3
METODA BMF UNTUK PENANAMAN KEDELAI VARIETAS GROBOGAN Pengolahan tanah dan penanaman Tanah dalam keadaan basah, minimal 5 cm dari permukaan tanah masih basah, dan tidak dalam keadaan tergenang. Bila tanah ditumbuhi banyak gulma, tanah dapat disemprot dulu dengan Roundup sesuai dengan dosis pada label, namun perlu diingat, tanah baru dapat ditanamai 2 minggu setelah penyemprotan. Bila tanah bekas sawah, tanah tidak perlu diolah lagi. Bila bukan bekas sawah, pengolahan tanah minimum dilakukan dengan menggunakan bajak atau cangkul sebanyak satu kali kemudian diratakan. Buat “galengan” atau “bedengan” selebar 2 – 3 meter, dengan jarak antar “galeng” atau “bedeng” selebar 20 cm sebagai drainase atau selokan dalam menghadapi musim kemarau atau 30 cm bila menghadapi musim hujan. Naikkan tanah dari selokan ke bedeng 20 30 cm 2 3m Buat lubang sedalam 5 cm dengan jarak antar lubang 20 cm x 20 cm. Untuk mempermudah penentuan kedalaman lubang, alat penugal atau pelubang diberi batas kain. Lilitkan kain, sisakan ujung kayu sepanjang kedalaman lubang yang diinginkan Batang kayu, diameter sekitar 2 cm Jl. Grobogan 71, Getas Rejo – Purwodadi 58152 Tel. 0292 7711900, Fax. (0292) 422566, HP. O8882532151 Email [email protected]

Metoda Penanaman Kedelai Lengkap cara Grobogan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metoda Penanaman Kedelai Lengkap cara Grobogan

MMEETTOODDAA BBMMFF UUNNTTUUKK PPEENNAANNAAMMAANN KKEEDDEELLAAII VVAARRIIEETTAASS GGRROOBBOOGGAANN

Pengolahan tanah dan penanaman

Tanah dalam keadaan basah, minimal 5 cm dari permukaan tanah masih basah, dan tidak dalam keadaan tergenang. Bila tanah ditumbuhi banyak gulma, tanah dapat disemprot dulu dengan Roundup sesuai dengan dosis pada label, namun perlu diingat, tanah baru dapat ditanamai 2 minggu setelah penyemprotan. Bila tanah bekas sawah, tanah tidak perlu diolah lagi. Bila bukan bekas sawah, pengolahan tanah minimum dilakukan dengan menggunakan bajak atau cangkul sebanyak satu kali kemudian diratakan. Buat “galengan” atau “bedengan” selebar 2 – 3 meter, dengan jarak antar “galeng” atau “bedeng” selebar 20 cm sebagai drainase atau selokan dalam menghadapi musim kemarau atau 30 cm bila menghadapi musim hujan.

Naikkan tanah dari selokan ke bedeng

Buat mempbatas

Lilitksisakakayu kedalalubandiingi

2 – 3 m

lubang sedalam 5 cm deermudah penentuan kedakain.

an kain, n ujung sepanjang man

g yang nkan

Jl. GroboTel. 0292 77119

Ema

20 – 30 cm

ngan jarak antar lubang 20 cm x 20 cm. Untuk laman lubang, alat penugal atau pelubang diberi

Batang kayu, diameter sekitar 2 cm

gan 71, Getas Rejo – Purwodadi 58152 00, Fax. (0292) 422566, HP. O8882532151 il [email protected]

Page 2: Metoda Penanaman Kedelai Lengkap cara Grobogan

Selanjutnya ditanami dengan 2 biji tiap tugalan (lubang tanam), tutupi lubang dengan tanah di sekitar lubang dengan menggunakan sapu lidi. Jangan di mampatkan atau dipadatkan. Menghadapi musim kemarau, tanah hanya menutupi benih saja, bila menghadapi musim hujan, tanah menutupi hingga pinggiran lubang tanam. Untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai sama sekali atau lebih dari satu tahun tidak pernah ditanami kedelai atau pernah melewati musim kemarau yang panjang, benih harus ditambah dengan starter bintil akar (Rhizobium), pada waktu penanaman. Starter dapat disiapkan dengan jalan: 2 kg tanah bekas kedelai dicampur dengan air secukupnya sampai menjadi lumpur. Tambahkan 10 kg BMF Media Inokulum. Diaduk sampai rata, ayak, masukkan ke dalam plastik warna hitam, lalu diperam atau didiamkan sampai dua hari di tempat teduh yang jauh dari sumber panas termasuk sinar matahari. Setelah pemeraman, starter Rhizobium dapat langsung dipakai, atau disimpan. Daya simpan dapat mencapai 14 hari, akan lebih lama bila disimpan dalam lemari pendingin (jangan dibekukan). Jangan terkena sinar matahari atau sumber panas lain selama penyimpanan atau transportasi. 50 gram starter Rhizobium untuk lokasi yang selalu ditanami kedelai dan 100 gram untuk lokasi yang lebih dari satu tahun tidak ditanami kedelai atau tidak pernah sama sekali ditanami kedelai, diaduk rata dengan 10 kg benih yang sebelumnya telah dibasahi air. Segera tanam setelah siap.

Dengan membuat sendiri, kita dapat memastikan bahwa starter yang kita aplikasikan masih dalam keadaan hidup dan aktif. Starter juga akan memiliki kemampuan adaptasi dan tumbuh yang baik, sebab selalu disiapkan dalam keadaan segar, tidak dalam keadaan dorman.

Pemupukan Pupuk dasar Sebagai pupuk dasar, pada saat awal penanaman (2 – 10 HST/ hari setelah tanam), buat lubang diantara 4 lubang tanam. Berikan pupuk Phonska (NPK 15-15-15) sebanyak 150 kg per hektar, atau sekitar 2 gr tiap lubang pupuk. Kemudian Semprotkan Kompos cair Biolemi sebanyak 6 liter per hektar secara merata pada tanah.

Jl. Grobogan 71, Getas Rejo – Purwodadi 58152 Tel. 0292 7711900, Fax. (0292) 422566, HP. O8882532151

Email [email protected]

Page 3: Metoda Penanaman Kedelai Lengkap cara Grobogan

Lubang pupuk 20 cm

Lubang tanam

20 cm

Pemupukan lanjutan Pemupukan lanjutan dilakukan hanya dengan melakukan penyemprotan PPC Organik/ bio BMF Bio Fert Plus, sebanyak 1,5 liter per hektar pada 15, 21, 28, dan 35 HST, dengan volume semprot masing masing 300 liter per hektar. Setiap penyemprotan tambahkan 2 gr urea dan 1 gr KCl per liter airnya yang diaduk merata dengan larutan pupuk.

Penanganan hama dan perawatan Bila terdapat banyak kasus lalat bibit disekitar wilayah penanaman, benih dapat ditambah dengan Marshal Seed Treatment. Bila tumbuh gulma, penyiangan dapat dilakukan pada hari kedua puluh setelah tanam. Namun dengan penggunaan pupuk dari BMF, kondisi tanah akan terus membaik, hingga sampai satu saat gulma tidak mampu tumbuh lagi (efek alelopati). Hama yang sering mengganggu dan berpengaruh pada produksi adalah bemisia (kutu kebul), terutama pada musim kemarau. Penanganan dapat dilakukan dengan menggunakan Confidor atau Confidor Ultra sesuai dosis pada kemasan dengan ditambah shampo (untuk rambut) merek apapun sebanyak 1 – 2 sachet tergantung dari banyaknya serangan. Sdhampo berfungsi membersihkan pelindung serangga bersangkutan dan berfungsi sebagai perekat. Hama lain yang paling mengganggu adalah penggerek polong. Bila ulat sudah masuk ke dalam polong, ulat ini sangat sulit dikendalikan, pengendalian dapat dilakukan pada masa pembungaan, kedelai disemprot dengan menggunakan Atabron sesuai dosis dengan penambahan shampo.

Jl. Grobogan 71, Getas Rejo – Purwodadi 58152 Tel. 0292 7711900, Fax. (0292) 422566, HP. O8882532151

Email [email protected]