138
-'~~, , -"," r ., w . PERANAN "Bt\NTENG BLOROK" DALAM « PERANG L ""$i i:~ DISUSUN OLEH EX. ANGGOTA BE-11 TRIP / JAWATlMUR & JARAHDAM-VIII BRAW1JAYA R.I i" -, ' 1 ""'-.. I "..." ~ l1li:' i "" ..,.- ..~"~ ~ "F~

Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-'~~,,

-","

r .,w

. PERANAN

"Bt\NTENG BLOROK"

DALAM

« PERANGL ""$i

i:~DISUSUN OLEH

EX. ANGGOTA

BE-11 TRIP / JAWATlMUR&

JARAHDAM-VIII BRAW1JAYA

R.I

i"

-, ' 1""'-.. I

"..."

~

l1li:'

i

""..,.-

..~"~~ "F~

Page 2: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

..

>

DJ FTA."R. IS1

K6:;;a Penge...Tltar ~ .. ., " .. .. .. ~ .. ~ .. .. .. .. " " " ~ .. ~ ;, " ., " ." .. , " ., '7 " ~

.. Kata-kata Sambut~~

3aa-I

"

Baa-II

~

;;

1..

2..

3..

Me~teri Pendidikan dan Kebudayaan..

Menteri Pe~er~~an ~... .-. . .. . . . .. .. . .. . . ..

Par...gab . . . . . . .. .. . " d .. . .. .. .. . . . . .. .. ~ q ~ .j '" ..

4. Ka.sad # ... «. . . .....

Pangd~~-VIII/Bravdjaya ~.~~~~-

Ka.pusj arah ABRI '.. ...Kadisjarah TNI-AD ..&...............

~'/'

--b.

7.

Pend::>l-1ull.l~ll

1. Latar ..~..........-be lakaP..g Se j ara.1I

2. ~~resi Militer Belanda ke-II ......J. Konsolidasi dan Reorga.71isasiTRIP..4. Situasi di utara dan Selatan slh~gai

Brantas , ..-..

KOffi9i-4 d~ merie...m Ba.71tengBloTok

1. ~r .. 'lITO--,;\.0 mp 2..- ~ I 1:':'c.L:' ............Jawa Tiw.J.r

2.

3.

Asal-usul meriam Ba.llter..gB1orok

Data te~~is meriam Ba.71teng B1orok...

4. Status meriam Banteng Blorok ".0'.r-J. Perta.ha.11.8.!l rIgunut ..,.,..,.,.."6.. Pertemouran Nglli"'1.ut.~...,......_....7~ Pertempuran Rejotangan ' '.""

?ertempuran Sutojayan ~....-..[,lenembus hut an jati B~71ara.."l

8.9.

10........

Titik-titik rawa.ll yang menegangka.ll.

PerteITiDUTan Kemloko '.""'.'.."."..11.

12. Meriam Banteng Blorok cuti ........Meri2IT.B~71teng Blorok ~~cul kern -1 ~~.~,.

bali ' ~' ".."...".'. .........14. Pert 2:!iDU.r2.!l Gadungan/Gandusari .. .. " ..

-,

~~ -da.L!?.!1iCJ..,

I

III

v711

IX

XIXIII

xv

.I

1 - 6'7 17I -

17.- 27

27- 29

29 - 1../-

31 - "".1..J.

3535 - 3637 - 4242 - 4747 - 5757 - /",-

OJ

/,,/' 7000 -71 - ,..,,/"t- :0

77 - 81

81 - 83

84 - 86

87- 98

Page 3: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-'-

- 15. Pertempuran Wlingi ..............

16. Meriam Banteng Blorok kembal~ ke-~

"

~i

'Pia"'.. ., ".""

1-' J. d)!iCu...,;;

98 - 102

17. Penghargaan untuk meriam Banteng-

Induk-nya 102 - 103

Blorok .'."."~'..e~...ooo.~~... 104 - 108

Bab-III Kesimpu1a.n 109 - 112

~J3.b-IV Penutup 113 - 114

LaIIIDiran - Larrroiran :

1. Surat Keputu8Bll Komandan Brigade "sn ......

2. Proses Verbal.............................

~

3. Kata penyerahan meriam Banteng Blorok .....

4. Data kronologis rneriamBanteng Blorok .....

5. Lagu-lagu TRIP/Jawa Timur .................

6. Daftar nama-nama personil Kompi-4/Widarbo..

7. Susunan Team Penyusun Buku den Sumber Data.

8. Sura~ pernyataan Para Pelak~ daD P~serta-

Pertemuantanggal20 J~ucri 1985 ........

00000-------

;:

115116117

118 - 120121 - 125126 - 129130 - 131

132 - 13;

I. I

I

."""""',..v",i

Page 4: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'-

BAB-I

PENDAHULUU

~

1. Latar belakang Sejarah.."

Sejak Proklama.si Kemerdekaan dikumandangkan

pada tanggal 17 Agustus 1945, secara de yure Ne~

ra Republik Indonesia telah mBmperoleh pengakuan-

dari beberapa Negara asing yang menaruh simpati.

Akan tetapi secara de facto belum seluruh wilayeh

dikuasai Negara Republik Indonesia karena sebagi-

an wilayah masih dikuasai dan diduQ.ukiBelanda.

Belanda yang sangat berambisi untuk kembali menj~

jab.Indonesia merasa kehilaDgan karena dengan Pr,2

klam8si Kemerdekaan tersebut, Indonesia menjadi -

Negara yang merdeka dan berdaulat lepas dari pen-

jajahan Belanda.

Oleh seeab itu maka Belanda masih terus melakukan

gerakan militernya menyerang daerah kekuasaan Re-

publik Indonesia disertai gerakan poli tik "Divide

et Imperau yang bertujuan memecah belah persatuan

dan kesatuan Bangsa Indonesia agar Negara Repu -

blik Indonesia yang masih berusia sangat muda itu

menjadi rapuh sehingga mudah dihancurkan dalldij~

jah kembali.

Belanda mengerahkan Tentaranya yang telah berpeng

alaman dalam Perang Dunia ke-II, menginjak-injak-

kedaulatanNegara Republik Indonesia dengan me -

nyerang daerah kekuasaan Republik, menyebarkan t~

xor dan tindakan sewenang-wenang dikalangan ralc-

yat sehingga berjatuhan korban-korban ya:ng tidak

berdosa. .

Tindakan Tentara Belanda ya:ng sewenang-wenangdan

tidak berperi kemanusiaan itu menimbulkan kemarah

an Para Pemuda-J?ejuang Republik. Indonesia.

."

Page 5: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

2

~'

"

Secara serentak di.>nana-mana timbul perlawanan

bersenjata dengan tekad mengu.sir penjaja.l-J.Belanda -

untuk menegakkan KemerdekSK4~ dBn Kedaulatan Negara-

Republik Indonesia.

Akibat perlawanan tersebut, usaha Belanda untuk me-

nambah daerah yang dLb~asainya terha~bat sehingga -

Belanda menggun.akan taktik poli tiknya guna me1lo!TUlux

waktu dengan cara menawarkan perundingan kepada Pe-

merintah Republik Indonesia.

Perundingan pertama yang diadakan di kota Roge Vel}!

we (Kota di negeri Belanda) daTI perundingan kedua -

di Indonesia pada bulan Maret 1946 semua mengalami-

kegagalan.

Barulah pada perundingan yang ketiga di Linggarjati

dipero1eh hasil dengan ditanda tanganinya perjanji-

8...11 LIIfGGARJATI pada tanggal 25 Maret 1947 yang isi-nya sebagai berikut :

- Kekuasaan de facto Republik Indonesia hanya

atas Jawa, Madura daTI Sumatera.

- RepublikIndonesia (Jogya) sanggup menjadi- '

Negara Indonesia Serikat.

- Indonesia Serikat daTIBelanda akan merupa -

...

...

kan satu Uni.

Tern-yatahasil perundingaTI tersebut tidak pernah di

laksanakan oleh pihak Belanda karena pihak Belanda-

tetap berusaha meluaskan daerahnya dengan mendiri -

kan negara boneka baru yaitu Daerah Istimewa Kali -

mantan Barat dibawah Pimpinan Sultan Hamid-II dan -

Negara Pasundan dibawah Pimpinan Surya Kartalegawa.

Bahkantanpaperasaanmalu, Belandame1ancarkan -

Agresi Mi1iter ke-I pada tanggal 21 Juli 1947 dima-

na dengan kekuatan militernya secara serentak me -

nyerbu daerah-daerah yang dikuasai Republik.

I..it

Page 6: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

\"

3

~

A'"

Dengan tindakan Belanda yang terang-terangan

melan.ggar isi perjanjian LINGGARJATI tersebut, -ma-

ke.sejak saatitu Pemerintah Republik Indonesia -

"'-.

membatalkan perjanji8..1ldan selanjutnya mengerahkan

seluruh kekuatan TNI (Tentara Nasional Indonesia)-

termasuk kekuatan Pelajar Pejuang Bersenjata yang-

tergabung da1am Kesatuan TRIP (Tentara Repub1ik Ig

donesia Pelajar) di Jawa Timur, TP (Tentara Pela -

jar) di Jawa Tengah, Jawa Bara t daIldaerah-daerah-

1aiI1..nya,serta TGP (Tentara Genie Pe1ajar) me1aku-

kan per1awanan bersenjata diseluruh front mengha -

dapi Be1anda. =

Khusus TRIP/Jawa Timur sejak terbentuknya p~

da tanggal 21 Juli 1946 sete1ah Konferensi IPI (1-

katan Pelajar Indonesia) se-Jawa Timur di Malarig,

merupakan Kesatuan Pe1ajar Pejuang Bersenjata yang

diakui syah oleh Pemerintah Repub1ik Indonesia se-~ "

bagai bagian dari:TNT. '

Oleh karena itu TRIP/Jawa Timur te1ah memiliki pe~

senjataan yang 1engkap dan dari berbagai front pe~

tempuran menghadapi Tentara Belanda, TRIP/Jawa Ti-

mur mempunyai pengalaman tempur yang dapat diseja-

jarkan dengan TNT daTIdapat bekerja sarnaserta ba-

hu membahu dengaTI TNI.

Seperti telah diuraikan diatas, setelah Kon-

ferensi IPI se-Jawa Timur di Ma1ang terbentuklah -

TRIP/ Jawa Timur dimana sebagai Pimpinan Terti!'..ggi-

nya dijabat oleh ISMAN.

Sebelum Belanda me1ancarkan Agresi Militer ke-I, -

Kesatuan TRIP/ Jawa Timur memiliki Pasukan yang be~ada di daerah-daerah Karesidenan yang disebut Ba -

talyon disertai nomor kode sebagai tanda pengenal.

..'"

~;

.

Page 7: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

4

"

'"

Batalvon sebagai Kesatuan TRIP yang berada didae -v .

rah Karesidenan membawahi beberapa Kompi yang ber-

kedudukan di Ibu-Ibu Kota Karesidenan, sep~a s~

cara umum TRIP/Jawa Timur memiliki daerah penyeb~

an Kesatuannya dengan nomor kode masing-masing Ke-

satuan sebagai berikut : ~

~

- Markas Komando berada di Jet~s (Mojokerto).- Batalyon-IOOO di Jetis (Mojokerto).

- Batalyon-2000 di Karesidenan Madiun.

- Batalyon-3000 di Karesidenan Kediri.

- Batalyon-4000 di Karesidenan Besuki. .

- Batalyon-5000 di Karesidenan Malang.

Selanjutnya karena Tentara Belanda dengan kekuatan

besar menyerbu daTIberhasil menduduki Mojokerto n~

da tanggal 17 Maret 1947, TRIP/Jawa Timur terpaksa

memindahkan Markas Komando-nya ke M:alang daTIBatal

yon-IOOO ke Karesidenan Ma.di1.Uldengan tujuan agar-

dapat melanjutkan perlawanan bersenjata sampai Be-

landa berhasil diusir dari bumi Pertiwi.

Ketika Tentara Belanda melancarkan Agresi.Mi

liter ke-I dengan menyerang daerah-daerah kekuasa-

an Republik antara lain menyerang Karesidenan Bes!!

ki dan KaresidenanMalang, Markas Komando TRIP/Ja-

wa Timur dipindahkan ke Gabru (Tegalasri/Wlingi).

Karena TRIP/ Jawa Timur terceraiberai akibatse -

raDgBn Tentara Belanda teraebut, ma.ka organisasi-

TRIF/ Jawa Timur mengalami perubahan untuk menyesu-

aikan diri dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Organisasi TRIPi Jawa T:imur dirubah sebagai berikut:

- Markas Komando di Gabrou. (Tegalasri/Wlingi).

- Batalyon-lOOOdan Batalyon-2000 digabung -menj adi TRIP Komando - I berkedudukan di -

Madiun.

~

..

Page 8: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-

5

~~

- Batalyon-)OOO menjadi ~~ Komando-II ~er-

kedudukan di Kediri.

- Batalyon-4000 tetap me1anjutkan perlawanan

gerilya didaerah Karesidenan Besuki.

- Bata1yon-5000 tetap daTIkedudukannya dipi~

dal1..kanke Gsbru (Tega1asri/Wlingi)sebagai!

Pengaman Markas Komando serta me1akuk~ -

per1awanan geri1ya didaerah tersebut.

Akibat Agresi Mi1iter ke-I tersebut, Dewan Kearnan-

an PBB membentuk KTli (KomisiTiga Negara) untuk m~

nye1esaikan pertikaian yang anggotanya adalah Bel-

gia (PilL~an Belanda), Australia (Pi1ihan Indone -

sia) dan Amerika Serikat (Pilihan Belanda daTIAus-

tralia) ya:ng mengadakan perundingan diatas kapa1 -

perang Renvi11e mi1ik Amerika Serikat yang sedang-

berlabuh di perairan Tanjung Priok sebagai tempat-

Netra1.

Perundingan tersebu~ menghasi1kan perjanjian REN -

VILLE daJ:lditanda ta:ng~:m; pada tanggal 17 Janue.ri-

1948 yang isinya sebagai berikut : f

- Kedua be1ah pihak akan menye1esaikan per-

tikaian politik atas Jawa, Madura dan Su-

matera dengan perantaraan KTN.

- Akan mengadakan kerja sarnadalam 1apangan

ekonomi dan perhubungan.

- Tentara Repub1ik harus ditarik dari dae -

rah "kantongn.

- Untuk menentukan daerah-daerah Republik,

kemudian hari akan diadakan plebisit di -

Jawa, Madu:ra dan Sumatera dibawah peng -

awasan KTN.

Dengan adanya perjanjian RENVILLE tersebut, maka

untuk sementara bentrokan senjata dihentikan.

Page 9: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

6

!!llitL...Q!§l&!SAS LK.°M Al!YO-I Dfili...lfQ.!!1AI!!!9-II :TnIRLlAIVA ! IM!!!Llll.JWJ I!:tlIE!lli..AH~!illU!!LJ!A!Llci51JIn I

.~i

~~Q AI- I1AMQHg!\..!1

~7

STIJOAH,J{)PH AM BON

l'HU I JA'L']],!

§lli!Qjll Af'jY11)t

,"-" '.""'" ---.-.

Page 10: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

7

2a Agresi Militer Belanda k~-IIo~w

Perjanjian P~l1VIT~~ yang berhasil.ditanda ta-

ngani itu sangat merugikan pihak Indonesia; karena.

untuk menghindari korban yang lebih ba:nyak lagi ter,. -paksa Pemerintah Republik Indonesia menyetujui isi-

perjanjian tersebut.&

Sesuai dengan salah satu isi perjanjian KEliVILLE, -

Pemerintah Republik Indonesia memerintabkan. agar s~

luruh kekuatan TNI kembali masuk kedaerah Itkantong"

yang merupakan daerah kelrnasaanRepublik.

TRIP/Jawa Timur sebagaiKesatuan Pelajar Pejuang -

Bersenjata yang merupakan ba.giandari TNI dBn ikut-

andil didalam perjuangan merebut dan menegakkan Ke-

merdekaan Republik Indonesia, mematuhi Instruksi -

Pemerintah tersebut.

TRIP/ Jawa Timur yang semula telah tersebar di

dalam daerah pendudukan Belanda, terpaksa ditarik -

kembali masuk kedalam daerah kekuasaan Republik ya-

itu kedaera.hBlitar, Pare, Kediri, Tulung Agung dBnMadiun.

Sehingga sejak ditanda tanganirGa p~rjanjian RENrlL

LE itu, berlaku gencatan senjata diseluruh sektor -

pertempuran djmema masing-masing pihak kembali ke -

daerah kekuasaannya yang dibatasi oleh sebuah garis

khaya.1di medan yang disebut garis demarkasi (Gari.§.

status Quo) dimana untuk melewatinya harus seijin -dan sepengetahuanpihak lain y~ menguasai daerah-tersebut. .

Didalam masa gencatan senjata, anggota TRIP/Jawa Ti

mur kem.balikebangku sekolahnya masiDg-masing seca-

rB. bergilir dan diatur bergantian tanpa meninggal -kan kewaspadaan.

.

Page 11: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

8

!'

~..

Yang belum memperoleh giliran masuk sekolah harus

melaksanakan tugas di garis demarkasi sedarigkan-

yang memperoleh giliran masuk sekolah harus bela-

jar sebaik-beiknya daTIteblno

Oleh Pimpinan TRIP/Jawa Timur giliran tersebut di

atur satu bulan sekali agar tidak menjadi jenuh -

terutama bagi anggota TRIP yang melaksanakan tu -

gas di garis demarkasi, disamping itu juga untuk-

menjaga tetap tegaknya disiplin dan kesiapan tem-

pur anggota TRIP baik secara perorangan maupun s~cara Kesatuan.

Dengan berpedoman kepada semboyan ItB~~,A.JAB.SAMBIL

BERJUA..1ifG", disamping kem.bali kebangku sekolahnya-

masing-masing, anggota TRIP/Jawa Timur dikerahkan

li..11.tukmelaksanakan tugas "People Defence" yai tu -

tugas membina rakyat didaerah-daerah kekuasaa "'"lR!;.

publik (Bahkan ada yang berani dan secara die.m-di

am masuk kedalam daerah pendudukan Belanda) deng-

an tujuan memberikan pengertian kepada rakyat te~

tang arti Kem.erdekaanyang telah dimiliki serta -

men~nAmkan perasaan antipati kepada penjajah Be -landa..

~

Kegiatan people defence dilaksanakan oleh anggota

TRIP/ Jawa Timur secara intensif dengan mengguna -

kan cara daTImetoda yang sederhana sehingga mudah

ditangkap serta dimengerti oleh rakyat.

Disamping itu anggota TRIF/Jawa Timur juga melaku

kan kegiatan yang bersifat rekreatif tetapi mem.b~

rikan manfaat dan kesempatan yang luas untuk da-

pat mempengaruhi rakyat agar bertambah benci ke -

pada penjajah Belandasehingga Belanda tidak akan

memperoleh inSormasi apapun yang menyangkut diri-

Para Pejuang Kemerdekaano

Page 12: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

9

-

::

,.....

Melalui kesenian ludruk yang sangat populer-

di daerah Jawa Timur, ene;gotaTRIP yang berbakat -

selliludruk ikut main di dess-desa berS&li8 perkum-

pulan lu~ setempat yang ~ementaskan cerita-cerita heroik.

Anggota TRIP yang ikut main ludruk dan mempunyai -

bakat melawak, dalam lawakannya menyelipkan bahan-

bahan kampanye anti penjajahan yang mudah diserap

oleh rakyat yang menonton pertunjukan tersebut.

Sebagai Kesatuan Pelajar Pejuang Bersenjata, TRIP/

Jawa TimUT disamping semboyan-semboyan yang sudah-

ada sebagai alat pembangkit semangat juang, juga-

memiliki semboyan yang berbunyi "TIDAK SUDI MENJA-

DI PELAJAR JAJAHAN DlNEGAF..ASENDIRltI sehingga selB:

ruh gerakan perlawanan yang dilancarkan terhadap -Belanda, baik secara halus dengan kegiatan people-

defence mauplL~ secara kasar dengan kekuatan senja-

ta hanya dengan satu tujuan yaitu mengusir Belanda

dari bumi Pertiwi.

Sehingga dengan terusirnya

wi makaParaPelaj a.rdapat

dengan sman dan tenteram.

Akan tetapi selama Belanda masih bercokol di bumi-

Pertiwi ini, Para Pelajar tersebut dipaksa oleh k~

adaan harus melakukan due kegiatan yang saling be~

tentangan dimana disatu saat harus masuk sekolah -untuk belajar dan disaat lain harus berjuang meDg

hadapi Belanda.

Didalam masa gencatan senjata tersebut, keb~

tulan anggota TRIP sedang menjalani libur panjang-

karena kenaikan kelas sehingga banyak anggota. TRIP

yang memperoleh ijin pulang ke kota asalnya uatuk-

melepas rindu kepada orang tUB dan sanak sBudara.

Belanda dari bumi Perti

mengikuti pelajarannya-

"

~

Page 13: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

10

:r

-"Justru pada saat ar..ggota TRIP banyak YF'rtG pulang -ke kota asalnya masing-masing, Belanda melancarkan

Agresi Militer ke-II pada tanggal 19 Desember 1948

menyerang daTI merebutJogyakarta serta daerah keku

asaan Republik lainnya dengan mengerahkan Konink -

lijke Leger (KL) yaitu kesatuan tentara Be1anda -

yang ~otanya terdiri dari Pemuda-Pemuda Be1anda- dBn Kordnklijke Nederlands lndische Leger (KNIL) -

yaitu kesatuan tentara Belanda yang anggotanya te£

diri dari Pemuda-Pemuda Indonesia yang bersedia.-

menjual tenaga serta harga dirinya untuk IDer~abdi-

kepada Belanda.

Akibat serangan mendadak dengan kekuatan yang be -sar oleh tentara Bel8.J.l.da ya..i'J.g didukung Angkatan -'Udara taktisnya, maka dalam waktu :t 1 bula..'1. selu -rub Ibu Kota Kabupaten dan sebagian Ibu Kota Keca-matan berhasil diduduki tentara Belanda. ;

Batalyon TNT tlrLt\.YANGKAP..A"yang mempunyai da~

rah tanggung~jawab front Mantup - Babat dibawah-

Pj.mpinan Mayor Jarot Subiantoro, dengan terjadinya

serangantentara Belanda tersebut merasa perlu me~

perkuatpertahanan daerahnya.

Selanjutnya. melaluikurir khusus, Mayor Jarot Subiantoro berkirim surat kepada lsman, Pimpinan Ter -tinggi TRIP!Jawa Timur yang isinya minta agar TRIP!

Jawa Timur dapat menugaskan Pasukannya ke Ngimbang

guna mernperkuat pertahanan front Mantup - Babat.

Dengan kurir khusus pula, Isman memberikan perset:!;!

juannya bahkan mengirimkan 2 orang penghubung guna.melihat situasi medan dimana Pasukan TRIP!Jawa Ti-

IDurakan ditempatkan.

-

Setelah diperoleh gambaran tentang medan yang akan

diha.dapi-,Isman dibantu Staf-nya membuat rencana.

Page 14: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

11

~...

Atas saran dan pertimbangan Staf, selanjutnya oleh

Isman diputuskan untuk mengirimkan TRIP Komando-II

ke ligimbangguna memperkuat front Mantup - Babat.

Ditlh~juknya TRIP Komando-II tersebut berdasarkan -atas pertimbangan sebagai berikut :

- TRIP Komando-II ~~ggotanya masih cukup un-

tuk melaksanakan tugas tersebut karena ti-,,~

da.kterlalu banyak YaDf!,minta ijin pulang.-

ke kota asalnya dalam libur panjang.- Karena kedudukan TRIP Komando-II di Kediri

yang jaraknya lebih dekat untuk dapat se -

gera menduduki posisinya di front Mantup -Babat.

Sebagai Pimpinan Pasukan TRIP Komando-II yang akan

bertugas ke Ngimbang, oleh Isman ditunjuk salah s~

orang dari Komandan Pasukan yang ada yaitu Subian-taro.

Selanjutnya setelah menerima perintah, Subiantoro-.

segera menyiapkan Pasukan TRIP Komando-II ya:ng aDg

gotanya terdiri dari gabungan TRIP Kediri, Tulung-

Agung, Nganjuk, Pare dan lain-lairi yang dibagime!];

jadi 5 Peleton yaitu Peleton Sudiyanto, Peleton -(

Sumadi, Peleton CEMPLON, Peleton Suyitno dan Pele-ton SP.Sunarto.

Setelah seluruh persiapan selesai, dengan k~

reta api Pasukan TRIP Komando-II Pimpinan Subian-taro diberangkatkan ke Ngimbang (Lamongan) pada -tanggal 20 Desember 1948.

Perjalanan dengan kereta api tersebut memakan wak-

tu 1 hari dan barll pada malam har:inya PaBUkan TRIP

Komando-II tiba di Ngimbang.

Walaupun dalam kead.aan sangat lelah, dengan berja-

lan kaki pada malam har:i :i tu juga Pasukan TRIP Ko-

mando-II bergerakmenuju Mantup (T:im.ur Ng:imbang).

Page 15: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

12

l'

"

Ketika Pasukan TRIP Kamando-II tiba di Patakan me!!jelang tiba di Mantup, diperoleh informasi bahwa -Mantup telah diduduki tentara.Belanda sejak tang -

gal 19 Desember 1948.

Oleh karena.menghadapi situasi diluar perkiraan, -Subiantoro segera mengambil keputusan untuk berge-

rak ke Kabuh!Ploso bersembunyi dihutan jati ditem-

pat tersebut sambil mempelajari situasi m€dan gu -

na menentukan tindakan selanjutnya.

Disamping itu juga untuk menghindari perangkap yang

kemungkinan telah disiapkan di Ngimbang oleh tenta.-

ra Re.landayang menduduki Babat apabila Pasukan -TRIP Komando-II langsung dari Patakan kembali ke -Ngimbang.

Menj elang pagi Pasukan TRIP Komando-II Pimpinan S£

biantoro tiba di hutan jati Kabuh/Ploso yang sege-

ra menempatkan pasukannya dalam kedudukCL""l pengama!!

~

an.

Setelah mempelajari situasi medan yang dihadapi, -pada tanggal 21 Desember 1948 Pasukan TRIP Koman -do-II bergerak menuju Ngimbang dengan maksud apa -

bila Ngimbang telah diduduki tentara Be1anda, 1'a-

sukan TRIP Komanda-II aka..."Ylberusahauntuk dapatm~rebutnya kembali.

Setiba di Ngimbang ternyata tidak ada satupun ten-

tara.Belanda yang berada ditempat tersebut, karena

itu oleh Subiantoro diputuskan untuk sementara me-

nyusun pertahanan di Ngimbang sambil melihat per -

kembangan.situasi selanjutnya.

Kedudukan pertahanan TRIP Kamanda-II disusun dise-

kitar areal pekuburan umum yang berada diujung de-

sa Ngimbangmenghadap ke Utara kearah Babat yang -diperkirakantentara Belanda akan muncul.

Page 16: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

13

..

~ Sebagai tindakan pengamanan maka Regu Djliteng 8}3;

yoto dari TRIP Tulung Agung ditempatkan diujung -

Utara pekuburan UID1lIIlmenduduki sebuah ketinggian-

ditugaskan menjadi Pos Depan.

Sete1ah se1uruh anggotaTRIP Kamando-II menempati

kedudukan peroranganriya da1am rangkaian pertahan-

an tersebut, anggota TRIP Kamando-II segera terti

dUT le1ap karena rasa 1e1ah yang amat sangat di -. .

sertai kurang tidur se1ama da1am perjalanan sam -

pai ketempat itu.

Tentara Relanda yang berada di Rabat segera dapat

mengetahui kedudukan TRIP Komando-II di Ngimbang-

dari 1aporan mata~atanya yang tersebar didaerah-

itu yang terdiri dari bangsa Indonesia yang tanpa

perasaan malu bersedia menjadi anjing Belanda, m~

musuhi bangsanya sendiri dan menjadi pengkhianat.

Oleh karena tentara Belanda te1ah tahu deng

an pasti tentangkekuatan da.Il kedudukanTRIP Ko -

mando-II di Ngimbang, maka pads. pagi hari tanggal

22 Desember 1948 tentara Belanda dengan mengerah-

kan kekuatan yang besar bergerak ke Ngimbang un -

tuk menggempur TRIP Komando-II.

Anggota TRIP Komando-II pada pagi hari itu sebagi

an besar masih tidur dan kalaupun ada yang sudah-

bangun, mereka membenahi diri dengan mandi, buang

hajat dan ~eperluan 1ainnya.Merupakan hal yang sangat kebetulan dan menguntung

kan, pada.pagi hari itu mBsih ada anggota TRIP Ko-

mando-II yang tetap si8ga ditempatnya sebagai Pos-

Depan sehingga kedatangan tentara Belanda segera-

diketahuinya. .

Sehingga dengan dem.ikianmaka se1urL1.h Regu Dj1i -teng Suyoto disiagakan menantikan tentara Belanda

sampai pada jarak t~"'nbakefektif.

Page 17: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

14

"\0

Kedatangan tentarB Belanda tersebut tidak sempat-

dilaporkan kepada Subiantoro selBku PiffipihanTRIP

Komando-II oleh karena tentara Belanda sudah-ter-

lalu dekat.

Tindakan satu-satunya Regu Djliteng Suyoto adalah

melakukan pertempuran penghambatan denga...'t).harapan

akibat rarnainyapertempuran akan dapat men-siaga-

kan seluruh pasukan yang berada dalam p-ertahanan.

Setelah tentara Belanda mencapai jarak tem-

bak efektif,~dengan segera selTI-~ Regu membuka -

tembakan serentak kearah tentara Belanda yang m~

balasnya cukup gencarsehingga pada pagi itu ter-

jadi pert empuran yang sengi t .

Akibat ramainya suara temba..1{andari pertempuran -

tersebut,maka seluruh anggota TRIP Komando-II -

tersadar sehingga terjadi kepanikan.

Setelah masing-masing anggota dapat mengatasi ra-

sa paPik, dengan segeramengambil senjatanya dan-

mengambil posisi terlindung membantu rekan-rekan-

nya yang telah terlibat dalam pertempuran.

Seluruh senjata yang dimiliki TRIP Kamando-II di-

tembakkan termasuk Mortir-5 yang langsung dilayani

oleh Djliteng Suyoto.

Tentara Belanda dalam pertempuran tersebut memper-

oleh bantuan dari mata-matanya yang telah tersebar

disekitar kedudukan TRIP Komando-II yang melepas -

kan tembakan kearah Pemuda-Pemuda tanggung bangsa-

rrya sendiri.

Dari jarak yang relati:f sangat dekat itu, mata-ma-

ta Belanda melepaskan tembakan yang terarah sehing

ga anggota TP~P Kamando-II terpecah perhatiannya -

daTImengalami kestui tan untuk tetap bertahan.

. ,

Page 18: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

15

~

~

Untung tak dapat _diraih malang tak dapat dito1ak,

dalam kesibukan daTI kesu1i tan anggota TRIP Koman -do-II mengatasi serangan tentara Belanda itu aki -bat perhatian terpec~~ maka salah sebuah peluru -yang ditembakkan oleh mata-mata Belanda tepat me -nembus tubuh SUTAJI anggota TRIP Komando-II yang -gugur seketika i tu juga.

Untuk yang kesekian kalinya terjadi pertempUE

an dengan tentara Belanda, jatuh 1agi seorang Pemu

da tanggung, seorang Pelajar yang gugur menyusul -pilluhan rekan-rekannya. yang telah mendahuluinya.Mereka yang gugur itu sadar akan arti perjuangan -yang di1akukfuLnYa, sadar akan risiko yang dihadapi

dan sadar bahwa kepergi~~~ya meninggalkan orang -tua yang mendambakan dirinya sebagai risiko dari-

perjuangarmya.

Dengan kesadaran yang demikian itu, mereka rela, -rela mengorbankan segala-galanya babkan nyawa...">J.ya-direlakannya demi perjuangan me1epaskan bangsa dan

tanah airnya dari'belenggu penjajahan.

Anggota TRIP Komando-TI d.engangugu:rnya SUTA-

~= JI bukan menjadi takut bahkan memberikan perlawan -an yang gigih seperti kesetanan sehingga pertempur-

an menjadi bertambah sengit.

Akall tetapi oleh karena ka-lahda1am jumlah kekuat -an, akhirnya TRIP KO!Ilando-IItidak dapat lagi bert§;

han daTI selanjutnya meIlco-undurkandiri dalsm keadaan

tercerai berai berusaha menyelamatkan diri.

Oleh karena itu maka jenazah SUT.A.JI tidak sempat di

sempurnakandan ditinggalkan ditempat gu:gurnya.Setelah keadaan kembali tenATI£ dan ama..YJ.,atas ke -baikan hati dan rasa simpati penduduk setempa+. j~nazah SUTAJI dimakamkan ditempat gugurnya tersebut.

.

Page 19: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

16

.

'"~

Secara perorangan maup1h~ ke1ompok"anggota-

TRIP Komando-II Pimpinan Subiantoro tercerai be -

rai menye1amatkandiri kearah yang berbeda-beda,

ada yang ke Jombang_Se1atan, ada yang ke Brangkali

Rapak Ombo (Sebelah Barat Ngimba.ng), ada yang ke-

Banyakan/Kediri, ada yang ke Patakan (Sebelah Ti-

mur NgiJ:nbang)dan bahkan' ada yang kemb8li kekota

asa1nya.

Sedangkan sisB anggota TRIP Kamando-II yang masih

kompak mengundurkan dj:ri ke Jombang bergabung de-

TIganMobile Brigade (MOBRIG) Polisi Jawa Timur@

na bersama-sama menghambat gerak maju tentara Be-,landayang akan merebutdaTI menduduki ,Jombang se;r.

ta melanjutkan perlawanan gerilya didaerah terse-

but dan sekitarnya.

Sebagian kecil sisa anggota TRIP Komando-II diba-

wah Pimpinan Duriatmoj 0 diperintahkan untuk meng-gabungkan diri dengan Markas Komando-II di Bula -

wen/Kediri.

Setelah berhasil mengarahkan pe~!:YUIldurananggota-

nya yang masih kompak dalam kesatuan-kesatuanke-

cil, Subiantoro bersama beberapa orang yang meng-

awalnya menuju ke Jombang ikut bergerilYB didae -

rah tersebut bersama Mobile Brigade (MOBRIG) Poli

si Jawa Timur.

Bersamaan dengan kocar-kacirnya anggota TRIP

Komando-II di NgimbaD~, begitu pula keadaan anggo-

ta TRIP disemua sektor yang mendapat gempuran te,g

tara Belanda aehi~a keadaan Markas Komando TRIP/Jawa Timur didesa Gabru (Tegalasri/Wlingi) sangat

terancam.

Selanjutnya oleh Isman selaku Pimpinan Tertinggi -TRIP/Jawa Timur diputuskan untuk memindahkan Mar -

kasnya ke desa Dawuhan/Trenggalek.

Page 20: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

17

~

Dipi1ihnya desa Dawuhan/Trenggalek yang telah di-

persiapkan jauh-jauh sebeluw~ya sebagai tempat C~

dang8-1J.Markas Komando utarna TRIP/ Jawa TimUT berd§sarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

- Kedudukannya menjadi lebih dekat dengan -

kedudukan ¥arkas Komando Jawa di Jogyakar

ta sehingga mudah mengadakan hubungan.

- Daerahnya cukup ideal guna rnelakukanper-

lawanan geri1ya yang berlanjut rnenghadapi

tentara Belanda.

- Daerahnya memberikan cukup ruang dan wak-

tu sebagai landasan perlawanan gerilya un

tuk j e.ngka lama.

3. Konso1idasi dan Reorganisasi TRIP/Jawa TimUT.

Sete1ah Markas Komando Utama TRIP/Je.wa Ti -

mUT berada di desa Dawuhan/Trenggalek, Isman se -

laku Pimpinan Tertinggi mengirimkan beberapa orang

kUTir kese1uruh daerah kedudukan Kesatuan TRIP ~na menyampaikanberita -bahwa Markas Kornando telah

pindah dallsecara resmi dinyatakan dibuka di desa

Dawuhan/Trenggalek sedangkan Markas Komando yang-

lama di desa Gabru (Tegalasri/Wlingi) dinyatakan

telah ditutup.

Berita tersebut dengan cepat tersebar dallterdeng-

ar oleh selVLruhanggota Kesatuan TRIP dimanapun -

mereka berada baik secara Kesatuan maupun perorang

an yang mendorong mereka untuk berusaha segera da

pat menggabungkan clirike desa Dawuhan/Trenggalek.

Selanjutnya seluruh anggota TRIP/Jawa TimUT yang -

tercerai berai akibat gempuran tentara Belanda, b.§

ik secara kelampok-ke1ompok maupun secara perorang

an bergerak:menuju ke desa Dawuhan!Trenggalek.

Page 21: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

;.

. .

~

18

t

A.NAK-ANAK TRIP / JAWA TIMUR

AKAN BERANGKAT KE FRONT.

Page 22: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-

',-

19

'"

~

Sehinggadesa Dawuhan/Trenggalekdalarn ja11..gka wa.."\(-

tu ~ 1 bu1an menjadi daerah konsentrasi anggota -TRIP/Jawa Timur yangterbesar.

Sel&~jutnya oleh Staf diadakan inventarisasi ang-

gota TRIP yang berada diseluruh medan gerilya di-

Jawa Timur dan diperoleh data sebagai berikut :

- Kesatuan TRIP/Jawa Tim~~yang dipimpin -oleh Subiantoro dengan kekuatan ~ 1 Kompi

masih berada di Jombang dan sekitarnya m.§.

1akukan perlawanan gerilya bersama Mobile

Brigade (MOBRIG) Polisi Jawa Timur mengha

dapi tentara Belanda. i

- Anggota TRIP yang berhasil sa~pai di desa

Dawuhan/Trenggalek adalan anggota TRIP -yang berasal dari Kompi Pratomo, Kompi -Mulyo Sujono dan Kompi Widarbo serta ang-

gota TRIP dari Kompi Malang, Kompi Madiun,

dan sebagian dari Kompi Kediri, Kompi Tu-

lung Agung serta dari kota-kota lainnya -seperti Pare dan Ngunut.

Dari data yang berhasil dikumpulkan tersebut dan-

setelahmelihat formasi TRIP/ Jawa Timur tercampur

baur, maka oleh Iaman diputuskan 1llltukmelaksa..l1.s.-

kan Reorganisasi TRIP/Jawa Timur.

Keputusan tersebut oleh Staf segera diolah dengan

membuat susunan organisasi TRIP/Jaws.Timur yang -baru.

Hasil susunan organisasi TRIP/Jawa Timur yang baru,

setelah disetujui oleh Iaman segera diberlakukan -secara resmi pada tanggal 3 Maret 1949.Sebingga sejak saat itu, TRIP/Jawa Timur memiliki-

organisasi yang disempurnakan disesuaikan dengan -kebutuhan perjuangan melawan tentara Belanda.

Page 23: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

Sugunan organisasi TRIP/Jawa Timur yang baru

lab sebagai berikut :

- Markas Komando TRIP di desa Dawuhan.

= Komandfu~ Batalyon

= Kepa-la Staf

= Sekretaris .= Kepala Staf Pertempuran

= Kepala Staf Perbekalan

= Kepala Staf Persenjataan

= Kepala Staf Kesehatan

- Kompi - Kompi :

= Kompi-l (Dawuhan) : Pratomo

= Kompi-2 (Dawuhan) : Mulyo Suj ono

= Kompi-3 (Jombang) : Subiantoro

= Kompi-4 (Dawuhan) : Widarbo

- Dibentuk plug-plug dengan tugas penguasa.a.n

dan pembinaan teritorial untuk kepentingan

perla\~an gerilya.

- Dibentuk team Combat yang pengerahannya, -

langsung ?leh Komandan Batalyon TRIP.

Dengan tersusunnya organisasi TRIP/Jawa Timur yang

baru tersebut, diperol~E suatu perpaduan yang har-

monis antara unsur tempur dengan unsur teritorial

sehingga diharapkan hasil yang maksimal dan efek -

tif dalam perjuangan berlanjut menghadapi Eelanda.

Kesatuan TRIP/Jawa Timur sejak terbentuknya,seca- -

ra taktis dan organik dimasukkankedalam Kesatuan

Reserve Umum oWn sehingga untuk selanjutnyadise -

but Batalyon TRIP/Detasemen-I/Brigade-17/KRU HWIt.

Berssma kekuatan TNT, Batalyon TRIP bertekad untuk

meneruskan perjuangan melawan Belanda sampai Bel~

da berhasil diusir dari bumi Pertiwi karena yaD# -menentukan akhir dari perjuangan hanyalah SEHJATA.

20

;;

,

ada-

:Isman

: Sugito

: Purboatmojo: Sudarto

: Warsono/Subekti: Ismail

: Sutoyo/Suyono

Page 24: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

:-

"

21

Sete1ah TRIP/Jawa Timur selesai melaksanakan

konsolidasi dan reorganisasi, berdasarkaripertim -

bangan Kolone1 Sungkono selaku Pang1ima Divisi-I/-

Jawa Timur guna meningkatkan efektifitas per1awan-

an ger~lya menghadapi Be~anda, Batalyon TRIP/Jawa-

Timur diperintahkan agar segera mengisi daerah ba-

sis gerilya sep&~jang B1itar Utara ke Timur sampai

ke Wadung (Sebe1ah Barat Kebonagung/Malang) ya.ng-

me1iputi daerah Srengat - B1itar - W1ingi - Sumbe~

pucung - Wadung.

Disamping itu telah ditentukan pula agar kedudukan

Markas Komando Batalyon TRIP di desa Dawuhan/Tren,g

galek dipindahkan ke Kawisari (Sebelah Timur Laut-

Wlingi) karena cukup strategis, Bman dan ter1indung.

Selanjutnya setelah menerima perintah terse-

but, seluruh anggota Batalyon TRIP yang berada di-

desa Dawuhan/Tr~ngga1ek mengadakan persiapan glli~a-

melaksanakan :pemindahan pasukan menuj u daerah basis

gerilya ya:ng telah ditentukan.

Hanya mengenakan seragam hitam-h1tam yang me1ekat-

dibadan sebagai mi1ik satu-satunya dan sudah penuh

dihuni kutu-kutu baju, ditambah sehe1ai kain sa -

rung yang sudah kuma1 meli1it pinggang dan sewakt£

waktu berfungsi pula sebagai pembungkus barang-ba-

rang kecil mi1ik pribadi yang dianggap sangat ber-,

harga serta digunakan sebagai selimut untuk mena -

han dinginnya malam, kaki tanpa sepatu ya~ penuh-

dengan luka akibat terkelupas dan kulit telapak k~

ki yang menebal, anggota Bata1yon TRIP/Jawa Timur-

tetap gembira bahka..7J.merasa sangat bangga karena -

dapat ikut serta berjuang membela Nusa dan Bangsa.

Mereka tidak sempat lagi memikirkan bagaimana sek.Q.

lahnya, keadaan orang tuanya dan lain-lain karena

mereka hanya memikirkan tentang perjuangannya.

Page 25: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

22

~

We.laupun sering dilontarkan ke.ta-kata "inguse.n11 -

sebagai ejekan kepada mereke.,tetapi mereka tetapsabar dan tabah bahkan berhasil membuktikan bahwa

keberanian, keuletan serta semangat juang mereka-

tertanam Kokoh yang diwujudkan berupa tekad memb§

j a yang tidak tergoyahkan oleh apapun juga.Bersamaan dengan diterimanya perintah untuk

melaksanakan pemindahan pasukan, oleh Kolonel Sung

. kono selaku Panglima Divisi-I/Jawa Timur di-BlP-

kan sepucuk meriam gempu:ryang bernama nBANTENG -BLOROK" beserta Peleton Artileri yang mele.yaninya

dibawah Pimpinan Letna.nSatu Kri ting Satrio Saso~

no kepada Batalyon TRIP/Jawa Timur.

Pern-B/P-anmeriam tersebut kepada Batalyon TRIP/-

Jawa Timu:rdidasarkan kepada pertimbangan-pertim-

bangan sebagai berikLlt:

- Seluruh kekuatan tempur TIll telah dikerah

kan untuk melakukan perang gerilya seGara

mobil, menyerang dan menghancurkan kekua!

. an Bela~da dimanapun berada.

::- Batalyon TRIP/ Jawa TimUT dinilai memilikipotensi yang cukup besar dan kuat untuk-

menghadapi kekuatan Belanda serta m~iliki

motivasi, dedikasi dan semangat juang yang

tinggi.

- Batalyon TRIP/Ja~~ Timux memiliki daerah-

basis gerilya sendiri dan mampu melal~kan-

pembinaan teritorial.

Pada waktu Batalyon TRIP/Ja~~ Timur mendapat B/P -

tersebut, kedudukan meriam gempur Ba...'1tengBlorok -telah berada di desa Campurdarat/TulungAgung yang

terletak dal~~ lintasan route pemindahan pasukan -yang 8kBn ditempuh oleh Batalyon TRIP/Jawa Timur.

01

Page 26: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

23

~

Route pemindahan yang akan ditempuh oleh Batalyor

TRIP/JawB Timur y~~ terdiri dari Kompi-I, Kompi

2 dan Kompi-4 (Kompi-3 sedang me1aksanakan peraTI6

geri1ya di daerah Jombang) ada1ah sebagai berikut:

Dawuhan/Trenggalek- Bendo - Durenan - Gamping -

C ampurdara t - Poj ok - Boyo1angu - Sanggrahan - Tal:!;

jung - Domasan - Panjer - Ngunut - Menyeberangi -

sungai Brantas terus ke Utara mela1ui sebeIahBa -

rat Srengat untuk se1anjutnya masuk kedaerah basis

geri1ya yang telah ditentukan.

Sete1ah Batalyon TRIP/Jav~ Timur selesai me-

Iakukan persiapannya,tepat pada hari H pukul P y~

itu tangga1 7 Maret 1949 puku1 17.00 bergerak me -

ninggalkan desa Dawuhan dengan susunan formasi ko-

lone sebagai berikut :

- Kompi-I/Pratomo sebagai KawaI Depan~

- Komandan Batalyon dan Staf Batalyon TRIP/-

Jawa Timur berada ditengah Kolone.

- Kampi-2/Mulyo Sujono sebagai KawaI Tengah.

- Kompi-4/Widarbo sebagai KawaI Belakang.

Setiba di desa Carnpurdarat/Tulung Agung, Peleton ~

Artileri bersama meriam gempur Banteng Blorok ber-

gabLL~ dan menyesuaikan diri dengan gerakan Kolone

karena gerakannya lambaIl ditarik seekor Iembu dan-

didorong rakyat desa yang di1alui disepanjang rou-

te perjalanan.

Selanjutnya berdasarkan pertimbangan Komandan Ba -

talyon TRIP/Jawa Timur setelah melihat gerakan Ko-

lone secara keseluruhan sangat lamba.t, kemudiandiputuskan untuk menyerahkan tugas dan tanggung ja -

wab meTI.gawalmeriam kepada salah satu Kompi agar -

gerak maju Kolone secara keseluruhan tidak lagi -

tergantung kepada.jalannya meriam yang lambat.

Page 27: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

24

"'\

ROUTE P:E}lINDAHAN BATALYON TRIPLJ"4WA _'rIM"(Jf(_DA.RIJ!AWUHA~lTRE;NGGALEK

Peta : JAW! TIMUR

1 : 500.000I

Keda.r

1 Rl

\

J '1( .) \

, \,/

KRISI K

,{

!

. DEWISENGON

(i\,

\.

NONGKORE(JO

TaEN~jGALEK

,r .i' l' A

, ..~. GUNG,-j - ~/ . .. . -..............

\

CAMPURDA.RAT

KETERANGAN :

..ROU'I'E KCMPI-l DAN KOMPI..2

ROUTEMERrAM BANTENGBLOROKPANGGUNGREJO.

IRAN

~

Page 28: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

1-

25

...

.

Setelah dipertimbangka.n, Komandall Batalyon TRIP/Ja. -

wa Timur memutuskan untuk menyerahkan tugas daTI-

tanggung jaW8.D mengawal meriam kepada Kompi-4/Wi -

darbo sebagai Kompi KawaI Belakang sehingga Kompi-

I dallKompi-2 serta Markas Komando Batalyon dapat

bergerak Iebih leIuas8 menempuh route'perjalanan.

Selanjutnya atas nama Komandan Batalyon TRIP/Jawa-

Timur, Sud8rto (Kepala Staf Perternpuran)menyampai

kallkeputusan tersebut kepada Widarbo selaku KomaB

dan Kompi-4!TP..IP.

Keputusan tersebut diterima oleh seluruh anggota

Kompi-4!Widarbo dengan penuh rasa bal1,ggadisertaj-

tekad melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang --

dipercayakan kepada mereka dengan sebaik-baiknya~

Pelaksanaan penyerahan meriam gempur Banteng Blorc,k

beserta Peleton Artileri yang melayaninya Pimpinan-

Letnan Satu Kriting Satrio Sasono secara resmi di-

desa Domasan yang juga berada didalam lintasan ro];!

te perjalar--B.npemindahan pasukan. -

Selanjutp..ya setiDa di desa Domasan, pade. malani ha-

rinya diadakanserah terima pengawalan meria..rn-sec~

ra resmi dari Komando Batalyon TRIP/Jawa T~mur ke-

pada Kompi-4/Widarbo dimana dalam pelaksanaannya9-

Widarbo menerima penyerahannya dari Letnan Satu -

Kriting Satrio Sasono disaksikan oleh Sudarto (Ke-

pala Staf Pertempuran) yang mewakili Komandan Ba.-i -'

talyon TRIP!Jawa Timur. -

Sejak malam itu, Kompi-4/WidarboIDanikul tu-

gas daIltanggung ja\¥abrangkap yaitu disarnpingse-

ba.gaiKompi Kav~l Belakang yang mengamankan Kolone,

juga.sebagai KOplpiPengawal meriam Eanteng Blorok-

yang selalu diincar oleh tentara Bel~~da untuk di-

rebut daIl di bungka..rn.

Page 29: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

26

Untuk menyesuaikan diri dengan tugas dan tang~~-

jav~b sebagai pengawa1 meriam dan setelah'mendapat

ijin dari Komandan Bata1yon TRIP/Java Timur, susun

an formasi Kompi-4/TRIP dirubah olen Widarbo men -

jadi fo:rmasiPasukan Pengawal Meriam dengan SUSUIl-

an sebagai berikut :

- Komand&~ Pasukan Pengavml : Duriatmojo

- Komandan Peleton-I : Sudewo

= Komandan RegQ-1 : Triyogo

= Komandan Regu-2 : D.Gunawan

= Komandan Regu-J : A.Kosasih

- Komandan Pe1eton-2 : Muj omart0

=Komandan Regu~l : Heru Subandi

:= Komanda"1 Regu-2 : DjIiteIl.-gSu;vr)T-O

= Komanda..-n.Regu- 3 : Gondo Harsoyo

Se1anjutnya didalam me1aksanakan ger~~an ko1one, -Pasukan Pengawa1 meriam BantengBlorok tetap ber -

ada dibelakang dan menyusun forrnasidengan urut -

urutan sebagai berikut.:

- Peleton~l/Sudewo bergerak didepan dan be~

ada dibelakang Kompi-2/Mulyo Sujono.

- Komandan Kompi-4, Komandan P engawal M:eriam.,

Staf Kompi-4 dan Peleton Artileri bersa~a-

meriam Banteng Blorok berada ditengah.

- Peleton-2/Mujo~arto bergerak dibelakang -sebagai KawaI Belakang dan Penutup.

Duriatmojo selaku Komandan Pasukan Pengawal Meriam,

se1ama gerakan tidak terikat harus berada ditengah,

tetapi selalu menyesuaikan diri dengan situasi guns

memberi semangat kepada seluruh anggota Pasukan -P engawal.

Hal tersebut sangat diperlukanmengingat berat dan

besarnya tugas dan tanggung j awabnya selaku Koman-

dan PasukanPengawal Meriam.

Page 30: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

27

Batalyon TRIP/Jawa Timur sebagai bagian dari TN~

dalam mel~~sanakan pemindahan pasukan tersebut di-

s&~ping memiliki sepucuk meriam gempur E/P; juga -

dilengkapi dengan persenjataan yang terdiri dari -

berbagai jenis yaitu Edystone, Tompson (Jenis SteQ

gv~) ; Mouser, Lee Enfield, Karabyn, Steyer, Ley -

wis, Johnson (Jems Senapan); Tekj,danto (Jems ltIo~

tir); F-eiki (Erengun) dan Juki hangyu. (Jenis Water

mantel/LMG) .

4. Situasi di utara dan Selatan sungai Brantas.

Sejak tentara Belanda melancarkan Agresi ~;-

liter ke-II, dengan cepat hanya dalam waktu ~ 1 r~

Ian sel~~ Ibu Kota Kabupaten dan sebagian Ibu ~~ta Kecamatan berhasil direbut dan diduduki.

Akibat tindakan CUTang tentara Belanda denge.nme

langgar gencatan senjate.dan sarnasekali tidak me~6

hargai ked8.ulatanNegara Republik Indonesia, mak~ -

seluruh kekuatan T~~ dan Eatalyon Pelajar Peju~ -

Bersenjata khusus TRIPi Jaw-a Timur dikerahkan.1J.nh '..-

menguasai_daerah-daerah disekitar daerah pendud n

Belanda guna memperoleh keseimbangan valayah ke~La-

saan.

Dalam waktu yang relatif singkat kekuatan TNT de.

Batalyon Pelajar Pejuang Bersenjata khusus TRIJ ~-

wa Timur berhasil memperoleh basis gerilya disChi -

tar daerah pendudukan Belanda yang digunakan se~~;ai

pancangan kaki untuk melakukan perlawanan gerilya -

terhadap tentara Belanda diseluruh sektor.

Kota-kota Kabupaten dallKota-kota Kecamatan di Tta-

ra sungai Brantas pada umumnya berada di tangan +- en-

tara Belanda sedangkan yar...g berada di Selatan 3-'...J.gai

Branta.s sepenuhnya ditangan TNT kecuali Tulung Agung.

Page 31: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

28

<'a. Situasi di Utara slingai Brantas.

Tentara Belanda pada umumnya telah berha-

sil menduduki kota-kota besar di utara sungai -

Brantas berikut jalur-jalur jalan YP.rtf!, sebagian

dijadikanRoute Perbekalan Umum (RPU)-p..ya.

Adapun kota-kota dan jalur jalan yang dikuasai-

daIl diduduki :Belanda adalah jalur Kediri-Tulung" ,

Agung, jalur Blitar-Wlingi,Gandekan!Kunir,Wli

ngi, Srengat, Kepanjen dan Malang.

b. Situasi di Selatan sungai Brantas.

Kekuatan TNIdan Batalyon TRIP/Jawa Timur

sepenuhnya masih IDenguasai dan menduduki daerah

dan kota-kota di Selatan sUTIgaiBrantas yaitu -

Kalidawir, Sumbergempol, Ngunut, Rejotangan, Ka

de.T!langan, Lodoyo dan Binangun.

Sedangkan Kesatuan yang berada didaerah terse -

but adalah sebagai berik~t :

- 1 Kampi TI{Idari Batalyon Mliwis.

- 1 Detasemen TNI-AL dari Bagian Penerb~~an.

- 1 Regu Corps Polisi Militer (CPM).

- Markas Sektor dibawah Pimpinan Kapten -

Sunyoto yang berkedudukan di Ngunut.

Sedangkan KesatuaIl yang berada didaerah Blitar-

Selatan yaitu daerah sebelah Selatan Rejotang~

Kademangan adalah sebagai berikut :

- 1 Kampi TNI dari Batalyon Branjangan.

- 1 Peleton Artileri yang melayani meriam-

gempur 75.mID "MAGANUCUL".1 Regu Corps Polisi Militer (CYM) bekas-

Pengawal Istana Presiden Republik In~~n~

sia di Jogyakarta Pimpinan Sersan Subandi.

.

Page 32: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

29

Didalam kisah ini, Regu Corps Polisi Llili ter

Pimpinan Sersan Subandi di-B/P-kan kepada p~

sukan Pengav~l Meriam oleh Kapten Dedek Su -

martono selaku Komandan CMKB.

- Markas CItlKB (Comando Wdliter Kabupaten Bli -

tar Selatan) dibawah PiIDpinanKapten Dedek -

Sumartono yang berkedudukan di daerah Ngunut.

Dengan adanya keseimbangan daerah yeng dikuasai -

dan diduduki oleh Kesatuan TIlldan Batalyon TRIP/-

Jawa Timur maka untuk selanjutnya tente.raBels-Dda

tidak berani berbuat gegabah melakukan serangan.

Tentara Belanda hanya berani menyer~~ kesatuan -

kesatuan kecil yang dilengkapi dengan senjata ka-

liber sedang dan berat milik T~~ untuk direbut ~~

dihancurkan guna memL-runkan moril dan daya gempur-

Kesatuan TNT dan Batalyon TRIP/Jawa Timur.

-"

BJl...B- II

KOMPI-4,DAN MERIAM BANTENG BLOROK

1. Kompi-4/TRIP Jawa Timur.

Sebagai hasil reorganisasi TRIP/Jawa Timux -

di desa Dawuhan/Trenggalek maka formasi Kompi-4 -

tersusun sebagai berikut :

- Komandan Kompi

- Kepala Staf

- Wakil Komandan Kompi

- Kepala Bag.Perbekalan

.- Kep~l a Bag.Persenjataan

- Da.ftar Susunan 1engkap

: Widarbo

: Herman Sigi t

: Duriatmojo

: Supriyo/Humasse-

Tamad

: Suyitno/Domo Mul

yadi

: Periksa Lampiran.

Page 33: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

~

"

30

STRD}~D~ ORGPRISASI

KOMPI-4LTRTP JAWA TTI.RiR

, I

iKOM.A.NDANKOIfl'I I

WAKIL KOM.ANDAN

\':

[RU':'l I .

GARIS KOrv1A1.~DO

G.ARIS STAF

GARIS KOORDTIIASI

"

KOMPI

K.4.BAGH I

KABAG :1

1,"t ""'1?1\T" Am A'::J.ui'lu .t1..J...<i KOMPI i

I I i BEKAL.!

IR~-2l

,;

Page 34: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'.

31

"Kompi-4 yang terdiri dari Markas Koma."l'J.doKompi d,8.-Tl

2 Pe1eton di1engkapi dengan persenjataan perorang-

an da.nkelompok. berupa 2 pucuk Tekida.nto (Mortir -5 dan Mortir-S) dan 1 pucuJcJuki he..ngyu. (Waterman-

t e1/LMG ) .Selanjutnya oleh karena dalam pemindahan pasukan -dari Dawuha.n/Tre:ngga1~ menuju kedaerah basis ge -ri1ya yang telah di tentukan, Kompi-4 mendapat ke --

percayaan dari Komando Batalyon TRIP/ Jawa Timur ~

tuk mengawal meriam BantengBlorok, maka SUSU!lan -formasi Kompi-4mengalami perubahan seperti yang -telahdiuraikan dalam sub bab terdahulu.

Kompi-4 inilah Y8:nE;meTl...gukir sejarah meriam Banteng

Blorok yang sangat unik daTImenarik yang dikisahkan

didalambuku Sejarah ini.

2. Asal-usul meriam Bant eng B1orok.

Meriarn Banteng Blorok pada m~anya adalahse-pucuk meriam penangkis serangan udara dari jenis -tuchtdoel Artillerie/Automatic Gth~M-l/AA & 40 mm-

Anti Air Craft Gun Carriages 11-2 At and M-2 made -in Boffors Swedia.

Senjata dari jenis ini telah diguna.1(anoleh tentar.§:

Belanda (Koni~1(lijkeLeger) dellKoninklijke Neder -lands Indische Leger (KNIt) sebagai senjata penang-

kis serpngan udara dalam perang Asia Timur Raya me-

lawan bala tentara Jepang dibantu pesawat Kamikaze-

nya yang cukup ditakuti.

Bala teritaraJepang yang berhasil mendarat dipantai

Banten, Merak da.1'J.Rembang dengan dibantu Angkatan -Udara taktisnya tidak dapat ditahan gerak maj~~a -oleh tentara Belanda.

-,

"

Page 35: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

32

;,

Sehip~a dal2!!l waktu yang relatif S8.J:lg2t singkat.

tentara Belanda Y&"1g dipimpin oleh Car-de- daTI JeQ

deral Ter Poo1.'ten menye1.'ah tanpa sya.:ra-f kepada -

J enderal Imamura pada tanggal 8 Max'et 1342 di -lapangan terbang Kalijati1Subang~

Selanjutnya meriam tersebut menjadj mili:k tentara

Jepang dall digunakan sebagai meri~n pen2~gkis se

rangan udara -menghadapi ser8.ngan udare te:J.tara -

Sekutu (Raca Amerika Serikat).-

Akibat dijatuhkannya bornatom di HirosD_-L~22. dan -Nagasaki, maka pada tanggal 14 Agustus 1945 Je -pffi1g menyerah kalah kepada Sekutuc

Dan dengan di P1.'oklamasikannya Kemerd ekaan. Nega~~

1.'a Republik Indonesia pada tanggal 1.7 Agu_stus -19451 maka meri&~ tersebut menjadi milik Tente~8.

Republik dan secara organik masuk kedalST~ jajar-

an Komando Artileri Divisi-I/Jawa T-imu:r dio8.wab-

pimpinan Mayor Artilel~iS ..Minggu da...ntaktis ber-

ada dibawah Komando Bateray-I Artilerj, Batalyon-

C Divisi-I/Jawa Timur dibawah pimpinan KaDten

Artileri M.Kasmani.

Ketika pada sekitar tahun 1947 digunak2D oleh Ten- -tara Republik memperkuat perta...l1.ananSektor Utara-

sUllgai Brantas sebagai bagian dari pertahanan 8u-

rabaya, meriam tersebut mengalami kerusakan aki -

bat terkena tembakan serangan udara Sekutu di desa

Blumbang/Leguncli .Akhirnya dalam keadaan rusak pada ta...Du.r 1948, IDe -

riam terse.but dibawa ke pabrik senjata ?£.epublik -Indone~iaKedung Banteng - Solo guna dlperbaiki -dengan peralatan yav~ ada dan disesuaik~~ dengan

keadaan medan yang akan dihadapi~

Page 36: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

,

33

lnisiatii uni;u.k memperbaiki meriam -:-;':;-- ;]-;; di DB.-

b:Clk Kedung Banten.g - Solo datap..gn:iL'c (;--jj- Gayor-

B..rtileri S ...Mip-,ggD- daTI meme:rinte.hkar, J{/:1._L8-TI1'iuda

Artil'eri Cari to untuk me.lloawa. meri[~J' ::, -';010.

Betiba d.i pabrik senjata tersebut ,':!J'> '2tnan 1':~

de. Artileri Caritos meriru:n diserahh-:Ui -Ada Thie. -YOI' Kusumo selaku, Kepa.la Pabrik Se:u 'j ~,. 'J 2G..1Ll"lg -

Eanteng yang selanjutnya menge1'ahk::c ',>xJ.:Lci-tek-

nisinya untuk mempe1'baiki meriarrl JyTciDF' '-,;::':;"1";.::0sele-

sai dalarn waktu yang singkat.

Berkat ketekunan daTI kerj e. keras Pa,-e

sa Indonesia yang bekerj e. di pabri:;:

-but siang dan malams make. setelah .::i.

selesai diperbaiki~

Disamping mengalfu'1li perbaikan, merii:.ri1

ga mengalami perombakan pokok yait~

Landas ampu silang 4 bataL.

j adi a.rnpu tunggal dilengku:',-n - . -.Lpena__an KeJU" ~

Aslir~a beroda ban pompa:

..c:.JT"isi Bang

'c.'; :';'l.E terse-

)'-':~meriam

,c. Z-2'but j u-

t.;"'h men -<~5Il seKOD

~iirubarl -menjadi heroda ban pompa, "'-".'!

Diwarnai dengan warna sam,~i.'(';"-:; '.:;:sllai 'Vrarna

medan me:ngglLYlakan cat de. S b':'

diberi cat blorok l~ng gsrlian.

Setelab. selesai diperba-ik-i dan di:r'c'F'

TIB mengene.ng keteh.llIlan, kerja keY'c.,.

Para Teknisi pabrik seniata R"I" I;8~- <'

Solo, mpka meriam tersebut diberi J'lL-:~.

'::..:.l.1 mili t e1' ,_kebiru-bi-

--:;lake. gu-

.t:ema'Tlpu8.l1

3a..l'lt eng -=:2':'l am g 8!!!

pur n B:AN"TEIifG ELOROKI1.

Kata BAHTEIfG diambil dari nama beid,:;:-~I-'f'pabrik se!!

jata Kedllilg B1LlfTENG - Solo~. sedangki:5I, 3H}HOK diam-

bil karena warns sam3ran meriam 1 c-:!~s;l1.s-1wreng se -suai warn8. ill edan.

Page 37: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

;2.

"

'"

"".

fIi .

~ "", \ 4~.

[ViERIA.M3MITENG 3LOROK ~lA.SUK STELL T1\rG DI,r;") T ~ I TTIrr IR. rror,,'oy o::\...'\.-0 i:>./- - .,. - '"

. 1

At. -~

~\

\~

'\ ~

~

Page 38: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

,

',-

-----

35 ~

3. Data teknis meriam Banteng B1orok.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------! :KEADAAUMERI..A...M !! ASLINYA ! DIROIiBAK !1 I I. . .1 BOFFORS/SW~DIA !1 1 1. . .! 40 IYIM !1 I I. . .! 2.248 LBS ! 2.000 13S !1 1 1. . .! 4,85 M ! 4,00 M !I I I. . .

! - Lebar senjata ! 2,00 M ! 1,25 M !T tIT. '"! - Jarak capai senjata ! 9.975 YARDS !I 1 I. . .! - Jarak efektif ! 5.200 YARDS !1 ! T. . .! - Jenis tembakan ! TUHGGAL/OTOM.ATIS!I I I. . .! - Kecepate.n tembakan! 120 BTR.PELURU/rvIEHIT !I 1 I. . .! - Kecepatan Aw~l (Vo) ! 2.870 FEET/DETIR !I I t. . .! - Isi me.gazen ! 2 RAnGKUM @ 4 BUTIR PELURU !I I t:==:===::===:========:==:==:===:=:=:::=============:=::=

!!T

! - Pabrik pembuatanT

! - Kaliber. T

! - Berat senjata!! - Panjang senjata

DATA-DATA

".

4. StatusmeriamBantengBlorok.

Seperti telah diuraikan dalam sub bab terd~~ulu,

atas pertimbangan Kolonel Sungkono selaku Panglima Di-

visi-I/Jawa Timur, Batalyon TRIP/Jawa Timur mendapat -

B/p satu pucuk meriam gempur yang diberi nama Ba..Tlteng-

Blorok.

Oleh karena menghambat gerak maju Ko1one taktis pemin-

dahan pasukan secara keseluruhan akibat lambannyage -

rakan meriam, make.Komandan Batalyon TRIP/ Jawa Timur -mem-B/P-ka..Tlmeriam tersebut kepada Ko~pi-4/Widarb6 da-

lam hal ini disera.hkankepada Pasukan Pengawal Meriam-

Bantep~ Blorok dibawah Pimpinan Duriatmojo.

Page 39: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-""

~

~----

-~

36

Pertimbangan Komandan Batalyon TRIP/Jawa Timur se-

hingga keluar keputusan u~tuk mem-B/P-kan meriam -

Banteng Blorok kepada Kompi-4/TRIP yang selanjut -

nya dipercayakan kepada Duriatrnojo selaku Komandan

J?asukan Pengmval Il:ieriamadalah sebagai berikut :

- Batalyon TRIP/Jawa Timur, setidak-tidaknya

Kompi-l/J?ratomo dan Kornpi-2/Mulyo Sujono -

serta Markas Komando'Batalyon harus segera

tiba di basis gerilya disekitar Wadung da-

lam rangka mengisi garis perlawanan meng -

hadapi tentara Bel~~da.

- Batalyon TRIP!Jawa Timur secara keseluruh-

an besar seKe.li kernungkinannyaakan hancur

total apabila diketahui tentara Belanda -

masih berada didaerah antara pantai Selatan

dengan sUD~ai Brantas karena apabila dita-

rik garis mulai dari Sumberma~jingKulon -

ke Barat sampai Tulung Agung merupakan rne-

dan yang berbukit-bQ~it dan gundul sebagai

suatu corridor yang sangat ideal untuk -

"killing ground" bagi Batalyon TRIP/Jawa -

Timux .

Hal ini terbukti dari usaha tentara Belanda secara

mati-matian melakukan pengejaran terhadap Pasukan-

Pep~awal Meriam bersama Banteng Blorok disekitar -

daerah tersebut mulai dari Ngunut, Rejotangan dan

Sutojayan/Lodoyo dimana daerah-daerah itu berada -

diantara pantai Selatan dengan sungai Brantas yang

medannya berbukit-bukit dan gundul.

Didaerah ini Pasukan Pengawal Meriam yang dipimpin

Duriatmojo bersama meriam Banteng Blorok dapat di-

ikuti kisah Sejarahnya betapa anak-anak TRIP yang-

rnenjadi anggota Pasukan Pengawal Meriam terpont&~

panting dikejar-kejar tentara Belanda.

,)

, I

Page 40: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'-

37"

~

5. Pert8.hanan NgIDlut.

Setelah Kompi-4/Widarbomenerima penyeTahan -meriam Banteng Blorok dari Komando Batalyon TRIPi -Jawa Timur di Domasan, kolone melanjutkan gerak ma-

jtU~yasesuai dengan formasi-semula kecuali formasi

Pasukan Pengawal Meriam yang langsung dipimpin oleh

Duriatmojo sebagai perubahan susun8llfOrIDasiKompi-

41TRTP .Pasukan Pengawal Meriam bersama Peleton Artileri -dallmeriam Banteng Blorok berada dibelakang kolone

sebagai KawaI Belakang terus bergerak maju menuju -

desa Panjer.

Setiba di desa Pan.jer maka etas perintah Komandan -Batalyon TRIPI Jawa Timur, Kompi-l/Pratomo dan Kampi

2/Mulyo Sujono membantu memperkuat pertahanan TNT -disebelah Selatan sungai Brantas gun8 mem.bendung s~

rangan tentara Belanda.

Pasukan Pe~~awal Meriam sebagai bagian dari Kompi-4

diperintahkanuntuk membantu memperkuat pertabanan-

TNT di Ngunut guna menahan gerak maju tentara Bel8.Q

da yang datang dari arah Sumberge111pol/Tulung Agung-

agar tidak dapat memberikaribahtu8.Ilkepada tentara-

Belanda yang berada disebelah Timur Ngunut.

Sedangkan Peleton Artileri pimpinan 1etnan Satu Kri

ting Satrio Sasono bersama meri~~ Banteng Blorok di

perintahkan segera mendekatkan kedudukanmeriam di-

desa Sumberagung/Rej otangan berpasangan dengan me -riam gempu.r 75 mrnUMacanUCulll yang terlebih dahulu

telah berada di desa tersebut guna ikut menembaki -kedudukan tentara Belanda di Elitar agar tidak da -

pat bergerak kearah Barat.

Setelah masing-roasing Pasukan menerima perintah, s~

gera menuju kete.mpat yang telah ditentukan agar ke-

dudukan Batalyon TRIP/Jaws. Timur tidak terjepit.

Page 41: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-:-"

38

~

Widarbo selalruKomandan Kompi-4/TRIP segera mem~

rintahkan Peleton Artileri bersama meriam Banteng

Blorok bergerak menuju desa Sumberagung/Rejotangan.

Dengan bantuan rakyat yang telah terlebih dahulu -

dikoordinir oleh Kapten Dedek Sumartono selaku Ko-

mandan CMKB, meriam Banteng Blorok didorong dan 0.1.

tarik menuju desa Sumberagung/Rejotangan.

Setiba meriam Banteng Blorok -di desa tersebut, se-

gera masuk steling berdekatan dengan meriam Macan-

Ucul disebuah ketinggian di o.ekatsimpe.ngtiga ja-

lan desa Sumberagung/Rejotangan.

Selanjutnya terjadilah duel meriam YaP~ sangat se-. .

ru antara kedua pucuk meriam tersebut melawan me -

riam-meriam Houwitzer 75 ~m/Veld Artillerie milik-

tentara Belanda di Blitar.

Sebetulnya duel tersebut tidak seimbang karena 2 -

pucuk meriam melawan beberape.pucuk meriam milik -

tentara Belanda yang lebih baik dan lebih moderen.

N"amun demikian perlawanan yang diberika...rJ.kedua pu-

cuk meriam tersebut cukup gigih demi mempertahan -

kan dan menegakkan Kemerdekaan Negare.dan Bangsa -

Indonesia.

peleton-2/Mujomarto ditugaskan menduduki o.e-

sa Pulotono.oguna mencegah usaha tentara Belanda -

untuk menyeberangi sungai Brante.s dari dese. Gan -

dekan yang barada di Utara menuju keseberang Se-

latan agar tidak dapat memberikan bantuan kepada-

tentara Belanda yang berada didaerah Sumbergempol/

Tulung Agung.

Untuk keperluan melaksanakan tugas tersebut, 1'ele-

ton-2/Mujomarto mendapat perkuatan 1 pucuk Mortir-

8 milik Regu A.Kosasih de.riPeleton-l/Duriatmojo.

Page 42: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-',

39

i," OLEAT PE.'tTAHA.NAN NGUNU'I'~,

(DUEL N!ORTIR)

Pet;;!, : NGUNU'l'

: 1 : 50.,000Keda.r

68 73

92+

I

+92.

T.AGUNG

,

87 -.t---,'Q0'

NGUNm' 1f-" ;!i \~ '

\\\ I\ '! !, ,.\\ I\ \\\\ !, \\1\

~

:~,'i JSE2 EJ~,----

f'~1~!I

:~~

~1'r'

l!i.t,,'

~;jH

-

~".," ~

~~~ ~KADEM.M~

Page 43: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

z'

,

',-

-~----------

40

Dengan segera Peleton-2/Mujomarto menuju kedesa -Pulotondo daTIsetiba didesa tersebut Peleton-2 -disusun dalam kedudukan pertahanan termasuk pen~

patan mortir-5 dan mortir-8.

Disamping kedua pucuk mortir tersebut, Peleton-2/

Mujomarto memperoleh perkuatan 1 pucuk mortir-ll

milik Seksi Penerbangan T~~-)~ pimpinan Suyono.

Selanjutnya terjadilah duel mortir pada tanggal -'1 April 1949 antara 3 pucuk mortir Pe1eton-2/Muj~

marto dengan beberapa pucuk mortir milik tente.ra-

Belanda yang berada di desa Gandekan.

Duel mortir berjalan seru dan berlangsung sampai-

menjelang senja dimana 3 pucuk mortir Peleton-2/-

Mujomarto sanggup melayani duel yang cukup lama -

itu disebabkan karena setiap 1 buah granat mortir

yang ditembakkan Peleton-2/Muj omarto dibalas oleh

beberapa buah grallatmortir milik tentara Belanda,

sehingga granat mortir Peleton-2/Mujomarto dapat~

, dihemat ."Akibat se:runyaduel mortir yang terjadi pada hari-

itu, semangat anggota Peleton-2/TRIP menjadi ber -

kobar-kobar dan ingin ikut melibatkan diri dalam-

duel tersebut.

Oleh karena dorongan semEL~at yang menyala-nyala-

itu, menjelang senja hari itu 5 orang anggotaPe-

1eton-2/TRIP mencoba menembakkan mortir yang ada

kearah kedudukan Belanda di desa Gandekan disertai

deng~~ harapan ak~~ terjadi seperti siang harinya

dimana 1 buah granat dibalas dengan beberapa buah

granat mortir tentara Be1anda.

Disebabkan ke-5 orang anggota TRIP tersebut belum

biasa melayani mortir, maka terjadileh kecelakaan

dimana laras mortir-5 yang ditembakkan pecah be -

rantakan.

.

Page 44: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

41

Pecahnya laras mortir-5 tersebut melukai 2 orang-

diantara 5 orar~anggota TRIP yang men~~bakkalli~ya

yaitu Sumarto Kemi dan Suyanto.

Dengan sege:z:-aSumarto Kemi dan Suyanto dilarikan-

oleh teman-temannya 1:e Rumah Sakit Darurat Kalid§

vri-r untuk mendapatkan perawatan sehingga untuk s.£

lanjutnya tidak dapat ikut serta mengawal meriam-

Banteng Blorok.

Dari terjadinya duel mortir tersebut keduduk

an Peleton-2/Mujomarto dapat di~itek sehingga dik.£

tahui oleh tentara Belanda.

Dan pada keesokan harihya tanggal 2 April 1949 pu-

kul 06.00 kedudukan Peleton-2/Mujomarto diserang -

oleh tentara Belanda.

Walaupun kalah kuat namun Peleton-2/Mujomarto mem-

berikan perlawanan yang cukup gigih sebelum meng -

u~durkan diri meninggalkan desa Pulotondo.

Kecuali kedua orar~ anggota TRIP yang luka ~~ibat-

terkena pecahan laras mortir-5, Peleton-2/Mujornar-

to berhasil lepas libat dari pertempuran dengan -

tentara Belanda tanpa korban.

Peleton-2/Mujomarto mengundurkan diri ke Ngunut -

menggabungkan diri dengan Peleton-l/Duriatmojo -

yang menyusun pertahanannya di Ngun1it.

Dengan bergabung:cyakedua Peleton tersebut, maka-

kekuatan pasukan yang mempertahankan Ngunut culrup

memadai untuk menahan gerak maju tentara Belanda

dari arah SumbergempollTulungAgung.

Pasukan yang menyusun kedudukan pertahanan di N@

nut segera menyiapkan diri karena dengan jat~a-

Pulotondo berarti tentara Belanda sudah dekat.

Situasi tersebut sudah dilaporkan kepada Komandan-

Kompi yang berada di pabrik gula Kunir/Ngunut.

-

Page 45: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

42

Seperti telah diuraikan, Widarbo selalruKomanclan-

Kompi-4 membagi-bagikan tugas"kepada masing-masing

Pe1etonnya dan setelah selesai selanjutnya Widerbo

bersama Staf Kompi-4 menduduki pabrik gula Kunir/-

Ngunut bersama 1 Regu Corps Polisi Militer~(Cpra).

Setelah Widarbo menerima laporan tentang si-

tuasi pertahanan depan di Ngunut, dengan segera -

Widarbo memerintahkan seluruh anggota Staf Kompi-

4/TRIP dan Regu CPM yang ada di pabrik gula KlUlir/

Ngunut untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi-

situasi yang demikian itu.

Pada sa.at yang dernikian itu seluruh anggota TillP-

dan Regu CPM diliputi perasaan tegang karena ha -

rus menunggu situasi yang belum diketahui yang -

akan t erj adi.

Demikian pula he.lnyadengan keadaan anggota TRIP-

dan TNT yang berada di pertahanan Ngunut.

6. Pertempuran Ngunut.

Pasukan TIIT,dan TRIP dari Kompi-4 yang me -

nyusun pertahe.nandi Ngunut telah memperkirakan -

tentara Belanda dari arab Sumbergempol/TUlung Agung

akan segera melancarkan serangannya untQ~ merebut-

dan m enduduki Ngunu t .

Perkiraan tersebut sangat beralasan karena mening-

katnya aktifitas pengintaian udara diatas kota Ngg

nut oleh pesawat udara pengintai Angkatan Udara ~

Belanda dari jenis Catallina pada.tanggal 3 April-

1949.

Se1ama 1 hari telah beberapa kali pesawat Catal -

lina yang me1akukan pengintaian melintas dan ber-

putar-putar diatas kota Ngunut.

Dengan adanya aktifitas pengintaian udara tersebut,

seluruh Pasukan yang bertahan meningkatkan kewas -

padaan terutama yang berada di Pos Depan.

Page 46: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

,

43

Pada keesokan harip~a tanggal 4 April 1949-

~ pukul 06.00 dengan didahului oleh strafing beb~

rapa pesawat udaraI1~adalldilindungi tembakan sen-

jata lintas lep~kungnya, tentara Belanda menyerang

Ngunut yang dipertahankan oleh TNT dan ~~IP.

Disertai kekuatan yang s~~gat besar, tentara Beiag

da rnenekankedudukan pertahanan dengan tembakan -

.tembaka..TJ.penindasan yang cukup dahsyat.

Pasukan TNT dan TRIP memberikan perlawana..."11yang -

s~1'lgat gigih dall berusaha untuk mem.ata..l1kan serang-

~TJ.tentara Belanda tersebut.

Akhirnya setelah pertempuran berjalan 18...1118.sampai-

siang hari, Pasukan TNT dan TRIP tidak dapat lagi

mena.."1angempUTaTI tentara Belanda sehingga terpaksa

frg-u.nutdi tinggalkan dan khusus Pasukan TRIP yang -

terdiri dari 2 Peleton dipimpin oleh Duriatmojo Ko

mandan Peleton-l/TRIP meng-undurkan diri kearah pa-

brik gula Kunir/Ngunut (Pabrik gula Kunir berada -

diluar kota Ngunut kearah Lodoyo).

Setelah kedua Peleton.TRIP tersebut berhasil meng-

gabungkan di-ridengan Komandb Kompi di pabrik gula

Kunir, perlawanan terus diberikan terhadap tentar~

Belanda yar..g melakukan pengejaran.

Sambil mundur Kompi-4/TRIP tetap memberikan perla-

v;anan sampai tiba di persimpanga ll jalan raya da..TJ.-

jalan kereta api didepan pabrik gula Kllilir.

Untuk menghindari kehancuran Kompi-4/TRIP, Widarbo

segera memerintahkan seluruh aP~otanya Z pukul -

13.00 hari itu lepas libat dari pertempuran dan s.§.

gera meninggalkan tempat tersebut menuju ke desa -

Sumberagung/Rejotangan bergabung dengan Pasukan -

senni-ri yang tel&~ berada di desa Sumberagung/Re -. .L.

Jo"angan.

~

Page 47: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

4.1

!!"

BAJ."{GTJNAli P AR.'1.IK G:ULA K£JNIR /~rG fjNUT 4

..

PERS II\fT"PANGM\fJ ALF..J.'\fRAYA D b.il'I G l<..N .JA.LAH KERETA

,to-PI DIDEPAH PAE..R.IK GULA Z:U.Ni '1.

'I3IfiP AT ? ER TEMpTjRAl1f '"]:?H...iICQn 01 ~,i'" .,.~--~'J\..nj!"\!tIT.

Page 48: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

45

Ketika Kompi-4/Widarbo tiba di Rejotang&~,

Widarbo memperoleh iniormasi bahwa Komando Batal

yon TRTP berada didaerah sekitar Rejotangan.

Untuk memastikan hal tersebut, Widarbo memerintah

k8-Tl Duriatmoj 0 1.L"'1.tukmengirimkan seorang kurir -

mencari kedudu.kan Komando Batalyon TRIP!.Jawa Timu.r.

Duriatmojo segera memerintahkan ajudannya yaitu -

Cuk Sukarlan untuk mencari te.'1lpatkedudukan Koman

do Batalyon TRIP/Jawa TL'1luryang berada disekitar

Rejotangan dan apabila telah diketemukan agar di-

laporkan situasi yang sedang dihadapi oleh Kompi-

4/Widarbo.

:Berkat jasa Cuk Suk:arlan yang berusaha menemukal1-

kedudukan Komando Batalyon TRIP/Jawa Timur, akhir-

nya situasi yang dihadapi ol~h Kompi-4/Widarbo di

Rejotangan berhasil diketahui oleh Isman selaku -

Komandan Batalyon TRIP/Jawa Timur.

Setelah menerima laporan situasi tersebut segera

Isman memerintahkan seluruh anggota Staf Batalyo,g

TRIP/Jawa Timur mep2nggalkan daerah Rejotangan.

Selanjutnya ~ntuk memberi kesempatan kepad~

KOffi8-TldoBatalyon TRIP/Jawa Timur menghindarkan di

ri, Widarbo bersama staf Kompi-4/TRIP dan Peleto~

-2/Mujomarto menyusun pertahanan sementara di Re-

jotangan guna menghambat gerak maju tentara Be -

landa.

Sedangkan Peleton-l/Duriatmojc~diperintalL~an se-

gera menuju ke desa Sumberagung/Rejotangan untuk-

mengamankan kedua pucuk meriam yang berada di de-

sa tersebut bersama Peleton Artileri yang melayani

nya.

Sebagai Komandan Pasukan Pengawal Meriam, Duriat-

mojo dengan cepat bergerak menuju ke desa Sumber-

~~Rejotangan dan dalam ~~tu singkat tiba di-

desa tersebut.

Page 49: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

46

~

Mujomarto selaku Komandan Peleton-2/TRIP s.£

telah menerima perintah"untuk bertahan, segera m~

nyusun Peletonnya dalam kedudukan pertahanan se -

bagai berikut :

- Mujomarto bersama Regu-l/Heru Subandi be:!:

ta.han di dale.mdesa Rejotangan diarah ja-

Ian menuju ke desa Sumberagung/Rej otangan,

dan melindungi serta mengamankan Komandag

Kompi d8-71Staf Kompi-4/TRIP.

- Regu-2/Djliteng S~-oto ditempatkan di siffi

pw..g tiga jalan masuk menuju Rejotangan -

dari arah Ngu~ut yaitu didesa Aryojeding.

- Regu-3/Gondo Harsoyo ditempatkan disebe -

lah Selatan Regu-2/Djliteng Suyoto dengan

jarak yang tidak terlalu dekat.

Tentara Belanda yang melakukan pep..gejaransejak da

ri Ngunut herhasil mer~etahui kedudukan Pasukan -

TRIP yang bertahan di Rejotangan dari laporan ma-

ta-mata yang tel~~ disebarkan didaerah tersebut.

Akan tetapi oleh karena hari sudah senja menjelRTIg

gelap, tentara Belanda tidak berani melanjutkan g~

rak majunya.

Dengan menyall18T sebagai pasukan TIIT, tentara BeIa.,g

da secara diam-diam berhasil mencapai mesjid Rejo-

tangan yang berada di sirnpang tiga jalan IDasuk ke-

arah desa Sumberagung/Rejotangan dan jalan besar -

Ngunut - Rejotangan. .

Bahkan tentara Belanda yang menyamar itu berhasil-

mengelabui rakyat desa Rejotangan sehingga dapat -

bermalam di mesjid Rejotangan tersebut.

Pasukan TRIP yang bertahan di Rejotangan sarnase -

kali tidak menduga bahwa tentara Belanda telah ber

hasil menyusup masulckedalam desa Rejotangan.

Page 50: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

47

....

~

Keberhasilan tentara Belanda melakukan penyemaran

karena rnereka adalah. illlggota KNIL (Konip~lijke -

Nederlands Indisehe Leger) yang terdiri dari Pe-

rnuda-Pemuda Indonesia yang menjual tenaganya un-

tuk rnengabdi kepada Be1anda dall dibfuLtu dengan -

cuaea yang remang-remang menjelap~ turunnya malam,

maka mereka su1it dibedakan dengan Pemuda Pejuang

yang tergabung dal~~ kesatuan TIll.

7. Perternpuran Rejotangan.

Keesokan harinya tanggal 5 April 1949 ~ pu-

kul 05..30,tentara Bel.anda yang bermalam di rnesjid

Rejotangan menyerang kedudukan pertahanan Regu-l/

Heru Subandi yang dipimpin oleh Mujomarto IDeng-

amankan Komandan Kompi dan Staf Kompi-4/ TRIP.

Pada pagi hari itu pecah pertempuran ye.n.g sengit-

yang menyebabkan penduduk desa Rejotangan yang -

tingga1 disekelilingtempat tersebut mengungsi -

untuk menye1amatkan diri.

Tentara Belanda b~rusaha untuk menerobos pertahan

an Kompi-4/TRIP (-) tetapi mendapat perlawanan -

yang saTIgatgigih dari anggotaKompi-4/TRIP yang-

mempertahankan jalur ja1an tersebut .agar tentera-

Belanda tidak dapat meneruskan gerakannya ke desa

Sumberagung/Rejotangan.

Disamping itu juga guna memberi kesempatan kepa-

da Komando Batalyon TRIP/Jawa Timur untuk segera-

menyingkirkan diri dari daerah Rejotangan.

Dengan gigibnya anggota Kompi-4/TRIP (-) melaku -

kan perlawanan dalam pertempuran penghambatan te~

sebut, maka tentara Belanda yang berusaha menero-

bos daerah pertahanan itu dapat ditahan euhl1p1a-

ma.

Page 51: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

..L

==-~

'- ~

(

48u

BAGANPERTEMPURAN REJ<Yl'ANGAN

(GUGURNYASUNOMO)

"~ '--'-'--""" " --------

ARYOJEnING'-"'- .. ""-'.-.

4ESJi~\ lUt--------------

j>< _LODO1.2

DJLITENGsuyoro,.,..,.fP,*.»- .. GONDO HA.RSOYO

0 ..r~ !iALAMAN...~{~,~1AH 'I'D1PA"

. tL ~~~.~~~-_... I \ ' ' '- '... ---,, -- ..

: I

, I

III. :" - J'

BLIl'4Iil.NG-

;f !

,,.I.f.

rPAKI SRF.J 0 r

Page 52: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'0

"

49

Pertempuran berlaDgsung terua dicntara rumah ke-

T1.1II1.B.b.yang telah kosong ka.rena penghuninya meng-

ungsi.

Dengan cara berpindah-pindah kedudukan tersebut,-

perlawanan yang diberikan oleh AJlggo-taTRIP cukup

menyulitkan tentara Belenda.

Pada s8at sedang berkecamukP~a pertempuran itu, -

seorang anggota Regu-l/Peleton-2/Kompi-4/TRIP beEnama SUNOMO terkena tembakan tentara Belanda se -

hingga gugur.

SUl~OMO terkena tembakan pada saat akan meloncati-

pagar tembok pembatas-pekarangan rumah seorang -penduduk dengan jalan ~~a berpind&~ kedudukan.

Gugur lagi seorang Pelajar Pejuang Bersenjata yang

dengan daral1...nyamengukir sej aran perjuangan mene-

gakkan Kemerdekaan m€TIJrusulrekan-rekannya yang -telah mend&~uluinya t&~pa dapat mengenyam hasil -

nya, mati muda tetapi pen~~ keikhlasan.

Oleh karena tekanan tentara Belanda d;rasa

cukup berat dan diperkirakan Komando Batalyon ~IP/

Jawa Timur telah berhasil menyip~kir, maka Koman-

danKompi-4lTRIP memerintahkan anggotanya lil1.tuk-~

segera mengundurkCL~ diri.

Menerima perint&~ tersebut dengan segera masing -masing anggota TRIP berusaha untuk lepas libat dan

secara berangsur-angsur mundur ketitik kurnpul yap~

telah ditentukan.

Sedangkan jenazah SUliJOMOyang tergeletak dihalaman

rumah seorang penduduk tidak sempat disempurnakan

karena situasi pada waktu itu tidak memungkinkan.

Kemudian atas kebaikan hati dallrasa simpati rak-

yat, jenazah SUNOMO dengan sangat sederhana dima-

ka..'1lkandi t empa t gugurnya.

Page 53: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

50

.

Selanjutnya setelah anggota PeletoD-2/~ujomarto-

bersama Komandan Kompi dan Staf Kompi-4 berkum -

pul, dengan melakukan gerak cepat bahken berlari

segera menuju ke desa Sumberagung/Rejotangan un-

bergabung dengan kesatuan yang sudah berada di -

desa tersebut.

Seperti telah diuraikan terd~~ulu, Regu-2/-

Djliteng Suyoto dan Regu-3/Gondo Harsoyo ditempat

kan di simpang tiga jalan masu...lcmenuju Rejotangan

dari arah Ngunut yaitu di desa Aryojeding.

Bersamaan dengan terjadinyapertempuran di Rejo -

tangan, maka Regu-2/Djiiteng Suyoto juga terlibat

perternpuran dengan tentara Belanda yang datang de.

ri arah Ngunut yang akan mem.;>erkuat tentara Bela..11

da yar~ di Rejotangan.

Perlawanan yang diberikan oleh Regu-2/Djliteng -

Suyoto sangat gigih sehingga tentara Belanda yang

akallbergerak menuju Rejotangan berhasil dih~~bat.

Regu-3/Gondo Harsoyo yang berada disebelah Selatan

Regu-2/Djliteng S~yoto tidak terlibat langsungde-

ngan pertempuran tersebut menga.rnankanlamoung Qui

Regu-2/DjlitengSuyoto agar tidak ditingkar oleh-tentara Belanda.

Akan tetapi oleh karep~ kekuatan yang tidak seim-

bang, Regu-2/Djliteng Suyoto dallRegu-3/Gondo Har-

soyo segera mengundurkan diri dengan cepat menuju

ke desa Sumberagung/RE!fjotanganuntuk menggabungkan

diri dengan kesatuan TNT dan TRIP yang telah men-

duduki desa tersebut.

Akhirnya seluruh anggota Kompi-4/TRIP dapat ber -

kumpul ditemps.tkedudukan kedua pucuk meriam pada

sore hari itu dengan kerugian satu orang ar~gota-

TRIP bernama S1~OMO gugur di Rejotangan.

Page 54: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-

51

~

Pada sore hari itu + pukul 16.00 tiba pula ditern- -pat tersebut Kapten Dedek Surnartono selaKu KomaQ

dan CMKB yang menyusul Kompi-4/TRIP sebagai Pa -

stL~anPengawal Meriam Banteng Blorok.

Kapten Dedek Sumartono yang mempu.."Ylyaidaerah tang

gung jawab Blitar Selatan, memiliki kewenangan -

atas seluruh kesatuan militer, sipil dan rakyat-

yang berada di wilayahnya.

Sehingga dep~an kewenangannya itu, Kapten Dedek -

Surnartono (Berasal dari Batalyon TIllBranjangan)

dapat mengerahkan rakyat yang berada di wilayahnya

untuk keperluan perju&1gan m~~pertahankan Kerner-

dekaan.

Kedatangan Kapten Dedek Sumartono ke desa Sumber-

agung/Rejotangan menyusul Pasukan Pengawal ~eriam

karena akan menyampaikan perkembangan situasi ter.

akhir tentangtentara Belanda yang berada diwil~

yabnya dan mem-B/P-kan 1 Regu CPM pimpinan Sers&"'1

Subandi kepada Pasukan Penga'N81Meriam Banteng -

Blorok.

Suatu hal yang sangat kebetulan bahwa Kapten Dedek

Sumartono merupakan teman baik dari Duriatmoj 0 Ko-

mandan Pasukan Pengawal Merism Banteng Blorok, se-

hingga diantera mereka tidak terjadi kecanggungan.

Berdasarkan situasi terakhir yang diperoleh,

tentara Belanda memperketat patrolinya di Selatan

sungai Brantas guna mencegah mengalirnya Pasukan-

TNT ke Utara dengan jalan menyeberangi sungai ter

sebut.- Jalan-jalan pendekat menuju ketepian Selatan sungai

Brantas tidak pernah lepas dari pengawasan Patroli

tentara Belanda yap~ setiap waktu selalu aktif se-

hingga aka.."Ylsangat berbahaya apabila Pasukan Peng§

wal bersama meria~ Banteng Blorok menuju kedaerah-

basis gerilya yang telah ditentukan itu.

Page 55: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

52

;

vLEA'I' F &..J:tTAi-JANlui L\GUN'UT

:D{JEL MERIAM)

Pe<;;;;., : NG!JNUT

Keda.r' i ; ',)O,/JOO

11 SREIfQkT

- ~~"'-"'- '--~,,-""'~:::>

~~':'::-,.""-~~'"

-'-~,,~~",,~ '-,

c

::"-" -----------. ,39

~,"~ .:::::-....NGUNUT ~.

~<:::'---.',, -" '-

33-+I.I

81

WDOYC

Page 56: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-,

',-

53

Oleh karena itu Kapten Dedek S~artono memerin -

tahkan agar meriam Banteng Blorok dibawa ke -Bi -

nangun yang dikllasaipasuka.."'l TNI..

Setelah menerima perintah tersebut, Pasukan Peng

awal meriam Banteng Blorok pimpinan Duriatmojo -

dan pasukan TlfIyang berada di .tempat itu segera

mempersiapkan diri.

Seolah-olah sebagai ucapan selamat tinggal kepada

tentara Belanda, kedua pucu~ meriam itu roasih s~

pat menembakkan ~ 30 butir pelurunya ke Blitar.

UntUL~membantu mendorong meriam, Kapten Dedek Su-

martono mengerahkan penduduk desa Sumberagung/Re-

jotangan.

Selanjutnya pada ~ pukul 17.00 Pasukan Pengawal -

meriam bersama Peleton Artileri dallmeriam Banteng

Blorok serta I Regu CYM E/p Pasukan Pep~awal Me -

riam yang seluruhnya dibawah pimpinan Duriatmojo

bergerak meninggalkan desa Sumberagung/Rejotangan

dengan formasi gerakan sebagai berikut :

- Komandan :rasukan Pengawal Meriam Duriatmoj 0

yang menempatkan diri sesuai dengan keada-

an guna memberi semangat dan mengatur kec~

patan gerakan.

V - Peleton-l/Sudewo sebagai Kawal Depan.

- Staf Kompi-4/TRIP,Regu CPM pirnpinanSer -

san Subandi, Peleton Artileri pimpinan Lei

nan Satu Kri~~ Satrio Sasono dallmeriam-

Banteng Blorok serta rakyat yang membantu-

mendorong bergerak ditengah.

- Peleton-2/Mujomartobergerak sebagai KawaI

Belakar~ mep~amankari punggung formasi.

Regu CPM pimpinan Sersan Subandi tidak terikat di-

tengah formasi gerakan, akan tetapi setiap saat dB

pat bergerak membantu Peleton-2/Mujomarto mengam8.!l

kan punggung f ormasi.

..

Page 57: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-'--'-

54

Meriam Macan Ucul ke.rena salah sebuah ban-- .

rodanya kempes, atas perintah Kapten Dedek Suma£

tono kepada Komandan Seksi Meriam Macan Ucul Let

nan Muda M.Sodik dengan Komandan Pucuknya Sersan

Mujiran agar ditinggalkan di desa Sumberagung!Re-

jotengan supaya tidak menghambat gerakan pasukan.

Dan agar supaya tidak jatuh ketangan tentara Be-

landa, setelah slag pen meriam Macan Ueul dica -

but dan disimpan oleh Sersan Mujiran selanjutnya

dengan bantuan pendlidukdesa Sumberagung/Rejo -tangan yang dipimpin Kepala Desanya bernama Mur-

- sid,meriam Macan Ucul disembunyikan diauatu te!!!

pat di desa tersebut, ditutupi sebuah kandang le~

bu yang diangkut beramai-ramai oleh penduduk ke-

mudian ditirnbunijerami sa;rnpaimenggunUTI.g sehing-

ga meriam Macan Ucul hilang dari pandangan mata.

Untuk mengawasi tempat persembunyian meriam Macan

Ucul, Kopral Yahmin dan Prajurit Dua Sairin di -. .

tinggalkan di desa tersebut sedangkan anggota Sek

si Artileri lainnya dipLmpin Letnan illudeM.Sodik

dengan bersenjata senapan sege~a menggabungkan di

ri kepada Batafyon Branjangan.

Perlu diketahui bahwa kempesnya salah sebu-

ah ban roda meriam Macan Ucul terjadi pada waktu-

melakukan perjalanan untuk berpindah kedudukan da

ri desa Pasir-I ke desa Rejotangan.

Karena perpindahan kedudukan dilakukan pada malB-m

hari ditarik seekor lembu dan didorong rakyat me-

mintaa melalui ladang-ladang penduduk gunB menghi~

darkan diri dari pengawasan tentara Belanda, pada-

vrektu itu kemungkinan bannya tertusuk benda tajam.

Setiba di desa Blimbing/Rejotangan, ban roda yang-

kempes diisi aabut-sabut kelapa kemudian didorong-

terus sampai ketempat stelingnya diketinggian di -

dekat simpang tiga jalan desa Sumberagung/Rejotangan.

Page 58: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

-~-

55-

l

Seperti telah diuraikan dalam sub bab ter -

dahulu sewcl~tuKolone Batalyon TRIP/Jaws Timur ti

ba di Panjer, Kompi-I/Pratomo dan Kompi-2/Mulyo -

Sujono diperintahkan untuk memperkuat pertahanan

T}ITyang berada di SeIa~an sungai Brantas.

Akibat gempuran tentara Belanda maka pasukan TRIP

dan T1~ yang bertahan tersebut akhirnya terpukuI-

mundu.r.

Kompi-I dan Kompi-2 TRIP setelah terpukul mundur,

secara bersama-sama bergerak menyeberangi sungai-

Brantas menuju ke basis gerilya yang telah diten-

tukan dengan menggv~akan route sebagai berikut :

- Kompi-I/Pratomo menuju ke Srengat - Pong-

gok ke Tirnur menuju Menjangan Kalung - Ga

bru!TegaIasri - Soso - Sanggrahan - Seng-

on - liongkorejo.

- Kompi-2/Mulyo Sujono menuju ke Srengat -

Ponggok ke Timur - Menjangan Kalung - G~

bru/Tegalasri - Sengon.

Sedangkan Komando,Batalyon TRIP/Jawa Tirnursetelah

berhasil menyingkir dari daerah sekitar Rejotangan

segera bergerak menuju ke daerah Kavdsari sebagai-

Markas Komando utama Batalyon TRIP/ Jawa Timur da -

lam perlawanan gerilya menghadapi Belanda.

Dengan demikian maka Pasukan Pengawal Meriam Ban -

ter~ Blorok pimpinan Duriatmojo merupakan kesatuan

TRIP yang masih~tetap berada di sebelah Selatan -

sungai Brantas dan berdiri sendiri dalam usaha un-

tuk mengamankan meriam Banteng Blorok.

Route yang dilalui Pasukan Pengawal Meriam Banteng

Blorok dari Sumberaglli~Rej otangan menuju Binangun

adalah sebagai berikut : Sumberagur~Rejotang~~ -

Kates - Jimbe - Plumpungrejo - Tenggong - Sumber-

jati - Plosorejo - Darungan - Gunung Betet - Da -

dapan - Sutojayan/Lodoyo.

Page 59: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

56

~

Delam menempuh route tersebut ?asukan Peng-

awa1 Meriarnmemperoleh bantuen dari rakyat dise -

panjang perja1fu~anyang dengan tulus dan i~11as -

ikut mendorong serta menarik meri~ 3anteng Blo -

rok, bahkan ada rakyat yang rela illeTIinjamkanlem-

bunya untuk menarik meria~ tersebut.

Rakyat yang secara spontan memberi~~~ bantuap~ya-

yang selalu dikoordinir oleh Kapten Dedek Sumart£

no selaku Komandan CMKB, tidak mempunyai pamrih -

apapun selain tel~~ menyadari tentF.~ebetapa ting

gi ni1ai Kemerdekaan yang diperjuangkan oleh anak

~Bnak TRIP/Ja\~ Timur.

Dengan adanya persatuan dan kesatu~ antara rakyat

dengan TRIP/Jawa Timur sebagai bagian dari TNT, m~

ka tidak ada satupun kesulitan yang baga;manapun-

besarnya yang tidak dapat diatasi.

Setelah mela1ui bermacarn hambatan oerupa rintangan

jalan yang dipasang oleh TNT sebagci barikade, ma-

ka pada tanggal 6 April 1949 ~ puk~ 04.00 Kolone

Pasukan Pengawal Meriam Banteng Blorok dengan se -

1amat tiba di Sutojayan/Lodoyo.

Oleh karena Pasukan Pengawal r~leriar::.dalam keadaan-

1elah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh,

sedangkan tujuan akhir perjalanan Easih harus di-

tempuh, Duriatmojo selaku Komandan Pasukan Peng -

awal memberikan kesempatan berist;~ahat kepada ang

gotanya untuk me1epaskan lelah.

Sebagai tindakan keamanan, Duriatmojo memerintahkan

Peleton-2!Mujomarto menduduki desa Dadapan yang -

berada diperbatasan &~tara Gunung 3etet dengan Lo-

doyo karena disebelah Barat Gunung Betet yaitu di-

desa Darunga.n telah diduduki oleh 2 Regu TNI Kompi

Mujito dariBatalyon Branjangan (Brigade usn).

~--~ ~-..- ._~

Page 60: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

57

Sedangkan Peleton-l/Sudewo, Peleton Artileri dan

Regu CPM mengamankan meriam Banteng Blorok'ye.ng-

berkedudukan didekat simpang empat j alan desa =

sutojayan/Lodoyo yang ke Selatan menuju ke Pena-

taran.

Denga"'lpenempatan pasukan sebagai tindakan keam~

an yang demikian ini, maka kedatangan tentara Be-

J.andadari arah Kademangan menuju Lodoyo dapat s~

gera diketahui dan dihRmbat agar memberikan kesem

patan kepada Pasukan Pengawal Meriam yang berada-

di Sutojayan untuk menyingkir menyelamatkan meriam

Banteng Blorok.

8. Pertempuran Sutojayan.

Tentara Belanda yang sejak dari SumberaguD~

Rejotangan melakukan pengejaran untuk berusaha m~

rebut daTImembungk&~ meriam Banteng Blorok, terus

membuntuti dan memelihara kontak senjata dengan -

Pasukan Pengawal Meriam.

Dengan menyebarkan mata-matanya dan aktifitas peY'~

intaian udaranya didaerah diantara pantai Selatan

dan sungai Brantas, make. jejak Pasukan Pengawal -

Meriam bersama meriam Banteng Blorok berhasil di-

lacak dan diketahui oleh tentara Belanda.

Setelah tentara Belanda dengan pasti mengetahui -

letak kedudukan Pasukan Pengavml Meriam bersama -

meriam Bante~Blorok di Sutojayan/Lodoyo, selan-

jutnya tentara Belanda melancarkan serangannya.

Berdasarkan pengalaman 2 ke.lipertempuran dengan-

anak-anak TRIP di :NgUllUt dan Rejotangan yang ber-

hasil menahan gerak maju dan serangannya dapat di

gagalkan, maka dalam serangannya ke Sutojayan ini

tentara Belanda tidak menyerar~ secara frontal, te

tapi menggunake.ncara menyera.ngdari la..T!lbung.

.

Page 61: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

58

OLEAT PEaTE>fP{JP..A.NSlJTOJAYAN

~

89

84

<;

.~IllLaUUGAN

Peta

Ked;2.r

: LODOYO

1 : 50. COO

KANIGORO

95

!

I

-r-84

79

KEDUNG HUNDER

89

~~~,+-

-.,- I~

SUTOJAYAJLr-:-J-:-r.

r~t

3D

~

PEN..~ TA~-i'l

Page 62: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

59

Dari Kademangan menuju Lodoyo, tentara Belanda -

menggunakan 2 poros gerakan yaitu sebagiah ten -

tara Belandatetap bergerak melalui poros jalan-

raya Kadema~~an - Lodoyo yang ditahan oleh 2 Re-

gu TNI Kompi Mujito dari Batalyon Branjangan di-

desa Darungan, sed~Dgkan sebagi~D lagi _bergerak

ke Utara terus ke 'T-imurmenyusur tepian sungai -

Br&~tas melalui hutan jati menuju Lodoyo.

Tentara Belanda yang berger~~ menyusur tepian -

sungai Brantas menyusup diantara pohon-pohon jati

setiba di desa Kemb~Dgarum-I di sebel~~ utara Lo-

doyo kemudian berbelok ke Selatan langsung masuk-

ke jantung desa Sutojayan menyerang kedudukan Pa-

sukan Pengawal I1eriam + pukul 06.00.

Pada pagi hari itu pec&~ pertempuran

antara PaslL1{an PengavJal Meriam yai tu

yang sengit-

Peleton-l/S~

dewo dengan tentara Belanda.

Peleton-l/Sudewo untuk sementara berhasil oenahan

gerak maju tentara Belanda guna memberi kesempat-

an kepada Peleton Artileri untuk menyelamatkan m~riam.

Duriatmoj 0 selaku Komandan Pasukan Pengawal rJeriam

segera memerintahkan Peletan ~~tileri menarik me-

riam Banteng Blorok kearah T~~ur dikawal oleh 1 -

Regu CPM pimpinan Sersan Subandi.

Sedangkan Duriatmoja sendiri bersama 5 orang ang-

gata Pasukan Pengawal Meriam berdiri disimpang em

pat jalan desa Sutojayan rnencegat penduduk yang -

laridengan panik mendengar suara tembake.ngencar

tersebut untuk dipaksa agar lari kearah Timurl k~

arah gerakan meriam Banteng Blorok yang diselamatkan.

Denganbanyaknyapendudukyang lar! kearahTimur-dallmemenuhi jalan desa maka meriam Ba."YJ.tengBlorok

yang larasnya dirundukkan tert-u.tupoleh puluhan -

penduduk sehingga dari belakang tidak kelihatan.

Page 63: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

60

,

".,.

1

i

I

SI1\1PANG EiV'tPATJAIuUr DESA SUTOJAYA...~ PABA

WAJi'"TUMERliJVI Ei\JiTENG BLOROK f11ENYTI'J"GKIRKE TIMIJR..

,

""'~'r'

JP..LA.l'i DESA DA...'i.I SUTOJAYiu'T KE JUDEG

DJJI,'IAi"fAMATA-ivIATA BELANDA MENEMBAK DARI RUMPUI\f BAlvIEU.,

.

Page 64: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

61

Dengan cara dem.ikian ini maka meriam Banteng Blo-

rok berhasil disingkirkan dengan cepat dan untuk-

mengn;langkan jejak-jejak bekas roda meriam, beb~

rapa orang penduduk diperintahkan menyapu bekas-

bekas roda meriam ditanah yang telah dilalui se -

hingga jejak-jeja~ tersebut .hilang.

.Oleh Duriatmojo, Peleton-l/Sudewo diperintahkan -untv~ menahan gerak maju tentara Belanda selama -

mur..gkinagar meriam dapat diselamatkan dan PeletoQ

-l/Sudewo berusaha memancing perhatian tentara Be-

landa hanya kepada Peleton-l saja yang terus mem -

berikan perlawanan sa~bil mundur kearah Selatan.

Selanjutnya Dv~iatmojo sendiri bersama 5 orang ang

gota Pasukan Pengawal Me~iam setelah berhasil meng

arahkan penduduk untuk lari kearah Timur gun8 ffiE:;g

bantu mendorong meriam Banteng Blorok, dengan sege

ra menyusul dan menggabungkan diri dengan kelompok

Pasukan Pengawal Meriam yang terus bergerak kearah

Timur.Ditengah perjalanan menuju ke Timur itu, Pasukan -PeilgawalMeriam ditembaki oleh mata-mata Belanda -yang bersembunyi diantara rumpun-rwnpunbambu di -

dalam desa yang terletak diseberang persawahan.

Gangguan tersebut berhasil diatasi dan perjalanan

dipercepat untuk segera meninggalkan daerah itu -karena mata-mata yang berus~~a menghambat dengan-

jalan menembaki P~ukan Pengawal Meriam pasti me-

lapork~~a kepada tentara Belanda tentang arah -gerakan meriam Banteng Blorok.

Sementara itu Peleton-l/Sudewo bers~~a Staf-

\

. Kompi-4 berhasil memancing tentara Belanda untuk -mer..gejarmereka kearah Selatan sehingga Pasukan -J?engawal Merismyang menyingkirkearahTimv~ menu

I

' ju desa Judeg untuk sementara berhasil menyelamat

kan meriam Banteng Blorok.

.

Page 65: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

62

Setelah menempuh perjalanan sel&~a ~ 2 j&u, Pa -

sukan Pengawal Meriam tiDa di desa Judeg dan rnen-

dapat sambutan yang hangat daTIakraD dari pendu -

duk desa tersebut yang m~~bantu mendorong- rneria~~

Banteng Blorok masuk ke hutan jati se.mpaike Kem~

tiravJPanggungrejo. -

Pasukan Pengawal Meria.rndiperintahkan oleh Duriat

mojo untuk beristirahat melepaskan lelah ditempat

tersebut sambil menantikan kedatangan Peleton-l/-

Sudewo, anggota Staf Kompi-4 dan Peleton-2/Mujo -

m~to .

peleton-2/Mujomartoyang menduduki desa Da -

dapan ternyata tertipu oleh tentara Belanda yang -

berhasil sampai di Sutojayan tidak melalui jalan -

raya Kademangan - Lodoyo tetapi melingkar menyusur

tepian sungai Brantas, menyusup kedalam hutan jati

la-ngsungillasukke desa Sutojayan, sehingga PeletoQ

-2/Mujomarto sama sekali tidak menduganya.

Mujornartobaru rnenyadari bahwa Peletonnya tertipu

.se-telahmendengar ramainya tembak menembak yang -

terjadi dala.mpertempuran antara Peleton-l/Sudewo

dengan tentara Belanda yang hanya berjar~k .:t500 -

meter dari t~~pat Peleton-2/Mujomarto.

Dengan segera Mujomarto membawa Peletonnya berge-

rak menuju Sutojayan untuk melihat situasif akan-

tetapi ketika Peleto~~ya tiDa didekat tempat te~

sebut ternyata tentara Belanda telah berhasil di-

pancing mengejar Peleton-ljSudewo kearah Selatan.

Selanjutnya dari keterangan penduduk, Mujomarto -

membawa Peletonnya bergerak ke Timur berusaha me-

nyUsul Pasukan Pengawal Meriam yang terlebih dulu

telah menyingkir kear&~ desa Judeg untuk menyela-

matkan meriam Banteng Blorok.

Page 66: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

63

Peleton-2/n~ujomarto dengan cepat bergerak menyusul

meriam Banteng Blorok me12Iui jalan-jalan ptntas-

dalam lindungan po~on-pohon dan semak-semak guna-

menghindarkan diri dari perangkap atau jebakan -

yang kemungkinan besar dipasang oleh tentara Be-

landa bersama mata-matanya.

Dengan berpedoman kepada keterangan yang diberikan

oleh penduduk desa yang dilalui, Peleton-2/Mujo~ar

to berhasil menuju kearah yang benar sehingga ber-

hasil tibe..ditempat pemberhentian meriarn Banteng -

Blorok didalam hutan jati desa Kemetiran/Panggu~g-

rejo.

Peleton-I/Sudewo bersama anggota Staf Kompi-

4 seteleh berhasil memancing tentara Belanda untuk

mengejar kearah Selatffil,segera Iepas libat dari -

pertempuran dan mengundurkan diri kearah Timur ka-

rena Binangun sebag~i tuju~~ perjalanan berada di-

sebelah Timur dari Sutojayan.

Berdasark&~ kepada keterangan penduduk desa dise-

panjang jalan yang, dilalui, maka Peleton-l/Sudewo

dan Staf Kompi-4 berhasil menemukan arah yang be-

naT sehingga daIa.rn v..-a,ktuya:n.g singkat berhasil me~~ -

nemukan tempat pemberhentian meriam Banteng Blorok

didalam hutan jati desa Kemetiran/PangglllloPTej o.

Setelah seluruh anggota Pasukan Pe:n.gawalMe-

riam Banteng Blorok berkumpul pada tanggal6 April

1949 pukul l2.00,selanjutnyaKomandan PaSD~an Pe~

awal mel~~an pemeriksaan kelengkapan anggota be-

serta alat perlengkapan daTIsenjatanya.

Mulai dari Peleton-l/Sudewo, Peleton-2/Mujomarto,-

Peleton Artileri, Staf Kompi-4 dan Regu CPM terny§

ta seIuruhnya lengkap tidak ada yang luka maupun -

gugur, bah.1{an meriam Banteng Blorok tidak mengalami

kerusakan sedikitpu~.

.

Page 67: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

64

Setelah selesai diadakan perneriksaan, selanjutnya

selur~~ anggota Pasukan Pev~av~l Meriam beristir~

hat menanti makan siang yang sedang disiapkan oleh

penduduk desa setempat.

Pada waktu seluruh anggota Pasukan Pengavml-

Meriam beristirahat s&~bil menikmati makan siang -

yang dihidangkan oleh penduduk, Komandan Gj\:lF R Kap-ten Dedek Sumartono tiba ditempat tersebut menemui

Duriatmojo daTImenyampaikan perint~ agar meri~m-

Banteng Blorok segera dibawa ke Gunung Gedang di-

lereng Gunung Kelud, tidak jadi dibawa ke Bine.ngun.

Pembatalan tujuan semula ke Binangun disebabkan -

karena terjadi perubahan situasi ya~~ berkembang-

dengan cepat di Binangun yang sangat membahayakan

keselamatan anggota Pasukan Pengav~l Meriam bers~

ma Pasukan TNT yang mengavv-almeriam Bantev~ Blorok.

Kapten Dedek STh~artono yang memiliki kewenaD~~~ -

dan tanggung jawab didaerah tersebut memikirkan -

keamanan d~~ keselarnatan sel~~h anggota militer-

dan sipil termasuk rakyatnya sehingga tujuan ke -

Binangun dibatalkan dan dialihk&~ ke G~~~~ Gedang.

Akibat pengalihan tujuan tersebut, Duriatmojo se-

laku Komandan Pasukan Pengawal Meriam membayangkan

betapa sulitnya perjalanan yang akan ditempuh oleh

seluruh anggotanya,menembus hutan jati dengan le-

reng-lereng perbukitan yang cukup terjal, harus -

melalui titik-titik rawan yaitu menyeberangi sUllgai

Brantas dan harus menyeberang jalan raya Blitar -

Wlingi yar~ dikuasai tentara Belanda.

Hal-hal tersebut yang menyangkut kegulitan perja-

lanan merupakan suatu beban mental bagi Duriatmojo

yang dirasakannya saTIgatberate

Akan tetapi karena sudah me~~pakan

tidak ada pilihan lain selain harus

nya dengan penuh tanggung jawab.

perintah maka-

me 1aksanakan-

..

Page 68: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

c'

r".-O:J

{;~

AI.\fAK-ANAKTRIPI JAWA TJ:MuB. SEDANG SL4..GA

TEMPUR.

.

Page 69: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'-

66

9. Menembus hutan jati Banaran.

~Segera setelah menerirnB perintah tersebut,

Duriatmojo mernerintabkan seluruh a.nggotaPasukan -

Pengawal Meriam mempersiapkan diri baik menta~ ma~

pun fisik gunB melakuka.n perjalanan yang sangat b~rat.

Kapten Dedek Sumartono memberikan bantuan sepenuh-

nya dengan mengerahkan rah~at didesa tersebut un -

tuk ikut mendorong dan menarik meriam Banteng Blo-

rok, baD~an seluruh rakyat desa-desa yang akan di-

lalui Pasukan PengavmlMeriam bersama meriam Ban -

teng Blorok telah diperintehkan untuk bersiap-siap

dallsecara beranting membantu perjalanan meriam -

sampai ketempat yang dituju yaitu Gunung Gedang.

Rakyat dess.Kernetiran!Panggungrejo yang pada sore-

hari itu ditunjuk untuk ikut mendorong dan menarik

meriam, mempersiapkan tali-tali yang cukup besar,-

linggis dan belincong untuk kalau perlu digunakan

mengikis tanah agar meriam dapat berja18~ lancEr -

serta obor-ODor dari bBmbu yang diberi sUIDbusabut

kelapa dengan bahan bakar minyak tanah dan yang te£

buat dari daun-daun kelapa keringkarena perjalanffil

menembus hutan jati akan dilakukan malam hari.

Sedangkan anggota Pasukan Per~awal Meriam yang

terdiridari anak-anakTRIPI Jawa TimUI' dan TNT me..TJ1-

persiapkan meriam Banteng Blorok sebaik-baiknya agar

dalam perjalan~~ tidak terlalumenyulitkan de~~n -

cars.mengikat bagian-bagian ya..%mudah lepas dan seluruh bagian YfuJg mudah bergerak.

Secara pribadi, anak-anak TRIP tersebut tidak terla

Iu banyak yang dapat dipersiapka">JIlyakarena memang-

hanya memiliki senjata saja sebagai harta miliknya

yang sangat berharga.

.

Page 70: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

67

~

,I

. '~ J ~"

JALiLfIf DIDALAM HUT.AN JATI DARI BUMIAYU KE KAJJLON"

Y.A1'TGDILALUI NIERIAIIJIB.l1..NT'RijGBLOROK.

J AL.M\f Y.Al'IG DlLALUI ivlERIA.fiJI Bll..NTENG BLOROK

MENJELP~'TG MASUK DESA ~~ULON.

Page 71: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

68

Denga..Ylberseragamhi tam-}li tam, lcaki cel~1a digull.mg

saillDai atas mata kaki dilengkapi sehelai kain sa -rung ya.YJ.g sudah sangat l1lsuh melili t pi:!J.ggang dan-

berselempa..Ylg rangkaia..n p~lu=u serta senapa..Yl dita..ng

an, anak-a.'lak TRIP / Jaw a Timur ya.Tlg masih muda-rnuda

i tu menimbulk&YJ. kesan yang mengundang simpati d8...'1-

membanggakan hati rakyat.

Para Pelajar Pejuang itu SUdal1 tidak memikirk821 -nasib dirinya, seo1ah-01ah merasa putus asa karena

b&'1yalmya tem&'1-tema..YJ.nya yang te1a..l-J. gug~.

Tidak memikirk8~ tentang sekol&~ya yang tidak me-

nentu da.'l tidaktahu mengenairgasib kedua orro1gtua

serta sanak sau~aranya selama ditinggalks'l berju -ang, demi ~egara dru1 Bangsa ~donesia.

Sega1a penderitaa..n baik berupa tekanan bathin se-

perti perasaan diatas maUpu.l1. tekana..Yl l"'~ir berupa-

tugas rnengawal meriam dan menempuh perjala..na..Ylya..'1g

mele1ahkan, membuat Para Pelajar Pejua..~gBersenja-

ta itu menjadi Pemuda-Pemuda gembleng&~ 1",11irdan-

bathin yang bertekad bulat untuk terus berjua..~g-

sampai penjaja..'1.Belanda enyah dari persada bumi -Pertiwi.

Selanjutnya setelah selurun persiapa..YJ.sele-

sai, maka pada ta.nggal 6 April 1949 ~ pukul 17.00

Pasuka..YlPengawal Meriam bersama Regu CEM da..YlPel~

ton Artileri dibantu ra~rat mendorong meriam Ba..YJ.-

teng B1orok men;nggalkffi~desa Kemetiran/Panggung-

rejo bergerak menembus huta..'ljati.

Perjalanan yang sangat berat karena disarnpingdi-

lakukan pada malam hari dalam pekatnya gelap rna1arn,

jalan yang dilalui becek dan lengket karena musim-

hujan, serta ke~~atan fisik Pasuka..nPengawa1 makin

m8.-YluruTIakibat pertempura...~-pertempUTan dengan ten-

tara Bela..nda sejak dari Ngunut - Rejot~YJ.gan - Sut£

jaya..'1. tanpa beristirahat.

..

Page 72: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

~

',-

69

Route y~~g ditempuh ada1~~ Kemetiran/P~~ggungrejo-

- ?a.."lggungasri - terus ke Barat menerobos jalan Qi

1ereng perbukitan hutan jati Ba.n.a.ran'Y~"'1.g culmp ter

jal dengan lekukan-1ekukan dal&~ ma~uk k~desa Lilllg-

ur Timo tembus kejal~"ldi utara desa Bumia~~ belok

ke utara menuju desa Kaulon - KeDonsari/PaprL~an-

'menyeber8-11.gi sungai Bra,.YJ.tasterus ke Utara rnenuju

GunlLTlgGedang.

Adapun formasi gerakan disUSlh"lsebagai berikut :

- Pe1eton~2/Mujomarto sebagai Y~wal Depan.

- Pe1eton Arti1eri, Staf Kompi-4 dan rneriam-

J3anteng BIoTok berada ditenga.."r1Iormasi.

- Pe1eton-l/Sudewo dan Regu CPM sebagai KawaI

Belakang.

Roda meriam berputar, menggelinding menembus hut8-11.-

jati Y&"lg gelap dilingl(Upi keslL11.Yianma1arn ya..~gmen

cekarn.

Yang terdengar hanya dengus napas d~~ sekaIi-sekali

dise1ing suara bersama sebagai pe~~gugah se~~~gat -IIH 1 . kuntul

'. Y t IIO_OplS oarlS ". aaa: ya:ng

menggema memec~kan kesunyian malam diirL~gi ber -

PUlWl-puluh obor ya..~gmenyala, merupak&"l peIDffildang

all ya..'1gsangat mengesankan.

Perja1anan tersebut memakan waktu 1 ma1am ~Jlltuk-

dan pada tanggal 7 April 1949 ~ puL~ 04.30, kolo-

ne dengan selamat tiba di desa Kau1on.

Oleh karena disekitar desa Kaulon tidak terdapat -

tempat penyeberangan karena tebL"lg slL11.gaL11.yaterja1

dan curam, maka atas petunjuk penduduk meriam Ban-

teng Blorok didorong menuju desa Kebonsari/PaprL~g-

fu"l ~ 1 kilometer disebelah Barat desa Kaulon.

Pada pukul 06.00 kololle masuk desa Papringa..Tlda..Tl -

mendapat sambutan yang penuh kekeluargaan dari pen

duduk desa tersebut yang segera menghidCL~gkanmakan

pagi berupa ubi rebus, nasi jagu:ngdan apa saja yang

dimiliki pendudukdisertai ketulus ikhlasan.

Page 73: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'"

70

-

Setel~~ IDakallpagi, penduduk desa Panggungasri -

yang memb&~tu mendorong d&~ menarik meriam berpa-

IT~t&~ illLtuk kemb2~i kedesanva disertai UC2.Dan te-v -

rima kasL~ dari Duriatmojo yang mewakili selUl~l

8l1ggota Pasuk&~.

l'Ce.renaselama 2 malam tidak pernah tidur, sell.ITuh

~~ggota Pasukan melepask&~ lellli~d~~ rasa k~~tuk-

dengan tidl.ITuntuk mernulihka..~tenaga yang tela:.1.-

diperas.

Duriatmojo segera menghub~Lgi Joyo Rejo (Joyo IpL~)

Kami tuwo desa Papri..11.gan illltuk m:L.~ta bantuan mem -

.~ buat sebuah rakit glElamenyeberangkan meriam Ba..~-

teng Blorok kedesa Jabung/Sumberejo y&~g berada di

seberang s1Jl1..gai.

Disamping itu Dl.ITiatmoj 0 juga menghubu--rJ.gi tukang -.1.' b ~.:... d . d TT ' .IF

.

uamoangan ernaro~ ~vmo l esa L~eoonsarl aprlngan

u-~tuk minta kesedia~4~ya membantu menyeberangk~~-

meriam dan seluruh anggota Pasuka..~ketujuan.

Mereka ya..~g dihublL~i i tu membe2:'ika.."1kesanggupan-

nya untuk memba..~tu da..~ selillljutnya Joyo ~ejo diba..~

tu be be rap a orEL~g pe...~du.duk sibuk membuat sebuah ra

kit dari sebuah sampan yang diberi 2 bila.:.1.bambu -

ori diikat mel:L.~tangsebagai penguatdan alat kes~

~

irnbangan.

Kemudian diatas pera..~u disus1J...1'lrapat beberapa bilah

papan yang tebal sebagai geladak rakit y&~g dibuat.

Karena dikerjak~~ secara gotong royong maka dalam-

waktu singkat pekerjaan tersebut selesai da..~rakit

siap untuk digunakan.

Setel~1. seluruh &lggota Pasuk~n makan siang yang -

di..~idangkan ole..'1p enduduk, selanjutnya mengadakan

persiapan ~~tuk melarukan penyebera..~ganpada sore

hari itu juga.

~

Page 74: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

11

10. Titik-titik rawan yang menegangkan.-

01eh karena tidak wxagkin menyeberangkan me-

- riam Banteng B1orok yang mempunyai bobot 1 ton da-

lam keadaan utuh menggunakan rakit yang sangat se-

derhana_itu, maka sejak Z pukul 16.00 anggota Pel~

ton Artileri bagian persenj ataan sibuk membongkar-

meriam menjadi bagian-bagian kecil.

Selama meriam dibongkar, Peleton-1/Sudewo disebe -

rangkan lebih dahulu bersama Regu CPM untuk meng -

adakan pengamanan ditepi jauh sangai, sedangkan -

Peleton-2/Mujomarto mengadakan pengamanan ditepi-

dekat sungai.

Selanjutnya setelah meriam selesai dibongkar Z pu-

kill18.)0 langsung diseberangkan dengan rakit bagi

an demi bagian diurutkan agar setiba diseberang -

sungai dapat segera dipasang kembali tanpa menanti

keseluruhan bagian sampai ditepi jaub.sehingga pe-

masangannya 1ebih cepat.

Tanpa mengenal l~lah selur~~ anggota Peleton Arti-

leri bekerja keras sehingga meriam Banteng Blorok

~ pukul 21.00 telah berdiri tegak kembali ditepian

sup~ai desa Jabung/Sumberejo yang berpasir.

Setelah Peleton-2/Mujomarto sebagai pasukan terakhir

yang menyeberang tiba ditepian sungai tersebut, maka

se1uruh Pagukan Pengawal mempersiapkan diri untuk-

melanjutkan per.iclananpada malam hari itu juga.Pada saat Pasukan Pengawal sibuk mempersiapkan diri,

ditempat tersebut, datang1ah 1 Peleton TNT dari Ba-

ta1yon Branjangan dibawah pimpinan Letnan Du.aP.Pe~sinanto.

Letnan Dua P.PersL~anto memberikan penjelasan kepada

Duriatmojo_bahwa Peletonnya akan membantu mengawal-

meriam Banteng Blorok atas perintah Kapten Dedek Sumartano selaku Komandan CMKB.

~

Page 75: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

72

~

TEIIJIPAT T..!\.NIJ3A1~GANPAK ATMO

DI KEBONSARI/PAPRllfGAN SEBAGAI ':rITIK PENYEBERA1\IGP-.N

~1ERIAM BiLT'JTENGBLOROK I~1EN'"uJUJABUNG/SUfJIBEREJO.

Page 76: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

73

Bahkan oleh Kapten Dedek Suma.riiono telah disiapkan

tenaga rakyat desa Jabung/Sumberejo untuk membantu

mendoroDg meriam yang dike2'13'hK-R't'IKasan Mimbar Ke-

pala Desa." Jabung/Sumberejo mulai dari tepian sungai

yang berpasir itu sampai berhasil menyeberangi ja-

Ian raya Blitar - Wlingi yang dikuasai Belanda.

Titik rawan yang pertama yaitu menyeberangi"sungaiBrantas berhasil dilalu:i. dengan selamat dan selan~jutnya titik rawan yang kedua yaitu jalan raya Bli

tar - Wlingi masih akan di tuju tmtuk dilalui.

Menghadapi titik rawa.n: yang kedua ini seluruh ang-gota Pasukan Pengawal merasa tegang terutama Du -riatmojo selaku Komandan Pasukan Pengawal yang be!:tanggung jawab atas keselamatan meriam sampai ke -tujuannya.

Route yangditempuhpada malam hari itu adalah Ja-bung/Sumberejo - Jeblok - Bendosewu- Pasiraman -Pasirarjo - menyeberangi jalan ra:ya Blitar-Wlingiterus ke Utara meD.uju Gunung Gedang dengan formasigerakan sebagai berikut : "

- Peleton TNT dari Batalyon Branjangan pimpig

an Letnan Dua P.Persinanto sebagai KawaI -Depan.

- Peleton-I/Sudewo, staf Kompi-4, Peleton Artileri bersama rakyat yang mendorong meriam

Banteng Blorok berada di tengah.

- Peleton-2/Mujomarto bersama Regu em pimpigan Sersan Subandi sebagai KawaI Belakang.

Roda meriam berputar lagi melintasi tanah berpasir

ditepi gungai Brantas kearah utara menuju desa Je-blok/Kanigoro.Ketika tiba di desa Bendosewu, penduduk desa terse-

but ikut membantu mendorong meriam dimana diantara

mereka terdapat orang yang bernama Adam dan Taman.

Page 77: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

74

~

"Di tempat yang agak bergelombang tiba-tiba laras m~

riam terhempas ketanah karena kehila.ngan keseimba-. -

ngan yang menimpa kaki kiri -Taman sehingga ibu jari

kaki kirinya hancur. .

Atas bantuan Adam selanjutnya. Taman diantar kembali

kedesanya karena tidak dapat terus membantu akibat-kecelakaan tersebut.

Kejadian itu tidak dapat dilupakan oleh anak-anak-TRIP yang mengawal meriam Banteng Blorok karena. -rakyat membantu mereka tanpa- pamrih bahkan saInpaiberani berkorban, ba~k korban tenaga dengan mendo-

rong meriam maupun korban perasaan dan tekanan ba-

thin karenadicari-eari Belenda sebagai ekstrimis.

Perjalanan yang ditempuh eukup berat karenamelalui jalan yang bereampur pasir dan harus mela-lui rmtangan-rintangan jalan berupa pohon kelapa-

d~ pohon beaar yang melintang dijalan yang dimak-

sudkan sebagai penghambat gerakan tentara Belanda.

Oleh karena itu perjalanan aangat lambat berhubung

harus menerobos halaman dan ladang-ladang pendudukguna menghindari rintangan-rintengan jalan tersebut.

"Duriatmojo merence.n8ken untuk melintasi jalan raya

Blitar - Wlingi pada pagi heri itu tangga1 8 April-

1949 pukul 02.00 demi ke~nAn seluruh Pasukan ka-

rena aktifnya patroli Be1anda me1alui ja1an raya -

tersebut.

Akan t etapi kkr-ena 1ambatnya j alan meriam, pada pu-

kul 04.00 meriam bAru tiba di reI kereta api yang 82,

jajar de:Q.gan jalan raya Blitar - Wlingi.

Duriatmojo merasa lega karena cuaea masih ge1ap dan

segera memerintahkan Regu-liTriyogo dari Peleton-ll

Sudewo me1akukan tindakan keftrnanan diseberang jalan

raya Bli tar -Wlmgi sambil mengamati keadaan.

Page 78: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

75

Regu-l/Triyogc segera mengambil posisi menyebar -

mulai dari peJ:1;?otonganjalan kereta api dengan jg

Ian disebelah Barat rumab. Kepala Desa Pasirarjo.

Setelah Triyogo menilai keadaan cukup aman, segera-

member! tanda agar meriam dengan secepatnyadise-

berangkan.

Berkat Iind~a.n Tuhan Yang Maha Kuasa meriam ber-

hasil diseberangkan dengan selamat tiba dijalan d..2

sa menuju ke desa Rekesan.

Kemudien setelah meri~ berhasil menyeberangi ja -

Ian raya tersebut dengan selamat, selanjutnya Pe -

Ieton TNI pimpinan Letnan Dua PoPersin8D.toyang -

membantu mengawal meriam dan rakyat yang ikut men-

dorong meriam minta diri tmtuk kembali ke Selatan.

Duriatmojo selaku Komandan Pasukan Pengawal tidak

lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan

Peleton TNI dan rakyat dalam usaha menyelamatkan -

meriam Banteng Blorok.

Dengan kembalinya ke Selatan Peleton TNI den rakyat

tersebut, maka selanju~a sejak saat itu meriam -

Banteng Blorok dengan peti-peti pelurunya didorong

dan diangkut sendiri oleh anggota Peleton Artileri

dibentu oleh an,ak-anakTRll yang mengawal meriam.

Peleton-l/Sudewo sebagai KawaI Depan, anggotanya-

mendapat tugas tambahan untuk mengangkut peti-peti

peluru meriam, sedangkan Peleton-2/Mujomarlo dan -

Regu CPM sebagai KawaI Belahmg tidak dibebani tu-

gas tersebut karena harus mengam~l1hm punggung Pa-

sukan Pengawal Meriam Bant eng Blorok sehingga meng

ambil j arak yang cukup j auh dari Pasukan depannya.

Perjalanan dilanjutkan dengan tujuan desa MenjanganKa,lung y8I1g masihcukup jauh dari jala.n raya BlitB.!:,- Wlingi.

Page 79: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

76

Untuk segera menjauhi jalan ra:ya Blitar- Wlingi-

dimana sewaktu-waktu tentara Belanda dapat Immcul,

perjalanan harus dilakukan dengan secepatnya.Oleh karena anggotaPasukan Pengawal secara kese -

luruhan saD.gat merosot daya tahan clan kemampuan ii -.

siknya akibat selama Z J malam tidak tidur, maka- ,

perjalanan tidak dapat dilakukan dengan cepat.

Didorong oleh rasa tanggung jawab yang besar dan-disertai perasaan khawatir. ya:ng amat sangat, untuk

mempercepat perjalanan tersebut dengan sangat ter-

palesa Duriatmojo selaku Komandan Pasukan Pengawal

bertindak keras dengan menmkuli dan menendangi a.nggotaPasukan Pengawal yang duduk tertidur ditepi -jalan menuju desa Menjsngan Kalung.

Dengan cara yang demikian i tu, p erj alanan meriem -berhasil dipercepat meluncur menuju desa MenjanganKalung yang sudah tidak terlalu jauh jaraknya.

Beberapa saat kemudian mulai terlihat rangkaian Gu

nung Gedang dengan jelas dipagi hari itu yang be~arti akhir perjalanan hampir dicapai dan hal itu -membangkitkan seIDB.1:lgat seluruh anggota Pasukan Pe-

ngawal yang segera mempercepat gerak langkah kaki-

nya sambil mendorong meriam Banteng Blorok.

Lebih kurang 1 kilometer menjelang masuk desaMen-

jangan Kalung yaitu setiba kolone di desa Kampung-

Baru disimpang tiga jalan diantara desa Kemloko -

dan desa SumberagungdisebelahSelatand~a Men -

jangan Kalung, Duriatmojo memerintahkan Peleton-~/

Mujomarto dan Regu CPMuntuk menyusun pertahanan

ditempat tersebut guns. menghadang tentara Belanda

yang kemungkinan akan rmmcul dari arah desa Rekes-

an dalam usahanya mengejar meriam Banteng Blorok.

Sedangkan Duriatmojo bersama Peleton-l/Sudewo dan

staf Kompi-4 serta Peleton Artileri dengan meriam

Banteng Blorok melanjutkan perjalanan rna.suk desa-

Menjangan Kalung.

Page 80: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

" ',-

11

11. Pert empuran Kemloko.

Setelah ~enerima perintah tersebut, Mujomarto

dengan segera menyusun Peletonnya dan Regu CPM da -la.m kedudukan pertahanan dengan daerah tanggung ja-

wabnya masing-masing.

Regu-l/Heru Subandi dan Regu CPM pimpinan Sersan Su

bandi dipinggir desa Sumberagung ditepi Timur sungai

Lading a.nak sungai Putih.

Regu-2/Djliteng Suyoto berkedudukan ditepi Barat -sungai Lading berlindung diantara batu-batu besar

bekas letusan Gunung Kelud beberapa tarnm ye:ngla-

m yang banyak berserakan ditempat terse but.

Mujomarto bersaIT~ Regu-3/Gondo Harsoyo rnenduduki -simpang tiga jalan antara Kernlokodan Sumberagung-

rnenghadapkearah Selatan untuk mengawasi jalan dari

arah desa Rekesan dari mana tentara Belanda diper-

kirakan akan muncul.

Penempatan Pasukan ditempat tersebut untuk mengha -dang tentara Belanda sangatlah tepat karana tidak -lama setelah meriam Banteng Blorok rneninggalkantem

pat tersebut menuju desa Menjangan Kalung, dari -arah yang diperkirakan itu kelihatan tentara Belan-

da bergerak mendatangi tempat dimana Pasukan menyu-

sun p erta.hanan.

Usaha tentara Belanda yang selalu memelihara kontak

senjata dengan Pasukan Pengawal Meriam dan aktifnya

mata-matanya memberikan informasi, menyebabkannya -selalu berhasil menditek arah gerakan Pasukan Peng-

awal meriam sehingga kemanapun mereka pergi selalu

dapat diketahui oleh tentara Belanda.

Pada waktu tentara Bel811da mengejar meriam Banteng-

Blorok kearahdesa Menjangan Kalung itu, mereka sa-

rna sekali tidakpernahmenduga akan kecerdikan anak

-anak TRIP yang mengawal meriam yang telah IDenyusuIl

pertahanan untuk menyambut kedatanganmereka.

Page 81: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

~,"

78

Tentara Belanda bahkan mengira b&~wa mereka akan-

berhasil mep~adakan pendadakan sehingga dengan p~

nuh keyakinan akan dapat merebut meriem Banteng -

Blorok yang selama ini sangat menyulitkan posisi-rnereka.

Mereka dengan hati-hati terus bergerak rnenujuke-

arM desa Menjangan Kalung da.ntanpa mereka sadari

gerakan mereka tidak pernah lepas dari pengawasan

anggota Peleton-2/Mujomarto dan Regu CPM yang me-

nantikan kedatangan mereka.

Setelah tentara Belanda rna8ukkedalam jarak tembak

efektif, Mujornarto melepaskan tembakan sebagai ab~

-aba bagi seIuruh pasukannya untuk membuka tembak-

an sehingga pada pagi hari itu pecah kembali per -

ternpuranyang sengit untuk kesekian kalinya antara

anak-anak TRIP dengan tentara Belanda di sekitar -

desa Kemloko.

Tentara Belanda yang SaIT8sekali tidak mernpunyai-

dugaan itu rnenjadipanik karena mereka berada di -

medan yang sanga~ terbuka, tidak ada pohon-pohon-

selain beberapa semak-semak yang tipis yang tidak

mernenuhi syarat untuk tempat perlindungan.

Deng811tembakan yang membabi buta tentara Belanda

berusaha memberikan perlawanan t&llpamengetahui -

dengan pasti kedudukan pasukan yang menembe.kinya-

karena tembakan yang diarahkan kepada rnerekaber-

tubi-tubi d8.{Gi beberapa arab..

Oleh karena anak-anak TRIP yang menghadang tentara

Belanda berada dalam keadaan yang sangat rnengunt~

kan, terlindung maka inisiatif ditangan anak-anak -TRIP dan CPM yang bertahan, sehingga tentara.Belan-

tidak dapat berbuat apa-apa selain merapat diatas-

tanah agar tidak tertembak mati.

Page 82: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

.~ !'l.ENJANGAN q

~~ AALmJG

~II-;;LO~ ~ j..

',-

79

°lEAT 1'ERrB1'1PURAi'i KEI.tLD1W

Pet;J!, 1 ELI ;rAR

KedJA.r ; 1 ; 50,lKjC

WRING IN KENIBAR. ~

17

I

9 7 --i--- !

9Ll

!:);j'

-::::: ~

i , ,---L--- J4

,. I. 3UMBERAGUNG97

II

rf/'1f~\'I»)

,. J./A'ifII.

II11\,

,." "'i'AR \\

"""-- ~-=- ntAslRAlUQ

-- . . -.- J,---. -- .. -..,..

""""ko:c-:---,~ ""'-~

~'-~i f- -~--- -'-',~, ", "" '-~ --"- -~._, . -----

-d~_;:.~~:::~~-==-

--~--,J ~

. 1/,/

SU1~(;AI LAIiING

,-iLl:;c;i

..

Page 83: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-" "

80

..

Setelah menyadari bahwa tanpa berbuat ap.a:-apame-

reka aKan habis dibantai anak-anak TRIP dan GPM,-- -

Komandan tentara Belanda memerintahkan pas1J1q:mnya

untuk melakukan peni;ngkaran melalui lambung pasu-kan yang menghadangnya.

Sebagian tentara Belanda menyusup untuk dapat men-

capai tepi sungai Lading dibagian yang aman dengan

maksud menyeberangi SUTIgaiLading menuju desa Sum-

beragtmg dan selanjutnya menyerang lambung pasukan

yang bertahan.

Setelah berhasil menyeberangi SUTIgai Lading dan be,!:

gerak menuju desE,.. Sumberagung, tentara Belanda. ti -dak menduga. bahwa mereka. sudah ditunggu oleh Regu-

Heru Subandi dan Regu GPM, sehingga ketika mereka-

akan mencapai pinggiran desa Sumberagung sudah di-

sambut dengan tembaken yang gencar da.nsangat hang-at.

Tentara Belanda benar-oenar mengalami kepanikan yang

sangat luar biasa dan seperti ketika datang, mereka

tidak mampu untuk mengangkat kepalanya dari tanah,

merapat erat kalau mungkin dapat masuk kedalam ta- -

nM untuk berlindung akibat gundulnya tempat itu.

Oleh karena merasa tidak akan mungkin mampu menero-

bos pertahanan itu apalagi bermimpi untuk dapat me-rebut meriam Banteng Blorok, akhirnya tentara Belag

da mundur kembali kearah Selatan, kearah dari mana

mereka datang membawa kekalahan dari anak-anak: TRIP

dan GPM.

Suatu hasil yang cukup membanggakan, berhasil memu-

kul mundur tentaraBelanda yang telah berpengalaman

ternpur dan juga merupakan tindak8ll balasan karena -selama itu tentara Belanda selalu berhasil memukul

pasukan TRIP dan TNI bahkan mengejar terus.

Page 84: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

\~\'J\,v \',/-, '""

, \

.~ \\i '\1

C,\:

~

'<'/. "

,\ ,:'

- \'{J

\<V

'\:,

'<

"

81

Kemenangan dan keberhasi1an tersebut diperoleh -

hanya dengan bekal motivasi, dedikasi dan'semang

at juang yang tinggi demi tegaknya Kemerdekaan -

Negara Republik Indonesia sehingga Para Pelajar-

PejuangBersenjatayang terdiridari berbagai s.§.

kolah q.antingkat sosial yang berbedaitu dapat-bersatu'padu karena merasa senasib dan sepenang-

gungan.

12. Meriam Banteng Blorok cuti.

Pada saat terjadi pertempuran yang seru an-

tara Peleton-2/Mujomarto dan Regu CPM pimpinan -

Sersen Subandi me1awan tentara Belanda didaerah-

Kemloko itu, Duriatmojo bersama Peleton-l/Sudewo,

Peleton Artileri dan meriam Banteng Blorok b~~ -

beberapa saat tiba di desa Menjangan Kalung yang

memperoleh sambutan hangat dari penduduk desa tel:

sebut pada pukul 06.30 tanggal 8 April 1949.

Suara tembakan yang sangat rarnai dari pertempuran

yang terjadi itu" terdengar sampai ke desa Menjang

an Kalung yang membuat penduduk desa menjadi pani~....

Untuk menj8ga'segala kemungkinan termasuk apabila

Peleton-2/Mujomarto den Regu CPM pimpinan Sersan -

Subandi tidak mampu menahan gerak maju tentara Be-

landa sehillggatentara Belanda berhasil masuk ke -

dalam desa Menjangan Kalung, maka Duriatmojo memu-

tuskan untuk menyelamatkan meriam dengan mendorong

lebih masuk ke utara desa.

Dengan bentuan penduduk desa, meriam BantengBlorok

didorong kearah desa''G1ondang teTUS menuju ke desa

Wri-'Tlginkembar dan disembunyikan didala..'1lperkebunankaret Petung Ombo dilereng Gunung Gedang.

Setelah meriam berhasil digembunyikan, tidak lAmq

kemudian Peleton-2lMujomarto dan Regu CPM pimpi"'an

Sersan Subandi tiba di desa Menjangan Kalung deng-

an selamat tidak ada kerugian.

'.,'

Page 85: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

82

Selanjutnya Mujomarto melapork&~ hasil-h~sil yang

dicapai sete1ah.me1aksanakan tugas kepada Duriat-

mojo se1aku KOmandan Pasukan Pengawal Meriam.

Dengan te1ah berkumpulnya se1uruh anggota PaS11kan

Pengawal Meriam di desa Menjangan Kalung, selanjut

nya pada keesokan harinya tanggal 9 April 1949 be~

dasarkan pertimb~~gan keamanan meriam Banteng B1o-

rok, atas inisiatif Komandan Pe1eton Artileri Let-

nan Satu Kriting Satrio Sasono, meriam Banteng B1Q

rok dibongkar bagian demi bagian kemudi~~ dilUBuri

minyak gemuk (Stemfet), dibungkus dengan tikar dan

karung usang unttYk se1anjutnya dipendam didalarn-tanah secara terpencar-pencar, diberi tanda untuk-

memudahkan pencarian kembali apabila diperlukan.

Dengan demikian maka tugas Pasukan Pengawal Meriam

Banteng Blorok praktis telah selesai daTIse1anjut-

nya formasi.kembali kepada keadaan semula sebe1um

disusunnya formasi Pasukan Pengawal Meriam yaitu -sebagai berikut :

- Peleton-l/TRIP kembali dipegang oleh Duriat

mojo.

- Oleh karena Sudewo disebabkan sesuatu hal-

tidak dapat melaksanakan tugas maka untuk-

selanjutnya Sudewo digantikan oleh Triyogo

sebagai pejabat KOmandan Regu-l/Peleton-l.

- Peleton-2/TRIP tetap dipimpin olellMujomar-

to yang se1anjutnya ditugaskan didaerah -perkebunan Genjong dilereng GunUP~ Kawi men

dekati I~kas KOmando Bata1yon TRIP/Jawa -Timur yang berkedudukan didaerah tersebut.

- Regu CPM pimpinan Sersan Subandi kembali -bertugas disebelah Selatan sungai Brantas.

Suatu perpisahan yang sangat mengharukan dengan Re-

gu GPM pimpinan Sersan Subandi yang telah banyak me~

berikan bantuan dan tidak akan di1upak&~ oleh anak-

anak TRIP/Jawa Timur khususnya anggota Kompi-4/TRIP.0

Page 86: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'-

83

"."-.

Anggota TRIP bekas anggota Pasukan Pengawal Meriam

ditempatkan secara tersebar didaerah basis gerilya

antara Slorok dan l1enjangan Kalung, sedangkan Pel2.

ton Artileri pimpinan Letnan Satu Kr~ting Satrio -Sasono tidak dibenarkan terlioat kontak senjata -dengan tentara Belanda dengan maksud untuk memberi

. kesan kepada tentara Belanda bahwa meriam Banteng-

Blorok sudah tidak dapat berfungsi lagi dan sudah-

tidak berada di daerah Menjangan Kalung. .

1)engan demikia...Tldiharapkan tentara Belanda akan -menghentikan usahanyauntuk mencari meriam Banteng-

Blorok.

Selama anggota TRIP melakukan perlawanan ge-

rilya dengan doktrin HIT AND RUN (Pu1.rulden menghi-

lang) , anggota TRIP/Jawa Timur menyatu dengan rak-

yat, tinggal dirumah-rumah rakyat dan menjalani k.g

hidupan sehari-hari bersama. rak'j"atdi desa-desa di

daerah perlawanan tersebut dimana oleh rakyat desa

itu, anak-anak TRIP/Jawa Timur dianggap sebagai -anak kaIldungrakjat itu sendiri.

Dari pergaulan hidup sehari-hari YBIlg dd..jala..1'lioer-

sarna rakya t itu, kemudian timoul hublLTlgan yang har-

monis yang meningkat kepada perasaan saling memiliki

~Tltaraanggota TNI pada umumnya dan a...nggotaTRIP/Ja-

wa Timu.rkhususnya dengan rakya t.Keadaan LTli menjadi soko guru dari kernanunggalan -antara Angkatan Bersenjata Republik Indonesia deng

an Rakyat .Kemanunggalan yang sudah ada sejak dari awal perang

Kemerdekaan itu sudah wajar dan wajib dilestarikan

oleh karena anggota ABRI berasal dari rakyat, meng-

ab~i kepada rakyat d~~ akhirnya kembali menjadi rak

yat dengan cara selalu membina hubungan yang baik -

dalam kehidupan sehari-hari bersama rakyat.

Page 87: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

84

13. Meriam Banteng B1orok muncul kembali.

Setel~h i 1 bulan bagian-bagian meriam Ban -

teng Blorok disembunyik&~ didaerah perkebunan ka -

ret Petung Ombo, kemudian oleh anggota Peleton Ar-

tileri pimpinan Letnan Satu Kriting Satrio Sasono

bagian-bagian meriam tersebut dikeluarkan dari da-

lam tanah dan dirakit kembali.

Dirakitnya bagian-bagian meriam sehingga kembali -

menjadi berbentuk meriam gempur Banteng Blorok be£

dasarkan perintah dari Komand~n Batalyon Artileri-

C/Divisi-I/Jawa Timur oleh karena tentara Belanda-

telah menghentikan usahanya untuk mencari dan mer.§.but meriam tersebut.

Disamping itu juga disebabkan oleh karena sangat -

diperlukan TNI dan TRIP/Jawa Timur dalam me~hadapi

kegiatan diplomasi yang dilakukan Pemerintah Repu-

blik Indonesiadengan Pemerin~ah Belanda guna me -

nyelesaikan pertikaian antara kedua Negara.

Berdasarkan pengalaman-pengalarnan yang telah lalu-

dirnanapihak Belanda selalu bertindak curang dengan

pelanggaran-pelang~arannya terhadap setiap perjanji

an dan kesepakatan bersama, maka TNI dan TRIP/Jawa-

Timur rnulaibertindak hati-hati serta berjaga-jaga

sebelumnya, sehingga meriarnBanteng Blorok setelah

dirakit kembali,didorong dan ditempatkan di Krisik/

Tirtomoyo disebelah utara Wlingi.

Di Wlingi kekuatantentara Belanda cul~up besar di -

bawah pimpinan Kapten Schaap yang diperhitungkan -

oleh TNI.dan TRIP/Jawa Timur merupakan ancaman.

Route yang ditempuh oleh anggota Peleton Arti

leri pimpinan Letnan Satu Kriting Satrio Sasono -

untuk mendorong meriam Banteng Blorok m~nuju Krisik/

Tirtomoyo adalah route sebagai berikut :

Page 88: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

85

~-

PerkeblL~&~karet Petung Ombo - I~u7nik - Surnbergu-

gih - Slumbung - Semen - I~isik/Tirtomoyo.

Setiba didaerah tersebut, selanjutnya meriam gem-

pur Banteng Elorok ditempatkan disebuah ketir~gi-

an ditepi ~edulruhan Tirtomoyo dengan larasnya di-

arahkan-ke Wlingi yang diduduki tentara Belanda -

. pimpinan Kapten Schaap untuk sewaktu-waktudiper-

lukan langsung dapat ditembakkan.

Disampingtibanya meri~~ Banteng Blorok di-

daerah Krisik/Tirtomoyo itu, tidak berselang lama

tiba pula Kompi-3/Subiantoro dari Plosoklaten se-

telah melaksanakan tugas rnengadakanperlawanan g~

rilya didaerah Jombang dan sekitarnya bersarnaMo-

bile Brigade (MOBRIG) Polisi Jawa Timur.

Subiantoro telah melaporkan tentang pelaksanaan -

dan hasil-hasil tugasnya kepada Isman selaku Ko -

rnandanBatalyon TRIP/Jawa Timur yang pada waktu -

itu ~~rkas Koraandonyatelah b€rada di Pijiombo -daerah Kawisari.

Selanjutnya setel~~ seluruh kekuatan Batalyon TRIP/

Jawa Timur berada didaerah tersebut, untuk kesem-

pUL~aan organisasi TRIP/Jawa Timur dan kelancaran

pelaksanaan tugas, rnakaoleh Isman selaku Ko~~ -

dan Batalyon diadak&~ reorganisasi dan pembagi&~

daerah tugas sebagai berikut :

- Kompi-l/TRIP tetap dipimpin olen Pratomo -

berkedudukan didaerah Nongkorejo.

- Kompi-2/TRIP tetap dipimpin oleh l1ulyoSu-

jono berkedudukan didaerah Sengon.

- Kompi-3/TRIP.tetap dipimpin oleh Subianto-

ro berkedudukan didaera..h Slumbung.

- Kompi-4/TRIP yang semula dipimpi..'1.oleh wi-

darbo mengalami perombakan sebagai berikut ..

.

Page 89: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

86

= Komandan Kompi-4/TRIP diserahkan terirna-

kan kepada Ismail sebagai pejabat baru.

= Widarbo di~~gkat rnenjadi Kornandan Plug -

didaerah Kawi Selatan.

= Peleton-l/F..ornpi-4/TRTP tetap dipimpin -

olcl~ Duriatmojo rnenjadiPeleton-3/Kompi

-3/Subiantoro diternpatkan didaerah Nga-

ringan dekat desa Gad1Lngan/Gandusari.

= Peleton-2/TRIP sebagian anggotanya diill§

sukkan kedalam fOTmasi plug dan sebagia.~

tetap dalarnformasi Kompi-4/TRIP yang -

baru seda.~gkanMujomarto diuindahkan da~- .-lam forrnasi plug.

= Anggota Staf Kornpi-4/TRIP ya.~ lama seb~

gian dirnasukka.'>J.dalam forrnasi plug d811 -

sebagian sisanya tetap dalarn formasi KC~

pi-4/TRIP yang baru.

Selanjutnya Kompi-4/TRIP yang baru pimpinan Isrnail-

ditugaskan didaerah gerilya Blitar Utara yaitu di-

daerah Garum, Nglegok, Penatarari.

Dengan selesainya reorganisasi Batalyon TRIP/

Jawa 'J:irnurdisertai pembagian daera.t],tugas rnasing-

masing, m&~a seluruh daerah basis gerilya yang te-

la.~ditentukan oleh Panglima Divisi-I/Jawa Timur-

berada dalam pengawasan dan dikuasai sepenuhnya-

oleh anak-anak TRIP/Jaws. Timur.

Kegiatan yang dilakukan didalam daerah basis geril

ya terutama pernbinaanteritorial dengan tujuan -

menyiapkan daerah 6Jna mendub1TIg setiap geraka.~-

perlawanan bersenjata yang sewaktu-waktu dapat teE

jadi mengingat situasi huh1.L~gan antara PemerL.""1.ta..t],-

Republik Indonesia dan Belanda masih tidak menentu

karena belum memperoleh jalan keluar yang bai'k.

..

Page 90: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

1

\ I,

III I

86e.

I I

i,!

')

BAGAN ROUTE PERJALANAN MERIAM GEMPUR

"BANTENG. BLOROK"

DARI ~ESA CAMPURDARAT KE KRISIK/Tffi'l'OMOYQPHUNG UMBO

KEDIRI t I -II----', KRUWUI{

I~ f.-.d"'lfi~~J~~AlUNG

r~V {"'"

KRISIK/TinrOMOYO

SEMEN

/

~ ~t;fi ~,b-~I

I

: I

JUOEG

g,

Page 91: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

87

14. Pertempuran Gadungan/Gandusari.

f

t..t!

Seperti telah diuraikan dalam sub baD ter -

d~~ulu, setelah Kompi-3/~ubiantoro tibs di Semen-

(Daerah Krisik/Tirtomoyo) dari Plosoklaten, sel~~

jutnya ,ditempatkan di Slumbung sebagai kedud~kan

Ko~~donya deng2lldaer~~ penyebaran tugasnya sam-

pai ke daerah Kecamatan Gandusari.

, Kompi-3/SubiantorodisampingmemilikiPeleton-Pe-1etoILDya,mendapat tambahan 1 Peleton lagi seta -

gai hasil reorgllilisasiKompi-4/TRIP sehingga sus~

nan Kornpi-3/Subiantoro sebagai beric~t :

- Peleton-l/Kompi-3 dipimpin olen Cemplo~ -

Sunyoto dengan Regu-Regu seoagai berik~t:

= Regu-l/Peleton-l/Kompi-3/TRIP dipimp~'l-

"

oleh R. Pratikto.

= Regu-2/Peleton-l!Kampi-3/TRIP dipimpin-

aleh Gunadi.

= Regu-3/Peleton-l/Kompi-3/TRIP dipiIDDin-

oleh Pratopo."i) 1 -'- 0 /Ko

.3 '" . 1 -' c<. . .J..

.e evon-~ IDpl- alplmpln 0 en uUYlvTIO.

- Pe1etan-3/Kompi-J dipimpin ol~D Duriatmajo

yang merupak3l1 pinda..~andari Peleton-l/ -

Kompi-4/TRIP.

(,

Selanjutnya ketiga Peleton tersebut olen Subi~~to-

ro diberi daerah tRnggung jawab untuk mela..'Ylju.tkan-

perlawanan menghadapi Belanda dengan pembagian se-

bagai berikut :

- Peleton-l/Cemp1on fuLnyoto di desa Gadung&~.

- Pe1eton-2/Suyitno di desa Dermosari.

- Peleton-3/Duriatmojo di desa Ngaring~~.

Ketiga desa sebagai daerah t~nggung jawab ketiga -

Peleton ~ersebut masuk kedalam wilay&~ Kecamatan -

Gandusari dengan rDU Kota KecamatannyaGandusari..,

~

Page 92: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

88

Ketiga Peleton tersebut dalam mengemban, tugas dan

tan.ggung jawab didaera..h masing-masing melaks8...11.a-karmya secara pasif d8...11. juga secara aktif.

Secara pasif dengan memperketat perta..h~11.&~didae-

rahriya disertai kegiatan patroli ya..11.groutiTIe, -da...71 secara aktif deng811 mengadaka..11.penghadanga...71-

terhadap tentara Bela...11.dayang melakuk&~ gerakan-

pembersi-han disekitar daera..hpenduduka.1'L'llya.

Dengan tindakan Y8...11.gdemikian itu tnaka aktifitas

ketiga Peleton tersebut banyak memberik&~ hasil-

ya.11.gsangat menglL11.tungk&11.da...11.banyak menimbulkan

kerugia.11.dipL1.ak tentara Belanda.

Akibat kerugi~~-kerugian yang sering diderita -olen tentara Bel&~da, ~ka tentara Belanda dib&~-

tu mata-~zta.'llya didaera..h terseout ber~sa..ha mela -cak keduduk&~ Pasukan TRIP / Jawa Tirrrt.il' ya:"lg bertu-

gas disekitar Kecamatan G811dusari..Usaha ten:tara Bele.:.'lda melacak ked'..tduka..'1. Pasuk8.:.'1-

TRIP/Jawa Timur disekitar Kec. G8...11.dusari berhasi1

bahka..11. tentara Belanda ffi8J.'1getahuidengan pas-ti -setiaD nai112. PiillDL11.arl didaera-h tersebut.- ~

Tentara Be1anda sangat gembira ketika mengeta...hui

bah,ffi salah seor~ng dia..11.tara ketiga Pimpli~anPa-

suk&~ TRIP/Jawa TimUl~ yang berada didaer&l GadLL~g

an/Gandusari bernama Cemplon 3u..71.Yoto.

Kegembiraan tentara Bela..ndatersebut disebabk~n -

olen karena Cemplon. SlJ 'llyoto merupakan sa1&1. satu-

tokon pe1ajar pejuang yang dicari-cari tentara -

Bel8.:.'1.da,bahk&'1. di daerahKediri te1a-iJ. disebarka...Tl

makluoat y~ng isL~a tentara Bela-nde menj~njik8.:.~

hadia..'r1 U8-ng oagi siapa saja Y2Jlg daDat menemuk8-11.

dan menffi~gka9 Cemplon SQ11.yoto.

..

Page 93: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

89

Begitu berharganya Cernplon Sunyoto bagi Belanda -sampai berani menjanjikan hadiah bagi "Kepala" -salah seorallg tokoh Pelajar Pejuang anggota TRIPI

Jawa Timur tersebut.

Dengan disertai ambisi yang sangat besar, tentara

Belanda ingin segera dapat menangkapCernplonSu -

nyoto hidup atau mati.

Ketiga Peleton dari Kompi-3/Subiantoro yang

ditugaskan di Kec.Gandusari telah menempatkan Re-

gu-Regunya dalam kedudukan yang menUL~t penilaian

masing-masing KomandanPeleton cukup strategis.

Pada tanggal 13 Juni 1949 malam, Duriatmojo selaku

Komandan Peleton-3 yang berkedudukan di desa Nga-

ringan melalui kurirnya menyampaikan kepada Cern-plon Sunyoto dan Suyitno bahwa malam itu Peleton-

3 akan berangkat ke Timur desa Ngaringan untuk me

lakukan penghadangan terhadap tentara Belanda yang

menurut informasi akan bergerak didaerah tersebut.

Setel~~ menyampaikan pesan tersebut, pada hari itu

juga tepat tengah'malam Peleton-3 dipiropinoleh -Duriatrnojo bergerak ketempat penghadangan yang -tel~h dipersiapkan sebelumnya.

Cemplon Sunyoto dan Suyitno setelah meneri-

IDa pesan tersebut segera mernperkuat kedudukan Re-

gu-Regunya dan menL~gkatkan kewaspadaanguna me -

nyesuaikan diri deng~~ gerakan Peleton-3 yang ak~Dif:.

rnenghadang tentara Belanda di sebelah Timur desa-

Ngari"!gan y~~g tidak jauh dari desa Gadungan itu.

Khusus Peleton-l/Cemplon Sunyoto menyusun Regu-R~

6Jnya dalarn kedudukan sebagai berikut :

- Regu-3/Pratopo ditempat~an disebelah Se-

latan desa GadQDgan sebagai Pos Depan -yang mengaV/asi j alan masu.k kedesa Gad1L."1.g

an dari Gandusari.

.

Page 94: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

90

Regu-l/H.pratikto daD.Reou-2/Gunadi di-

tempatk8l1 disekitar simpang empat jalan

masuk kedesa Gadungan.

Untuk me1Lhatkesiapan Regu-Regunya, Cemp1on Su-

nyoto se1aku I~mand~~ Peleton yang bert~~gung -

jawab, me1~~kan pemeriks~~ kesetiap keduduk~~-

Regu-Regunya dengan ditemani Komandan Regu-1 -H.Pratikto.

Pada t~~gal 14 Juni 1949 dalam gelapnya cuaca -

pagi disertai dinginnya hawa pegunungan, Cemp1on

Sunyoto menyelesaikan pemeriksaan terhadap Regu-

Regunya sambil memberik~~ petunjuk-petunjuknya.

Setel~h selesai mela~Jkan pemeriksa~~, Cemp1on-

SQ~yoto bersar,~ H~Pratikto me~gs~bil posisi di-

kedudukan Regu-1.

Tidak berselang lama setel~h me1akukpD. pemerik-

saan, dise1ing Sliara salak ~lljing terdengar su-

ara tembakan-tembak2~ dari arab kedudukan Regu-

J/Pratopo sebagai Pos Depan.

Disaffi9L~gitu juga terdengar suara tembakan yeng

ra.1118.idari ar~h keduduk8l1 Peleton-2/Suyi tIlO di-

desa Dermosari yang tidak jauh dari Gadung8-7'1.

Mendengar ramainya suara tembakan dipagi buta itu,

Cemplon Sunyoto bersama Regu-l dan Regu-2 seren-

tak mempersiapkan diri dalam kedudukan masL~g-ma-

sing.

Akpn tetapi baru saja anggota Regu-l dan Regu-2

membenahi diri dalam keduduk~~7'1ya,secara tidak

terduga mendapat tembakan gencar yang menindas -

mereka didalaro. keduduk~rmya daTi arah 1ambung k§:

n&'1.pertahanan.

Dengan sekuat daya se1u.ru...h8llggota Regu-1 daIl R.§.

gu-2 me1epask&~ tembak~7'1memberikan perlawan&~ -

y&~g gig; h sehingga pada pagi buta hari itu peca.1-J.

pertempuran Y~llg sengit.

Page 95: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

91

..

Ternyata tentara Be1anda ya:ng te1ah mem -

pero1eh informasi yang 1engkap tentang Pasuk~D -

TRIP/Jawa TirnUT didaerah tersebut terutama deng-

~~ adanya Cemp1on Sunyoto yang dicari-ceri keTe-

na sepak terjangnya yang sangat merugikan tenta-

ra Belanda, pada ta..Ylggal14 Juni 1949 melancar -

kan serangan fajar dengan kekuatan yang besar.

Maka dari itu Pasuk~Yl TRIP/Jawa Timur yang berke

dudukan didaerah tersebut benar-benar terdadak-

karena sebelumnya tidak terdapat tanda-tanda teg

tara Belanda akan melancarkan serangannya.

WalauplL~ derniki~Yl, seluruh anggota TRIP!Ja

wa Timur didaerah tersebut k~ususnya Regu-1 dan-

Regu-2 bersama Cemplon Sunyoto mampu memberikan

perlawanan yang sangat gigih.

Oleh karena pada pagi hari itu cuaca pegunlJYlgan

masih gelap, maka hanya berpedoman kepada sembur

an api dari laras senapan yang ditembakkan se.ja

terjadi tembak-menembak sehingga sulit untuk me-

lihat basil tem~akan yang dilepaskan.

PertempUran berjalan cukup lama yaitu sejak pagi

masL~ gelap S8.mpaimulai merekahnya matahari.

Tentara Belanda yang mendapat perlawaIla..~ye:ng gi

gih dari anak";'anakTRIP/ Jawa Timur di Gad1ll1gan-

merasa tidak akan ITIa1'TIpU menghancurkannya sehLYlgga

sedikit demi sedikit mulai mengurangi tekanED~ya

z:'dan berusaha rnengundurkan diri kearah Gandusari.

Akan tetapipadewaktu mereka e.kan meninggalkan-

daerah pertempura..~tersebut, mereka mendapat ge~

puran tembakan Juki H8D.orryuRegu Sutopo Juki dan-

Regu-2/Sudewo dari Peleton-3/Duriatmojo.

Sedangkan Duriatmojo sendiri bersama Regu-3!He~

Bubandi berlari mendekati kedudukan Peleton CeIT~

plan, ikut mengadakan pembersihan setelah tenta-ra Belanda meninggalkan tempat tersebut.

Page 96: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-

92

"

.

~\i

HER-

~~I ".i

jI

i

I

I

I .

I ~~I i TALUPi jL- .

I -\~. L

01

!

-r98I

OLR.~T PERTEfG..~_~ GADtmGAN

(GiJGURNYA CEMPLO~~cs_)

?~i:a : BLITJ.R

Kedar : 1 : 50.000

~( \\ KRUWUK

~~~~.

I

jI

I

I

It

!

IIj

I

"-

I

i09

I

I

I90

Ii

Page 97: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

fIIJ,i

I

I

'-',-

92a

3AG-~; ?ERTE:!.P!E.AIi GADffi>GAH

(GUGI.J?J:iiA CEMPLmi CS.)

f

,

! II .i IIGL"!.ING.u1,

rI

II

Ii

iI

II

{

Ii

GADUNGAN

i

GADU'..1GAN ~ c" -=

NG ~..RI::G;_'1"

:3TE?.A1'fG.AN :

~ SAi7A£:

r--I DESl.-"'--::Eill'AT Gu'"GUP.lJYAG:::iPLOK.

;:; - ::EMl'AT ~1JGtJ7..NYA 3m~O.

c: - :Sr.'iP AT G1JGli7J:;V. ~~..?.SO1iO

)A.N .~.RD_KTOIiO.I

I

!i,II

Il

-- - I,I

j ! GANDUS.ELttI. I! IJ I

-III.:r.~htv~i

GAlmUS~.RI

:;UI.3.E?.AGu::C ,+

:'IAT.U ~2DE

--"c~~ c ~..".-.-

Page 98: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'- "

Q~--'../

Peleton-J/Duriatmojo YP~g bergerak ke Timur

desa Ngar~~gan untuk menghadang tentara B~landa di

tempat tersebut, berhasil memberikan pukulan telak

kepada tentara Bel~~da sehingga terpukul Mundur.

Dengan.kemenangan d~~-ber~asiL~ya penghadang~~ rne-

reka, .sel~h anggota Peleton-J/Duriatmojo berso -

rak penQh kegembiraan atas kemenangan tersebut.

Di~~tara ffUaTa sorak kemenangan anggotanya; tiba -

tiba Duriatmojo mendengar suara tembak~~ gencar -

dari ar~h desa Gadung~~ y~~g tidak jauh dibelakang

mereka.

Mendengar suara tembak~~ tersebut, perasaan Duriat

mojo tidak enak dan terselip kekhawatiran yang

au~t s&Lgat.

Terdapat kemungkL~~~ bahwa gerakan tentara Bel&~da

yang dLhadangnya didaer~~ tersebut merupakan pan -

9ingan agar k€kuat~~ Pasuk~~ TRIP/Jawa Timur dise-kitar desa Gadung&~ terpecah-pec~h.

Begitu terlintas pikiran itu, Duriatmojo dengan s~

gera membawa Peletonnya berlari rnenujudesa Gadlli~g

8-11.untuk me!TIberik~11. b~Yltuaru1.ya melalui jalan pintas

sehingga menjel~Ylg masuk kedesa Gadungan, Peleton-

nya masLl1.mendenge..r ramainya SuaTa tembakan dalam-

pertempur~Yl didesa tersebut bahkan suara desingan-

peluru terdengar s&~gat jelas yang berarti mereka

sud~h dekat dengan tempat perternpuran.

Duriatmojo segera mernerLntahk8-YlRegu Juki hangyu-

pimpi..~anSutopo Juki menduduki ketinggian dipi~g-

gir desa NgarLYlgan sebel~h Selatan d~Ylmenembak -

kearah tentara Belanda yang ada di sebelah Selatan

desa Gadungan hanya dibatasi oleh bentangan sawah.

Sedangk~~ Regu-l pirnpinan Sudewo diperinta..hk~~ un-

tuk bergerak maju memotong jalan pengunduran ten -

tara Belanda d~Yl mengikatnya dengan pertempura..Yl.

.

Page 99: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-

- .

',-

94

Dengan demikian maka untuk beberapa saat usaha -

tentara Belanda melepaskan dui dari pertempuran

dengan Peleton-l/Cemplon Sunyoto dapat dihambat.

oleh Regu-l/Sudewo dan Regu-2/Sutopo Juki dari -

Peleton-3/Duriatmojo.

Akhirnya dengan susah

hasil lepas libat d8llGandusari.

Setelah menempatkan Regu-l danRegu-2-nya,

Duriatmojo membawa Regu-3/Heru Subandi berlari-

masuk desa Gadungan ditempat pertahanan Regu-l -

dan Regu-2 Peleton-l/Cemplon Sunyoto.

Menj elang saITIpaiditempat kedudukan pertahanan,-

anggota Regu Heru Subandi menemukan sesosok tu -

buh ya-Ylgtertelungkup didalam sawa-lL dengan darah

yang tergenang~disertaibau yang sangat amis.

Untuk memastikan korban tersebut, oleh anggota -

Regu Heru Subandi tubuh korban dibalik terlenteng

sehingga otak dibelakang kepala korba-Ylterjatuh-

karena kepalanya,tertembak.

Korban tersebut adala-lL SUIDa-ryo seorang siswa SPM

(Sekola..lLPert-anianMenengah) Tulung AoPlill.g pinda.:.~

an dari SPM Bondowoso.

Selanjutnya korban dipind~hkan ketempat lain yang

lebih baik dan ditutup daun pisang yang ada dise-

kitar tempat itu, sedangkan pencarian korban lain

diteruskan.

payah tentara Belanda ber-

mengundurkan diri kear8-~ -

Pada saat itu, Duriatmojo bertemu dengan Herry -

Pratikto. selaku Komandan Regu-l!Peleton-l/Cemplon

Sunyoto daTI mengadakan koordinasi dalam menghadapi

tugas sel8-Yljutnya yaitu mencari dan menyempurnakan

korban-korban yang jatuh.

.

Page 100: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

95

Tidak lama kemudian, Regu Heru Subandi menemukan

-korban lain yai tu Harsono dan Ariantono ya:ng gu-

gur didalam sebu~h sungai kecil didaerah perta -han~rmya dengan senap8-11. dan tekidanto masih da -lam dekapa..11.. -

Masing-masing korban terkena tembakan dibagian -kepala dan salahseoraP~ korban tulang rahaP~ya

terkuak lepas dari engselnya4

Sungg1Lh sua tu pemaJ:\.dangan yang mengerikan dan m.§.

nyedLQka..11. bagi rekan-rekan seperjuangannya.

Duriatmojo yang melihat korban-korban teE

sebut secara emosional sangat terpeng~~~ sehing

ga terduduk lemas dan tidak tega melihatnya.

Disaat y&~g demikian itu, pa..~dangan uuriatmojo -

...

te~aku pads. seonggok benda hi~am yang tergolek-

dibawa..h pohon kelapa yang tumbUhnya miring dite-

pi gungai kecil dimana jenazah korban Harsono -d~~ Ariantono diketew~kan.

Duriatmojo ke~~dian memerL11.tahkan He~~ SUD8-11.di -untuk melihat benda tersebut yang menarik perha-~.\,1.annya.

Heru Subandl segera melLQat benda Y8-~g di tunjuk-

k8.n itu da..11.ternyata onggokan hitam tersebut ad§

lah jehazah Cemplon Sunyoto KomanfuL11.Peleton-l.

Perasaan Duriatmojo bertarnb8-h sedlh ketika meng.§.

tahui hal terse but daTI segera rnembawa a..11.ggota Re-

gu Her~ Subandi menL~galkan tempat itu setela..h -

terlebih dahulu memberika..11.pesan-pesan kepada -Her~J Pratih~o sela~~ pejabat tertua dalarn Pele -ton-l d8-~ rcl0Jat setempat tentang peng~~s8-11. je-

nazah-jenaza..h anggota TRIP/Jawa Tirnur itu.

Gugur lagi 4 orang Pelajar Pejuang sebagai Putra-

Putra terbaik Bangsa Indonesia YS-11.gberjua.ng me -

negakka..~ Kemerdekaan melawan ten tara Belanda.

Page 101: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

96

Kemudianpada sore hari i tu juga tangga1 14 Juni-

1949 di1akukan upacara pemakarnan4 j enazah anak -anak TRIP/ Jawa Timur YEmg gugur dala.'1l pertempuran

di Gadungan/Gandusari di pekuburan urnurn desa Ga-

- dungan.

~pacara pemakaman yang sangat sederhana, di1epasdengan tetesan air mata rekan-rekannya yang hadir

disertai do 'a semoga arwah mereka rnendapat tempat

yang 1ayak disisi Tuhan Yang Nl8.ha Esa daIl Nlaha -Kuasa.

Se1amat jalan temanku :Pah1awan, se1amat jal8Il, -pengorbanan dan perjuanganmu akan kami teruskan.

Sete1ah se1esai rnenyempurnakan ke-4 j ena -

zah terse but, masing-masing :Pe1eton kembali keke

dudukannya semu1a.

Herry :Pratikto sebagai pejaba.t tertua dida1arn :P~

1eton-l segera me1apork8Il p~rtempuran dan kerugi

an yang diderita :Pe1eton-l kepada Kornandan Kompi

-3 Subiantoro.Se1a.~jutnya Herry :Pratikto membawa Peleton-l me-

ninggalkan desa GadQngan kearah utara menuju de-

sa..:Baru Klinting bersama :Pe1eton-2/Suyi tno.

Sedangkan Pe1eton-J oleh Duriatmojo dibawa ke -arah Timur meninggalkan desa Ngaringan, menj aQ"hi

desa Gadungan yang memberikan kesan dan kenangan

sangat menyedihkan.

Ketiga orang Komandan :Pe1eton dari Kompi-3 ters~

but sepakat meninggalkfu~ desa Gadungan karena -pertimbanga.n-pertimbangan sebagai berikut :

- Tentara Belanda setelah rne1ancarkan se-

rangannya kedesa Gadungan sudah dapat di

pastikan akan me1akukan pemberslhan be-sar-besaran didesa tersebut.

...

Page 102: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-,

97

- Menghindarkan seluruh anggota dari mental

break down (Kehancuran mental) yang leblll

parah apabila maslh tetap berada didesa -

Gadungan karena sejak peristiwa gugD-~ya

ke-4 ternan-ternanmereka dalam keadaan -

yang sangat mengerikan itu, gejala-gejala

tersebut sudah rnu1ai.kelihatan.

Mereka pada umurnnyaadalah Femuda-Pemuda

Felajar y8Xlg masih tanggung,belum pernah

menyaksikan pemandangan yang mengerikan-

seperti yang dialami oleh Fara korban.

Merupakan suatu keuntungan dengan menyingkirnya-

Peleton-Feleton tersebut dari desa Gadung~~ karena

pada keesokan harinya tentara Belanda dengan keku-

atan yang sangat besar didukung 3 buah pesawat -

udara taktisnya melakukan gernpur~ kedesa Gadungan.

~etiap ketinggian dan jalan-jalan pendekat didalamdesa Gadungan dipenuhi dengan tembakan-ternbakan-

penutupan dan penghancuran dari senjata lintasan-

lengkungnya disertai strafing olen pesawat udara-

nya sehingga tidak satupun lobang-lobang penying-

kiran keluar desa tersebut yang aman. .

Disamping itu pasukan Infanteri tentaraBelanda -

rnerarnbahtiap jengkal tanah didalam desa Gadungan

tidak memungkinkan 1010s apabi1a didesa tersebut-

rnasih terdapat Pasukan TNT maupun TRIP/ Jaw a 'rirnur.

Setelah tentara Be1anda tidak berhasi1 menjumpai-

Pasukan TNT dan TRIP/Jawa Timur didesa tersebut , -

tentara Belanda meninggalkan desa Gadungan.

Sudah barang tentu rakyatla..l1.yang menjadi korban -

keganasan tentara Belanda terse~ut .karenarakyat -

tidak tahu apa-apa da.ntidak dapat berbuat apa-apa.

Wa1aupun demi.kian,rakya.t yang saDgat benci kepada-

Belanda tetap membantu Para Pejuang Kemerdekaan -

tanpa merasa takut.

Page 103: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

"

98

Setelah keadaan tenang daTImental anggota-

Peleton-Peleton Kompi-3/TRIP telab. pulih dari pe-

rasaan stress, selanjutnya oleh Subiantoro kemba-

Ii ditempatkan didaerah front.

Pel~ton-1 yang dipimpin oleh Herry Pratikto dltem

.patkan menguasai daerah Soso, Tej0 dan Bantaran,

Pe1eton-2 yang tetap dipimpin oleh Suyitno meng-

amankan Markas I¥>mando Kompi- 3 di Slumbung.

Pe1eton-3 yang dipimpin oleh Duriatmojo yang me-

nyingkir dari desa GadlUlgankearah Timur desa Nga

ringan menuju Slumbung, kemba1i ditugaskan kedesa

Gadungan/Gandusari.'

Kedudukan dan penempatan Pe1eton-Peleton Kompi-3

tersebut tetap sarnpaidiadakannya gencatan sen -

jata da1am rangka ber1angsungnyaKonferensi Me -

ja Bundar (KMB) pada bulan Agustus 1949 antara -Pemerintah Repub1ik Indonesia dengan Pemerintah-

Belanda di Den Haag (Negeri Belanda).

15. Pertempuran Wlingi.

Sebagai Iangkahpendahuluan untuk mengada -

kan perundingan tingkat tinggi antara Pemerintah-

Repub1ik Indonesia dengan Pemerintah Belanda guns.

menye1esaikan pertikaian antara kedus.pihak, maka

pada tangga1 7 Mei 1949 dicapai persetujuan RID,1 -ROYEN yang isi pokoknya sebagai berikut :

- Tentara Be1anda harus ditarik mundur dari

daerah Republik (Daerah hasil perjanjian-

RENVILLE) .- Pemimpin-Pemimpin Pemerintah Republik In-

donesia harus dibebaskan Qan dikembalikan

ke Jogyakarta..

Page 104: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-',

99

,-.- Kedua belah pihak harus menghe~tikan tel!!

bak menembak.

- Kerajaan Belanda dan

ngadakan perundingan

Meja Bundar.

- Kerajaan Belanda harus menyerahkan keda-

ulatan kepada Republik Indonesia.

Disamping itu telah pula disepakati bahwa Konfe -rensi Meja Bundar akan diadakan pada bulan Agustus

1949 di Den Haag.

Berdasarkanhasil persetujuan RUM - ROYEN tersebut

maka pada sekitar bulan Juli 1949 diberlakukan -gencatan senjata dimana kekuatan senjata kedua be-

lah pihak tidak dibenarkan tembak menembak dan ha-

rus kembali berada digaris demarkasi sesuai pemba-

gian daerah dalam perjanjian RENVILLE.

Akan tetapi seperti sUd&~ menjadi kebiasaan-

nya, tentara Belanda selalu ingin menang sendiri -

dan menganggap remeh kekuatan bersenjata pihak Re-

pub1ik Indonesia serta-.berusaha meng-exploi tir se-

tiap kesempatan yang ada untuk keuntungannya.

Dengan segala macam cara pihak Belanda selalu me -lakukan pelanggaran terhadap persetujuan maupun -perjanjian yang telah disepakati bersama antara ke

dua belah pihak.

Tanpa perasaan malu, ditengah-tengah ketenangan -gencatan senjata tentara Be1anda melakukan tindak-

an provokasi dengan mengerahkan kekuatannya masuk

keda1amdaerah kekuasaan Republik Indonesia bahkan

melakukan penangkapan terhadap Camat Wlingi dan -

Camat Talun sebagai Perangkat -Aparat Pemerintah -Repub1ik Indonesia yang ayah. - .-

Kedua orang Camat tersebut ditangkap tentara Be -

landa dengan tuduhan telah melakukan infiltrasi -(Penyusupan) kedalam daerah pendudukan Belanda.

Indonesia harus me-

yaitu Konferensi -

--".--" ,.-,-.-, ,- - -.

II

Page 105: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-'. "

100

Isman sel~h~ Komandan Eatalyon TRIP/Jawa Timur -

yang mempunyai tanggung jawab didaera...1J.tersebut -

merasa sangat tersinggung atas perbuatan tentara-

BeleIlda yang secara terang-teranga.nmelanggar wi-

layah kekuasaan Bat~lyon TRIP/Jawa Timur.

,Demi menegakkan keadilan, kebenaran dan kewibawa-,

an Republik Indonesia, Isman segera mengirimkan -

surat kepada Kapten Schaap Komandan Tentara Belan

da di Vllingiberisi ul timatU1I1 ya...1J.g intinya berbu- '

nyi :ItSegera bebaskan Camat Vllingi dan Camat Ta -

lun yang saudara tangkap karena kalau tidak sege-

rE. dibebaskan maka Pasukan saya akan'membatalkan-

gencatan senjata didaerah ini daTI selanjutnya ke-

selamatan saudara tidak saya jamin ".

Bersamaan dengan dikirimnya surat yang berisi ul-

timatU1I1tersebut t Isman memerintehkan Regu Heru -

Subandi masuk kedaerah Talun dall Peleton Warno IDa

suk kedaerah Bendogerit gUTIa mengumpulkan infor -

masi tentang tent2Z'a Eelanda didaerah Wlingi se -

telah menerima ultimatum.

Akan tetapi, terr...yatatentara Belanda menganggap -

remeh ultimatum yang dikirim oleh ISITl8Jl bahka..'rJ.-

ul timatUJlltersebut die.nggapnya sebagai bualan ko-

song sekelompok pemuda tanggung yang baru pandai-memeg~'rJ.g senjata.

Tentara Eelanda tetap pada pendiriaDJ1ya,tidak mau

melepaskan kedua orang Camat yang tela...1J.ditangkap

dengan tuduhan y~ mengada-ada itu saIDpaimele -

wati batas waktu yang telah ditentukan dalam ultimatum.

Melihat tingkah tentara Belanda yang angkuh dan -

keras kepala itu, selurUh anggota Eatalyon TRIP/~

Jawa Timur sangat marah dan ingin segera.menyer -

bu tente.raBelanda yang ada di Wlingi.

,---' """~"'" .. I

Page 106: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'-

101

Mereka ingin membuktikan bahwa ultimatum mereka -

bukan hanya bualan dan omong kosong belaka tetapi

ultimatum yang disertai te.nggung jawab dem; mene-

gakkan Kemerdekaan yang selama ini mereka perju -

~k~. -

Menyadari bahwa tentaxa Belanda tidak dapat

diajak kompromi secara baik karena TRIP /Jawa Timur

masih menghargai gencatan senjata, selanjutnya<-

Isman bersama Staf Batalyon membuat perencanaan -

serangan untuk memberi hajaran kepada tentara Be-

landa di Wlingi pimpinan Kapten Schaap.

Selanjutnya pada bulDIiJuli 1949, denga.ndilindungi

tembakan pendahuluan meriam Banteng Blorok, Bata1-

yon TRIP/Jaw~ Timur melancarkan serangannya ke -

Wlingi sehingga pecah pertempuran yang saIlgatseru.

Se1&~ ~ 2 minggu terjadi pertempuran tersebut di-

mana anggota TRIP/Ja~~ Timu? menyusup dan menyerbu

kubu-kubu pertahanen tentara Be1anda ya:ngmu1ai -

rapuh akibat gempuran senjata-senjata TRIP/Jawa -

Timur baik senjata Juki hangyu maupun Tekida.-rJ.to-

serta tembakan dari meriam Banteng Blorok tepat -

mengenai sasara.~.

Anggota TRIP/Jawa Timur dalam serbuan itu seperti

kesetanan karena ingin membuktikan b~~wa mereka ti

dak dapat diremehkan walaupun rnasihsangat muda -

muda.

Apalagi dengan disertai semangat juang yang tinggi

dan tekad lebih baik hancur bersama. debunya Kemer-

dekaan dari pada hidup BUbur dialam penjajahan, II1,§;

ka serbuan anggota TRIP/Jawa Timur benar-benar meill

buat tentara Be1anda di Wlingi kewalahan.

Akhirnya tentera Belanda menyadari kekeliruan peni

1aiannya terhadap TRIPI Jawa Timur sehingga tuntut-

I

: I

j I

Page 107: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

102

an TRIP/Jawa Tirnurdipenuhi dengan membebask~~ ke

dua orang Camat ya 11.g-di tahan i tu..

Setelah kedua orang Carnattersebut dibebaskan, Ba

talyon TRIP/Jawa Timur rnenghentikan serb~~ya -

dan menarik diri kernba1i ke garis --dernarkasi.

Sejak saat itu didaerah tersebut diberlakukan kem

bali gencatan senjata sehingga kembali tenang se-

perti sebelUITlterjadi.pertempuranWlingi sampai -

diakuinya kedaulatan Negara Repub1ik Indonesia -

oleh Belanda pada-tangga1 27 Desember 1949.

16. Meriam BanteIig Blorok kembali ke Induk-nya.

Selanjutnya setelah Z 4 bulan meriam Banteng

Blorok di-B/P-kan kepada Batelyon TRIP/Jawa Timur,

maka pada bulan Juli 1949 masih didalaliimasa gen-

catan senjata menj elang diadakannye. Konferensi Me

ja Bundar (KMB), meriam B~teng Blorok dijemDut -! ~

oleh kesatuan induknya Bateray-I Artileri/Batal -

yon-C/Divisi-I/Jawa Timur dep~an sebUan truck di

tempatkan didesa Pake1/Tulung Agung, diregistrasi

daD dicatat data-datanya sebagai IT~lik kesatuan -

terse but.

Setelah itu meriam Banteng Blorok dipindahkan ke-

h~y~s Komando Artileri Divisi-I/Jawa Timur di j§

Ian Payarnan-Hganjukpada tanggal 3 .Agustus 1949.

Dengan demikian maka rneriam Banteng Bloroktelah-dicatat sebagai salah sebuah meriam yang pernah -

digunakan oleh TNI dan TRIP/Je.vla Tirnur dalam pe -

rang Kemerdekaan Republik Indonesie. .

MeriamBanteng Blorok telah berada ditempat

amen den bebas dari kejaren tentara Belanda

ingin rnerebutnya, kembali kedalam li.ngkungan

tuan induknya.

yang-

yang-kesa-

..

Page 108: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"

103'(

A.!."fAK-Fl~AK'I:RIP/ JAV1A TDIUR

ASRF..MA.DI DEPA.N

, r'.

'1~(I

' : ~)I " I ,I .'

/' c{:.. "

')

1 ~-. "" C'

~#~

;I N. T A K- "-j,TL\';(- ~ TP / '"" HiA .11Thill'i-<-- .;'"-..'" ~~ tJ.<"'_,,"- J -- 31) "P

:!1EL.:\.KSA1I AKAi.'T .rUG AS ~

Page 109: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

,;jj

'.~

.,"

~

"

104

.')

17. Penghargaan untuk meriam Banter.g B1orok.

0100 karena meriam Ba.nteng B1orok te1ah ba -nyak jasanya selama p erang Kemerdekaan Republik In

- donesia, maka banyak tokoh-tokoh pejuang Kemerde -kaan terutama yang se1a.ma perang Kemerdekaan perna.h

menggunakan meriam tersebut menginginkan agar meri

am Banteng Blorok dicari dan diabadikan pada suatu

tempat agar dapat di1ihat olehgenerasi muda Bang-sa Indonesia.

Dengan menyaksikan meriam tersebut maka diharapkan

Para generasi muda Bangsa Indonesia mempero1eh gam

baran yang je1as bahwa Kemerdekaan Republik Indon,g

sia bukan hadiah yang diberikan oleh Be1anda, akan

tetapi diperjuangkan dengan tebusan yang sangat -mahal berupa darah, n:yawa, air mata dan hartaben-da yang tidak sedikit jumlahnya.

Sehingga sete1ah rnemperoleh gambaran tersebut,dida

lam hati Para generasi muda Ba.ngsa Indonesia aka..11.

timbul perasaan cinta kepada tanah airnya, cinta -kepada.bangsanya dan cinta kepada Kemerdekaan.

Berdasarkan Surat Tilgram Kasad nomor ST/336/

1974 tangga1 22 Agv.stus 1974 da.n Surat Dewan Hari-

an Nasional Angkatan f 45 nomor 042/PjVI/1974 ta.'1g-gal 5 Juni 1974 tentang permintaan agar rneri8.I!1 BB!!

teng Blorok disimpan di Gedung Juang '45 jalan Me!!teng Raya nomor 31 Jakarta dengan segera disambut-

hangat oleh Para tokoh-tokoh Pejuang Kemerdekaan.

Oleh Para tokoh-tokoh tersebut segera dilakukan peg

carian meriam Banteng B1orok dise1uruh jajaran ke-

satuan Arti1eri yang berdomisili di Pulau Jawa.

Setelah mela1ui proses pencarian yang cukup lama, -akhirnya meriam Banteng B1orok berhasi1 diketemukan-

.

Page 110: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

I

j

I

i

.:1

j

J

105

di W~rkas Komando Batalyon Artileri Med~-5/Sili-

wangi Cipanas untuk hiasan pintu gerbang seba-" .

gai monumen kebanggaan anggotanya yang sebagian-

besar pernah menjadi anggota Batalyon Artileri-

C/Divisi-I/Jawa Timur.

Selanjutnya pada tanggal 28 Pebruari 1975 secara

resmi Brigadir Jendral ~rI Abdullah Sajad seba -

gai pihak Kesatu menyerahkan meriam Banteng Blo-

rok kepada Letnan Jendral TNI (KKO-AL) selakuKetua Dewan Harian Nasional Angkatan '45 sebagai -

pihak Kedua.

Didalarnupacara penyerahan meriam Banteng Blorok

di Gedung Juang '45 jalan Menteng Raya nomor 31-

Jakarta dihadiri oleh Kolonel (Puma) S.Minggu -

bekas KornandanArtileri Divisi-I/Jawa Timur dan-

Wakil TRIP/Jawa Timur yaitu Brigadir Jendral TNI

Sudarto, Kolonel pxtileri Coleman serta Letnan -

Kolonel Infanteri Djliteng Suyoto.

Dengan disimpannya rneriamBanteng Blorok di

Gedung Juang '45" yang banyak menyimpan benda-ben-

da bersejarah dan selalu mendapat kunjungan dari-

Para Pelajar mulai dari :tingkatSLTP sampai ke ~

Perguruan Tinggi, maka peranan anak-anakTRIP/Ja-

wa Timur bersama meriam Banteng Blorok selama Pe-

rang Kemerdekaan Republik Indonesia dapat mereka-

saksikan secara visual.

Sehingga dengan cara demikian rnereka e.kan memiliki

rasa cinta tanah air dan cinta kemerdekaan rneng -

ingat perjuangan Para Pelajar Pejuang Bersenjata-

dalam Perang KernerdekaanRepublik Indonesia dila-

kukan oleh Para Pelajar yang sebaya dengan mereka.

Para Pelajar sebagai generasi muda Bangsa Indone-

sia akan memiliki motivasi dan dedikasi yang tinggi.

Page 111: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-,

106

~---

ANAK-AJ.'1AK TRTP/ JAVlA TTIv1UR SEDAL"fG DI Au'"'RAivl1lli"iA.

: ,: - -v,{,YV!? /1 ~ ('I" V v 'v\.,i

14

1j

I.j

Al"fAK-iUiAK TRIP I JAVlA TTI~1URSEDANG BERLIBUR DIKOTA.

Page 112: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-,

107

.~..

.

..

JEEP HASIL R4~~ASAN DPRI BE~rDA

DIGUl'rAKANOLEH .A.lTAK-1L1\IAKTRTI? / JAWA TLIlfHJR

TERM.A.3UK Al\fGGOTA PUTERI.

1i

A.NAK-A..1\IAK TR T"P/ JAWA TIIvIUR

SL:\..P BERA1\fGKAT NAIK 'rRUCK RAMPAS.AN

DA...ii.I BELAi\fDA.

Page 113: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

108

.

-

.~1'{AK-Al\JAKTRIP! JAWA Tn~'IUR AKAN MENGIKtJTI P-3-AD"

4~~I

1

Ai.'IAK-ANAK TRIP / JA'llA 'rJ.lVITJRBERi'.NGKAT KE FRONT

NAIK KB.H.ETA API.

Page 114: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

)~1

I

" "

109

-BAB-III

KESIMPULAN

,:")

Kisah sejarah meriam Banteng B10rok YBIlgdi

uraikan dida1am. buku ini merupakan suatu fakta -

yang berhasi1 mencatat dan merekam peristiwa per-juangan menegakkan Kemerdekaan Republik Indonesia

yang te1ah dilakukan oleh Para Pejuang Kemerdeka-

an khususnyaanak-anak TRIP/ Javra Timur sebagai -

dharma bhaktinya kepada Negara dan Bangsa Indone-

sia yang sangat kita cintai yang berdasarkan Pan-

casi1a dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan dewikian dapat ditarik suatu kesirnpulans~

bagai berikut : ~-1. Meriam Banteng B1orok bukan hsnya mi1ik-

TNI-AD, tetapi menjadi mi1ik seluruh ra..l(

yat Indonesia.

2. Hanya dengan kerja keras disertai kemam-

puan dan kemahira..11.Para Telmisi bangsa -

Indonesia sendir{ yang bekerja siang-ma-

lam dipabrik senjata Republik Indonesia

Kedung Banteng - Solo berhasi1 memper -

baiki dan menciptakan meriam Banteng BIQ

rok dengan be..Yltukya..11.gun:i.k dan khas ta..;:!

pa mengurangi daya tembaknya.

J. ffieriamBanteng B1orok perlu di1estarikan

dengan memberikan perawat&11.ya..Ylgbaik -

agar dapat disaksikan oleh Para generasi

muda bangsa Indonesia sepa..Yljang masa -

yang memberikangambaranbetapa susa..h p§:

yahnya Para Pejuangdahulumerebutdan -

menegakkanKemerdekaanNegaraRepublik-L11.donesia.

4. Sebagai pusat perhatia..Yl maka tepat seka-

Ii meriam Bant~~g Blorok ditempatke~ dan

disimp'an di Gedung Juang f45 Jakarta.

Page 115: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-',

110

5. ?erjuangan Para Peju~Qg d&~ulu ~~ususnya

anak-~ak TRIP/Jawa Timur yang selalu ba

hu membahu dengan rakyat mer..xpakansoko-

guru dan.perwujutan kernanunggalan antara

. ABRI dan Rakyat dalam bentuk yang sangat

nyata.

6. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia di

peroleh dengan pengorbanan yang sCL~at -

mahal dari Para Pejuang dahulu khususnya

anak-anak TRIP/Jawa Timur yang hanya beE

bekal motivasi, dedikasi dan semangat j~

ang yang tinggi tanpa disertai pamrih -

apapun.

7. Hanya. dengan

kerja keras,

ci t akan ak811

tekad yang mernbajadisertai

segala sesuatu yang dicita-

dapat te:s-capai.

~

..

Page 116: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

III

Al'J"AK- Ai'IAK TRIP / JAWA TIi\iUR

DISEKELILn:rG SEDAN KOMA.I.\IDANBATA.LYON

KASIL RAMPASAN DARI BEL~~DA.

f

Page 117: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

112

SEORANG ~~GGOTA TRIP/JAWA TIWfu~ -DENGA_WSERAGA.\1 HITAM-HITAM

DIIV.l~A.W DEPAN TRUCK RAMPASAN

BERS.ANiA PENGEr.mDI TRUCK SEORANG Ai~GGOTA

"

KNIL.

Page 118: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

113

BAB-IV

PENUTUP

Sepak terjang Para Pejuang Kemerdekaan dulu

Idlususnya anak-anak ~IP/Jawa Timur yang terga -

bung dalam kesat~ Batalyon TRIP/Detasem~-I/Bri

gade-17/KRU "wn bersama meriam Banteng B1orok te-

1~~ mengukir sejarah perjuangan m~~egakkan Kemer-

- dekaan Negara Republik Indonesia pada periode ta-hun 1945 - 1949.

Dengan adanya buhll sejar&~ ini yang menguraikan -

motivasi, dedikasi dan semangat juang yang tinggi

yang dimiliki Para Pejuang dahulu ~Lususnya anak-

~~ak TRIP/Jawa Timur dalam Perang Kemerdekaan me-

1awan penjajah Belanda dapat dijadikan salah satu

sumber sejarah y~~ memberik~~ pendidikan sikap -

mental dan moral generasi muda bangsa Indonesia -

terutama Para Pelajarnya.

~ereka sangat dL~arapk&~ menjadi teknokrat-tekno-

k1~aty~~g ak~~ menerima warisCL~ dan melanjutkan -

kepemimpi:1.al1.Nasional untuk mewujutka..~tujuan Na-

sional yaitu masyarakat adil den makmur material

dan spiritual berdasark&~ Pancasila dan Undang -

Undang Dasar 1945.

Pada masa Perang KemerdekaCL~ dahulu, Para -

Pejuang Kemerdekaan khususnya anak-anak TRIP/Jawa

Timur mengangkat senjata melawan penjajah Belanda,

akan tetapi pada masa sekarang d.anyang akan da-

tang generasi muda bCL~gsa Indonesia dituntut untuk

berjuang mela~rculkemisk~~ dan kebodohan serta -

rongrongan-rongrongan dari pihak-p ihak yang ingin

merobah dan mengganti ideologi Pancasila.

Musuh-rnusuh Pancasila itu sangat memba..'1ayakanpe!:

satu&~ dan kesatuan bangsa Indonesia y&~g dapat -

menganc~~ keselamatan Negara Republik L~donesia.

Page 119: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'-1,!

I

"

114

IIi

J

I

i

Untuk itu sangat diper1ukan generasi muda.~angsa-

Indonesia yang ~anggap, tanggon, tangguh dan treng

ginas guna menghadapi setiap tantangan, hambata..T1-

dan ancaman yan.g mengarah kepada usa..~auntuk mem.§.

cab.belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

Sebagai akhir kata, semoga buku sejarah ini

dapat dijadikaribekal bagi generasi ke generasi -muda bangsa Indonesia sehingga Negara Republik -Indonesia yang sangat kita cintai berdasarkan Pa.;Q

casila dan Undang-Undang Dasar1945 dapat lestari

sepanjang masa.

Semoga Negara dan Bangsa Indonesia selalu berada

dalam lindungan Tu..~an Yang iv1aha Esa dan Maha Ku -

asa untuk selama-lamanya.Amin.

00000-------

(c

.

Page 120: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

""

1

1

115

1'!:!..!&!~U1',\:1IU::?WLll:Im:o:~Arc::..w:c ;rn.I'l.'U{ r:;.;:!:;.f! a:""ffi~.sIDjiZiA.t{I:EDIP.I-

.r;am.-oiran- .1

r'iJ'IJ'rt.r.s.i.OIrGIAt!j1,\HUIL rotMoa.C' I .\ .3/".!oc;U1",;"

o..Ei~;,H "!AR.. I!::DIRI I JliTIGAGi:

~~,t1 I 15- p.~...l.-l~9.,,~

rCr' 4~1I. ).Ill. ca..r-. r-.t', 1::..<.iirl/ :(oaA.IId. 3 ri, 9 1f:J'.l'

1{ ,. !" b a ~ ..

".l~porA. ,~l (j~C'at..iou. ~ ~.Lit..;uo "'~U~ 11 J\prll. 19-(9,

~iHUI had: !.:.t;.;..!l.(.:Ci\.:sG.J!.,k:;"ablin.:.:I. ;:s..~ \c.o"'r:u..L:,~ d~~p.l..~~ T.lli l\I!\~:z\ \L,..u' d1lJ~mii~ p1re.;Ji~ 1">ll.~.R-cc::::-~.d:ut.DUn J A 1" J .$aa.oj<ti£", b~C";z~(:<:u:.o*) j;J.1q u..oJ.A cii.:ill"'l.lt ~<o")Qr

1'1I~h"'"11 d:11.i.!1C1!::.1illt:;~~c:.:..pt' ~.::k-.;;, d.;u'i c klU:t ...-r~a~~ r~s~~ p~~~ t~a~~~l ~'A~'il l~{J, d~~~u ~.~~.t4

:! . 1:1. t.t t ;: ~ Ie. :;. J:1

U...JaGlI'"ik"ll p..,...::::u.('::~~a '..t.i.c:.;:::i.-I:.i 4;>j;.i.:.LJ4;';_,0"0"- pcl..Lm~C;)'iIWLII<1a.a f] U It J A 'T d:u:.!. 'utU' U;~ 1':1,::::1u: b"c"I;'u't -q: p'

&~ buah1l.j1l., d c::"g,~:.IUo'1 p~A,:it.tI.1.~~, 4U~>4j" l.:...L..:.~..k-"~.~-b4h.:uo.-r!.a :..:..b-oor~ai..aAjA~ t;."l.Gh.u UU:juidca. i= l..lap dip..-u..'1.ara, b.utk...~tlii.-""u"it, l:>.G.i"u~""j" \ ..~~ u i-iJ.~ ;;~'-<:;:t:' ::..-AjaU-d.jA.La. a I 'n:.Wj~ p;tc'..:.u {."-='- ~roa.d\jot:.UU: b.o.o. 1..I:.:im1ja.,

U2.i.t2 'u.nu r.:.ob :: w ""..,,<::!!..~jurka.K a.~(&".C" p..~tij."ij"'a.....

-p.a.i. ~QC'..k~ ~a..j:'!> ~~ ::..::~li (IAr!. auai. r-.7""~"

DikQ~~aL~::~~~~~-f..d.4 1.4-.::::;;..1 b Apt""-l. l.~a..!,adw. dJ= Q'J.OO..

:w:.~..d.:I..u. !L:1.l.:1.~..C'Oa ,. ~"""Gid.6LUI 1C.d:L-1/

Bt"lc"'cic":',

\jJlg/\'.t4

i~~:::-~,oi!:::~~ !-::~:»!.d.. :

:.i!;\;i::';::ii}lIl.~. {)uo J'U.. ( It. S-l.r<id:r-_'I.<fL..bo:.. ~1.. )

Ti,",cI~g&. 1c..o.;.dI.

1.~,T- ~lu. Qiy.r/r.uu.~~. ~j"~~"

Y~I{G~1'AHUI I

'\ji.iN~-:-~ l'AUl.d "~y:J"h~-z.;'l'l:Jut. 'iI.//- I" "" i .~.'" \Oi' , " ,'!'.{"

\)JI v. y---: ',.;. -.. ., .''/'!.'/.o' /:-.. \., ,I;L (

, J 'V'-, "\\

'-

br- <'-'-' /",,-, ~ .

~<:(I "? S~::'f5A~,,;i ..-"-:-i\o:.\M,-.;,~,~,.~:,:,~"j.._,I .,~ I~/""'~:":~' ,,' ~" ' /~ "+~~?>"";:"'J"

1Ji;J1;.li..~ iic:.i~i li.;~;::~ ,,_li.:J.j~

Ob..~.'~{ .>7'.~:.-~ ~'[ftJIP--;-:.

( .<3). ~ 07r:- /I ,'\, H n r.:-1~o?r~~ ~~~t<U.~3..-

::>--_.--

1.?'.'.:'oa..h&,.'f!!.lr, Ojaf.i:::..

(

.,/'n /'" j-

'J.'ilI~ P~ngh.a.r~ ini llUia.jadi b.ak Sauds.ra.

P~gtl /l'.:l~tuuS::o~i Di/iIrU.jXj

!3e.17 L":.'d"L'IC 'E-:U' L::':' :::.!:.~rl

,"catci den.g-.uJ. ~l bhak-1;i da..'l par joa.n~ ~..ud.i:;..~.

Sura~ya, 11 r~et 1981

lZ... ;':Oli'~~...0= Pa.aukan P~~...a.l :.{eri~.. BJ\.N'ft;HC ULORO!>: ..

Br'l.Cdde 17 'L'RIl' JOJ.1.a.Ti~

~~ODJO16129

'.-- .--.----.--

--=-::"':::' -:,'. .'-:-' -.-~=O=-- --'-J

Page 121: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

116

j{0t'!1INJJ')?f.}lG['MBAI';G,.:J ?£HDIDn:l.I! 01,11 UI'rIHMIT!.1iT..fll, !II,;')IO!1.'.L IJI1JOIIE3II. I\l!GYJITilll Dl\JU.T

PUSA'J' ::']T I1£R I j1ED1U~

Lam"Diran-2

~;;~,

-------------------------------------------

...0 to. l-![! J\f!

Tnl SilIlDIlY/\ YUUUHA

PRO S E S .. '1 E n !3 Ii. II I.

1. B;~nDIl~,i.nr~itI!3URhT TIWnA.H Kt.S TUT flD HO 3T/366/1974 TAHGGL\L22 1l(;U:3TU3 1974 DAN StnH\.T DE>-I1tl1!IMlIMf lIi\.SImrAL 45 'UO.042/P/IJI/197L~ 'fAtlGOAL 5 .TUUI 1974 TJ;UTlI.UO PBHiU1ITA!\N UU'ruK 1-1£-lIYIHi'lll! '32!!D1\ !3!::nSEJARAU DERUPA : HER11\.11"BANTEIIQ i3LOROI~"DI GEmma JU/Illa 45 JALAlI HEIITEUG RAYA IW. }r: JA1{j~'rI..

II. YAlIG !3EP.TJUIDA TM!GAN DIB[,HiLH INI :

1. 11 t\ r1 :t : ABDULLAH SI\DJAD.

P.\.IIC:;~.T : BRIGi.DIR JEIIDERAL TIll I.D~

J i'.!3I~'I':J: : KOiW/D[ul PUSAT itRTlLEJ1 I ;-rE:DAlITIU AD.7

SELia~Tt!TIIYA DlSEBUT PIHIt.K !CE..,,)ATU.

2. II J\ Ii 1\ : ALl 3ADffiIII.

PA!H:l,.',T : LETNAU JEIlDERAL TNI / KED AL.

JAJ,I-I'JUl : KETUI. HltR IMI DE'rl/U'1HM IAlI HLl.3lOtfAL ;

AUGMTAli 45.SELJU1JUTlr{A ulSEBUT Pr.dAK KEDUA.

Ill. P !HJ\.1~ :;:£SATU d£!IYERAH.KJIN SA'!"'J PUCUK 11££1IM! It BiiliTElIO awn 01."iG:l'1\DI\. PIHhK ltEDUA U1iTUK 3ELlUiJlITlIYA DITEiLPATKiJl D1 G~mUHa

.TU;tile 45-Jii.L.UL liENTErIC RAYA 110.)1 JAICJU1TA, 3EHAGs\I Ill.i:lIDAf)EHar:J i\.RAH.

-="

:IA1~A!1ULAI 3UTIAT PEll1UIIJi\. TA1/I1AlfAU PROSES VEr!8AltL IUT PiJ:-T!l.IIOGUHGi\l1J M/A!3 BERALIH DAIUPILDA PIHAlC KE3f.".'U KEPhDA PI!!itl:lJ::DUA. .

IV.

'U.f1G HI'3.l1::nBitP IHJlJC - I I

TTD

J J\Kltn-rh, - - 1975

YANG liEUYEHAllKA.!I,P IlIltK - r

TTD

il L I ;1[\0 [K IIID~; ;;;JTJ"FfJ I,..:'~[,L '1'11I/Kl(d-Al; .

ABDULLAH SI1DJfID.lliliGADilfJmruTITL'!.Ll'jJ r - J)

.-3ALllIiilI fl6lJUili donglln tl-,lill.ya

f'S .K.ABAG RftR TRl..1Wk PUSl\.flHED THI- -. ,';--. ,

/.., / '---!,-'/..('- ---

rCHL/IS 1'OELOE3,{l..?un tJ1Tfiif~~1m.

Page 122: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

~

'- '"

117

i

iJ

II

1

Ijj

1r

j, O.I.4i!DO i'~.. .Ld_I :)1\1;';"" . ,-" i.JLUu,;;.:;., u..-';:~; ~..ld.'rEI/'r/ill A HAS r all AL III {)Ot-IL;~Vl AHCiKNr AN DM AT

PW;Nr "\~TrLlm I l'i[~UA!f

Lem:oira.n - 3

--- .- '-----.... -- ---------------------

K;\TA P!W'lTml\iiltif HEHLUI. BER:1EJAfiAH

1/ BA,NTI':t-IG BLonoK \I

ji1I

j1III

I .I

1

1

ijIi,,

}'[.ll:l mu IHH PAi/A jl~S{i;I'UH Yl\.UG :Ji\YA 11UI.lAlCAU.

KETU 1\ IJI:.'!.J1\1/ !IAn U\If (}tWU UQ JU illiG 45 '{A!I<I TEn !lORtwf, DM! ! .ilLI.:.11III Y/.IfG B/Jl.\G It..

DE1I(;.\1I 1'1:1/JfL'l'KAUSYUKUH KEHADLlRAT {lLLAH ~Wl'. iCJ\.MID,',j11 P:OflPS:.nTlLER I AT.';.S UA,HAI<"'£PALAS'L'flli' TUT IUIGKAT1Ul DAR!.'!, fA.E!IYERAIL'UJ-I131mDA 3E:RSSJAR1'.H BERUPA ~EPUGUK !1ERIAit YAHG BERNAlfA IIB1UITEHG BLOl10K "DZ1/GANHA11'l':.1l,'.1IKAT.\ 3ERAGAI CETUSAfI !!I,TI UURIU1I YAllG PlmUH Ri.<'/.B/.JIGGA. SEPEllTI 8Imnill'1' TIlL

BET!. Pl. l1i.S:. i3t.liGGA HJI.'rr KAHr OAF/,'r !A.Et{E!1UHI PERHlN'l':";~lI DI:.'WI.!1

!iAnIfu'l GEDUliG ,JU/J!r, 45 UJ1TUK !1EllE!1UKAlI KEHBl\LI "TIANTENG ar..oROl\:"HIl YAlIG 38'!.'ELlJI PEilC/.IIARHiH!YiL KE3ELUi1UII KE3ATUAU AHTILERI DlJi,t!f..

iI..KHIilNYAD:.Pn'£ DI1'E,an:JUl D1 B.l.'rALYOUARTlLERI l1EDA1I-5ISILIUiJ:GI 01 -

CIPJ\.U!.S CIAUJUf1 DAU.i! !:Bi.Dil1l.11 11i\3Ii! UTUH.

Imn aliliilG lAU.!! !'::'T1'A. 81I1UlII. t.PA YANG KITA TEI-11JKA.HKElIBilLI !lIT

BEHAll-l1EllAfi 3£::I.D.\ ,\.3£.11:--£A. !-{ERIA.H. 3 I BA!lTE!!G .sLOP-OK BUKAIi HiU!'Il\ f::' ~

JENISU~{;L. Ki.nElll. !'~HAllG IUlL(J{ ~ATU-3ATUliYA MERIAM Dr !UDGUESI!. m:I!Kill 3ATU-SATUUYA llE.:U.'\!1 Dr DUUIA YAliG liEHPUHYAI BEU'l'UK 3EPERTI UII.

LEEI!{ D..:U ITU. :::LHWAPADA KESEMPATlI.U BERSA!!AGIA INI, !1il3IiiDil.PA.T PULA !:AiH Hnpt!u Pi..«A PERAGA YA1IG LiU-lG3Ul-IGDAN EUILT HUDtll!G..HP£.T1AlliJ!M"!i\.DEIIG;ul "i3iul'1'ElIG £3LonOK". TIl! YANG KIRANY.o\ SOLEH l~A:ir 1'I:.'1-

KElf1lr.:~'J[ ICEl1;JllLI KEF".DA Hf.DLIRIN :

1. KOit.ilIDIUfu.-\1'.'\.LYOl!;J~T IIe" \CQLOUEL PURN. lHUGGOE.

2. P~IICIP'l'J\ / PEnOI19:J~. LET1'U j\.R'f. PURl(. JCAP.!fAT::H.

J. KOI'\.:'.IIDl\l13E1\:3I . i~l.PTEl~ t.RT pURl!. SURIP KA8IYOHO-

l~. [~OI1JJIIJi\l! ?UCU1(. J:"'..P'rI!:U ,\R'f. W{uCILJ\l[ .s. PEHEi1!3I.!(. !\..',p'rEll ART. SA,LAl-lUUK.il.STAHA!!.6. p~!:jIllJt.U. Ki.P'l'L'1! "'~P.'r. KiillE!U.7. PE!i(iISl !'\fCUK. LE1'TU CK.U 3J\lUll.{\. pglJ:R.I r. ,-11111I:n. peL'I,'U PtfRU. SOEn.IOUO.

3ELt.lUTU'C\ BEnK:.T (,11.3IH TE:"1SltA.PI.UUYA GAi--illfJl- POTHET DP. BJ.l!T!:liG]Ls",,01( HII. 11(,~:.. POL:. CAT 3'~i'ii.ftr.lmYl. D!.Pl'.T PULl. DI1ffiHBALIlCiJI ;]~3{L-G" IL!tlIJ. :.~ L II: 'Go..

. UI::aIKL\lH.AI! "u/,IIYA. .1P1\ "[AlIa W:!tY...\lIUUNG OALAH RJI.3I~ 3YUI~UR D;,n

!)[.MOGlLK1~:II, I1I:I:UlIl-,lI'r:.H HER lAM "niUf'fIDIG BLanOK" un. KE.'1.BM.I ~u.:... UJJI L!.GA DAlI SL:J:u1ii.HPEHJUA1JGAli8i1llOSt\ IHOOHE3I.1..

SED:..GIlI ;JUnnAH K,',.'rA. HJl.lCi\ DEUGAU RESCH KJ.HI SEHAUK/dl i{ERIi.rl

\I !3ii.U'fEl:G BLonoKtt III ( KEl' ADA DL"WAN H/1RIAN GEUHm J1JAUG l!5..co.~ F. K r A M.",

CIliAHI,TGL.28 - 2 -1975K 0 H {LH D /. l~

Sil.LUIAlol 30SUIli dcng;lln €..91inya

1-:i .JC.l)A(i fLU 'l'n'.J~UII r~JS:dt;1ED I'NI-ilD. T'rD

. ~ ..~ -- ~BDULL[Jr 31.D.JI,D-,--;:-u!l lV iLl) lH J ;~ IJ~I' ,.-,

fC~:L ~:: :1'(1;::LO;~~;':\{o': .."- ~:::,~.

Page 123: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

"!

118Lampiran-4

DATA KRONOLOG IS IJIERINi1 BA..1'JTENG BLOROK

e

1. Tatum 1945

Direbut dari bala tentara Dai Nippon (Jepang) dan

dikuasai olcl1Tentara Keamanan.Rakyat (TKR) di Su

rabaya, dan se1anjutnya digunakan untuk menghadapi

serangan.udara dan darat tentara pendudukan Ing -

gris/Gurkgha dan Be1anda da1am Agresi Militer ke-I.

2. Tanggal 18 Seutember 1948

- Digunakan untuk menumpas pemberontakan PKI/Muso-

di N~diun dan sekitarnya yaitu daerah Wa1ik~1~,

Hgawi, Tulung AglUlg, Trenggalek, Tugu, Sawo, Ar-

jo¥nL~gQ~, Ponorogo, Sumoroto, Badegan, Madiun

dan Kertosono.

- Di-B/P-kan kepada Batalyon Infanteri TARUMk1\TEGA-

RA/Divisi Si1iwangi dibawah pimpL~an h~yor Sentot

Iskandardinata dan kepada Komp~ Infanteridibawah

pimpinan Kapten ~fanteri Amir Machmud.

- Selanju~nya di-B/P-kan kepada Bata1yon Infanteri

Komando Divisi-VI/NAROTAMA dibawah pimpinan Tiiayor

Infanteri Mujayin.'

3. Ta..Tlggal 19 Desember 1948 (A,gresiMiliter ke-II)

- Digunakan untuk menghadapi sera..~ga..Yl tentara ko1o-

nial Be1a..Tlda da1am Agresi Mi1iter ke-II didaerah

Peterongan, Jombang, Tulung Agung, Jembatan Ngu -jang, Sawahan, Ka1angbret, Cabe-I, Gajah Glotan-

Campurdara t.- Berada dibawah Komando Bateray-I Artileri Bata1-

yon-C/Divisi-I/Jawa TimuI dibawah pimpinan KaptenArtileri M.KasIDCL~i.

Page 124: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

::--

119

4. Tangga1 29 Desember 1948~~

DigQDak~D da1am per~Dg geri1ya menghadapi tenta-

ra kolonial Bel8-Ylda didaera...'-1':rill Ullg Agung d8.rl s.§.

kitarnya, Domasan, DaVnlllan, Gua Jedok, Lodoyo, -

Menj8-YlganKalwlg, PetQrJ.gOmbo, KruvfUk, Surfioe~su-

gih, Blitar, Semen, Krisik/Tirtomoyo d&~ Wlingi.

- Di-B/P-k2n kepada Batalyon TRIP/Detasemen-I/Bri-

gade-l7/KRU "WIIdibawah pimpLDan Mayor Isme~.

- Ditempatkan di desa Pakel/TulU!lg~~~~g.

5. ~8-Dggal 3 Agustus 1949

- Dalam masa geneatan senjata berade. di ~rkas Ko-

mando Artileri Divisi-I/Jawa Timux jal&~ Payame.n

- ligB-Yljuk.

Da1am reorganisasi kesatuB-YlArtileri, meriam BPQ

teng Blorok masuk kedalam kesatuan Komanio Jivi-

si-I Bata1yon PSU

Bateray-I/II/III

6. ?a..l1.lli"'11 ~51

MeriB-!J1Ba..DtengBlorok dB-Ylme=iam Macan Deul sebagai

ke~~tB-n Batalyon Artileri-I dan Batalyon Artileri-

P3U-II/Teritorium-VjDivisi-I dipind&~ka.n ke jal&~ -

{Penangkis Serang~"'1 Udara)-II

Caruban.

Y~atrian - Mal&~.

7. ~a..l1.un1mMeriam Bant~Ylg B1orok menghias TamaTI Sejar8-l1.Pusat-

Pendidikan pxtileri di Cimahi.

8. 'TahQrJ. 192.1

MeriB-!J1Ba.nteng B1orok/ditempatkan di pintu gerbang

Markas Batalyon P~til~ri MedB-Yl-5/76di Cipanas se-

bagai monumen kebangg~Yl.

j

Page 125: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

\1 i

120

9. IJ:ahun 1974.!:

Meriam Bffilteng B1orok ditarik ke ?usat Kesenjata-~~ Artilcri Med~~ (PUSS~f k~MED) di Ci~~i.

100 T~"b.tL~-1m

Me1engkapi k~aSan&1 benda-benda bersejarah didalarn

Geduilg IfWISM..6.JUANG f45" di jalaIlMenteng Raya !l0-

mar .31 Ja.1{arta dengan suatu upacara resmipada -tanggal 28 Pebruari 1975.

00000-------

"

.~

j

Page 126: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

" ---,,- "0" '

0.' .- 0_0""

121 Lam2:L:r.sn - 5

. MARS GUNUNGSAR! KE MEDAN PERANG

Lagu/Syair : Abdus Saleh1 ' C 4/"-

Meca"

L ilCju: Abdus Saleh

Sy.ir: Ad1mld W.rdoyo

0 !J 5 5 I. 3 ~ J 5 I ~

0 I~

J \ -.; J I 5--,-5 0 2 ,3144650213 De"9.n mem.nggul ",.n.,o.n

se - 'I\U . sase . nu - u

Te - ngok - hh di . me . dan lagaKe . nang . \(an pahlawan muda

~ ~

I f 16 7 I 7 6 I 5 6 S 4 3 \ . 316 "} J 54 J 2_1LI 0Oarah kawanmu menoali, memba~h. bumi per sa da Bu Per. \I . wi

Oarah ter. tumpah ter'kenanO Gunu~sarj lempat kn~'an berba\(Ij Suci

p =-=-

7 . '1 2 ,

Gunung . sariGunung . ~ri

-

----S I. S tl 6 0

5.' 2 13

-,-I 6 5 II

Air, yang su 0 ci

2 . '1 L6 I5---J--5 0

'~ . cinyaw.

-Gununo . u . rjGunung . sa . rj

leOm. pal ke . nangan

tem - pal menvabung 5 t 6 "} i ISo I I 7 6 7 I i

Ae 0 la d.n ,khl., \(ita ber ' tem . pur sam. Pli m,. ti

1 " 0 4/4

Maestoso

-5 0' 51 1

KawankuKIwanku

=

0 5 5 51 '" 3 '" 6 4

l.1enuiu \(e Medin p,. fino

-----3 3 4 I J 2 3 II s 0

da \e lu. ruh In.{jone sjJ

p .;..

, J' ') 5 S I 3 '}

S. aD se. di . a pe mu

mt- - - -

5 '1 3 0 1 3 I 5 0 1 J Iee, . juang mem, be la 71 . nah

- --= = -5 6 I 5 3 1 7 I 6 4 3 6 Is 4. 3 2...:-'1 1 10-A \(u si 0 ap a ku se -!!!! mem . bal.s menunlUI b<;la

.$."", rang ler . iang Ie. rus ma iu mem . ba . tas menunlul bela

Page 127: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-

122L8I!illiran - 5 A

KE SUAABAYAMARS PEMUOA

I " 0 '1/4 ugu

Syair

: Abdus Saleh

; Achmad Wardoyo.Lagu/Syair; Ilkak

I - E 4/4

1151 I . L 3 It Marl Sau-da'ra

5 I 3 4 5 \ 3-=

5 5 . 6 . 7 2 \3 5 . \ 1 7 . I 5 11 1 .6 ; IPah- ta wan bang-sa M.- ri . lah ki - ta P. . mil . da BUl"'IJa harapan bon~ - sa

~

I 4

Siap .

'5 G I 5 3 5 3 I 5ma . ju

5 3 \ 26 JS. 6 2 4 I 6 2 - t 3 2 3 I 5 0

kanlal1 lena ga. mu ke - mu - ka B.rju . ang ber sa - ma un - tuk "'e . ma-ju an '- -

5 . 6 1 2 \3 5 11 1 . 1 2 3 I 5 4

Ba - vei luo- juog - an Bangs.<! dengao ha.- Ii yang fa - la

6 J' . 6 2 6 \ 5 3 6 I 3 2 5\

Fin II II

0

~

Oanynuka gom-bi fa un' tuk Nu - sa dan '~ng - u

5 4 .1-

~

P

5 ISaudar.

Pef . ju - fa

;

'} 3 I 4maju ,'fah

-2 2rit

31 1per-wi 4 5 I 3

ku - trio. a6 5

0

f -

4 . 51 6Ma - fi.

1--= I

6 7/15.3 I I 3\5:5 4 211fe -,but SUfa - baya 'otuk se.la.ma lama - nya

II5.5671.

I. . ma la - manya

. .0

Mem. be. I. ' ko . daulauo In. do - no' si \, II

5 I 1 2 3 I 1 5 I 3 4 5 I 3

Ke - me dan Ia - ga ki - la ber . sa . ma

- - - '"

1 I 4 5 6 I 5 3 - I 5 3 I 5 5 4 2 \ 1

Oi ba wah kj - barao pao . ji ki. ta Sang Owi . waf - na=--

3 2 1 1 6 \ 2 - 2 2 . 2 2

sau-da-u . na' sib . ka - u- - - -

4 2 6 6 7 I 3.- 3 3 3 3

P. mud. Pahlawln Ku -su . m. ne gs - r.- - - - -5 4 3 2 1 1 6 4 . 4 4; - 4 4

i

Ang' kat tiogao ka '. kiinu ma-ri bor. sa' ma

---=:It - - - - Da Capo6 . 6 5 1 3 6 3 \ 3. 3 2 1 5

Page 128: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

r

NYIUR TUA.

A 3/4Dolce

Lagu

Syair

: : AbduS Saleh: Ratna Wilis

3 71 $ 2 1 1 62 . 5 3 6 .3

TI!r . hcmhus' angin terus la . luse . juk damai

4 6 4 13

5\ 3~5 3 . 5 ~Me . Iambai bai daun nyi urlam.

3 7 I ~ 621 I 6

lampai

. 3 2 5 3

Le mah gemulai Tinggi kan oviurku

4 3 j 2 I 5 0

Ja di hia . san

13 5 3 1 ~..10 . do . ne . sia

Rcff. :

7 3 7 I 5 .pagi

1 I 6 '3 5 I 6'3 7 5

riang . riang kau me . oa . riOi. waktu

123

.1

.1

, I

1 . D

Dengan pcrasaan.

I 5 I 5

1 - buOh

615

Tampil

3 I 3

Me .Ianjutkao

6 7 I 1

Ya(19r

~ 5 I 5

Selamat

61 5 .Turut

3 I 2 .100

~ 6 I 4

A. gar

3/4

3 1 6 1 ~i . zinkanlah

5 7 21 'i

kedepan---- ngabdikan

3 4 5 I 6

per. ju . angan

6 2 I ~te . lah gugur

3 61'. . 5

tioggal 100

5 7 2 11serta mamanggul-----3 4 5 I"doamu ku

5 6 I 3

S8 la . trult kudatang

Lam'Qiran - 5 B

I B U K U

Legu!Syair : Abdul Saleh

5 . 7 1

17~

per . 01

2

putramu

5 6 3 .. 3-----------dl . ri

5 4 I 3, . 6

ka . wan

sebagai

2'2 1,12~Pah la wan

---I 7

2 1 7~-

aku borjuaog

5 6 31 I 3--.:.-.;....---

senapan

5 7 2 3 6 .7

minta sehari ha- ri

5 7 '2

kemba . Ii

'..

'2 3 4. 6 I \ 7 '2 7 I 5 4 6 5 4 I 4

Oi . kala pe . tang kau mengangguk ber . ba . ha. gia

-. - - - - ---3 '2 1 7 I 3 2. 1 I 6 5 3 1 I 6

Kau ny lur (ua be .rilak an bah . wa ka . mu

- - - -q ::I 1

2 I 5 3 56 1'_P 0

"Ja di hi as; an Nu . san. ta . ra

Page 129: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

TEMANKU pAHLAWAN.

I . C 3/4

largo di MOllot-aguSyair

: Abdul Saleh: Suwandi

3 I 5 3 I 5 23 I 25 6 4 4 . 2

Te.ri . "gal' ku pa . damu Ir.do. no - liapah .law ankan

3 I 5 3-11 5 :3 211.----6 I' 5. 5

-ba7 7

Saat ti kao m..ng. tladap ko . hadirat ... III ahi'---'

1 1 6 . ~ 6 I 1 6 I 50 7 !) 4 3 I.6dengan tulus den ikhla:s kau korbankk an Jiwamu

124

A 3/4

Oangan Perasaan

I 3

'-- 3 5

aar de lir

II 6 I "

Su . ngai

3 - 5 I 3Bertiup

j .61 4Oi- te . bing

AeH:

13 I 3

Ra . $jj

3 I 6Do. a

2 I 2

I . O9It

2 I 5

Wakt\J

3 5 I 3 ./\du . hai

6 6 I "

p. . d.

Le.nrpiran - 5TERKENANG

3 I. 2

de lir

3 2

a lun ber.

. 2 1 7 I 3 i

angin lalu

3 2 I 5tinggi

~ 6 I '}

tar .de . ngar

I 6 I 11 . bu da

1 2 I 6 .kan pet . un

7 '2 I 7

per . pi . tan

'2

login

3 2' 5I- bun -da

7 r 3I U

, 5

LlQu : Abdus Saleh.

Syair : Ratna" Willit

'2 3 I '2 1 .

r Marambai lam. bai

4 6 I L.'~' 5

lun te . nung

2 3 '2. 1, ;

Me Ii'po ii6 3 I 1

di ri '. ku

3 5 3 I 1 .di a . .u ba

---=--= '...,. i . t\J

\

I 7 I 3 6 'i5

bi . si . kin" bun . dl -ku

6I

.ri6

JaUh~l.

:), 2 1 2 I 5 .

I- bu ucapkan

6 65~7

an da . It;'lQ

7 I 3 3 I 2 . 12

c

6 3 I 1

nyi - Uf

3 6 6 " . 0 II

pm. pai- k.n salam

6 ;} I 1

I. -Iu Harap

ku . rin . du . kan

",",

3 r 5 5 3 1 I 1 7 7 0 I 5 4 3 2 I 1......,

WakIU kau hendak kembali kealam yang ba . k.----

- - - - -1 3 I 5 5 6 3

.5 4 4 3 I 2 2 1 21 3I

Terbayang roman mukamu yang wci dan ber5eri

1 6--.:..-- 6 1 1:2 1 1 6 I 5 t 5 3 I 2

K..o ha sahi bumi 0930 darah kt<llria. mu

- - - -31

- -1 3 I 5 5 6 3 I 5 4 4 2 2 t 2 J 3

Tak .kan Jenyap j'mu da. ri pa. da ingatan

31 5' - - - -

-311 k ...

1 I I 1 6 I 5 1 5 3 1 0....

Perfu anqan I-u te . f\Hkan 1amoai ke akhir laman

Page 130: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

'..~ ,-_. I""'.' 11'-11 '-"'-""'" , """"'M'_--

I .. E 4/4

Tempo di MHcia.

!? I 1

Siaplah

Siapkao

~12 7

Baogkit - tah mono - gak

paog -, gi . taoMe.me . ouhi

125

MARS TRIP JAWA T\MUR

~ 1 3 \ 5 3

l.gu/Sy.ir ; Abdus Saleh.

:i t \6 6 ."7 1 7 .-6 17 . 1 2

Tenia Pe . lajar Oar . mo empat umbil.n Sora . b.yara

di . ri - mu Ten. tara Pllejar monu. ju muk. .ko. QHis

. kao

5 . 5 I 4 . 2

3 15 2 11 . 0 "5 3 2

yang Iid'a di . tangao ki . II.

ju . g..mUluh yaog mloapun

1 .. 0 4/4

Moderatomf -=1 5

Merah Putih

mf-=

1 . d 1

-. ,5 3 . 3 I

Pan. ji : per - ta IU . an

p- -

7 ."""\ \ 2 5.5 5War. oa pu. lin wci dan

-- -3.4132 22

lambot kemulyaan

Lamj!1ran - 5 D

MERAH PUTIH

lagu: Abdus SalehSyair: Achmid Wardoyo.

-3 313 ' . 5 6\5234\3.

Merah I Pu . tin Berkibar di . aOl) -kata

3

ki .

-=-, --= J -=2 I 3 1. 1 1.3, 5\ t 1 1 6 \ 5 - .

meratl berani \ LUkisan jiwa kita

- £! = I -..~4 5 I 4 3 J' J 6.7165461.312

lambang ke-be-u-ran Ne.gara Indonesia Aa - ya

5 5 I 5 4 2 t I 3 0

Ke . mor. dekaan kl . ta

bu Per ti wi kl . t...

6 6 I 4 3 2 \ 6 5 . 3 .1

, De . 090n . !fA' la ko ku. 8 Ian

Tio. da genur moog. hlidepi

? I 1 ? 1 3 I 5 ;} 1 7 1 I 2 1 7 1 I6

Mom-be - Ii hak mJIik . kj . ta In . do. nesia Merdoka

Me- neo . tang Sa . mu. a . peoja. jahao aogkau mur. k.

f - -=11 . 5 . 6 5 5 5 4 2 It

II Stu . ruh uk . vat Indonesi - a

tempo - - .. .. .. .. ,....

1 :11 1 5 3 3 I 3 l' 5 . 6 I 5 5 6 7 \ 1 0

Mlrah Pu. tih Me. rah Pu.' lih Ku. be .Ia umpai ma-li.

Page 131: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

-" "

126 '

Lamoiran-6

DAFTAR N)~~.-N~~- PERSONIL

KOMPI-4/TRIP

'"Komandan Kompi

Kepala Staf

Wakil Kom&J.dan Kompi

Kepala Bag.Perbekalan

Kepala Bag.Persenjataan

Anggota Staf Kompi

'\c

Komandan Pe1eton

/Komandan Regu

Anggota Regu

.",

WIDARBO

: HERMAi"iSIGIT: Dlj'RIATMOJO

: 1. - SUPRIYO

2. HOMASSE TAMAD-v'

: 1. SUYITNO

2. DOMO MULYADI,/': 1. SUDARSONO

2. SUMANTRI

3. SUTOPO SRISADONO

4. SURONO

5. SUTARJO

6. MUKONO v7. SUKA..llMAN1/

8. AGUS SUGITHO

9. .MUJIF-ARSO

10. CHOSIM

11. SUJIERMAN

PELETON - 1

: DURIATMOJO

REGU - 1

: SUDEWO

: 1. TRIYOGO

2. WIYONO

3. SATARI \\4. SUCTPTO

5. DICKY SAB~3TONO

6-. COK ACHM..lill

7. A MAT. - fI 'Al};"M;)8. SUKIMINL~' 09. SUMADI

10. T 0 H A11 ~"'N!ATYASIR W{JL<..

1

Page 132: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

<2.

~~

?

-'- "

127

12. HADI WARDONO V- 13. GIRVlADI #

14. ICY~.AN

Komandan Regu

Anggota Regu

REGU - 2

: NDUK GUNAW~ Cc..n): 1. SUTOPO

- 2. SUJONOKADDl. 3. SENTOT SD~EKTI

4. MOHAMAD TORA

5. SUD:rnM.AN \~~6. UGONO N&.~7. GUNAWAN

8. DARMOSUMADI

t 9. HARI SUBANTU

"I10. aUK SUKARLAN

(AJUDAN -DURIATMOJO)

(AJUDAN -DURIATMOJO)

.11. SUWITO V12. Su:BIYOKO'Ii

13. ACHMADYASIR HADISANTOSO

14. SLAMET-TONOBOV15. SUYONO

16. TJNTIJNGHENDRO

17. KISWIRADAT v

REGU- 3(MORTIR)

Komandan Regu

Anggota Regu

: ACHMAD KOSASIH V: 1. SUNARTO

2. PUGUH WIYONO

3. IMAM SATOTO

4. SUMARTONO

5. SUPARKO.6.CITK-SurlONO V

1

Page 133: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

<:ft'

Komandan Pe1eton

~ Komandan Regu

lmggota Regu

'"

128

7. SABDO8. ~URYOTO SffiVARSO JOYOWIGUNO

9. SUKATON

10. A. ADENAN

t11. HERRY PURNOMO

12. SUHARTOMl>

13. SURYATNA14. TRIYONO15. R. SUDIRMAN

PELETON- 2

: MUJOMARTO

REGU - 1

: HERD SUBANDI v. '.

: 1. SUDARMANY t~1Lci\Jcf.

- ;> 2. BICK KARSONOIi3. SUMANTOv

4. CUK SlJ"'ROSO

5. MURAJI WARDOYOV

6. ALl SUJONO

7. MltSY"rlUDAN v

8. SUGENG9. SUNOMO(GUGUR)

10. HARY SUPRIYATlli '

11. HARJONO

~12. MUSTAKIMv13. PAIDI14. SUGITO

~

Page 134: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

',-

KOrnarldan Regu.;;:

.Anggota Regu

Komandan Regu

Anggota Regu

p

-

129

REGU- 2

: DJLITENG SOEJOTO

: 1. MISLAN

2. MITJOKO

3. RACHMAN HARl\i..tillI

4. BADIONO

5. SAMPIR WIBOWO6. SOPONYIi'T°

7. SULKAN HARI YlJWONO

8. IBNU RIDWANV

9. MARSADI

10. SUPENO

11. KUSYONO

12. STJPRAYITNO

13. TASMINTOV14. SIDIK SUPANGKAT

15..SUKIRAN

REGU - 2: GONDO HARSOYO

-

: 1" SLAMET SURIPTO

2. SUYA11"TO

3. SUMARTOKEMI V

,4. RARSOYO

5. BASUDI6. TEGUH7. SUMEDI-I8. SUKARTOVi'9. RARSONO

100 MUSTO HA...B.YONO

11. SUTARDI

12. MULYANI

13. BIS BASUKI

14. SABAR

-~~ ooOoo-------

Page 135: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

130Lampiran-7

SUSUNAN TEAM PENYUSUN BUKU

DAN SmmER DATA

~

I. Ketua Team : Kolonel (Puma) H.Djliteng Suyoto

Bupati KDH Tkt-II Pasuruan.

II. ,Anggota Team: 1. Mayor H. M.S. Tardan

Jarahdam-VIII/Brawijaya.

2. Mujomarto (Wiraswasta).

III. Sumber Data:

3. Bapak Duriatmojo

- Kepala Dinas Sejarah

TET-AD (Bekas anggo-ta BE-I 7/TRIP) .

- Bekas Komandan Kompi

-4/TRIP.- Bekas Komandan Pasu-

1. Kolonel B. Sujadi

2. Bapak Widarbo

kan Pengawa1 meriam-

Banteng Blorok.- Bekas KomandanPe1e-

ton-2/Kompi-4/TRI~.5. Bapak Dj1iteng Suyoto - Bekas Komandan Regh-

2/Peleton-2/Kompi-4.

- Bekas KomandanRegu-3/Peleton-2/Kornpi-4.

- Bekas anggota Regu -2/Peleton-1/Kompi-4.

8. Bapak Mursid (56 thn.)- Bekas Kepa1a Desa -Sumberagung/Rejotangan thn. 1947 - 1983.

4. Bapak Mujomarto

6. Bapak Gondo Harsoyo

7. Bapak Slamet Tono bo

9. Bapak Joyo Rajo (Joyo-

Ipin) - 56 tahun - -Bekas Karnituwo Desa-

Papringan thn. 1949-1978.

.

Page 136: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

131

~

j.

Eekas Kepala Desa -

Jabung/Sumberejo -

thn. 1948 - 1918.

- Penduduk desa Ta -

wang Eendosewu.

12. BapakBoniran (56 too.)- Bekas Pimpinan PeTIE

da desa Bumiayu -

tahun 1949.

013.Bapak;Kadiran(56 tbn.)- Penduduk desa Bwni-

( 1~" ayu.

r,,)~ 14. r~u:aena~ (~6\t~. hi - Penduduk desa Ga - . P-

C 1'-- };lAI d't::d/ ) j dungan/Gandusari.(~15. Buku Sejarah Indonesia - Drs. J.Larope

Penerbit "ASIA RAYA"

Surabaya.

10. Bapak Kasan Mimbar

(58. tahun)~¥

11. Bapak Adam (58 thn.)

,:)

16. Data Tertulis tentang

meriam Banteng B10rok - a. Dari gedung "WIS-M..~JUANG '45"

Jln.Menteng Raya-

no. 31 Jakarta.

b.-Dari Bapak Kolo-

nel Artileri (Puma)

S. Minggu.

11. Buletin Ex.TRIP/Jawa -

Timur - No.4 tgl.15 Des.1917.

No.16 tg1.l Des.1979.

No.17 tgl.l Peb.1980.

18. Almanek

TimurE:x:.~IP/Jawa-

- Daftar nama dan tang-

gal ~~ya anggota-

anggotaTRIP/JawaT;imur.

00000-------

.

Page 137: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

::-'

81.:rtAI' ?ERIITA I' A..Af

132

K2.:11i ya.ng bertand.a -ta.n.ge.:n dibawal-'l ini, pese:rtanp-r+<=>!T111PY< C;-'v- ?f'i ;::;-""d.o 17 r;r;:;;-f-p T'-'W2 iT1.;,-,.,U """ -ra'r1c- c::e 1-.ar--i P"'"::' -- IJ~--~~-- U.A i).iJ- -0'- ~ -, ~-"-- <-- T- .l..~~ - :; ~-c ~. J 6--"""0 e S2Y S e bagai pe lsl:u dalc..n:: psn.ge:vreI8Il ~,Ie:riar.1 3an te ng-Blorol:. Y2 'lC d.iadakan di PenelOPC Kabu:D2. ten PaS'Ll.:r-u.B.L Dad.e.

tanggai~20-Januari 1985 denge; acare.-pokokmeh}~Su~-kon-sep Sejarah ~er~QllEanteng 31orok,setelah me:ngikuti,men-deps~r Qan mendiskusikan isi konsep,selanjutnya k~i me-nvatakan bahwa isi Konse~ Buku 8eiarah fueri2.:~Banteng -.. - c' ~

Blorok telah Denay dan sesDEi dengan kenyataan y&~g se~benarnye. serta menyetujui kOIlsep ini untuk dicetak men-";1=\0-; h111"" C::PlQ~r. Y"'n c 'OR""'" U-1Py\;:-p."l 1:1""~! . n-p-;:::?,:,T',;~", ~.;-;:::-J-~- ~~-_<A -~",c.; -~:::> ~h~' ~--o-.;.- ~~~' -~ , li_~

RI.AM .3t_IvTE~JG BLOROK~ DALAL FE?~,,-ITG KZIBRDEK..4..AN R~I. 11

.

Demiki~ pernYctG~D ini kami bua-t d~n k22i tandstange.nidengan pennh kes~ci5.:rsL d.e.Yl ta:o.gg-i.1ng jaYlab perlunye.. Sejarah .Meriam Be.nte:lg3lol'OK dileaterikar: agar dape.-tdihayati olen G:ene:rasi till Ct'- 3e.n.gs2. Indonesie.. sepanjang-mass. .~

!.~- ""

<::::::::=;-.:.:.:,c.~,~- / (' " /, -r'"'- ,~ ' ,-~ ~ ./

\~_n.- "-;;-; '; ; ,

J )() er /~. h. 'vr;x:::l(o~/ \I..'

\ ~

5-r1'-

---=,, ;--------_.i ('

. d-?-c P~: J--o~

""- -

"Ii

.0.)

pS,,~. '-,

--lu .

I, P ."*- / "-A~-,

~ ~ea.77m

Diliua :: ::ii P A 8 U R F ."- "",.

P2.elE:. Tgl. 20 Janu2..ri 1985.

.9 -+-., , ,-,-". " L

:/ Vii 'D \ \~," i"':::::,-----L-----

Ij

.\.~ '\. ..:..//' "'-~J o~~

. ~ \ t.

~,\

I - ,

, \ . j

< '" f )~/~

i

\"~'~~

L I ij

V.~ L() eft-. t'.~. , I

- '\ ~\ ' I . . ,'1 ! I; '. }. r . \ () \

'. ~~J .:::J'\.., .

// c---

~//~~~i": t/ ~ ===----------1/ ij

r- .~

I \ \'

tj~O\i.i\~£ \~AV

T/l", iI~

,- T ~ ,\

~\~. ~-'

lA, 12 . ;--

- /Y' /; ///" ~ . I

.: / ,fffh~.. I;! / ' ~~yfr-U/ ~ --t,/,./ . rrz.u.A ~ ~. f '>:--~V(J--C.-\.,~-

/,

2t

iii

Page 138: Meriam Gempur Banteng Blorok Dalam Perang Kemerdekaan

,.,

..

~/I \/)

o#~~

- J1 -- - ~ ~/~../"- \ - .

~,-/i:Zc4::;J)~; . ,~/7"..v7'/«~£;"/"z/ ~..,/ \

/~e / ~- -'».-- k.,,~\~ .

J )...)"

,t>i

" '~

r . ~' ~.'-. ::::::-------

~'-/ r{~

,~~, /,

'"

~-~/

\ .."--{I\. - /~~ ~,

\ ~--

1_~!0-I /J' --:~-

/ I J:...p!, ,p~~"'O7/('I:d

~ "

I~ Thi)\ /j ~}ik. .v \\

,

!~! ~ r~",,

' : I)

\ ,iff.. A V--" -----\'-../' ----

~~-c~7J

tf{

~t ,

11"(, .

ir;;;;;"~~"f I ' . \

V 1P4Vvt- \ ;:;7~\'0\~\~~/" \ \,A, ! J// " - \1 r-, p

/ / , I~ - /- I '"", (???fi/D'

7 ,fjJ1,./ .~ //.1 .

/ , JV~/ , / - !/, j'" ~1#1.-, I I / v

.U/?/ ,

,,~:'/ ? l-,,~7"~.f ....

,,"/..Y;;; , ~k4:,17'".1--~..- - , --c'; -

/' jt r ../ --:-;V-"-~c:/.OCr~~/?: - ",

- ,,:,,}, 'Z. ./ ~::,~~~"'" ,"; V'" -- -' '" - ~ ~,,~-:,p

v/t:.R ~~-- ,- /'-.I' ' -

(:'

.