5
Nama : Novia Kartika Wati NIM : 00000003591 Cohort : 2013 1. Menurut pandangan alkitab belas kasihan adalah menaruh suatu perasaan atas penderitaan yang dialami oleh orang lain dan menunjukkannya dalam bentuk perbuatan nyata. Contoh tindakan belas kasih yang ada dalam alkitab adalah belas kasih yang ditunjukkan oleh seorang Samaria ketika mau menolong seseorang yang sedang mengalami maslah ( Lukas 10:33), yang paling banyak membahas mengenai belas kasihan adalah belas kasihan yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus, ketika Ia memberikan banyak mujizat penyembuhan dan mendasarkannya kepada belas kasihan (Matius 15:32). 2. Saya merasakan belas kasih dari kedua orang tua saya, mereka mengasihi saya dengan sepenuh hati mereka, mereka selalu ada dimana saya membutuhkan mereka meskipun mereka juga memiliki kesibukan mereka sendiri mereka menunjukkan belas kasihan mereka dengan berkorban buat saya. Ada masa dimana saya melakukan sesuatu yang menyakitkan hati mereka, mereka memaafkan apa yang saya lakukan. Ada waktu ketika saya mendukakan hati mereka dengan tingkah laku saya yang tidak sesuai dengan harapan mereka, namun mereka tetap menerima saya apa adanya, mereka mengajar saya untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Menurut saya itu adalah belas kasih yang saya dapatkan dari sesama manusia. Ada lagi belas kasih yang saya dapatkan dari pribadi lain yaitu Tuhan, Ia jauh lebih luar biasa, dimana ketika saya melakukan banyak hal yang menenentang akan kehendaknya, Ia memaafkan saya dengan semua salah saya. Menerima saya kembali, ada waktu ketika saya melupakan dia

Menurut Pandangan Alkitab Belas Kasihan Adalah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

.n.

Citation preview

Nama : Novia Kartika Wati

NIM: 00000003591

Cohort: 2013

1. Menurut pandangan alkitab belas kasihan adalah menaruh suatu perasaan atas penderitaan yang dialami oleh orang lain dan menunjukkannya dalam bentuk perbuatan nyata. Contoh tindakan belas kasih yang ada dalam alkitab adalah belas kasih yang ditunjukkan oleh seorang Samaria ketika mau menolong seseorang yang sedang mengalami maslah ( Lukas 10:33), yang paling banyak membahas mengenai belas kasihan adalah belas kasihan yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus, ketika Ia memberikan banyak mujizat penyembuhan dan mendasarkannya kepada belas kasihan (Matius 15:32).

2. Saya merasakan belas kasih dari kedua orang tua saya, mereka mengasihi saya dengan sepenuh hati mereka, mereka selalu ada dimana saya membutuhkan mereka meskipun mereka juga memiliki kesibukan mereka sendiri mereka menunjukkan belas kasihan mereka dengan berkorban buat saya. Ada masa dimana saya melakukan sesuatu yang menyakitkan hati mereka, mereka memaafkan apa yang saya lakukan. Ada waktu ketika saya mendukakan hati mereka dengan tingkah laku saya yang tidak sesuai dengan harapan mereka, namun mereka tetap menerima saya apa adanya, mereka mengajar saya untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Menurut saya itu adalah belas kasih yang saya dapatkan dari sesama manusia. Ada lagi belas kasih yang saya dapatkan dari pribadi lain yaitu Tuhan, Ia jauh lebih luar biasa, dimana ketika saya melakukan banyak hal yang menenentang akan kehendaknya, Ia memaafkan saya dengan semua salah saya. Menerima saya kembali, ada waktu ketika saya melupakan dia dengan segala rutinItas yang banyak namun Ia tidak pernah meninggalkan saya ketika saya mempunyai permasalahan. Itulah belas kasih yang saya rasakan dan dapatkan dari pribadi-pribadi luar biasa dalam hidup saya.

3. Ketika saya telah mendapatkan sesuatu dari orang lain dengan cuma-cuma saya mau membagikannya kepada yang lain juga. Saya mau belajar memiliki belas kasih kepada orang lain, yang pertama saya lakukan adalah hadir untuk orang lain sepenuh hati seperti orang tua saya dan Tuhan yang selalu ada buat saya. Hadir buat teman-teman saya di kamar, teman-teman di asrama yang membutuhkan bantuan saya. Hal-hal kecil yang akan menunjukkan belas kasih saya.misalnya membagi apa yang saya punya jika teman saya membutuhkan dan tidak bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya, mau peduli ketika mereka sakit. Hal sederhana saya yakin akan mempunyai dampak yang besar untuk nanti ketika saya menjalani profesi saya. Saya akan selalu belajar setiap hari.

4. Ketika saya telah melakukan belas kasih dalam kehidupan saya sehari-hari, saya percaya bahwa ada sesuatu yang berbeda. Dari saya yang biasanya lebih suka hidup dengan kesibukan saya sendiri sekarang saya merasa lebih dekat dengan teman lewat sifat belas kasih yang saya tunjukkan. Teman-teman saya sekarang juga mulai menunjukkan belas kasihannya kepada saya. Misalnya teman-teman saya satu bed, sekarang mereka membangunkan saya apabila pagi-pagi saya terlambat bangun. Sesuatu hal sederhana yang memberikan dampak luar biasa dalam kehidupan saya. Saya merasakans sesuatu yang berbeda dalam kehipun saya.

1. Seperti kita ketahui ada banyak buah roh yang tertulis dalam alkitab. Tapi saya ketahui bahwa saya adalah manusia berdosa yang selalu berusaha melakukan kehendak Tuhan namun sering jatuh dalam pencobaan. Kasih, saya mengasihi orang-orang yang dekat dengan saya, orang-orang yang saya kenal tidak semuanya saya kasihi. Saya masih belajar untuk mengasihi musuh saya, karena mengasihi seseorang yang menyakiti hati merupakan hal yang teramat sukar untuk dikerjakan. Saya terus mencoba tetapi ini memang sulit. Saya mencoba untuk besukacita ketika saya mengalami pencobaan tetapi saya jatuh, dan akirnya mengeluh lagi. Saya sering mengeluh ketika ada tugas-tugas yang banyak dan teramat sulit untuk dikerjakan. Damai sejahtera hanya kadang-kadang tetapi saya lebih banyak merasa gelisah. Kesabaran selalu saya usahakan untuk ditingkatkan tetapi untuk tidak marah saya masih belum bisa karena menurut saya marah itu wajar yang tidak wajar adalah suka marah-marah, mengenai penguasaan diri, saya bisa melakukannya. Saya bisa menguasai hawa nafsu saya ketika saya melihat barang-barang bagus. Kemurahan dan kebaikan, saya selalu meminta agar Tuhan menunjukkan kasihnya dan menuntun saya, sehingga saya bisa menunjukkan sikap ini kepada orang-orang disekitar saya.

2. Seperti di 2 petrus tertulis bahwa kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meneguhkan panggilan ini. Saya adalah seseorang yang bersungguh-sungguh dengan apa yang sedang saya kerjakan, saya berusaha menambahkan iman saya dengan pengetahuan-pengetahuan mengenai Kristus dan kehendakanya melalui berbagai sumber. Saya mengasihi saudara-saudara saya, saya mencoba hadir untuk mereka ketika mereka membutuhkan saya, mungkin ada waktu dimana saya tidak sepenuhnya hadir ketika saya sibuk dengan urusan saya sendiri. Saya mencoba untuk melakukan karakter Illahi yang ada tapi ada kalanya saya jatuh. Melalui panggilan ini saya berusaha untuk semakin mengenal Tuhan dan kehendaknya, saya berusaha tekun agar saya semakin mengerti.

3. Untuk terus meningkatkan karakter-karakter ini tentunya saya harus meminta pertolongan Tuhan agar Ia mau menjaga saya untuk tetap berada di jalan yang benar untuk, setelah meminta bimbingan Tuhan melaui roh kudus mungkin saya akan mencoba menerapkan karakter dalam kehidupan saya. Saya seorang yang gampang lupa jadi saya akan menuliskan karakter apa yang ingin saya capai, yang menjadi tujuan utama saya dalam satu hari itu dalam sebuah catatan kecil sehingga saya tidak lupa. Malamnya saya akan merenungkannya apakah karakter yang saya harapkan hari itu tercapai. Mungkin ada saatnya saya jatuh tetapi kembali lagii saya akan mencoba, karena itu semua tergantung kepada keinginan diri dan pilihan yang diambil. Anugrah Tuhan yang akan memampukan saya menambahkan setiap karakter ini dalam kehidupan saya.

4. Ketika saya telah memiliki karakter ini tentu akan banyak dampak yang saya dapatkan. Ketika saya menjadi lebih sabar lagi dalam hidup, tentu teman-teman saya akan merasa lebih nyaman juga ketika berhubungan dengan saya. Ketika saya bersukacita dan mengucap syukur dalam segala hal tentu permasalah yang ada tidak membuat saya menjadi depresi dan gelisah, tapi membuat saya semakin tenang dan lebih bergantung kepada Tuhan. Ketika saya menjadi seseorang yang tekun akan ada banyak hal yang saya pelajari dan ketika saya mau lebih mengenal Tuhan saya akan lebih memahami firman-Nya. Semuanya itu memiliki dampak berarti buat kehidupan saya sehari-hari. Saya akan merasa nyaman dan bersukacita karena itu semua karakter yang sedang diuasahakan dalam kehidupan saya ini.