Upload
onella
View
349
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbuday a. Created by : Dewi Mulyasari F, S.Pd NIP. 198107052009022002. Indikator. Budaya diidentifikasi berdasarkan unsur unsurnya - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Mengidentifikasi berbagai budaya lokal,
pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya
Created by : Dewi Mulyasari F, S.Pd
NIP. 198107052009022002
Indikator• Budaya diidentifikasi
berdasarkan unsur unsurnya
• Budaya lokal di Indonesia diidentifikasi dan dianalisis berdasarkan macam-macamnya
Tujuan Pembelajaran : Setelah Pembelajaran Selesai Siswa dapat :Mengidentifikasi Budaya berdasarkan unsur-unsurnya
Mengidentifikasi dan Menganalisis Budaya lokal di Indonesia berdasarkan macam-macamnya
Pertemuan -2
Unsur- Unsur Budaya dan Macam Budaya Lokal di Indonesia
Unsur-Unsur Budaya
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
alat-alat teknologi sistem ekonomi keluarga kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
organisasi ekonomi alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk
pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) organisasi kekuatan (politik)
Unsur-Unsur BudayaKesimpulan :1.Sistem Kepercayaan/Religi2.Sistem Kekerabatan dan
organisasi sosial3.Mata pencaharian4.Perlengkapan hidup5.Bahasa6.Kesenian7.pengetahuan
1. Sistem religi atau kepercayaan
adalah keyakinan bahwa yang dipercayainya diyakini kebenarannya contoh nya : tata cara pelaksanaan upacara keagamaan, berpuasa, bertapa, bersemedi, sholat, upacara kelahiran bayi (memiliki nilai kesakralan berbeda tiap umat beragama tergantung pada religius emotion)
2. Sistem Kekerabatan dan organisasi sosial
a. Sistem Kekerabatanadalah pola kehidupan suatu kelompok masyarakat yang bersifat dan bercirikan kekeluargaan atau kekerabatan karena ada hubungan pertalian darah, keturunan dari nenek moyang yang sama, dan asal usul identitas yang sama.
Macam Sistem Kekerabatan Sistem kekerabatan :
1. Sistem kekerabatan parental : sistem kekerabatan yang menarik keturunan dari kedua belah pihak yaitu ayah dan ibu contoh : Jawa, sunda, Bugis, Makasar
Klasifikasi Parental :a. Ambilineal : sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak ayah atau ibu secara bergantianb. Konsentris : sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan sampai jumlah tertentu misalnya sunda Sabondoroyot (7 generasi)c. Primogenitur : garis kekerabatan yang menarik garis keturunan ayah dan ibu yang usianya tertua saja (sulung) contoh dalam hal pembagian warisand. Ultimogenitur : garis kekerabatan yang menarik garis keturunan ayah dan ibu yang usianya termuda saja (bungsu) contoh dalam hal pembagian warisan
2. Sistem kekerabatan Unilateral : sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari satu pihak saja baik pihak ayah (patrilineal) atau dari pihak ibu (matrilineal)a. Matrilineal : Mingangkabaub. Patrilineal : Batak, Flores, Minahasa
3. Sistem kekerabatan altenerend ; sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan secara berganti-ganti sesuai dengan pola perkawinan yang diterapkan orang tuacontoh bentuk perkawinan :
a. Kawin samendo : kawin berdasar garis keturunan ibu....pola kerabat matrilinealb. Kawin jujur : kawin berdasar keturunan ayah ......pola kerabat patrilinealc.kawin samendo rajo-rajo ; kawin bebas ..... Kekerabatan campuran (di Indonesia tidak ada)
b. Organisasi Sosial Organisasi sosial : perkumpulan yang dibentuk oleh masyarakat untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersamaOrganisasi sosial ---- perwujudan kehidupan kolektif manusia
Contoh : • Negara (perwujudan organisasi sosial) di
dalamnya terdiri dari sekumpulan perkumpulan /organisasi sosial diantaranya perkumpulan berdasarkan suku, organisasi seni budaya, organisasi agama, organisasi pendidikan, politik dan organisasi sosial lainnya
• Di Bali : organisasi Seka ---- seka patung, seka lukis, seka pandai besi, dcs
3. Sistem Mata Pencaharian Mata pencaharian
menunjukkan pola atau corak budaya dari sebuah daerah
a. Berburu dan maramu (hunting and gathering)....0,1
% penduduk dunia masih memiliki corak ini
b. beternak (pastoralisme)....0,2% masih beternak tradisional
c. Menanam ikand. Bercocok tanam di ladang
dapat dilakukan dengan membuka hutan,
menebang, memotong, membersihkan belukar, membakar ranting
4. Perlengkapan Hidup /Peralatan Hidup
perlengkapan hidup menunjukkan corak budaya, perkembangan unsur ini tergantung pada tingkat peradaban. Yang termasuk unsur perlengkapan hidup adalah ;
a. alat produksi (bahan : batu, tulang, kayu)
b. Senjata (bahan : batu, tulang, kayu)
c. Wadah (bahan : bambu, kulit kayi, tempurung, tanah liat)
d. Makanan e. Pakaianf. Perumahang. Alat transportasi
5. BahasaBahasa adalah komponen budaya yang terdiri dari lisan, tulisan dan isyarat
6. Kesenian kesenian meliputi : seni sastra, seni rupa, seni
musik, seni suara, seni tari, seni drama/film Kesenian yang dapat dinikmati manusia tergolong
menjadi dua : a. Seni rupa ; kesenian yang dinikmati secara
visual; patung, lukis, gambar, ukir, rias b. Seni suara : kesenian yang dinikmati secara
auditif; vokal, musik/instrumen, sastra Perkembangannya : gabungan seni rupa dan suara : tari/seni gerak gabungan semua jenis kesenian : drama
Wujud Seni :a. Tradisional : ketoprak, wayang, reog ponorogob. Modern ; film, sinetron7. Pengetahuan pengetahuan merupakan komponen kebudayaan,
menurut deskrispsi etnografi pengetahuan yang dimiliki oleh setiap bangsa berbeda
Suku Negrito : mengolah tanah Suku Polinesia/Mikronesia : kemampuan membuat
perahu dan alat navigasi Suku Bangsa Cina : meramu obat-obatan
tradisional pada dasarnya semua bangsa memiliki
pengetahuan dasar sama: pengetahuan flora fauna, bahan menrtah, zat dan
benda, tubuh manusia, sifat dan perilaku manusia, ruang dan waktu
Macam-macam Budaya LokalBudaya lokal adalah unsur pembentuk budaya nasional budaya lokal berkembang di daerah sebagai milik suku bangsa. Contoh budaya lokal :
1. Tradisi upacara labuan merapi : Yogyakarta --- upacara penobatan Sri Sultan HB X menjadi raja ngayogyakarta hadiningrat ---- 30 rajab
2. Tradisi upacara ngaben : upacara pembakaran mayat di Bali untuk umat Hindu (juni ---september)
3. Tradisi upacara batapung tawar maayun : Amuntai, Banjarmasin
tradisi menidurkan anak dalam ayunan dengan usia 40 hari- 5 tahun setiap 12 rabiul awal
4. Tradisi era-era tuurau ; suku bangsa waropen Papua, tradisi tindik telinga pada wanita papua yang sudah dianggap dewasa, biasa dilakukan oleh dukun sakti (aebe siewe)
5. Tradisi brokohan ; upacara kelahiran bayi di Jawa ada sesaji yang disediakan
6. Tradisi selapanan : upacara pemberian nama bayi yang baru lahir, biasanya hari ke 35 setelah lahiran
7. Tedhak sinten ; upacara bayi yang baru menginjak tanah biasanya usia 5-6 bulan dilakukan masyarakat jawa urutannya :
a. menginjakkan kaki ke tanah 7 kali
b. Menginjakkan kaki ke atas tangga 7 susun tang terbuat dari tebu wulung
c. Memasukkan bayi beserta pengasuhnya ke dalam kurungan yang penuh dengan barang yang dimasukkan ke dalam kurungan
d. Memandikan bayi dengan air bunga/siraman
8. Tetesan dan supitan : upacara khitanan untuk putra raja dan bangsawan di Jawa
9. Tarapan : Upacara inisiasi haid pertama bagi anak perempuan
10.Pesta tabuik : pesta umat Islam di sumatera barat untuk menghormati kemenangan cucu nabi Muhammad dalam perang Karbala ---- 10 Muharram
11. Makepung : Balap kerbau masyarakat Bali
12. Atraksi Debus Banten
12. Tradisi Karapan Sapi, Madura Jawa Timur
13. Upacara Kesodo : upacara suku bangsa Tengger di Gunung Bromo, Jawa Timur
TERIMA KASIH