Mesin Bubut Dasar

  • Upload
    faruq

  • View
    153

  • Download
    34

Embed Size (px)

DESCRIPTION

persentasi mesin bubut

Citation preview

Slide 1

PENGOPERASIAN MESIN BUBUTTEORI DASAR PENGOPERASIAN MESIN BUBUT

1Reza Chandra Wijaya1KOMPONEN MESIN BUBUT

2Reza Chandra WijayaPENGOPERASIAN MESIN BUBUTTeori Dasar Pengoperasian Mesin Bubut

Membubut pada prinsipnya adalah menyayat benda kerja diameter tertentu dengan pahat sampai dengan ukuran yang telah ditentukan

3Reza Chandra WijayaPENGOPERASIAN MESIN BUBUT

4Reza Chandra WijayaPENGOPERASIAN MESIN BUBUTSecara umum proses pengerjaan tersebut adalah:Pembubutan muka (surface turning)Pembubutan tirus (taper turning)pembubutan pinggul (chamfering),pembubutan alur (parting-off),pembubutan ulir (threading),pembubutan lubang (boring),pembuatan lubang (drilling),pembuatan kartel (knurling)

5Reza Chandra Wijaya

JENIS-JENIS CEKAM DAN FUNGSINYA- For holding cylindrical stock centered.- For facing/center drillingThis is independent chuck generally has four jaws , which are adjusted individually on the chuck face by means of adjusting screws Cekam Rahang 3Cekam Rahang 46Reza Chandra Wijaya

Cekam ColletCekam MagneticCollet chuck is used to hold small workpiecesThin jobs can be held by means of magnetic chucks.

JENIS - JENIS CEKAM DAN FUNGSINYA7Reza Chandra WijayaMENYIAPKAN PERLENGKAPAN MESIN BUBUTMesin bubutPeralatan pencekam benda kerjaPerlatan pencekam alat potongAlat-alat potongAlat ukur dan pemeriksa benda kerja

8Reza Chandra Wijaya8MENYETEL PERALATAN MESIN BUBUT

Cara Melepas Cekam

9Reza Chandra Wijaya

Cara MemasangCekam

MENYETEL PERALATAN MESIN BUBUT10Reza Chandra WijayaMEMASANG BENDA KERJA PADA CEKAM

Penjepitan Benda Kerja pada Diamater LuarPenjepitan Benda Kerja Pada Diameter Dalam

11Reza Chandra WijayaMEMERIKSA KEDATARAN BENDA KERJA

Controler Plain by Dial IndicatorCheck Plain with the Scribel Control

12Reza Chandra WijayaMEMASANG PAHAT DAN MENGECEK KETINGGIANNYA

Too High.Too Low

As High As Center

13Reza Chandra WijayaMENENTUKAN PARAMETER PEMOTONGANKecepatan Potong (Vc/Cs)

Dimana :Vc /Cs: Kecepatan potong (M/menit)n : Kecepatan putaran mesin (RPM)D : Diameter (mm)1/1000 : 1 mm = 1/1000 m

14Reza Chandra Wijaya14MaterialsHSSCarbideFineCoarseFineCoarseTool Steel75 10025 45185 230110 140Low Carbon Steel70 9025 40170 21590 120Medium Carbon Steel60 8520 40140 18575 110Cost Iron40 4525 30110 14060 75Brass 85 - 11045 70185 215120 150Alumunium 70 11030 45140 21560 90Tabel Kecepatan Potong untuk Beberapa Jenis BahanKECEPATAN POTONG

15Reza Chandra WijayaContoh :Jika kita akan membubut benda kerja dari bahan alumunium diameter 40 mm dengan pahat HSS. Hitunglah kecepatan putaran mesin?

Jawab :Kecepatan potong alumunium dapat dilihat pada tabel 4.1 misal kita ambil 30 m/ menit. Maka keceapatannya adalah:KECEPATAN PUTARAN MESIN

16Reza Chandra WijayaKECEPATAN PEMAKANANPemakanan Kasar: Menggunakan pemakanan 0,40 mm untuk benda kerja yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi. 2. Pemakanan Halus: Menggunakan pemakanan (0,07-0,12) mm untuk benda kerja yang memerlukan keterlitian yang tinggi.Jenis Kecepatan Pemakanan

17Reza Chandra WijayaMaterialsPemakan KasarPemakanan HalusinchimmInchimmAlumunium0,015-0,0300,40-0,750,005-0,0100,13-0,25Bronze.0,015-0,0250,40-0,650,003-0,0100,07-0,25Cast Iron0,015-0,0250,40-0,650,005-0,0120,13-0,30Tool Steel.0,010-0,0200,25-0,500,003-0,0100,07-0,25Machinery Steel.0,010-0,0200,25-0,500,003-0,0100,07-0,25Tabel Kecepatan Pemakanan Untuk Beberapa Jenis Bahan dengan Pahat (HSS).

18Reza Chandra Wijaya25-Apr-14Reza Chandra Wijaya19MESIN BUBUTPersoalan 2Diketahui, batang Al dengan panjang = 500 mm, diameter = 40 mm. Dibubut menjadi diameter = 32 mm dengan 2 x gerakan pemakanan pahat sepanjang benda kerja.Bila kecepatan voeding s = 0,05 mm/putaran . Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan benda kerja tersebut ?Jawaban:Bahan benda kerja = Aluminium CS yang dianjurkan = 200 SFPMDibubut dari diameter 40 mm menjadi 32 mm, tebal pemakanan = (( 40 32 ) / 2 ) mm = 4 mmUntuk pembubutan pertama : diameter benda kerja = 40 mm = 40 / 25,4 inCS = p d n 200 = p ( 40/25,4) n / 12 n= (200 x 12 x 25,4) / (40 x p) = 485 RPMUntuk pembubutan ke dua : diameter benda kerja = 36 mm = 36 / 25,4 inCS = p d n 200 = p ( 36/25,4) n / 12 n= ( 200 x 12 x 25,4 ) / ( 36 x p )= 539,3 RPM5004032TERIMA KASIH

SEMOGA ILMU INI BERMANFAATReza Chandra Wijaya20