Menstra BTN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    1/16

    POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN2015

    UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN STRATEJIK

    Analisis Eksternal dan Internal untukMenentukan Strategi Manajemen

    Bank Tabungan Negara (BTN)

    Disusun oleh:

    Andito Nindyo Nurharyanto

    NPM 144060005867

    Kelas 10-E Khusus / No. Absen 07

    D-IV Akuntansi Kurikulum Khusus

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    2/16

    1

    Analisis Eksternal dan Internal untuk Menentukan Strategi Manajemen Bank

    Tabungan Negara (BTN)

    A. PendahuluanPT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., atau yang lebih dikenal dengan nama Bank

    BTN (selanjutnya disebut Perseroan) memiliki sejarah yang sangat panjang di industri

    perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri sejak tahun 1897 dengan nama

    Postspaarbank.

    Di era kemerdekaan yaitu pada tahun 1950 Pemerintah Republik Indonesia mengubah

    nama Postspaarbank menjadi Bank Tabungan Pos, dan kemudian berganti nama lagi

    menjadi Bank Tabungan Negara pada 1963.

    Pada tahun 1974, BTN ditunjuk Pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang

    menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah ke

    bawah, sejalan dengan program Pemerintah pada saat itu yang tengah menggalakkan

    program perumahan untuk rakyat.

    Perseroan mencatatkan saham perdana pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek

    Indonesia, dan menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan sekuritisasi aset melalui

    pencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA).

    Sebagai Bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, Perseroan berkeinginan untuk

    membantu masyarakat Indonesia dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah

    idaman. Keinginan ini ditunjukkan dengan konsistensi selama lebih dari enam dekade,

    dalam menyediakan beragam produk dan layanan di bidang perumahan, terutama melalui

    KPR, baik KPR Subsidi untuk segmen menengah ke bawah maupun KPR Non Subsidi

    untuk segmen menengah ke atas.

    Sebagai Bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, Perseroan juga sukses

    meningkatkan posisinya menjadi peringkat ke-9 bank terbesar di Indonesia dari segi aset

    serta penyaluran kredit. Perseroan bercita-cita menjadi the world class company dengan

    tujuan memberikan hasil terbaik kepada para pemangku kepentingan, Perseroan senantiasa

    konsisten dalam menekankan fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan. Saat ini,

    Perseroan fokus pada pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, yakni KPR

    dan Perbankan Konsumer, Perumahan dan Perbankan Komersial, serta Perbankan Syariah.

    Setiap bidang menjalankan bisnis lewat pembiayaan, pendanaan serta jasa yang terkait

    dengan ruang lingkupnya.

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    3/16

    2

    B. Sejarah singkat

    No. Tahun Keterangan

    1. 1897 BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda

    2. 1950 Perubahan nama menjadi "Bank Tabungan Pos" oleh Pemerintah RI

    3. 1963 Berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara

    4. 1974Ditunjuk pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang menyalurkan KPR bagi

    golongan masyarakat menengah kebawah

    5. 1989 Memulai operasi sebagai bank komersial dan menerbitkan obligasi pertama

    6. 1994 Memperoleh izin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa

    7. 2002 Ditunjuk sebagai bank komersial yang fokus pada pembiayaan rumah komersial

    8. 2009Sekuritisasi KPR melalui Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA)

    pertama di Indonesia

    9. 2009Bank BTN melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan listingdi

    Bursa Efek Indonesia

    10. 2012 Bank BTN melakukan Right Issue

    C. Kegiatan Usaha

    Secara umum, kegiatan usaha BTN dapat dijelaskan sebagai berikut:

    1. KPR dan Perbankan Konsumer

    Produk kredit konsumer terbagi menjadi empat yaitu KPR Bersubsidi, KPR Non

    Subsidi, Kredit Perumahan lainnya dan Kredit Konsumer

    Produk simpanan juga terbagi menjadi tiga yaitu Giro, Tabungan dan Deposito

    No. Jenis Layanan Penjelasan

    a. Mortgage Menyediakan layanan pembiayaan berbasis rumah atau hunian

    b.Consumer

    Loan

    i. Memberikan layanan pembiayaan konsumer danpersonal loan

    ii. Pengembangan bisnis consumer loan dari value chain

    perumahan

    c.Consumer

    Funding

    i. Memberikan layanan produk dana dan jasa yang

    berorientasi pada nasabah individual

    ii. Pengembangan bisnis wealth management

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    4/16

    3

    2. Perumahan dan Perbankan Komersial

    Produk kredit komersial terbagi menjadi tiga yaitu Kredit Konstruksi, Kredit Mikro &

    Usaha Kecil Menengah serta Kredit Korporasi lainnya.

    Produk simpanan didominasi oleh dua hal yaitu Giro dan Deposito

    No. Jenis Layanan Penjelasan

    a. Commercial loanMengelola bisnis commercial loan termasuk kredit

    konstruksi

    b. SMEMemberikan layanan pembiayaan bagi segmen

    mikro dan kecil

    c.Commercial &

    Institusional Funding

    Memberikan layanan jasa dan produk dana yang

    berorientasi kepada nasabah korporasi dan

    institusional

    3. Perbankan Syariah

    Produk pembiayaan terbagi menjadi dua yaitu Pembiayaan Konsumer Syariah dan

    Pembiayaan Komersial Syariah

    Produk pendanaan terbagi menjadi tiga yaitu Giro Syariah, Tabungan Syariah dan

    Deposito Syariah

    No. Jenis Layanan Penjelasan

    a.Badan Usaha

    Syariah

    Menyediakan layanan produk dan jasa syariah

    yang menciptakan sinergi bisnis Bank BTN

    4. Treasury & Ass et Management

    Menyediakan layanan jasa dan produk treasury

    Mengelola bisnis DPLK

    D. Nilai-nilai dan Budaya Perusahaan

    1. Nilai-Nilai Perusahaan

    a. Professionalism

    b. Competitiveness

    c. Integrity

    d. Lean

    e. Innovation

    f. Strive for Excellence

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    5/16

    4

    2. Budaya Perusahaan

    Untuk menghadapi tahun 2015, Bank BTN meluncurkan tagline yang sekaligus menjadi

    budaya perusahaan yang baru, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE. Tagline baru ini

    menunjukkan tekad Bank BTN yang besar untuk mewujudkan visi perusahaan Menjadi

    Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan dengan berlandaskan pada Good

    Corporate Governance. Makna dari budaya perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

    Sumber:www.btn.co.id

    http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/
  • 7/23/2019 Menstra BTN

    6/16

    5

    E. Struktur Organisasi

    Sumber:www.btn.co.id

    F. Stakeholders

    Stakeholder BTN terdiri atas stakeholder eksternal dan internal yang bisadiidentifikasikan sebagai berikut:

    1. Eksternal

    a. Nasabah

    b. LSM

    c. Masyarakat umum

    d. OJK

    e. Pemerintah

    f. Bank lain2. Internal

    a. Pemegang saham

    b. Komisaris

    c. Direksi

    d. Karyawan

    Dari identifikasi tersebut, stakeholder dapat dipetakan berdasarkan pengaruh (power)

    dan kepentingan(interest) sebagai berikut:

    http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/
  • 7/23/2019 Menstra BTN

    7/16

    6

    Interest Rendah Interest Tinggi

    Power Tinggi

    Keep Satisfied

    Komisaris

    OJK Pemerintah

    Engage

    Direksi

    Pemegang Saham

    Power Rendah

    Minimum Effort

    Masyarakat umum

    Keep Informed

    Nasabah

    LSM

    Bank Lain

    3. Analisis Harapan Stakeholders

    NoPemangku

    KepentinganHarapan Respon yang Diperlukan

    Eksternal

    1 Nasabah Puas menggunakanlayanan perbankan BTN

    Memberikan pelayananunggul, inovasipengembangan produk,jasadan jaringan-strategisberbasis teknologi terkinikepada nasabah

    2 LSM Aktivitas perbankan Bank

    BTN berdasarkan GCG(Good CorporateGovernance)

    Melaksanakan manajemen

    perbankan yang sesuaidengan prisip kehati-hatiandan-good corporategovernance.

    3 Masyarakat Umum Kemudahan memperolehinformasi pelayananperbankan BTN

    pengembangan produk, jasadan jaringan-strategisberbasis teknologi terkiniuntuk mempermudah aksesmasyarakat terhadapinformasi terkait produkyang dimiliki BTN

    4 OJK Aktivitas perbankan BankBTN berjalan sesuaidengan regulasi yang telahditetapkan.

    Pengembangan SOP BTNselalu mengacu padaregulasi yang telahditetapkan oleh OJK.

    5 Pemerintah Aktivitas perbankan BankBTN berjalan sesuaidengan amanat yang telahditetapkan pemerintah

    Menjalankan amanatpemerintah denganmemberikan pelayananunggul dalam pembiayaanperumahan dan industriterkait pembiayaan-konsumsi dan usaha kecilmenengah.

    6 Bank Lain Kompetisi yang wajar dansehat dalam kegiatan Meningkatkan keunggulankompetitif melalui inovasi

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    8/16

    7

    perbankan produk, jasa dan jaringan-strategis berbasis teknologiterkini.

    Internal

    1 Pemegang Saham Mendapatkan keuntungan

    berupa pembagian dividen

    Meningkatkan profitabilitisas

    perusahaan2 Komisaris Penyelenggaraan prosesbisnis yang akuntabel danpencapaian tujuanorganisasi

    Selalu menjalankanorganisasi sesuai denganvisi, misi, dan budaya kerjaorganisasi

    3 Direksi Kecukupan sumber dayadan fasilitas sebagaipendukung kegiatanoperasional dalam rangkapencapaian tujuanorganisasi

    Memperkuat permodalanserta sumber daya yangdiperlukan misal melaluipengembangan kompetensipegawai

    4 Karyawan Deskripsi tugas,

    pengembangankompetensi, dan jenjangkarir yang jelas serta bebankerja yang sesuai denganhonor

    Menyiapkan dan

    mengembangkan HumanCapital yang berkualitas,profesional dan memiliki-integritas tinggi

    G. Analisis Visi-Misi

    1. Analisis Visi

    Menurut Niven (2006) dalam bukunya BSC Step-by-Step, terdapat 5 kriteria visi yang

    menarik yang akan digunakan untuk menganalisis visi yang dimiliki oleh BTN sebagai

    berikut:

    Rumusan Visi Kriteria Visi yangMenarik

    Kesesuaiandengan respon

    UsulanPenyempurnaan

    Menjadi Bank yangterdepan dalampembiayaanperumahan.

    Ringkas Sesuai, visidisajikan secararingkas dalam satukalimat

    Rumusan visi telahmelingkupi seluruhkriteria visi yangmenarik sehinggabelum perludilakukanpenyempurnaan.

    Menarik bagistakeholders

    Sesuai, visi menarikbagi stakeholderskarenamenunjukkan akandibawa kemanaoganisasi dimasayang akan datang

    Konsisten denganmisi dan nilai-nilai

    Sesuai, visimerupakan targetyang akanmemfokuskankegiatan organisasi

    Merangsang inisiatif Sesuai, dalam visidisebutkan bahwa

    organisasi inginmenjadi yang

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    9/16

    8

    Rumusan Visi Kriteria Visi yangMenarik

    Kesesuaiandengan respon

    UsulanPenyempurnaan

    terdepan dalampembiayaanperumahan

    sehingga untukmencapai haltersebut akanmendorongmunculnya insiatif-inisiatif untukmenjaga daya saingorganisasi

    Mempunyai ukurankeberhasilan

    Sesuai, ukurankeberhasilan yangtertuang dalam misiadalah menjadi

    yang terdepan.

    2. Analisis Misi

    Menurut Fred R. David dalam bukunya Strategic Management terdapat 9 komponen

    penting pernyataan misi yang akan digunakan untuk menganalisis misi yang dimiliki oleh

    BTN sebagai berikut:

    Rumusan Misi Komponen Misiyang ada

    Kesesuaiandengan respon

    UsulanPenyempurnaan

    1. Memberikanpelayananunggul dalampembiayaanperumahan danindustri terkaitpembiayaan-konsumsi danusaha kecilmenengah.

    2. Meningkatkankeunggulankompetitif

    melalui inovasipengembanganproduk,jasa danjaringan-strategisberbasisteknologi terkini.

    3. Menyiapkan danmengembangkan Human Capitalyangberkualitas,

    profesional danmemiliki-

    Pelanggan Belum tercantumdalam misi,sebaiknyamemasukkan unsurnasabah

    Rumusan misi telahmemenuhikomponenproduk/jasa,teknologi, perhatianakankeberlangsungan,pertumbuhan,profitabilitas, konsepdiri, perhatian akancitra publik, danperhatian akankaryawan.

    Namun, masihbelum terdapatkomponenpelanggan, pasar,dan filosofi. Untukkomponen filosofisendiri telahtercantum dalambudaya perusahaan.Untuk komponenpelanggan, dalammisinya BTN perlu

    memperjelassiapakah pelanggan

    Produk/Jasa Sesuai, produk/jasaBTN yang utamayaitu dalampembiayaanperumahan danindustri terkaitpembiayaan-konsumsi dan

    usaha kecilmenengah.

    Pasar Belum tercantumdalam misi,sebaiknyamemasukkan unsurbisnis perbankanuntuk memperjelasdimana posisi bankbersaing

    Teknologi Sesuai, telahmenyebutkan

    bahwapengembangan

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    10/16

    9

    Rumusan Misi Komponen Misiyang ada

    Kesesuaiandengan respon

    UsulanPenyempurnaan

    integritas tinggi.4. Melaksanakan

    manajemen

    perbankan yangsesuai denganprisip kehati-hatian dan-goodcorporategovernanceuntukmeningkatkanShereholderValue.

    5. Mempedulikankepentingan

    masyarakat danlingkungannya.

    produk/jasaberbasis padateknologi terkini

    BTN, dalam hal inidapatdisempurnakan

    denganmemasukkannasabah dalampemberianpelayanan unggul.Sedangkan untukkomponen pasar,BTN dapatmenyempurnakanmisinya denganmencantumkandalam kegiatan

    perbankan padamisi poin kedua.

    Perhatian akankeberlangsungan,pertumbuhan,profitabilitas

    Sesuai, telahmenyebutkanorganisasiMenyiapkan danmengembangkanHuman Capitalyang berkualitas,profesional danmemiliki-integritastinggi terkaitkeberlangsunganusaha danpertumbuhan, sertaMelaksanakanmanajemenperbankan yangsesuai denganprisip kehati-hatiandan-good corporategovernance untukmeningkatkanShereholder Value

    terkait peningkatanprofitabilitas

    Filosofi Tidak ada

    Konsep diri Sesuai, telahmenyebutkankeunggulankompetitiforganisasi yaitu

    pelayanan ungguldalam pembiayaanperumahan danindustri terkaitpembiayaan-konsumsi danusaha kecilmenengah.

    Perhatian akan citrapublik

    Sesuai, tercantumdalam misiorganisasimempedulikan

    kepentinganmasyarakat dan

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    11/16

    1

    Rumusan Misi Komponen Misiyang ada

    Kesesuaiandengan respon

    UsulanPenyempurnaan

    lingkungannya.

    Perhatian akankaryawan

    Sesuai, kepedulianpada karyawandiwujudkan dalambentuk menyiapkandanmengembangkanHuman Capitalyang berkualitas,profesional danmemiliki-integritastinggi.

    H. Analisis Eksternal

    1. Analisis faktor lingkungan eksternal

    FaktorLingkungan

    Eksternal

    Dampak Saatini

    DampakMendatang

    Kesiapanorganisasi

    O/TOrganisasi

    R S T I

    Politik

    Program

    pemerintah saatini yaitupembangunan 1juta rumahrakyat

    Belum ada Peningkatanpenyaluran

    KPR Subsidimaupun KPRNon Subsidi.

    O

    Ekonomi

    pertumbuhanekonomimelambat

    secara umumpencapaianbank menurun

    Pemangkasankegiatan bankuntukmengurangibiaya

    T

    Sosial-Budaya

    Kebutuhan akanrumah masihsangat tinggi

    Peningkatan

    penyalurankredit nasabah

    pertumbuhan

    penyalurankreditdiperkirakanakan semakinmeningkat

    O

    Teknologi

    Kemajuanteknologiinternet

    Aksesperbankansemakinmudah, BTNmelakukaninovasi yaituiMobile BTN

    Jumlahnasabah yangsemakinmeningkat O

    Environtmentpersaingan di

    ketatnyaperebutan

    peningkatancost of fund

    T

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    12/16

    11

    FaktorLingkungan

    Eksternal

    Dampak Saatini

    DampakMendatang

    Kesiapanorganisasi

    O/TOrganisasi

    R S T I

    industriperbankan

    semakin ketat

    dana pihakketiga

    yang akanmelemahkan

    daya saingBTN

    Legal

    MasyarakatEkonomi Aseanyang mulaiditerapkan padatahun 2015

    Belum ada adanyapeluang untukmelebarkansayap bisnis kenegara-negaradi kawasanAsean.

    O

    2. External Factor Evaluation (EFE) Matrix

    Key External Factor Bobot Nilai (1-4)Bobot x

    Nilai

    OPPORTUNITIES:

    Program pemerintah pembangunan 1 juta rumah

    rakyat0,30 4 1,2

    Kebutuhan masyarakat akan rumah masih

    sangat tinggi, berpeluang meningkatkan

    pelayanan kredit rumah.

    0,20 4 0,8

    Kemajuan internet menghasilkan inovasi BTN

    berupa iMobile BTN0,16 4 0,64

    Perjanjian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

    memungkinkan pelebaran sayap bisnis bukan

    dalam bentuk ekspansi usaha ke luar negeri,

    namun berupa kerjasama dengan lembaga di

    dalam dan luar negeri untuk memasarkan

    properti Indonesia di luar negeri dengan

    pembiayaan dari Perseroan serta meningkatkan

    pelayanan menuju world class service

    0,13 3 0,39

    THREATS:

    Pertumbuhan ekonomi melambat berdampak

    pada turunnya pencapaian bank0,12 2 0,24

    Persaingan dengan bank lain dalam

    memperebutkan dana pihak ketiga berdampak

    pada meningkatnya cost of fund

    0,09 2 0,18

    TOTAL 1,00 3,45

    Nilai 1 berarti Organisasi sangat TIDAK SIAP menangkap O atau menangkal T

    Nilai 4 berarti Organisasi sangat SIAP menangkap O atau menangkal T

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    13/16

    12

    I. Analisis Internal

    Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix

    Key Internal Factor Bobot Nilai (1-4)Bobot x

    Nilai

    STRENGTH:Budaya Perusahaan yang baru 0,24 4 0,96

    Satu-satunya bank yang ditunjuk pemerintahuntuk institusi yang menyalurkan KreditPemilikan Rumah (KPR) bagi golonganmasyarakat menengah ke bawah

    0,30 4 1,20

    iMobile banking yang selalu aktif untukbeberapa transaksi

    0,14 3 0,42

    WEAKNESS:

    Kantor Wilayah baru terdapat di Sumatra danJawa (per 31 Desember 2014)

    0,10 2 0,20

    Struktur funding yang kurang berimbang,

    Dana Jangka Panjang kurang dari 10%terhadap total Dana Pihak Ketiga.

    0,16 1 0,16

    Jumlah mesin ATM yang masih sedikit(khususnya diluar jawa dan sumatra)

    0,06 2 0,12

    TOTAL 1 3,06

    Keterangan: Nilai 1 dan 2 menunjukkan WEAKNESS pada aspek ini.

    Nilai 3 dan 4 menunjukkan STRENGTH pada aspek ini

    J. Internal-External Matrix

    Berdasarkan hasilhasil yang di dapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel di

    atas diperoleh skor EFE Matrix dan IFE Matrix sebagai berikut:

    Skor total EFE Matrix = 3,45

    Skor total IFE Matrix = 3,06

    Dari skor tersebut dapat diketahui posisi BTN yaitu pada sel I (3,45;3,06) yaitu posisi

    perusahaan Grow and Build, dimana diperoleh dari skor EFE Matrix 3,45 (High) dan skor

    IFE Matrix 3,06 (Strong). Posisi tersebut dapat dijelaskan dalam Internal-External Matrix

    sebagai berikut:

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    14/16

    13

    Berdasarkan Matrix tersebut, maka strategi yang dapat diterapkan BTN adalah:

    1. Backward, Forward, or Horizontal integration

    Merupakan strategi yang memungkinkan sebuah perusahaan memperoleh kendali

    atas distributor, pemasok, dan/atau pesaing. Strategi tersebut dapat diterapkan

    dalam bentuk memperkuat bisnis syariah dengan fokus pada sektor perumahan dan

    produktif segmen UMKM.

    2. Market Penetration

    Merupakan strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk

    atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih

    besar. Strategi tersebut dapat diterapkan dalam bentuk meningkatkan market sharehingga 25% di tahun 2015 dengan pembagian segmen KPR sebagai berikut :

    a. KPR Subsidi / Program

    Menguasai/menyerap KPR FLPP yang ditargetkan Pemerintah > 90% dan

    Mengembangkan pola kerjasama KPR program dengan institusi (seperti Pemda,

    BUMN, dan swasta besar) dalam pengadaan perumahan bagi karyawan.

    b. KPR segmen menengahbawah (< Rp. 350 juta)

    Dominan di segmen ini melalui ekspansi dan penetrasi pasar pada perumahan

    segmen menengah ke bawah dan memperluas dan mempererat kerjasamadengan para pengembang.

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    15/16

    14

    c. KPR segmen menengahatas ( Rp. 350 juta)

    Berpartisipasi dalam pengembangan segmen menengah atas, menggunakan

    jaringan BTN Prioritas dalam menjaring nasabah serta memberikan gimmick

    marketingdalam special rate secara selektif.

    3. Market Development

    Merupakan strategi pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah-

    wilayah geografis yang baru. Strategi tersebut dapat diterapkan dalam bentuk

    melakukan transformasi infrastruktur yang meliputi:

    a. Memperluas dan meningkatkan aktivitas operasional perbankan berbasis IT.

    b. Meningkatkan Good Corporate Governance, Risk Management, dan Compliance

    (GRC)

    c. Mengembangkan delivery channel melalui pengembangan jaringan kantor dan

    ATM serta e channel.

    4. Product Development

    Merupakan strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara

    memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini. Strategi tersebut

    dapat diterapkan dalam bentuk memperbaiki manajemen perkreditan meliputi proses,

    SDM dan manajemen risiko dengan strategi perbaikan proses bisnis KPR untuk

    mencapai meantime to yes (persetujuan kredit maksimal 5 hari dalam 3 tahun),

    sentralisasi proses KPR dan mengembangkan proses bisnis KPR berbasis web

    (btnproperty.co.id) atau aplikasi KPR via internet.

    K. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis stakeholders, diketahui bahwa BTN memiliki

    stakeholderseksternal dan internal. Stakeholders eksternal antara lain terdiri dari nasabah,

    LSM, Masyarakat umum, OJK, Pemerintah, dan Bank lain. Sedangkan stakeholders internalterdiri atas pemegang saham, komisaris, direksi, dan karyawan. Stakeholders tersebut

    memiliki harapan yang berbeda-beda akan kegiatan BTN dan memerlukan respon tersndiri

    atas masing-masing harapan tersebut yang harus dilaksanakan oleh BTN.

    Berdasarkan analisis visi dan misi, didapatkan hasil bahwa visi BTN telah sesuai dengan

    kriteria visi yang menarik. Sedangkan untuk misi masih terdapat tiga komponen misi yang

    belum masuk kedalam misi BTN yaitu pelanggan, pasar, dan filosofi. Untuk filosofi sendiri

    walaupun tidak tercantum dalam misi, namun telah tergambar dalam pernyataan budaya

    perusahaan, sedangkan untuk pelanggan BTN perlu memperjelas siapa pelanggan yang

    dimaksud yaitu nasabah. Untuk pasar, BTN perlu memperjelas dimana lingkup organisasi

  • 7/23/2019 Menstra BTN

    16/16

    melakukan kegiatannya, dalam hal ini BTN bergerak di bidang bisnis perbankan di kawasan

    Indonesia.

    Berdasarkan hasil analisis I-E Matrix diketahui bahwa posisi BTN berada di sel I dimana

    perusahaan yang berada pada sel I, II, dan IV digambarkan dalam posisi tumbuh dan

    membangun (Grow and Build). Untuk perusahaan yang tumbuh dan membangun tersebut,

    strategi yang dapat diterapkan adalah:

    1. Backward, Forward, or Horizontal integration

    BTN memperkuat posisinnya dalam menghadapi pesaing dengan cara memperkuat

    bisnis syariah dengan fokus pada sektor perumahan dan produktif segmen UMKM,

    dimana BTN merupakan bank yang ditunjuk Pemerintah sebagai satu-satunya institusi

    yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah

    ke bawah.

    2. Market Penetration

    BTN mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada di

    pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar dalam bentuk

    meningkatkan market share.

    3. Market Development

    BTN mengenalkan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah-wilayah geografis yang

    baru dengan melakukan transformasi infrastruktur.

    4. Product Development

    BTN mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau

    memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini dengan cara memperbaiki manajemen

    perkreditan meliputi proses, SDM dan manajemen risiko dengan strategi perbaikan

    proses bisnis KPR.

    L. Daftar Pustaka

    David, Fred R. 2011. Strategic management: concepts and cases. Edisi 13. New Jersey:Pearson

    PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Laporan Tahunan 2014

    www.btn.co.id

    http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/http://www.btn.co.id/