12
1 MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH DASAR Pascalian Hadi Pradana IKIP PGRI JEMBER [email protected] ABSTRAK Lewat program bertajuk Gerakan Indonesia Cerdas, kegiatan ini memilih berbagi buku di beberapa sekolah dasar. Karena ingin minat baca di Indonesia meningkat dari angka 0, 001 menjadi jauh lebih besar. Kegiatan ini masih akan kami lakukan di enam Sekolah Dasar yang tersebar di kota Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi dalam rangkaian HARDIKNAS 2016. Target donasi tahun 2016 sebanyak 2000 buku untuk 10 sekolah. Mekipun awalnya ragu akan donasi yang didapat, namun berkat kerja keras, akhirmya komunitas Pelita Dewantara mendapat dukungan donasi dari Kompas, Djarum Foundation, Anak anak Terang (AAT), Femina Group, dan beberapa donatur dari panitia penyelenggara. Harapan untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dalam miningkatkan minat baca kita wujudkan melaui kegiatan penggalangan dana untuk mendonasikan buku bacaan, sepatu, dan tas sekolah kepada sekolah dan siswa yang membutuhkan. Target kami dalam Meningkatkan Minat Baca Pelajar (Khususnya Siswa SD ). Dalam bertujuan 1) Meningkatkan minat baca para pelajar, 2) Meningkatkan kesadaran para pelajar akan pentingnya membaca, 3) Menjadikan budaya membaca sebagai kebutuhan pokok para pelajar khususnya anak. Kata kunci: Minat Membaca, Sekolah Dasar PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara berkembang dan mempunyai penduduk yang padat namun juga memiliki permasalahan yang sangat kompleks di berbagai bidang. Mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan ketenagakerjaan. Kami selaku tenaga pendidik di Indonesia merasa perlu melakukan tindakan nyata untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dalam bidang pendidikan. Hal ini mengingat latar belakang kita sebagai tenaga pendidik. Sejalan dengan Nurhadi (2005) menyatakan bahwa membaca efektif artinya pendekatan membaca harus diikuti pula oleh pendekatan pemahaman bacaan. Biasanya harus diikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap bacaan. Biasanya kecepatan dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Dalam hal ini, guru mempunyai peranan yang sangat besar untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan dalam membaca. Usaha dapat dilakukan guru diantaranya: 1) dapat menolong para siswa untuk memperkaya kosakata mereka dengan jalan memperkenalkan sinonim kata-kata, antonim, imbuhan, dan menjelaskan arti suatu kata abstrak dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu mereka, 2) dapat membantu para

MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

  • Upload
    lethien

  • View
    227

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

1

MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK

PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

Pascalian Hadi Pradana IKIP PGRI JEMBER

[email protected]

ABSTRAK

Lewat program bertajuk Gerakan Indonesia Cerdas, kegiatan ini memilih berbagi buku di beberapa

sekolah dasar. Karena ingin minat baca di Indonesia meningkat dari angka 0, 001 menjadi jauh lebih besar.

Kegiatan ini masih akan kami lakukan di enam Sekolah Dasar yang tersebar di kota Malang, Lumajang, Jember,

dan Banyuwangi dalam rangkaian HARDIKNAS 2016.

Target donasi tahun 2016 sebanyak 2000 buku untuk 10 sekolah. Mekipun awalnya ragu akan donasi

yang didapat, namun berkat kerja keras, akhirmya komunitas Pelita Dewantara mendapat dukungan donasi dari

Kompas, Djarum Foundation, Anak – anak Terang (AAT), Femina Group, dan beberapa donatur dari panitia

penyelenggara. Harapan untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dalam miningkatkan minat baca kita

wujudkan melaui kegiatan penggalangan dana untuk mendonasikan buku bacaan, sepatu, dan tas sekolah kepada

sekolah dan siswa yang membutuhkan. Target kami dalam “Meningkatkan Minat Baca Pelajar (Khususnya

Siswa SD )”. Dalam bertujuan 1) Meningkatkan minat baca para pelajar, 2) Meningkatkan kesadaran para

pelajar akan pentingnya membaca, 3) Menjadikan budaya membaca sebagai kebutuhan pokok para pelajar

khususnya anak.

Kata kunci: Minat Membaca, Sekolah Dasar

PENDAHULUAN

Indonesia sebagai negara berkembang dan mempunyai penduduk yang padat namun

juga memiliki permasalahan yang sangat kompleks di berbagai bidang. Mulai dari masalah

pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan ketenagakerjaan. Kami selaku tenaga pendidik di

Indonesia merasa perlu melakukan tindakan nyata untuk membantu mengatasi permasalahan

tersebut dalam bidang pendidikan. Hal ini mengingat latar belakang kita sebagai tenaga

pendidik.

Sejalan dengan Nurhadi (2005) menyatakan bahwa membaca efektif artinya

pendekatan membaca harus diikuti pula oleh pendekatan pemahaman bacaan. Biasanya harus

diikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap bacaan. Biasanya kecepatan dikaitkan

dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan.

Dalam hal ini, guru mempunyai peranan yang sangat besar untuk mengembangkan

serta meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan dalam membaca. Usaha dapat dilakukan

guru diantaranya: 1) dapat menolong para siswa untuk memperkaya kosakata mereka dengan

jalan memperkenalkan sinonim kata-kata, antonim, imbuhan, dan menjelaskan arti suatu kata

abstrak dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu mereka, 2) dapat membantu para

Page 2: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

2

siswa untuk memahami makna struktur-struktur kata, kalimat dan disertai latihan seperlunya,

3) dapat meningkatkan kecepatan membaca para siswa dengan menyuruh mereka membaca

dalam hati, menghindari gerakan bibir, dan menjelaskan tujuan membaca. (Yasrul Efendi,

2008)

Permasalah dalam bidang pendidikan mendorong kita untuk bergerak langsung dan

melakukan tindakan nyata dalam dunia pendidikan, sebagai pengabdian masyarakat

merupakan bentuk kepedulian kami sebagai pendidik di Indonesia yang sangat kompleks

tersebut. Salah satunya yakni rendahnya minat baca dikalangan pelajar. Kegiatan ini

merupakan jawaban kita para pendidik terhadap rendahnya minat baca masyarakat Indonesia,

secara khususnya dikalangan pelajar. Membaca merupakan pintu utama dalam mengenal

dunia informasi dan pengetahuan melalui kegiatan membaca yang baik dan benar proses

memperoleh informasi dan pengetahuan dapat memberikan kemungkinan seni bagi

pembacanya.

Masalah-masalah yang timbul karena akibat rendahnya minat baca di kalangan pelajar

harus mendapat perhatian dan penanganan khusus, agar aktivitas membaca tidak lagi menjadi

aktivitas yang membosankan melainkan justru menjadi budaya yang digemari oleh anak

pelajar. Mengingat generasi muda menjadi tonggak bertahannya bangsa, sehingga

pengetahuan mereka harus luas agar tetap dapat menjaga kedaulatan dan eksistensi bangsa

Indonesia.

METODE PELAKSANAAN

Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan ini:

1. Deskriptif

2. Penyuluhan dan membagikan buku – buku bacaan.

3. Kajian Pustaka dilakukan mencari literatur di internet dan buku – buku panduan

PEMBAHASAN

Buku adalah jendela dunia. Kalimat yang sering kita dengar dari kecil hingga dewasa.

Tanpa harus berkeliling dunia, membaca buku dapat mengetahui sesuatu yang menakjubkan

tentang dunia luar. Membaca merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas hidup

manusia. Membaca juga dapat menjauhkan kita dari jurang kebodohan dan menjauhkan pula

dari kemiskinan.

Page 3: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

3

Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca dapat bersifat personal dan

institusional. Faktor personal antara lain: inteligensi usia, jenis kelamin, kemampuan

membaca, sikap, dan kebutuhan psikologis. Sedangkan faktor institusional antara

lain tersedianya bacaan yang sesuai, latar belakang status sosial ekonomi, dan kelompok etnis

serta pengaruh teman sebaya, orang tua, guru, televisi, dan film.

1. Lingkungan

a) Lingkungan keluarga

Lingkungan yang pertama kali kita kenal adalah lingkungan keluarga. Oleh karena

itu lingkungan keluarga merupakan faktor yang sangat utama dalam mempengaruhi

pribadi seseorang. Sosok ibu merupakan memegang peran penting dalam

menanamkan karakter anaknya.

b) Lingkungan Masyarakat

Dalam melakukan aktivitas ataupun rutinitas keseharian kita lebih berkecimpung

dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, lingkungan masyarakat turut

menyumbang peran yang besar pula. Lingkungan masyarakat dapat kita sebut teman,

sahabat, dunia kerja, dan masyarakat itu sendiri. Seseorang yang memiliki teman

yang suka menunda-nunda tugas, suka mbolos dan senang berbelanja akan ikut

terbawa dengan kebiasaan-kebiasaan buruk temannya. Oleh karena itu lingkungan

masyarakat memiliki peranan penting dalam membentuk kebiasaan dan karakter kita.

2. Teknologi yang semakin canggih

Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi sekarang ini semakin canggih.

Akan tetapi tidak diimbangi dengan penggunaan, pengawasan, pengendalian yang

baik. Generasi muda merupakan pengguna terbesar kemajuan teknologi informasi

ini. Tersedia banyak media hiburan seperti TV, komputer,handphone, VCD, tape

recorder, dan lain–lain sangat memanjakan penggunanya. Tanpa kita sadari kemanjaan

sangat menyita waktu. Sehingga generasi muda kita terlelap dalam kemanjaan dan tidak

memiliki waktu untuk kegiatan membaca.

3. Siswa kurang didorong membaca untuk belajar ( reading to learn )

Kebanyakan dari pembelajaran yang digunakan hanya menggunakan model penjelasan,

siswa tidak diarahkan untuk mencari materi atau membaca buku referensi sehingga

Page 4: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

4

cenderung pasif hanya sebagai penerima saja, dan tidak ada keinginan atau untuk

berusaha membaca untuk belajar.

4. Kurangnya Kesadaran

Meskipun kedua faktor di atas tidak ada, hobi membaca tidak akan tercipta jika kita tidak

menanamkan kesadaran akan manfaat membaca. Namun sebaliknya, meskipun kedua

faktor di atas ada, jika masing-masing individu menanamkan rasa kesadaran akan

pentingnya membaca, tentu saja hobi membaca akan muncul dalam diri kita dan

membaca akan menjadi kebutuhan bagi diri kita.

5. Rendahnya Motivasi

Motivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan. Di sekolah motivasi dan tauladan dibawa

oleh sosok guru. Akan tetapi faktanya saat disaat waktu senggang seperti istirahat guru

lebih banyak menghabiskan untuk ngobrol, merokok, menonton televisi ataupun bermain

catur. Di rumah sosok orang tua sangat berperan dalam memberi motivasi membaca.

Motivasi terpokok yaitu motivasi dari diri sendiri yang harus ditumbuhkan sehingga

dapat memberikan pedoman yang kuat dan tetap konsisten untuk senantiasa membaca.

6. Kondisi perpustakaan masih lemah

Kondisi perpustakaan di Indonesia sekarang secara umum masih lemah.

7. Kurangnya referensi buku di perpustakaan

Referensi buku yang terbatas menyebabkan minat baca di kalangan generasi muda

menurun, jangankan untuk membacanya, mendatanginya pun enggan karena terbatasnya

referensi buku–buku di perpustakaan.

8. Suasana Perpustakaan yang kurang nyaman

Penataan ruangan, penataan buku yang kurang rapi menjadi alasan seseorang enggan

untuk pergi ke perpustakaan dalam rangka membaca dan mencari sumber referensi.

Selain itu pelayanan, pencahayaan dan sirkulasi udara juga turut menjadi pertimbangan

seseorang akan mengunjungi perpustakaan. Faktor ini dapat menjadikan seseorang yang

awalnya sudah berniat ataupun sudah mengunjungi perpustakaan akan enggan

melanjutkan kegiatannya di perpustakaan.

Upaya Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini

Ada beberapa indikator yang menunjukkan masih rendahnya minat baca masyarakat

Indonesia. Sementara itu, infrastruktur yang mengkondisikan agar minat baca tumbuh dan

berkembang di masyarakat masih rendah. Oleh karena itu, perlu upaya-upaya yang dilakukan

Page 5: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

5

agar minat baca dapat tumbuh sejak anak usia sekolah atau bahkan sejak dini. Sejak anak-

anak dapat membaca buku secara lancar.

Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan minat baca anak sejak

usia ini antara lain dilakukan dengan cara :

1. Proses pembelajaran di sekolah harus dapat mengarahkan kepada peserta didik untuk

rajin membaca buku dengan memanfaatkan literatur yang ada di perpustakaan atau

sumber belajar lainnya.

2. Menekan harga buku bacaan maupun buku pelajaran agar terjangkau oleh daya beli

masyarakat. Minat membeli buku masyarakat rendah, karena harga buku-buku saat ini

relatif cukup mahal. Dengan demikian apabila harga buku dapat terjangkau, maka minat

membeli buku bacaan oleh masyarakat akan menjadi tinggi. Dengan banyak memiliki

buku, maka minat membaca buku akan menjadi meningkatkan secara bertahap.

3. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya minat baca anak-anak. Baik di

rumah maupun di sekolah. Di sekolah, guru memberikan tugas kepada siswa untuk

menceriterakan kembali buku yang telah dibaca, mengadakan lomba meresensi buku,

bedah buku, pameran buku bekerjasama dengan penerbit dan masyarakat pecinta buku.

Di rumah oranglah yang harus dapat menciptakan kondisi lingkungan agar anak gemar

membaca. Para orang tua hendaknya menyediakan bacaan di rumah, seperti majalah,

koran, kamus, buku ilmu pengetahuan, dsbnya.

4. Menumbuhkan minat baca sejak dini. Bahkan sejak anak mengenal huruf.

5. Meningkatkan frekuensi pameran buku di setiap kota/kabupaten dengan meli-batkan

penerbit, LSM, perpustakaan, masyarakat pecinta buku, Depdiknas, dan sekolah-sekolah.

Dengan mewajibkan siswa untuk berkunjung pada pameran buku tersebut.

6. Di rumah orang tua memberikan contoh membaca untuk anak-anaknya. Ada beberapa

tips yang dapat dilakukan oleh orang tua agar orang tua dapat menjadi teladan bagi anak-

anaknya sebagaimana diuraikan berikut ini.

Harapan untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dalam miningkatkan minat

baca kita wujudkan melaui kegiatan penggalangan dana untuk mendonasikan buku bacaan,

sepatu, dan tas sekolah kepada sekolah dan siswa yang membutuhkan. Target kami dalam

“Meningkatkan Minat Baca Pelajar (Khususnya Siswa SD)”. Dalam bertujuan 1)

Meningkatkan minat baca para pelajar, 2) Meningkatkan kesadaran para pelajar akan

pentingnya membaca, 3) Menjadikan budaya membaca sebagai kebutuhan pokok para pelajar.

Page 6: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

6

Kegiatan ini akan diselenggarakan dikarenakan waktu dan jarak sekolah sasaran

berjauhan, maka membagi sekolah dan komunitas sasaran menjadi dua tahap. Tahap pertama

ada empat sekolah yang kami kunjungi. Adapun sekolah tersebut yakni:

Tabel 1. Tahap Kegiatan Pertama

Hari/Tanggal Sekolah Sasaran Alamat

Minggu, 1 Mei 2016 SD Katolik Yos Sudarso Ambulu, Jember

Minggu, 1 Mei 2016 SD NU 03 Nurul Huda Wuluhan, Jember

Minggu, 1 Mei 2016 SD Katolik Yos Sudarso Balung, Jember

Minggu, 1 Mei 2016 MI Bustanul Ulum Balung, Jember

Evaluasi Kegiatan Tahap I: Kegiatan berjalan dengan lancar. Semua panitia bekerja sesuai

dengan tugas masing-masing. Namun ada beberapa kelemahan antara lain, kesiapan dalam

mengordinir acara. Dampaknya terdapat beberapa acara yang kurang dikuasai oleh peserta.

Perlengkapan dokumentasi juga masih belum baik. Akibatnya di tengah acara kamera

kehabisan baterai. Sehingga ada beberapa gambar yang akhirnya diambil menggunakan

kamera handphone. Jarak sekolah sasaran juga kurang dipertimbangkan. Akibatnya mobilitas

relawan terlalu lama dan menguras tenaga para relawan. Waktu banyak dihabiskan di

perjalanan.

Tabel 2. Tahap Kegiatan Kedua

Hari, Tanggal Sekolah/Komunitas Sasaran Alamat

Minggu, 15 Mei 2016 Komunitas Tanoker Ledokombo, Jember

Jumat, 27 Mei 2016 SD Al Hidayah Jember

Senin, 30 Mei 2016 MI Sabiellil Muttaqien Bondowoso

Sabtu, 11 Juni 2016 TK Siswa Rini 01 Jember

Sabtu, 11 Juni 2016 TK Siswa Rini 02 Jember

Sabtu, 11 Juni 2016 SDK Maria Fatimah 1 Jember

Sabtu, 11 Juni 2016 SDK Maria Fatimah 3 Jember

Evaluasi Kegiatan Tahap II : Kegiatan tahap kedua lebih banyak kekurangan dibandingkan

tahap pertama. Kendala terbesar dalam kegiatan donasi tahap pertama yakni 1) terkait

keikutsertaan relawan dalam pendonasian, 2) terletak pada kegiataan saat pendonasian.

Dikarenakan menurunnya jumlah relawan yang terlibat pada tahap kedua, membuat acara

pendonasian hanya bersifat seremonial semata. Kurang ada persiapan untuk membuat acara

menjadi lebih menarik seperti pada tahap pertama, 3) sekolah sasaran yang kurang koordinasi.

Hal ini membuat beberapa kali harus berganti sekolah sasaran karena ada beberapa sekolah

Page 7: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

7

yang berhalangan untuk menerima kegiatan komunitas. Beberapa alasan antara lain

bebarengan dengan jadwal ujian sekolah.

Tabel 3. Total Penggunaan Kegiatan

No Keterangan Bentuk Donasi

Alamat

1 Harian Kompas,

Surabaya 25 Potong Kaus Polo

Gedung Kompas Gramedia Lt.3

Jalan Raya Jemusari No.64

Surabaya

2

Femina Group dan

Anak-anak Terang

(AAT) Bandung

2000 Buku Bacaan

Anak-anak (Menanggung

biaya pengiriman)

Jalan Gunung Mas E-25

Ciumbuleuit, Bandung, Jawa

Barat.

3 PT Djarum Foundation Uang tunai sejumlah Rp

9.000.000 (Pajak 2 %)

PT. Djarum Jl. KS Tubun II

C/57Jakarta, 11410

Tahap I Rp 5.688.540

Tahap II Rp 3.353.740

Total Rp 9.042.280

SIMPULAN

1. Minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak diwilayah Jember relatif rendah.

Disebabkan beberapa faktor lingkungan, teknologi yang semakin canggih, siswa kurang

didorong membaca untuk belajar (reading to learn ), kurangnya kesadaran, rendahnya

motivasi, kondisi perpustakaan masih lemah, kurangnya referensi buku di perpustakaan,

dan suasana perpustakaan yang kurang nyaman, tidak berkembangnya kreativitas.

2. Minat baca perlu ditumbuhkan sejak anak usia dini. Sejak mereka telah bisa membaca.

3. Minimnya koleksi buku-buku di perpustakaan. Di samping itu, perpustakaan yang ada

tidak dikelola secara optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Budaya Membaca di Kalangan Anak Muda.(2016). Online(http://eprints.uns.ac.id/ 11141/1/295-1556-2-PB.pdf)

Efendi, Yasrul.2008. Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Dngan Menggunakan Metode Speed Reading.

Online (https://id.forums.wordpress.com/topic/peningkatan-kemampuan-membaca-cepat-dengan-

menggunakan-metode-speed-reading).

Karyono, Hari.(2016). Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini. Diperoleh pada 19 Oktober 2016, dari

https://harikaryo.wordpress.com/2012/04/06/menumbuhkan-minat-baca-sejak-usia-dini/. Nurhadi. (2005). Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca? (Suatu Teknik Memahami Literatur

Efisensi). Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suyatinah. (2006). Keefektifan Pembelajaran Membaca dengan Menggunakan Penguatan dan Media

Gambar. Jurnal Kependidikan, 2006 (2 ) , 243-249.

Wuryandani, Wuri.(2010). Membangun Karakter Bangsa melalui Penanaman Nilai Nasionalisme untuk Anak

Usia Dini. Jurnal Penelitian Inovasi dan Perekayasa Pendidikan, 2010 (3), 472-495.

Page 8: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

8

Lampiran :

A. Foto-Foto Kegiatan Gerakan Indonesia Cerdas 2016

Gambar 1 : SD Katolik Yos Sudarso Ambulu, Jember

Gambar 2 : SD NU 03 Nurul Huda, Jember

Page 9: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

9

Gambar 3 : MI Bustanul Ulum, Balung, Jember

Page 10: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

10

Gambar 4 : SD Katolik Yos Sudarso, Balung, Jember

Gambar 5 : Relawan Gerakan Indonesia Cerdas 2016

Gambar 6 : Kelas Inspirasi di MI Bustanul Ulum, Jember

Page 11: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

11

Page 12: MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH · PDF filediikuti pila oleh pendekatan pemahaman terhadap ... dalam membentuk kebiasaan dan karakter ... dan tas sekolah kepada

12