23
MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) DALAM MAPEL IPA DI SMP Arif Widiyatmoko, S. Pd., M. Pd., Ph.D. in Ed. ([email protected]) JURUSAN IPA TERPADU FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Seminar Nasional IPA XI Semarang, 24 April 2021

MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN

DENGAN PENGINTEGRASIAN

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

DALAM MAPEL IPA DI SMP

Arif Widiyatmoko, S. Pd., M. Pd., Ph.D. in Ed.([email protected])

JURUSAN IPA TERPADU FMIPA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Seminar Nasional IPA XI

Semarang, 24 April 2021

Page 2: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Apa saja permasalahan lingkungan hidup

di Indonesia?

Page 3: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Masalah Lingkungan di Indonesia ?

© Budhi Soesilo,2016

Latar Belakang

Page 4: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

1. HUTAN GUNDUL DAN KEBAKARAN HUTAN

Page 5: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

2. TIMBUNAN SAMPAH DAN PENCEMARAN

Page 6: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

3. PERILAKU MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN

Page 7: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN
Page 8: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN
Page 9: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Sekolah SD 6 tahun

Sekolah SMP 3 tahun

Sekolah SMA 3 tahun

Total sekolah 12 tahun, masih buang sampah sembarangan?

Selama 12 tahun sekolah, kira-kira apa yang salah?

Page 10: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

BELAJAR PENDIDIKAN KARAKTER

DARI NEGARA JEPANG

1. Di lembaga formal mulai dari tingkat SD sampai tingkat SMU pendidikankarakter diajarkan melalui mata pelajaran moral (doutoku) yang diintregasikan ke seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

2. Kurikulum yang dikembangkan oleh Jepang adalah kurikulum berbasiskarakter yang mulai ditanamkan sejak TK dan SD.

3. Pendidikan karakter dalam masyarakat Jepang lebih mengacu kepadapenanaman kedisiplinan agar masyarakat patuh hukum.

4. Pendidikan karakter di Jepang lebih mengutamakan praktik dalamkehidupan sehari-hari.

5. Karakter: kejujuran, tanggung jawab, menghormati perbedaan, disiplin, kerja keras, cinta lingkungan.

6. Pembentukan karakter cinta lingkungan sejak usia dini.7. O-sōji: Piket membersihkan sekolah di Jepang.8. Setiap jam makan siang, para siswa di sekolah Jepang diajarkan

membawa sampah atau bekas makanan mereka ke zona daur ulang.9. Dari kecil sudah diajari untuk memilah-milah jenis sampah.10. Pelibatan orang tua dan siswa untuk melaksanakan kegiatan bersih-

bersih sekolah sebelum semester baru dimulai.

Page 11: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Bagaimana menumbuhkankarakter cinta lingkungansiswa di Indonesia?

Page 12: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

PENELITIAN TERDAHULU

1. Sekolah Adiwiyata

Pembentukan karakter peduli lingkungan lewat sekolah adiwiyata.

(Hafida & Wahid, 2018; Afriyeni, 2018; Wardani, 2020).

4. Penelitian lain yang relevan

2. Kegiatan Penghijauan

Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan melalui Kegiatan Penghijauan.

(Sabardila et al., 2019; Liyun et al., 2019).

3. Pengintegrasian PLH untuk Pembentukan Karakter Siswa

Pengintegrasian PLH ke mata pelajaran untuk membentuk karakter peduli

lingkungan (Rezkita & Wardani, 2018; Rekha et al., 2020; Yanti & Yusliani,

2020).

Page 13: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Bagaimana membentuk karakter siswa?

“Membentuk Karakter Siswa dari Sekolah” → Karakter Cinta Lingkungan

3M (Mulai dari yang kecil, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari sekarang!)

DTB3 (Dipaksa, Terpaksa, Bisa, Biasa, Budaya)

Page 14: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

KARAKTER CINTA LINGKUNGAN

Analisis data untuk menganalisis pengamatan karakter menggunakan kriteria deskriptifdengan rentang skor 1-5 (Kemendiknas, 2010), yaitu: (1) Belum Terlihat , (2) Mulai Terlihat, (3) Terlihat Belum Berkembang, (4) Mulai Berkembang, dan (5) Membudaya denganpeningkatan karakter minimal MB (Mulai Berkembang).

No Aspek Indikator1. Cinta lingkungan

pada saat

pembelajaran di

kelas

➢ Membuang sampah pada tempatnya➢ Meletakkan sepatu pada tempatnya➢ Meletakkan peralatan sekolah pada tempatnya➢ Menjaga dan merawat meja di kelas dari coretan➢ Menggunakan kertas secukupnya saja pada saat

pembelajaran➢ Melaksanakan piket kelas

2. Cinta lingkungan

pada saat

pembelajaran di

laboratorium

➢ Menggunakan peralatan laboratorium dengan baik dan benar

➢ Menjaga dan merawat meja di laboratorium dari coretan➢ Tidak membuang limbah berbahaya ke saluran air➢ Menjaga kebersihan laboratorium setelah selesai

menggunakannya

3. Cinta lingkungan

pada saat

pembelajaran di luar

kelas

➢ Menjaga kebersihan dan kerapian daerah observasi➢ Menjaga tangan dari memetik dedaunan dan merusak

tanaman sebagai contoh tugas➢ Mencuci tangan setelah observasi➢ Menutup kran air setelah digunakan untuk mencuci tangan➢ Mampu memisahkan jenis-jenis sampah

Tabel 1. Aspek dan Indikator Karakter Cinta Lingkungan

➢ Sejak lahir seorang anak sudah ditanamkanpendidikan karakter oleh orang tua dan lingkungannya. Pada saat anak memasuki usiasekolah, proses penanaman pendidikan karaktersemakin berkembang. Dengan hal inimenunjukan bahwa pendidikan karakter ialahsuatu proses yang bersifat terus menerus dan tidak pernah berakhir.

➢ Proses pembelajaran di sekolah sangatmemungkinkan untuk membentuk dan menanamkan karakter cinta lingkungan hidupkepada anak-anak di sekolah.

➢ Karakter cinta lingkungan→ salah satu dari 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter. Karaktercinta lingkungan dapat diartikan sebagai suatusikap dan tindakan yang senantiasa berusahamencegah kerusakan pada lingkungan di sekitarnya, dan meningkatkan upaya-upaya untukmemperbaiki kerusakan yang sudah terjadi pada alam. (Kemendiknas, 2010).

Page 15: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Framework Pengintegrasian PLH dalam Mapel IPA di SMP untuk Menumbuhkan Karakter Siswa yang Cinta Lingkungan

Page 16: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

1. Integrasi melalui Kegiatan Intrakurikuler Pembelajaran IPA• Guru IPA membuat perangkat pembelajaran berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran

daring maupun luring.• Guru IPA harus mengkaitkan materi yang diajarkan dengan perlunya menjaga lingkungan hidup.• Guru IPA menggunakan bermacam-macam pendekatan pembelajaran untuk mengintegrasikan PLH.

2. Integrasi melalui Kegiatan Kokurikuler Pembelajaran IPA• Guru IPA melakukan penugasan untuk mengamati pencemaran lingkungan dan menugaskan kepada

siswa bagaimana cara untuk mengatasi pencemaran tersebut.• Guru IPA melakukan pembelajaran luar kelas (missal: jelajah alam sekitar) untuk mengamati lingkungan

di sekitar sekolah.• Guru dan siswa bersama-sama melaksanakan kegiatan piket untuk bersih-bersih kelas.

4. Integrasi melalui Kegiatan Nonkurikuler Pembelajaran IPA• Kepala Sekolah mebuat kebijakan tentang sekolah Adiwiyata atau pengintegrasian PLH ke mapel-mapel

atau membuat poster cinta lingkungan ataupun kegiatan pembentukan karakter cinta lingkunganseperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan, mendaur ulang sampah, merawat tanaman dan lain sebagainya.

3. Integrasi melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pembelajaran IPA• Guru IPA melibatkan kegiatan ekskul seperti pramuka dan pecinta alam untuk menerapkan PLH.• Guru IPA bekerjasama dengan pecinta alam untuk mengadakan kegiatan penanaman pohon-pohon di

lingkungan sekolah.• Guru IPA berkerjasama dengan pramuka dalam pelaksanaan dasadarma nomor 2 (cinta alam).

30%

20%

Implementasi Pengintegrasian PLH dalam Mapel IPA di SMP untukMenumbuhkan Karakter Siswa yang Cinta Lingkungan

Page 17: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

participate in programs related to environment

Participation (Partisipasi)

awareness about environment and itsproblems

Awareness (kepedulian)

basic knowledge about the environment

Knowledge (pengetahuan)

a sense of responsibility towards the environment

Attitude (sikap)

skills to solve environmental problems

Skill (keterampilan)

Variabel-variabel PLH untuk Inovasi Pembelajaran IPA

Page 18: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

TUJUAN PLH PADA TINGKAT PENDIDIKAN YANG BERBEDA

2019

SD, SMP SMA, SMK Universitas

Kesadaranlingkungan(Pengetahuan)

➢ Konservasi sumberdaya alamlingkungan(Keterampilan)

➢ Pembangunan berkelanjutandenganmemecahkanmasalah lingkungan(Evaluasi Sikap dan Partisipasi)

Pendidikan Dasar

Relevansi dengansituasi lingkungankehidupan nyata(Pemahaman)

Pendidikan Menengah

Pendidikan Tinggi

“Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dalam kebijakannya mendefinisikan PLH sebagai upaya mengubahperilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatanlingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang (KLH, 2004).”

Page 19: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Poster Bertema Lingkungan di Sekolah/Kampus

Page 20: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

“Education is like planting; we can't harvest it on the same day”

PENUTUP

Page 21: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN
Page 22: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Selected References1. Hafida, N., & Wahid, A. H. (2018). Pembentukan karakter peduli dan berbudaya lingkungan bagi

peserta didik di madrasah melalui program adiwiyata. FIKROTUNA, 8(2), 950-971.

2. Afriyeni, Y. (2018). Pembentukan karakter anak untuk peduli lingkungan yang ada di sekolah

adiwiyata mandiri SDN 6 Pekanbaru. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 123-

133.

3. Wardani, D. N. K. (2020). Analisis Implementasi Program Adiwiyata dalam Membangun Karakter

Peduli Lingkungan. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 1(1), 60-73.

4. Sabardila, A., Budiargo, A. D., Wiratmoko, G., Himawan, J. A., Triutami, A., Intansari, A., ... & Suistri,

S. (2019). Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan melalui Kegiatan Penghijauan pada Siswa MIM

Derasan Sempu, Boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 35-41.

5. Liyun, N., Khasanah, W. N., & Tsuraya, N. A. (2019). Menanamkan Karakter Cinta Lingkungan Pada

Anak Melalui Program “Green And Clean”. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 1(1), 136-140.

6. Rezkita, S., & Wardani, K. (2018). Pengintegrasian Pendidikan Lingkungan Hidup Membentuk

Karakter Peduli Lingkungan Di Sekolah Dasar. Trihayu, 4(2), 259008.

7. Rekha, A., Dianastiti, F. E., & Ismawati, R. (2020). Penanaman Karakter Cinta Lingkungan Melalui

Program Integrasi Literasi Dengan Media Kartu Kwartet Untuk Meningkatkan Karakter Cinta

Lingkungan Bagi Siswa MI Maarif Arrosyidin. Indonesian Journal of Education and Learning, 3(2),

349-353.

8. Yanti, Y., & Yusliani, E. (2020). Meta-Analisis: Pengaruh Integrasi Pendidikan Lingkungan dalam

Pembelajaran IPA Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa. Jurnal Penelitian PembelajaranFisika, 6(1).

Page 23: MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DENGAN

Thank You