4
Metode Biaya Metode biaya adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 13 tentang Akuntansi untuk Investasi. Secara akuntansi, metode biaya harus diterapkan oleh investor yang memiliki saham berhak suara pada perusahaan lain (investee) baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan kepemilikan kurang dari 20%. Contoh Soal PT. A (investor) membeli Rp. 150.000.000,- untuk 15.000 lembar saham (15%) saham berhak suara PT. B (investee). Pada tangal pelaporan keuangan (umumnya tanggal 31 desember) PT B memperoleh laba Rp. 50.000.000.- dan PT. B membagikan dividen sebesar Rp. 40.000.000,-. Dengan kepemilikan 15% (kurang dari 20%), maka secara akuntansi PT. A wajib menggunakan metode biaya untuk mempertanggungjawabkan investasinya, jurnal yang dibuat investor (PT.A) adalah sebagai berikut : a) Pada saat perolehan investasi

Metode Biaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang metode biaya dalam perusahaan

Citation preview

Metode Biaya Metode biaya adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 13 tentang Akuntansi untuk Investasi. Secara akuntansi, metode biaya harus diterapkan oleh investor yang memiliki saham berhak suara pada perusahaan lain (investee) baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan kepemilikan kurang dari 20%.Contoh SoalPT. A (investor) membeli Rp. 150.000.000,- untuk 15.000 lembar saham (15%) saham berhak suara PT. B (investee). Pada tangal pelaporan keuangan (umumnya tanggal 31 desember) PT B memperoleh laba Rp. 50.000.000.- dan PT. B membagikan dividen sebesar Rp. 40.000.000,-.Dengan kepemilikan 15% (kurang dari 20%), maka secara akuntansi PT. A wajib menggunakan metode biaya untuk mempertanggungjawabkan investasinya, jurnal yang dibuat investor (PT.A) adalah sebagai berikut :a) Pada saat perolehan investasiInvestasi pada saham biasa PT.B

Rp. 150.000.000Kas

Rp. 150.000.000(jurnal untuk mencatat investasi 15% saham PT.B)b) Pada saat PT. B membagikan dividenKas

Rp. 6.000.000Penghasilan Dividen

Rp. 6.000.000(jurnal untuk mengakui penerimaan dividen dari PT.B adalah 15% X Rp.40.000.000 = Rp. 6.000.000)PT.A hanya mencatat bagiannya atas laba yang dibagikan oleh PT.B dan tidak membuat ayat jurnal untuk bagian yang tidak dibagikan. Nilai tercatat investasi tetap sebesar biaya perolehan awalnya yaitu Rp. 150.000.000

Deviden LikuidasiDividen likuidasi adalah dividen yang sebagian merupakan pengembalian modal. Apabila perusahaan membagi dividen likuidasi, maka para pemegang saham harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba, dan berapa yang merupakan pengembalian modal sehingga para pemegang saham bisa mengurangi rekening investasinya.Contoh Soal

PT. Investor mencatat bagian 10% atas dividen PT. Investee sebagai pendapatan pada tahun 2011 karena laba PT. Investee lebih besar dari dividennya. Tahun 2012 dividen PT. Investee lebih besar dibandingkan laba untuk tahun tersebut, tetapi kumulatif dividen yang diumumkan sejak tanggal 2 Januari 2011 saat PT. Investor mengakuisisi saham PT. Investee tidak melebihi laba PT. Investee sejak tanggal tersebut. oleh karena itu PT. Investor tetap mencatat bagian 10% atas dividen sebagai pendapatan. Pada akhir tahun 2013 dividen yang diumumkan PT. Investee sejak tanggal 1 Januari 2011 total sejumlah Rp. 310.000.000 sedangkan laba PT. Investee tanggal tersebut sejumlah total hanya Rp. 300.000.000. Jadi dari sudut PT. Investor Rp. 10.000.000 dari dividen yang diterima tahun 2013 merupakan pengembalian modal sedangkan sisanya Rp. 110.000.000 merupakan pembagian laba. PT. Investor mempunyai bagian 10% atas tiap jumlah tersebut. Ayat jurnal untuk mencatat dividen tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Kas

Rp. 12.000.000

Investasi pada Saham PT. Investee

Rp. 1.000.000

Pendapatan Dividen

Rp. 11.000.000TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

Oleh:

Yenny 121210055

Yiska Devinta Lusi 121210056

PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MA CHUNG2014