Upload
others
View
5
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Menjelaskan Sejarah Civics dan Ideologi
Kewarganegaraan
Wijianto
Raharjo
Indikator
1. Menjelaskan sejarah civics IKN-PKN
2. Menjelaskan perkembangan IKN-PKN
3. Menjelaskan ideologi-ideologi kewarganegaraan
Sejarah CivicsSLIDE 3
Civics untuk pertama kalinya diperkenalkan di USA pada pertengahan tahun 1880-
an (Budimansyah, 2008: 2). Civics dimasukkan kedalam kurikulum selama abad
ke-19, ketika sebagian besar orang-orang berimigrasi ke Amerika Serikat yang
berasal dari benua Eropa seperti Perancis, Inggris, Jerman, Belanda, Italia,
Spanyol, Portugis dan lainnya. Dimana anak-anak mereka memiliki pengetahuan
yang sangat sedikit sekali tentang Amerika. Itulah sebabnya mengapa pemerintah
Amerika Serikat berusaha mempersatukan bangsa Amerika melalui kegiatan
pendidikan di sekolah.
Sejarah singkat Civics
Civics dari masa ke masa
1. USA : 1880-an Civics: Materi mengenai pemerintahan
(Allen, 1960), The Science of Citizenship: Mempelajari
hubungan antarindividu dan antara individu dengan negara
(Chresore, 1886).
2. 1900-an Civics: Struktur pemerintahan negara bagian dan
federal (Gross & Zeleny, 1958).
New Civics: Menitikberatkan pada community living atau
kehidupan masyarakat (Dunn, 1915).
3. s.d 1920-an, Civics: Menunjukkan bidang pengajaran yang
lebih luas (Gross & Zeleny, 1958):Vocational Civics
Community Civics, Economic Civics
4. TUJUAN CIVICS : 1990-anSocial skills and Civic
competence (Allen, 1960) Ideas of goodcharacter (Best,
1960).
Sejarah singkat Civics
Civics dari masa ke masa
5. 1990-an : Citizenship Education
Best, 1960: Character Education atau Teaching Personal
Ethics and virtues (Pendidikan Etikadan Kebajikan).
Dimon, 1953: Peran dan fungsi warganegara dalam
kegiatan politik. Berkenaan dengan apa yang disebut
“desirable personal qualities”(kualitas pribadi yang
didambakan dari warganegara, sebagaimana dicerminkan
dalam kegiatannya sehari-hari.
6. GROSS & ZELENY (1958) Civics: Berkenaan dengan
pembahasan mengenai pemerintahan demokrasi dalam
teori dan praktek.Citizenship Education: Berkenaan
dengan keterlibatan dan partisipasi warganegara dalam
masyarakat.
Sejarah singkat Civics
Civics dari masa ke masa
8. 1990-an: Civic Education
Mahoney: Suatu proses pendidikan yang mencakup
proses pembelajaran semua mata pelajaran, kegiatan
siswa, proses administrasi, dan pembinaan dalam upaya
mengembangkan perilaku warga negara yang baik.Allen :
Sebagai produk dari keseluruhan program pendidikan
persekolahan, di mana mata pelajaran civics merupakan
unsur yang paling utama dalam upaya mengembangkan
warganegara yang baik.NCSS: Mencakup “all positive
influence coming from formal and informal education.
POSISI CIVIC EDUCATION DAN CITIZENSHIP EDUCATION
SLIDE 7
CIVIC EDUCATION: mata pelajaran di sekolah yang memiliki tujuan utama mengembangkan siswa sebagai warganegara yang cerdas dan baik.
CITIZENSHIP EDUCATION: visi yang lebih luas untuk menunjukkan “instructional effects” dan “nurturat effects” dari keseluruhan proses pendidikan terhadap perkembangan karakter individu sebagai warganegara yang credas dan baik.
John J. Cogan (1999)SLIDE 8
Civic Education: “reffers genarally to the kinds of course work taking place within the context of the formalized schooling structure”. “The foundational course work in school designed to prepare young citizens for an active role in their communities in their adult lives”.Civic Education: merupakan mata pelajaran dasar yang dirancang unt mempersiapkan para pemuda warganegara unt dpt melakukan peran aktif dalam masyarakat, kelak setelahmereka dewasa.
Citizenship Education/Education for Citizenship:
the more inclusive term and encompasses both
these in-school experiences as well as out-of-
school or “non formal/informal’ learning which
take place in the family, the religious
organization, community organizations, the
media, ect., which help to shape the totality of
the citizen.Citizenship Education/Education for
Citizenship: merupakan istilah generik yang
mencakup pengalaman belajar di sekolah dan di
luar sekolah, seperti yang terjadi di lingkungan
keluarga, dalam organisasi keagamaan, dalam
organisasi kemasyarakatan, dan dalam media.
John J. Cogan (1999)SLIDE 9
Simpulan:
John J. Cogan (1999)
Citizenship Education/Education for Citizenship:
“is the larger overarching concept here while civic
education is but one art, albeit a very imporetant
part, of one’s development as citizen”.Citizenship
Education/Education for Citizenship: suatu
konsep yang lebih luas dimana civic education
termasuk bagian penting di dalamnya.
Civics atau kewarganegaraan
sebagai suatu studi tentang
pemerintahan yang dilaksanakan
sekolah, yang yang merupakan
mata pelajaran tentang
bagaiamana pemerintahan
demokrasi dilaksanakan dan
dikembangkan, serta bagaimana
warga negaranya seyogyanya
melaksanakan hak dan
kewajibannya secara sadar dan
penuh dengan rasa tanggung
jawab
Beberapa terminologi Civics
Ilmu Kewarganegaraan-PPKn FKIP UNS
10
‘the science of citizenship’
atau Ilmu Kewarganegaraan,
yang isinya mempelajari
tentang hubungan antar civic
education, ternyata lebih
cenderung digunakan pada
mata pelajaran di sekolah
yang memiliki tujuan utama
mengembangkan siswa
sebagai warga negara yang
cerdas dan baik”
secara terminologis civics
diartikan studi yang
berhubungan dengan tugas-
tugas pemerintahan dan hak
kewajiban warga negara
civics merupakan suatu studi
tentang hak-hak dan kewajiban-
kewajiban dari warga negara.
Cresshore (1886) Winataputra
(2008)
Stanley E. Dimond dan Elmer F. Peliger
(1970)Turner, Long,
Bowes dan Lott
CIVICS-IKN-PKN
Dari beberapa pandangan tersebut dapat diterjemahkan bahwa civics yang berasal dari bahasa latin Civics, warga negara, yang membahas warga negara.
Adapun Civics, diberikan pada tingkat persekolahan (PKn) dengan maksud agar para pelajar mengenal, memahami serta mampu melaksanakan apa yang menjadi hak, maupun apa yang menjadi kewajibannya dalam hidup bernegara.
Apa saja yang perlu dipelajari?
Banyak hal yang harus diketahui warga negara dalam dalam kehidupan bernegara, yang antara lain meliputi:
1. Bagaimana caranya setiap warga negaranya memperoleh
hak-haknya, serta menerapkannya dalam kegiatan sehari-
hari.
2. Bagaimana membina hubungan antara warga negara
dengan negara, maupun hubungan antara warga negara
dengan warga negara.
3. Bagaimana caranya setiap warga negara melaksankan
seperti membela negara dan lain sebagainya.
4. Bagaimana pemerintah memberi perlindungan terhadap
hak azasi manusia bagi setiap warga negaranya.
5. Bagaimana caranya setiap warga negara mampu
mengatur dirinya sendiri serta mengatur berbagai macam
kepentingan umum dalam bentuk peran serta, kerjasama
dan koordinasi.
Ruang LingkupSLIDE 13
Secara rinci ilmu kewarganegaraan membahas tentang konsep, teori,
paradigma tentang peranan warga negara terhadap berbagai aspek
kehidupan; bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Permasalahan
yang dikaji berkenaan dengan hubungan warga negara dengan
negara, yang terlibat secara timbal balik dengan seluruh kegiatan
dasar manusia (Basic Human Activities) dalam bidang dan kegiatan:
politik, ekonomi, hukum, komunikasi, transportasi, keamanan dan
ketertiban, kesehatan serta nilai-nilai kesenian dan agama.
Oleh sebab itu kita perlu mempelajari ideologi dan isu-isu
kewarganegaraan
Tugas Terstruktur (Kelompok)
Membuat makalah dengan tema :
1. Social Citizenship / Kewarganegaraan Sosial
2. Cultural Citizenship / Kewrganegaraan Kultural
3. Political Citizenship / Kewarganegaraan Politik
4. Neo-Liberal Citizenship / Kewarganegaraan Neo-Liberal
5. Enviromental Citizenship / Kewargangaraan Lingkungan
14
Referensi
◈ David Marsh and Gerry Stoker. 2010. Theory and Methods in Political Science. Political Analysis. 3rd Edition
◈ Ball Rosch, 1978, Civics: Fifth Edition, USA: FolletPublishing Company.
◈ Engin F. Isin and Bryan S. Turner, 2002, Handbook of Citizenship Studies, London: Sage Publications.
15
◈ Freddy K. Kalidjernih, 2011, Puspa Ragam Konsepdan Isu Kewarganegaraan, Bandung: WidyaAksara Press.
◈ Wijianto & Winarno, 2018, Ilmu Kewarganegaraan, Surakarta: Penerbit Laboratorium PPKn FKIP UNS.
◈ Robertus Robet dan Hendrik Boli Tobi, 2014, Pengantar Sosiologi Kewarganegaraan: Dari Marx sampai Agamben, CV. Margin Kiri. 16
◈ T.H. Marshal, 2008, Citizenship and Social Class, London: SAGE Library of Educational Thught and Practice. Vol 1, hlm. 173-215.
◈ Bryan S. Turner, 2008, Outline of a Theory of Citizhensip. London: SAGE Library of Educational Thught and Practice. Vol 1, hlm. 268-295.
◈ Patrica White, 2008, Gratitude, Citizenship and Education, London: SAGE Library of Educational Thught and Practice. Vol 1, hlm. 296-305
◈ Patrick, John. 2000. Education for Civic Engagement in Democracy: Service Learning and Other Promising Practices. https://eric.ed.gov/?id=ED447065
17
Mari DiskusiAny Questions?