operating Prosedure (SOP);
2) Surat Perintah Kerja;
3) Form Laporan;