28
CANADA–INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT TPSA REPORT DECEMBER 2018 Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan Oleh ANGIN CANADA–INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT TPSA LAPORAN MEI 2019 BERMITRA DENGAN Program dilaksanakan dengan dukungan dana dari Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan filedi Indonesia. Lebih dari sekedar platform investasi, ANGIN merancang layanan yang berdampak untuk ... Pakaian Jadi dan Alas

  • Upload
    vukhue

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSAREPORT

DECEMBER 2018

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik PerempuanOleh ANGIN

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSALAPORAN

MEI 2019

BERMITRA DENGAN

Program d i laksanakan dengan dukungan dana dari Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 2

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik PerempuanOleh ANGIN

Tentang ANGINANGIN (Angel Investment Network Indonesia) mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dengan berinvestasi pada generasi baru pengusaha dan memberikan praktik terbaik untuk investasi tahap awal di Indonesia Lebih dari sekedar platform investasi ANGIN merancang layanan yang berdampak untuk membangun seluruh ekosistem wirausaha dan bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan dan memfasilitasi investor dan pengusaha sepanjang proses investasi

Tentang Proyek TPSAProyek CanadamdashIndonesia Trade and Private Sector Assistance (TPSA) adalah proyek lima tahun senilai $12 juta yang didanai Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada Proyek ini dilaksanakan oleh The Conference Board of Canada dengan mitra pelaksana utama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Indonesia

TPSA dirancang untuk memberikan pelatihan penelitian dan bantuan teknis kepada lembaga pemerintah Indonesia sektor swasta (khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) akademisi dan organisasi masyarakat sipil mengenai informasi terkait perdagangan analisis kebijakan perdagangan peraturan reformasi dan promosi perdagangan dan investasi oleh Kanada Indonesia dan pakar lain dari organisasi publik dan swasta Tujuan TPSA adalah mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan lebih besar dan mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui peningkatan perdagangan dan investasi yang mendukung perdagangan antara Indonesia dan Kanada TPSA dimaksudkan untuk meningkatkan peluang perdagangan dan investasi yang berkelanjutan dan responsif gender khususnya bagi UKM Indonesia dan meningkatkan penggunaan analisis perdagangan dan investasi oleh para pemangku kepentingan Indonesia guna memperluas kemitraan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Kanada

Foto sampulKiri Disa MahramiKanan Rani Carolina NasutionFoto diambil oleh Valencia Dea dari lokakarya mengenai akses ke modal yang diadakan di Takengon pada 19 Januari 2019

copy 2019 Proyek TPSA

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 3

Daftar IsiPendahuluan 4

Gambaran Lokakarya 5

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 5

Kopi (Takengon) 5

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan Ekspor 7

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 7

Kopi (Takengon) 8

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka 10

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 10

Kopi (Takengon) 12

Peserta Mendesain Produk Keuangan Baru 13

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 13

Kopi (Takengon) 15

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan Keuangan 17

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 17

Persyaratan Pendanaan 17

Masukan Dari Investor 18

Kopi (Takengon) 18

Persyaratan Pendanaan 19

Masukan Dari Investor 19

Kesimpulan 20

Rekomendasi 21

Rekomendasi untuk Pemerintah 21

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan 21

Lampiran 22

Lampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi Bisnis 22

Bandung 22

Solo 23

Takengon 25

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan 26

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 4

PendahuluanLaporan TPSA berjudul Membuka Dunia Perdagangan untuk Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia mengungkapkan akses ke modal adalah kendala utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah (UKM) baik milik perempuan maupun laki-laki di tiga industri fokus TPSA alas kaki pakaian jadi dan kopi UKM membutuhkan modal tambahan untuk membeli bahan baku impor mempekerjakan tenaga kerja tambahan menyewa atau membeli fasilitas penyimpanan lebih besar atau memperoleh peralatan baru Mereka yang bekerja di industri alas kaki dan pakaian jadi mengalami peningkatan kebutuhan modal ketika permintaan terhadap produk mereka meningkat selama hari libur besar Sementara itu UKM dan koperasi di industri kopi membutuhkan modal tambahan selama musim panen ketika permintaan tenaga kerja tambahan meningkat tajam atau untuk membeli bahan baku biji kopi dari petani yang harus dibayar tunai

Untuk UKM yang dipimpin perempuan kendala keuangan ini diperparah oleh beban ganda mereka (tanggung jawab ganda terhadap keluarga dan bisnis) dan tuntutan masyarakat atas mereka untuk mendapatkan izin suami sebelum melakukan kegiatan (baik terkait pribadi atau bisnis) di luar rumah

Laporan ini juga mencatat bahwa sisi penyedia modal di Indonesia berkontribusi terhadap kendala keuangan UKM Persyaratan pinjaman yang ketat oleh bank komersial (termasuk suku bunga tinggi persyaratan agunan yang besar dan skema pembayaran yang tidak fleksibel) membuat UKM enggan meminjam Akibatnya mereka meminjam dari sumber-sumber informal seperti keluarga kerabat atau teman dan pembiayaan semacam itu sering kali tidak memadai terutama bagi mereka yang mengekspor atau berencana mengekspor

UKM yang dipimpin perempuan perlu mengetahui apa yang ditawarkan penyedia layanan keuangan dan bagaimana mengakses produk dan layanan keuangan yang tanggap terhadap kebutuhan mereka dan sesuai kapasitas pembayaran mereka TPSA bertujuan membantu UKM yang dipimpin perempuan mengakses informasi tentang produk dan layanan keuangan dengan memfasilitasi hubungan dengan penyedia layanan keuangan Untuk tujuan ini TPSA bermitra dengan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) untuk mengadakan serangkaian lokakarya tentang akses ke modal Pada lokakarya ini penyedia layanan keuangan memperkenalkan produk dan layanan keuangan mereka ke UKM yang dipimpin perempuan dari tiga industri dan beberapa UKM mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tiga lokakarya diadakan pertama di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 22 November 2018 kedua di Solo (Jawa Timur) pada tanggal 12 Desember 2018 dan ketiga di Takengon (Aceh) pada tanggal 16 Januari 2019 Lokakarya di Bandung dan Solo ditujukan untuk UKM di industri pakaian jadi dan alas kaki sedangkan lokakarya di Takengon menyasar UKM di industri kopi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 5

Gambaran LokakaryaPakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Lokakarya yang diadakan di Bandung dan Solo mencakup elemen-elemen kunci berikut

bull diskusi tentang tantangan yang dihadapi UKM peserta lokakarya yang ingin mengekspor

bull diskusi panel dengan format gelar wicara dengan perwakilan penyedia layanan keuangan yang diundang memberikan informasi tentang opsi pembiayaan yang mereka tawarkan ke UKM Di tiap lokakarya satu UKM yang telah menerima pembiayaan dari investor eksternal juga diundang berpartisipasi dalam gelar wicara untuk berbagi kisah sukses mereka Kisah-kisah ini disajikan dalam laporan ini

bull Sesi permainan peran di mana para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil masing-masing dengan seorang fasilitator dan diminta bermain peran sebagai investor dan merancang produk keuangan baru yang ditujukan untuk pengusaha perempuan Peserta memilih produk favorit mereka dan pemenang dipilih di tiap lokakarya

bull Segmen presentasi bisnis di mana UKM yang berpartisipasi mendapat kesempatan mempresentasikan bisnis mereka ke perwakilan penyedia layanan keuangan Tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka sehari sebelum lokakarya menggunakan templat PowerPoint Setelah mereka presentasi penyedia layanan keuangan memberikan masukan kepada UKM

Sebanyak 176 orang berpartisipasi dalam dua lokakarya (78 di Bandung dan 98 di Solo) Yang hadir adalah perwakilan dari 41 UKM yang dipimpin perempuan (33 dari pakaian jadi dan 8 dari alas kaki) UKM yang dipimpin laki-laki Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) serta pemerintah nasional dan daerah (Kementerian Perdagangan Kementerian Perindustrian Kementerian Koperasi dan UKM serta Kantor Walikota dan Dinas Industri dan Perdagangan masing-masing kota)

Kopi (Takengon)Lokakarya ketiga di Takengon mengikuti format yang sedikit berbeda yang membahas berbagai peran dan lokasi UKM yang berpartisipasi dalam rantai nilai kopi Peserta diminta mengidentifikasi posisi mereka dalam rantai nilai kopi menentukan kebutuhan pendanaan mereka (berapa banyak dan untuk tujuan apa) mengidentifikasi faktor-faktor paling signifikan yang menghambat mereka mencari pendanaan eksternal dan menentukan jenis produk keuangan terbaik yang sesuai dengan mereka dan fitur apa yang dapat mengatasi faktor-faktor penghambat yang telah diidentifikasi

Diskusi rantai nilai diperlukan karena kebutuhan pendanaan UKM siklus pendanaan dan instrumen pendanaan yang paling cocok akan berbeda berdasarkan posisi mereka dalam rantai tersebut Kerangka rantai nilai kopi disajikan ke peserta untuk membantu mereka mengidentifikasi peran dan posisi mereka dalam rantai Rantai nilai yang ditampilkan pada Gambar 1 berfungsi sebagai acuan dalam diskusi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 6

GAMBAR 1RANTAI NILAI KOPI

RANTAI NILAI AKTOR KEGIATAN UTAMA

Input pertanian

Produksi

Perantara

Pengolahan

Pasar

bull Benihbull Pupuk

bull Pestisidabull Peralatan

bull Pasokan

bull Petani kecilbull Pemilik kebun

bull Penanaman pertama3ndash4 tahun untuk berbuah

bull Panensekali tiap 6ndash11 bulan

bull Pedagang pengumpul bull Pedagang

bull Mengumpulkanbull Memperdagangankan

bull Pengolah buah kopi bull Pengolah biji kopibull Produsen lainnya yang

bernilai tambah

bull Menyortirbull Mengupas

kulit kopi kering

bull Fermentasi

bull Pengeringanbull Penggilinganbull Pemangganganbull Pengemasanbull Kegiatan bernilai

tambah lainnya

bull Makelarbull Pedagang grosirbull Pengecer biji kopi hijau bull Eksportirbull Warung kopi bull Toko ritelbull Importirbull Perusahaan kopi internasionalbull Dll

bull Pengiriman ke pasar

AKTIVITASPENDUKUNG

TR

AN

SP

OR

TAS

I PE

RG

UD

AN

GA

N P

EM

AS

AR

AN

LIT

BA

NG

DL

L

Sumber Diadaptasi dari model Analisis Rantai Nilai Porter

Penasihat gender TPSA berbicara tentang peran gender dalam rantai nilai kopi dan fakta bahwa peran perempuan sering diabaikan dan tidak diakui sehingga kontribusi mereka terhadap industri kopi tidak terlihat Laporan berjudul Membuka Dunia Perdagangan bagi Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia menunjukkan bahwa perempuan terlibat aktif dalam semua tahap rantai nilai kopi Banyak perempuan di Toraja Sulawesi Selatan yang berkecimpung dalam bisnis kopi misalnya adalah pedagang kopi besar yang memasok biji kopi hijau ke eksportir Perempuan petani kopi menempati tahap pertama dalam rantai nilai sebagai produsen kopi tetapi karena kebanyakan tidak memiliki tanah (karena sertifikat tanah atas nama suamiayahsaudara laki-laki) mereka dirugikan dan mendapat manfaat lebih sedikit dari laki-laki dari keikutsertaan mereka dalam rantai nilai Sebagian besar koperasi menggunakan kepemilikan tanah sebagai persyaratan minimum keanggotaan yang secara otomatis mendiskualifikasi banyak perempuan dari memperoleh manfaat keanggotaan koperasi

Total 54 peserta lokakarya mewakili enam UKM yang dipimpin perempuan dan dua koperasi kopi yang dipimpin perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 7

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan EksporSelama diskusi kelompok kecil dan sesi permainan peran UKM peserta lokakarya diminta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam memperoleh modal dan menjalankan serta mengembangkan bisnis mereka Banyak tantangan serupa yang berulang kali disebutkan di ketiga lokakarya

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Tantangan yang diidentifikasi peserta lokakarya dari UKM pakaian jadi dan alas kaki di Bandung dan Solo meliputi

Kurangnya ModalAkses ke ModalSejauh ini merupakan tantangan yang paling banyak disebut peserta lokakarya banyak dari mereka mengaku memiliki dana terbatas untuk menutupi modal kerja dan pengeluaran modal Beberapa UKM mencatat mereka terpaksa menolak pesanan dalam jumlah besar karena tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk menyelesaikan pesanan

Meski sumber modal eksternal (seperti pinjaman bank) tersedia peserta umumnya enggan meminjam dari sumber ini Hampir semua peserta mengeluh tentang tingginya suku bunga yang ditawarkan pemberi pinjaman tradisional Bahkan suku bunga lebih rendah pun tidak menguntungkan bagi sejumlah peserta mereka khawatir saat bisnis mereka mengalami masa-masa sulit bank enggan bernegosiasi mengenai persyaratan pinjaman dan akan mendenda UKM karena telambat melakukan pembayaran

Mereka juga mengeluhkan persyaratan agunan yang sulit bahkan tidak mungkin dipenuhi UKM Namun beberapa peserta mengatakan selama persyaratan agunan masuk akal bisnis mereka bisa mentolerirnya

Masalah umum lain adalah jadwal pembayaran yang tidak sesuai kondisi arus kas UKM Beberapa penyedia layanan keuangan mengharuskan penerima pinjaman memulai pembayaran segera setelah menerima dana dan siklus pembayaran tidak sesuai siklus bisnis kebanyakan UKM

Beberapa peserta khawatir mengambil pinjaman dari lembaga keuangan formal akan menghambat pertumbuhan bisnis mereka terutama selama tahun-tahun awal ketika mereka ingin meningkatkan pangsa pasar mereka sebanyak mungkin daripada mengalokasikan uang tunai terbatas mereka untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman

Banyak peserta mencatat bahwa proses aplikasi yang rumit dan memakan waktu yang membutuhkan banyak perjalanan jauh ke bank merupakan masalah khas bagi UKM di pedesaan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 2

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik PerempuanOleh ANGIN

Tentang ANGINANGIN (Angel Investment Network Indonesia) mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dengan berinvestasi pada generasi baru pengusaha dan memberikan praktik terbaik untuk investasi tahap awal di Indonesia Lebih dari sekedar platform investasi ANGIN merancang layanan yang berdampak untuk membangun seluruh ekosistem wirausaha dan bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan dan memfasilitasi investor dan pengusaha sepanjang proses investasi

Tentang Proyek TPSAProyek CanadamdashIndonesia Trade and Private Sector Assistance (TPSA) adalah proyek lima tahun senilai $12 juta yang didanai Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada Proyek ini dilaksanakan oleh The Conference Board of Canada dengan mitra pelaksana utama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Indonesia

TPSA dirancang untuk memberikan pelatihan penelitian dan bantuan teknis kepada lembaga pemerintah Indonesia sektor swasta (khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) akademisi dan organisasi masyarakat sipil mengenai informasi terkait perdagangan analisis kebijakan perdagangan peraturan reformasi dan promosi perdagangan dan investasi oleh Kanada Indonesia dan pakar lain dari organisasi publik dan swasta Tujuan TPSA adalah mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan lebih besar dan mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui peningkatan perdagangan dan investasi yang mendukung perdagangan antara Indonesia dan Kanada TPSA dimaksudkan untuk meningkatkan peluang perdagangan dan investasi yang berkelanjutan dan responsif gender khususnya bagi UKM Indonesia dan meningkatkan penggunaan analisis perdagangan dan investasi oleh para pemangku kepentingan Indonesia guna memperluas kemitraan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Kanada

Foto sampulKiri Disa MahramiKanan Rani Carolina NasutionFoto diambil oleh Valencia Dea dari lokakarya mengenai akses ke modal yang diadakan di Takengon pada 19 Januari 2019

copy 2019 Proyek TPSA

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 3

Daftar IsiPendahuluan 4

Gambaran Lokakarya 5

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 5

Kopi (Takengon) 5

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan Ekspor 7

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 7

Kopi (Takengon) 8

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka 10

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 10

Kopi (Takengon) 12

Peserta Mendesain Produk Keuangan Baru 13

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 13

Kopi (Takengon) 15

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan Keuangan 17

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 17

Persyaratan Pendanaan 17

Masukan Dari Investor 18

Kopi (Takengon) 18

Persyaratan Pendanaan 19

Masukan Dari Investor 19

Kesimpulan 20

Rekomendasi 21

Rekomendasi untuk Pemerintah 21

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan 21

Lampiran 22

Lampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi Bisnis 22

Bandung 22

Solo 23

Takengon 25

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan 26

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 4

PendahuluanLaporan TPSA berjudul Membuka Dunia Perdagangan untuk Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia mengungkapkan akses ke modal adalah kendala utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah (UKM) baik milik perempuan maupun laki-laki di tiga industri fokus TPSA alas kaki pakaian jadi dan kopi UKM membutuhkan modal tambahan untuk membeli bahan baku impor mempekerjakan tenaga kerja tambahan menyewa atau membeli fasilitas penyimpanan lebih besar atau memperoleh peralatan baru Mereka yang bekerja di industri alas kaki dan pakaian jadi mengalami peningkatan kebutuhan modal ketika permintaan terhadap produk mereka meningkat selama hari libur besar Sementara itu UKM dan koperasi di industri kopi membutuhkan modal tambahan selama musim panen ketika permintaan tenaga kerja tambahan meningkat tajam atau untuk membeli bahan baku biji kopi dari petani yang harus dibayar tunai

Untuk UKM yang dipimpin perempuan kendala keuangan ini diperparah oleh beban ganda mereka (tanggung jawab ganda terhadap keluarga dan bisnis) dan tuntutan masyarakat atas mereka untuk mendapatkan izin suami sebelum melakukan kegiatan (baik terkait pribadi atau bisnis) di luar rumah

Laporan ini juga mencatat bahwa sisi penyedia modal di Indonesia berkontribusi terhadap kendala keuangan UKM Persyaratan pinjaman yang ketat oleh bank komersial (termasuk suku bunga tinggi persyaratan agunan yang besar dan skema pembayaran yang tidak fleksibel) membuat UKM enggan meminjam Akibatnya mereka meminjam dari sumber-sumber informal seperti keluarga kerabat atau teman dan pembiayaan semacam itu sering kali tidak memadai terutama bagi mereka yang mengekspor atau berencana mengekspor

UKM yang dipimpin perempuan perlu mengetahui apa yang ditawarkan penyedia layanan keuangan dan bagaimana mengakses produk dan layanan keuangan yang tanggap terhadap kebutuhan mereka dan sesuai kapasitas pembayaran mereka TPSA bertujuan membantu UKM yang dipimpin perempuan mengakses informasi tentang produk dan layanan keuangan dengan memfasilitasi hubungan dengan penyedia layanan keuangan Untuk tujuan ini TPSA bermitra dengan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) untuk mengadakan serangkaian lokakarya tentang akses ke modal Pada lokakarya ini penyedia layanan keuangan memperkenalkan produk dan layanan keuangan mereka ke UKM yang dipimpin perempuan dari tiga industri dan beberapa UKM mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tiga lokakarya diadakan pertama di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 22 November 2018 kedua di Solo (Jawa Timur) pada tanggal 12 Desember 2018 dan ketiga di Takengon (Aceh) pada tanggal 16 Januari 2019 Lokakarya di Bandung dan Solo ditujukan untuk UKM di industri pakaian jadi dan alas kaki sedangkan lokakarya di Takengon menyasar UKM di industri kopi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 5

Gambaran LokakaryaPakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Lokakarya yang diadakan di Bandung dan Solo mencakup elemen-elemen kunci berikut

bull diskusi tentang tantangan yang dihadapi UKM peserta lokakarya yang ingin mengekspor

bull diskusi panel dengan format gelar wicara dengan perwakilan penyedia layanan keuangan yang diundang memberikan informasi tentang opsi pembiayaan yang mereka tawarkan ke UKM Di tiap lokakarya satu UKM yang telah menerima pembiayaan dari investor eksternal juga diundang berpartisipasi dalam gelar wicara untuk berbagi kisah sukses mereka Kisah-kisah ini disajikan dalam laporan ini

bull Sesi permainan peran di mana para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil masing-masing dengan seorang fasilitator dan diminta bermain peran sebagai investor dan merancang produk keuangan baru yang ditujukan untuk pengusaha perempuan Peserta memilih produk favorit mereka dan pemenang dipilih di tiap lokakarya

bull Segmen presentasi bisnis di mana UKM yang berpartisipasi mendapat kesempatan mempresentasikan bisnis mereka ke perwakilan penyedia layanan keuangan Tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka sehari sebelum lokakarya menggunakan templat PowerPoint Setelah mereka presentasi penyedia layanan keuangan memberikan masukan kepada UKM

Sebanyak 176 orang berpartisipasi dalam dua lokakarya (78 di Bandung dan 98 di Solo) Yang hadir adalah perwakilan dari 41 UKM yang dipimpin perempuan (33 dari pakaian jadi dan 8 dari alas kaki) UKM yang dipimpin laki-laki Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) serta pemerintah nasional dan daerah (Kementerian Perdagangan Kementerian Perindustrian Kementerian Koperasi dan UKM serta Kantor Walikota dan Dinas Industri dan Perdagangan masing-masing kota)

Kopi (Takengon)Lokakarya ketiga di Takengon mengikuti format yang sedikit berbeda yang membahas berbagai peran dan lokasi UKM yang berpartisipasi dalam rantai nilai kopi Peserta diminta mengidentifikasi posisi mereka dalam rantai nilai kopi menentukan kebutuhan pendanaan mereka (berapa banyak dan untuk tujuan apa) mengidentifikasi faktor-faktor paling signifikan yang menghambat mereka mencari pendanaan eksternal dan menentukan jenis produk keuangan terbaik yang sesuai dengan mereka dan fitur apa yang dapat mengatasi faktor-faktor penghambat yang telah diidentifikasi

Diskusi rantai nilai diperlukan karena kebutuhan pendanaan UKM siklus pendanaan dan instrumen pendanaan yang paling cocok akan berbeda berdasarkan posisi mereka dalam rantai tersebut Kerangka rantai nilai kopi disajikan ke peserta untuk membantu mereka mengidentifikasi peran dan posisi mereka dalam rantai Rantai nilai yang ditampilkan pada Gambar 1 berfungsi sebagai acuan dalam diskusi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 6

GAMBAR 1RANTAI NILAI KOPI

RANTAI NILAI AKTOR KEGIATAN UTAMA

Input pertanian

Produksi

Perantara

Pengolahan

Pasar

bull Benihbull Pupuk

bull Pestisidabull Peralatan

bull Pasokan

bull Petani kecilbull Pemilik kebun

bull Penanaman pertama3ndash4 tahun untuk berbuah

bull Panensekali tiap 6ndash11 bulan

bull Pedagang pengumpul bull Pedagang

bull Mengumpulkanbull Memperdagangankan

bull Pengolah buah kopi bull Pengolah biji kopibull Produsen lainnya yang

bernilai tambah

bull Menyortirbull Mengupas

kulit kopi kering

bull Fermentasi

bull Pengeringanbull Penggilinganbull Pemangganganbull Pengemasanbull Kegiatan bernilai

tambah lainnya

bull Makelarbull Pedagang grosirbull Pengecer biji kopi hijau bull Eksportirbull Warung kopi bull Toko ritelbull Importirbull Perusahaan kopi internasionalbull Dll

bull Pengiriman ke pasar

AKTIVITASPENDUKUNG

TR

AN

SP

OR

TAS

I PE

RG

UD

AN

GA

N P

EM

AS

AR

AN

LIT

BA

NG

DL

L

Sumber Diadaptasi dari model Analisis Rantai Nilai Porter

Penasihat gender TPSA berbicara tentang peran gender dalam rantai nilai kopi dan fakta bahwa peran perempuan sering diabaikan dan tidak diakui sehingga kontribusi mereka terhadap industri kopi tidak terlihat Laporan berjudul Membuka Dunia Perdagangan bagi Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia menunjukkan bahwa perempuan terlibat aktif dalam semua tahap rantai nilai kopi Banyak perempuan di Toraja Sulawesi Selatan yang berkecimpung dalam bisnis kopi misalnya adalah pedagang kopi besar yang memasok biji kopi hijau ke eksportir Perempuan petani kopi menempati tahap pertama dalam rantai nilai sebagai produsen kopi tetapi karena kebanyakan tidak memiliki tanah (karena sertifikat tanah atas nama suamiayahsaudara laki-laki) mereka dirugikan dan mendapat manfaat lebih sedikit dari laki-laki dari keikutsertaan mereka dalam rantai nilai Sebagian besar koperasi menggunakan kepemilikan tanah sebagai persyaratan minimum keanggotaan yang secara otomatis mendiskualifikasi banyak perempuan dari memperoleh manfaat keanggotaan koperasi

Total 54 peserta lokakarya mewakili enam UKM yang dipimpin perempuan dan dua koperasi kopi yang dipimpin perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 7

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan EksporSelama diskusi kelompok kecil dan sesi permainan peran UKM peserta lokakarya diminta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam memperoleh modal dan menjalankan serta mengembangkan bisnis mereka Banyak tantangan serupa yang berulang kali disebutkan di ketiga lokakarya

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Tantangan yang diidentifikasi peserta lokakarya dari UKM pakaian jadi dan alas kaki di Bandung dan Solo meliputi

Kurangnya ModalAkses ke ModalSejauh ini merupakan tantangan yang paling banyak disebut peserta lokakarya banyak dari mereka mengaku memiliki dana terbatas untuk menutupi modal kerja dan pengeluaran modal Beberapa UKM mencatat mereka terpaksa menolak pesanan dalam jumlah besar karena tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk menyelesaikan pesanan

Meski sumber modal eksternal (seperti pinjaman bank) tersedia peserta umumnya enggan meminjam dari sumber ini Hampir semua peserta mengeluh tentang tingginya suku bunga yang ditawarkan pemberi pinjaman tradisional Bahkan suku bunga lebih rendah pun tidak menguntungkan bagi sejumlah peserta mereka khawatir saat bisnis mereka mengalami masa-masa sulit bank enggan bernegosiasi mengenai persyaratan pinjaman dan akan mendenda UKM karena telambat melakukan pembayaran

Mereka juga mengeluhkan persyaratan agunan yang sulit bahkan tidak mungkin dipenuhi UKM Namun beberapa peserta mengatakan selama persyaratan agunan masuk akal bisnis mereka bisa mentolerirnya

Masalah umum lain adalah jadwal pembayaran yang tidak sesuai kondisi arus kas UKM Beberapa penyedia layanan keuangan mengharuskan penerima pinjaman memulai pembayaran segera setelah menerima dana dan siklus pembayaran tidak sesuai siklus bisnis kebanyakan UKM

Beberapa peserta khawatir mengambil pinjaman dari lembaga keuangan formal akan menghambat pertumbuhan bisnis mereka terutama selama tahun-tahun awal ketika mereka ingin meningkatkan pangsa pasar mereka sebanyak mungkin daripada mengalokasikan uang tunai terbatas mereka untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman

Banyak peserta mencatat bahwa proses aplikasi yang rumit dan memakan waktu yang membutuhkan banyak perjalanan jauh ke bank merupakan masalah khas bagi UKM di pedesaan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 3

Daftar IsiPendahuluan 4

Gambaran Lokakarya 5

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 5

Kopi (Takengon) 5

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan Ekspor 7

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 7

Kopi (Takengon) 8

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka 10

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 10

Kopi (Takengon) 12

Peserta Mendesain Produk Keuangan Baru 13

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 13

Kopi (Takengon) 15

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan Keuangan 17

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo) 17

Persyaratan Pendanaan 17

Masukan Dari Investor 18

Kopi (Takengon) 18

Persyaratan Pendanaan 19

Masukan Dari Investor 19

Kesimpulan 20

Rekomendasi 21

Rekomendasi untuk Pemerintah 21

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan 21

Lampiran 22

Lampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi Bisnis 22

Bandung 22

Solo 23

Takengon 25

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan 26

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 4

PendahuluanLaporan TPSA berjudul Membuka Dunia Perdagangan untuk Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia mengungkapkan akses ke modal adalah kendala utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah (UKM) baik milik perempuan maupun laki-laki di tiga industri fokus TPSA alas kaki pakaian jadi dan kopi UKM membutuhkan modal tambahan untuk membeli bahan baku impor mempekerjakan tenaga kerja tambahan menyewa atau membeli fasilitas penyimpanan lebih besar atau memperoleh peralatan baru Mereka yang bekerja di industri alas kaki dan pakaian jadi mengalami peningkatan kebutuhan modal ketika permintaan terhadap produk mereka meningkat selama hari libur besar Sementara itu UKM dan koperasi di industri kopi membutuhkan modal tambahan selama musim panen ketika permintaan tenaga kerja tambahan meningkat tajam atau untuk membeli bahan baku biji kopi dari petani yang harus dibayar tunai

Untuk UKM yang dipimpin perempuan kendala keuangan ini diperparah oleh beban ganda mereka (tanggung jawab ganda terhadap keluarga dan bisnis) dan tuntutan masyarakat atas mereka untuk mendapatkan izin suami sebelum melakukan kegiatan (baik terkait pribadi atau bisnis) di luar rumah

Laporan ini juga mencatat bahwa sisi penyedia modal di Indonesia berkontribusi terhadap kendala keuangan UKM Persyaratan pinjaman yang ketat oleh bank komersial (termasuk suku bunga tinggi persyaratan agunan yang besar dan skema pembayaran yang tidak fleksibel) membuat UKM enggan meminjam Akibatnya mereka meminjam dari sumber-sumber informal seperti keluarga kerabat atau teman dan pembiayaan semacam itu sering kali tidak memadai terutama bagi mereka yang mengekspor atau berencana mengekspor

UKM yang dipimpin perempuan perlu mengetahui apa yang ditawarkan penyedia layanan keuangan dan bagaimana mengakses produk dan layanan keuangan yang tanggap terhadap kebutuhan mereka dan sesuai kapasitas pembayaran mereka TPSA bertujuan membantu UKM yang dipimpin perempuan mengakses informasi tentang produk dan layanan keuangan dengan memfasilitasi hubungan dengan penyedia layanan keuangan Untuk tujuan ini TPSA bermitra dengan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) untuk mengadakan serangkaian lokakarya tentang akses ke modal Pada lokakarya ini penyedia layanan keuangan memperkenalkan produk dan layanan keuangan mereka ke UKM yang dipimpin perempuan dari tiga industri dan beberapa UKM mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tiga lokakarya diadakan pertama di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 22 November 2018 kedua di Solo (Jawa Timur) pada tanggal 12 Desember 2018 dan ketiga di Takengon (Aceh) pada tanggal 16 Januari 2019 Lokakarya di Bandung dan Solo ditujukan untuk UKM di industri pakaian jadi dan alas kaki sedangkan lokakarya di Takengon menyasar UKM di industri kopi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 5

Gambaran LokakaryaPakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Lokakarya yang diadakan di Bandung dan Solo mencakup elemen-elemen kunci berikut

bull diskusi tentang tantangan yang dihadapi UKM peserta lokakarya yang ingin mengekspor

bull diskusi panel dengan format gelar wicara dengan perwakilan penyedia layanan keuangan yang diundang memberikan informasi tentang opsi pembiayaan yang mereka tawarkan ke UKM Di tiap lokakarya satu UKM yang telah menerima pembiayaan dari investor eksternal juga diundang berpartisipasi dalam gelar wicara untuk berbagi kisah sukses mereka Kisah-kisah ini disajikan dalam laporan ini

bull Sesi permainan peran di mana para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil masing-masing dengan seorang fasilitator dan diminta bermain peran sebagai investor dan merancang produk keuangan baru yang ditujukan untuk pengusaha perempuan Peserta memilih produk favorit mereka dan pemenang dipilih di tiap lokakarya

bull Segmen presentasi bisnis di mana UKM yang berpartisipasi mendapat kesempatan mempresentasikan bisnis mereka ke perwakilan penyedia layanan keuangan Tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka sehari sebelum lokakarya menggunakan templat PowerPoint Setelah mereka presentasi penyedia layanan keuangan memberikan masukan kepada UKM

Sebanyak 176 orang berpartisipasi dalam dua lokakarya (78 di Bandung dan 98 di Solo) Yang hadir adalah perwakilan dari 41 UKM yang dipimpin perempuan (33 dari pakaian jadi dan 8 dari alas kaki) UKM yang dipimpin laki-laki Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) serta pemerintah nasional dan daerah (Kementerian Perdagangan Kementerian Perindustrian Kementerian Koperasi dan UKM serta Kantor Walikota dan Dinas Industri dan Perdagangan masing-masing kota)

Kopi (Takengon)Lokakarya ketiga di Takengon mengikuti format yang sedikit berbeda yang membahas berbagai peran dan lokasi UKM yang berpartisipasi dalam rantai nilai kopi Peserta diminta mengidentifikasi posisi mereka dalam rantai nilai kopi menentukan kebutuhan pendanaan mereka (berapa banyak dan untuk tujuan apa) mengidentifikasi faktor-faktor paling signifikan yang menghambat mereka mencari pendanaan eksternal dan menentukan jenis produk keuangan terbaik yang sesuai dengan mereka dan fitur apa yang dapat mengatasi faktor-faktor penghambat yang telah diidentifikasi

Diskusi rantai nilai diperlukan karena kebutuhan pendanaan UKM siklus pendanaan dan instrumen pendanaan yang paling cocok akan berbeda berdasarkan posisi mereka dalam rantai tersebut Kerangka rantai nilai kopi disajikan ke peserta untuk membantu mereka mengidentifikasi peran dan posisi mereka dalam rantai Rantai nilai yang ditampilkan pada Gambar 1 berfungsi sebagai acuan dalam diskusi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 6

GAMBAR 1RANTAI NILAI KOPI

RANTAI NILAI AKTOR KEGIATAN UTAMA

Input pertanian

Produksi

Perantara

Pengolahan

Pasar

bull Benihbull Pupuk

bull Pestisidabull Peralatan

bull Pasokan

bull Petani kecilbull Pemilik kebun

bull Penanaman pertama3ndash4 tahun untuk berbuah

bull Panensekali tiap 6ndash11 bulan

bull Pedagang pengumpul bull Pedagang

bull Mengumpulkanbull Memperdagangankan

bull Pengolah buah kopi bull Pengolah biji kopibull Produsen lainnya yang

bernilai tambah

bull Menyortirbull Mengupas

kulit kopi kering

bull Fermentasi

bull Pengeringanbull Penggilinganbull Pemangganganbull Pengemasanbull Kegiatan bernilai

tambah lainnya

bull Makelarbull Pedagang grosirbull Pengecer biji kopi hijau bull Eksportirbull Warung kopi bull Toko ritelbull Importirbull Perusahaan kopi internasionalbull Dll

bull Pengiriman ke pasar

AKTIVITASPENDUKUNG

TR

AN

SP

OR

TAS

I PE

RG

UD

AN

GA

N P

EM

AS

AR

AN

LIT

BA

NG

DL

L

Sumber Diadaptasi dari model Analisis Rantai Nilai Porter

Penasihat gender TPSA berbicara tentang peran gender dalam rantai nilai kopi dan fakta bahwa peran perempuan sering diabaikan dan tidak diakui sehingga kontribusi mereka terhadap industri kopi tidak terlihat Laporan berjudul Membuka Dunia Perdagangan bagi Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia menunjukkan bahwa perempuan terlibat aktif dalam semua tahap rantai nilai kopi Banyak perempuan di Toraja Sulawesi Selatan yang berkecimpung dalam bisnis kopi misalnya adalah pedagang kopi besar yang memasok biji kopi hijau ke eksportir Perempuan petani kopi menempati tahap pertama dalam rantai nilai sebagai produsen kopi tetapi karena kebanyakan tidak memiliki tanah (karena sertifikat tanah atas nama suamiayahsaudara laki-laki) mereka dirugikan dan mendapat manfaat lebih sedikit dari laki-laki dari keikutsertaan mereka dalam rantai nilai Sebagian besar koperasi menggunakan kepemilikan tanah sebagai persyaratan minimum keanggotaan yang secara otomatis mendiskualifikasi banyak perempuan dari memperoleh manfaat keanggotaan koperasi

Total 54 peserta lokakarya mewakili enam UKM yang dipimpin perempuan dan dua koperasi kopi yang dipimpin perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 7

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan EksporSelama diskusi kelompok kecil dan sesi permainan peran UKM peserta lokakarya diminta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam memperoleh modal dan menjalankan serta mengembangkan bisnis mereka Banyak tantangan serupa yang berulang kali disebutkan di ketiga lokakarya

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Tantangan yang diidentifikasi peserta lokakarya dari UKM pakaian jadi dan alas kaki di Bandung dan Solo meliputi

Kurangnya ModalAkses ke ModalSejauh ini merupakan tantangan yang paling banyak disebut peserta lokakarya banyak dari mereka mengaku memiliki dana terbatas untuk menutupi modal kerja dan pengeluaran modal Beberapa UKM mencatat mereka terpaksa menolak pesanan dalam jumlah besar karena tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk menyelesaikan pesanan

Meski sumber modal eksternal (seperti pinjaman bank) tersedia peserta umumnya enggan meminjam dari sumber ini Hampir semua peserta mengeluh tentang tingginya suku bunga yang ditawarkan pemberi pinjaman tradisional Bahkan suku bunga lebih rendah pun tidak menguntungkan bagi sejumlah peserta mereka khawatir saat bisnis mereka mengalami masa-masa sulit bank enggan bernegosiasi mengenai persyaratan pinjaman dan akan mendenda UKM karena telambat melakukan pembayaran

Mereka juga mengeluhkan persyaratan agunan yang sulit bahkan tidak mungkin dipenuhi UKM Namun beberapa peserta mengatakan selama persyaratan agunan masuk akal bisnis mereka bisa mentolerirnya

Masalah umum lain adalah jadwal pembayaran yang tidak sesuai kondisi arus kas UKM Beberapa penyedia layanan keuangan mengharuskan penerima pinjaman memulai pembayaran segera setelah menerima dana dan siklus pembayaran tidak sesuai siklus bisnis kebanyakan UKM

Beberapa peserta khawatir mengambil pinjaman dari lembaga keuangan formal akan menghambat pertumbuhan bisnis mereka terutama selama tahun-tahun awal ketika mereka ingin meningkatkan pangsa pasar mereka sebanyak mungkin daripada mengalokasikan uang tunai terbatas mereka untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman

Banyak peserta mencatat bahwa proses aplikasi yang rumit dan memakan waktu yang membutuhkan banyak perjalanan jauh ke bank merupakan masalah khas bagi UKM di pedesaan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 4

PendahuluanLaporan TPSA berjudul Membuka Dunia Perdagangan untuk Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia mengungkapkan akses ke modal adalah kendala utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah (UKM) baik milik perempuan maupun laki-laki di tiga industri fokus TPSA alas kaki pakaian jadi dan kopi UKM membutuhkan modal tambahan untuk membeli bahan baku impor mempekerjakan tenaga kerja tambahan menyewa atau membeli fasilitas penyimpanan lebih besar atau memperoleh peralatan baru Mereka yang bekerja di industri alas kaki dan pakaian jadi mengalami peningkatan kebutuhan modal ketika permintaan terhadap produk mereka meningkat selama hari libur besar Sementara itu UKM dan koperasi di industri kopi membutuhkan modal tambahan selama musim panen ketika permintaan tenaga kerja tambahan meningkat tajam atau untuk membeli bahan baku biji kopi dari petani yang harus dibayar tunai

Untuk UKM yang dipimpin perempuan kendala keuangan ini diperparah oleh beban ganda mereka (tanggung jawab ganda terhadap keluarga dan bisnis) dan tuntutan masyarakat atas mereka untuk mendapatkan izin suami sebelum melakukan kegiatan (baik terkait pribadi atau bisnis) di luar rumah

Laporan ini juga mencatat bahwa sisi penyedia modal di Indonesia berkontribusi terhadap kendala keuangan UKM Persyaratan pinjaman yang ketat oleh bank komersial (termasuk suku bunga tinggi persyaratan agunan yang besar dan skema pembayaran yang tidak fleksibel) membuat UKM enggan meminjam Akibatnya mereka meminjam dari sumber-sumber informal seperti keluarga kerabat atau teman dan pembiayaan semacam itu sering kali tidak memadai terutama bagi mereka yang mengekspor atau berencana mengekspor

UKM yang dipimpin perempuan perlu mengetahui apa yang ditawarkan penyedia layanan keuangan dan bagaimana mengakses produk dan layanan keuangan yang tanggap terhadap kebutuhan mereka dan sesuai kapasitas pembayaran mereka TPSA bertujuan membantu UKM yang dipimpin perempuan mengakses informasi tentang produk dan layanan keuangan dengan memfasilitasi hubungan dengan penyedia layanan keuangan Untuk tujuan ini TPSA bermitra dengan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) untuk mengadakan serangkaian lokakarya tentang akses ke modal Pada lokakarya ini penyedia layanan keuangan memperkenalkan produk dan layanan keuangan mereka ke UKM yang dipimpin perempuan dari tiga industri dan beberapa UKM mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tiga lokakarya diadakan pertama di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 22 November 2018 kedua di Solo (Jawa Timur) pada tanggal 12 Desember 2018 dan ketiga di Takengon (Aceh) pada tanggal 16 Januari 2019 Lokakarya di Bandung dan Solo ditujukan untuk UKM di industri pakaian jadi dan alas kaki sedangkan lokakarya di Takengon menyasar UKM di industri kopi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 5

Gambaran LokakaryaPakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Lokakarya yang diadakan di Bandung dan Solo mencakup elemen-elemen kunci berikut

bull diskusi tentang tantangan yang dihadapi UKM peserta lokakarya yang ingin mengekspor

bull diskusi panel dengan format gelar wicara dengan perwakilan penyedia layanan keuangan yang diundang memberikan informasi tentang opsi pembiayaan yang mereka tawarkan ke UKM Di tiap lokakarya satu UKM yang telah menerima pembiayaan dari investor eksternal juga diundang berpartisipasi dalam gelar wicara untuk berbagi kisah sukses mereka Kisah-kisah ini disajikan dalam laporan ini

bull Sesi permainan peran di mana para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil masing-masing dengan seorang fasilitator dan diminta bermain peran sebagai investor dan merancang produk keuangan baru yang ditujukan untuk pengusaha perempuan Peserta memilih produk favorit mereka dan pemenang dipilih di tiap lokakarya

bull Segmen presentasi bisnis di mana UKM yang berpartisipasi mendapat kesempatan mempresentasikan bisnis mereka ke perwakilan penyedia layanan keuangan Tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka sehari sebelum lokakarya menggunakan templat PowerPoint Setelah mereka presentasi penyedia layanan keuangan memberikan masukan kepada UKM

Sebanyak 176 orang berpartisipasi dalam dua lokakarya (78 di Bandung dan 98 di Solo) Yang hadir adalah perwakilan dari 41 UKM yang dipimpin perempuan (33 dari pakaian jadi dan 8 dari alas kaki) UKM yang dipimpin laki-laki Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) serta pemerintah nasional dan daerah (Kementerian Perdagangan Kementerian Perindustrian Kementerian Koperasi dan UKM serta Kantor Walikota dan Dinas Industri dan Perdagangan masing-masing kota)

Kopi (Takengon)Lokakarya ketiga di Takengon mengikuti format yang sedikit berbeda yang membahas berbagai peran dan lokasi UKM yang berpartisipasi dalam rantai nilai kopi Peserta diminta mengidentifikasi posisi mereka dalam rantai nilai kopi menentukan kebutuhan pendanaan mereka (berapa banyak dan untuk tujuan apa) mengidentifikasi faktor-faktor paling signifikan yang menghambat mereka mencari pendanaan eksternal dan menentukan jenis produk keuangan terbaik yang sesuai dengan mereka dan fitur apa yang dapat mengatasi faktor-faktor penghambat yang telah diidentifikasi

Diskusi rantai nilai diperlukan karena kebutuhan pendanaan UKM siklus pendanaan dan instrumen pendanaan yang paling cocok akan berbeda berdasarkan posisi mereka dalam rantai tersebut Kerangka rantai nilai kopi disajikan ke peserta untuk membantu mereka mengidentifikasi peran dan posisi mereka dalam rantai Rantai nilai yang ditampilkan pada Gambar 1 berfungsi sebagai acuan dalam diskusi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 6

GAMBAR 1RANTAI NILAI KOPI

RANTAI NILAI AKTOR KEGIATAN UTAMA

Input pertanian

Produksi

Perantara

Pengolahan

Pasar

bull Benihbull Pupuk

bull Pestisidabull Peralatan

bull Pasokan

bull Petani kecilbull Pemilik kebun

bull Penanaman pertama3ndash4 tahun untuk berbuah

bull Panensekali tiap 6ndash11 bulan

bull Pedagang pengumpul bull Pedagang

bull Mengumpulkanbull Memperdagangankan

bull Pengolah buah kopi bull Pengolah biji kopibull Produsen lainnya yang

bernilai tambah

bull Menyortirbull Mengupas

kulit kopi kering

bull Fermentasi

bull Pengeringanbull Penggilinganbull Pemangganganbull Pengemasanbull Kegiatan bernilai

tambah lainnya

bull Makelarbull Pedagang grosirbull Pengecer biji kopi hijau bull Eksportirbull Warung kopi bull Toko ritelbull Importirbull Perusahaan kopi internasionalbull Dll

bull Pengiriman ke pasar

AKTIVITASPENDUKUNG

TR

AN

SP

OR

TAS

I PE

RG

UD

AN

GA

N P

EM

AS

AR

AN

LIT

BA

NG

DL

L

Sumber Diadaptasi dari model Analisis Rantai Nilai Porter

Penasihat gender TPSA berbicara tentang peran gender dalam rantai nilai kopi dan fakta bahwa peran perempuan sering diabaikan dan tidak diakui sehingga kontribusi mereka terhadap industri kopi tidak terlihat Laporan berjudul Membuka Dunia Perdagangan bagi Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia menunjukkan bahwa perempuan terlibat aktif dalam semua tahap rantai nilai kopi Banyak perempuan di Toraja Sulawesi Selatan yang berkecimpung dalam bisnis kopi misalnya adalah pedagang kopi besar yang memasok biji kopi hijau ke eksportir Perempuan petani kopi menempati tahap pertama dalam rantai nilai sebagai produsen kopi tetapi karena kebanyakan tidak memiliki tanah (karena sertifikat tanah atas nama suamiayahsaudara laki-laki) mereka dirugikan dan mendapat manfaat lebih sedikit dari laki-laki dari keikutsertaan mereka dalam rantai nilai Sebagian besar koperasi menggunakan kepemilikan tanah sebagai persyaratan minimum keanggotaan yang secara otomatis mendiskualifikasi banyak perempuan dari memperoleh manfaat keanggotaan koperasi

Total 54 peserta lokakarya mewakili enam UKM yang dipimpin perempuan dan dua koperasi kopi yang dipimpin perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 7

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan EksporSelama diskusi kelompok kecil dan sesi permainan peran UKM peserta lokakarya diminta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam memperoleh modal dan menjalankan serta mengembangkan bisnis mereka Banyak tantangan serupa yang berulang kali disebutkan di ketiga lokakarya

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Tantangan yang diidentifikasi peserta lokakarya dari UKM pakaian jadi dan alas kaki di Bandung dan Solo meliputi

Kurangnya ModalAkses ke ModalSejauh ini merupakan tantangan yang paling banyak disebut peserta lokakarya banyak dari mereka mengaku memiliki dana terbatas untuk menutupi modal kerja dan pengeluaran modal Beberapa UKM mencatat mereka terpaksa menolak pesanan dalam jumlah besar karena tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk menyelesaikan pesanan

Meski sumber modal eksternal (seperti pinjaman bank) tersedia peserta umumnya enggan meminjam dari sumber ini Hampir semua peserta mengeluh tentang tingginya suku bunga yang ditawarkan pemberi pinjaman tradisional Bahkan suku bunga lebih rendah pun tidak menguntungkan bagi sejumlah peserta mereka khawatir saat bisnis mereka mengalami masa-masa sulit bank enggan bernegosiasi mengenai persyaratan pinjaman dan akan mendenda UKM karena telambat melakukan pembayaran

Mereka juga mengeluhkan persyaratan agunan yang sulit bahkan tidak mungkin dipenuhi UKM Namun beberapa peserta mengatakan selama persyaratan agunan masuk akal bisnis mereka bisa mentolerirnya

Masalah umum lain adalah jadwal pembayaran yang tidak sesuai kondisi arus kas UKM Beberapa penyedia layanan keuangan mengharuskan penerima pinjaman memulai pembayaran segera setelah menerima dana dan siklus pembayaran tidak sesuai siklus bisnis kebanyakan UKM

Beberapa peserta khawatir mengambil pinjaman dari lembaga keuangan formal akan menghambat pertumbuhan bisnis mereka terutama selama tahun-tahun awal ketika mereka ingin meningkatkan pangsa pasar mereka sebanyak mungkin daripada mengalokasikan uang tunai terbatas mereka untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman

Banyak peserta mencatat bahwa proses aplikasi yang rumit dan memakan waktu yang membutuhkan banyak perjalanan jauh ke bank merupakan masalah khas bagi UKM di pedesaan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 5

Gambaran LokakaryaPakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Lokakarya yang diadakan di Bandung dan Solo mencakup elemen-elemen kunci berikut

bull diskusi tentang tantangan yang dihadapi UKM peserta lokakarya yang ingin mengekspor

bull diskusi panel dengan format gelar wicara dengan perwakilan penyedia layanan keuangan yang diundang memberikan informasi tentang opsi pembiayaan yang mereka tawarkan ke UKM Di tiap lokakarya satu UKM yang telah menerima pembiayaan dari investor eksternal juga diundang berpartisipasi dalam gelar wicara untuk berbagi kisah sukses mereka Kisah-kisah ini disajikan dalam laporan ini

bull Sesi permainan peran di mana para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil masing-masing dengan seorang fasilitator dan diminta bermain peran sebagai investor dan merancang produk keuangan baru yang ditujukan untuk pengusaha perempuan Peserta memilih produk favorit mereka dan pemenang dipilih di tiap lokakarya

bull Segmen presentasi bisnis di mana UKM yang berpartisipasi mendapat kesempatan mempresentasikan bisnis mereka ke perwakilan penyedia layanan keuangan Tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka sehari sebelum lokakarya menggunakan templat PowerPoint Setelah mereka presentasi penyedia layanan keuangan memberikan masukan kepada UKM

Sebanyak 176 orang berpartisipasi dalam dua lokakarya (78 di Bandung dan 98 di Solo) Yang hadir adalah perwakilan dari 41 UKM yang dipimpin perempuan (33 dari pakaian jadi dan 8 dari alas kaki) UKM yang dipimpin laki-laki Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) serta pemerintah nasional dan daerah (Kementerian Perdagangan Kementerian Perindustrian Kementerian Koperasi dan UKM serta Kantor Walikota dan Dinas Industri dan Perdagangan masing-masing kota)

Kopi (Takengon)Lokakarya ketiga di Takengon mengikuti format yang sedikit berbeda yang membahas berbagai peran dan lokasi UKM yang berpartisipasi dalam rantai nilai kopi Peserta diminta mengidentifikasi posisi mereka dalam rantai nilai kopi menentukan kebutuhan pendanaan mereka (berapa banyak dan untuk tujuan apa) mengidentifikasi faktor-faktor paling signifikan yang menghambat mereka mencari pendanaan eksternal dan menentukan jenis produk keuangan terbaik yang sesuai dengan mereka dan fitur apa yang dapat mengatasi faktor-faktor penghambat yang telah diidentifikasi

Diskusi rantai nilai diperlukan karena kebutuhan pendanaan UKM siklus pendanaan dan instrumen pendanaan yang paling cocok akan berbeda berdasarkan posisi mereka dalam rantai tersebut Kerangka rantai nilai kopi disajikan ke peserta untuk membantu mereka mengidentifikasi peran dan posisi mereka dalam rantai Rantai nilai yang ditampilkan pada Gambar 1 berfungsi sebagai acuan dalam diskusi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 6

GAMBAR 1RANTAI NILAI KOPI

RANTAI NILAI AKTOR KEGIATAN UTAMA

Input pertanian

Produksi

Perantara

Pengolahan

Pasar

bull Benihbull Pupuk

bull Pestisidabull Peralatan

bull Pasokan

bull Petani kecilbull Pemilik kebun

bull Penanaman pertama3ndash4 tahun untuk berbuah

bull Panensekali tiap 6ndash11 bulan

bull Pedagang pengumpul bull Pedagang

bull Mengumpulkanbull Memperdagangankan

bull Pengolah buah kopi bull Pengolah biji kopibull Produsen lainnya yang

bernilai tambah

bull Menyortirbull Mengupas

kulit kopi kering

bull Fermentasi

bull Pengeringanbull Penggilinganbull Pemangganganbull Pengemasanbull Kegiatan bernilai

tambah lainnya

bull Makelarbull Pedagang grosirbull Pengecer biji kopi hijau bull Eksportirbull Warung kopi bull Toko ritelbull Importirbull Perusahaan kopi internasionalbull Dll

bull Pengiriman ke pasar

AKTIVITASPENDUKUNG

TR

AN

SP

OR

TAS

I PE

RG

UD

AN

GA

N P

EM

AS

AR

AN

LIT

BA

NG

DL

L

Sumber Diadaptasi dari model Analisis Rantai Nilai Porter

Penasihat gender TPSA berbicara tentang peran gender dalam rantai nilai kopi dan fakta bahwa peran perempuan sering diabaikan dan tidak diakui sehingga kontribusi mereka terhadap industri kopi tidak terlihat Laporan berjudul Membuka Dunia Perdagangan bagi Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia menunjukkan bahwa perempuan terlibat aktif dalam semua tahap rantai nilai kopi Banyak perempuan di Toraja Sulawesi Selatan yang berkecimpung dalam bisnis kopi misalnya adalah pedagang kopi besar yang memasok biji kopi hijau ke eksportir Perempuan petani kopi menempati tahap pertama dalam rantai nilai sebagai produsen kopi tetapi karena kebanyakan tidak memiliki tanah (karena sertifikat tanah atas nama suamiayahsaudara laki-laki) mereka dirugikan dan mendapat manfaat lebih sedikit dari laki-laki dari keikutsertaan mereka dalam rantai nilai Sebagian besar koperasi menggunakan kepemilikan tanah sebagai persyaratan minimum keanggotaan yang secara otomatis mendiskualifikasi banyak perempuan dari memperoleh manfaat keanggotaan koperasi

Total 54 peserta lokakarya mewakili enam UKM yang dipimpin perempuan dan dua koperasi kopi yang dipimpin perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 7

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan EksporSelama diskusi kelompok kecil dan sesi permainan peran UKM peserta lokakarya diminta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam memperoleh modal dan menjalankan serta mengembangkan bisnis mereka Banyak tantangan serupa yang berulang kali disebutkan di ketiga lokakarya

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Tantangan yang diidentifikasi peserta lokakarya dari UKM pakaian jadi dan alas kaki di Bandung dan Solo meliputi

Kurangnya ModalAkses ke ModalSejauh ini merupakan tantangan yang paling banyak disebut peserta lokakarya banyak dari mereka mengaku memiliki dana terbatas untuk menutupi modal kerja dan pengeluaran modal Beberapa UKM mencatat mereka terpaksa menolak pesanan dalam jumlah besar karena tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk menyelesaikan pesanan

Meski sumber modal eksternal (seperti pinjaman bank) tersedia peserta umumnya enggan meminjam dari sumber ini Hampir semua peserta mengeluh tentang tingginya suku bunga yang ditawarkan pemberi pinjaman tradisional Bahkan suku bunga lebih rendah pun tidak menguntungkan bagi sejumlah peserta mereka khawatir saat bisnis mereka mengalami masa-masa sulit bank enggan bernegosiasi mengenai persyaratan pinjaman dan akan mendenda UKM karena telambat melakukan pembayaran

Mereka juga mengeluhkan persyaratan agunan yang sulit bahkan tidak mungkin dipenuhi UKM Namun beberapa peserta mengatakan selama persyaratan agunan masuk akal bisnis mereka bisa mentolerirnya

Masalah umum lain adalah jadwal pembayaran yang tidak sesuai kondisi arus kas UKM Beberapa penyedia layanan keuangan mengharuskan penerima pinjaman memulai pembayaran segera setelah menerima dana dan siklus pembayaran tidak sesuai siklus bisnis kebanyakan UKM

Beberapa peserta khawatir mengambil pinjaman dari lembaga keuangan formal akan menghambat pertumbuhan bisnis mereka terutama selama tahun-tahun awal ketika mereka ingin meningkatkan pangsa pasar mereka sebanyak mungkin daripada mengalokasikan uang tunai terbatas mereka untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman

Banyak peserta mencatat bahwa proses aplikasi yang rumit dan memakan waktu yang membutuhkan banyak perjalanan jauh ke bank merupakan masalah khas bagi UKM di pedesaan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 6

GAMBAR 1RANTAI NILAI KOPI

RANTAI NILAI AKTOR KEGIATAN UTAMA

Input pertanian

Produksi

Perantara

Pengolahan

Pasar

bull Benihbull Pupuk

bull Pestisidabull Peralatan

bull Pasokan

bull Petani kecilbull Pemilik kebun

bull Penanaman pertama3ndash4 tahun untuk berbuah

bull Panensekali tiap 6ndash11 bulan

bull Pedagang pengumpul bull Pedagang

bull Mengumpulkanbull Memperdagangankan

bull Pengolah buah kopi bull Pengolah biji kopibull Produsen lainnya yang

bernilai tambah

bull Menyortirbull Mengupas

kulit kopi kering

bull Fermentasi

bull Pengeringanbull Penggilinganbull Pemangganganbull Pengemasanbull Kegiatan bernilai

tambah lainnya

bull Makelarbull Pedagang grosirbull Pengecer biji kopi hijau bull Eksportirbull Warung kopi bull Toko ritelbull Importirbull Perusahaan kopi internasionalbull Dll

bull Pengiriman ke pasar

AKTIVITASPENDUKUNG

TR

AN

SP

OR

TAS

I PE

RG

UD

AN

GA

N P

EM

AS

AR

AN

LIT

BA

NG

DL

L

Sumber Diadaptasi dari model Analisis Rantai Nilai Porter

Penasihat gender TPSA berbicara tentang peran gender dalam rantai nilai kopi dan fakta bahwa peran perempuan sering diabaikan dan tidak diakui sehingga kontribusi mereka terhadap industri kopi tidak terlihat Laporan berjudul Membuka Dunia Perdagangan bagi Perempuan Bagaimana Gender Mempengaruhi Manfaat Perdagangan bagi UKM Indonesia menunjukkan bahwa perempuan terlibat aktif dalam semua tahap rantai nilai kopi Banyak perempuan di Toraja Sulawesi Selatan yang berkecimpung dalam bisnis kopi misalnya adalah pedagang kopi besar yang memasok biji kopi hijau ke eksportir Perempuan petani kopi menempati tahap pertama dalam rantai nilai sebagai produsen kopi tetapi karena kebanyakan tidak memiliki tanah (karena sertifikat tanah atas nama suamiayahsaudara laki-laki) mereka dirugikan dan mendapat manfaat lebih sedikit dari laki-laki dari keikutsertaan mereka dalam rantai nilai Sebagian besar koperasi menggunakan kepemilikan tanah sebagai persyaratan minimum keanggotaan yang secara otomatis mendiskualifikasi banyak perempuan dari memperoleh manfaat keanggotaan koperasi

Total 54 peserta lokakarya mewakili enam UKM yang dipimpin perempuan dan dua koperasi kopi yang dipimpin perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 7

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan EksporSelama diskusi kelompok kecil dan sesi permainan peran UKM peserta lokakarya diminta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam memperoleh modal dan menjalankan serta mengembangkan bisnis mereka Banyak tantangan serupa yang berulang kali disebutkan di ketiga lokakarya

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Tantangan yang diidentifikasi peserta lokakarya dari UKM pakaian jadi dan alas kaki di Bandung dan Solo meliputi

Kurangnya ModalAkses ke ModalSejauh ini merupakan tantangan yang paling banyak disebut peserta lokakarya banyak dari mereka mengaku memiliki dana terbatas untuk menutupi modal kerja dan pengeluaran modal Beberapa UKM mencatat mereka terpaksa menolak pesanan dalam jumlah besar karena tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk menyelesaikan pesanan

Meski sumber modal eksternal (seperti pinjaman bank) tersedia peserta umumnya enggan meminjam dari sumber ini Hampir semua peserta mengeluh tentang tingginya suku bunga yang ditawarkan pemberi pinjaman tradisional Bahkan suku bunga lebih rendah pun tidak menguntungkan bagi sejumlah peserta mereka khawatir saat bisnis mereka mengalami masa-masa sulit bank enggan bernegosiasi mengenai persyaratan pinjaman dan akan mendenda UKM karena telambat melakukan pembayaran

Mereka juga mengeluhkan persyaratan agunan yang sulit bahkan tidak mungkin dipenuhi UKM Namun beberapa peserta mengatakan selama persyaratan agunan masuk akal bisnis mereka bisa mentolerirnya

Masalah umum lain adalah jadwal pembayaran yang tidak sesuai kondisi arus kas UKM Beberapa penyedia layanan keuangan mengharuskan penerima pinjaman memulai pembayaran segera setelah menerima dana dan siklus pembayaran tidak sesuai siklus bisnis kebanyakan UKM

Beberapa peserta khawatir mengambil pinjaman dari lembaga keuangan formal akan menghambat pertumbuhan bisnis mereka terutama selama tahun-tahun awal ketika mereka ingin meningkatkan pangsa pasar mereka sebanyak mungkin daripada mengalokasikan uang tunai terbatas mereka untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman

Banyak peserta mencatat bahwa proses aplikasi yang rumit dan memakan waktu yang membutuhkan banyak perjalanan jauh ke bank merupakan masalah khas bagi UKM di pedesaan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 7

Peserta Lokakarya Mengidentifikasi Tantangan EksporSelama diskusi kelompok kecil dan sesi permainan peran UKM peserta lokakarya diminta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam memperoleh modal dan menjalankan serta mengembangkan bisnis mereka Banyak tantangan serupa yang berulang kali disebutkan di ketiga lokakarya

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Tantangan yang diidentifikasi peserta lokakarya dari UKM pakaian jadi dan alas kaki di Bandung dan Solo meliputi

Kurangnya ModalAkses ke ModalSejauh ini merupakan tantangan yang paling banyak disebut peserta lokakarya banyak dari mereka mengaku memiliki dana terbatas untuk menutupi modal kerja dan pengeluaran modal Beberapa UKM mencatat mereka terpaksa menolak pesanan dalam jumlah besar karena tidak memiliki modal kerja yang cukup untuk menyelesaikan pesanan

Meski sumber modal eksternal (seperti pinjaman bank) tersedia peserta umumnya enggan meminjam dari sumber ini Hampir semua peserta mengeluh tentang tingginya suku bunga yang ditawarkan pemberi pinjaman tradisional Bahkan suku bunga lebih rendah pun tidak menguntungkan bagi sejumlah peserta mereka khawatir saat bisnis mereka mengalami masa-masa sulit bank enggan bernegosiasi mengenai persyaratan pinjaman dan akan mendenda UKM karena telambat melakukan pembayaran

Mereka juga mengeluhkan persyaratan agunan yang sulit bahkan tidak mungkin dipenuhi UKM Namun beberapa peserta mengatakan selama persyaratan agunan masuk akal bisnis mereka bisa mentolerirnya

Masalah umum lain adalah jadwal pembayaran yang tidak sesuai kondisi arus kas UKM Beberapa penyedia layanan keuangan mengharuskan penerima pinjaman memulai pembayaran segera setelah menerima dana dan siklus pembayaran tidak sesuai siklus bisnis kebanyakan UKM

Beberapa peserta khawatir mengambil pinjaman dari lembaga keuangan formal akan menghambat pertumbuhan bisnis mereka terutama selama tahun-tahun awal ketika mereka ingin meningkatkan pangsa pasar mereka sebanyak mungkin daripada mengalokasikan uang tunai terbatas mereka untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman

Banyak peserta mencatat bahwa proses aplikasi yang rumit dan memakan waktu yang membutuhkan banyak perjalanan jauh ke bank merupakan masalah khas bagi UKM di pedesaan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 8

Beberapa UKM percaya bahwa sulit bagi mereka untuk memperoleh pinjaman bank karena bisnis mereka terlalu kecil Karena alasan ini meski pinjaman bank tampaknya layak sekalipun banyak yang masih lebih suka mengandalkan tabungan atau mencari pinjaman dari teman dan keluarga

Peserta terbuka untuk bekerja dengan produk keuangan alternatif yang tidak memerlukan jaminan atau bunga seperti angel investor dan modal ventura Namun banyak dari peserta belum mencari alternatif pembiayaan non-bank karena mereka memiliki pengetahuan dan informasi terbatas tentang opsi-opsi ini (salah satu masalah yang hendak diatasi lokakarya ini)

Kurangnya Informasi Pasar dan BisnisIni adalah tantangan kedua yang paling sering disebut peserta Banyak yang merasa mereka tidak memiliki informasi memadai tentang acara perdagangan yang tersedia dan peluang dan prosedur ekspor Mereka tidak memiliki keterampilan bisnis seperti keuangan manajemen dan pemasaran dan tertarik mengakses pelatihan atau bimbingan serta mencari mitra bisnis yang dapat melengkapi keterampilan mereka

Meski banyak peserta merasa memiliki pengetahuan tentang produksi mereka percaya pertumbuhan bisnis mereka dapat dioptimalkan jika mereka dilengkapi keterampilan pemasaran yang tepat dan pelatihan atau memiliki staf pemasaran yang kompeten Kurangnya koneksi bisnis juga disebutkan sebagai tantangan

Sumber Daya ManusiaTantangan KetenagakerjaanPeserta mengatakan mereka kesulitan menemukan pekerja yang terampil dan loyal Sebagian mengeluhkan karena setelah berinvestasi melatih karyawan beberapa pekerja mereka tidak bertahan lama

Birokrasi PemerintahBeberapa peserta menyoroti birokrasi yang berlebihan ketika berhadapan dengan pemerintah (terkait persyaratan perizinan atau pendaftaran bisnis) sebagai tantangan

Akses ke Bahan BakuPeserta mencatat bahwa meski harga bahan baku dan input terus meningkat bahan khusus yang mereka butuhkan untuk usaha pakaian jadi dan alas kaki sulit ditemukan di daerah mereka Masalah ini mungkin terkait rantai pasokan

Beban GandaPeserta mengatakan mereka merasa kesulitan menjalankan bisnis dan sekaligus merawat keluarga Keterbatasan waktu menyulitkan mereka melakukan aktivitas bisnis tertentu pada siang hari (misalnya pergi ke bank bergabung dengan program akselerator)

Kopi (Takengon)Pada lokakarya di Takengon UKM dan koperasi membahas tantangan spesifik mereka dalam konteks apa saja yang membatasi atau menghalangi mereka mengakses modal dari bank namun beberapa tantangan non-moneter juga disebutkan Topik-topik tersebut sangat mirip dengan yang dibahas peserta lokakarya di Bandung dan Solo termasuk persyaratan agunan tingkat bunga tinggi dan prosedur aplikasi yang terlalu rumit serta larangan terhadap riba sesuai hukum Islam (tidak disebutkan di Bandung atau Solo) Karena kebanyakan peserta belum pernah menemui bank untuk mencari kredit usaha tantangan yang disebutkan kadang hanya didasarkan persepsi mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 9

Beberapa peserta yang telah berhasil menerima dana dari investor sosial mengatakan proses yang memakan waktu juga merupakan hambatan utama mendapatkan pendanaan tersebut

Tantangan non-moneter yang disebutkan peserta adalah terbatasnya akses ke pasar Peserta yang sebelumnya menerima pendanaan eksternal menyebutkan meski mereka memiliki modal cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi sulit bagi mereka memasarkan produk dan menjual persediaan dan mereka hanya memiliki ruang penyimpanan serta dana terbatas untuk mengamankan barang yang tidak terjual Beberapa dari mereka tertarik pada pasar ekspor tetapi mereka tidak memiliki produksi memadai untuk memenuhi permintaan eksportir

Peserta mencatat bahwa mendorong perempuan untuk mencari modal eksternal akan membantu meningkatkan industri kopi di Takengon karena sebagian besar UKM di wilayah ini dijalankan perempuan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 10

Penyedia Layanan Keuangan Berbagi Informasi Tentang Produk dan Layanan Mereka

1 Di Indonesia sistem ini diatur oleh UU No 92006 tentang sistem resi gudang dengan definisi resi gudang menurut UU ini adalah ldquosebuah dokumen kepemilikan barang-barang yang disimpan di gudang yang dikeluarkan oleh perusahaan gudangrdquo

2 Pinjaman syariah adalah pinjaman yang mematuhi prinsip-prinsip Islam tidak ada bunga (riba) investasi pinjaman tidak diinvestasikan pada bisnis yang melanggar hukum Islam (alkohol perjudian dll) dan kontrak investasi harus berisi pedoman yang jelas untuk memastikan semua syarat dan ketentuan terperinci untuk menghindari timbulnya sengketa di masa datang Untuk informasi lebih lanjut lihat httpswwwublfundscompkindividualresources-toolslearning-centershariah-compliant-investments

Pada tiap lokakarya penyelenggara mengundang perwakilan berbagai penyedia layanan keuangan termasuk pemberi pinjaman tradisional dan non-tradisional seperti bank pemberi pinjaman antar rekan (peer-to-peer) investor malaikat dan pemberi dana urunan (crowd-funders) Setiap penyedia layanan keuangan berbagi informasi tentang layanan mereka lewat diskusi panel dalam gelar wicara

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memiliki tiga portofolio pinjaman

bull Kredit Usaha Rakyat (atau KUR) yang menawarkan pinjaman sebesar 7 per tahun

bull Kredit Cinta Rakyat (atau KCR) yang menawarkan pinjaman sebesar 5 per tahun

bull Resi Gudang (Sistem Resi Gudang) yang menawarkan pinjaman sebesar 6 selama enam bulan1

BJB juga menawarkan layanan pelatihan dan pendampingan bisnis melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis dan kapasitas para pengusaha

Modalku adalah platform daring (online) pinjaman antar rekan di Asia Tenggara yang tujuannya adalah memberikan pinjaman ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menggunakan modal yang diperoleh dari investor kecil dengan cara yang menguntungkan baik pemberi pinjaman dan peminjam Semua transaksi dilakukan secara daring sehingga pinjaman dapat dilakukan kapan saja di mana saja Modalku meminjamkan hingga Rp2 miliar untuk UMKM

Investree adalah platform daring pinjaman antar rekan lainnya tetapi tidak seperti Modalku skema ini mencakup investor institusional (seperti bank) dan investor independen Investree menawarkan pinjaman berbunga konvensional dan pinjaman yang sesuai syariah2 Platform ini memiliki empat produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai peminjam

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 11

bull Pembiayaan Faktur pembiayaan faktur jangka pendek dengan periode pembayaran singkat antara 30 dan 180 hari

bull Pembiayaan Pembeli pinjaman untuk pembeli distributor atau pengecer dalam rantai pasokan

bull Pembiayaan Penjual Daring terbuka untuk bisnis yang bergerak di bidang e-commerce yang membutuhkan pinjaman untuk modal kerja

bull Merchant Cash Advance pinjaman modal kerja untuk pengguna moda pembayaran terkemuka

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agenda Presiden Joko Widodo yang baru terpilih saat itu untuk mengembangkan industri yang berkontribusi pada ekonomi kreatif khususnya mode seni kerajinan kuliner aplikasi digital dan game BEKRAF menawarkan pinjaman (KUR dengan suku bunga mulai dari 7 hingga 10 per tahun) dan hibah serta platform daring bagi perusahaan dalam industri kreatif ini untuk memamerkan bisnis mereka Dua program yang dapat diakses UKM alas kaki dan pakaian jadi untuk mengakses bantuan BEKRAF adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) dan Aplikasi Mobile Sistem Informasi BEKRAF (BISMA) UKM juga dapat mengajukan permohonan dana hibah ke BEKRAF untuk berpartisipasi dalam peragaan busana pameran perdagangan dan pameran

Investor Malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari mempresentasikan model pembiayaan yang bisa diakses UKM yang dipimpin perempuan yang tidak banyak diketahui peserta lokakarya investasi ekuitas di mana investor juga bertindak sebagai mentor bagi pemilik bisnis Sari menjelaskan bimbingan mentor sangat bermanfaat untuk perusahaan rintisan atau bisnis yang sedang berkembang Namun ia menjelaskan tidak semua bisnis cocok untuk investasi ekuitas dan investor malaikat biasanya berinvestasi dalam bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi dan keunggulan kompetitif yang substantif Dalam kasus kebangkrutan investor malaikat biasanya tidak memaksa bisnis mengembalikan investasi mereka yang menjelaskan mengapa mereka sangat teliti dalam menilai risiko sebuah usaha Sari mencatat ketika investor malaikat menilai proposal bisnis mereka melihat faktor-faktor seperti strategi bisnis proyeksi keuangan dan kondisi pasar Mereka juga menilai kepribadian dan pengetahuan dan pengalaman pemilik bisnis

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) memperkenalkan aplikasi perbankan digital Jenius untuk membantu pengusaha mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka Fitur-fiturnya meliputi perbankan daring (setoran transfer pembayaran tagihan dan pinjaman dan investasi daring) pelacakan pengeluaran inventaris stok titik penjualan dan manajemen toko

Patamar Capital adalah perusahaan modal ventura Amerika yang beroperasi di beberapa negara Asia termasuk Indonesia Investing in Women Fund (IWF) mendukung bisnis yang dimiliki atau dipimpin perempuan yang berdampak pada mata pencaharian perempuan atau menyasar konsumen perempuan Jumlah investasi minimum adalah AS$500000 Pada tahun 2017 Patamar Capital bermitra dengan Kinara Indonesia perusahaan investasi sosial untuk mendirikan Program Akselerator Dampak untuk Bisnis yang Dipimpin Perempuan3 Program ini menawarkan pendampingan untuk bisnis yang dipimpin perempuan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat dibiayai tetapi belum siap untuk investasi Patamar Capital dalam bentuk hutang konversi dan ekuitas Dua belas perusahaan terpilih menjalani program intensif empat bulan di bawah bimbingan mentor berpengalaman Pada akhir program empat perusahaan teratas yang berdasarkan peringkat antar rekan menerima hingga AS$25000 dalam investasi benih (seed investment)

Koinworks adalah sistem pinjaman daring antar rekan di mana individu dapat meminjamkan atau meminjam Sistem ini menawarkan pinjaman non-jaminan untuk UKM yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp2 miliar Tingkat bunga minimum 9 per tahun untuk hutang pinjaman dalam waktu dua tahun Karena semua transaksi dilakukan secara daring proses persetujuan pinjaman bisa rampung hanya dalam dua atau tiga hari kerja Agar memenuhi syarat UKM harus telah beroperasi setidaknya selama satu tahun

3 Investasi sosial merupakan investasi yang menghasilkan dampak terukur dan memberi manfaat sosial dan lingkungan serta keuntungan finansial

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 12

KISAH SUKSES BRODO

BRODO adalah UKM alas kaki pria yang berbasis di Bandung Salah satu pendiri dan Kepala Bagian Operasi Putera Dwi Karunia berbagi kisah bagaimana ia memulai bisnis dan mengembangkannya dan bagaimana pendanaan eksternal telah membantu perusahaannya mencapai kondisi saat ini sebagai e-retailer yang sukses BRODO mendapatkan investasi awal dari investor malaikat dan menerima pendanaan lanjutan dari 500 Startups yaitu sebuah perusahaan modal ventura dari Silicon Valley Untuk meningkatkan produksi dan mendukung kegiatan ekspor mereka BRODO sesekali meminjam dari platform pinjaman antar rekan Investree

Kopi (Takengon)Crowde adalah perusahaan pemberi pinjaman antar rekan yang mengumpulkan modal untuk pinjaman melalui urunan dana Crowde melayani para petani dengan tujuan membantu mereka menjadi wirausaha pertanian dengan berinvestasi dalam satu siklus produksi pertanian Pelunasan dilakukan sesuai jumlah pokok dan bagi hasil berdasarkan rasio petani-ke-investor 6040

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pemerintah untuk melayani ekspor dan impor perusahaan-perusahaan Indonesia Portofolio pembiayaan bank untuk UKM adalah Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Produk keuangan yang ditawarkan Bank Exim bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan Perusahaan mikro dapat meminjam hingga Rp5 miliar perusahaan kecil hingga Rp25 miliar dan perusahaan menengah sebanyak Rp50 miliar Durasi pembayaran juga bervariasi tergantung jumlah yang dipinjam dengan pinjaman yang lebih kecil dibayarkan dalam satu hingga tiga tahun dan pinjaman lebih besar dibayarkan dalam satu hingga lima tahun Semua pinjaman berapapun jumlahnya dikenakan tingkat bunga efektif sebesar 9 per tahun

Root Capital adalah perusahaan pinjaman yang berfokus pada pertanian yang memprioritaskan petani miskin di negara-negara berkembang dan menawarkan bantuan pengembangan kapasitas Agar memenuhi syarat untuk dibiayai bisnis pertanian harus telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun dan memiliki pendapatan tahunan sebesar AS$250000 atau lebih Seiring dengan aplikasi pinjamannya bisnis harus menyerahkan laporan keuangan selama tiga tahun sebelum aplikasi dan referensi dari dua pembeli lain Bisnis pertanian dapat meminjam minimal AS$200000

Investor malaikat ANGIN Havid Han menyampaikan pandangannya tentang apa yang dicari investor malaikat ketika berinvestasi dalam bisnis Ia menyatakan kepada peserta bahwa mendekati investor malaikat berbeda dari bekerja dengan investor jenis lain Karena minat dan ketertarikan pribadi mempengaruhi pengambilan keputusan investor malaikat UKM harus dapat menyajikan kisah bisnis yang menarik untuk membuat bisnis mereka menonjol Kisah itu bisa termasuk mengapa mereka memulai usaha masalah apa yang telah mereka selesaikan dan sudah sejauh mana pencapaian mereka UKM juga harus menekankan nilai jual khas (unique selling point) mereka Memahami bahwa kopi adalah komoditas dan pelaku industri kopi mungkin tidak memiliki biji kopi yang khas Havid mencatat bahwa jaringan distribusi dapat menjadi contoh nilai jual khas

KISAH SUKSES KOKOWAGAYO

Rizkani pendiri dan ketua Kokowagayo berbicara tentang kesuksesannya mendapatkan pembeli dan pendanaan eksternal Ia memuji pembiayaan yang diterimanya dari Cafeacute Femenino Foundation yang membantu koperasinya terhubung dengan pasar di Amerika Serikat dan Eropa Hibah dari Cafeacute Femenino juga membantu mendirikan pusat penitipan anak yang dikelola koperasi

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 13

Peserta Mendesain Produk Keuangan BaruDi ketiga lokakarya setelah gelar wicara yang memberi peserta pengetahuan tentang berbagai sumber pendanaan eksternal peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang difasilitasi dan diminta bermain peran sebagai investor atau penyedia layanan keuangan dan merancang produk keuangan baru untuk pengusaha perempuan Setiap kelompok kemudian mempresentasikan produk mereka dalam sesi pleno

Tujuan latihan ini adalah membuat peserta berpikir dari perspektif investor Meski pengusaha mengeluhkan tentang suku bunga jaminan dan persyaratan pembiayaan yang rumit kondisi seperti itu ada karena lembaga keuangan perlu mengurangi risiko dan memastikan pengembalian investasi mereka Tim ANGINTPSA menciptakan sesi permainan peran sebagai cara agar UKM memahami kebutuhan penyedia layanan keuangan dan menempatkan diri pada posisi pemberi pinjaman Sebagai manfaat tambahan latihan ini adalah cara memperoleh gagasan produk keuangan baru dan berbeda dari calon peminjam

Tugas dibuat sebagai kompetisi untuk meningkatkan motivasi peserta dan pemenang dipilih di lokakarya di Bandung dan Solo oleh sesama peserta

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Gagasan produk keuangan berikut ini dipresentasikan pada lokakarya di Bandung dan Solo

Pinjaman Perempuan (Kredit Perempuan atau JAMUAN)mdashProduk pemenang di BandungJAMUAN adalah produk pinjaman bagi hasil tanpa agunan yang menyasar UMKM yang dipimpin perempuan dan dimiliki perempuan Perusahaan menawarkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan fokus pada modal kerja dan investasi peralatan untuk membantu perusahaan meningkatkan kapasitas produksi mereka JAMUAN memberikan tenggang waktu tiga tahun Pada tahun terakhir bisnis membayar kembali 5 dari laba bersih mereka ke JAMUAN Untuk mengurangi risiko kredit macet JAMUAN akan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan mereka untuk menyelenggarakan pameran perdagangan bagi peminjamnya Dengan meningkatkan akses perusahaan ke pasar JAMUAN menurunkan risiko tidak dibayar kembali Mereka juga menyediakan dukungan non-keuangan seperti peningkatan kapasitas dan bimbingan bisnis tentang manajemen keuangan pembukuan pemasaran digital dan topik lainnya untuk membantu peminjam mengelola bisnis secara efektif

SEKARmdashProduk pemenang di SoloSEKAR adalah produk pinjaman tanpa agunan yang menyasar kebutuhan produksi dan pemasaran dua kebutuhan yang paling banyak disebutkan selama sesi Perusahaan menawarkan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mengadopsi model bagi hasil dan menawarkan masa tenggang dua hingga tiga tahun tergantung kebutuhan dan kinerja bisnis Untuk meminimalkan kredit macet hanya peminjam yang dipilih dan berpartisipasi dalam program inkubasi satu tahun SEKAR yang dapat mengakses produk pembiayaan Program ini berjalan selama satu tahun dan menyediakan mentor yang membantu peminjam mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan selama periode pinjaman untuk memaksimalkan efek positifnya pada bisnis mereka Pendampingan dibiayai dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan SEKAR SEKAR juga mensyaratkan peminjam menggunakan sistem POS sehingga dapat melacak kinerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 14

keuangan nyata tanpa membebani mereka dengan pelaporan keuangan konvensional yang diklaim rumit oleh peserta

E-KartiniPlatform daring yang bertindak sebagai penghubung antara pengusaha perempuan dan penyedia modal Platform ini berisi informasi yang terkait dengan bisnis alas kaki dan pakaian jadi peluang pasar acara pelatihan dan informasi lain yang dapat memfasilitasi koneksi ini Ini juga akan memberikan kelas luringdaring tentang pengetahuan terkait bisnis E-Kartini akan menghasilkan uang dari komisi pada setiap investasi yang terjadi di platform

Head-to-Toe FinancePinjaman modal kerja tanpa bunga dan bebas agunan dengan skema pembagian keuntungan 2080 Pembiayaan itu untuk modal kerja pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu enam bulan Head-to-Toe Finance juga menyediakan konsultan keuangan dan mentor bagi peminjam

Lembaga Perempuan Mandiri (LPM)Lembaga Perempuan Mandiri adalah produk pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan yang ditargetkan terutama untuk UMKM yang dipimpin dan dimiliki perempuan yang telah beroperasi lebih dari setahun Menawarkan pinjaman dalam kisaran Rp20 juta hingga Rp150 juta dengan masa tenggang tiga tahun Pada tahun terakhir LPM akan menarik 5 dari laba bersih peminjam LPM menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis (pada topik-topik seperti pembukuan keuangan manajemen sumber daya manusia dan keterampilan pemasaran) informasi dan koneksi ke investor dan eksportir LPM juga menjadi tuan rumah Pertemuan Pengusaha Perempuan sebuah platform bagi UMKM perempuan untuk bertukar informasi dan pengalaman bisnis secara reguler Untuk meminimalkan kredit macet LPM mengharuskan peminjam memberikan kartu identitas nasional sertifikat pendaftaran bisnis dan laporan keuangan mereka dan juga akan memeriksa jejak digital mereka Jika perusahaan tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka LPM akan menindaklanjuti dengan surat peringatan sementara proses hukum sebagai upaya terakhir saja

NafasNafas adalah fasilitas manufaktur yang beroperasi dengan investasi bersama dari UMKM Lokasi manufaktur menyatukan beberapa UMKM di bawah satu atap Pengusaha yang bergabung dengan program ini akan menginvestasikan persentase tertentu dari pendapatan mereka untuk menjalankan usahanya (yaitu pelatihan tenaga kerja dan sewa alat) Untuk memitigasi risiko setiap UMKM diharapkan memenuhi margin penjualan tertentu UMKM yang berkinerja buruk akan diberi waktu perbaikan selama enam bulan dengan risiko pemutusan kontrak jika target yang diharapkan tidak tercapai Model ini membantu pengusaha secara strategis memenuhi kebutuhan operasionalnya tanpa mencari pendanaan eksternal sambil juga memperoleh manfaat non-keuangan seperti transfer pengetahuan akses ke sumber daya dan peningkatan kapasitas

PILPIL adalah program yang dikembangkan oleh satu kelompok untuk mengatasi tantangan masing-masing dalam memperoleh alat produksi peralatan dan mesin yang diperlukan bagi pengusaha untuk mereka gunakan di tempat dengan harga terjangkau Produk ini membantu mengurangi kekhawatiran UKM tentang tidak memiliki cukup uang untuk membeli aset mahal terutama pada tahap awal bisnis ketika risiko kegagalan tinggi

Smart Investment Womenpreneur (SIW)SIW menawarkan dua opsi untuk pendanaan tanpa bunga dan tanpa agunan untuk perusahaan baru dan usaha kecil pinjaman modal kerja langsung dari SIW (bagi hasil tanpa jaminan) atau pembiayaan dari

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 15

jaringan investor malaikat mereka (bagi hasil atau ekuitas) SIW menggabungkan produk kreditnya dengan pelatihan literasi keuangan

Platform teknologi daring tanpa namaPlatform daring ini menghubungkan pengusaha dengan penyedia modal mitra potensial literasi keuangan daring dan pengusaha lain Dengan membuat akun mengunggah foto dan menulis deskripsi bisnis pengusaha dapat membuat rekaman digital bisnis mereka yang kemudian dapat dinilai penyedia modal Sistem ini dapat membantu bisnis mengatasi masalah birokrasi seperti identifikasi dan riwayat kredit

WEDOC (Women Entrepreneur Development of Capital)WEDOC adalah produk pinjaman dengan skema bagi hasil menawarkan dana dalam kisaran Rp50 juta dan Rp500 juta dengan masa tenggang tiga tahun Peminjam akan menyerahkan 8 hingga 10 dari laba bersih mereka ke WEDOC pada akhir tahun ketiga dan membayar angsuran pokok mereka setiap bulan selama dua tahun berikutnya WEDOC tidak mempersyaratkan jaminan dan tidak membebankan bunga WEDOC juga akan menyediakan mentor untuk membantu pertumbuhan bisnis di berbagai bidang seperti manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran Komitmen mentor akan dievaluasi berdasarkan masing-masing kasus sesuai kematangan bisnis Pendampingan ini bertujuan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang sukses yang mandiri pada akhir tahun kelima

Kopi (Takengon)Sebagian besar peserta di lokakarya kopi membutuhkan pembiayaan terutama untuk modal kerja Jumlah yang dibutuhkan sangat bervariasi dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar tergantung kegiatan yang dilakukan UKM Mereka yang melakukan kegiatan ekspor membutuhkan lebih banyak dana

Ketiga kelompok memilih menerapkan skema bagi hasil sebagai bagian dari produk mereka bukan suku bunga Meski semua kelompok menilai persyaratan agunan sebagai tantangan satu kelompok memutuskan mempertahankan persyaratan karena mereka paham itu berfungsi sebagai alat mitigasi risiko Namun mereka memastikan persyaratan agunan mereka tidak terlalu memberatkan Sejalan dengan peserta di Solo dan Bandung ketiga kelompok di Takengon menggabungkan produk keuangan mereka dengan dukungan non-moneter (misalnya bantuan petugas lapangan pendampingan)

Para peserta di Takengon mengajukan solusi inovatif berikut untuk tantangan mereka dalam mengakses modal

Datu Beru Investment (DBI)DBI menawarkan modal kerja menggunakan sistem mudarabah4 serta investasi dalam bentuk barang seperti rumah pengeringan yang sangat diminati para pengolah kopi di Takengon DBI akan mendapatkan pengembalian dari produk pembiayaan bagi hasil dan biaya layanan dari aset riilinvestasi natura Pinjaman akan berada pada kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan jangka waktu enam bulan Untuk meminimalkan kredit macet DBI membutuhkan jaminan dalam bentuk kontrak penjualan atau faktur Pinjaman dari DBI disertai pelatihan untuk pengusaha perempuan tentang topik-topik seperti diversifikasi pemasaran dan praktik terbaik dalam pengolahan kopi DBI juga menawarkan layanan untuk mempertemukan pedagang kopi dan pelanggan terutama pembeli asing melalui basis data daring agar UKM dapat menghubungi dan menawarkan produk mereka ke pembeli terdaftar

4 Mudarabah adalah kontrak bagi hasil di mana satu pihak menyediakan uang dan pihak lain yang benar-benar menjalankan bisnis menyediakan keahlian pengelolaan Keuntungan dibagi di antara kedua pihak sesuai proporsi yang disepakati sebelumnya Kerugian menjadi tanggungan pihak pertama dan pihak kedua kehilangan bagiannya dalam laba yang diharapkan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 16

Mahmud FinanceMahmud Finance menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar untuk UKM terutama yang berada di segmen pengolahan dan pasar rantai nilai kopi Produk pinjaman terutama untuk pembiayaan berbasis proyek (misalnya untuk memenuhi permintaan ekspor dari pembeli luar negeri) dengan jangka waktu dua hingga tiga tahun Mahmud Finance menggunakan skema pembagian keuntungan 3070 sebagai ganti bunga UKM dalam segmen rantai nilai ini lebih memilih pinjaman daripada ekuitas karena mereka terutama mencari pendanaan untuk kegiatan berbasis proyek (yaitu untuk mengekspor ke pembeli luar negeri) dan sebagian besar UKM di Aceh tidak memiliki status hukum usaha (PT) dan karenanya tidak berhak berpartisipasi dalam investasi ekuitas

Proses aplikasi dilakukan seluruhnya secara daring dan diproses dengan cepat dengan pencairan pinjaman pertama dilakukan dalam waktu dua minggu Untuk memitigasi risiko Mahmud Finance mempersyaratkan nomor izin usaha nomor identifikasi pajak dokumen registrasi bisnis dan satu tahun laporan bank Seorang petugas lapangan akan ditugaskan melakukan penilaian awal terhadap calon peminjam membantu mereka menetapkan indikator kinerja utama dan memberikan bantuan sampai pinjaman dilunasi Pendanaan akan dicairkan dalam dua atau tiga angsuran tergantung pada KPI Biaya mempekerjakan petugas lapangan akan diimbangi dengan biaya satu kali sebesar Rp500000 yang harus dibayar oleh peminjam dengan satu petugas lapangan ditugaskan untuk maksimal 12 peminjam

S3TR (Suka-Sama-Suka-Tanpa-Riba)S3TR adalah model bagi hasil yang ramah perempuan produk pinjaman tanpa agunan yang ditargetkan untuk UKM kopi yang dipimpin perempuan atau laki-laki yang berfokus pada pengolahan pasokan input dan pasar Perusahaan ini menawarkan pinjaman modal kerja sebesar Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan masa tenggang lima tahun untuk bisnis baru dan Rp150 juta hingga Rp1 miliar dengan masa tenggang tiga tahun untuk bisnis yang sudah mapan S3TR mempekerjakan skema pembagian keuntungan 7030 yang dikumpulkan pada tahun jatuh tempo

S3TR memerlukan salinan kartu identitas diri yang dikeluarkan pemerintah pendaftaran bisnis dan laporan keuangan dari calon peminjam Mereka juga memeriksa jejak digital UKM Aplikasi pinjaman dapat diselesaikan secara daring atau secara langsung S3TR juga menawarkan bantuan non-keuangan seperti pendampingan bisnis saran teknis tentang produksi kopi dan dukungan dalam mengakses pasar lokal dan asing

KISAH SUKSES DUANYAM

DuAnyam adalah perusahaan sosial yang didirikan tiga perempuan pengusaha untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka dan mempromosikan budaya Saat ini DuAnyam membantu pemasaran produk anyaman yang dibuat perempuan dari Flores Nusa Tenggara Timur Samuel David Kepala Ritel mengatakan kepada peserta lokakarya di Solo bahwa sebuah bisnis harus mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan daripada hanya mengandalkan satu DuAnyam telah menerima dana dari investor malaikat dan investor sosial untuk menumbuhkan bisnis secara keseluruhan serta hibah untuk aspek pembangunan sosial dari pekerjaannya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 17

UKM yang Dipimpin Perempuan Mempresentasikan Bisnis Mereka ke Penyedia Layanan KeuanganDi ketiga lokakarya tim ANGINTPSA memilih beberapa UKM untuk mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir Sehari sebelum lokakarya tim ANGIN membantu UKM mempersiapkan presentasi mereka menggunakan templat Microsoft PowerPoint Templat ini termasuk produk bisnis sejarah bisnis (alasan atau inspirasi memulai bisnis dan modal awal) kinerja bisnis dalam tiga tahun terakhir jika sesuai (tenaga kerja aset volume produksi penjualan) prospek masa depan dan permintaan pembiayaan Dukungan yang diberikan tim ANGIN sangat penting dalam mempersiapkan UKM karena kebanyakan dari mereka tidak tahu informasi apa yang diinginkan penyedia layanan keuangan mereka juga tidak mahir menggunakan PowerPoint

Pakaian Jadi dan Alas Kaki (Bandung dan Solo)Empat puluh satu UKM yang dipimpin perempuan diundang untuk mempresentasikan usahanya dalam lokakarya di Bandung dan Solo (8 dari UKM alas kaki dan 33 UKM pakaian jadi) Mayoritas UKM yang melakukan presentasi di Bandung dan Solo mendesain memproduksi dan menjual sendiri produk alas kaki dan pakaian jadi mereka hanya dua di antaranya yang mensubkontrakkan produksi Umumnya mereka mempekerjakan pekerja penuh waktu untuk produksi sementara beberapa lainnya menggunakan jasa vendorpemasok eksternal Sebagian besar adalah bisnis kecil dengan pendapatan tahunan mulai dari Rp20 juta hingga Rp900 juta Beberapa di antaranya adalah bisnis menengah dengan pendapatan tahunan Rp15 miliar hingga Rp45 miliar Secara keseluruhan UKM yang hadir di Solo relatif lebih kecil dari yang di Bandung

Setelah UKM menyelesaikan presentasi penyedia layanan keuanganinvestor diminta memberikan masukan kepada para pemberi presentasi dan memberikan komentar mengenai kesesuaian permintaan pendanaan mereka

Persyaratan PendanaanKarena banyak pemberi presentasi di Bandung adalah perusahaan kecil jumlah pembiayaan yang diminta sebagian besar berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta Di Solo kebutuhan pendanaan juga relatif kecil dengan sebagian besar mencari pembiayaan di kisaran Rp200ndash500 juta Kedua kelompok umumnya

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 18

berencana menggunakan dana untuk modal kerja pembelian mesin dan peralatan serta pemasaran dan promosi Di kedua lokakarya instrumen pendanaan yang paling banyak diminta adalah pinjaman tanpa jaminan diikuti oleh ekuitas

Pada diskusi sebelumnya dalam lokakarya tersebut peserta memberikan penekanan pada suku bunga tinggi sebagai faktor yang mencegah mereka mengakses pinjaman bank Tetapi presentasi mereka menunjukkan banyak UKM bisa mentolerir suku bunga yang rasional dan ramah tetapi jauh lebih menyukai pinjaman tanpa jaminan Hanya satu UKM yang secara eksplisit menuntut pinjaman dengan skema bagi hasil

Meski sejumlah pemberi presentasi memasukkan pinjaman dalam presentasi bisnisnya ketika pembawa acara bertanya siapa investor ideal bagi UKM kebanyakan dari mereka memilih investor malaikat ANGIN Nuniek Tirta Sari Peralihan dari pinjaman ke ekuitas mungkin karena UKM tidak terbiasa dengan konsep ekuitas sebelum mendengarkan presentasi dari penyedia layanan keuangan Namun pendidikan yang lebih mendalam tentang investasi ekuitas sangat penting karena tampaknya banyak UKM masih tidak memahami konsep valuasi dan tidak bisa menjawab pertanyaan tentang jumlah saham yang akan mereka tawarkan ke investor

Masukan Dari InvestorMasukan paling penting dari investorpenyedia layanan keuangan adalah UKM harus lebih realistis tentang jumlah pembiayaan yang mereka minta Beberapa dari mereka meminta terlalu sedikit untuk tahap bisnis mereka saat ini sementara yang lain meminta terlalu banyak Investorpenyedia layanan keuangan juga menyarankan UKM lebih berhati-hati ketika menetapkan target bisnis mereka karena meningkatkan penjualan tiga hingga empat kali hanya dalam satu atau dua tahun tidak semudah membalikkan tangan

Setelah penutupan lokakarya tim ANGINTPSA berbicara dengan penyedia layanan keuanganinvestor yang hadir dan menemukan bahwa mereka tertarik bekerja sama dengan sejumlah UKM dan sebagian saat ini sedang dalam proses tindak lanjutdiskusi

bull BEKRAF melaporkan semua presentasi UKM dari lokakarya di Bandung dan Solo cocok untuk menjadi bagian dari ekosistem BEKRAF dan mendorong mereka mendaftar ke BEKRAF Information System on Mobile Application (BISMA) di mana mereka dapat memperoleh pembaruan terkini tentang program BEKRAF dan peluang pendanaan potensial

bull Modalku menindaklanjuti dengan sebelas UKM Alfa Rajawali Semesta Ayunda Tenun Cloth Inc Hana San IMampCO Is Yours Madanara PT Ethree Abadi Sashee Socks Syakira Socks dan Vonny amp Ellen

bull Investree tertarik pada enam UKM Ayunda Tenun IMampCO Madanara Sashee Socks Syakira Socks dan Tekav Paoman Art

bull Koinworks menemukan lebih dari 90 dari presentasi UKM sesuai dengan kriteria pendanaan mereka meski sebagian perlu penyesuaian jumlah dana yang mereka ajukan Tim Koinworks saat ini sedang menilai profil masing-masing UKM dan akan menindaklanjuti dengan mereka

bull Nuniek Tirta Sari sedang menindaklanjuti Madanara (yang sedang dalam proses memformalkan pendaftaran PT guna persiapan investasi) Lovely Zia Cloth Inc HWAN Eco Fashion dan Bule Bule Garment Dia juga setuju menjadi mentor untuk Mekrok HFSY dan An Attitude

bull Patamar Capital mencatat bahwa tahap perkembangan semua UKM yang hadir terlalu dini untuk memperoleh pendanaan tetapi merekomendasikan agar mereka kembali ketika bisnis mereka lebih matang

Kopi (Takengon)Keenam UKM dan dua koperasi yang berpartisipasi mempresentasikan bisnis mereka ke penyedia layanan keuangan Tujuh puluh lima persen dari UKM adalah usaha kecil dengan pendapatan mulai dari Rp40 juta

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 19

hingga Rp510 juta Mayoritas (60) terlibat dalam pengolahan serta kegiatan ritel Mereka mengumpulkan biji kopi dari petani atau koperasi mengolahnya menjadi produk bernilai tambah (misalnya biji kopi bubuk kopi sabun berbahan kopi) mengemasnya dan menjualnya langsung dengan merek mereka sendiri

Persyaratan PendanaanSemua pemberi presentasi sedang mencari pinjaman dengan empat orang secara eksplisit meminta pinjaman tanpa persyaratan agunan dan satu orang meminta kredit yang sesuai syariah Kebutuhan pendanaan untuk UKM berukuran lebih kecil berkisar antara Rp80 juta hingga Rp800 juta sedangkan usaha menengah membutuhkan pendanaan dalam jumlah Rp8 miliar hingga Rp20 miliar Mereka terutama berencana menggunakan uang itu untuk modal kerja dan belanja modal Dengan pendanaan eksternal ini mereka berharap setidaknya meningkatkan produksi dan penjualan mereka hingga dua kali lipat

Masukan Dari InvestorPenyedia layanan keuangan pada lokakarya di Takengon memberikan masukan berikut terhadap persentasi bisnis kopi dari UKM

bull Bank Exim melihat 75 UKM dapat didanai berdasarkan bisnis dan pencapaian mereka saat ini tetapi pelru lebih banyak informasi untuk memahami lebih rinci bisnis mereka Sisanya belum cocok untuk pendanaan karena masih terlalu kecil

bull Crowde mengatakan meski semua pemberi presentasi memenuhi syarat untuk pendanaan mereka hanya dapat memberikan sebagian dari permintaan pendanaan mereka yang akan dialokasikan untuk modal kerja Crowde menyarankan UKM dengan kebutuhan pendanaan besar harus membagi permintaan penggalangan dana mereka ke dalam beberapa fase daripada dalam satu jumlah besar

bull Root Capital hanya akan dapat mendanai dua koperasi yang melakukan presentasi (Kokowagayo dan Koperasi Arinagata) karena memiliki mandat yang ketat untuk hanya membiayai pedagang kopi bukan UKM yang bekerja di bagian lain dari rantai nilai

bull Havid Han mengatakan tiga dari UKM yang hadir memiliki daya pikat yang menarik dan model bisnis yang unik Asa Coffee karena memiliki beberapa klien bisnis yang terkenal termasuk JJ Royale dan Anomali CV Renah Rembune karena sudah mulai mengimplementasikan blockchain dengan HARA dan Tiwilight karena memiliki proposisi nilai yang unik melalui produk perawatan kulitnya Beberapa UKM seperti Kokowagayo Koperasi Arinagata dan CV Nutrisi Aceh tidak cocok untuk investasi malaikat karena kebutuhan pendanaan mereka sudah terlalu besar UKM lainnya seperti Siwah Radja dan No Label Coffee memiliki potensi tetapi bisnis mereka harus dalam kondisi lebih baik sebelum pendanaan dapat dilakukan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 20

KesimpulanKajian terhadap tanggapan peserta mengenai isi lokakarya menunjukkan UKM yang dipimpin perempuan pada industri kopi pakaian jadi dan alas kaki di Indonesia kurang memiliki pengetahuan dalam mengakses berbagai bentuk pendanaan eksternal baik tradisional maupun non-tradisional Banyak yang tidak tahu dukungan apa yang tersedia bagi mereka sementara yang lainnya tidak memiliki keterampilan bisnis atau kepercayaan diri untuk mengaksesnya

Namun UKM tahu apa yang tidak mereka inginkan dalam hal pendanaan suku bunga tinggi dan persyaratan agunan proses aplikasi birokrasi yang rumit dan tuntutan melakukan perjalanan jarak jauh untuk bertemu dengan penyandang dana Tantangan ini mereka alami saat berhadapan dengan mayoritas penyedia layanan keuangan tradisional di Indonesia dan UKM lebih suka tidak mengakses pendanaan sama sekali daripada menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak memungkinkan mereka dapat membayar kembali pinjaman dan terjatuh ke dalam siklus utang yang pembayarannya harus tepat waktu bahkan berisiko kehilangan bisnis mereka dalam proses tersebut

Apa yang mereka inginkan seperti tergambar dalam solusi pembiayaan kreatif yang mereka rancang selama sesi permainan peran adalah pemberi pinjaman yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan jaminan masuk akal atau bahkan tidak ada rencana pembayaran yang realistis dan dapat dikelola dan dukungan pengembangan kapasitas dan dukungan bisnis non-finansial dalam bentuk pendidikan bimbingan inkubasi dan pelatihan

Meski sejumlah produk keuangan alternatif sudah ada di Indonesia seperti yang disampaikan sejumlah penyedia layanan keuangan yang menghadiri lokakarya banyak UKM yang tidak tahu tentang produk-produk tersebut atau tidak memahami produk yang ditawarkan (seperti pinjaman ekuitas dan investor malaikat) Mereka juga mengakui bahwa pembiayaan saja tidak cukup untuk membantu membangun bisnis mereka membutuhkan bantuan non-finansial secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketajaman bisnis dan kepercayaan diri mereka

Menghubungkan penyedia layanan keuangan non-tradisional dengan bisnis yang membutuhkan pendanaan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan UKM yang dipimpin perempuan di ketiga industri ini yang banyak di antaranya sudah siap untuk tahap investasi dan pertumbuhan Permintaan sewaktu-waktu bisa melebihi pasokan yang ada itu sebabnya pemerintah dan sektor keuangan juga harus bekerja memperluas jangkauan dan ketersediaan produk pinjaman alternatifmdashmungkin menggunakan solusi yang diusulkan dalam rangkaian lokakarya ini sebagai titik awal Langkah-langkah kebijakan yang ramah UKM dan insentif pemerintah bagi penyedia layanan keuangan untuk meluncurkan produk keuangan baru dan kreatif adalah titik mulai yang baik

UKM membutuhkan dukungan keuangan eksternal agar berhasil dan keberhasilan mereka dapat memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pengentasan kemiskinan

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 21

RekomendasiRekomendasi untuk Pemerintah1 Menetapkan kebijakan dan insentif yang mempromosikan penciptaan produk layanan keuangan

alternatif baru di Indonesia2 Membuat kampanye pemasaran yang menyasar UKM khususnya UKM yang dipimpin perempuan

untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan keuangan alternatif yang tersedia3 Bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan dukungan non-finansial berupa kegiatan edukasi

pelatihan dan inkubasi serta membuat program pendampingan bisnis bagi UKM

Rekomendasi untuk Penyedia Layanan Keuangan4 Mempermudah UKM mengakses bentuk modal tradisional seperti pinjaman dengan menawarkan

produk berbunga rendah atau tanpa bunga dan persyaratan jaminan yang terjangkau (seperti bukti kontrak penjualan atau faktur) dan mengizinkan proses pendaftaran diselesaikan secara daring

5 Membuat dan memberikan program penjangkauan dan pendidikan dalam hubungannya dengan pemerintah asosiasi bisnis dan koperasi untuk meningkatkan kesadaran UKM tentang produk pembiayaan alternatif

6 Melakukan riset pasar di kalangan UKM dan merancang produk pinjaman baru untuk memenuhi kebutuhan mereka

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 22

LampiranLampiran A Daftar UKM yang Melakukan Presentasi BisnisBandung

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Alfa Rajawali Produsen sepatu kulit untuk pria Terutama menargetkan pasar domestik melalui merek alas kaki ritel mereka (Gaffial) tetapi saat ini juga memasok produk mereka ke Afrika Selatan untuk merek bernama Ligzo Gaido

Ayunda Tenun Didirikan pada tahun 2003 Ayunda Tenun bermitra dengan berbagai pengrajin kecil untuk memproduksi dan menjual pakaian yang terbuat dari kain tenunan

Batik Kanawa Batik Kanawa memproduksi batik tulis Pekalongan Terutama menargetkan segmen kelas menengah domestik

Batik Sakera Batik Sakera memproduksi pakaian jadi yang terbuat dari kain batik yang dilukis dengan tangan Ini terutama menargetkan segmen ritel domestik kelas menengah dan menengah atas di perkotaan

Cloth Inc Cloth Inc adalah merek kontemporer siap pakai yang berbasis di Indonesia yang menargetkan perempuan milenial awal hingga akhir di pasar kelas atas

CV Indra Indri Indra Indri memproduksi busana muslim dengan detail sulaman tangan

Eramsis Eramsis memproduksi berbagai jenis sepatu termasuk dokmar sepatu datar sepatu hak tinggi sepatu kets sandal dan sepatu hak tinggi Menargetkan pasar ritel domestik terutama pelanggan muda yang modis

Ethree Abadi Ethree Abadi memproduksi sepatu kulit pesanan dan buatan tangan yang dibuat sesuai pesanan sesuai dengan anatomi kaki klien

Hana San Hana San memproduksi sandal hotel berkualitas baik dengan harga rendah sesuai permintaan hotel lokal nasional dan internasional

HWAN Eco-Fashion HWAN Eco-Fashion menghasilkan jilbab dan syal etnis modern yang ramah lingkungan untuk pasar ritel

IMampCO (Up2date Plus)

Sebuah merek pakaian mode Muslim yang berbasis di Bandung menawarkan pakaian jadi kasual berkualitas dengan konsep campuran dan serasi yang berani Ini ditargetkan untuk perempuan muda Indonesia dari kelas menengah atas

Linean Didirikan pada Januari 2017 Linean adalah merek fesyen lokal yang menggunakan linen sebagai bahan dasar koleksinya

Look at Hijab Look at Hijab menyediakan berbagai model hijab seperti khimar dan pashmina yang terbuat dari bahan berkualitas baik

Lovely Zia Lovely Zia menawarkan pakaian jadi kontemporer batik berkualitas tinggi untuk perempuan menggunakan desain unik

Madanara Madanara menjual berbagai produk pakaian rajut wanita seperti jilbab bagian dalam kaus kaki dan cardigan Walaupun target utamanya adalah pasar domestik Madanara memiliki reseller di empat negara

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 23

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Myn Limited Myn Limited menawarkan pakaian dengan gaya unik etnik dan elegan Menawarkan jubah tudung kulot palazzo pakaian luar dan atasan

Pravasa Pravasa menawarkan tas tangan dan sepatu tradisional etnis perempuan yang memadukan batik atau tenun dengan desain feminin terutama dalam emas dan perak terbuat dari kulit dan bahan berkualitas tinggi

Sashee Socks Didirikan pada tahun 2016 Sashee Socks menawarkan kaus kaki cetak dengan pola unik yang terbuat dari kain berkualitas tinggi untuk perempuan Sashee Socks telah menghasilkan lebih dari 540 desain kaus kaki dalam empat ukuran dan gaya berbeda

Syakira Socks Syakira Socks menawarkan kaus kaki cetak yang dirancang khusus untuk wanita Muslim dengan pola unik dan kain berkualitas tinggi Kaus kaki Syakira telah menghasilkan lebih dari 90 pola dengan pola baru dirilis setiap bulan

Tekav Paoman Art Tekav adalah produk dari Paoman Art yang memproduksi kain batik tulis dan cap dengan misi melestarikan pola tradisional dan memberdayakan istri-istri nelayan di daerah pesisir

Vonny amp Ellen Vonny amp Ellen memproduksi alas kaki perempuan buatan tangan yang nyaman dari kulit dan kulit sintetis Didirikan pada tahun 2009 target utamanya adalah pembeli ritel domestik tetapi juga memiliki pelanggan di luar negeri

IsYours Sepatu IsYours menawarkan berbagai macam sepatu datar untuk perempuan dengan desain sederhana dan feminin Yours Shoes didirikan pada tahun 2018 dan telah menghasilkan sekitar 200 pasang sepatu dengan warna-warna pastel

Solo

NAMA BISNIS DESKRIPSI

An Attitude An Attitude adalah merek pakaian jadi fesyen yang menggabungkan batik dan lurik An Attitude menargetkan kelas menengah dan menengah atas domestik menggunakan saluran distribusi daring

Batik Ikat Batik Ikat memproduksi pakaian jadi fesyen yang terbuat dari tenun ikat dan batik Batik Ikat berkolaborasi dengan pengrajin di Jepara dan Lasem desa-desa kecil di Jawa Tengah

Batik Syandana Batik Syandana memproduksi kain maupun pakaian jadi Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

Bule Bule Bule Bule memproduksi pakaian jadi menggunakan tekstil lama sebagai bahan baku (75 tekstil tua 25 kain baru) Sejak tahun 1995 Bule Bule menargetkan pasar ekspor termasuk Timur Tengah dan Amerika Utara

Cemanting Art Cemanting Art memproduksi pakaian batik siap pakai Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

CV Pelangi Nusantara (Pelanusa)

Pelanusa adalah produsen aksesoris mode buatan lokal (tas tangan tas yang dapat digunakan kembali) dan dekorasi rumah (bantal) Misinya adalah mempromosikan gaya hidup tanpa limbah melalui produk-produknya dan memberdayakan perempuan muda di Malang melalui penciptaan lapangan kerja

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 24

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Erlene Handycraft Erlene Handycraft memproduksi aksesoris jilbab (bros kalung dan tas tangan) Menawarkan produk siap pakai dan dirancang sesuai pesanan

HFSY Batik HFSY Batik adalah produsen dan perancang batik produksi sendiri Menargetkan segmen pasar kelas menengah domestik

House of Distraw House of Distraw menawarkan aksesori fesyen yang unik (syal tas dan kantong) menggunakan shibori yang diwarnai alami eco-print dan tekstil batik

Mekrok Mekrok adalah produsen pakaian mode yang berspesialisasi pada rok Mekrok menggunakan pendekatan yang mendukung isu kesehatan dan pendidikan serta menargetkan pasar perempuan domestik

Miracle Leaves Di bawah merek Jumico Ecoprint memproduksi pakaian fesyen yang menggunakan tekstil eco-print sebagai bahan utama Miracle Leaves menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah dan atas

Narayco Narayco memproduksi sepatu tenunan tangan dengan memberdayakan penenun lokal Mereka juga mendaur ulang bahan kain dan kulit ke dalam produk lain seperti dompet mini

Oppu Labelco Merek fesyen dan kerajinan yang menggunakan tekstil tenunan tangan (Tenun Lurik Gedong Kayu) sebagai bahan utama dalam memproduksi tas selempang untuk perempuan

Plaza Busana Muslimah

Plaza Busana MuslimahPlaza Preneur Mandiri (PPM) adalah merek fesyen sederhana yang memproduksi gamis mukena hijab dan tunik Mereka menargetkan pasar jilbab domestik

PT Furni Smartinfo (HelSteen Collection)

HelSteen Collection saat ini menawarkan produk fesyen termasuk pakaian batik pakaian seragam aksesori perempuan dan kaus Mereka berencana berekspansi menjadi pakaian bertema pariwisata yang dijual melalui mesin penjual otomatis

Tenun Eboon Tenun Eboon memproduksi berbagai pakaian fesyen menggunakan tekstil tenunan tangan berkualitas tinggi dari penenun lokal Mereka menargetkan pasar premium domestik

Trasty Trasty memproduksi suvenir buatan tangan (tas jinjing sandal dan tas tangan) dari kain batik bekas Terutama menargetkan pasar domestik baik untuk perusahaan lain ataupun langsung ke konsumen

VNT Project VNT memproduksi pakaian dan syal perempuan Menargetkan pasar kelas menengah domestik

Waiki Waiki adalah produsen tekstil alami yang mengkhususkan diri pada teknik pewarnaan Mereka menargetkan pasar domestik dan ekspor kelas menengah ke atas

Yasmin Butik and Batik

Yasmin Butik and Batik adalah butik fesyen yang menawarkan pakaian jadi berbasis batik

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 25

Takengon

NAMA BISNIS DESKRIPSI

Siwah Radja Siwah Radja memproduksi kopi pinang terutama untuk pelanggan ritel Produk mereka Kopi Pinang plus mengandung tiga belas bumbu yang mereka klaim baik untuk kesehatan Siwah Radja mengambil biji kopinya dari pihak lain

No Label Coffee Mereka menghasilkan bubuk kopi Arabika dan Robusta dari kopi Gayo Mereka juga baru-baru ini memperkenalkan produk baru wewangian kopi (baik untuk tubuh dan aroma mobil)

Koperasi Arinagata Koperasi Arinagata memproduksi kopi semi-washed (kopi labu) kopi yang menggunakan teknik pemrosesan khusus (seperti kopi anggur kopi luwak kopi lanang dan kopi longberry) dan kopi fully washed (kering gading) untuk importir dan pembeli domestik

Kokowagayo Kokowagayo adalah koperasi kopi khusus perempuan dengan 386 anggota Mereka mengolah biji kopi menjadi kopi labu kopi kering gading Grade One dan kopi madu terutama untuk ekspor

CV Renah Rembune CV Renah Rembune adalah produsen dan distributor kopi Arabika Gayo Menawarkan kopi Arabika Gayo Grade 1 dan kopi spesial (yaitu alami anggur kering gading dan madu) Untuk mendukung operasinya saat ini bermitra dengan HARA untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlacakan

Tiwilight Care Didirikan pada tahun 2017 Tiwilight Care memproduksi produk perawatan tubuh alami dan organik berbahan kopi seperti sabun sabun cair dan lulur Mereka menargetkan pelanggan perempuan domestik berusia 17 tahun ke atas

CV Nutrisi Aceh (Sada Coffee Medan)

Sada Coffee Medan menghasilkan sembilan jenis kopi termasuk peaberry madu kuning madu merah anggur alami dll Pasar mereka adalah ekspor ke bisnis lain dan domestik serta klien ritel

Asa Coffee Asa Coffee mengolah biji kopi menjadi biji hijau biji panggang bubuk kopi dan kopi dalam cangkir Menawarkan lima jenis kopi anggur peaberry luwak longberry dan specialty

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

Meningkatkan Akses ke Modal untuk UKM Milik Perempuan 26

Lampiran B Daftar Penyedia Layanan Keuangan

NAMA SITUS WEB

Investor Malaikat ANGIN httpsanginid

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia httpwwwbekrafgoid

Bank Tabungan Pensiunan Nasional httpswwwbtpncomen

Crowde httpswwwcrowdeco

Bank Ekspor-Impor httpwwwindonesiaeximbankgoid

Havid Han NA

Investree https www investreeid

Koinworks httpskoinworkscom

Modalku httpsmodalkucoid

Patamar Capital httppatamarcom

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

httpwwwbankbjbcoid

Root Capital httpsrootcapitalorg

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM

CANADAndashINDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECTTPSA

Canada Centre World Trade Centre 5 LT 15Jl Jend Sudirman Kav 29ndash31 Jakarta 12190 IndonesiaT +62-21-5296-0376 atau 5296-0389f +62-21-5296-0385e gregtpsaprojectcom

TPSAPROJECTCOM