16
“metabolisme Vitamin Larut LemakKELOMPOK 6 Lely Ferdiyanti (143020344) Febria Nugraha (143020398) Reka Nur Rahmawati (143020400) Syahrian (14302014k) Dewi Indah (143020423) Hesty Novita Poly (143020424)

Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ILMU GIZI

Citation preview

Page 1: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

“metabolisme Vitamin Larut Lemak”

“metabolisme Vitamin Larut Lemak”

KELOMPOK 6Lely Ferdiyanti (143020344)

Febria Nugraha (143020398)

Reka Nur Rahmawati (143020400)

Syahrian (14302014k)

Dewi Indah (143020423)

Hesty Novita Poly (143020424)

KELOMPOK 6Lely Ferdiyanti (143020344)

Febria Nugraha (143020398)

Reka Nur Rahmawati (143020400)

Syahrian (14302014k)

Dewi Indah (143020423)

Hesty Novita Poly (143020424)

Page 2: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Klasifikasi vitamin larut lemak

Adapun klasifikasi dari vitamin larut

lemak yaitu :

Page 3: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan; sampai mkhluk yang susunan tubuhnya kompleks seperti manusia. Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian (katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup.. Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabolisme adalah peranannya dalam penawaracunan atau detoksifikasi, yaitu mekanisme reaksi pengubahan zat yang beracun menjadi senyawa tak beracun yang dapat dikeluarkan dari tubuh.

Pengertian Metabolime

Page 4: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Metabolisme vitamin secara umum

Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh

tubuh, melainkan akan disimpan.

Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan

membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin

larut lemak diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang

dikonsumsi.

Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda.

Vitamin larut lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian di dalam

dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap

sistem limfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah untuk

ditransportasikan ke hati

Page 5: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan. Secara luas, vitamin A merupakan nama genetik yang menyatakan semua retinoiddan prekursor atau provitamin A atau karotenoid yang mempunyai aktivitas bilogik sebagai retinol.•Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif :

– retinol, – retinal (retinaldehyde) – retinoic acid.

VITAMIN A

Page 6: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

MetabolismeMetabolisme

Page 7: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Vitamin A dan β-karoten diserap dari usus halus dan sebagian besar disimpan di dalam hati. Bentuk karoten dalam tumbuhan selain β, adalah α, γ-karoten serta kriptosantin. Setelah dilepaskan dari bahan pangan dalam proses pencernaan, senyawa tersebut diserap oleh usus halus dengan bantuan asam empedu (pembentukan micelle).Vitamin A dan karoten diserap oleh usus dari micelle secara difusi pasif, kemudian digabungkan dengan kilomikron dan diserap melalui saluran limfatik, kemudian bergabung dengan saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Di hati, vitamin A digabungkan dengan asam palmitat dan disimpan dalam bentuk retinil-palmitat. Bila diperlukan oleh sel-sel tubuh, retinil palmitat diikat oleh protein pengikat retinol (PPR) atau retinol-binding protein (RBP), yang disintesis dalam hati. Selanjutnya ditransfer ke protein lain, yaitu “transthyretin” untuk diangkut ke sel-sel jaringan.

Page 8: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Vitamin D adalah nama generik dari dau molekul, yaitu ergokalsiferol (vitamin D2) dan kolekalsiferol (vitamin D3). Vitamin D mencegahdan menyembuhkan riketsia, yaitu dimana penyaklit penyakit tulang tidak mampu melakukan klasifikasi. Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh cukup mendapat matahari konsumsi makanan tidak dibutuhkan. Karena dapat disintesis dalam tubuh, vitamin D dapat dikatakan bukan vitamin, tapi suatu prohormon. Bila tubuh tidak tidak cukup mendapat sinar matahari, vitamin perlu dipenuhi melalui makanan.

VITAMIN D

Page 9: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

•Tumbuhan steroid ergosterol (provitamin D), disinari uv menjadi ergokalsiferol (vitamin D2)•Hewan mengubah kolesterol 7 dehidrokolesterol (pro vit D), disinari matahar menjadi kolekalsiferol (vit D3)•Pengubahan dari provit D menjadi vitamin D melibatkan sinar uv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya.•Perbedaan vit D2 dan D3 vit D2 mempunyai iktn ganda pd rantai sampingnya (?)•Vit D31,25dihidroksivit D3 dengan 2 step hidroksilasi

Page 10: Metabolisme Vitamin Larut Lemak
Page 11: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

• Vitamin D adalah hormon steroid yang berfungsi untuk mengatur ekspresi gen spesifik berikut interaksi dengan reseptor intraseluler

• Bentuk aktifnya calcitriol keseimbangan Ca & P

Page 12: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

. Fungís vitamin E:1. Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan larut dalam hidrogen dari gugus hidroksil2. Melindungi asdama lemak jennuh ganda komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas

VITAMIN E

Page 13: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Sebanyak 20-80 % tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel. Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda.

Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo micrón untuk dibawa ke hati.

Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoprotein/VLDL masuk kedalam plasma, sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu.

Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoprotein/LDL dan masuk ke membran sel.

Page 14: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Di dalam plasma, vitamin E diterima oleh sel-sel reseptor dan kemudian masuk ke dalam membran sel. Vitamin E diakumulasikan di bagian-bagian sel dengan radikal bebas paling banyak terbentuk, yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma.

Vitamin E diangkut ke dalam darah oleh lipoprotein plasma dan eritrosit, kemudian dibawa ke liver oleh kilomikron. Pada proses katabolisme kilomikron yang terjadi di dalam sistem sirkulasi, vitamin E diubah menjadi high density lipoprotein (HDL), yang kemudian dapat diubah lagi menjadi LDL (low density lipoprotein) dan VLDL. Selanjutnya, vitamin E disimpan di dalam hati dan jaringan lemak.

Page 15: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Sebagaimana vitamin yang larut lemak lainnya, penyerapan vitamin K dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan lemak, antara lain cukup tidaknya sekresi empedu dan pankreas yang diperlukan untuk penyerapan vitamin K. Sekitar 50-80% vitamin K dalam makanan diabsorpsi di dalam usus halus. Setelah diabsorpsi, vitamin K digabungkan dengan kilomikron untuk diangkut melalui saluran limfatik, kemudian melalui saluran darah ditranportasi ke hati. Sekitar 90% vitamin K yang sampai di hati disimpan dalam bentuk menaquinone. Dari hati Vitamin K diangkut terutama oleh lipoprotein VLDL di dalam plasma ke sel-sel tubuh.Vitamin K terutama dihubungkan dengan membrane sel,yaitu dengan reticulum endoplasma dengan mitokondria. Taraf Vitamin K dalam serum meningkat pada hiperlipidermia,terutama pada Trigliserida.Hal-hal yang menghambat absorpsi lemak akan menurunkan absorpsi vitamin K.

VITAMIN K

Page 16: Metabolisme Vitamin Larut Lemak

Dalam keadaan Normal, sebanyak 30-40 % Vitamin K yang diabsorpsi dikeluarkan melalui empedu , dan 15 % melalui urin sebagai metabolit larut air. Simpanan vitamin K di dalam tubuh tidak banyak dan penggantiannya terjadi cepat. Simpanan di dalam hati sebanyak 10 % berupa filokinon dan 90 % berupa metakinon yang kemungkinan di sintesis oleh bakteri saluran cerna. Namun, kebutuhan akan Vitamin K tampaknya tidak dapat hanya dipenuhi dari sintesis menakinon, akan tetapi sebagian perlu didatangkan dari makanan