Meraup Untung Budidaya Lengkuas.docx

  • Upload
    omer

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Meraup Untung Budidaya LengkuasJumat, 13 Desember 2013 | 10:12:38Siapa yang tidak kenal lengkuas atau laos? Tanaman berimpang ini gampang ditemukan di berbagai daerah. Rimpang lengkuas berserat cukup kuat dengan kulit mengkilap, beraroma khas, dan terasa pedas atau getir jika sudah tua dan tidak enak untuk dimakan.Namun, rimpang lengkuas menyimpan sejumlah senyawa penting, seperti atsiri, kadien, resin, dan amilum. Selain untuk bumbu, rimpang tanaman bernama latin Alpinia galanga ini kerap dimanfaatkan untuk pengobatan, seperti mencegah tumor, meredakan radang, diare, bronkitis, hingga menambah nafsu makan.Salah satu pembudidayanya adalah Siti Raudah. Ia tinggal di Hatungun, Kalimantan Selatan. Ia sudah menanam lengkuas sejak tahun 2010. Ia membudidayakan jenis lengkuas merah di lahan seluas 1 hektare (ha).Menurutnya, satu rumpun tanaman lengkuas bisa menghasilkan 10-15 kilogram (kg) rimpang. Jadi, Raudah bisa menghasilkan 12 ton lengkuas basah dalam sekali panen. Rimpang bisa dipanen setelah usia 2,5-3 bulan.Ia menjual dalam bentuk lengkuas kering seharga Rp8.500 per kg. Karena jenis lengkuas merah, yang biasanya pesan adalah perusahaan bumbu masak, kata Raudah.Dalam sebulan, Raudah bisa menjual 4,5 ton rimpang kering. Jadi, ia bisa meraih omzet sekitar Rp80 juta.Pembudidaya laos di Karang Anyar, Jawa Tengah, Utomo Rahardjo, menilai, lengkuas tergolong tanaman yang kuat, bisa tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Ia membudidayakan lengkuas melalui kelompok tani plasma sejak tahun lalu. Kami menanam lengkuas dengan sistem tumpang sari dengan tanaman lain seperti jahe dan kunyit, jelasnya.Jenis yang dibudidayakan adalah lengkuas putih. Utomo mengklaim, pasar jenis lengkuas putih lebih besar ketimbang lengkuas merah. Lengkuas putih bisa dijadikan bumbu dan obat, sementara lengkuas merah terbatas dijadikan bumbu saja, ungkapnya.Katanya, budidaya lengkuas putih pun lebih menguntungkan. Untuk menghasilkan 1 kg lengkuas kering hanya butuh 3 kg lengkuas putih bentuk basah. Sedangkan, jika menggunakan lengkuas merah dibutuhkan sekitar 6 kg lengkuas basah.Utomo memberdayakan 44 petani plasma yang menggarap lahan seluas 60 ha. Setiap pohon bisa menghasilkan 12-15 kg rimpang. Jadi, sekali panen, kira-kira menghasilkan 80 ton lengkuas basah.Setelah diolah menjadi lengkuas kering, Utomo menjualnya ke pengolahan bumbu dan farmasi. Beberapa adalah eksportir yang memasarkannya ke Belanda dan India, tuturnya.Utomo mematok harga Rp9.000 per kg. Ia mengaku, bisa mengumpulkan omzet Rp360 juta per bulan. (Kt)Mudah DibudidayakanBudidaya tanaman lengkuas terbilang mudah. Maklum, tanaman ini bisa tumbuh di mana saja, baik daerah dataran tinggi mapun dataran rendah.Siti Raudah yang membudidayakan lengkuas di Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menjelaskan, tanaman ini membutuhkan tingkat kelembaban udara yang sedang, dan sinar matahari cukup banyak.Tanaman lengkuas dapat diperbanyak melalui rimpang atau menanam biji. Raudah lebih memilih budidaya menggunakan potongan rimpang. Rimpang yang baik untuk dijadikan bibit adalah bagian ujung, papar Raudah.Potongan rimpang yang sudah tua dan bertunas atau rimpang anakan harus melalui proses penyemaian. Caranya, rimpang tersebut dipotong-potong menjadi beberapa ruas, dengan 2 3 mata tunas di setiap potongan. Lalu, potongan itu disemai di atas lapisan jerami atau alang-alang yang dihamparkan di atas tanah. Biasanya, mata rimpang akan tumbuh 1 2 cm dalam 3 4 minggu.Sebelum ditanam bibit dicelupkan ke dalam larutan fungisida untuk menghindari penyakit.Kata Raudah, sebelum bibit di tanam, tanah harus digemburkan dan diberi pupuk kandang dan kompos. Selain itu, tanah sebaiknya disiram air dua kali dalam sehari. Jika, bibit masih muda, tanah cukup dicangkul tipis, kemudian rimpang bisa langsung ditanam, jelasnya.Nah, untuk menghindari pertumbuhan tanaman menjadi jelek karena kondisi air tanah yang buruk, maka tanah perlu dibuat menjadi bedengan-bedengan dengan parit air di antara bedengan tersebut.Lengkuas sudah bisa dipanen dalam 2,5 bulan hingga 3 bulan. Jika terlalu tua, rimpang akan mengandung serat kasar yang tidak disukai pembeli.Pembudidaya lengkuas di Karang Anyar, Jawa Tengah, Utomo Rahardjo bilang, perawatan tanaman lengkuas sangat mudah. Bahkan, tidak membutuhkan biaya sama sekali dalam perawatan. Pasalnya, lengkuas tergolong tanaman yang kuat. Di tanah yang keras pun, lengkuas bisa tumbuh subur, ujarnya.Menurut Utomo, lengkuas biasanya ditanam pada awal musim penghujan. Jadi, pada satu hingga dua bulan pertama, kebutuhan air tercukupi. Namun, jika curah hujan tidak tinggi, volume air harus ditambah dengan menyiram lengkuas sekali dalam tiga hari. Kalau batang sudah tegak, lengkuas tidak perlu sering-sering disiram lagi, jelasnya.Katanya, penanaman rimpang sebaiknya diberi jarak tanam 60 cm 70 cm.Utomo menerapkan sistem pertanian organik. Alasannya, biayanya lebih murah karena tak perlu pupuk dan pestisida. Selama ini belum ada hama yang menyerang lengkuas. Jadi, tidak perlu obat, imbuhnya. (Kt)Manfaat Lengkuas bagi Kesehatan

Adapun khasiat dan manfaat lengkuas bagi kesehatan antara lain:1. Lengkuas mampu mencegah dan mengobati tumor. Senyawa transkoniferil disasetat di dalam lengkuas diketahui mampu menghambat kerja enzim xanthin yang merupakan salah satu pemicu tumor.2. Lengkuas bersifat anti-inflamasi, dengan demikian ia ampuh meredakan radang. Manfaat lengkuas ini terkait kandungan galangin, dan karioferidanya.3. Lengkuas ampuh mengobati penyakit rheumatoid arthritis.4. Lengkuas bisa meredakan gelaja kurang nyaman akibat luka yang terdapat di dalam perut.5. Jika Anda mabuk laut, kunyahlah lengkuas dan permasalahan Anda tersebut akan teratasi.6. Dengan menggunakan lengkuas di dalam masakan Anda, secara tidak langsung Anda telah mengkonsumsi obat alami untuk melancarkan peredaran darah serta menangkal radikal bebas dari dalam.7. Manfaat lengkuas lainnya adalah meredakan diare. Cukup dengan beberapa kunyahan lengkuas, diare akan hilang dalam beberapa waktu.8. Lengkuas bisa menyembuhkan rematik dan juga sakit limfa.9. Jika Anda cermat, terkadang dalam produk penambah nafsu makan selalu dicantumkan lengkuas atau Alpinna Galanga sebagai salah satu bahan baku. Memang, salah satu manfaat lengkuas adalah untuk membantu merangsang nafsu makan. Jadi jika anak atau anggota keluarga Anda lainnya mengalami kondisi kurang nafsu makan, tak ada salahnya meracik lengkuas menjadi minuman hangat untuk mereka. (In)Sumber http://www.jurnalasia.com/2013/12/13/8997/#sthash.VGLMvovB.dpuf