Upload
lyquynh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Menteri Perencanaan Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
SALINANKEPlITUSANMENTER! NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/
KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANG-:-JNANNASIONALNOMOR KEP.39/M.PPN/HK/03/20 12
TENTANGPEMBENTUKANTIM KOORDINASI PENY!APAN
PROYEKKERJASAMAPEMERINTAHDAN S\VASTA (KPS)PEMBANGUNAN KERETAAPI CEPAT (HIGH SPEED !?All) JAKARTA-BANDUNG
Menimbang
Mengingat
MENTER! NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNA.l.~NASIONALIKEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL,
a. bahwa dalam rangka Penyiapan Proyek Kereta Api Cepat (High SpeedRail) jakarta-Bandung yanz dilaksanakan melalui Kerjasama Pemerintahdan Swasta perlu dilakukan koordinasi fasilitasi untuk memberikandukungan pelaksanaan percepatan realisasi proyek terscbut;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagairnana dimaksud dalam hurufa, perlu membentuk Tim Koordinasi Penyiapan Proyek KerjasamaPemerintah dan Swasta (KPS) Pernbangunan Kereta Api Cepat (HighSpeed Rail) Jakarta- Bandung;
c. bahwa pejabat dan pegawai yang namanya tercantum dalam LampiranKeputusan ini dianggap mampu dar; memenuhi persyaratan untukmelaksanakan tugas sebagai anggota Tim Koordinasi Penyiapan ProyekKerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) Pernbangunan Kereta Api Cepat(High Speed Rail) jakarta-Bandung;
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 20 J 1 tentang Anggaran Pendapatandan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5254);
2. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang PelaksanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lernbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2002 Nomor 1'3, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah beberapa kalidiubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010;
3. Peraturan ...
Menetapkan
PERTAMA
- 2 -
3. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang KerjasamaPemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur,sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 56 Tahun 2011;
4. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentang Badan PerencanaanFembangunan Nasional;
5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan danOrganisasi Kementerian Negara, sebagairnana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
6. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pernbangunan Nasional/KepalaBadan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2012tentang Pedoman Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, Pemantauandan Evaluasi Kegiatan dan Anggaran;
7. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Fernbangunan Nasional/KepalaBadan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor PER.005/M.PPN/10/2007 ten tang Organisasi dan Tata Kerja KementerianNegara Perencanaan Pernbangunan Nasional/Badan PerencanaanFernbangunan Nasional;
8. Peraturan Menteri Perencanaan Fembangunan Nasional/Kepala BadanPerencanaan Pernbangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2010 tentangPanduan Umum Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan BadanUsaha dalam Penyediaan Infrastruktur;
9. Peraturan Menteri Ferhubungan Nomor : PM 83 Tahun 2010 tentangPanduan Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalamPenyediaan Infrastruktur Transportasi;
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNANNASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALTENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENYIAPAN PROYEKKERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA (KPS) PEMBANGUNAN KERETAAPI CEPAT (HIGH SPEED RAIL) JAKARTA-BANDUNG.
Membentuk Tim Koordinasi Penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah danSwasta (KPS) Pernbangunan Kereta Api Cepat (High Speed RalJ) Jakarta-Bandung, untuk selanjutnya disebut Tim Koordinasi KPS Kereta Api Cepat,dengan susunan keanggotaan sebagairnana tercantum dalam LampiranKeputusan ini.
PERTAMA: ...
- 3 -
KELIMA
Tim Koordinasi KPSKereta Api Cepat terdiri atas Tim Pengarah, PenanggungJawab, Tim TeknislTim Pelaksana dan Tenaga Pendukung.
Tim Pengarah bertugas :
a. mengkoordinasikan dan menetapkan kebijakan penyiapan proyek KPSKereta Api Cepat (High Speed Rail) jakarta-Bandung;
b. melakukan pertemuan berkala untuk memberikan pengarahan ataslaporan dari Tim Pelaksana;
c. melaporkan hasil kegiatan kepada Menteri Negara PerencanaanPernbangunan NasionallKepala Perencanaan Pernbangunan Nasional.
Tim TeknislTim Pelaksana bertugas :
a. menyusun kebijakan koordinasi penyiapan Proyek KPS Kereta Api Cepat(Hjgh Speed Rail) jakarta-Bandung;
b. membuat rencana kerja penyiapan Kereta Api Cepat (High Speed Rail)Jakarta -Band ung;
c. melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap perkernbanganpenyiapan Proyek KPS Kereta Api Cepat (High Speed Rail) Jakarta-Bandung;
d. melakukan koordinasi dalam memecahkan hambatan penyiapan proyekKPS Kereta Api Cepat (High Speed Rail) jakarta-Bandung;
e. melakukan koordinasi dengan mitra pernbangunan dalam melakukanperencanaan dan penyiapan Proyek KPS Kereta Api Cepat (High SpeedRaIl) jakarta-Bandung.
Tenaga pendukung bertugas :
a. menatausahakan administrasi dan dokumentasi;
b. menyusun laporan;
c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Tim TeknislTimPelaksana.
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KEENAM Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim Koordinasi KPSKereta Api Cepat dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara Kementerian PPN/Bappenas Tahun Anggaran 2012.
KETUJUH: ...
KETUJUH
-4-
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak 2januari 2012.
Ditetapkan di Jakartapad a tanggal 1 Maret 2012
MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALIKEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
ttd
ARMIDA S. ALISJAHBANA
Salinan sesuai dengan aslinyaKel~m,Emmy Suparmiatun
SALINANLAMPIRANKEPUTIJSAN MENTERI NEGARAPPN/KEPALABAPPENASNOMOR KEP.39/M.PPN/HK/03/2012TANGGAL 1 MARET 2012
SUSUNAN KEANGGOTAANTIM KOORDINASI PENYIAPANPROYEK
KERJASAMAPEMERINTAHDAN SWASTA (KPS)KERETAAPI CEPAT (HIGH SPEED RAIL) JAKARTA-BANDUNG
A. TIM PENGARAH
B. PENANGGUNG JAWAB
Wakil Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas.
1. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana,Kementerian PPN/Bappenas;
2. Direktur Jenderal Perkeretaapian,Kementerian Perhubungan;
3. Deputi Bidang Koordinasi Infrastrukturdan Pengembangan Wilayah,Kementerian Koordinator BidangPerekonomian;
4. Deputi Bidang Teknologi IndustriRancang Bangun dan Rekayasa, BadanPengkajian dan Penerapan Teknologi;
5. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat;6. Sekretaris Daerah Provinsi DKIJakarta.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana,Kementerian PPN/Bappenas.
Ketua
Anggota
C. TIM TEKNIS/TIM PELAKSANA
Wakil Ketua
Direktur PengernbanganPemerintah dan Swasta,PPN/Bappenas.
Ir. Asril Syafei.
Ir. Gunsairi, MPM.
1. Ir. Tulus Hutagalung, MT;2. Ir. Bambang Prihartono, MSCE;
KerjasamaKementerian
Ketua
Sekretaris
Anggota
3. Ir. Kennedy ...
-2 -
3. Ir. Kennedy Simanjuntak, MA;4. Drs. Freddy R. Saragih, MPAcc;5. Ir. Hanggoro Budi Wiryawan;6. Dr. Ir. Prawoto, MSAE;7. Prof. Dr. Ir. Deny juanda Puradimaja,
DEA;8. Ir. Drs. H. Taufik Rachman, MH;9. Ir. Sarwo Handayani, M.Si;10. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc;11. Ir. Udar Pristiono, MT;12. Ir. Prijo Soebiandono, M.Sc;13. Drs. Petrus Sumarsono, MA;14. Ir. Rachmat Mardiana, MA;15. jusuf Arbi, SE,M.Sc;16. Mohammad Taufiq Rinaldi, ST;17. Ade Hendraputra, ST.
D. TENAGA PENDUKUNG 1. Saripudin;2. Mustofa.
MENTERI NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
ttd
ARMIDA S. ALISJAHBANA
Salinan sesuai dengan aslinya~i~m,Emmy Suparmiatun