69
i MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR OPTOKOPLER TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro disusun oleh : HENDRY SANTOSO NIM : 03511401 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

  • Upload
    vuthuy

  • View
    278

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

i

MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS

MENGGUNAKAN SENSOR OPTOKOPLER

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

disusun oleh :

HENDRY SANTOSO

NIM : 03511401

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

ii

AUTOMATIC HAND WASHING MACHINE

USING OPTOCOUPLER SENSOR

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain the SARJANA TEKNIK Degree

in Electrical Engineering

by :

HENDRY SANTOSO

STUDENT NUMBER : 035114011

ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

Page 3: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

iii

Page 4: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

iv

Page 5: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.”

Yogyakarta, 23 Februari 2008

Hendry Santoso

Page 6: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Be My Self!!!

Kupersembahkan Karya ini :

Untuk Tuhan Yesus Kristus, yang selalu melindungiku….

Untuk Ayah dan Ibuku tercinta

Untuk adik - adikku tersayang

Untuk Semua teman dan sahabatku

Terimakasih atas segala dukungan, kasih dan cinta yang selalu

diberikan pada penulis.

Page 7: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

vii

Page 8: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

viii

INTISARI

Di berbagai tempat sering dijumpai wastafel atau tempat untuk mencuci

tangan yang bekerja secara manual. Hal itu akan menjadi masalah jika ada

pemakai yang mencuci tangannya dengan sengaja atau tidak sengaja lupa

mematikan kran air. Dari contoh yang sederhana itu maka dibuat suatu alat cuci

tangan otomatis yang prinsip kerjanya menghidupkan pompa air sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan.

Mesin cuci tangan otomatis ini mempunyai prinsip kerja mengalirkan air dari

bak penampung ke wastafel jika ada tangan yang menghalangi sensor pendeteksi

tangan yang berada di wastafel tersebut. Dengan proses, tangan menghalangi

sensor optocoupler yang menjadi masukan komparator. Kemudian keluaran

komparator mengaktifkan timer sehingga pompa air hidup selama 5 detik.

Pada tugas akhir ini, mesin cuci tangan otomatis telah berhasil dibuat. Alat

ini mampu bekerja dengan mendeteksi adanya gerakan tangan pada sensor dan

menghidupkan pompa air selama 5 detik. Kemudian pompa air akan bekerja lagi

jika sensor optocoupler masih mendeteksi tangan.

Kata kunci : pompa air, sensor optocoupler

Page 9: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

ix

ABSTRACT

At many place we can find manually hand washing machine. However, it

could cause a problem if the person who use it forgot to turn off the water tap

whether it is accidentally or not. From that example, an automatic hand washing

machine has been designed that will turn on the water pump automatically based

on the time setting.

These automatic hand washing machine has a mechanism to flow the water

from the water tank to the wastafel if there is a hand that detected by the sensors

on the wastafel. With the process, the hand detected by the optocoupler sensors

that is the comparator input. After that, comparator output activate timer so water

pump turn on in five seconds.

On this final assignment, automatic hand washing machine was successfully

made. This tool able to work by detecting hand movement on sensors, and

activating water pump in five seconds. Then, the water pump will turn on again if

optocoupler sensors are still detecting a hand.

Key words : water pump, optocoupler sensor

Page 10: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa disurga, yang telah

memberikan kasih karunia, anugerah, dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan tugas akhir dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini, penilis

mendapatkan banyak bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini perkenankanlah dengan segala kerendahan hati dan penuh

hormat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Romo Ir. Greg. Heliarko SJ.,SS.,BST.,MA.,MSC Selaku Dekan

Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak A. Bayu Primawan, S.T., M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik

Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang membimbing dan

mengarahkan dalam penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Martanto, ST, MT selaku pembimbing atas segala pemikiran

dalam membimbing dan mengarahkan penulis dari awal hingga akhir.

4. Seluruh dosen di Fakultas Sains dan Teknologi yang tidak dapat di

sebutkan satu persatu, yang telah mendidik penulis untuk mengetahui

lebih dalam tentang Teknik Elektronika.

5. Seluruh Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang sudah

memberikan layanan dan bantuan selama proses pencarian referensi.

Page 11: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

xi

6. Kedua orang tua dan adik – adik penulis yang telah memberikan doa,

dorongan moril maupun material, kasih dan kesabaran yang tak pernah

putus sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

7. My Friends : Yudi “Kabayan”, Roni, Riki, Andika, Suvendi “Boboto”,

Supriyadi, Opang, Denis, Yohana “Joo”, Inggit. thanks

all.................................

8. Teman – teman Elektro semuanya yang tidak dapat disebutkan satu

persatu..........terima kasih untuk kebersamaan selama 5 tahun

ini..............

Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan

dari penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis maupun pembaca semuanya.

Yogyakarta, 23 Februari 2008

Penulis

Page 12: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………… iii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………… iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………. v

MOTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………….. vi

INTISARI………………………………………………………………… vii

ABSTRACT............................................................................................... viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………. ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………….. xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xv

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………… 2

1.3 Batasan Masalah................................................................................. 2

1.4 Tujuan Penelitian................................................................................ 2

1.5 Manfaat Penelitian.............................................................................. 3

1.6 Metedologi Penelitian......................................................................... 3

1.7 Sistematika Penulisan......................................................................... 3

Page 13: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

xiii

BAB II. DASAR TEORI………………………………………………. 5

2.1 Laser pointer……………………………………………………….. 5

2.2 Fototransistor …………………………………………………......... 6

2.3 Optocoupler ………………………………………………………… 7

2.3.1 Optocoupler Terhalang ON…………………………........ 8

2.4 Pembanding ………………………………………………………… 8

2.5 Relay………………………………………………………………… 9

2.6 LM 555……………………………………………………………… 12

BAB III. PERANCANGAN…………………………………………. 15

3.1 Perancangan Mekanik…………………………………………......... 15

3.2 Diagram Blok……………………………………………………...... 17

3.3 Perancangan sistem elektronis…………………………………….... 18

3.3.1 Sensor identifikasi………………………………………... 18

3.3.2 Rangkaian timer………………………………………….. 21

3.3.2.1 Rangkaian LM 555 monostabil………………... 22

3.3.2.2 Rangkaian trigger……………………………… 23

3.3.3 Pengendali pompa air dan timer………………………..... 24

BAB IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN……. 27

4.1 Rangkaian sensor................................................................................ 29

4.2 Rangkaian timer.................................................................................. 31

4.3 Rangkaian relay driver……………………………………………… 35

Page 14: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

xiv

BAB V. Kesimpulan dan Saran………………………………………. 37

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………. 37

5.2 Saran ……………………….............................................................. 37

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

xv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3-1 Logika kerja 2 buah sensor………………………………. 21

2. Tabel 3-2 Logika kerja pompa air dan timer..................................... 25

3. Tabel 4-1 Data keluaran sensor optocoupler1……………………… 30

4. Tabel 4-2 Data keluaran sensor optocoupler2……………………… 30

5. Tabel 4-3 Data keluaran komparator………………………………. 30

6. Tabel 4-4 Data pengukuran timer………………………………….. 32

7. Tabel 4-5 Data pengukuran nilai resistor rangkaian timer………… 33

8. Tabel 4-6 Data Pengukuran transistor sebagai relay driver...……… 35

Page 16: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

xvi

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2-1 Rangkaian laser pointer……………………………….. 5

2. Gambar 2-2 Cara kerja laser pointer……………………………………. 6

3. Gambar 2-3 Rangkaian fototransistor………………………………. 7

4. Gambar 2-4 Rangkaian optocoupler terhalang ON............................. 8

5. Gambar 2-5 Rangkaian Pembanding……………………………….. 9

6. Gambar 2-6 Simbol relay………………………………………….. 10

7. Gambar 2-7 Relay OFF..................................................................... 11

8. Gambar 2-8 Relay ON....................................................................... 11

9. Gambar 2-9 Rangkaian transistor penggerak relay………………… 12

10. Gambar 2-10 IC LM555...................................................................... 13

11. Gambar 2-11 IC LM555 sebagai multivibrator monostabil ............... 13

12. Gambar 2-12 IC LM555 dengan jaringan pulsa pemicu..................... 14

13. Gambar 3-1 Mekanik mesin cuci tangan otomatis............................ 15

14. Gambar 3-2 Bak penampungan air ................................................... 16

15. Gambar 3-3 Mekanik wastafel .......................................................... 16

16. Gambar 3-4 Diagram blok perancangan ........................................... 17

17. Gambar 3-5 Rangkaian sensor identifikasi ....................................... 19

18. Gambar 3-6 Rangkaian sensor identifikasi keseluruhan................... 21

19. Gambar 3-7 Rangkaian LM 555 monostabil..................................... 22

20. Gambar 3-8 Rangkaian trigger dan Rangkaian relay driver ............ 23

21. Gambar 3-9 Rangkaian penggerak pompa air................................... 25

22. Gambar 4-1 Alat cuci tangan tampak depan ..................................... 27

Page 17: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

xvii

23. Gambar 4-2 Alat cuci tangan tampak samping ................................. 28

24. Gambar 4-3 Alat cuci tangan tampak atas ........................................ 28

25. Gambar 4-4 Gambar keluaran timer menggunakan osiloskop.......... 31

26. Gambar 4-5 Gambar keluaran tunda waktu saat sensor

terhalang lebih dari 5 detik .................................................................... 34

27. Gambar 4-6 Gambar masukan rangkaian trigger............................... 35

Page 18: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

1

BAB IBAB IBAB IBAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pada zaman yang sudah semakin modern, manusia melakukan segala

sesuatu dengan praktis, cepat, dan efisien. Manusia sering merasa malas untuk

melakukan sesuatu dengan cara tradisional, karena cara tersebut biasanya

memakan waktu dan tenaga lebih banyak. Dengan adanya teknologi modern di

awal abad 20 ini tercipta sesuatu yang lebih sempurna atau terjadi perubahan yang

lebih baik. Contohnya seperti: mesin fotokopi, komputer, kamera, smartcard,

hairdryer, dan lain-lain.

Teknologi canggih tidak hanya dipakai pada perusahaan-perusahaan saja

tetapi sudah mulai digunakan oleh masyarakat, tentunya sesuai dengan kebutuhan

masing-masing individu. Untuk toko-toko yang cukup besar (swalayan,

supermarket, dan mall) juga berusaha memberikan pelayanan yang praktis agar

konsumen mendapat nilai kepuasan yang tinggi. Ternyata tidak hanya

dikhususkan untuk konsumen, pemilik usaha tersebut membutuhkan suatu

keamanan atau security yang canggih sehingga meminimalisasi terjadinya tindak

kejahatan yang dapat merugikan konsumen dan pemilik usaha tersebut. Dengan

adanya alat-alat tersebut secara tidak langsung akan mengefisienkan jumlah

tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

Oleh karena keinginan memberikan pelayanan yang maksimal kepada

masyarakat atau konsumen dan pengefisienan waktu dan tenaga kerja, ternyata

Page 19: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

2

diaplikasikan juga dibidang kebersihan, yaitu mesin pengering tangan otomatis.

Ternyata di bidang kebersihan masih banyak yang bisa diaplikasikan salah

satunya mesin cuci tangan otomatis atau automatic washing macine.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan dua rumusan

masalah yaitu:

1. Bagaimana merancang model mesin cuci tangan otomatis atau automatic

washing machine?

2. Bagaimana mengimplementasikan mesin cuci tangan otomatis atau automatic

washing machine?

1.3 BATASAN MASALAH

1. Membuat model yang tepat untuk mesin cuci tangan otomatis.

2. Fungsi kendali dari sistem dibuat otomatis.

3. Menggunakan timer LM 555 untuk mengaktifkan pompa air selama

lima detik.

4. Menggunakan lebih dari satu buah sensor optocoupler.

1.4 TUJUAN PENELTIAN

1. Menghasilkan model automatic washing machine atau mesin cuci tangan

otomatis yang sederhana dan praktis.

Page 20: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

3

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat yang dapat dipetik. Penelitian ini

dapat menambah pengetahuan tentang aplikasi timer LM 555, menjadi bahan

pertimbangan atau model dasar untuk penelitian yang akan dilakukan tentunya

dalam mengembangkan lebih lanjut mesin cuci tangan otomatis, dan memberikan

tambahan wawasan baru terutama di bidang sistem kendali.

1.6 METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini diawali dengan perancangan hardware kemudian

mengimplementasikannya sesuai dengan perancangan. Setelah membuat alat,

diadakankan suatu pengujian untuk alat tersebut tentu saja disertai dengan

pengambilan data dan analisa data. Dari data-data yang diperoleh dapat

disimpulkan kualitas alat tersebut.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini telah diuraikan tentang pemilihan topik sebagai dasar

pemikiran yang melalui latar belakang penelitian, rumusan masalah yang

akan dibahas, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian, dan

metodologi dari penelitian ini.

Page 21: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

4

BAB II. DASAR TEORI

Dalam bab ini akan dipaparkan atau menguraikan teori-teori yang akan

mendukung dalam penelitian mesin cuci tangan otomatis atau washing

machine automatic yang sesuai dengan kebutuhan.

BAB III. PERANCANGAN

Pada bagian ini akan dibahas mengenai penerapan sistem kendali otomatis

yang digunakan mesin cuci tangan otomatis, tentu saja menggunakan dasar

teori yang sudah tersedia.

BAB IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini dibahas mengenai hasil pengamatan dari mesin cuci

tangan otomatis yang berupa data-data dan kemudian dilakukan

pembahasan atau analisa untuk data-data yang diperoleh tersebut.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini menarik kesimpulan mengenai keadaan mesin cuci tangan

otomatis sesuai dengan kenyataan yang ada dan memberikan saran yang

dapat mengembangkan atau membuat mesin tersebut berjalan lebih baik.

Page 22: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

5

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Laser Pointer

Laser pointer merupakan peralatan yang sering digunakan sebagai

penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen

semikonduktor yaitu laser diode (LD) dan photodiode (PD). Tegangan yang

digunakan untuk mengoperasikan laser pointer ini adalah 4,5 Volt. Rangkaian

dasar laser pointer ditunjukkan pada Gambar 2-1.

Gambar 2-1. Rangkaian Laser pointer

Laser diode merupakan common cathode (LDC = Laser Diode Cathode)

yang akan diberi prasikap maju. Laser diode driver akan mengatur besarnya arus

yang mengalir pada laser diode berdasarkan arus yang dihasilkan oleh photodiode.

Photodiode merupakan common anoda (PDA = Photodiode Anode) yang akan

diberi prasikap balik. Besarnya arus yang dihasilkan pada photodiode berasal dari

besarnya intensitas cahaya laser diode yang tersorot ke belakang (ke arah

photodiode) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-2.

Page 23: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

6

Gambar 2-2. Cara Kerja Laser pointer [1]

Laser pointer mempunyai tiga pin, yaitu LDC, PDA, dan COM (Common

Positive Terminal). Photodiode ini digunakan untuk mengatur arus laser diode

dengan sebuah eksternal loop feedback.

2.2 Fototransistor

Fototransistor merupakan transistor yang peka terhadap cahaya pada kaki

basisnya [2]. Transistor ini mempunyai kaki basis untuk menangkap sinar,

sedangkan kaki yang tampak yaitu kaki kolektor dan kaki emiter.

Sinar yang masuk ke basis akan memicu terjadinya arus basis. Ketika ada

energi berupa cahaya yang masuk, elektron-elektron pada hold di daerah basis

akan keluar menjadi elektron bebas yang akan mengalir menuju emitter, sehingga

membuat fototransistor menjadi aktif. Arus pada kolektor sebanding dengan

intensitas cahaya ketika fototranisitor aktif. Semakin besar intensitas cahaya yang

masuk ke daerah basis, energi untuk membebaskan elektron dari dalam hold akan

semakin besar, sehingga terjadi aliran elektron dari basis menuju emitter. Semakin

besar arus basis, semakin besar pula arus kolektor yang mengalir. Rangkaian

fototransistor ditunjukkan pada Gambar 2-3.

Page 24: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

7

0

VCC

fototransistor1

2

R

VO

Basis

terbuka

Gambar 2-3. Rangkaian fototransistor

Berdasarkan Gambar 2-3, hambatan di kaki kolektor fototransistor adalah :

R C = C

CECC

I

VV −

…………………

(2.1)

keterangan:

Vcc = Tegangan sumber (Volt)

VCE = Tegangan antara kaki kolektor dan emitter fototransistor (Volt)

IC = Arus di kaki kolektor (Ampere)

2.3 Optocoupler

Optocoupler merupakan gabungan komponen dari infra merah atau laser

pointer dengan fototransistor. Infra merah atau laser pointer digunakan sebagai

sumber cahaya untuk fototransistor. Sistem kinerja dasar dari optocoupler yaitu

saat sumber cahaya ke fototransistor tidak terhalang, fototransistor aktif.

Sedangkan saat sumber cahaya ke fototransistor terhalang, fototransistor tidak

aktif. Dalam rangkaian perlu ditambahkan resistor yang berfungsi sebagai

pengaman laser pointer dan fototransistor.

Page 25: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

8

2.3.1 Optocoupler Terhalang ON

Optocoupler terhalang ON yaitu pada saat terhalangnya sumber cahaya ke

fototransistor, sehingga tegangan keluaran (VO) mendekati nilai tegangan

masukan (Vcc). Tegangan keluaran diambil di kaki kolektor fototransistor.

Rangkaian optocoupler terhalang ON ditunjukkan Gambar 2-4.

Gambar 2-4. Rangkaian optocoupler terhalang ON

Pada kondisi terhalang dan tidak terhalang, optocoupler mempunyai persamaan:

cco VV ≈ kondisi optocoupler terhalang …………………… (2.2)

GroundVo ≈ kondisi optocoupler tidak terhalang …………………… (2.3)

2.4 Pembanding

Penguat operasional (Op-amp) sebagai pembanding merupakan penguat

DC yang digunakan dalam penerapan frekuensi rendah [4]. Penguat operasional

sebagai pembanding mempunyai dua terminal masukan (tak membalik dan

membalik) dan satu tegangan keluaran. Jika tegangan tak membalik lebih besar

daripada tegangan membalik, maka pembanding menghasilkan tegangan keluar

yang tinggi. Sedangkan apabila masukan tak membalik lebih kecil dari masukan

R2

VO

0

1 2

3

4 R1

VCC

Page 26: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

9

membalik, maka keluarannya rendah. Rangkaian penguat opersional sebagai

pembanding ditunjukkan pada Gambar 2-5.

Gambar 2-5. Rangkaian pembanding

Tegangan keluaran akan sama dengan atau mendekati Vcc apabila

tegangan masukan (VIN) lebih besar daripada tegangan referensi Vref. Sebaliknya

apabila VIN lebih kecil dari Vref , maka tegangan keluaran akan sama dengan

ground.

cco VV ≈ Vin lebih besar dari Vref ……………………. (2.4)

GroundVo ≈

Vin lebih kecil dari Vref ……………………. (2.5)

2.5 Relay

Relay adalah suatu piranti yang akan aktif bila ada arus listrik sehingga

akan timbul medan magnet pada koil, yang berfungsi untuk mengoperasikan

kontak. Relay mempunyai konektor-konektor seperti pada saklar manual, tetapi

relay dikendalikan dengan menggunakan tegangan dari luar. Relay terdiri dari dua

0

VCC

+

-

LM324 3

2 1

4

11

Vref

1

3

2

VOUT VIN

Page 27: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

10

keadaan yaitu Normally Closed (NC) dan Normally Open (NO) seperti pada

Gambar 2-6.

a. Normally Closed (NC)

Normally Closed adalah kondisi kontak mula-mula adalah terhubung

(tertutup). Apabila diberi tegangan yang mencukupi pada kumparannya, maka

kontak menjadi terbuka.

b. Normally Open (NO)

Normally Open adalah kondisi mula-mula kontak adalah terbuka. Apabila

diberi tegangan yang mencukupi pada kumparannya, maka kontak menjadi

terhubung (tertutup).

NC

NO

COM

INPUT .

RELAY

35

412

Gambar 2-6. Simbol relay

Model untuk penggunaan relay dapat dilihat dari contoh di bawah ini.

Cara mengaktifkan relay adalah dengan melihat tegangan masukan yang sesuai

dengan karakteristik relay yang dipilih. Tegangan keluaran tergantung dari

masukan tegangan di kaki common. Jadi tegangan untuk mengaktifkan relay

bukan merupakan tegangan keluaran. Posisi relay ON dan relay OFf ditunjukkan

Gambar 2-7 dan Gambar 2-8.

Page 28: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

11

Gambar 2-7. Relay OFF

Gambar 2-8. Relay ON

Gambar 2-8 menunjukkan kerja relay pada saat aktif akan berpindah posisi

dari posisi yang sebelumnya (Gambar 2-7). Lampu LED dapat hidup karena ada

arus yang mengalir melalui relay yang digunakan sebagai saklar,

Tegangan masukan pada relay dapat dikendalikan menggunakan transistor,

yang berfungsi sebagai saklar atau penggerak. Relay akan ON pada saat

transistor mendapat tegangan. Sedangkan pada saat transistor tidak diberi

tegangan, relay akan OFF. Rangkaian transistor sebagai penggerak relay dapat

dilihat pada Gambar 2-9.

Page 29: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

12

Relay

Vin

Vcc

COIL

DIODE

NPN

RB

Gambar 2-9. Rangkaian transistor sebagai penggerak relay

Dioda diperlukan untuk membuang energi dalam bentuk medan listrik

yang timbul pada lilitan saat transistor dalam keadaan OFF sehingga tidak

merusak transistor. Analisis dc dari rangkaian tersebut :

0=−− BERB VVVin …………………

(2.6)

2.6 LM 555

Multivibrator adalah rangkaian pembangkit pulsa yang menghasilkan

keluaran gelombang segi empat [4]. Multivibrator diklasifikasikan menjadi

multivibrator astabil dan monostabil. IC pewaktu 555 multiguna, dapat digunakan

sebagai multivibrator astabil atau monostabil. Skema IC ditunjukkan pada

Gambar 2-10.

Page 30: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

13

Gambar 2-10. IC LM555 [4]

Suatu multivibrator monostabil juga disebut dengan multivibrator satu-

tembakan yang beroperasi selama jangka waktu yang sudah tertentu. Gambar 2-11

adalah suatu diagram rangkaian yang menggunakan LM 555 untuk operasi

monostabil dan bentuk gelombang masukan atau keluaran dari multivibrator

monostabil.

Gambar 2-11. IC LM 555 sebagai multivibrator monostabil [4]

Page 31: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

14

Frekuensi keluaran multivibrator dapat ditingkatkan dengan menurunkan

nilai dari resistor dan kapasitor, sesuai dengan rumus umumnya yaitu :

CRTf

A1.1

11==

……………

(2.7)

Bila sebuah pulsa negatif diterapkan ke terminal 2 atau pin 2, keluarannya

menjadi tinggi dan terminal 7 menghilangkan suatu hubungan singkat dari

kapasitor. Tegangan yang melintasi C bertambah pada laju yang ditentukan RA

dan C. Bentuk gelombang tegangan masukan dan keluaran dapat dilihat pada

Gambar 2-11. Keluaran tinggi untuk waktu diberikan oleh persamaan:

CRT AP 1.1= ………………

(2.8)

IC LM 555 dengan jaringan pulsa pemicu ditunjukkan pada Gambar 2-12.

Gambar 2-12. IC LM 555 dengan jaringan pulsa pemicu [4]

Agar pewaktu 555 memicu jenis operasi ini secara tepat, lebarnya pulsa

pemicu (trigger input) harus lebih kecil dari Ttinggi (Tp) dan sebuah jaringan pulsa

pemicu diperlukan agar keluarannya tidak berpindah pada ujung pulsa pemicu

yang menuju positip (titik P) seperti pada Gambar 2-12 [4].

Page 32: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

15

BAB III

PERANCANGAN

3.1 Perancangan Mekanik

Secara garis besar perancangan mekanik mesin cuci tangan

otomatis menggunakan sensor optocoupler dapat dilihat pada Gambar 3-1.

Gambar 3-1. Mekanik mesin cuci tangan otomatis

Dari gambar mekanik di atas, fungsi dari tiap bagian adalah sebagai

berikut:

1. Bak penampungan air

Bak penampungan air ini berfungsi sebagai tempat penampungan air

bersih yang pada akhirnya akan diteruskan atau dipompa menggunakan

pompa air. Di samping bawah bak terdapat lubang sebagai saluran

Page 33: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

16

keluaran air menuju bagian pompa air. Gambar mekanik untuk bak

penampungan air dapat dilihat pada Gambar 3-2.

Gambar 3-2. Bak penampungan air

2. Wastafel

Wastafel ini berfungsi sebagai tempat mencuci tangan dilengkapi dengan

sensor identifikasi, kran air, dan bak penampungan air kotor. Mekanik

wastafel dapat dilihat pada Gambar 3-3.

Gambar 3-3. Mekanik wastafel

Page 34: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

17

Pada Gambar 3-3, laser pointer dan fototransistor digunakan untuk

mendeteksi atau mengidentifikasi keberadaan suatu benda. Apabila di

wastafel tidak terdapat benda yang menghalangi sensor tersebut, maka

pompa tidak bekerja. Bak air kotor digunakan untuk menampung air yang

sudah digunakan di wastafel.

3.2 Diagram Blok

Diagram blok mesin cuci tangan otomatis dapat dilihat pada Gambar 3-4.

Gambar 3-4. Diagram blok perancangan

Penjelasan secara umum dari diagram blok pada Gambar 3-4 adalah

sebagai berikut:

1. Blok sensor identifikasi

Pada perancangan ini, sensor identifikasi menggunakan sensor

optocoupler yang berfungsi untuk mengaktifkan timer.

Benda Sensor

identifikasi Timer Pompa

air

Page 35: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

18

2. Blok timer

Rangkain timer ini menggunakan LM 555 yang berfungsi untuk mengatur

waktu hidup pompa air. Blok ini mendapat masukan dari sensor

identifikasi.

3. Blok pompa air

Pada perancangan ini, pompa air digunakan untuk memompa air dari bak

penampungan menuju ke wastafel.

3.3 Perancangan Sistem Elektronis

Komponen penyusun perancangan sistem elektronis terdiri dari sensor

identifikasi, rangkaian timer, pengendali pompa air dan timer.

3.3.1 Sensor Identifikasi

Sensor identifikasi menggunakan rangkaian optocoupler terhalang ON

yang dihubungkan dengan op-amp sebagai pembanding dan potensio sebagai

pengatur sensitivitas sensor. Cahaya yang dipancarkan laser pointer dapat fokus

ke satu titik yaitu menuju ke fototransistor. Rancangan rangkaian sensor

identifikasi seperti pada Gambar 3-5.

Page 36: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

19

VCC

Ouput

R51K

13

2

+

-

3

26

74

R2

21

5

4

R1

Gambar 3-5. Rangkaian sensor identifikasi

Nilai VCC yang digunakan dalam rangkaian ini adalah 12 V. Arus yang

mengalir pada laser pointer dirancang adalah 30 mA, VLP = 2,4 V (dari datasheet)

sehingga nilai R1 dapat dicari sebagai berikut:

1

1

R

LPCC

I

VVR

−=

31

1030

4,212−×

−=R

31

1030

6,9−×

=R= 330 Ω

Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai R1 = 330 Ω. Untuk mencari nilai R2,

fototransistor dibuat agar berada pada kondisi saturasi (fototransistor tidak

terhalang) dengan menentukan VCE (saat saturasi) = 0,2V dan ICmax = 11,8mA.

Sehingga dengan mengacu pada persamaan 2.3, nilai R2 dapat dicari sebagai

berikut:

32

108,11

2,012

−×

−=R

= 1 KΩ

Page 37: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

20

Dari perhitungan di atas, nilai resitor R2 = 1 KΩ. Logika kerja dua buah sensor

ditunjukkan Tabel 3-1.

Tabel 3-1. Logika kerja 2 buah sensor

Sensor A Sensor B Output

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Kontak relay dengan posisi normally closed (NC) diperlukan untuk fungsi

kendali, dengan tujuan mengaktifkan timer ketika sebuah benda masih mengenai

sensor lebih dari 5 detik. Kontak relay ini akan memberikan masukan yang sesuai

dengan timer. Dua buah dioda juga diperlukan agar bisa tercapai logika OR,

sehingga gambar rangkaian sensor identifikasi dan rangkaian transistor sebagai

penggerak relay secara keseluruhan seperti Gambar 3-6.

Page 38: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

21

Gambar 3-6. Rangkaian sensor identifikasi keseluruhan

Rangkaian pada Gambar 3-6 bekerja dengan dua buah sensor. Logika

kerja sesuai dengan Tabel 3-1. Fungsi op-amp akan membandingkan nilai

tegangan VRef akibat dari potensio dengan nilai tegangan sensor yang terhubung

seri dengan kontak normally closed relay (NC). Kaki relay 3, 4, dan 5 menjadi

fungsi kendali agar timer dapat terpicu lagi setelah aktif selama 5 detik.

Sedangkan kaki relay 6, 7, dan 8 digunakan sebagai penggerak pompa air yang

akan dibahas pada bagian pengendali pompa air dan timer.

Page 39: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

22

3.3.2 Rangkaian Timer

Rangkaian timer ini dirancang untuk mengatur waktu aktifnya pompa air

sesuai dengan keinginan. Komponen penyusun perancangan rangkaian timer

adalah Rangkaian LM 555 monostabil dan rangkaian trigger.

3.3.2.1 Rangkaian LM 555 Monostabil

Pada perancangan rangkaian LM 555, waktu yang diinginkan harus

ditentukan terlebih dahulu . Di dalam perancangan ini, waktu (Tp) yang digunakan

adalah 5 detik. Rancangan rangkaian LM 555 ditunjukkan pada Gambar 3-7.

VCC

C

C2

RA

U1LM555

2

5

3

7

6

4 8

1

TR

CV

Q

DIS

THR

R

VC

C

GN

D

VtriggerVtimer

Gambar 3-7. Rangkaian LM 555 monostabil

Waktu (Tp) yang diinginkan diperoleh dengan menentukan nilai RA dan C.

Nilai VCC yang digunakan dalam rangkaian LM 555 ini adalah 12 V. Nilai C

terlebih dahulu ditentukan yaitu sebesar 10 µF, sehingga nilai RA dapat dicari

dengan mengacu pada persamaan 2.8.

C

TR P

A1,1

=

Page 40: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

23

Ω×=××

=−

6

610454545,0

10101,1

5AR

Dari perhitungan di atas, maka digunakan RA = 0,454545 MΩ. Masukan

LM 555 adalah tegangan keluaran rangkaian trigger (Vtrigger). Jika sensor masih

mendeteksi tangan lebih dari 5 detik, maka timer aktif kembali setelah 5 detik.

Hal tersebut disebabkan oleh kendali dari relay, seperti yang dijelaskan pada

bagian sensor identifikasi di atas.

3.3.2.2 Rangkaian Trigger (Trigger Circuit)

Nilai Ri dan Ci harus diperhatikan dalam perancangan rangkaian trigger.

Hasil perkalian dari Ri Ci harus jauh lebih kecil dari TP. Rangkaian trigger dan

relay driver ditunjukkan Gambar 3-8.

Vcc

Vcc

DIODE

2N2222

32

1

RELAY

35

412

2k8

Ri

Ci

10k

Vout comparator

Vtrigger

Gambar 3-8. Rangkaian trigger dan Rangkaian relay driver

Nilai Ri dan Ci ditentukan sebagai berikut :

misal: Ri = 10 KΩ dan Ci = 0,001 µF

63 10001,01010 −×××=× ii CR

s61010 −×=

Page 41: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

24

Jika hasil perkalian Ri dan Ci dibandingkan dengan nilai TP, maka nilai Ri

= 10 KΩ dan Ci = 0,001 µF sudah memenuhi syarat untuk rangkaian trigger.

Kapasitor (Ci) membuat masukan yang masuk ke LM 555 hanya berupa pulsa

trigger, sedangkan dioda membatasi nilai puncak tegangan positif. Kegunaan dari

rangkaian trigger ini adalah meminimalkan kesalahan dalam masukan yaitu

berupa pulsa trigger. Masukan untuk rangkaian trigger diperoleh dari relay yang

dikontrol oleh relay driver. Penjelasan rangkaian relay driver (Gambar 3-8)

dibahas pada bagian pengendali pompa air dan timer.

3.3.3 Pengendali Pompa Air dan Timer

Perancangan pengendali pompa air dan timer ini bertujuan agar pompa air

dan timer dapat bekerja bersamaan (sinergi). Logika kerja antara pompa air dan

timer dapat dilihat pada Tabel 3-2.

Tabel 3-2. Logika kerja pompa air dan timer

Timer Pompa Air Air

On On keluar

Off Off tidak keluar

Page 42: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

25

Dari Tabel 3-2 dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Jika timer mati (Off), maka pompa air mati (Off)

- Jika timer aktif (On), maka pompa air aktif (On)

Dua kondisi itu saja yang digunakan dalam rangkaian pengendali timer

dan pompa air. Rangkaian untuk pengendali ini menggunakan relay. Tombol start

menggunakan kendali otomatis yaitu sensor optocoupler (sensor identifikasi).

Agar terjadi kendali yang otomatis, pompa dihubungkan dengan kontak normally

open relay yang kemudian dari kontak tersebut dihubungkan ke sumber tegangan

220 V, sehingga pompa akan hidup ketika koil relay aktif. Pompa yang digunakan

memerlukan tegangan 220 V. Rangkaian penggerak pompa air ditunjukkan pada

Gambar 3-9.

12V

220VRi10k

RA0.4545M

R1

2k8

Ci

0.001u

C20.01u

C10u

Q12N2222

32

1

U1LM555

2

5

3

7

6

4 8

1

TR

CV

Q

DIS

THR

R

VC

C

GN

D

D2

LS1

Relay

34

5

68

712

D1

Vo1POMPA AIR

Gambar 3-9. Rangkaian penggerak pompa air

Page 43: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

26

Agar dihasilkan transistor dalam keadaan saturasi, dibutuhkan IC > ICmin dan IC <

ICmax sehingga digunakan IC = 300 mA. Pada saat Vin = +Vsat dan transistor

saturasi dapat dihitung nilai resistor RB. Rangkaian transistor sebagai relay ini

menggunakan transistor NPN dengan jenis 2N2222, datasheet terlampir. 2N2222

memiliki ICmax = 800 mA, β = 75. Dengan menggunakan persamaan 2.6.

0=−− BERB VVVin dengan IB = IC / β

= 300×10-3

/ 75 = 4 mA

3104

7,012−×

−=

−=

B

BE

BI

VVinR

=2825 Ω

Pada kenyataan menggunakan nilai RB sebesar 2800 Ω.

Page 44: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

27

BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan hasil data yang telah diambil dari mesin cuci

tangan otomatis dan pembahasan yang menunjukkan baik atau tidaknya alat

tersebut. Selain itu juga dapat diketahui apakah alat tersebut sudah sesuai dengan

perancangannya. Fungsi utama dari alat tersebut adalah untuk mencuci tangan.

Jika sensor dalam kondisi terhalang tangan, maka air keluar dan akan berhenti

dengan tunda waktu sebesar 5 detik. Gambar alat mesin cuci tangan otomatis ini

ditunjukkan pada Gambar 4.1 sampai Gambar 4.3.

Gambar 4.1 Alat Cuci Tangan Tampak Depan

1

2 3

4

5

Page 45: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

28

Keterangan gambar 4.1:

1. Kran Air

2. Sensor Optocoupler (receiver)

3. Sensor Optocoupler (transmiter)

4. Power Supply

5. Rangkaian Mesin Cuci Tangan Otomatis

Gambar 4.2 Alat Cuci Tangan Tampak Samping

Gambar 4.3 Alat Cuci Tangan Tampak Atas

Page 46: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

29

Mesin cuci tangan otomatis ini mempunyai cara kerja sebagai berikut :

- Pada saat sensor tidak terhalang benda, keluaran komparator tidak dapat

mengaktifkan timer. Timer yang tidak aktif mengakibatkan pompa air off.

- Pada saat sensor pendeteksi tangan terhalang benda selama 5 detik,

keluaran komparator dapat mengaktifkan timer. Timer yang aktif

mengakibatkan relay driver bekerja, sehingga relay sebagai saklar

menghubungkan pompa air dengan sumber PLN. Pompa air dapat

mengalirkan air menuju kran air.

- Pada saat sensor pendeteksi tangan terhalang benda selama lebih dari 5

detik, komparator mengaktifkan timer. Timer yang aktif menyebabkan

relay driver bekerja sehingga pompa air menyala selama 5 detik. Jika

sensor masih mendeteksi tangan, maka timer akan aktif kembali.

4.1 Rangkaian Sensor

Rangkaian ini menggunakan 2 buah sensor optocoupler. Jika sensor diberi

masukan berupa cahaya atau tidak terhalang, maka pompa OFF . Apabila tidak

mendapat cahaya atau terhalang, maka pompa ON. Terjadi perbedaan level

tegangan keluaran sensor optocoupler1 dan sensor optocoupler2 yang disebabkan

karena hambatan dari transistor itu sendiri. Data untuk rangkaian sensor dan

komparator ditunjukkan Tabel 4-1 sampai Tabel 4-3.

Page 47: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

30

Tabel 4-1 Data keluaran sensor optocoupler1

Kondisi

Vopto (data)

Volt

Hambatan fototransistor

tidak terhalang benda 9,95 1,6

terhalang benda 11,5 9

Tabel 4-2 Data keluaran sensor optocoupler2

Kondisi

Vopto (data)

Volt

Hambatan fototransistor

tidak terhalang benda 10,4 2,2

terhalang benda 11,3 5,6

Tabel 4-3 Data keluaran komparator (Vref = 10,6 V)

Kondisi

Vcomp (teori)

Volt

Vcomp (data)

Volt

tidak terhalang

benda

0 0,4

terhalang benda 12 11,2

Page 48: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

31

Data di atas terlihat perbedaan level tegangan keluaran antara kedua sensor.

Sehingga pengaturan sensitivitas (Vref) mengacu ke level tegangan keluaran

sensor optocoupler2 yaitu lebih besar dari 10,4 V. Hal itu disebabkan range level

tegangan sensor optocoupler2 sangat kecil. Perbedaan level tegangan antara

sensor optocoupler1 dan optocoupler2 tersebut dikarenakan perbedaan hambatan

di dalam fototransistor.

Tegangan keluaran komparator diperoleh dari perbandingan Vopto dengan

Vref. Dari Tabel 4-3 dapat dilihat keluaran komparator sudah mendekati

perancangan yaitu dan

4.2 Rangkaian Timer

Rangkaian timer ini memiliki bentuk keluaran gelombang dan data

pengukuran timer seperti ditunjukkan pada Gambar 4-4 dan Tabel 4-4.

Gambar 4-4 Gambar keluaran timer menggunakan osiloskop digital

T

V

Page 49: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

32

Tabel 4-4 Data pengukuran timer

Kegiatan (s) (V)

1. 5,5 8,8

2. 5,5 8,8

3. 5,5 8,8

4. 5,5 8,8

5. 5,5 8,8

6. 5,5 8,8

7. 5,5 8,8

Dengan melihat Gambar 4-4 dan Tabel 4-4 dapat dilihat hasil keluaran timer :

%10100

5

55,5=×

−=waktuGalat

Dengan hasil perhitungan di atas ternyata alat tersebut mempunyai tunda

waktu sebesar 5,5 s, menyimpang sebesar 10% dari tunda waktu yang diinginkan.

Galat tersebut disebabkan oleh perbedaan nilai resistor di perancangan dengan

kenyataan. Pada kenyataan nilai resistor tersebut terdapat toleransi yang

Page 50: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

33

menyebabkan nilai resistor meyimpang dari perancangan. Nilai R (data) diperoleh

dengan mengukur menggunakan multimeter pada saat kondisi rangkaian tidak

diberi Vcc atau kondisi rangkaian mati. Data pengukuran nilai resistor rangkaian

timer ditunjukkan Tabel 4-5.

Tabel 4-5 Data pengukuran nilai resistor rangkaian timer

R (teori)

R (data)

0,4545 0,499

Terjadi selisih nilai resistor antara teori dengan kenyataan yaitu sebesar

0,0445 MΩ atau 44,5 KΩ. Dengan kata lain nilai R pada kenyataannya

mempunyai galat sebesar:

%6,91004545,0

4545,0499,0=×

−=Galat

Kemudian dengan menggunakan persamaan 2.8 dapat menghitung Tp yang

dihasilkan ketika R yang dipakai adalah 0,499 MΩ.

C

TR P

A1,1

=

66 10101,110499,0 −××××=PT = 5,489 s ≈5,5 s

Dari perhitugan di atas semakin besar nilai R mengakibatkan semakin besar

keluaran waktu dari timer (Tp).

Page 51: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

34

Apabila sensor tangan terhalang benda lebih dari 5 detik, maka terjadi

tunda waktu untuk kondisi ON berikutnya. Keluaran dari timer mempengaruhi

kerja relay, sehingga ketika timer OFF menyebabkan relay berpindah ke NC. Jika

sensor masih mendeteksi tangan, maka timer akan aktif kembali dan relay

berpindah ke kondisi NO. Jadi tunda waktu ini disebabkan oleh kondisi kontak

relay pada saat berpindah kondisi dari normally closed ke normally open. Gambar

4-5 akan menunjukkan gelombang keluaran tunda waktu ketika sensor tangan

terhalang lebih dari 5 detik.

Gambar 4-5 Gambar keluaran tunda waktu saat sensor terhalang lebih dari 5

detik

Dengan melihat Gambar 4-5 dapat dihitung tunda waktu yang terjadi sebesar :

Nilai tunda waktu tersebut karena perpindahan posisi relay dari normally closed

ke normally open.

Tunda waktu tersebut dapat juga dilihat pada masukan rangkaian trigger.

Gambar 4-6 menampilkan gelombang masukan rangkaian trigger.

T1 T2

Page 52: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

35

Gambar 4-6 Gelombang masukan rangkaian trigger

Tunda waktu dapat dihitung dari Gambar 4-7 yaitu:

Nilai tunda waktu ini sama dengan keluaran timer yaitu sebesar 70,3 ms. Jadi

dapat dipastikan tunda waktu ini disebabkan oleh perpindahan posisi relay.

4.3 Rangkaian relay driver

Rangkaian relay driver menggunakan transistor yang bekerja sebagai

saklar. Hasil pengamatan untuk rangkaian relay driver dapat dilihat pada Tabel 4-

6.

Tabel 4-6. Data pengukuran transistor sebagai relay driver

Kondisi

Vtimer (teori)

Volt

Vtimer (data)

Volt

Ic (teori)

mA

Ic (data)

mA

VBE (teori-)

Volt

VBE (data)

Volt

Vrelay

Volt

On 12 8,8 300 215,5 0,75 0,755 12

Off 0 0 0 0 0 0 0

T1 T2

Page 53: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

36

Perbedaan nilai IC, VBE, Vtimer tidak mempengaruhi kerja sistem karena

nilai tersebut masih dapat mengaktifkan transistor sebagai relay. Perhitungannya

dapat dilihat sebagai berikut:

V

Tegangan VBE mendekati tegangan 0,75 V transistor akan aktif. Saat

transistor aktif, koil relay mendapat tegangan masukan sebesar 12 V. Tegangan

yang masuk ke koil menyebabkan relay aktif dan menggerakan pompa air. Pompa

air mengalirkan air melalui selang menuju kran air.

Page 54: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

37

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1. Kesimpulan

Dari pembahasan, dapat disimpulkan bahwa :

a) Alat cuci tangan otomatis ini dapat bekerja baik dengan waktu tunda

sebesar 5,5 detik dengan galat sebesar 10%. Galat tersebut disebabkan

karena toleransi yang ada dalam komponen resistor.

b) Jika sensor pendeteksi tangan terhalang benda lebih dari 5 detik maka

akan terjadi tunda waktu 77ms untuk keadaan ON selanjutnya.

5.2. Saran

Saran untuk pengembangan alat ini adalah pengembangan untuk

pengaturan timer agar dapat sesuai dengan waktu yang diinginkan,

misalnya menggunakan microcontroller untuk pengaturan waktu yang

diinginkan.

Page 55: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

38

DAFTAR PUSTAKA

[1] Magicien, LE, KEYCHAIN LASER DRIVER CIRCUIT.

http://www.geocities.com/lemagicien_2000/elecpage/chlaser/. Diakses

pada 8 Juni 2007

[2] Uria, Tadius, 1988, Dasar-dasar transistor, Jakarta; Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

[3] Petruzella, Frank D, 1996, Elektronika Industri, Yogyakarta; Andi

[4] Coughlin, Robert F, Driscoll, Frederick F, 1985, Penguat Operasional dan

Rangkaian terpadu Linear, Jakarta, Erlangga.

Page 56: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

39

LAMPIRAN

Page 57: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

40

Gambar rangkaian keseluruhan:

12V

12V

12V

C10u

C20.01u

Ci

0.001u 2k8

RA0.4545M

D2

U1LM555

2

5

3

7

6

4 8

1

TR

CV

Q

DIS

THR

R

VC

C

GN

D

Q12N2222

32

1

13

2

LS1

Relay

34

5

68

712

DIODE

2N2222

32

1

R1330

R21k

R41k

R3330

RELAY

35

412

D1DIODE

DIODE

2k8

+

-

3

26

74

R51k

OPTO A

21

5

4 OPTO B

21

5

4

AC

220V

12

Ri10k10k POMPA AIR

Vopto

Vcomp

Vo1

Vtrigger

Vtimer

Page 58: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

41

Page 59: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

42

Page 60: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

43

Page 61: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

44

Page 62: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

45

Page 63: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

46

Page 64: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

1

MAKALAH

Judul: Mesin Cuci Tangan Otomatis Menggunakan Sensor Optocoupler

Nama Penulis: 1 A. Bayu Primawan, ST, M.Eng, 2 Martanto, ST, MT, 3 Hendry Santoso

Instansi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Fakultas Sains Dan Teknologi)

Alamat kontak dan email: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

ABSTRACT At many place we can find manually hand washing machine. However, it could cause a

problem if the person who use it forgot to turn off the water tap whether it is accidentally or not.

From that example, an automatic hand washing machine has been designed that will turn on the

water pump automatically based on the time setting.

These automatic hand washing machine has a mechanism to flow the water from the water tank

to the wastafel if there is a hand that detected by the sensors on the wastafel. With the process, the

hand detected by the optocoupler sensors that is the comparator input. After that, comparator

output activate timer so water pump turn on in five seconds.

On this final assignment, automatic hand washing machine was successfully made. This tool

able to work by detecting hand movement on sensors, and activating water pump in five seconds.

Then, the water pump will turn on again if optocoupler sensors are still detecting a hand.

Key words : water pump, optocoupler sensor

LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman yang sudah semakin modern, manusia melakukan segala sesuatu dengan praktis,

cepat, dan efisien. Manusia sering merasa malas untuk melakukan sesuatu dengan cara tradisional,

karena cara tersebut biasanya memakan waktu dan tenaga lebih banyak. Dengan adanya teknologi

modern di awal abad 20 ini tercipta sesuatu yang lebih sempurna atau terjadi perubahan yang lebih

baik. Contohnya seperti: mesin fotokopi, komputer, kamera, smartcard, hairdryer, dan lain-lain.

Teknologi canggih tidak hanya dipakai pada perusahaan-perusahaan saja tetapi sudah mulai

digunakan oleh masyarakat, tentunya sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Untuk

toko-toko yang cukup besar (swalayan, supermarket, dan mall) juga berusaha memberikan

pelayanan yang praktis agar konsumen mendapat nilai kepuasan yang tinggi. Ternyata tidak hanya

dikhususkan untuk konsumen, pemilik usaha tersebut membutuhkan suatu keamanan atau security

yang canggih sehingga meminimalisasi terjadinya tindak kejahatan yang dapat merugikan

konsumen dan pemilik usaha tersebut. Dengan adanya alat-alat tersebut secara tidak langsung akan

mengefisienkan jumlah tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

Oleh karena keinginan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat atau

konsumen dan pengefisienan waktu dan tenaga kerja, ternyata diaplikasikan juga dibidang

kebersihan, yaitu mesin pengering tangan otomatis. Ternyata di bidang kebersihan masih banyak

yang bisa diaplikasikan salah satunya mesin cuci tangan otomatis atau automatic washing macine.

DASAR TEORI

2.1 Laser Pointer Laser pointer merupakan peralatan yang sering digunakan sebagai penunjuk dalam presentasi.

Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor yaitu laser diode (LD) dan photodiode

(PD). Tegangan yang digunakan untuk mengoperasikan laser pointer ini adalah 4,5 Volt.

Laser diode merupakan common cathode (LDC = Laser Diode Cathode) yang akan diberi

prasikap maju. Laser diode driver akan mengatur besarnya arus yang mengalir pada laser diode

berdasarkan arus yang dihasilkan oleh photodiode. Photodiode merupakan common anoda (PDA =

Photodiode Anode) yang akan diberi prasikap balik.

Laser pointer mempunyai tiga pin, yaitu LDC, PDA, dan COM (Common Positive Terminal).

Photodiode ini digunakan untuk mengatur arus laser diode dengan sebuah eksternal loop feedback.

Page 65: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

2

2.2 Fototransistor

Fototransistor merupakan transistor yang peka terhadap cahaya pada kaki basisnya [2].

Transistor ini mempunyai kaki basis untuk menangkap sinar, sedangkan kaki yang tampak yaitu

kaki kolektor dan kaki emiter.

Sinar yang masuk ke basis akan memicu terjadinya arus basis. Semakin besar arus basis,

semakin besar pula arus kolektor yang mengalir.

Hambatan di kaki kolektor fototransistor adalah :

R C = C

CECC

I

VV −

………………… (2.1)

keterangan:

Vcc = Tegangan sumber (Volt) IC = Arus di kaki kolektor (Ampere)

VCE = Tegangan antara kaki kolektor dan emitter fototransistor (Volt)

2.3 Optocoupler

Optocoupler merupakan gabungan komponen dari infra merah atau laser pointer dengan

fototransistor. Infra merah atau laser pointer digunakan sebagai sumber cahaya untuk

fototransistor. Sistem kinerja dasar dari optocoupler yaitu saat sumber cahaya ke fototransistor

tidak terhalang, fototransistor aktif. Sedangkan saat sumber cahaya ke fototransistor terhalang,

fototransistor tidak aktif. Dalam rangkaian perlu ditambahkan resistor yang berfungsi sebagai

pengaman laser pointer dan fototransistor.

2.3.1Optocoupler Terhalang ON Optocoupler terhalang ON yaitu pada saat terhalangnya sumber cahaya ke fototransistor,

sehingga tegangan keluaran (VO) mendekati nilai tegangan masukan (Vcc). Tegangan keluaran

diambil di kaki kolektor fototransistor.

Pada kondisi terhalang dan tidak terhalang, optocoupler mempunyai persamaan:

cco VV ≈ kondisi optocoupler terhalang …………………… (2.2)

GroundVo ≈ kondisi optocoupler tidak terhalang …………………… (2.3)

2.4Pembanding Penguat operasional (Op-amp) sebagai pembanding merupakan penguat DC yang digunakan

dalam penerapan frekuensi rendah [4]. Penguat operasional sebagai pembanding mempunyai dua

terminal masukan (tak membalik dan membalik) dan satu tegangan keluaran. Keluarannya

ditunjukkan dengan persamaan berikut:

cco VV ≈ Vin lebih besar dari Vref ……………………. (2.4)

GroundVo ≈

Vin lebih kecil dari Vref ……………………. (2.5)

2.5 Relay Relay adalah suatu piranti yang akan aktif bila ada arus listrik sehingga akan timbul medan

magnet pada koil, yang berfungsi untuk mengoperasikan kontak. Relay mempunyai konektor-

konektor seperti pada saklar manual, tetapi relay dikendalikan dengan menggunakan tegangan dari

luar. Relay terdiri dari dua keadaan yaitu Normally Closed (NC) dan Normally Open (NO).

a. Normally Closed (NC)

Normally Closed adalah kondisi kontak mula-mula adalah terhubung (tertutup). Apabila

diberi tegangan yang mencukupi pada kumparannya, maka kontak menjadi terbuka.

b. Normally Open (NO)

Normally Open adalah kondisi mula-mula kontak adalah terbuka. Apabila diberi tegangan

yang mencukupi pada kumparannya, maka kontak menjadi terhubung (tertutup).

Tegangan masukan pada relay dapat dikendalikan menggunakan transistor, yang berfungsi

sebagai saklar atau penggerak. Dioda diperlukan untuk membuang energi dalam bentuk medan

listrik yang timbul pada lilitan saat transistor dalam keadaan OFF sehingga tidak merusak

transistor. Analisis dc dari rangkaian tersebut :

Page 66: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

3

0=−− BERB VVVin ………………… (2.6)

2.6 LM 555

Multivibrator adalah rangkaian pembangkit pulsa yang menghasilkan keluaran gelombang segi

empat [4]. Untuk keluaran tinggi dan Frekuensi keluaran multivibrator dapat ditingkatkan dengan

menurunkan nilai dari resistor dan kapasitor, sesuai dengan rumus umumnya yaitu :

CRTf

A1.1

11==

………… (2.7) ; CRT AP 1.1= ……………… (2.8)

Agar pewaktu 555 memicu jenis operasi ini secara tepat, lebarnya pulsa pemicu (trigger input)

harus lebih kecil dari Ttinggi (Tp) dan sebuah jaringan pulsa pemicu diperlukan agar keluarannya

tidak berpindah pada ujung pulsa pemicu yang menuju positip (titik P) [4].

PERANCANGAN

3.1 Perancangan Mekanik Dari gambar mekanik di atas, fungsi dari tiap bagian adalah sebagai berikut:

1. Bak penampungan air

Bak penampungan air ini berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih yang pada

akhirnya akan diteruskan atau dipompa menggunakan pompa air.

2. Wastafel

Wastafel ini berfungsi sebagai tempat mencuci tangan dilengkapi dengan sensor identifikasi,

kran air, dan bak penampungan air kotor. laser pointer dan fototransistor digunakan untuk

mendeteksi atau mengidentifikasi keberadaan suatu benda.

3.2 Diagram Blok Penjelasan secara umum dari diagram blok adalah sebagai berikut:

1. Blok sensor identifikasi

Pada perancangan ini, sensor identifikasi menggunakan sensor optocoupler yang berfungsi

untuk mengaktifkan timer.

2. Blok timer

Rangkain timer ini menggunakan LM 555 yang berfungsi untuk mengatur waktu hidup

pompa air. Blok ini mendapat masukan dari sensor identifikasi.

3. Blok pompa air

Pada perancangan ini, pompa air digunakan untuk memompa air dari bak penampungan

menuju ke wastafel.

3.3 Perancangan Sistem Elektronis Komponen penyusun perancangan sistem elektronis terdiri dari sensor identifikasi, rangkaian

timer, pengendali pompa air dan timer.

3.3.1 Sensor Identifikasi

Sensor identifikasi menggunakan rangkaian optocoupler terhalang ON yang dihubungkan

dengan op-amp sebagai pembanding dan potensio sebagai pengatur sensitivitas sensor. Nilai VCC

yang digunakan adalah 12 V. Arus yang mengalir pada laser pointer adalah 30 mA, VLP = 2,4 V

sehingga nilai R1 dapat dicari sebagai berikut:

1

1

R

LPCC

I

VVR

−=

; 31

1030

6,9−×

=R= 330 Ω

Untuk mencari nilai R2, fototransistor dibuat agar berada pada kondisi saturasi dengan menentukan

VCE (saat saturasi) = 0,2V dan ICmax = 11,8mA. Sehingga dengan mengacu pada persamaan 2.3,

nilai R2 dapat dicari sebagai berikut:

32

108,11

2,012

−×

−=R

= 1 KΩ

Page 67: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

4

3.3.2 Rangkaian Timer Komponen penyusun perancangan rangkaian timer adalah Rangkaian LM 555 monostabil dan

rangkaian trigger.

3.3.2.1 Rangkaian LM 555 Monostabil Pada perancangan rangkaian LM 555, waktu yang diinginkan harus ditentukan terlebih dahulu .

Waktu (Tp) yang digunakan adalah 5 detik. Waktu (Tp) yang diinginkan diperoleh dengan

menentukan nilai RA dan C. Nilai VCC yang digunakan adalah 12 V. Nilai C terlebih dahulu

ditentukan yaitu sebesar 10 µF, sehingga nilai RA dapat dicari dengan persamaan 2.8.

C

TR P

A1,1

= ;

Ω×=××

=−

6

610454545,0

10101,1

5AR

3.3.2.2 Rangkaian Trigger (Trigger Circuit) Nilai Ri dan Ci harus diperhatikan dalam perancangan rangkaian trigger. Hasil perkalian dari Ri

Ci harus jauh lebih kecil dari TP. Nilai Ri dan Ci ditentukan sebagai berikut :

misal: Ri = 10 KΩ dan Ci = 0,001 µF

63

10001,01010−×××=× ii CR s

61010 −×= Kegunaan dari rangkaian trigger ini adalah meminimalkan kesalahan dalam masukan yaitu berupa

pulsa trigger.

3.3.3 Pengendali Pompa Air dan Timer Perancangan pengendali pompa air dan timer ini bertujuan agar pompa air dan timer dapat

bekerja bersamaan (sinergi). Pompa yang digunakan memerlukan tegangan 220 V. Agar

dihasilkan transistor dalam keadaan saturasi, dibutuhkan IC > ICmin dan IC < ICmax sehingga

digunakan IC = 300 mA. Saat Vin = +Vsat dan transistor saturasi dapat dihitung nilai resistor RB.

Rangkaian transistor sebagai relay ini menggunakan transistor NPN dengan jenis 2N2222,

datasheet terlampir. 2N2222 memiliki ICmax = 800 mA, β = 75. Dengan menggunakan persamaan

2.6. 0=−− BERB VVVin dengan IB = IC / β

= 300×10-3

/ 75 = 4 mA

3104

7,012−×

−=

−=

B

BE

BI

VVinR

=2825 Ω

Pada kenyataan menggunakan nilai RB sebesar 2800 Ω.

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Rangkaian Sensor

Rangkaian ini menggunakan 2 buah sensor optocoupler. Data untuk rangkaian sensor dan

komparator ditunjukkan Tabel 4-1 sampai Tabel 4-3.

Tabel 4-1 Data keluaran sensor optocoupler1

Kondisi Vopto (data)

Volt

Hambatan fototransistor

tidak terhalang benda 9,95 1,6

terhalang benda 11,5 9

Tabel 4-2 Data keluaran sensor optocoupler2

Kondisi Vopto (data)

Volt

Hambatan fototransistor

tidak terhalang benda 10,4 2,2

terhalang benda 11,3 5,6

Tabel 4-3 Data keluaran komparator (Vref = 10,6 V)

Kondisi Vcomp (teori)

Volt

Vcomp (data)

Volt

Page 68: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

5

tidak terhalang benda 0 0,4

terhalang benda 12 11,2

Data di atas terlihat perbedaan level tegangan keluaran antara kedua sensor. Sehingga

pengaturan sensitivitas (Vref) mengacu ke level tegangan keluaran sensor optocoupler2 yaitu lebih

besar dari 10,4 V. Perbedaan level tegangan antara sensor optocoupler1 dan optocoupler2 tersebut

dikarenakan perbedaan hambatan di dalam fototransistor.

4.2 Rangkaian Timer Rangkaian timer ini memiliki bentuk keluaran gelombang timer seperti ditunjukkan pada

Gambar 4-4

Gambar 4-4 Gambar keluaran timer menggunakan osiloskop digital

Dengan melihat Gambar 4-4 dapat dilihat hasil keluaran timer :

%10100

5

55,5=×

−=waktuGalat

Data pengukuran nilai resistor rangkaian timer ditunjukkan Tabel 4-5.

Tabel 4-5 Data pengukuran nilai resistor rangkaian timer

R (teori)

R (data)

0,4545 0,499

Nilai R pada kenyataannya mempunyai galat sebesar: %6,9100

4545,0

4545,0499,0=×

−=Galat

Kemudian dengan menggunakan persamaan 2.8 dapat menghitung Tp yang dihasilkan ketika R

yang dipakai adalah 0,499 MΩ.

C

TR P

A1,1

= ;

66 10101,110499,0 −××××=PT = 5,489 s ≈ 5,5 s

Apabila sensor tangan terhalang benda lebih dari 5 detik, maka terjadi tunda waktu untuk kondisi

ON berikutnya. Gambar 4-5 akan menunjukkan gelombang keluaran tunda waktu ketika sensor

tangan terhalang lebih dari 5 detik.

Gambar 4-5 Gambar keluaran tunda waktu saat sensor terhalang lebih dari 5 detik

Dengan melihat Gambar 4-5 dapat dihitung tunda waktu yang terjadi sebesar :

T

T1 T2

V

Page 69: MESIN CUCI TANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR …repository.usd.ac.id/28556/2/035114011_Full.pdf · penunjuk dalam presentasi. Laser pointer terdiri dari dua komponen semikonduktor

6

Nilai tunda waktu tersebut karena perpindahan posisi relay dari normally closed ke normally open.

Tunda waktu tersebut dapat juga dilihat pada masukan rangkaian trigger. Gambar 4-6

menampilkan gelombang masukan rangkaian trigger.

Gambar 4-6 Gelombang masukan rangkaian trigger

Tunda waktu dapat dihitung dari Gambar 4-7 yaitu:

Nilai tunda waktu ini sama dengan keluaran timer yaitu sebesar 70,3 ms.

4.3 Rangkaian relay driver Hasil pengamatan untuk rangkaian relay driver dapat dilihat pada Tabel 4-6.

Tabel 4-6. Data pengukuran transistor sebagai relay driver

Kondisi Vtimer (teori)

Volt

Vtimer (data)

Volt

Ic (teori)

mA

Ic (data)

mA

VBE (teori-)

Volt

VBE (data)

Volt

Vrelay

Volt

On 12 8,8 300 215,5 0,75 0,755 12

Off 0 0 0 0 0 0 0

Perbedaan nilai IC, VBE, Vtimer tidak mempengaruhi kerja sistem karena nilai tersebut masih

dapat mengaktifkan transistor sebagai relay. Perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut:

V

Tegangan VBE mendekati tegangan 0,75 V transistor akan aktif. Saat transistor aktif,

pompa air mengalirkan air melalui selang menuju kran air.

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan, dapat disimpulkan bahwa :

a) Alat cuci tangan otomatis ini dapat bekerja baik dengan waktu tunda sebesar 5,5 detik dengan

galat sebesar 10%. Galat tersebut disebabkan karena toleransi yang ada dalam komponen

resistor.

b) Jika sensor pendeteksi tangan terhalang benda lebih dari 5 detik maka akan terjadi tunda waktu

77ms untuk keadaan ON selanjutnya.

5.2 Saran Saran untuk pengembangan alat ini adalah pengembangan untuk pengaturan timer agar dapat

sesuai dengan waktu yang diinginkan, misalnya menggunakan microcontroller untuk pengaturan

waktu yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Magicien, LE, KEYCHAIN LASER DRIVER CIRCUIT.

http://www.geocities.com/lemagicien_2000/elecpage/chlaser/. Diakses pada 8 Juni 2007

[2] Uria, Tadius, 1988, Dasar-dasar transistor, Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

[3] Petruzella, Frank D, 1996, Elektronika Industri, Yogyakarta; Andi

[4] Coughlin, Robert F, Driscoll, Frederick F, 1985, Penguat Operasional dan Rangkaian terpadu

Linear, Jakarta, Erlangga.

T1 T2