29
Media Connectors Lab Activity PERTEMUAN 3

Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

  • Upload
    klobodh

  • View
    146

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

Media Connectors Lab Activity

PERTEMUAN 3

Page 2: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

• Jaringan dapat berkomunikasi dengan menggunakan :– Sinyal listrik.– Frekuensi– Cahaya.

• Untuk sinyal listrik atau cahaya, dapat menggunakan media jaringan berupa kabel.

Page 3: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

TIPE DAN JENIS KABEL

• Twisted Pair Cable• Coaxial Cable• Fiber Optic Cable

Page 4: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

TWISTED PAIR

• Merupakan sebuah kabel yang terdiri dari 2 buah kawat yang independent yang dipilin (twist), untuk mencegah terjadinya crosstalk dan induksi magnetik.

• Ada dua jenis kabel twisted pair : Unshielded Twisted Pair (UTP) Cable. Shielded Twisted Pair (STP) Cable.

Page 5: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

1. UTP

• Mempunyai 4 pasang kawat dalam jacket, setiap pasang dipilin dengan jumlah pilinan per inch yang berbeda untuk membantu menghilangkan interferensi antar pasangan dan device elektrik lain.

Page 6: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

2. STP • Secara fisik = UTP, bedanya dari konstruksi kabel shielded yang

mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik.

• Kekurangan : tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi, lebih mahal, lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.• Biasanya digunakan pada jaringan yang menggunakan topologi token ring.

Page 7: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

TWISTED PAIR

KABEL TYPE FEATURE

Type CAT 1 UTPAnalog (biasanya digunakan di perangkat telephone pada umumnya dan pada jalur ISDN –integratedservice digital networks. Juga untukmenghubungkan modem dengan line telepon).

Type CAT 2 UTP up to 1 Mbits(sering digunakan pada topologi token ring).

Type CAT 3 UTP / STP 16 Mbits data transfer(sering digunakan pada topologi token ring atau10BaseT).

Type CAT 4 UTP, STP 20 Mbits data transfer(biasanya digunakan pada topologi token ring).

Type CAT 5 UTP, STP - up to 100 MHz 100 Mbits data transfer / 22 db.

Type CAT 5enhanced

UTP, STP - up to 100 MHz1 Gigabit Eth1 Gigabit Ethernet up to 100 meters - 4 copperpairs (kedua jenis CAT5 sering digunakan padatopologi token ring 16Mbps, Ethernet 10Mbpsatau pada FastEthernet 100Mbps)ernet up to 100 meters - 4 copperpairs.

Type CAT 6 up to 155 MHz or 250 MHz2,5 Gigabit Ethernet up to 100 meters or 10 Gbit/s up to 25 meters . 20,2 db(Gigabit Ethernet).

Type CAT 7 up to 200 MHz or 700 Mhz Giga-Ethernet / 20.8 db(Gigabit Ethernet).

Page 8: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

TWISTED PAIR

• Keuntungan : Kemudahan dalam membangun instalasi. Relatif murah harganya. • Kerugiannya : Jarak jangkau dan kecepatan transmisi data pada twisted pair

relatif terbatas. Di samping itu, media ini mudah terpengaruh oleh noise.

Page 9: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

COAXIAL• Kabel coaxial berisi kawat tembaga keral (kaku) sebagai intinya, dimana

sekelilingnya dilapisi dengan bahan penyekat. Pelapis ini dilapisi lagi dengan konduktor silindris yang bentuknya seperti anyaman. Kemudian konduktor sebelah luar ditutup dengan pelindung plastik yang aman.

• Ada 2 tipe kabel koaksial : Thick (thicknet) cable Thin (thinnet) cable

Page 10: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

1. Thick (thicknet) cable

• Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”).• Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar

IEEE 802.3 10BASE5, mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning;

• Disebut sebagai standard ethernet / thick Ethernet / ThickNet / yellow cable.

Page 11: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

2. Thin (thinnet) cable• Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”).• Banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, untuk transceiver yang

tidak memerlukan output daya yang besar. • Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, harus memenuhi standar

IEEE 802.3 10BASE2 : Diameter rata-rata berkisar 5mm Biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. • Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

Page 12: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

COAXIAL

Page 13: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

FIBER OPTIC• Dapat mentransmisi bit rate yang tinggi.• Tidak sensitif pada gangguan elektromagnetik.• Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil.• Reliabilitas lebih baik dari kabel coaxial.• Sinyal di transmisikan dengan cahaya.• Bandwidth yang digunakan lebih besar.• Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan

bebas pengaruh lingkungan.

Page 14: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

Macam macam peralatan jaringan :• NIC• HUB• Switch• Bridge• Router• MODEM• Access Points

Page 15: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

NIC

• Network Interface Card disingkat NIC atau juga network card adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.

Page 16: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

HUB

• multi port repeater or concentrator• Membangkitkan ulang sinyal listrik dan

mengirimkan ke setiap port.• Adanya tabrakan data• Tidak dapat memfilter trafik• Beroperasi pada layer pertama (physical Layer

dari layer 1 OSI)

Page 17: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3
Page 18: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

BRIDGE

• Secara umum dibedakan atas dua bagian yaitu Bridge Lokal dan Bridge Remote. – Bridge Lokal menghubungkan dua jaringan LAN

secara langsung pada area yang sama secara fisik, misalnya bridging antar gedung yang berdekatan

– Bridge Remote menghubungkan dua jaringan yang secara fisik berjauhan

Page 19: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

MODEM

• Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

• Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Page 20: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

ACCESS POINTS

• adalah sebuah alat yang memungkinkan perangkat komunikasi nirkabel untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

Page 21: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

Teknik Pemasangan Kable (Cabling)

Page 22: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

ALAT-ALAT• Alat-alat (minimal) :• Crimping tool• LAN Tester• Kabel UTP• Connector RJ 45

Page 23: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

1. Straight Trough• Merupakan pemasangan kabel dengan warna yang sama dengan urutan

warna yang telah ditentukan. • Biasanya digunakan untuk menghubungkan :

Hub to PC or server. Switch to PC or server. Switch to router.• Ada dua model pemasangan kabel Straight Trough, yaitu: Pemasangan Kabel UTP model Straight Trough T568A. Pemasangan Kabel UTP model Straight Trough T568B.

Page 24: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3
Page 25: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

2. Cross Over• Merupakan penggabungan dari model pemasangan Straight Trough

T568A dan Straight Trough T568B.• Biasa digunakan hanya menghubungkan 2 buah computer, 2 switch atau

PC ke Router.

Page 26: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3
Page 27: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

Pinout Pinout 1 3 2 6 3 1 4 Open 5 Open 6 2 7 Open 8 Open

Page 28: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3

3. Roll Over

• Untuk menghubungkan PC ke router.

Page 29: Metode Akses Dalam Jaringan Dan Kabeling-3