3
Menilai risiko Risiko merupakan perkalian antara tingkat keparahan efek bahaya dengan probabilitinya. Penentuan besar resiko dilihat dari : Berapa besar resiko (severity hazard= effect = E) Kemungkinan terjadinya (likelihood of accurance = probability = P) Risk Estimation = R = E X P Severity hazards = Effect (E) Penentuan besar risiko tergantung dari efek yang ditimbulkan yang dinyatakan dengan : M=Major = 3 Kecelakaan besar dan adanya korban jiwa ,menimbulkan kecacatan permanen, absensi lebih dari 1 minggu,alat rusak total tidak dapat dipakai kembali. S=Serious =2 Kecelakaan menyebabkan tenaga kerja absen atau tidak bekerja dalam waktu 2 hari sampai 1 minggu ,alat produksi rusak dan tidak dapat produksi sampai 1 minggu Sl= Slight=1 Kecelakaan hanya menimbulkan memar, luka lecet dan tenaga kerja absen kurang dari 2 hari dan produksi terganggu kurang dari 2 hari ( di luar keadaan Mayor dan Serious). Jadi untuk mengukur efek bahaya dilihat dari : Apa akibat bahaya tersebut Apakah efeknya bersifat sementara atau menetap Bagaimana kerugian yang akan ditimbulkan Berapa orang yang dapat celaka atau luka Apakah efek tersebut mengenai manusia atau peralatan

Menilai risiko (lampiran)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MENILAI RESIKO

Citation preview

Page 1: Menilai risiko (lampiran)

Menilai risiko

Risiko merupakan perkalian antara tingkat keparahan efek bahaya dengan probabilitinya.

Penentuan besar resiko dilihat dari :

Berapa besar resiko (severity hazard= effect = E)

Kemungkinan terjadinya (likelihood of accurance = probability = P)

Risk Estimation = R = E X P

Severity hazards = Effect (E)

Penentuan besar risiko tergantung dari efek yang ditimbulkan yang dinyatakan dengan :

M=Major = 3

Kecelakaan besar dan adanya korban jiwa ,menimbulkan kecacatan permanen, absensi lebih

dari 1 minggu,alat rusak total tidak dapat dipakai kembali.

S=Serious =2

Kecelakaan menyebabkan tenaga kerja absen atau tidak bekerja dalam waktu 2 hari sampai 1

minggu ,alat produksi rusak dan tidak dapat produksi sampai 1 minggu

Sl= Slight=1

Kecelakaan hanya menimbulkan memar, luka lecet dan tenaga kerja absen kurang dari 2 hari

dan produksi terganggu kurang dari 2 hari ( di luar keadaan Mayor dan Serious).

Jadi untuk mengukur efek bahaya dilihat dari :

Apa akibat bahaya tersebut

Apakah efeknya bersifat sementara atau menetap

Bagaimana kerugian yang akan ditimbulkan

Berapa orang yang dapat celaka atau luka

Apakah efek tersebut mengenai manusia atau peralatan

Page 2: Menilai risiko (lampiran)

RESIKO L M H

M M H H

S M M H

SL L M M

PROBABILITY

EF

EK

Probability = likelihood of accurance (P)

Probability dalam pengertian penaksiran resiko adalah keseringan munculnya situasi tidak

aman yang mengakibatkan efek yang telah teridentifikasi, Kunci untuk menilai probability

adalah dengan menjawab pertanyaan berikut :

Mungkinkah bahaya akan muncul setiap pekerjaan dilakukan atau sekali dalam 10

atau 100 pekerjaan atau sekali seumur hidup.

Jika situasi tidak aman muncul, apakah selalu menimbulkan akibat.

Pada saat mengerjakan suatu jenis pekerjaan, orang yang mengerjakan atau peralatan

yang digunakan yang memiliki efek pada probability

Probability situasi tidak aman dikategorikan ke dalam tiga klasifikasi yakni:

1. H (High) =3

Hampir selalu terjadi : Kejadian yang dalam satu minggu sering terjadi..

2. M (Medium) =2

Sering terjadi : Kejadian yang dalam 1 bulan sering dilaporkan jarang terjadi.

3. L (Low) =1

jarang terjadi : Kejadian yang dalam 1 tahun atau lebih tidak pernah terjadi.

Page 3: Menilai risiko (lampiran)