158
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA MINION PINTAR PADA MATERI FPB & KPK SISWA KELAS IV SD INPRES BATULAPISI KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Khaerunnisa Nurdin 105401115916 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2020

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI …Batulapisi Kabupaten Gowa.Skripsi.Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI

MEDIA MINION PINTAR PADA MATERI FPB & KPK

SISWA KELAS IV SD INPRES BATULAPISI KABUPATEN GOWA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Khaerunnisa Nurdin

105401115916

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2020

II

\

III

IV

V

V

VI

VI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“…,Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan. Maka Apabila Engkau

Telah Selesai (Dari Suatu Urusan), Tetaplah Bekerja Keras (Untuk Urusan

Yang Lain). Dan Hanya Kepada Tuhanmulah Engkau Berharap”.

-Q.S Al-Insyirah (94) : 6-8

ABSTRAK

“Memulai Dengan Penuh Keyakinan

Menjalankan Dengan Penuh Keikhlasan

Dan Menyelesaikan Dengan penuh Syukur dan Kebahagiaan”

Karya Ini Sebagai Tanda Bukti Rasa Hormat dan Cinta Kasihku Kepada Ibu

Wahida dan Bapak Nurdin Sebagai Motivator Terbesarku Dalam Menyelesaikan

Studi. Serta Persembahan Untuk Keluarga besarku, teman-temanku, Agamaku,

Almamaterku, Dan untuk Bangsa dan Negaraku.

VII

ABSTRAK

KHAERUNNISA NURDIN, 2020. Menigkatkan Hasil Belajar Matematika

Melalui Media Minion Pintar Pada Materi FPB dan KPK Kelas IV SD Inpres

Batulapisi Kabupaten Gowa.Skripsi.Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makasaar.

Pembimbing I Haerul Syam dan Pembimbing II dan Hasaruddin Hafid.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Batulapisi pada kelas IV dengan

subjek 20 siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika

dengan menggunakan media minion pintar pada materi FPB dan KPK siswa kelas

IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa, ditinjau dari peningkatan hasil belajar,

aktivitas siswa dan respon siswa terhadap penggunaan media minion pintar.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Reaserch)

dilaksanakan dua siklus, siklus I terdiri dari 4 (empat) kali pertemuan dan siklus II

terdiri dari 4 (empat) kali pertemuan Prosedur penelitian meliputi perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah murid

kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa tahun pelajaran 2020/2021

sebanyak 20 murid yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki.

Instrument penelitian yang digunakan yaitu tes hasil belajar, lembar aktivitas

murid, angket respon siswa, sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian

ini menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan angket respon. Analisis data

yang digunakan yaitu analisis data deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan

bahwa rata-rata tes hasil belajar pada siklus I sebesar 61,95 dan meningkat pada

tes hasil belajar siklus II dengan skor nilai rata-rata 80,30 memenuhi kriteria

ketuntasan minimal (KKM) atau berada pada kategori tinggi, sedangkan untuk

presentase aktivitas murid setelah penggunaan media minion pintar pada siklus I

sebesar 63,59% dan menigkat pada siklus II menjadi 75,67% dan untuk respon

positif siswa terhadap media minion pintar yang digunakan sebesar 91,67%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat

peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan media minion pintar

pada meteri FPB dan KPK siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa.

Kata kunci : hasil belajar matematika, media minion pintar..

VIII

KATA PENGANTAR

ALLAH Maha Pengasih dan Penyayang, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia-NYA. Jiwa ini takkan henti bertauhid atas anugerah pada detik

waktu, hembusan nafas, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-MU, Sang

Khalik. Skripsi ini adalah setitik dari sederetan berkah-MU.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

terkadang kesempurnaan ini terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan

bagaikan khayalan yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan,

bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, namun menghilang saat didekati.

Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi

kapasitas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya telah penulis

kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam

dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas dan Ilmu Pendidikan,

Unuversitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua

orang tuaku Ibu Wahida dan Bapak Nurdin yang telah berkorban banyak hal baik

dalam berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan membiyai penulis dalam

proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis mengucapkan kepada keluarga,

kerabat dekat yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan menemani

IX

dalam suka dan duka. Kepada Dr. Haerul Syam, S.Pd., M.Pd dan Dr Hasaruddin

Hafid, M.Ed., selaku pembimbing I dan pembimbing II, yang telah memberikan

bimbingan , arahan serta motivasi sejak awal penyusunan proposal hingga

selesainya skripsi.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada (1) Prof. Dr. H.

Ambo Asse, M.Ag, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar,

(2) Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Makassar, dan (3) Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd., selaku ketua

jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta seluruh dosen dan para pegawai

dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian

ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Ibu

Kartini. S.Pd,. selaku kepala sekolah SD Inpre Batulapisi dan Ibu Aisyah Bohari,

S.Pd., selaku guru kelas IV SD Inpres Batulapisi yang telah memberikan izin dan

bantuan untuk melakukan penelitian, dan guru-guru yang berada di SD Inpres

Batulapisi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat

terkasih serta seluruh rekan mahasiswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar

(PGSD) angkatan 2016 atas segala kebersamaan, motivasi, saran, dan bantuannya

kepada penulis yang telah memberikan semangat yang luar biasa.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

X

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

akan berhenti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat

memberikan manfaat kepada pembaca, terutama diri pribadi penulis. Amiin.

Billahifisabililhaq Fastabiqul Khaerat. Assalamualaikum Warhmatullahi

Wabarakatuh.

Makassar Agustus 2020

Penulis

XI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Masalah Penelitian .......................................................................... 5

1. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

2. Alternative Pemecahan Masalah ................................................. 5

3, Rumusan Masalah........................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka dan Penelitian yang Relevan ................................. 8

Halaman

XII

1. Pembelajaran Matematika ........................................................... 8

2. Hasil Belajar ................................................................................ 12

3. Pengertian Media ......................................................................... 14

4. Media Minion Pintar .................................................................... 15

5. Materi FPB dan KPK .................................................................. 18

6. Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................... 22

B. Kerangka Pikir ................................................................................. 24

C. Hipotesis Tindakan .......................................................................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................ ............................... 28

B. Lokasi dan Subyek Penelitian ......................................................... 29

C. Faktor yang Diselidiki .................................................................... 29

D. Prosedur Penelitian ......................................................................... 29

E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 37

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 39

G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 39

H. Indikator Keberhasilan ................................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 43

1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ............................................. 43

2. Deskriptif Hasil Penelitian Siklus 2............................................ 47

B. Pembahasan .................................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 57

B. Saran ................................................................................................ 58

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

XIII

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

2.1 Bagan Kerangka Fikir Penelitian Kelas ..................................................... 27

3.1 Bagan Alat Penelitian Tindakan Kelas ...................................................... 30

XIV

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kategori Standar yang Ditetapkan Departemen

Pendidikan Nasional ........................................................................ 40

Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Siklus I ................. 43

Tabel 4.2 Frekuensi dan Presentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I .......... 44

Tabel 4.3 Frekuensi dan Presentase Ketuntasan pada Siklus I ........................ 45

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ........................................ 46

Tabel 4.5 Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Siklus II ................ 47

Tabel 4.6 Frekuensi dan Presentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II......... 48

Tabel 4.7 Frekuensi dan Presentase Ketuntasan pada Siklus II ...................... 49

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ....................................... 49

Tabel 4.9 Hasil Analisis Angket Respon Siswa .............................................. 50

XV

DAFTAR LAMPIRAN

A.1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran...................................................... 61

A.2 Lembar Kerja Siswa .................................................................................. 85

A.3 Kunci Jawaban .......................................................................................... 91

A.4 Kisi-kisi Siklus I dan Siklus II .................................................................. 97

A.5 Tes Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II .................................................... 99

A.6 Lembar Observasi ........................................................................................101

A.7 Angket Respon Siswa...................................................................................103

B.1 Daftar Hadir Siswa Kelas IV ........................................................................105

B.2 Daftar Nama Kelompok ...............................................................................106

B.3 Daftar Skor Hasil Belajar .............................................................................107

B.4 Daftar Hasil Observasi .................................................................................110

B.5 Daftar Hasil Angket Respon Siswa ..............................................................111

C.1 Analisis Deskriptif Hasil Belajar ..................................................................117

C.2 Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II .................126

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang memegang peranan

penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Hudojo

dan Lappan (Herman, 2013: 1) pengetahuan dan kebiasaan-kebiasaan berpikir

matematis adalah penting bagi setiap orang dalam menghadapi era globalisasi

yang kopertitif, baik dibidang pendidikan maupun bidang lainnya.

Pentingnya peranan matematika tersebut, maka pengajaran matematika di

berbagai jenjang pendidikan formal perlu mendapat perhatian yang sungguh-

sungguh. Mengingat peranan matematika yang begitu penting maka siswa perlu

menguasai matematika sejak dini. Tolak ukur untuk melihat hal tersebut adalah

dalam bentuk peningkatan hasil belajar.

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar matematika tidak terlepas

dari kesiapan peserta didik dan kesiapan pendidik (guru). Peserta didik dituntut

mempunyai minat terhadap pelajaran matematika. Demikian juga pengajar

dituntut menguasai materi yang akan diajarkan serta mampu memilih stategi dan

alat bantu dalam penyampaian materi sehingga tercipta interaksi edukatif yang

baik menuju kearah peningkatan hasil belajar matematika, karena hingga saat ini

hasil belajar matematika masih dianggap rendah, padahal matematika sebagai

salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting dalam

meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2

Menyadari hal itu, berbagai usaha telah dilakukan yang bertujuan untuk

peningkatan hasil belajar, seperti peningkatan keterampilan matematis, perbaikan

cara belajar matematika, pemilihan media/sumber belajar yang lebih beragam, dan

sebagainya. Menurut Soejadi (Lusiana, 2014: 2) matematika merupakan salah satu

mata pelajaran yang memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan,

dan pola pikir yang deduktif. Maka pembelajaran matematika memerlukan alat

bantu berupa media, yang dapat memperjelas apa yang akan disampaikan oleh

guru kepada siswa agar lebih cepat dipahami dan dimengerti oleh siswa. Pada

kenyataannya masih banyak pembelajaran matematika yang belum menggunakan

alat/media yang tepat untuk membantu mengkonkretkan materi matematika yang

abstrak agar mudah dipahami oleh siswa. Maka dari itu siswa menganggap mata

pelajaran matematika adalah pelajaran yang lebih sulit dibandingkan dengan mata

pelajaran yang lain, sehingga hasil belajar matematika menjadi rendah.

Selanjutnya dari hasil observasi di SD Inpres Batulapisi pada bulan

Agustus tahun 2019, terlihat bahwa penyajian materi yang diterapkan dalam

proses pembelajaran masih menggunakan metode konvensional yang bersifat satu

arah dan belum didukung dengan bantuan media. Menurut informasi yang

diperoleh dari guru kelas IV untuk pembelajaran matematika materi FPB dan

KPK bahwa rata-rata nilai yang didapatkan oleh siswa masih di bawah KKM.

Sedangkan nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah adalah 70 untuk pelajaran

matematika, KKM tersebut sudah termasuk kategori rendah hal itu dilakukan

dengan alasan kemampuan siswa masih dibawah rata-rata. Dalam proses

3

pembelajaran itu sendiri siswa terkesan jenuh dan bosan dalam mengikuti

pembelajaran matematika yang berlangsung.

Memperhatikan cara pengajaran yang digunakan guru dalam

mengajarkan materi FPB dan KPK pada siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi,

maka perlu diberikan solusi pemecahannya. Adapun solusi pemecahan yang

digunakan untuk membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya terhadap

materi FPB dan KPK adalah melalui media minion pintar.

Menurut Briggs media merupakan segala alat fisik yang dapat

menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Mashuri, 2019: 3).

Dengan adanya media pengajaran, peran guru menjadi semakin luas. Sedangkan

anak didik akan terbantu untuk belajar dengan lebih baik, serta terangsang untuk

memahami subjek yang tengah diajarkan dalam bentuk komunikasi penyampaian

pesan yang lebih efektif dan efisien.

Media yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah media minion

pintar. Media ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Matematika sesuai dengan permasalahan yang ada di kelas IV SD

Inpres Batulapisi khusunya untuk pemahaman materi dasar FPB dan KPK. Media

Minion Pintar termasuk media visual sekaligus alat peraga yang dapat digunakan

langsung oleh siswa dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK. Dalam hal ini

media Minion Pintar dapat menarik perhatian siswa, dikatakan demikian karena

siswa SD masih dalam tahap berpikir konkret dan menyukai segala hal yang

dilihat dan dilakukan secara langsung. Media Minion Pintar ini dibuat secara

menarik serta disesuaikan dengan karakteristik siswa dan untuk melatih

4

kemampuan motorik siswa. Karakter siswa yang senang bermain dapat didukung

oleh media minion pintar. Permainan bagi anak-anak adalah suatu bentuk aktivitas

menyenangkan yang dilakukan semata-mata untuk aktivitas itu sendiri, bukan

karena ingin memperoleh sesuatu yang dihasilkan dari aktivitas tersebut. Hal ini

dikarenakan bagi anak-anak proses melakukan sesuatu lebih menarik daripada

hasil yang didapatkannya (Desmita, 2014: 144).

Media pembelajaran ini dirancang untuk mengajarkan siswa kelas IV SD

dalam memahami materi FPB dan KPK. Media pembelajaran ini digunakan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam menghitung FPB dan KPK karena:

1) Dirasa dapat memudahkan siswa dalam memahami materi FPB dan KPK,

2) Menjadikan pembelajaran Matematika menjadi lebih variatif, inovatif, dan

kreatif, 3) Menarik perhatian siswa dalam pelajaran Matematika khususnya materi

FPB dan KPK yang terkesankan membingungkan, 4) Memotivasi siswa untuk

belajar Matematika, 5) Meningkatkan hasil belajar siswa.

Dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh Ahmad (2018) menunjukkan

bahwa siswa kelas IV berhasil dengan baik menyelesaikan soal FPB dan KPK

dengan menggunakan media dakon. Sehubungan dengan kurangnya penggunaan

media dalam proses pembelajaran matematika di SD dan beranggapan bahwa

media tersebut relevan dalam mengajarkan konsep materi FPB dan KPK, maka

dalam penelitian ini penulis akan menerapkan media tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti akan melakukan penelitian

untuk meningkatkan pemahaman serta nilai siswa dalam materi FPB dan KPK

melalui media Minion Pintar. Selanjutnya penelitian yang digunakan penulis

5

adalah Penelitian PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang berjudul

“Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Minion Pintar

Pada Materi FPB dan KPK Siswa Kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten

Gowa”.

B. Masalah Penelitian

1. Identifikasi Masalah

Salah satu masalah utama dalam kegiatan pembelajaran matematika di

sekolah dasar adalah kecenderungan proses pembelajaran yang bersifat

konvensional. Guru membelajarkan siswa hanya dengan menerangkan materi

pelajaran sehingga siswa tidak tertarik dalam proses pembelajaran. Bahkan

keseluruhan interaksi edukatif cenderung bersifat satu arah. Hal inilah yang

berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa, karena siswa cenderung bosan

mengikuti pelajaran. Padahal, sebagai guru professional seharusnya memikirkan

untuk menggunakan berbagai model, strategi, alat/media yang dapat lebih

menekankan pada keaktifan siswa dalam belajar sehingga penguasaan terhadap

materi pelajaran matematika dapat lebih maksimal pada siswa kelas IV SD Inpres

Batulapisi Kabupaten Gowa.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah tentang rendahnya hasil belajar siswa dalam

mengerjakan soal FPB dan KPK siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi, peneliti

menerapkan media minion pintar. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan media minion pintar yaitu membimbing siswa dalam

6

menyelesaikan soal dengan bantuan media minion pintar untuk menghitung serta

memahami konsep dari materi FPB dan KPK.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan media minion pintar dapat

meningkatkan hasil belajar matematika pada materi FPB dan KPK siswa kelas IV

SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

matematika pada materi FPB dan KPK siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi

Kabupaten Gowa melalui penggunaan media minion pintar.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Manfaat Bagi Siswa

Siswa dapat memperoleh pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,

sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar.

2. Manfaat Bagi Guru

Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan media pembelajaran yang

tepat dan menarik perhatian siswa.

7

3. Manfaat Bagi sekolah

Sebagai masukan dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran matematika

sehingga dapat menunjang tercapainya target kurikulum.

4. Manfaat Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam

melakukan pengajaran di dalam kelas serta dapat digunakan sebagai bahan rujukan

untuk penelitian selanjutnya.

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Pembelajaran Matematika

a) Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau

pendidik untuk membelajarkan siswa. Pada pendidikan formal (sekolah),

pembelajaran merupakan tugas yang dipersiapkan oleh guru untuk peserta didik.

Pembelajaran di sekolah semakin berkembang dari pembelajaran yang bersifat

tradisional sampai pembelajaran dengan sistem modern. Kegiatan pembelajaran

bukan lagi sekedar kegiatan mengajar (pengajaran) yang mengabaikan kegiatan

belajar, atau sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur

mengajar dalam pembelajaran tatap muka. Akan tetapi, kegiatan pembelajaran

lebih kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang

bervariasi.

Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang guru

untuk membelajarkan siswa yang belajar. Menurut Mudhofir (Tim Pengembangan

MKDP, 2013: 128) pada dasarnya ada empat pola pembelajaran. Pertama, pola

pembelajaran guru dengan siswa tanpa menggunakan alat bantu/bahan

pembelajaran dalam bentuk alat peraga. Kedua pola guru dibantu dengan media

dalam proses pengajaran. Ketiga pola guru dengan menggunakan media, pola ini

9

sudah mempertimbangkan keterbatasan guru yang tidak mungkin menjadi

satu-satunya sumber belajar.

Adapun menurut Dimyanti (Susanto, 2013: 186), pembelajaran adalah

kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa

belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.

Pembelajaran berarti aktivitas guru dalam merancang bahan pengajaran agar

proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, yakni siswa dapat belajar

secara aktif dan bermakna.

Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang

dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa, serta dapat

meningkatkan kemampuan mengontruksi pengetahuan baru sebagai upaya

meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi matematika. Menurut

Susanto (2013:187) pembelajaran matematika merupakan suatu proses belajar

mengajar yang mengandung dua jenis kegiatan yang tidak terpisahkan. Kegiatan

tersebut adalah kegiatan belajar dan mengajar. Kedua aspek ini akan berkolaborasi

secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi interaksi antara siswa

dengan guru, siswa dengan siswa, dan siswa dengan lingkungan di saat

pembelajaran matematika berlangsung.

Guru menempati posisi kunci dalam menciptakan suasana belajar

kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan siswa mencapai tujuan secara

optimal, serta guru harus mampu menempatkan dirinya secara dinamis dan

fleksible sebagai informan, transformator, organizer, serta evaluator bagi

terwujudnya kegiatan belajar siswa yang dinamis dan inovatif. Dalam proses

10

pembelajaran matematika, baik guru maupun siswa bersama-sama menjadi pelaku

terlaksananya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.(Susanto, 2013: 187).

b) Pengertian Belajar

Istilah belajar adalah istilah yang lumrah kita dengar dalam kehidupan

sehari-hari. Untuk mengetahui lebih jauh akan dikemukakan beberapa pendapat.

Menurut Crow & Crow belajar adalah suatu perubahan dalam diri individu karena

kebiasaan, pengetahuan dan sikap (Samad, Muliati & Maryati. 2017: 93).

Sedangkan, Hudoyo mengemukakan bahwa “belajar merupakan kegiatan

bagi setiap orang, pengetahuan, keterampilan, kegemaran, dan sikap dimodifikasi

dan berkembang disebabkan belajar, karena itu seseorang dikatakan belajar bila

diasumsikan dalam diri orang itu menjadi proses suatu kegiatan yang

mengakibatkan perubahan tingkah laku” (Fathurrohman, 2015: 3).

Jadi belajar sebagai usaha penguasaan ilmu pengetahuan yang membawa

suatu perubahan. Dengan belajar orang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.

Hal ini juga sejalan dengan pengertian belajar yang dikemukakan oleh Slameto

(Fadillah, 2016: 114) belajar suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai

hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Secara umum belajar dapat diartikan sebagai suatu perubahan tingkah laku yang

relatif menetap yang terjadi sebagai hasil pengalaman atau latihan. Yang

dimaksud dengan pengalaman adalah segala kejadian yang dengan sengaja

dilkukan secara berulang-ulang.

11

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan

suatu proses yang mengakibatkan beberapa perubahan yang relatif menetap dalam

tingkah laku seseorang yaitu perubahan dalam cara berfikirnya, perubahan dalam

cara merasa, dan perubahan dalam melakukan sesuatu. Belajar dan mengajar

merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar merujuk

pada apa yang mesti dilakukan seseorang sebagai yang menerima pelajaran

(siswa), sedangkan mengajar merujuk pada apa yang harus dilakukan oleh

seorang guru yang menjadi pengajar.

Setiap proses belajar mengajar selalu dibarengi dengan adanya tujuan

yang ingin dicapai guru dengan peserta didik sebagai individu yang terlibat dalam

proses tersebut, adanya bahan pelajaran, serta model sebagai alat untuk

menciptakan situasi belajar mengajar. Menurut Gagne, Briggs, dan Wagner

(Karwono dan Heni Mularsih, 2018: 21) pembelajaran adalah serangkaian

kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada

peserta didik.

Matematika merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh

siswa. Hal ini wajar saja mengingat karakteristik matematika yang memang

membutuhkan pemahaman terlebih dahulu tentang konsep dasar yang mempunyai

daya bantu terhadap konsep matematika yang lain. Dienes mengatakan bahwa

konsep dapat dipelajari dengan baik bila representasinya dimulai dengan benda-

benda konkret yang beraneka ragam (Jannah, 2013: 131). Adanya benda-benda

konkret ini membuat siswa tertarik untuk mengadaptasikan diri pada

pembelajaran dengan benda-benda tersebut. Dalam proses ini seseorang siswa

12

akan menggunakan struktur atau kemampuan yang ada dalam pikirannya untuk

mengadakan respon terhadap tantangan lingkungan. Dalam proses akomodasi,

siswa memerlukan modifikasi struktur mental yang sudah ada dalam mengadakan

respon terhadap tantangan/masalah yang dihadapi di lingkungannya. Teori Piaget

tentang perkembangan intelektual ini menggambarkan tentang kontruksi

pembentukan, pengetahuan, bahwa perkembangan intelektual ini adalah suatu

proses dimana anak secara aktif membangun pemahamannya dari hasil

pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya. Implikasi dari teori Piaget ini

adalah agar siswa berhasil dalam mempelajari sesuatu khususnya matematika,

maka siswa tersebut harus berinisiatif dan terlibat secara aktif dalam

pembelajaran.

Dapat disimpulkan bahwa belajar matematika siswa harus malibatkan

diri secara aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru.

Keterlibatan siswa tersebut dapat diupayakan jika pembelajaran dilakukan dengan

benda-benda konkret yang dikenal siswa di lingkungannya sehingga menunjukkan

adanya tantangan bagi siswa untuk memecahkannya.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses

kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan membentuk

tingkah laku seseorang. Menurut Hamalik (Chandra, 2013) “hasil belajar adalah

terjadinya sebuah perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati

dan diukur dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilan”. Perubahan tersebut

13

dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih

baik, sebelumnya yang tidak tahu jadi tahu.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar

itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap. Untuk

mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang

dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi. Sebagaimana dikemukakanoleh

Sunal (Susanto, 2013: 5) bahwa evaluasi merupakan proses penggunaan informasi

untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi

kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian tindak

lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa.

Wasliman mengemukakan hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik

merupakan interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik factor

internal maupun eksternal. Secara terperinci, uraian mengenai factor-faktor

tersebut sebagai berikut:

1) Factor internal; bersumber dari dalam diri peserta didik, yang

memengaruhi kemampuan belajarnya. Factor ini meliputi kecerdasan,

minat dan perhatian, motivasi belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

2) Factor eksternal; berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi

hasil belajarnya seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan

sehari-hari siswa sangat berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.

(Susanto, 2013: 12).

14

3. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medio. Dalam bahasa latin, media

dimaknai sebagai anatara. Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang

secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat

diartikan sebagai komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu

sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran untuk membawa

informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta

didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Latuheru, mengatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat,

atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar

proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung

secara tepat dan berdaya guna. (Mustofa, 2015: 221)

Media pembelajaran hanya meliputi media yang dapat digunakan secara

efektif dalam proses pembelajaran yang terencana. Media pembelajaran tidak

hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks, tetapi juga bentuk

sederhana, seperti gambar, foto, alat buatan guru, dan objek nyata.

Menurut Arsyad (Mashuri, 2019: 5) beberapa manfaat dari media

pembelajaran, antara lain: 1) Mampu memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga memperlancar proses dan hasil belajar; 2) mampu meningkatkan dan

mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar; 3) mampu

menanggulangi keterbatasan indera, ruang dan waktu; 4) mampu memberikan

kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan

15

mereka. Keuntungan dari media pembelajaran antara lain; (1) menyamakan

presepsi siswa; (2) mengongkretkan konsep-konsep yang abstrak; (3)

menghadirkan objek.

Dengan demikian, media sangat diperlukan pada saat pembelajaran

matematika, penanaman konsep kepada siswa bukan hanya melalui penjelasan

lisan dan tertulis tetapi dengan adanya media, siswa akan lebih aktif dalam

memecahkan masalah dengan bantuan media yang digunakan.

4. Media Minion Pintar

a. Pengertian media minion pintar

Proses pembelajaran matematika memerlukan media untuk menunjang

keberhasilan dalam pembelajarannya. Media Minion Pintar merupakan media

yang dikembangkan penulis sebagai media pembelajaran matematika untuk

memahami materi FPB dan KPK kelas IV SD. Media ini diberi nama “Minion

Pintar” karena pada dasarnya siswa SD menyukai tokoh kartun, salah satunya

adalah tokoh Minion dari film Despicable Me. Hal ini sependapat dengan

Sudjana dan Rivai (Deni, 2011) bahwa media yang cukup unik untuk

mengkomunikasikan gagasan – gagasan adalah kartun. Kartun adalah

penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau

situasi yang di desain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun sebagai alat

bantu mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutama dalam

menjelaskan rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung

makna. Media Minion Pintar adalah bentuk lain dari permainan dakon yang sudah

16

ada namun dimodernisasi dengan sentuhan karakter kartun minion pada motiv

latarnya. Dengan tujuan dapat meningkatkan respon dan keaktifan siswa dalam

menyelesaikan soal FPB dan KPK. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Irkaman Ahmad (2018) menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa

menggunakan media dakon bilangan pada materi FPB dan KPK. Maka dari itu

peneliti berinisiatif memodernisasi bentuk Dakon bilangan ini menjadi media

Minion Pintar yang berlatarkan kartun untuk diterapkan pada materi FPB dan

KPK. Penyajian materi dengan media ini juga didukung oleh proses yang

interaktif bagi siswa karena siswa mendapatkan petunjuk penggunaan media

minion pintar serta kuis dengan mudah.

b. Kelebihan dan kelemahan dari media minion pintar

1. Kelebihan yang dimiliki dari media minion pintar dalam meningkatkan

potensi pembelajaran matematika antara lain :

1) Media Minion Pintar mampu menyajikan pesan pembelajaran secara praktis.

2) Media Minion Pintar dapat menarik perhatian siswa.

3) Media Minion Pintar membuat konkret konsep yang abstrak.

4) Dengan media pembelajaran menjadi lebih aktif dan interaktif.

5) Media Minion Pintar dapat memotivasi dan meningkatkan pemahaman siswa.

6) Media juga membuat siswa dapat belajar mandiri dan berinteraksi langsung

dengan lingkungannya.

7) Media Minion Pintar menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi

pelajaran matematika yang cenderung membosankan.

17

8) Pengembangan media Minion Pintar mempunyai sisi kreatif.

2. Kelemahan dari media minion pintar adalah sebagai berikut:

1) Tidak bisa untuk mencari KPK dan FPB dengan nilai yang besar.

2) Tidak adanya audio sehingga masih memerlukan penjelasan dari guru.

3) Memerlukan biaya yang cukup besar untuk membuat satu media minion pintar.

4) Kantung yang tertempel pada media ini masih mudah lepas karena plastic yang

digunakan hanya di lem.

c. Desain Media Minion Pintar

Media Minion Pintar sangat sesuai dengan karakter siswa Sekolah Dasar

yang terobsesi dengan kartun animasi. Media ini terdiri dari papan bergambar

Minion, terdapat 54 kantung, manik – manik warna merah dan hijau, kartu

pertanyaan, buku petunjuk penggunaan, dan buku kunci jawaban. Papan Minion

dibuat dari bahan papan triplek yang dibentuk menyerupai tokoh Minion,

sehingga terlihat lucu dan menarik perhatian siswa. Dengan pewarnaan yang

kontras akan menambah keunikan media ini. Selain itu, papan media Minion juga

18

ditempel kantung – kantung yang berfungsi untuk meletakkan manik – manik.

Dalam media Minion Pintar juga terdapat kartu pertanyaan dan soal cerita. Siswa

bebas memilih kartu pertanyaan. Dengan media ini, siswa akan terlibat aktif ,

karena media ini dirancang seperti permainan dakon atau congklak. Yang

membedakan adalah pada permainan congklak, pemainnya terdiri dari 2 orang,

sedangkan media Minion Pintar jumlah pemain 1 orang.

Langkah – langkah penggunaan media Minion Pintar yaitu sebagai

berikut :

a. Penggunaan Minion Pintar Dalam Menyelesaikan Soal KPK

1) Mengambil kartu pertanyaan KPK yang akan digunakan untuk mengoperasikan

media Minion Pintar.

2) Menentukan kelipatan bilangan pertama pada kartu pertanyaan yang telah

diambil dan memasukkan manik – manik warna 1 ke dalam kantung sesuai

dengan nomor yang tertera pada papan Minion.

3) Menentukan kelipatan bilangan kedua pada kartu pertanyaan yang telah

diambil atau dipilih dan memasukkan manik – manik warna 2 ke dalam

kantung sesuai dengan nomor yang tertera pada papan Minion.

4) Dari kedua manik-manik yang berwarna tersebut, kita dapat menentukan KPK

dengan melihat manik-manik warna 1 dan warna 2 pada kantung dengan

bilangan yang sama dan terletak pada angka yang paling kecil.

b. Penggunaan Minion Pintar Dalam Menyelesaikan Soal FPB

19

1) Mengambil kartu pertanyaan FPB yang akan digunakan untuk mengoperasikan

media Minion Pintar.

2) Menentukan faktor bilangan pertama pada kartu pertanyaan yang telah diambil

dan memasukkan manik – manik warna 1 ke dalam kantung sesuai dengan

nomor yang tertera pada papan Minion.

3) Menentukan faktor bilangan kedua pada kartu pertanyaan yang telah diambil

atau dipilih dan memasukkan manik – manik warna 2 ke dalam kantung sesuai

dengan nomor yang tertera pada papan Minion.

4) Dari kedua manik-manik yang berwarna tersebut, kita bisa menentukan FPB

dengan melihat manik-manik warna 1 dan warna 2 pada kantung dengan

bilangan yang sama dan terletak pada angka yang paling besar.

5. Materi FPB dan KPK

Salah satu materi pokok yang ada pada mata pelajaran matematika kelas

IV SD adalah FPB dan KPK. FPB adalah faktor persekutuan terbesar. Sedangkan

KPK adalah Kelipatan Persekutuan Terkecil. Untuk dapat memahami materi FPB

dan KPK , maka sebelumnya harus mempelajari konsep dasar yang meliputi

faktor bilangan, kelipatan bilangan, FPB dan KPK.

1. Faktor Bilangan

Faktor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang dapat membagi habis membagi

bilangan tersebut.

Misalnya faktor dari 12 adalah 1,2,3,4,6 dan 12.

20

Faktor dari 18 yaitu 1,2,3, dan 6

Faktor-faktor yang sama tersebut disebut faktor persekutuan. Jadi faktor

pesekutuan adalah faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih.

2. Kelipatan Bilangan

Kelipatan suatu bilangan adalah bilangan – bilangan yang merupakan

hasil kali bilangan itu dengan bilangan asli.

Contoh :

a) Bilangan kelipatan 2

b) Bilangan kelipatan 5

c) Bilangan kelipatan 20

3. Bilangan Prima

Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai dua faktor, yaitu

bilangan 1 dan bilangan itu sendiri.

Contoh :

a)

Jadi, 23 mempunyai 2 faktor, yaitu 1 dan 23.

21

23 termasuk bilangan prima.

b)

Jadi, 10 mempunyai 3 faktor, yaitu 1, 2, dan 10.

10 bukan bilangan prima.

4. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

Faktor Kelipatan Terbesar (FPB) adalah bilangan terbesar dari suatu

faktor persekutuan. Cara mencari FPB adalah sebagai berikut :

a) Tentukan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan yang akan dicari FPBnya.

b) Kalikan faktor-faktor prima yang sama dari bilangan-bilangan tersebut. Jika

ada faktor yang sama dengan pangkat beda, ambil faktor dengan pangkat

terkecil.

Contoh :

Faktorisasi prima dari 6, 8, dan 10.

Faktor prima dari 6

Faktor prima dari 8

Faktor prima dari 10

3 2 1

2 3 6

2 4 1

4 2 8

Faktor dari 6 = 2, 3, 1, 6.

Faktor dari 8 = 2, 4, 1, 8.

2 5 1

5 2 10

Faktor dari 10 = 2,5,10,1.

22

Maka faktorisasi prima dari 6,8 dan 10 adalah 1 dan 2

Jadi, FPB dari 6, 8, 10 adalah 2.

5. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

KPK adalah bilangan terkecil yang habis dibagi kedua bilangan tersebut.

Contoh:

Tentukan KPK dari 4,6 dan 8

Kelipatan dari 4 = 4,16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, …

Kelipatan dari 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, …

Kelipatan dari 8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, …

Kelipatan persekutuan = 24, 48/ Jadi, KPK dari 4,6,8 = 24.

6. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Relevan Kedua, Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Ifada

Novikasari (2016) menunjukkan bahwa tujuan utaa penelitian ini adalah untuk

mengetahui efektivitas model pengembangan PBL terhadap pengembangan MCK

calon guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan MCK di PBL1

berorientasi pada kompetensi konten dan pembelajaran konvensional tidak

menunjukkan perbedaan. Di guru PBL2 kandidat dilatih untuk mempelajari materi

konten matematika yang lemah dari Sekolah Dasar, kemudian mengajarkannya

pada kelas lain di kelas. Prosesnya berorientasi pada kompetensi konten dan

profesionalisme tindakan mengembangkan kemampuan mengetahui, menerapkan,

dan bernalar pada matematika, dengan demikian disebabkan kemajuan MCK yang

signifikan dibandingkan kelas lain.

23

Penelitian yang dilakukan oleh Ifada memiliki persamaan dan perbedaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Persamaan penelitian yang

dilakukan Ifada dengan peneliti terletak pada materi yaitu Matematika, selain itu

jenis penelitian juga sama-sama menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Adapun perbedaannya yaitu pada penelitian yang dilakukan Ifada menggunakan

model pembelajaran Problem Based Learning sedangkan penulis

mengembangakan pembelajaran secara individu.

Penelitian relevan kedua. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Poniyatun

(2017) menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi KPK dan FPB di

peserta didik kelas V SD Negeri 2 Karangsari Kecamatan Brati Kabupaten

Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat ditingkatkan melalui

metode variasi. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik

yang meningkat setiap siklusnya, sebelum perbaikan pembelajaran peserta didik

yang terlihat aktif hanya 8 peserta didik atau 25,80% dan peserta didik yang

memperoleh nilai > 70 hanya 11 peserta didik atau 35,50% dari peserta didik yang

mengikuti proses pembelajaran, kemduian setelah diadakan perbaikan

pembelajaran pada siklus I peserta didik yang terlihat aktif meningkat menjadi 13

peserta didik atau 41,90% dan peserta didik yang memperoleh nilai > 70

meningkat menjadi 21 peserta didik atau 67,70% dari peserta didik yang

mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya setelah diadakan perbaikan siklus II

peserta didik yang terlihat aktif meningkat menjadi 25 peserta didik atau 80,60%

dan peserta didik yang memperoleh nilai > 70 meningkat menjadi 29 peserta

24

didik atau 93,50% dari peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran.

Berdasarkan data tersebut maka indikator keberhasilan telah tercapai.

Penelitian yang dilakukan oleh Poniyatun memiliki persamaan dan

perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Persamaan penelitian

yang dilakukan Poniyatun dengan peneliti terletak pada materi yang akan diteliti

yaitu FPB dan KPK, selain itu jenis penelitian juga sama-sama menggunakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun perbedaannya yaitu pada penelitian

yang dilakukan Poniyatun menerapkan metode variasi sedangkan penulis dengan

menggunakan media sebagai pemecahan masalah.

B. Kerangka Pikir

Matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai bilangan, angka-

angka, dan perhitungannya serta alat untuk memecahkan masalah-masalah abstrak

dan praktis. Matematika juga merupakan mata pelajaran wajib yang ada pada

sekolah dasar maupun menengah. Pada pembelajaran matematika yang dipelajari

di sekolah dasar antara lain operasi bilangan, pecahan, geometri datar, geometri

ruang, pengukuran luas, volume bangun ruang, dan hubungan antar satuan ukuran.

Materi pada pembelajaran matematika merupakan materi yang

berkesinambungan, sehingga perlu kesungguhan siswa dalam mempelajari agar

dapat memahami dan menguasai materi sehingga mampu mencapai nilai

ketuntasan belajar yang diharapkan.

Langkah–langkah dalam belajar matematika dimulai dari pemahaman

suatu konsep dasar, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan.

25

Pemahaman konsep dasar adalah hal terpenting yang harus dikuasai oleh siswa

dalam belajar matematika. Jika dalam memahami konsep – konsep sudah benar,

maka siswa dapat menerapkan ilmu matematika dalam kehidupan sehari – hari

dengan benar juga. Penguasaan konsep matematika akan berpengaruh terhadap

daya pikir siswa. Oleh karena itu, pemahaman konsep yang benar harus

diterapkan sejak dasar supaya pada jenjang selanjutnya tidak mengalami

kesalahan konsep.

Pada kenyataannya yang berlangsung di SD Inpres Batulapisi, nilai

ulangan harian matematika siswa kelas IV pada materi FPB dan KPK masih

rendah, siswa belum menguasai konsep materi FPB dan KPK, belum tersedia

media pembelajaran matematika khususnya pada materi FPB dan KPK,

pembelajarannya masih berpusat pada guru (teacher centered), serta guru terpaku

pada satu jenis sumber belajar yaitu menggunakan buku paket saja sehingga

pengetahuan guru terbatas dan kemampuan siswa kurang berkembang.

Usia perkembangan siswa kelas IV SD masih terikat dengan objek

konkret yang dapat ditangkap oleh panca indera. Dalam pembelajaran matematika

yang abstrak tersebut memerlukan alat bantu berupa media yang dapat

memudahkan dalam memahami materi pelajaran, sehingga siswa akan lebih cepat

paham. Media yang digunakan juga harus sesuai dengan karakteristik siswa

sekolah dasar. Media yang disajikan guru juga harus menarik dan menyenangkan,

supaya siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Senang

bermain dan bergerak merupakan karakteristik siswa SD. Dengan demikian

26

diperlukan media untuk memahami materi FPB dan KPK kelas IV SD. Media

yang tepat digunakan untuk materi tersebut adalah Minion Pintar.

Minion Pintar merupakan media yang dirancang seperti permainan dakon

(congklak). Tetapi terdapat perbedaan pada bentuk dan penyajiannya. Papan

media Minion Pintar berbentuk seperti Minion yang berisi kantung-kantung yang

berwarna – warni dan pada kantung tersebut tertera bilangan-bilangan yang

berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan manik–manik berupa faktor maupun

kelipatan dari bilangan yang terdapat pada kartu pertanyaan.

Pembelajaran dengan menggunakan media Minion Pintar dalam belajar

matematika diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi FPB

dan KPK. Selain itu, siswa tertarik dan merasa senang dengan proses

pembelajarannya. siswa juga aktif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun gambar

alur kerangka berpikir pentingnya media pembelajaran dan pemilihan media yang

sesuai untuk anak SD sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi.

Adapun kerangka pikir disajikan pada gambar 1.

27

---------

C. Hiptesis Tindakan

Berdasarkan kajian pustaka di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian

ini adalah jika media minion pintar digunakan dalam proses pembelajaran

matematika materi FPB dan KPK maka dapat meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa.

Rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas IV

SD Inpres Batulapisi

Faktor guru:

1) Proses

pembelajaran hanya

berfokus pada guru.

2) Belum tersedia

media dalam proses

pembelajaran.

Materi FPB dan KPK.

Faktor siswa:

1) Siswa kurang tertarik

terhadap pembelajaran

matematika;

2) Siswa kurang aktif

dalam proses belajar.

Penggunaan media Minion Pintar

Peningkatan hasil belajar matematika siswa materi

FPB dan KPK.

Gambar 2.1 Alur Kerangka Berpikir

Solusi

1. Menciptakan pembelajaran yang

menyenangkan

2. Siswa dapat memahami materi FPB

dan KPK

3. Media pembelajaran sesuai dengan

tahap perkembangan siswa

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penlitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research) yang meliputi 4 tahap yaitu: Perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi. Adapun Penelitian Tindakan Kelas menurut Mulyasa (2013: 151)

merupakan sebuah upaya untuk memperbaiki keadaan (proses) atau memecahkan

masalah yang dihadapi, dalam action research terdapat tiga pihak yang perlu

dilibatkan secara aktif yaitu peneliti, praktisi, dan subyek penelitian.

Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dikatakan penelitian

eksperimen berulang atau eksperimen berkelanjutan, meskipun tidak selalu

demikian. Apabila guru tidak puas dengan hasil pembelajarannya, dan ia ingin

mengubah pembelajaran itu dengan model yang sifatnya baru sehingga ia

mencobanya. Mencobanya tidak hanya satu kali saja, tetapi berulang-ulang

sehingga penelitiannya itu disebut penelitian tindakan (Suharsimi. 2015: 41).

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini mengacu rancangan

model Kemmis & Taggart, dimana masing-masing siklus pada penelitian ini

terdiri dari empat tahapan yaitu, (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan,

dan (4) Refleksi. Keempat tahapan tersebut merupakan satu siklus atau putaran,

artinya sesudah tahapan ke-4 kembali lagi ketahap pertama dan seterusnya. Secara

skematik rancangan model Kemmis & taggart seperti gambar berikut :

28

29

B.

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi, dkk. 2015: 42)

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini di SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa. Lokasi

tersebut dipilih dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya waktu, biaya dan

keberadaan subjek untuk memudahkan peneliti memperoleh data.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi , dengan

jumlah 20 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan yang

aktif dan terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 dengan sasaran

Perencanaan

Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II

Pengamatan

Refleksi

Refleksi

Pelaksanaan

Pelaksanaan

?

30

utama meningkatkan hasil belajar matematika materi FPB dan KPK dengan

menggunakan media Minion Pintar.

D. Faktor yang Diselidiki

Untuk menjawab permasalahan tersebut ada beberapa factor yang akan

diselidiki antara lain:

1. faktor input: Kehadiran siswa dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan

soal matematika materi FPB dan KPK dengan menggunakan media Minion

Pintar.

2. Faktor proses: Melihat sikap dan keaktifan siswa dalam menyelesaikan soal

matematika dan interaksi antara guru dengan siswa serta siswa dengan siswa

selama proses belajar mengajar berlangsung.

3. Faktor output: Untuk melihat hasil belajar matematika siswa pada materi FPB

dan KPK setelah menggunakan media Minion Pintar.

E. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran perlu dipersiapkan perangkat

pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku

siswa, lembar kerja siswa (LKS), beserta lembar jawaban tes hasil belajar

2. Tahap Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana

kegiatan disetiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refleksi.

31

Adapun tahapan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian disajikan

sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran perlu dipersiapkan

perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Buku Siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS), beserta lembar jawaban tes hasil belajar.

2. Tahap pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus, di mana

kegiatan setiap siklusnya meliputi perencanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Berdasarkan skema, tahapan pelaksanaan dapat diuraikan sebagai berikut:

Gambaran kegiatan siklus I

a. Tahap Perencanaan

Perencanaan Tindakan berdasarkan pada observasi awal dan hasil wawancara

dengan guru kelas IV di SD Inpres Batulapisi. Adapun tahap perencanaan yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Menentukan pembelajaran dan materi yang akan digunakan sebagai bahan

penelitian.

2) Membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

media Minion Pintar.

3) Menyiapkan materi atau modul pembelajaran yang akan digunakan.

4) Membuat atau menyiapkan instrumen yang terdiri dari lembar observasi

kegiatan pembelajaran guru dan siswa.

32

5) Mengumpulkan dokumentasi proses pembelajaran menggunakan media Minion

Pintar.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan pada rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) yeng telah dibuat. Tindakan yang dilakukan adalah aktivitas

pembelajaran matematika dengan menggunakan media minion pintar untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Guru menyampaikan cakupan materi secara singkat kepada siswa.

3) Guru bersama siswa mengumpulkan infomasi yang berkaitan dengan materi

FPB dan KPK.

4) Guru menjelaskan kembali materi FPB dan KPK dengan menggunakan media

minion pintar. Kemudian siswa mulai menghitung dan mencari FPB dan KPK

menggunakan minion pintar

5) Guru mengawasi dan memonitor jalannya kegiatan siswa dalam

menyelesaikan tugasnya.

6) Guru melakukan monitoring tersebut dengan berlandaskan rubrik yang telah

dibuat oleh guru.

7) Guru meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya dalam

menyelesaikan soal FPB dan KPK menggunakan media minion pitar.

8) Observer bersama guru kelas mengamati setiap hasil kerja siswa dalam

menyelesaikan soal.

33

9) Guru memberikan tanggapan/umpan balik bersama siswa yang lain

(mengasosiasi) dari presentasi yang di paparkan siswa didepan kelas.

10) Guru Menyampaikan kesimpulan umum dari pembelajaran tersebut.

11) Guru bersama siswa melakukan refleksi dari keseluruhan proses pelaksanaan

pembelajaran matematika FPB dan KPK.

c. Tahap Observasi

Tahapan observasi aktivitas yang dilakukan peneliti adalah sebagai

berikut:

1) Peneliti mengamati dan mencatat semua kejadian yang terjadi pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

2) Peneliti dan guru melihat hasil dari proses belajar siswa menggunakan media

minion pintar dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK serta

menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa saat pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan media minion pintar.

Data yang dikumpulakan pada tahap ini berisi pelaksanaan tindakan dan

rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil yang

dikumpulkan dengan alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh

peneliti. Observasi pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti dilaksanakan

secara kolaborasi. Data yang telah didapat nantinya direduksi kembali apakah

tindakan dapat memecahkan masalah atau tidak.

34

d. Tahap Refleksi

Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan

pada siklus 1. Refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi.

Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai peningkatan yang terjadi pada

performasi guru, aktivitas siswa dalam penggunaan media minion pintar untuk

meningkatkan hasil belajar matematika materi FPB dan KPK. Refleksi dilakukan

setelah proses pembelajaran selesai. Hasil dari penelitian ini juga digunakan

sebagai bahan rekomendasi untuk rancangan tindakan selanjutnya.

Gambaran dan kegiatan siklus II

Siklus 2 dilakukan sebagai perbaikan apabila masih ada kekurangan pada

siklus sebelumnya. Siklus ini dilakukan bertujuan untuk memperbaiki kekurangan

pada siklus 1. Secara rinci langkah-langkah tindakan dalam siklus 2 yaitu:

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini direncanakan kembali tindakan pembelajaran dengan

tujuan memperbaiki kekurangan-kekurangan dan mempertahankan serta

meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus sebelumnya.

1) Menentukan pembelajaran dan materi yang harus diulas kembali.

2) Membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

media Minion Pintar.

3) Menyiapkan materi atau buku pembelajaran yang akan digunakan.

4) Menyiapkan instrumen yang terdiri dari lembar observasi kegiatan

pembelajaran guru dan siswa.

35

5) Membuat angket untuk mengetahui tanggapan siswa tentang media minion

pintar.

6) Mengumpulkan dokumentasi proses pembelajaran menggunakan media Minion

Pintar.

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus 2 dilakukan berdasarkan refleksi dan

beberapa revisi dari siklus sebelumnya agar dapat lebih meningkatkan

kemampuam berhitung siswa dalam pembelajaran matematika FPB dan KPK.

Adapun tahapan pelaksanaanya sebagai berikut:

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Guru menyampaikan cakupan materi secara singkat kepada siswa.

3) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang materi FPB dan KPK dan

penggunaan media minion pintar yang masih sulit dipahami.

4) Guru menjelaskan kembali materi FPB dan KPK dengan menggunakan media

minion pintar.

5) Guru mengadakan sesi tanya jawab berkaitan dengan materi FPB dan KPK.

6) Guru membagi kelompok untuk menyelesaikan LKS.

7) Siswa bekerja sama dengan kelompoknya menghitung dan mencari FPB dan

KPK menggunakan minion pintar.

8) Guru mengawasi dan memonitor jalannya kegiatan siswa dalam

menyelesaikan tugasnya.

36

9) Guru melakukan monitoring tersebut dengan berlandaskan rubrik yang telah

dibuat oleh guru.

10) Guru meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya dalam

menyelesaikan soal FPB dan KPK menggunakan media minion pitar.

11) Observer bersama guru kelas mengamati setiap hasil kerja siswa dalam

menyelesaikan soal.

12) Guru memberikan tanggapan/umpan balik bersama siswa yang lain

(mengasosiasi) dari presentasi yang di paparkan siswa didepan kelas.

13) Guru Menyampaikan kesimpulan umum dari pembelajaran tersebut.

14) Guru bersama siswa melakukan refleksi dari keseluruhan proses pelaksanaan

pembelajaran matematika FPB dan KPK.

c. Tahap observasi

Adapun pengamatan yang dilakukan pada siklus 2 yakni sebagai berikut:

1) Peneliti mengamati dan mencatat semua kejadian yang terjadi pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

2) Peneliti dan guru melihat hasil dari proses belajar siswa menggunakan media

minion pintar dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK serta

menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa saat pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan media minion pintar.

Data yang dikumpulakan pada tahap ini berisi pelaksanaan tindakan dan

rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil yang

dikumpulkan dengan alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh

peneliti. Observasi pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti dilaksanakan

37

secara kolaborasi. Data yang telah didapat nantinya akan menentukan apakah

terjadi peningkatan pembelajaran matematika materi FPB dan KPK menggunakan

media minion pintar pada siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa.

d. Tahap Refleksi

Dalam tahap refleksi, peneliti bekerja sama dengan guru kelas untuk

mengevaluasi dan mempertimbangkan baik atau buruknya tindakan yang telah

dilakukan pada siklus 2, serta dirumuskan perencanaan tindakan yang akan

dilakukan pada siklus berikutnya. Peneliti melakukan diskusi kepada guru dan

observer tujuannya sebagai penentu perlu atau tidaknya penelitian ini dilakukan

ke siklus selanjutnya. Akan tetapi jika pada siklus 2 ini lebih baik dari pada siklus

1 dan telah mencapai indikator yang telah ditentukan maka penelitian dapat

diakhiri dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar

siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengamati

aktifitas siswa dan pemberian angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa

terhadap penggunaan media Minion Pintar pada materi FPB dan KPK.

1. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar berupa beberapa butir soal FPB dan KPK yang diberikan

kepada masing-masing siswa di setiap pertemuan untuk mengukur hasil

belajarnya. Adapun rumus untuk memperoleh nilai dalam pemberian tes belajar

yaitu:

38

Nilai = × 100

2. Lembar Observasi aktifitas siswa

Mengamati aktifitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang

berlangsung. Hasil dari lembar observasi aktivitas siswa akan menunjukkan

keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Adapun tabel observasi

aktivitas siswa sebagai berikut:

No Komponen yang diamati Pertemuan

Rata-

rata

Presentase rata-

rata (%) I II III IV V

1 Siswa yang hadir pada saat

pebelajaran

TE

S S

IKL

US

I & II

2 Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru

3 Siswa secara mandiri menyelesaikan

soal yang diberikan

4 siswa yang meminta bimbingan guru

saat mengerjakan LKS

5 Siswa yang aktif dalam mengajukan

pertanyaan/pendapat

6 Siswa yang merangkum materi

pembelajaran.

3. Angket respon siswa

Untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pembelajaran Matematika materi

FPB dan KPK dengan bantuan media Minion Pintar. Respon positif siswa

dapat terlihat dari skor rata-rata angket yang diperoleh. Adapun tabel angket

respon siswa sebagai berikut:

39

No Uraian Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah anda senang belajar matematika dengan menggunakan media

minion pintar?

2 Apakah media minion pintar mampu membantu anda dalam

memahami materi FPB dan KPK ?

3 Apakah media minion pintar dapat membantu anda dalam

menyelesaikan soal FPB dan KPK?

4 Apakah dengan bantuan media minion pintar meningkatkan

kemampuan berfikir anda?

5 Apakah dengan menggunakan media minion pintar membantu anda

menjadi pembelajar yang mandiri?

6 Apakah anda senang jika pembelajaran matematika materi FPB dan

KPK diterapkan dengan menggunakan media Minion Pintar?

Skor rata-rata

F. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian

ini adalah :

1. Memberikan tes kepada siswa untuk memperoleh data hasil belajar siswa di

setiap akhir siklus

2. Melakukan observasi untuk pengambilan data aktifitas dan sikap siswa di kelas

saat pelaksanaan tindakan berlangsung.

40

3. Membagikan angket kepada siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap

penggunaan media Minion Pintar pada materi FPB dan KPK.

G. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpul berupa data kualitatif yakni observasi aktivitas

siswa, sedangkan data kuantitatif yaitu hasil belajar dan respon siswa terhadap

media minion pintar. Data-data yang telah terkumpul menggunakan instrument

yang ada kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data statistic

deskriptif. Teknik analisis data statistic deskriptif dugunakan untuk

mengungkapkan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan respon siswa setelah

mengikuti pembelajaran matematika pada materi FPB dan KPK dengan

menggunakan media minion pintar. Hasil belajar siswa dianalisis menggunakan

analisis data statistic deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan peningkatan hasil

belajar matematika siswa khususnya pada materi FPB dan KPK dengan

menggunakan media minion pintar. Dengan hasil belajar matematika siswa yang

digambarkan yaitu nilai rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum, dan standar

deviasi.

1. Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa.

Untuk mengkategorikan hasil belajar siswa digunakan teknik kategorisasi

standar berdasarkan ketetapan Departemen Pendidikan Nasional yaitu sebagai

berikut:

41

Tabel 3.1. Kategori Standar yang Ditetapkan Departemen Pendidikan Nasional.

(Sumber : Sekolah SD Inpres

Batulapisi Kabupaten Gowa)

Ketuntasan belajar klasikal = %

Analisis data secara kuantitatif akan mendeskripsikan kategori hasil belajar

matematika siswa berdasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang

ditetapkan sekolah yaitu 70.

2. Analisis data Observasi Aktivitas Siswa

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses

pembelajaran. Adapun langkah-langkah untuk menentukan presentase rata-

rata aktivitas siswa setiap pertemuan dengan menggunakan rumus:

a. Menentukan frekuensi hasil pengamatan aktivitas siswa untuk setiap indikator

dalam satu kali pertemuan.

b. Mencari persentase frekuensi setiap indikator dengan membagi besarnya

frekuensi jumlah siswa, kemudian dikalikan dengan 100%.

Rumus:

Keterangan :

f = frekuensi yang sedang dicari presentasinya

N = banyaknya siswa

Skor Kategori

0- 54

55- 64

65- 79

80- 89

90- 100

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat tinggi

42

P = angka presentase.

3. Analisis Data Respon Siswa

Analisis yang dilakukan dalam hal ini adalah menentukan presentase

rata-rata jumlah siswa yang memberi respon terhadap media pembelajaran minion

pintar pada materi FPB dan KPK.

Rumus :

Keterangan :

A = Proporsi siswa yang memilih

B = Jumlah siswa

Respon siswa dikatakan positif jika persentase respon siswa dalam menjawab

“Ya” untuk tiap poin pertanyaan lebih dari 75%.

H. Indikator Keberhasilan

Indikator atau ukuran keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila

tes hasil belajar menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas

belajar dari siklus I ke siklus II. Menurut ketentuan Departemen Pendidikan

Nasional, siswa dikategorikan tuntas belajar apabila memperoleh skor minimal 78

dari satandar KKM dan tuntas klasikal apabila 85% dari jumlah siswa telah tuntas

belajar.

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan tindakan kelas diawali dengan melakukan observasi terhadap

kondisi awal siswa dalam pembelajaran matematika kemudian penelitian tindakan

kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan, pengumpulan hasil penelitian, pembehasan dan refleksi.

Data dalam penelitian ini diambil dari 20 orang siswa yang terdiri dari 8

siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas yang

seharusnya dilakukan di sekolah, kini dialihkan menjadi pembelajaran Luar

Jaringan (LURING) akibat adanya pandemic COVID-19 maka semua sekolah

wajib mengikuti protocol kesehatan yang di tetapkan oleh pemerintah. Penelitian

yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi ini dimaksudkan untuk

mengungkapkan hasil penelitian dan pembahasan tentang berbagai hal yang

berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, hasil yang diperoleh

dan implikasi tindakan yang dilakukan untuk mengadakan peningkatan sebagai

refleksi yang diperoleh dari analisis data

43

44

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi hasil penelitian siklus I

a. Analisis data hasil belajar

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan menggunakan SPSS Versi 20,

hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

pada siklus 1 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Siklus I

Statistik Nilai Statistik

Skor Ideal

Subjek Penelitian

Skor Maksimum

Skor Minimum

Rentang Skor

Rata-rata

Standar Deviasi

Variansi

100

20

80

15

65

61,95

20,250

410,050

Sumber : Data Olah Lampiran C.1

Apabila hasil belajar matematika siswa dikelompokkan ke dalam lima

kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi skor yang ditunjukkan pada Tabel

4.2 berikut:

45

Table 4.2 Frekuensi dan Presentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus I

Rentang Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)

0-54

55-69

70-79

Sangat rendah

Rendah

Sedang

5

5

7

25

25

35

80-89

90-100

Tinggi

Sangat Tinggi

3

0

15

0

Jumlah 20 100

Sumber : Data olah lampiran B.2

Dari tabel 4.1 dan 4.2 maka dapat disimpulakan bahwa hasil belajar

matematika SD Inpres Batulapisi setelah penggunaan media minion pintar pada

siklus I berada dalam kategori “rendah” dengan skor rata-rata 61,95 dari skor ideal

100 yang dicapai oleh siswa dengan standar deviasi 20,25. Berdasarkan tabel

teknik kategorisasi standar yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional

(Depdiknas), pencapaian hasil belajar pada siklus I berada pada kategori rendah.

Pencapaian tersebut bila ditinjau dari nilai KKM (70) sekolah belum berada pada

standar yang diharapkan.

Deskripsi secara kuantitatif ketuntasan hasil belajar matematika siswa pada

siklus I diperlihatkan pada Tabel 4.3 berikut ini:

46

Table 4.3 Frekuensi dan Presentasi Ketuntasan pada Siklus I

Skor Kategori Frekuensi Presentase

0 < x < 70

70 ≤ x ≤ 100

Tidak Tuntas

Tuntas

10

10

50

50

Jumlah 20 100

Sumber : Data olah lampiran B.2

b. Analisis Data Aktivitas Siswa Siklus I

Data aktivitas siswa pada siklus 1 diperoleh melalui hasil pengamatan

aktivitas dan sikap siswa selama proses pembelajaran di setiap pertemuan.

Adapun deskripsi aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I.

No

Komponen yang diamati

Pertemuan

Rata-rata

Presentase

rata-rata

(%)

I II III IV

1 Siswa yang hadir pada saat

pembelajaran

15 12 18 20 16,25 81,25

2 Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru

12 16 18

TE

S S

IKL

US

I

15,33 76,6

3 Siswa secara mandiri

menyelesaikan soal yang

diberikan

5 8 12 8,33 41,6

4 Siswa yang meminta bimbingan

guru saat mengerjakan LKS

13 10 9 10,67 53,33

5 Siswa yang aktif dalam

mengajukan pertanyaan/pendapat

8 12 16 12 60

47

6 Siswa yang merangkum materi

pembelajaran.

10 11 17 12,67 63,35

Jumlah 381,35

Rata-rata Nilai Presentase 63,59

Sumber : Data oleh lampiran B.3

c. Refleksi Siklus I

Di awal penelitian, guru membentuk kelompok heterogen yang

beranggotakan 5 orang. Pembagian ini berdasarkan kelompok yang telah

ditetapkan selama pelaksanaan pembelajaran LURING (Luar jaringan) dan

disesuaikan dengan kemampuan akademik, dan jenis kelamin. Kemudian guru

menyampaikan tujuan dan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan

memperhatikan pelajaran yang diberikan. Selain itu, guru menyampaikan bahwa

pada pelajaran matematika kali ini akan menggunakan media minion pintar

khusus pada materi FPB dan KPK. Jadi, siswa diharapkan bekerja dengan

kelompoknya dalam menyelesaikan soal LKS dan bertanggung jawab dalam

memecahkan masalah serta saling memotivasi untuk berprestasi.

Setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media minion

pintar selama 4 pertemuan terlihat bahwa keaktifan siswa dalam proses belajar

mengajar terlihat meningkat walaupun masih ada beberapa siswa yang masih

melakukan aktivitas lain dan tidak memperhatikan pelajaran. Selain itu, dalam

kegiatan pembelajaran masih banyak siswa yang bersikap pasif dan belum berani

untuk kedepan untuk menyampaikan hasil kerja samanya bersama kelompok

dalam mengerjakan soal LKS. Berdasarkan tes hasil belajar siklus I, terdapat 10

48

orang dari 20 siswa yang mencapai ketuntasan individualnya atau sebesar 50%.

Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi indikator

keberhasilan. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus selanjutnya.

Dalam siklus I ini dirasakan adanya kendala, yaitu waktu masih belum

efektif meskipun sudah diperhitungkan, karena dalam kegiatan ini masih menyita

waktu 15 menit. Dalam proses berfikir bersama masih banyak siswa yang masih

kurang aktif dalam menyatukan pendapat mereka dan cenderung hanya

bergantung pada satu siswa saja serta belum berani bertanya ketika megalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal. Dengan demikian, diperlukan adanya

tindakan perbaikan pembelajaran lebih lanjut dengan keefektifan waktu yang lebih

diperhitungkan dan peneliti harus mampu memotivasi siswa agar lebih aktif dalam

kegiatan kelompok dan mau bertanya kepada guru mengenai materi yang belum

dipahami.

2. Deskriptif Hasil Penelitian Siklus 2

a. Analisis Data Hasil Belajar Siklus 2

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan menggunakan SPSS versi 20,

hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi pada siklus II adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.5 Statistik Skor Nilai Hasil Belajar Matematika Siswa Siklus II

Statistik Nilai Statistik

Skor Ideal

Subjek Penelitian

100

20

49

Skor Maksimum

Skor Minimum

Rentang Skor

Rata-rata

Standar Deviasi

Variansi

100

60

40

80,30

10,235

104.747

Sumber : Data oleh Lampiran C.1

Apabila skor kemampuan komunikasi matematika siswa dikelompokkan

dalam lima kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi skor yang ditunjukkan

pada Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Frekuensi dan Presentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus II

Rentang Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)

0-54 Sangat rendah 0 0

55-69 Rendah 3 15

70-79 Sedang 6 30

80-89 Tinggi 6 30

90-100 Sangat Tinggi 5 25

Jumlah 20 100

Sumber : Data oleh lampiran B.2

Pada Tabel 4.5 dan 4.6 maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

matematika siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi setelah dilakukan penggunaan

media minion pintar pada siklus II berada dalam kategori “tinggi” dengan skor

rata-rata 80,30 dari skor ideal 100 yang dicapai oleh standar deviasi 10,235. Data

50

ini menunjukkan bahwa tingkat penguasaan materi FPB dan KPK yang dipelajari

pada siklus II sebesar 80,30

Tabel 4.7 Frekuensi dan Presentase Ketuntasan pada Siklus II

Skor Kategori Frekuensi Presentase

0 < x < 70 Tidak Tuntas 3 15

70 ≤ x ≤ 100 Tuntas 17 85

Jumlah 20 100

Sumber : Data olah lampiran B.2

b. Analisis Data Aktivitas Siswa

Data aktivitas siswa pada siklus II diperoleh melalui hasil pengamatan

aktivitas dan sikap siswa selama proses pembelajaran di setiap pertemuan.

Adapun deskripsi aktivitas siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II.

No

Komponen yang diamati

Pertemuan

Rata-rata

Presentase

rata-rata

(%)

I II III IV

1 Siswa yang hadir pada saat

pembelajaran

20 18 20 20 19,5 97,5

2 Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru

15 17 19

TE

S S

IKL

US

II

17 85

3 Siswa secara mandiri

menyelesaikan soal yang

diberikan

12 16 18 15,33 76,6

4 Siswa yang meminta bimbingan 10 7 5 7,33 36,67

51

guru saat mengerjakan LKS

5 Siswa yang aktif dalam

mengajukan pertanyaan/pendapat

13 15 18 15,33 76,6

6 Siswa yang merangkum materi

pembelajaran.

12 17 20 16,33 81,6

Jumlah 453,97

Rata-rata Nilai Presentase 75,67

Sumber : Data oleh lampiran B.3

3. Analisis Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan Media Minion

Pintar

Pemberian angket respon siswa yang dilaksanakan pada akhir pertemuan

siklus II menunjukkan respon siswa positif terhadap pelaksanaan pembelajaran

menggunakan Media Minion Pintar, dimana rata-rata respon siswa adalah 91,67%

dari standar kriteria yang telah ditetapkan yaitu ≥70% yang memberi respon

postif. Hasil analisis terhadap angket respon siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi

terhadap pembelajaran matematika menggunakan media minion pintar yang

diberikan pada siklus II, dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini:

No

Uraian

Jawaban Presentase

(%)

Ya Tidak Ya Tidak

1 Apakah anda senang belajar matematika

dengan menggunakan media minion

pintar?

20 0 100 0

2 Apakah media minion pintar mampu 18 2 90 10

52

membantu anda dalam memahami

materi FPB dan KPK ?

3 Apakah media minion pintar dapat

membantu anda dalam menyelesaikan

soal FPB dan KPK?

19 1 95 5

4 Apakah dengan bantuan media minion

pintar meningkatkan kemampuan

berfikir anda?

16 4 80 20

5 Apakah dengan menggunakan media

minion pintar membantu anda menjadi

pembelajar yang mandiri?

17 3 85 35

6 Apakah anda senang jika pembelajaran

matematika selanjutnya memakai media

yang serupa dengan minion pintar?

20 0 100 0

Skor rata-rata 91,67 8,33

Sumber : Data olah lampiran B.4

Dari hasil analisis terhadap respon atau tanggapan siswa, dapat

dikategorikan sebagai berikut:

1. Senang belajar matematika dengan menggunakan media minion pintar

sebanyak 20 orang atau 100% .

2. Siswa yang senang dengan pembelajaran yang diterapkan oleh guru karena

mampu membuat siswa lebih memahami matematika sebanyak 18 orang atau

90% dan yang tidak senang sebanyak 2 orang atau 10%.

53

3. Siswa yang merasa mampu dalam menyelesaikan soal dengan bantuan media

minion pintar sebanyak 19 orang atau 95% dan yang tidak sebanyak 1 orang

atau 5%.

4. Siswa yang mampu mengembangkan kemampuan berfikirnya dengan

menyelesaikan masalah FPB dan KPK dengan bantuan minion pintar sebanyak

16 orang atau 80% dan yang tidak sebanyak 4 orang atau 40%.

5. Siswa dapat menjadi mandiri dalam belajar matematika khususnya materi FPB

dan KPK berbantukan media minion pintar sebanyak 17 orang atau 85% dan

yang tidak sebanyak 3 orang atau 15%.

6. Siswa menjadi senang jika diterapkan penggunaan media seperti ini pada

pembelajaran matematika selanjutnya sebanyak 20 orang atau 100%.

4. Refleksi

Berdasarkan rangkaian kegiatan pada siklus II, mulai dari perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi semua mengalami kemajuan kearah

yang positif dan signifikan. Semua siswa aktif dalam melaksanakan tugas-tugas

belajar secara klasikal yang ditetapkan oleh sekolah yang sudah tercapai. Selain

itu, meningkatnya kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan teman

kelompoknya, berkomunikasi dengan teman-temannya, serta meningkatkan

kemampuan siswa mempertanggungjawabkan tugas yang telah diberikan baik

secara individu maupun kelompok.

Ketika melakukan tes hasil belajar, siswa dengan sungguh-sungguh dan

teliti dalam mengerjakan sehingga hasil yang diperoleh siswa pun meningkat dari

54

siklus sebelumnya, meskipun masih ada siswa yang belum tuntas. Siswa tersebut

sudah dibantu semaksimal mungkin tapi hasilnya masih tidak tuntas. Ternyata

penyebab tidak tuntasnya hasil belajar siswa tersebut karena siswa tersebut belum

memahami KPK dan FPB sepenuhnya, hal ini disebabkan karena siswwa tersebut

sering melakukan aktivitas lain saat proses pembelajaran berlangsung.

B. Pembahasan

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

dengan menggunakan media minion pintar pada materi FPB dan KPK siswa kelas

IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa.

Terdapat dua tes hasil belajar, pemberian tes tersebut dilakukan pada akhir

pertemuan siklus I dan siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

matematika materi FPB dan KPK dengan menggunakan media minion pintar.

Pada siklus I terdiri dari empat pertemuan dimana siswa diberikan penjelasan

mengenai materi dasar FPB dan KPK serta penggunaan media minion pintar

untuk menyelesaikan soal yang diberikan, setiap pertemuan siswa diberikan tugas

kelompok berupa LKS (lembar kerja siswa) berisi soal yang berkaitan dengan

materi FPB dan KPK. Setelah tiga pertemuan di siklus I siswa diberikan tugas

individual pada pertemuan keempat yang menjadi tolak ukur peneliti dan guru

untuk mengukur hasil belajar siswa. Pada siklus II dilakukan pengulasan kembali

terhadap materi yang dianggap rumit oleh siswa dan penjelasan yang lebih

mendetail tentang cara penggunaan media minion pintar dalam menyelesaikan

LKS yang berisi soal FPB dan KPK selama tiga pertemuan, pada pertemuan

55

keempat siklus II diadakan tes hasil belajar siklus II yang dikerjakan secara

individu oleh siswa untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika

materi FPB dan KPK dengan menggunakan media minion pintar pada siswa kelas

IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa.

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada analisis data, secara

deskriptif hasil rekapitulasi hasil belajar siswa pada siklus I dengan penggunaan

media minion pintar pada pembelajaran matematika materi FPB dan KPK siswa

kelas IV SD Inpres Batulapisi, tes hasil belajar yang diberikan pada akhir siklus I

menunjukkan nilai maksimum yang dicapai oleh siswa yakni 80 dan nilai

minimum yaitu 15, adapun nilai mean (rata-rata) tes hasil belajar siswa pada

siklus I dengan menggunakan media minion pintar yaitu 61,95 masih tergolong

dalam kategori rendah, Sedangkam pada tes hasil belajar yang diberikan pada

akhir siklus II menunjukkan peningkatan dengan nilai maksimum yang dicapai

siswa yakni 100 dan nilai minimum yakni 60. Pada siklus II nilai mean (rata-rata)

yang diperoleh dari hasil tes belajar yaitu 80,30 merupakan nilai dalam kategori

tinggi. Berdasarkan dari data diatas menunjukkan adanya peningkatan hasil

belajar siswa terhadap pelajaran matematika menggunakan media minion pintar

khususnya materi FPB dan KPK yang dilakukan selama dua siklus.

Hasil penelitian yang diuraikan diatas merupakan analisis statistik deskriptif

menggunakan SPSS, hasil analisis tersebut sejalan dengan hasil observasi yang

dilakukan. Berdasarkan hasil observasi terdapat peningkatan aktivitas pada siswa

yaitu pada pertemuan pertama sampai pada pertemuan keempat siklus I ada

beberapa siswa yang tidak memperhatikan jalannya pembelajaran. Hal ini dapat

56

dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yang menunjukkan rata-

rata nilai persentase dari komponen yang diamati yakni 63,59%, akan tetapi

setelah memasuki siklus II dari pertemuan kelima sampai dengan pertemuan

kedelapan siswa mulai memperhatikan aktivitas pembelajaran yang dilakukan.

Hal ini terlihat dari rata-rata nilai persentase hasil observasi aktivitas siswa

mengalami peningkatan sebesar 75,67%.

Peningktan hasil obsservasi aktivitas dari siklus I sampai siklus II berkaitan

dengan adanya respon positif yan diberikan siswa terhadap penggunaan media

minion pintar dalam pembelajaran matematika pada materi FPB dan KPK siswa

kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa, untuk mengetahui respon

tersebut peneliti dan guru menggunakan angket respon untuk mengukur

persentase respon setelah penggunaan media minion pintar selama dua siklus.

Angket respon yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus II menunjukkan

persentase skor rata-rata dengan jawaban “Ya” sebesar 91,67%. Hal ini

menunjukkan penggunaan media minion pintar memiliki respon positif bagi siswa

dalam proses pembelajaran matematika materi FPB dan KPK siswa kelas IV SD

Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media minion

pintar pada materi FPB dan KPK dapat meningkatkan hasil belajar matematika

siswa kelas IV SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa dengan nilai rata-rata kelas

meningkat.

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, hasil analisis data dan pembahasan, maka

hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan media minion pintar dapat meningkatkan

hasil belajar matematika pada materi FPB dan KPK siswa kelas IV SD Inpres

Batulapisi Kabupaten Gowa. Dilihat dari skor rata-rata tes hasil belajar

matematika siswa dalam pengerjaan soal FPB dan KPK menggunakan media

minion pintar pada siklus I yaitu 61,95 mengalami peningkatan pada siklus II

dengan nilai rata-rata 80,30.

2. Hasil observasi aktivitas siswa diperoleh skor rata-rata hasil pada siklus I yaitu

63,59% dan menigkat pada siklus II menjadi 75,67% dan dinyatakan

meningkat.

3. Siswa memberi respon positif terhadap media minion pintar yang digunakan

dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK dengan rata-rata angket

respon siswa pada akhir sklus II yakni 91,67%.

57

58

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, berikut ini adalah saran

yang dapat penulis kemukakan:

1. Kepada Kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan pendidikan disekolah,

kiranya memberikan dorongan serta fasilitas kepada guru untuk

mengembangkan media-media pembelajaran yang inovatif dan variatif

dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah.

2. Kepada Pendidik khususnya di SD Inpres Batulapisi, diharapkan dapat lebih

sering menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran .

3. Diharapkan kepada peneliti lain dalam bidang kependidikan khususnya

Pendidikan Sekolah Dasar supaya dapat meneliti lebih lanjut tentang media

minion pintar dengan menerapkannya pada materi lain untuk mengatasi

masalah siswa dalam mempelajari matematika.

59

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Irkaman. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Konsep FPB dan KPK Melalui

Dakon Bilangan. Jurnal Pendidikan. 7 (37): 1.

Chandra, Can. 2013. Beberapa Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli.

(http://misterchan89.blogspot.com/, diakses 20 Januari 2020).

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Deni, Wisnu. 2011. Media Grafis. (http;//makalahmediagrafis.blogspot.com/,

diakses tanggal 23 Januari 2020).

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013.

Yogyakarta : Kalimedia.

Fadillah, Ahmad. 2016. Analisis Minat Belajar dan Bakat Terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan. Volume 1 Nomer 2.

Herman, 2013. Meningkatkan Kemampuan Pengerjaan Soal Cerita Operasi

Hitung Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Pemecahan Masalah Pada

Siswa Kelas IV SD Negeri Segeri Sungguminasa III Kec. Somba Opu

Kabupaten Gowa. Skripsi Tidak Diterbitkan. Makassar: Unismuh

Makassar.

Jannah, Ukhti Raudhatul. 2013. Teori Dienes Dalam Pembelajaran Matematika.

Volume 8 Nomer 2.

Karwono & Heni Mularsih. (2018). Belajar dan Pembelajaran Serta

Pemanfaatan Sumber Belajar. Depok: Rajawali Pers.

Lusiana. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan

Metode Kerja Kelompok, (online), (https;//scholar.google.co.id, diakses 23

Januari 2020).

Mashuri, Sufri. 2019. Media Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Deepublish.

Muliati, Samad dan Maryati, Z. 2017. Perkembangan Peserta Didik. Makassar:

FKIP Unismuh.

Mansyur, Ibnu. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada

Siswa Kelas VIII4 SMP Kartika XX-2 Wirabuana Makassar, Skripsi tidak

diterbitkan. FKIP Unismuh Makassar.

59

60

Mulyasa, E. 2013. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mustofa, Birri. 2015. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Dua Satria Offset.

Novikasari, Ifada. 2016. The Improvement of Mathematics Content Knowledege

on Elementary School Teacher Candidates in Problem Based Learning

Models. Jurnal Pendidikan. Volume 4 No. 6.

Poniyatun. (2017). Penigkatam Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB

melalui Metode Variasi Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 2

Karangsari Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan. Jurnal ilmiah . Volume

5 Nomer 1.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana.

Suharsimi, Arikunto, dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2013. Kurikulum dan

Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar. 2018. Pedoman Penulisan Skripsi.

Makassar: Panrita Press.

61

LAMPIRAN

A.1 RPP

A.2 LKS

A.3 KUNCI JAWABAN LKS

A.4 KISI-KISI TES HASIL

BELAJARSIKLUS I DAN II

A.5 TES HASIL BELAJAR

A.6 LEMBAR OBSERVASI

A.7 ANGKET RESPON SISWA

62

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Batulapisi

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 2 X 25 menit

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar :

2.3. Menentukan faktor persekutuan terbesar atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau KPK.

C. Indikator :

2.3.1. Mengetahui konsep permainan minion pintar.

2.3.2. Menjelaskan pengertian KPK

2.3.3. Menjelaskan pengertian FPB

2.3.4. Menyelesaikan soal KPK dua bilagan dengan media minion pintar.

2.3.5. Menyelesaikan soal FPB dua bilangan dengan media minion pintar

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Dijelaskan konsep penggunaan media minion pintar, siswa diharapkan

dapat menyelesaikan permasalahan dengan bantuan media minion

pintar.

2. Setelah bertanya jawab tentang pengertian KPK,siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian KPK secara lisan dan tulisan yang benar.

63

3. Saat siswa dapat menjelaskan pengertian KPK, siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian FPB secara lisan dengan benar.

4. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal KPK dua bilangan dengan

media minion Pintar secara tertulis dengan benar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan 1. Memastikan semua siswa memakai masker dan

telah mencuci tangan sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru memberi salam

3. Memotivasi siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

4. Berdo’a bersama

5. Memeriksa kehadiran siswa.

6. Mengulas kembali materi kelipatan dan faktor

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memandu siswa untuk membentuk kelompok

yang terdiri dari 5 orang masing-masing

kelompok.

....menit

Inti Connection

1. Menjelaskan Media Minion Pintar

2. Bertanya jawab tentang media minion pintar.

3. Menjelaskan hubungan antara media minion

pintar dengan FPB dan KPK.

4. Menjelaskan penggunaan media minion pintar

dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK.

Aplication

1. Memberikan soal terkait materi FPB dan KPK

kepada masing-masing kelompok.

2. Memandu masing-masing kelompok dalam

mengerjakan soal yang diberikan dengan

....menit

64

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

menggunakan minion pintar.

3. Meminta siswa untuk mengumpulkan masing-

masing soal yang dikerjakan.

4. Diskusi membahas hasil diskusi masing-

masing kelompok.

Reflection

1. Menentukan kelompok yang mendapatkan skor

tertinggi.

2. Menanyakan kesimpulan materi pelajaran hari

ini.

3. Memberikan motivasi supaya lebih giat lagi

dalam belajar matematika.

Extention

1. Memberikan tugas Individu pada masing-

masing siswa

Penutup 1. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang

Faktor Persekutuan Dua Bilangan.

2. Guru melakukan evaluasi tentang Faktor

Persekutuan Dua Bilangan, serta menugaskan

peserta didik untuk mempelajari materi

selanjuutnya.

3. Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk

memimpin do’a

4. Guru mengucapkan salam

15 menit

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model : Cooperatif

Metode : Demonstrasi, Tanya Jawab. Ceramah, Diskusi.

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Minion Pintar

Sumber : Buku BSE KTSP Matematika kelas IV

H. Penilaian:

65

1. Teknik : Tes tertulis

2. Bentuk :Uraian

3. Contoh Instrumen :

Tentukan KPK dan FPB dari 6 dan 12 menggunakan media minion

pintar?

a. Kelipatan dari 6 dan 12

6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48,…

(2)

12= 12, 24, 48,…

(2)

Kelipatan persekutuan dari 6 dan 12 yaitu 12, 24, 48

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 6 dan 12 yaitu 12

(1)

b. Fakorisasi dari 6 dan 12

6 = 2, 3 (2)

12 = 2, 2, 3 (2)

FPB adalah 2 x 3= 6 (1)

Nilai =

Mengetahui, Malino, Juli 2020

Guru Kelas IV Peneliti

V

______________ Khaerunnisa. Nurdin

NIM. 105401115916 NIM. 105401115916

66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Batulapisi

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 2 X 25 menit

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar :

2.3. Menentukan faktor persekutuan terbesar atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau KPK.

C. Indikator :

2.3.1. Mengetahui konsep permainan minion pintar.

2.3.2. Menjelaskan pengertian KPK

2.3.3. Menjelaskan pengertian FPB

2.3.4. Menyelesaikan soal KPK dua bilagan dengan media minion pintar.

2.3.5. Menyelesaikan soal FPB dua bilangan dengan media minion pintar

D. Tujuan Pembelajaran :

5. Dijelaskan konsep penggunaan media minion pintar, siswa diharapkan

dapat menyelesaikan permasalahan dengan bantuan media minion

pintar.

6. Setelah bertanya jawab tentang pengertian KPK,siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian KPK secara lisan dan tulisan yang benar.

67

7. Saat siswa dapat menjelaskan pengertian KPK, siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian FPB secara lisan dengan benar.

8. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal KPK dua bilangan dengan

media minion Pintar secara tertulis dengan benar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan 1. Memastikan semua siswa memakai masker dan

telah mencuci tangan sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru memberi salam

3. Memotivasi siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

4. Berdo’a bersama

5. Memeriksa kehadiran siswa.

6. Mengulas kembali materi kelipatan dan faktor

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memandu siswa untuk membentuk kelompok

yang terdiri dari 5 orang masing-masing

kelompok.

....menit

Inti Connection

9. Menjelaskan Media Minion Pintar

10. Bertanya jawab tentang media minion pintar.

11. Menjelaskan hubungan antara media minion

pintar dengan FPB dan KPK.

12. Menjelaskan penggunaan media minion pintar

dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK.

Aplication

13. Memberikan soal terkait materi FPB dan KPK

kepada masing-masing kelompok.

14. Memandu masing-masing kelompok dalam

mengerjakan soal yang diberikan dengan

menggunakan minion pintar.

....menit

68

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

15. Meminta siswa untuk mengumpulkan masing-

masing soal yang dikerjakan.

16. Diskusi membahas hasil diskusi masing-

masing kelompok.

Reflection

17. Menentukan kelompok yang mendapatkan skor

tertinggi.

18. Menanyakan kesimpulan materi pelajaran hari

ini.

19. Memberikan motivasi supaya lebih giat lagi

dalam belajar matematika.

Extention

20. Memberikan tugas Individu pada masing-

masing siswa

Penutup 21. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang

Faktor Persekutuan Dua Bilangan.

22. Guru melakukan evaluasi tentang Faktor

Persekutuan Dua Bilangan, serta menugaskan

peserta didik untuk mempelajari materi

selanjuutnya.

23. Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk

memimpin do’a

24. Guru mengucapkan salam

15 menit

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model : Cooperatif

Metode : Demonstrasi, Tanya Jawab. Ceramah, Diskusi.

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Minion Pintar

Sumber : Buku BSE KTSP Matematika kelas IV

H. Penilaian:

1. Teknik : Tes tertulis

69

2. Bentuk :Uraian

Contoh Instrumen :

1. Tentukan FPB dari 3 dan 7

2. Tentukan KPK dari 2 dan 10

No Kunci jawaban

Skor

1

2

FPB dari 3 dan 4

Faktor dari 3 = 1,3

Faktor dari 4 = 2, 2

Faktor persekutuan terbesar (FPB) = 0

KPK dari 2 dan 10

Kelipatan dari 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18,

20, 22,...

Kelipatan dari 10 = 10, 20, 30, 40, 50,…

Kelipatan persekutuan dari 2 dan 10 adalah 10,

20, …

Maka, KPK dari 2 dan 10 = 10

2

2

1

2

2

1

Nilai =

Mengetahui, Malino, Juli 2020

Guru Peneliti

Peneliti

Kelas IV

Khaerunnisa Nurdin

______________ NIM. 105401115916

70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Batulapisi

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 2 X 25 menit

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar :

2.3. Menentukan faktor persekutuan terbesar atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau KPK.

C. Indikator :

2.3.1. Mengetahui konsep permainan minion pintar.

2.3.2. Menjelaskan pengertian KPK

2.3.3. Menjelaskan pengertian FPB

2.3.4. Menyelesaikan soal KPK dua bilagan dengan media minion pintar.

2.3.5. Menyelesaikan soal FPB dua bilangan dengan media minion pintar

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Dijelaskan konsep penggunaan media minion pintar, siswa diharapkan

dapat menyelesaikan permasalahan dengan bantuan media minion

pintar.

71

2. Setelah bertanya jawab tentang pengertian KPK,siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian KPK secara lisan dan tulisan yang benar.

3. Saat siswa dapat menjelaskan pengertian KPK, siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian FPB secara lisan dengan benar.

4. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal KPK dua bilangan dengan

media minion Pintar secara tertulis dengan benar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan 1. Memastikan semua siswa memakai masker dan

telah mencuci tangan sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru memberi salam

3. Memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

4. Berdo’a bersama

5. Memeriksa kehadiran siswa.

6. Mengulas kembali materi kelipatan dan faktor

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memandu siswa untuk membentuk kelompok

yang terdiri dari 5 orang masing-masing

kelompok.

....menit

Inti Connection

9. Menjelaskan Media Minion Pintar

10. Bertanya jawab tentang media minion pintar.

11. Menjelaskan hubungan antara media minion

pintar dengan FPB dan KPK.

12. Menjelaskan penggunaan media minion pintar

dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK.

Aplication

13. Memberikan soal terkait materi FPB dan KPK

kepada masing-masing kelompok.

....menit

72

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

14. Memandu masing-masing kelompok dalam

mengerjakan soal yang diberikan dengan

menggunakan minion pintar.

15. Meminta siswa untuk mengumpulkan masing-

masing soal yang dikerjakan.

16. Diskusi membahas hasil diskusi masing-masing

kelompok.

Reflection

17. Menentukan kelompok yang mendapatkan skor

tertinggi.

18. Menanyakan kesimpulan materi pelajaran hari

ini.

19. Memberikan motivasi supaya lebih giat lagi

dalam belajar matematika.

Extention

20. Memberikan tugas Individu pada masing-

masing siswa

Penutup 21. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang

Faktor Persekutuan Dua Bilangan.

22. Guru melakukan evaluasi tentang Faktor

Persekutuan Dua Bilangan, serta menugaskan

peserta didik untuk mempelajari materi

selanjuutnya.

23. Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk

memimpin do’a

24. Guru mengucapkan salam.

15 menit

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model : Cooperatif

Metode : Demonstrasi, Tanya Jawab. Ceramah, Diskusi.

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Minion Pintar

73

Sumber : Buku BSE KTSP Matematika kelas IV

H. Penilaian:

a) Teknik : Tes tertulis

b) Bentuk :Uraian

c) Contoh Instrumen :

Tentukan KPK dan FPB dari 6 dan 18

No Kunci jawaban

Skor

1

2

KPK dari 6 dan 18

Kelipatan dari 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, …

Kelipatan dari 18 = 18, 36, …

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) = 18

FPB dari 6 dan 18

Faktor dari 6 = 2, 3

Factor dari 18 = 2, 3, 3

FPB adalah 2 X 3 = 6

2

2

1

2

2

1

Nilai =

Mengetahui, Malino, Juli 2020

Guru Kelas IV Peneliti

Aisya Bohari, S.Pd, SD Khaerunnisa. Nurdin

NIP. 197103201993 NIM. 105401115916

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Batulapisi

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 2 X 25 menit

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar :

2.3. Menentukan faktor persekutuan terbesar atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau KPK.

C. Indikator :

2.3.1. Mengetahui konsep permainan minion pintar.

2.3.2. Menjelaskan pengertian KPK

2.3.3. Menjelaskan pengertian FPB

2.3.4. Menyelesaikan soal KPK dua bilagan dengan media minion pintar.

2.3.5. Menyelesaikan soal FPB dua bilangan dengan media minion pintar

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Dijelaskan konsep penggunaan media minion pintar, siswa

diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dengan bantuan

media minion pintar.

2. Setelah bertanya jawab tentang pengertian KPK,siswa diharapkan

dapat menjelaskan pengertian KPK secara lisan dan tulisan yang

benar.

75

3. Saat siswa dapat menjelaskan pengertian KPK, siswa diharapkan

dapat menjelaskan pengertian FPB secara lisan dengan benar.

4. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal KPK dua bilangan

dengan media minion Pintar secara tertulis dengan benar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan 1. Memastikan semua siswa memakai masker dan

telah mencuci tangan sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru memberi salam

3. Memotivasi siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

4. Berdo’a bersama

5. Memeriksa kehadiran siswa.

6. Mengulas kembali materi kelipatan dan faktor

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memandu siswa untuk membentuk kelompok

yang terdiri dari 5 orang masing-masing

kelompok.

....menit

Inti Connection

9. Menjelaskan Media Minion Pintar

10. Bertanya jawab tentang media minion pintar.

11. Menjelaskan hubungan antara media minion

pintar dengan FPB dan KPK.

12. Menjelaskan penggunaan media minion pintar

dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK.

Aplication

13. Memberikan soal terkait materi FPB dan KPK

kepada masing-masing kelompok.

14. Memandu masing-masing kelompok dalam

mengerjakan soal yang diberikan dengan

....menit

76

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

menggunakan minion pintar.

15. Meminta siswa untuk mengumpulkan masing-

masing soal yang dikerjakan.

16. Diskusi membahas hasil diskusi masing-

masing kelompok.

Reflection

17. Menentukan kelompok yang mendapatkan skor

tertinggi.

18. Menanyakan kesimpulan materi pelajaran hari

ini.

19. Memberikan motivasi supaya lebih giat lagi

dalam belajar matematika.

Extention

20. Memberikan tugas Individu pada masing-

masing siswa

Penutup 21. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang

Faktor Persekutuan Dua Bilangan.

22. Guru melakukan evaluasi tentang Faktor

Persekutuan Dua Bilangan, serta menugaskan

peserta didik untuk mempelajari materi

selanjuutnya.

23. Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk

memimpin do’a

24. Guru mengucapkan salam.

15 menit

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model : Cooperatif

Metode : Demonstrasi, Tanya Jawab. Ceramah, Diskusi.

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Minion Pintar

Sumber : Buku BSE KTSP Matematika kelas IV

H. Penilaian:

77

1. Teknik : Tes tertulis

2. Bentuk :Uraian

3. Contoh Instrumen :

Tentukan FPB dan KPK dari 4 dan 12

No Kunci jawaban

Skor

1

2

FPB dari 4 dan 12

Faktor dari 4 = 2 x 2

Faktor dari 12 = 2 x 2 x 3

Faktor persekutuan terbesar (FPB) adalah 2 x 2

= 4

KPK dari 4 dan 12

Kelipatan dari 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32,

36, 40, …

Kelipatan dari 12 = 12, 24, 36, …

Maka, KPK dari 4 dan 12 adalah 12

2

2

1

2

2

1

Nilai =

Mengetahui, Malino, Juli 2020

Guru Kelas IV Peneliti

______________ Khaerunnisa. Nurdin

NIP. 197103201993 NIM. 105401115916

78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Batulapisi

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 2 X 25 menit

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar :

2.3. Menentukan faktor persekutuan terbesar atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau KPK.

C. Indikator :

2.3.1. Mengetahui konsep permainan minion pintar.

2.3.2. Menjelaskan pengertian KPK

2.3.3. Menjelaskan pengertian FPB

2.3.4. Menyelesaikan soal KPK dua bilagan dengan media minion pintar.

2.3.5. Menyelesaikan soal FPB dua bilangan dengan media minion pintar

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Dijelaskan konsep penggunaan media minion pintar, siswa diharapkan

dapat menyelesaikan permasalahan dengan bantuan media minion

pintar.

2. Setelah bertanya jawab tentang pengertian KPK,siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian KPK secara lisan dan tulisan yang benar.

79

3. Saat siswa dapat menjelaskan pengertian KPK, siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian FPB secara lisan dengan benar.

4. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal KPK dua bilangan dengan

media minion Pintar secara tertulis dengan benar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiW

aktu

Pendahuluan 1. Memastikan semua siswa memakai masker dan

telah mencuci tangan sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru memberi salam

3. Memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

4. Berdo’a bersama

5. Memeriksa kehadiran siswa.

6. Mengulas kembali materi kelipatan dan faktor

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memandu siswa untuk membentuk kelompok

yang terdiri dari 5 orang masing-masing

kelompok.

....menit

Inti Connection

9. Menjelaskan Media Minion Pintar

10. Bertanya jawab tentang media minion pintar.

11. Menjelaskan hubungan antara media minion

pintar dengan FPB dan KPK.

12. Menjelaskan penggunaan media minion pintar

dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK.

Aplication

13. Memberikan soal terkait materi FPB dan KPK

kepada masing-masing kelompok.

14. Memandu masing-masing kelompok dalam

mengerjakan soal yang diberikan dengan

....menit

80

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiW

aktu

menggunakan minion pintar.

15. Meminta siswa untuk mengumpulkan masing-

masing soal yang dikerjakan.

16. Diskusi membahas hasil diskusi masing-masing

kelompok.

Reflection

17. Menentukan kelompok yang mendapatkan skor

tertinggi.

18. Menanyakan kesimpulan materi pelajaran hari

ini.

19. Memberikan motivasi supaya lebih giat lagi

dalam belajar matematika.

Extention

20. Memberikan tugas Individu pada masing-

masing siswa

Penutup 21. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang

Faktor Persekutuan Dua Bilangan.

22. Guru melakukan evaluasi tentang Faktor

Persekutuan Dua Bilangan, serta menugaskan

peserta didik untuk mempelajari materi

selanjuutnya.

23. Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk

memimpin do’a

24. Guru mengucapkan salam.

15 menit

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model : Cooperatif

Metode : Demonstrasi, Tanya Jawab. Ceramah, Diskusi.

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Minion Pintar

Sumber : Buku BSE KTSP Matematika kelas IV

81

H. Penilaian:

1. Teknik : Tes tertulis

2. Bentuk :Uraian

3. Contoh Instrumen :

Tentukan KPK dan FPB dari 3 dan 8

No Kunci jawaban

Skor

1

2

KPK dari 3 dan 8

Kelipatan dari 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24,…

Kelipatan dari 8 = 8, 16, 24, 32,…

KPK dari 3 dan 8 adalah 24

FPB dari 3 dan 8

Faktor dari 3 = 3 x 1

Faktor dari 8 = 2 x 2 x 2

FPB dari 3 dan 8 adalah 0

2

2

1

2

2

1

Nilai =

Mengetahui, Malino, Juli

2020

Guru Kelas IV Peneliti

______________ Khaerunnisa. Nurdin

NIP. 197103201993 NIM. 105401115916

82

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Batulapisi

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Alokasi Waktu : 2 X 25 menit

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar :

2.3. Menentukan faktor persekutuan terbesar atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau KPK.

C. Indikator :

2.3.1. Mengetahui konsep permainan minion pintar.

2.3.2. Menjelaskan pengertian KPK

2.3.3. Menjelaskan pengertian FPB

2.3.4. Menyelesaikan soal KPK dua bilagan dengan media minion pintar.

2.3.5. Menyelesaikan soal FPB dua bilangan dengan media minion pintar

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Dijelaskan konsep penggunaan media minion pintar, siswa diharapkan

dapat menyelesaikan permasalahan dengan bantuan media minion

pintar.

83

2. Setelah bertanya jawab tentang pengertian KPK,siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian KPK secara lisan dan tulisan yang benar.

3. Saat siswa dapat menjelaskan pengertian KPK, siswa diharapkan dapat

menjelaskan pengertian FPB secara lisan dengan benar.

4. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal KPK dua bilangan dengan

media minion Pintar secara tertulis dengan benar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan 1. Memastikan semua siswa memakai masker dan

telah mencuci tangan sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru memberi salam

3. Memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

4. Berdo’a bersama

5. Memeriksa kehadiran siswa.

6. Mengulas kembali materi kelipatan dan faktor

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran

8. Memandu siswa untuk membentuk kelompok

yang terdiri dari 5 orang masing-masing

kelompok.

....menit

Inti Connection

9. Menjelaskan Media Minion Pintar

10. Bertanya jawab tentang media minion pintar.

11. Menjelaskan hubungan antara media minion

pintar dengan FPB dan KPK.

12. Menjelaskan penggunaan media minion pintar

dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK.

Aplication

13. Memberikan soal terkait materi FPB dan KPK

kepada masing-masing kelompok.

....menit

84

Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu

14. Memandu masing-masing kelompok dalam

mengerjakan soal yang diberikan dengan

menggunakan minion pintar.

15. Meminta siswa untuk mengumpulkan masing-

masing soal yang dikerjakan.

16. Diskusi membahas hasil diskusi masing-

masing kelompok.

Reflection

17. Menentukan kelompok yang mendapatkan skor

tertinggi.

18. Menanyakan kesimpulan materi pelajaran hari

ini.

19. Memberikan motivasi supaya lebih giat lagi

dalam belajar matematika.

Extention

20. Memberikan tugas Individu pada masing-

masing siswa

Penutup 21. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang

Faktor Persekutuan Dua Bilangan.

22. Guru melakukan evaluasi tentang Faktor

Persekutuan Dua Bilangan, serta menugaskan

peserta didik untuk mempelajari materi

selanjuutnya.

23. Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk

memimpin do’a

24. Guru mengucapkan salam.

15 menit

F. Model dan Metode Pembelajaran :

Model : Cooperatif

Metode : Demonstrasi, Tanya Jawab. Ceramah, Diskusi.

G. Media dan Sumber Belajar

Media : Minion Pintar

85

Sumber : Buku BSE KTSP Matematika kelas IV

H. Penilaian:

5. Teknik : Tes tertulis

6. Bentuk :Uraian

7. Contoh Instrumen :

Tentukan KPK dan FPB dari 2 dan 10

No Kunci jawaban

Skor

1

2

KPK dari 2 dan 10

Kelipatan dari 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16,…

Kelipatan dari 10 = 10, 20, 30, 40, 50,…

KPK dari 2 dan 10 adalah 10

FPB dari 2 dan 10

Faktor dari 2 = 2

Faktor dari 10 = 2 x 5

FPB dari 2 dan 10 = 2

2

2

1

2

2

1

Nilai =

Mengetahui, Malino, Juli 2020

Guru Kelas IV Peneliti

______________ Khaerunnisa. Nurdin

NIP. 197103201993 NIM. 105401115916

86

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Kelompok :

Kerjakan soal berikut !

1. Tentukan Kelipatan dari 2

2. Tentukan faktor dari 3

3. Tentukan kelipatan persekutuan dari 2 dan 3

4. Tentukan faktor persekutuan dari 3 dan 6

5. Carilah KPK dan FPB dari 2 dan 6

1.

2.

3.

4.

5.

6.

87

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Kelompok :

Kerjakan soal berikut !

1. Tentukan KPK dari 2 dan 6

2. Faktor persekutuan dari 8 dan 18

3. FPB dari 8 dan 18

4. Kelipatan dari bilangan 5 adalah…

5. Rina dan Ibunya membeli 10 buah manggis dan 14 buah jambu. Buah-

buahan tersebut akan dimasukkan dalam beberapa keranjang. Setiap buah

harus mengisi setiap keranjang dengan jumlah yang sama. Berapa

keranjang paling banyak dibutuhkan?

1.

2.

3.

4.

5.

88

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Kelompok :

Kerjakan soal berikut !

1. Tentukan bilangan 3 yang lebih dari 10 kurang dari 50

2. Kelipatan persekutuan dari 4 dan 12

3. KPK dari 4 dan 4 dan 12

4. Faktor dari 15 adalah…

5. Arka dan Azka bermain peluit. Arka meniup peluit setiap 15 detik,

sedangkan Azka meniup peluit setiap 30 detik. Setiap berapa menit

mereka berdua meniup peluit bersamaan?

1.

2.

3.

4.

5.

89

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Kelompok :

Kerjakan soal berikut !

1. Tentukan kelipatan 4 antara 20 dan 40 habis dibagi 8

2. KPK dari 5 dan 10 adalah

3. FPB dari 18 dan 24

4. Faktor dari 20 dan 28

5. Lampu ditaman berkedip-kedip memiliki dua jenis warnanya yaitu merah

dan biru. Lampu merah menyala setiap 5 detik dan lampu biru berkedip

selama 15 detik. Setiap berapa detik kedua jenis lampu menyala

bersamaan?

1.

2.

3.

4.

5.

90

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Kelompok :

Kerjakan soal berikut !

1. TentukanKelipatan 7 kurang dari 40

2. Kelipatan persekutuan 7 dan 14

3. KPK dari 7 dan 14

4. FPB dari 14 dan 7

5. Ibu Sinta membuat 42 kue donat dan 50 kue bolu.kue-kue itu akan

dikemas ke dalam toples. Setiap kue mengisi toples sama banyak. Berapa

paling banyak toples yang dibutuhkan? Berapa kue donat dan kue bolu

yang mengisi setiap toples?

1.

2.

3.

4.

5.

91

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Kelompok :

Kerjakan soal berikut !

1. Carilah faktor persekutuan dari 25 dan 30

2. KPK dari 6 dan 20 adalah…

3. Tentukan FPB dari 16 dan 32

4. Tentukan kelipatan Persekutuan dari 16 dan 24

5. Zora dan Reza mengikuti kursus piano. Jadwal latihan piano Zora 3 hari

sekali. Sedangkan Reza latihan piano setiap 5 hari sekali. Hari ini mereka

latihan bersama . berapa hari lagi mereka dapat latihan bersama?

1.

2.

3.

4.

5.

92

KUNCI JAWABAN LKS 1

NO Jawaban Skor

1. Kelipatan dari 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22,

24, 26, 28, 30,

10

2. Faktor dari 3 = 1, 3 10

3. Kelipatan Persekutuan dari 2 dan 3

Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24,

26, 28, 30,…

Kelipatan 3 = 3, 6, 9,12, 15, 18,21, 24, 27, 30,…

20

4. Faktor Persekutuan dari 3 dan 6

Faktor 3 = 1 X 3

Faktor 6 = 2 X 3

Faktor Persekutuan = 3

20

5. FPB dan KPK dari 2 dan 6

Faktor dari 2 = 2

Faktor dari 6 – 2 x 3

Faktor Persekutuan = 2

Kelipatan dari 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22,

24, 26, 28, 30,…

Kelipatan dari 6 = 6, 12, 18,24. 36, 48,…

Kelipatan Persekutuan = 6, 12, 24,…

FPB dari 2 dan 6 = 2

KPK dari 2 dan 6 = 6

40

93

KUNCI JAWABAN LKS 2

NO Jawaban Skor

1. KPK dari 2 dan 6

Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28,

30,…

Kelipatan dari 6 = 6, 12, 18,24. 36, 48,…

Kelipatan persekutuan dari 2 dan 6 = 6, 12, 18, 24,…

KPK dari 2 dan 6 = 6

20

2. Faktor persekutuan dari 8 dan 18

Faktor dari 8 = 1, 2, 4, 8

Faktor dari 18 = 1,2,3,6,9,18

Faktor Persekutuan dari 8 dan 18 = 1, 2.

15

3. FPB dari 8 dan 18

Faktor dari 8 = 1, 2, 4, 8

Faktor dari 18 = 1,2,3,6,9,18

Faktor Persekutuan dari 8 dan 18 = 1, 2.

FPB = 2

20

4. Kelipatan bilangan 5 adalah

5,10,15,20,25,30,35,40,45,50,55,60,65,70,75,80,85,90,95,100

15

5. Manggis = 10 buah

Jambu = 14 buah

10= 2 x 5

14 = 2 x 7

Faktor persekutuan = 2

Jadi, dibutuhkan 2 keranjang

30

94

KUNCI JAWABAN LKS 3

NO Jawaban Skor

1. Kelipatan bilangan 3 yang lebih dari 10 dan kurang dari

50

= 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45,

48.

15

2. Kelipatan persekutuan dari 4 dan 12

4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, …

12 = 12, 24,36, 48,…

Kelipatan persekutuan = 12, 24, 36, 48,...

15

3. KPK dari 4 dan 12

Kelipatan dari 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44,

48, …

Kelipatan dari 12 = 12, 24,36, 48,…

Kelipatan persekutuan = 12, 24, 36, 48,...

KPK = 12

20

4. Faktor dari 15

15= 1 x 15

15 = 3 x 5

10

5. Arka meniup peluit = 15 detik

Azka meniup peluit = 30 detik

15 = 15, 30, 45, 60, 75,…

30 = 30, 60, 90, …

KPK = 60 detik

40

95

KUNCI JAWABAN LKS 4

NO Jawaban Skor

1. Kelipatan 4 antara 20 dan 40 habis dibagi 8

Kelipatan 4 antara 20 sampai 40= 20, 24, 28, 32, 36, 40.

Yang habis dibagi 8 = 24, 32, 40.

20

2. KPK dari 5 dan 10

Kelipatan dari 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50,

Kelipatan dari 10 = 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90,…

Kelipatan Persekutuan = 10, 20, 30,40, 50,…

KPK dari 5 dan 10 = 10

20

3. FPB dari 18 dan 24

Faktor dari 18 = 2 x 3 x 3

Faktor dari 24 = 2 x 2 x 2 x 3

Faktor persekutuan = 2 x 3 = 6

FPB = 2 x 3 = 6

20

4. Faktor dari 20 dan 28

Faktor dari 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20.

Faktor dari 28 = 1, 2, 4, 7, 14, 28.

10

5. Lampu merah berkedip 5 detik

Lampu biru berkedip 15 detik

Kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, …

Kelipatan 15 = 15, 30, 45, …

KPK = 15

Maka lampu merah dan biru akan berkedip bersamaan

setelah 15 detik

30

96

KUNCI JAWABAN LKS 5

NO Jawaban Skor

1. Kelipatan 7 kurang dari 40

= 7, 14, 21, 28, 35.

10

2. Kelipatan persekutuan dari 7 dan 14

Kelipatan dari 7 = 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, …

Kelipatan 14 = 14, 28, 42, 56,…

Kelpiatan persekutuan = 14, 42,…

20

3. KPK dari 7 dan 14

Kelipatan dari 7 = 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, …

Kelipatan 14 = 14, 28, 42, 56,…

Kelpiatan persekutuan = 14, 42,…

KPK = 14

20

4. FPB dari 14 dan 7

Faktor 14 = 2 x 7

Faktor dari 7 = 1 x 7

Faktor persekutuan = 7

FPB = 7

10

5. Kue donat = 42

Kue bolu = 50

42 = 2 x 2 x 2 x 3

50 = 2 x 5 x 5

FPB = 2

A. Banyak toples yang dibutuhkan = 2

B. Isi tiap toples

Donat = 42 : 2 = 12

Bolu = 50 : 2 = 25

30

97

KUNCI JAWABAN LKS 6

NO Jawaban Skor

1. Faktor Persekutuan dari 25 dan 30

25 = 5 x 5

30 = 2 x 3 x 5

Faktor Persekutuan dari 25 dan 30 adalah 5

20

2. KPK dari 6 dan 20

Kelipatan 6 = 6, 12, 18,24. 36, 48, 54, 60…

Kelipatan 20 = 20, 40, 60, 80, 100, …

Kelipatan persekutuan dari 6 dan 20 = 60, …

KPK = 60

20

3. FPB dari 18 dan 24

Faktor dari 18 = 2 x 3 x 3

Faktor dari 24 = 2 x 2 x 2 x 3

Faktor persekutuan = 2 x 3 = 6

FPB = 2 x 3 = 6

20

4. Kelipatan persekutuan dari 16 dan 24

Kelipatan 16 = 16. 32, 48, 64, 80, 96, …

Kelipatan 24 = 24, 48, 72, 96, …

Kelipatan persekutuan = 96 ,…

20

5. Zora 3 hari sekali

Reza 5 hari sekali

3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21,…

5 = 5, 10, 15, 20, 25, …

KPK = 15 hari kemudian

20

98

KISI-KISI TES HASIL BELAJAR 1

Nama Sekolah : SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

Materi Pokok : FPB dan KPK

Kelas/Semester : IV/ Ganjil

Alokasi waktu : 80 menit

Kompetensi Dasar Indicator Materi No.

soal

Skor

Menentukan faktor

persekutuan terbesar

atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau

KPK.

Mengenal pengertian

FPB dan KPK dan

menentukan

kelipatan/ faktor dari

dua bilangan beserta

persekutuannya

KPK dan

FPB

1

2

3

4

5

20

20

20

20

20

99

KISI-KISI TES HASIL BELAJAR 1I

Nama Sekolah : SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

Materi Pokok : FPB dan KPK

Kelas/Semester : IV/ Ganjil

Alokasi waktu : 80 menit

Kompetensi Dasar Indicator Materi No.

soal

Skor

Menentukan faktor

persekutuan terbesar

atau FPB dan kelipatan

persekutuan terkecil atau

KPK.

1. Menentukan

kelipatan

persekutuan terkecil

dari dua bilangan.

2. Menentukan

faktor persekutuan

terbesar dari dua

bilangan

KPK

FPB

1

2

3

4

5

20

20

20

20

20

100

TES HASIL BELAJAR I

Mata Pelajaran : Matematika

Status Pendidikan : SD

Kelas / Semester : IV/ Ganjil

Alokasi Waktu : 80 menit

A. Petunjuk :

a. Tuliskan nama dan kelas pada lembar jawaban soal!

b. Bacalah baik-baik soal sebelum menjawabnya.

c. Tulislah jawaban soal secara langsung sesuai instruksi guru!

B. Kerjakan soal di bawah ini

1. Tentukan FPB dan KPK dari 12 dan 6

2. Tentukan KPK dan FPB dari 5 dan 15

3. Tentukan FPB dari 10 dan 15

4. Tentukan KPK dari 12 dan 16

5. Emak dan Manik mengikuti kursus Bahasa Inggris. Jadwal kursus Ema 5

hari sekali. Sedangkan Manik kursus setiap 7 hari. Hari ini mereka latihan

bersama. Berapa hari lagi mereka dapat latihan bersama?

101

TES HASIL BELAJAR II

Mata Pelajaran : Matematika

Status Pendidikan : SD

Kelas / Semester : IV/ Ganjil

Alokasi Waktu : 80 menit

A. Petunjuk :

a. Tuliskan nama dan kelas pada lembar jawaban soal!

b. Bacalah baik-baik soal sebelum menjawabnya.

c. Tulislah jawaban soal secara langsung sesuai instruksi guru!

B. Kerjakan soal di bawah ini

1. Tentukan KPK dari 4 dan 16

2. Tentukan FPB dan KPK dari 8 dan 10

3. Tentukan FPB dan KPK dari 10 dan 14

4. Tentukan KPK dan FPB dari 14 dan 16

5. Marbun mempuanyai dua buah jam. Jam pertama berdering setiap 25

menit dan jam kedua berdering setiap 15 menit. Dalam setiap berapa menit

kedua jam tersebut berdering secara bersamaan?

102

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Nama Sekolah : SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : FPB dan KPK

Hari/ Tanggal :

Waktu :

Pertemuan Ke :

Petunjuk Pengisisan:

Amatilah hal-hal yang menyangkut aktifitas siswa selama kegiatan

pembelajaran berlangsung, kemudian isilah lembar pengamatandengan prosedur

sebagai berikut:

1. Pengamatan dilakukan kepada siswa sejak guru memulai pelajaran.

2. Pengamatan aktifitas siswa untuk kategori dalam aktifitas kelompok

dilakukan pada saat kegiatan siswa (kerjasama) dalam kelompok

dilaksanakan.

3. Pengamat memberi tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan

aktifitas siswa yang diamati.

Kategori Aktifitas Siswa:

1. Siswa yang hadir pada saat pembelajaran berlangsung

2. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru

3. Siswa secara mandiri menyelesaikan soal yang diberikan

4. Siswa yang meminta bimbingan guru saat mengerjakan LKS

5. Siswa yang aktif dalam mengajukan pertanyaan/pendapat

6. Siswa yang merangkum materi pembelajaran.

103

LEMBAR HASIL OBSERVASI AKTIFITAS SISWA

No

Komponen yang diamati

Pertemuan

I II III IV V VI VII VIII

1 Siswa yang hadir pada saat

pembelajaran

15 12 18 20 20 18 20 20

2 Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru

12 16 18

TE

S S

IKL

US

I

15 17 19

TE

S S

IKL

US

II

3 Siswa secara mandiri

menyelesaikan soal yang

diberikan

5 8 12 12 16 18

4 siswa yang meminta bimbingan

guru saat mengerjakan LKS

13 10 9 10 7 5

5 Siswa yang aktif dalam

mengajukan pertanyaan/pendapat

8 12 16 13 15 18

6 Siswa yang merangkum materi

pembelajaran.

10 11 17 12 17 20

Jumlah 381,35 453,97

Rata-rata Presentase (%) 63,59 75,67

104

Lembar Angket Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika

dengan Menggunakan Media Minion Pintar Pada Siswa Kelas IV

SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

Nama Siswa :

Mata Pelajaran : Matematika Hari/Tgl :

Pokok Bahasan : FPB dan KPK Pertemuan :

No

Uraian

Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah anda senang belajar matematika dengan

menggunakan media minion pintar?

2 Apakah media minion pintar mampu membantu anda

dalam memahami materi FPB dan KPK ?

3 Apakah media minion pintar dapat membantu anda dalam

menyelesaikan soal FPB dan KPK?

4 Apakah dengan bantuan media minion pintar

meningkatkan kemampuan berfikir anda?

5 Apakah dengan menggunakan media minion pintar

membantu anda menjadi pembelajar yang mandiri?

6 Apakah anda senang jika pembelajaran matematika materi

FPB dan KPK diterapkan dengan menggunakan media

Minion Pintar?

Skor rata-rata

105

LAMPIRAN

B.1 DAFTAR HADIR SISWA &

NAMA KELOMPOK

B.2 DAFTAR TES HASIL BELAJAR

SIKLUS I DAN SIKLUS

B.3 DAFTAR HASIL OBSERVASI

SISWA.

B.4 DAFTAR HASIL ANGKET

RESPONDEN SISWA

106

DAFTAR HADIR KELAS IV

SD INPRES BATULAPISI

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

NO NAMA L/P P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 P.7 P.8

1 SULFIKAR L √ √ - √ √ √ √ √

2 LIVA TRIANI P √ - √ √ √ √ √ √

3 HARDINI P √ √ √ √ √ √ √ √

4 SANDI L - √ √ √ √ √ √ √

5 MAULENA DWI PUTRI P √ - √ √ √ √ √ √

6 MAULENI DWI PUTRI P √ √ √ √ √ √ √ √

7 IRNA ANGRINY P √ √ √ √ √ - √ √

8 SAIRAH P √ - √ √ √ √ √ √

9 NUR AZIZAH KHAIRUNNISA P √ √ √ √ √ √ √ √

10 NABILAH NAILAL IZZAH P - √ √ √ √ √ √ √

11 MUH. ALIF SYAHRUL RAMADHAN L √ - √ √ √ √ √ √

12 NUR FIRDHA SARI P √ √ √ √ √ √ √ √

13 ADRIAN SYAHPUTRA P - √ √ √ √ √ √ √

14 ASPAR L √ √ √ √ √ - √ √

15 DARUL ARQAM L √ - √ √ √ √ √ √

16 AULIA NURUL AZISA P √ √ √ √ √ √ √ √

17 NUR AENI P √ √ √ √ √ √ √ √

18 HASDY SYAPUTRA L - √ - √ √ √ √ √

19 INRI P - √ √ √ √ √ √ √

20 ZULKIFLI L √ - √ √ √ √ √ √

107

NAMA-NAMA KELOMPOK SIKLUS I DAN SIKLUS II

1. Sulfikar

2. Liva Triani

3. Hardini

4. Sandi

5. Maulena Dwi Putri

1. Mauleni Dwi Putri

2. Irna Angriny

3. Sairah

4. Nur Azizah Khairunnisa

5. Nabilah Nailal Izzah

1. Muh. Alif Syahrul Ramadhan

2. Nur Firdha Sari

3. Adrian Syahputra

4. Aspar

5. Darul Arqam

1. Aulia Nurul Azisa

2. NurAeni

3. Hasdy Syahputra

4. Inri

5. Zulkifli

108

HASIL TES BELAJAR SIKLUS I DAN II

NO

NAMA SISWA

HASIL TES

BELAJAR

KETERANGAN

URUT NIS Siklus I Siklus

II

1 0011718 SULFIKAR 65 80 Meningkat

2 0021718 LIVA TRIANI 76 85 Meningkat

3 0031718 HARDINI 45 75 Meningkat

4 0041718 SANDI 68 76 Meningkat

5 0061718 MAULENA DWI

PUTRI 80 90 Meningkat

6 0051718 MAULENI DWI PUTRI 79 90 Meningkat

7 0071718 IRNA ANGRINY 68 78 Meningkat

8 0081718 SAIRAH 55 75 Meningkat

9 0091718 NUR AZIZAH

KHAIRUNNISA 70 60 Menurun

10 0101718 NABILAH NAILAL

IZZAH 20 85 Meningkat

11 0111718 MUH. ALIF SYAHRUL

RAMADHAN 75 90 Meningkat

12 0121718 NUR FIRDHA SARI 80 90 Meningkat

13 0131718 ADRIAN

SYAHPUTRA 79 87 Meningkat

14 0141718 ASPAR 45 60 Meningkat

15 0151718 DARUL ARQAM 79 80 Meningkat

16 0161718 AULIA NURUL AZISA 55 100 Meningkat

17 0171718 NUR AENI 80 78 Menurun

18 0181718 HASDY SYAPUTRA 15 75 Meningkat

19 0191718 INRI 35 67 Meningkat

20 0201718 ZULKIFLI 70 85 Meningkat

109

TES HASIL BELAJAR SIKLUS I

No

NAMA

HASIL TES

Jumlah

Persentase Nomor soal

1

(20)

2

(20)

3

(20)

4

(20)

5

(20)

1 SULFIKAR 20 20 10 15 0 65 65

2 LIVA TRIANI 20 15 20 15 6 76 76

3 HARDINI 15 20 10 0 0 45 45

4 SANDI 20 20 10 10 8 68 68

5 MAULENA DWI

PUTRI

20 20 15 10 15 80 80

6 MAULENI DWI

PUTRI

20 20 8 11 10 79 79

7 IRNA ANGRINY 10 10 20 15 13 68 68

8 SAIRAH 15 20 20 0 0 55 55

9 NUR AZIZAH

KHAIRUNNISA

20 20 0 20 10 70 70

10 NABILAH NAILAL

IZZAH

10 10 0 0 0 20 20

11 MUH. ALIF

SYAHRUL

RAMADHAN

20 20 15 20 0 75 75

12 NUR FIRDHA SARI 20 20 20 20 0 80 80

13 ADRIAN

SYAHPUTRA

20 14 15 20 10 79 79

14 ASPAR 20 20 0 5 0 45 45

15 DARUL ARQAM 20 20 10 20 9 79 79

16 AULIA NURUL

AZISA

20 20 15 0 0 55 55

17 NUR AENI 20 20 20 20 0 80 80

18 HASDY SYAPUTRA 15 0 0 0 0 15 15

19 INRI 15 20 0 0 0 35 35

20 ZULKIFLI 20 10 20 20 0 70 70

Jumlah 1.239

Rata-rata kelas 1.239 : 20 = 61,95

% Tuntas

% Tidak tuntas

10/20 x 100% = 50%

10/20 x 100% = 50%

110

TES HASIL BELAJAR SIKLUS II

No

NAMA

HASIL TES

Jumlah

Persentase

Nomor soal

1

(20)

2

(20)

3

(20)

4

(20)

5

(20)

1 SULFIKAR 20 20 20 20 0 80 80

2 LIVA TRIANI 20 20 10 20 15 85 76

3 HARDINI 20 20 10 20 5 75 75

4 SANDI 20 20 20 0 16 76 85

5 MAULENA DWI

PUTRI

20 20 20 20 10 90 90

6 MAULENI DWI

PUTRI

20 20 10 20 20 90 90

7 IRNA ANGRINY 20 10 20 18 10 78 78

8 SAIRAH 20 20 20 15 0 75 75

9 NUR AZIZAH

KHAIRUNNISA

20 10 10 0 20 60 60

10 NABILAH NAILAL

IZZAH

20 20 20 20 5 85 85

11 MUH. ALIF

SYAHRUL

RAMADHAN

20 20 20 10 20 90 90

12 NUR FIRDHA SARI 20 20 20 20 10 90 90

13 ADRIAN

SYAHPUTRA

20 20 20 20 8 87 87

14 ASPAR 20 20 20 0 0 60 60

15 DARUL ARQAM 20 20 20 0 20 80 80

16 AULIA NURUL

AZISA

20 20 20 20 20 100 100

17 NUR AENI 20 20 20 12 5 78 78

18 HASDY SYAPUTRA 20 20 0 20 15 75 75

19 INRI 20 20 20 7 0 67 67

20 ZULKIFLI 20 20 20 20 5 85 85

Jumlah 1.606

Rata-rata kelas 1.606 : 20 = 80,3

%Tuntas

%Tidak tuntas

17/20 x 100% = 85%

3/20 x 100% = 15%

111

Lembar Hasil Observasi Aktivitas Siswa Terhap Pelaksanaan Pembelajaran

Matematika dengan Menggunakan Media Minion Pintar

Nama Sekolah : SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : IV/ Ganjil

No

Komponen yang diamati

Pertemuan

I II III IV V VI VII VIII

1 Siswa yang hadir pada saat

pembelajaran

15 12 18 20 20 18 20 20

2 Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru

12 16 18

TE

S S

IKL

US

I

15 17 19

TE

S S

IKL

US

II

3 Siswa secara mandiri

menyelesaikan soal yang

diberikan

5 8 12 12 16 18

4 siswa yang meminta bimbingan

guru saat mengerjakan LKS

13 10 9 10 7 5

5 Siswa yang aktif dalam

mengajukan pertanyaan/pendapat

8 12 16 13 15 18

6 Siswa yang merangkum materi

pembelajaran.

10 11 17 12 17 20

Jumlah 381,35 453,97

Rata-rata Presentase (%) 63,59 75,67

112

Lembar Hasil Angket Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika

dengan Menggunakan Media Minion Pintar Pada Siswa Kelas IV

SD Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : FPB dan KPK

No

Uraian

Jawaban Presentase %

Ya Tidak Ya Tidak

1 Apakah anda senang belajar matematika

dengan menggunakan media minion

pintar?

20 0 100 0

2 Apakah media minion pintar mampu

membantu anda dalam memahami materi

FPB dan KPK ?

18 2 90 10

3 Apakah media minion pintar dapat

membantu anda dalam menyelesaikan

soal FPB dan KPK?

19 1 95 5

4 Apakah dengan bantuan media minion

pintar meningkatkan kemampuan berfikir

anda?

16 4 80 20

5 Apakah dengan menggunakan media

minion pintar membantu anda menjadi

pembelajar yang mandiri?

17 3 85 35

6 Apakah anda senang jika pembelajaran

matematika selanjutnya memakai media

yang serupa dengan minion pintar?

20 0 100 0

Skor rata-rata 91,67 8,33

113

114

115

116

117

118

119

120

121

LAMPIRAN

C.1 ANALISIS DESKRIPTIF HASIL

BELAJAR

C.2 LEMBAR JAWABAN TES HASIL

BELAJAR SISWA SIKLUS I DAN II

122

FREQUENCIES VARIABLES=Siklus1 Siklus2

/STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN SUM

/HISTOGRAM NORMAL

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Siklus1 Siklus2

N

Valid 20 20

Missing 0 0

Mean 61.95 80.30

Std. Error of Mean 4.528 2.289

Std. Deviation 20.250 10.235

Variance 410.050 104.747

Range 65 40

Minimum 15 60

Maximum 80 100

Sum 1239 1606

Frequency Table

Siklus1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

15 1 5.0 5.0 5.0

20 1 5.0 5.0 10.0

35 1 5.0 5.0 15.0

123

45 2 10.0 10.0 25.0

55 2 10.0 10.0 35.0

65 1 5.0 5.0 40.0

68 2 10.0 10.0 50.0

70 2 10.0 10.0 60.0

75 1 5.0 5.0 65.0

76 1 5.0 5.0 70.0

79 3 15.0 15.0 85.0

80 3 15.0 15.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Siklus2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

60 2 10.0 10.0 10.0

67 1 5.0 5.0 15.0

75 3 15.0 15.0 30.0

76 1 5.0 5.0 35.0

78 2 10.0 10.0 45.0

80 2 10.0 10.0 55.0

85 3 15.0 15.0 70.0

87 1 5.0 5.0 75.0

90 4 20.0 20.0 95.0

100 1 5.0 5.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

124

Histogram

125

126

127

128

129

130

131

132

133

DOKUMENTASI PENELITIAN

134

Kegiatan pembelajaran matematika dengan bantuan media minion pintar materi

KPK dan FPB siklus I dan siklus II.

135

136

137

Kegiatan perencanaan dalam menyusun RPP dan perangkat belajar bersama wali kelas IV SD

Inpres Batulapisi Kabupaten Gowa

Terima Kasih

138

PERSURATAN

139

140

141

142

RIWAYAT HIDUP

Khserunnisa Nurdin, lahir di Malili, pada tanggal 3 Juni

1998. Anak petama dari dua bersaudara, buah kasih saying

pasangan suami istri Nurdin dan Wahida.

Penulis menempuh pendidikan di SD Negeri 223 Balantang

pada tahun 2004 sampai selesai. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 1 Malili, kemudian pada tahun 2013 penulis

melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Mappedeceng selama 1 semester.

Penulis kemudian pindah sekolah ke SMA Negeri 1 Malili dan tamat pada

tahun 2016. Pada bulan September 2016 penulis diterima di jurusan Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Program Studi Strata Satu (S1) Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada Oktober 2018

penulis lolos seleksi untuk mengikuti pertukaran mahasiswa di Universitas

Ahmad Dahlan Yogyakarta melalui sistem pembelajaran daring (SPADA)

Indonesia dan menjalani perkuliahan di PGSD Universitas Ahmad Dahlan 40

hari. Penulis menyelesaikan studi Strata 1 (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

pada bulan Oktober tahun 2020 di Universitas Muhammadiyah Makassar.

143