4
MESIN DIESEL Penemu motor diesel adalah seorang ahli dari Jerman, bernama Rudolf Diesel (1858 – 1913). Ia mendapat hak paten untuk mesin diesel pada tahun 1892, tetapi mesin diesel tersebut baru dapat dioperasikan dengan baik pada tahun 1897. Perlengkapan Sistem Bahan Bakar Diesel Nama bagian: 1. Tangki bahan bakar A Bahan bakar kotor

Mesin Diesel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mesin Diesel

MESIN DIESEL

Penemu motor diesel adalah seorang ahli dari Jerman, bernama Rudolf

Diesel (1858 – 1913). Ia mendapat hak paten untuk mesin diesel pada tahun 1892,

tetapi mesin diesel tersebut baru dapat dioperasikan dengan baik pada tahun 1897.

Perlengkapan Sistem Bahan Bakar Diesel

Nama bagian:

1. Tangki bahan bakar A Bahan bakar kotor

2. Saringan kasa pada pompa mengalir B Bahan bakar bersih

3. Advans saat penyemprotan C Bahan bakar bertekanan

tinggi

4. Saringan halus D Saluran pengembali

5. Pompa injeksi

6. Governor

Page 2: Mesin Diesel

7. Nosel

8. Busi Pemanas

Komponen-komponen Sistem Bahan Bakar Diesel

1. Tangki bahan bakar

Fungsi: sebagai tempat penampung bahan bakar

2. Pompa Pengalir

Fungsi: mengalirkan solar dari tangki ke pompa injeksi

3. Advans saat penyemprotan

Fungsi: Memajukan saat penyemprotan ketika putaran motor naik

4. Saringan

Fungsi: Membersihkan solar dari kotoran dan memisahkan air yang terbawa

dalam aliran solar

Page 3: Mesin Diesel

5. Pompa Injeksi

Fungsi: Memberikan tekanan pada solar yang akan diinjeksikan /

disemprotkan oleh nozel. Jenis – jenis:

a. Pompa Inline / sebaris

Setiap silinder motor dilayani oleh satu elemen pompa.

b. Pompa Distributor / Rotary

Satu elemen pompa melayani semua silinder motor