12
MENTOL MENTHOL 1. N a m a Golongan Alisiklik, Alkohol (1) . Sinonim / Nama Dagang (1,4,5,6,7,8) Cyclohexanol, 5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-, (1R-(1 Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-; ( R-(1Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-5-Methyl-2-(1-Methylethyl)- Cyclohexanol; (1R,2S,5R)-5-methyl-2-propan-2-cylcyclohexan-1-ol; Menthol, (1R,3R,4S)-(-)-; (1R,3R,4S)-(-)-Menthol; Levomenthol; L- Menthol; (-)-Menthyl Alcohol; (1R,2S,5R)-(-)-Menthol; (-)-Menthol; Hexahydrothymol; (-)-trans-p-Methan-cis-3-ol; L-hexahydrothymol; L- menthachampor; L-peppermint champor; 1-isopropyl-4- methylcyclohexan-2-ol; 1R-Menthol U.S.P.Menthol. Nomor Identifikasi Nomor CAS : 2216-51-5 (1,2,3,4,5,6,7,8,9) Nomor OHS : 68737 (1,2) Nomor RTECS : OTO700000 (6) Nomor EC (EINECS) : 218-690-9 (1,4,7) Nomor Index : Tidak diketahui (4,6,8) TSCA : TSCA 8(b) inventory: Mentol, L (6,8) 2. Sifat Fisika Kimia Nama bahan Mentol

Mentol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

deskripsi mentol

Citation preview

Page 1: Mentol

MENTOL

MENTHOL

1. N a m a

Golongan

Alisiklik, Alkohol (1).

Sinonim / Nama Dagang (1,4,5,6,7,8)

Cyclohexanol, 5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-, (1R-(1 Alpha, 2 Beta, 5

Alpha))-; ( R-(1Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-

Cyclohexanol; (1R,2S,5R)-5-methyl-2-propan-2-cylcyclohexan-1-ol;

Menthol, (1R,3R,4S)-(-)-; (1R,3R,4S)-(-)-Menthol; Levomenthol; L-

Menthol; (-)-Menthyl Alcohol; (1R,2S,5R)-(-)-Menthol; (-)-Menthol;

Hexahydrothymol; (-)-trans-p-Methan-cis-3-ol; L-hexahydrothymol; L-

menthachampor; L-peppermint champor; 1-isopropyl-4-

methylcyclohexan-2-ol; 1R-Menthol U.S.P.Menthol.

Nomor Identifikasi

Nomor CAS : 2216-51-5 (1,2,3,4,5,6,7,8,9)

Nomor OHS : 68737 (1,2)

Nomor RTECS : OTO700000 (6)

Nomor EC (EINECS) : 218-690-9 (1,4,7)

Nomor Index : Tidak diketahui (4,6,8)

TSCA : TSCA 8(b) inventory: Mentol, L (6,8)

2. Sifat Fisika Kimia

Nama bahan

Mentol

Page 2: Mentol

Deskripsi (1,6,8)

Bentuk fisik: padat (kristal padat), pelet; Warna: tak berwarna hingga

putih; Bau: khas seperti peppermint; Rasa: sensasi dingin dan khas

seperti peppermint; Bobot molekul: 156,3 g/mol; Rumus molekul: C-H3-

C-H-(C-H3)-C6-H9-(O-H)-C-H3; Titik didih : 414 – 419°F (212 - 215°C);

Titik lebur : 106 – 113°F (41 – 45°C); Tekanan uap: tidak diketahui;

Berat jenis uap (udara = 1): 5,38 ; Gravitasi spesifik (air = 1): 0,890;

Kelarutan: sedikit larut dalam air (456 mg/L pada suhu 25°C); larut

dalam dietil eter dan aseton; mudah larut dalam alkohol, kloroform dan

petroleum eter; sangat mudah larut dalam asam asetat glacial dan

petrolatum cair; pH: tidak diketahui;

Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya

Peringkat NFPA (Skala 0-4) (1,7):

Kesehatan 2 = Tingkat keparahan tinggi

Kebakaran 1 = Mudah terbakar jika dipanaskan

Reaktivitas 0 = Tidak reaktif

Klasifikasi EC (1,4,7):

Xi = Iritan

N = Berbahaya terhadap lingkungan

R 36 = Iritasi pada mata

R 37 = Iritasi pada saluran pernafasan

R 38 = Iritasi pada kulit

R 41 = Beresiko berbahaya serius pada mata

S 2 = Jauhkan dari jangkauan anak-anak

S 24 = Hindari kontak langsung dengan kulit

S 25 = Hindari kontak langsung dengan mata

S 26 = Jika mengenai mata, bilas segera dengan sejumlah

besar air dan cari pertolongan medis

Page 3: Mentol

3. Penggunaan (7,9)

Pada parfum, rokok, tetes obat batuk, obat untuk inhalasi hidung,

minuman-minuman, bahan penyedap rasa, permen karet, bahan

tambahan aroma, bahan tambahan kosmetik.

4. Identifikasi Bahaya

Risiko utama dan organ sasaran

Bahaya utama terhadap kesehatan: iritasi saluran napas, iritasi kulit,

iritasi mata, (1,4).

Organ sasaran: saluran napas, kulit, mata, saluran tenggorokan, saluran

cerna, dan sistem saraf (1,9).

Rute Paparan

Paparan jangka pendek

Terhirup

Iritasi, ruam (1)

Kontak dengan kulit

Iritasi, ruam (rash) (1)

Kontak dengan mata

Iritasi (mungkin parah), pupil mengecil (1).

Tertelan

Ruam, mual, muntah, gangguan pencernaan, mengantuk, pusing,

koma(1)

Paparan jangka panjang

Terhirup

Tidak ada informasi (1)

Page 4: Mentol

Kontak dengan kulit

Menimbulkan efek yang sama seperti yang dilaporkan pada rute

paparan jangka pendek (1)

Kontak dengan mata

Menimbulkan efek yang sama seperti yang dilaporkan pada rute

paparan jangka pendek (1)

Tertelan

Tidak ada informasi. (1)

5. Stabilitas dan Reaktivitas

Stabilitas : Stabil pada tekanan dan suhu normal (1,4,8).

Kondisi yang harus

dihindarkan

: Hindarkan panas, api, percikan dan sumber

api lain. Simpan pada wadah yang tertutup

rapat. Jauhkan dari bahan yang tak

tercampurkan. (1,8).

Bahan tak tercampurkan

/ tancampurkan

: Tak tercampurkan dengan fenol, b-naftol,

resorsinol, timol, potassium permanganate,

kromium trioksid, pirogalol, butilkloral hidrat,

kampor, kloral hidrat, eksalgin, betanaftol,

bahan pengoksidasi (1,2,8)

Bahaya dekomposisi : Produk dekomposisi termal: oksida karbon

(karbon monoksida dan karbon dioksida) (1,4).

Polimerisasi : Tidak akan terjadi (1,4,6,8)

Mentol dengan (1)

Oksidator (kuat) : Terjadi kebakaran dan ledakan berbahaya (1)

6. Penyimpanan (1,6,8)

Page 5: Mentol

Simpan dan tangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan

dan standard yang berlaku

Hindari panas, api, percikan api dan sumber api lainnya.

Simpan di tempat yang sejuk, kering dan memiliki ventilasi udara

Simpan di tempat yang terpisah dari bahan-bahan tak tercampurkan.

Simpan dalam wadah tertutup rapat.

7. Toksikologi

Toksisitas

Data pada manusia (1)

Dewasa

Dosis toksik adalah 2 gram

Data pada hewan

Data iritasi (1,3,4) :

Mata-kelinci: 1%

Data toksisitas (1,3,4,8):

LD50 tikus oral: 3300 mg/kgBB, LD50 tikus intraperitonial: 700 mg/kgBB,

LD50 tikus subkutan: 1gm/kgBB, LD50 mencit oral: 3400 mg/kgBB, LD50

mencit intraperitonial: 6600 mg/kgBB, LD50 mencit subkutan: 5 mg/kgBB,

LD50 kucing oral: 800 mg/kgBB, LD50 kucing intraperitonial: 800

mg/kgBB, LDL0 kucing intravena: 34 mg/kgBB, LD50 kulit-kucing: > 5

gm/kgBB, LDL0 kelinci intraperitonial: 2 gm/kgBB, LDL0 babi guinea

intraperitonial: 4 gm/kgBB.

Data Mutagenik (1,3,4,8)

Mutasi pada mikroorganisme – Bacillus subtilis 10 mg/disk (Metode DNA

repair)

Informasi Ekologi

Page 6: Mentol

Toksisitas pada ikan (1)

LC50 (96 jam, mortalitas) fathead minnow (Pimephales promelas) 18900

µg/L.

8. Efek Klinis (1,9)

Keracunan akut

Tertelan

Mentol: Dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan disertai

peradangan pada bibir, stomatitis, perih yang pada perut, mual dan

muntah. Efek lain yang telah dilaporkan termasuk muka memerah,

lembam, ngantuk, vertigo, ataksia, pernapasan pelan, kejang, dan

koma. Pemberian 5 sampai 7 gram pada minyak buah zaitun terhadap

kelinci menyebabkan kematian disertai kejang dalam beberapa menit.

Katarak berkembang menjelang kematian, dan memutih setelah mati.

Reaksi hipersensitif ditandai dengan urtikaria pernah dilaporkan.

Terhirup

Mentol: Menyebabkan iritasi pada membran mukosa. Reaksi

hipersensitif ditandai dengan urtikaria pernah dilaporkan

Kontak dengan kulit

Mentol: Dapat menyebabkan iritasi dan urtikaria. Kasus hipersensitif

jarang dilaporkan.

Kontak dengan mata

Mentol: Dapat menyebabkan iritasi yang berat atau kemungkinan

terbakar. Gosokan tangan yang terkontaminasi mentol pada kelopak

mata dapat menyebabkan perasaan terbakar selama 15 – 30 menit

tanpa efek yang datang kemudian. Penggunaan pada mata kelinci

menyebabkan kerusakan berat. Namun, penggunaan 10 mg selama 5

menit pada kornea kelinci menyebabkan kornea agak mengabur,

Page 7: Mentol

berkembang menjadi hiperemia berat pada selaput pelangi (iris), dan

miosis yang akan sembuh setelah 2 minggu.

Keracunan kronik

Tertelan

Tidak ada data yang tersedia

Terhirup

Pekerja yang terpapar mengalami radang pada tenggorokan dan hidung

dan mengalami perubahan fungsi paru yang signifikan.

Kontak dengan kulit

Pemaparan yang lama dan berulang menyebabkan iritasi yang dapat

menyebabkan dermatitis.

Kontak dengan mata

Kontak yang lama dan berulang pada mata menyebabkan iritasi yang

berkembang menjadi konjungtivitis

9. Pertolongan Pertama (1,4,6)

Terhirup

Jauhkan segera dari pemaparan, gunakan suatu masker berkatup atau

peralatan lain yang sejenis untuk membuat pernapasan buatan

(pernapasan untuk keselamatan) jika perlu atau berikan oksigen bantu.

Segera bawa ke dokter.

Kontak dengan kulit

Lepaskan pakaian terkontaminasi, perhiasan, dan sepatu. Basuh

dengan sabun, atau detergen lunak dan air yang banyak sampai tidak

ada lagi zat yang tersisa (minimal 15 – 20 menit ), jika perlu, segera

bawa ke dokter. Dapat juga digunakan salep antibakteri ataupun produk

emollient lain untuk menutupi bekas iritasi.

Kontak dengan mata

Page 8: Mentol

Mula-mula bilas dengan banyak air atau garam normal, sekali sekali

buka kelopak mata ke atas dan ke bawah sampai yakin tidak ada lagi

sisa bahan pada mata kemudian bawa ke dokter. Jangan gunakan salep

mata apapun.

Tertelan

Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala lebih rendah dari panggul untuk

mencegah aspirasi. Jika perlu segera bawa ke dokter.

10. Penatalaksanaan oleh Tenaga Kesehatan (1)

Stabilisasi

a. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk

menjamin pertukaran udara.

b. Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi

ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk

menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon

dioksida.

c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi

darah.

d. Persiapan persiapan untuk menjaga kemungkinan terjadinya kejang

yang berkembang cepat menjadi koma harus dilakukan pada kasus

overdosis serius dengan pembuatan dari line intravenous,

supplemental oksigen, monitoring jantung, dan observasi langsung.

11. Batas Paparan dan Alat Pelindung Diri (1)

Page 9: Mentol

Ventilasi : Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat.

Perlengkapan ventilasi yang tahan ledakan bila terjadi konsentrasi

ledakan. Pastikan dipatuhinya batas paparan yang dapat diterapkan.

Proteksi mata: Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan. Sediakan

kran pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras

dekat dengan area kerja.

Pakaian: Gunakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia.

Sarung tangan: Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan

kimia.

Respirator: Respirator mungkin dibutuhkan pada kondisi penggunaan

yang sering atau paparan berat.

Pada setiap konsentrasi yang dapat dideteksi:

Setiap peralatan pernapasan serba lengkap yang dilengkapi

pelindung wajah penuh dan memerlukan tekanan atau modus

tekanan positif lainnya untuk pengoperasiannya.

Setiap respirator penyuplai udara yang dilengkapi pelindung wajah

penuh dan memerlukan tekanan atau modus tekanan positif

lainnya untuk pengoperasiannya dan dikombinasikan dengan

suplai escape yang terpisah.

Escape:

Setiap respirator pemurni udara yang dilengkapi pelindung wajah

penuh dan wadah uap organik.

Setiap jenis escape yang memadai pada peralatan pernapasan

serba lengkap.

Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau sangat berbahaya bagi

kehidupan dan kesehatan:

Page 10: Mentol

Setiap respirator penyuplai udara yang dilengkapi pelindung wajah

penuh dan memerlukan tekanan atau modus tekanan positif

lain untuk pengoperasiannya yang dikombinasikan dengan

suplai escape yang terpisah.

Setiap peralatan pernapasan serba lengkap yang dilengkapi

pelindung wajah penuh.

12. Manajemen Pemadam Kebakaran(1,2,8)

Jangan merokok saat menggunakan produk ini atau menangani dekat

api terbuka atau percikan api. Jika terbakar, jangan mencoba untuk

menghentikan api sendiri. Mencari bantuan dari personil pemadam

kebakaran.

Bahaya ledakan dan kebakaran: Bahaya kebakaran kecil. Campuran

uap dengan udara dapat menyala atau meledak. Media pemadam api:

bahan kimia kering biasa, carbon dioksida, air, busa biasa.

Media pemadam kebakaran: Bahan kimia kering, karbon dioksida, air,

busa yang sesuai, busa tahan alkohol.

Kebakaran kecil: Gunakan bubuk kimia kering.

Kebakaran besar: Gunakan busa biasa atau air banyak dengan

semprotan yang memadai. Untuk memadamkan api: jika dapat

dilakukan tanpa resiko pindahkan kontainer dari area api. Jangan taburi

material yang tertumpah dengan cucuran air tekanan tinggi. Timbunlah

tumpahan selanjutnya. Gunakan bahan yang cocok untuk memadamkan

api sekitarnya. Cegah inhalasi material atau produk yang mudah

terbakar. Tinggallah pada tempat dari mana angin bertiup dan

menjauhlah dari arena.

Pemadaman kebakaran: Jauhkan wadah dari area kebakaran jika dapat

dilakukan tanpa adanya risiko. Dinginkan wadah dengan air yang

Page 11: Mentol

berasal dari pemadam kebakaran tanpa awak atau yang menggunakan

monitor hingga api padam. Padamkan api dari lokasi yang berjarak

aman. Menjauhlah dari tangki. Buatlah tanggul untuk pembuangan

selanjutnya. Jangan menyebarkan tumpahan bahan menggunakan air

bertekanan tinggi.

13. Manajemen Tumpahan (1,6,8)

Kumpulkan cairan yang tumpah ke dalam wadah yang sesuai untuk

dibuang. Menjauhlah dari tempat sumber air dan got, jauhkan orang

orang yang tak berkepentingan dari daerah berbahaya.

Tumpahan Kecil:

Gunakan alat yang tepat untuk menempatkan tumpahan dalam wadah

pembuangan limbah yang sesuai. Selesai membersihkan daerah yang

terpapar tersebut dengan air, maka selanjutnya dibuang sesuai dengan

peraturan yang berlaku secara lokal maupun regional.

Tumpahan Besar:

Gunakan sekop untuk menaruh tumpahan ke dalam wadah

pembuangan limbah yang sesuai. Selesai membersihkan daerah yang

terpapar tersebut dengan air, dilakukan pembersihan juga melalui

sistem sanitasi.

14. Daftar Pustaka

1. OHS, MDL Information System, Inc. Donelson Pike, Nashvill, 1997

2. http://www.chemadvisor.com/symyxsummary/ohsdoc.pl?OHSNUMB

ER=OHS68737&DOCTYPE=SUMMARY (diunduh Juli 2012)

3. http://www.chemcas.com/msds/cas/msds75/2216-51-5.asp

(diunduh Juli 2012)

4. http://www.chemcas.org/msds114/supplier/cas/727/2216-51.asp

(diunduh Juli 2012)

Page 12: Mentol

5. http://www.inchem.org/documents/sids/sids/MENTHOLS.pdf

(diunduh Juli 2012)

6. http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9924607 (diunduh

Juli 2012)

7. http://www.thegoodscentscompany.com/data/rw1030471.html

(diunduh Juli 2012)

8. http://tobacco-information.bhp.doh.gov.tw/Information/(%C2%B1)-

menthol%20%E8%96%84%E8%8D%B7%E9%86%87%20MSDS.p

df (diunduh Juli 2012)

9. http://www.toxinz.com/Spec/2246680/228563 (diunduh Juli 2012)

------------------------------------------------------------------------------------------------------- Disusun oleh: Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas) Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI Tahun 2012 -------------------------------------------------------------------------------------------------------