Upload
fuad-ahmadi
View
1.230
Download
37
Embed Size (px)
Citation preview
Metode Kuantitatif dan Kualitatif dalam Penelitian Sosial
Kuliah 2 MPS Kualitatif
Dosen: Dr. Dede Mariana, M.Si Caroline Paskarina, S.IP., M.Si.
Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran
Mengapa ada Penelitian?
Rasa ingin tahu manusia (curiousity) mencari jawaban tentang suatu fenomena/peristiwa mencari solusi suatu masalah membuat prediksi
Manusia perlu metode/cara untuk memuaskan keingintahuannya: Tradisi/mitos Pengalaman Figur otoritas Pendekatan ilmiah dilakukan melalui penelitian
Apakah Penelitian?
Penelitian adalah kegiatan mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk mengembangkan pengetahuan
Pengetahuan adalah himpunan informasi atau keterangan mengenai sesuatu yang terdapat di dalam semesta, yang diperoleh dari belajar atau pengalaman, sehingga pengetahuan pun memiliki jenjang tertentu, dari sekedar pengetahuan akan keberadaan atau sifat suatu gejala hingga ke pengetahuan tentang hubungan antar gejala
JENJANG
PENGETAHUAN
Mengapa perlu Penelitian?
Kegunaan akademik
• Penelitian merupakan cara untuk mengembangkan ilmu ilmu lahir melalui proses yang metodologis dan logis (rasional)
Kegunaan praktis
• Penelitian sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan
Apakah semua Penelitan bersifat Ilmiah?
Tidak semua penelitian bersifat ilmiah. Seseorang bisa saja menjadi peneliti yang
produktif, tapi tidak memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu.
Selain penelitian ilmiah, ada juga penelitian yang bersifat terapan.
Penelitian terapan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan khusus bagi kelompok tertentu pada suatu waktu tertentu, dan tidak berorientasi pada temuan baru.
Contoh penelitian terapan: penelitian “proyek”, penelitian “marketing”/market research, polling/survei
Ciri-ciri Penelitian Ilmiah
Sistematis Terdapat pembakuan dalam hal:
segi kesahihannya (validitas, validity) dan segi keandalan cara perolehannya (reliabilitas,
reliability). Memiliki metode baku sebagai upaya untuk
memperoleh pengetahuan metodologi penelitian ilmiah meliputi prosedur
konseptual yang berisi analisis tentang asumsi-asumsi dasar dalam ilmu pengetahuan, prosedur logis yang terdiri atas proses pembentukan teori dan hubungan antara teori dengan penelitian, dan prosedur penelitian empirik.
Penelitian Sosial Ilmu-ilmu yang mempelajari sikap dan tingkah laku
manusia dalam kehidupan kelompok ialah ilmu-ilmu sosial.
Gejala sosial, atau hubungan dua atau lebih gejala sosial dapat menjadi topik dari penelitian sosial.
Penelitian tentang gejala sosial dan hubungan antara gejala sosial dengan menggunakan metode ilmu itu disebut penelitian sosial.
Istilah metode dan metodologi kerap disamakan penggunaannya. Metodologi lebih merujuk ke logika penelitian ilmiah, yang
mengkerangkai prosedur alias metode penelitian empirik. Dalam pengertian inilah metodologi adakalanya disebut sebagai “perspektif”, “pendekatan”, atau “paradigma”.
Metode Penelitian SosialGabungan
Kuantitatif dan Kualitatif
Perbandingan Kedua Metode
Perbandingan Kuantitatif Kualitatif
Definisi Penelitian tentang masalahsosial atau kemanusiaanberdasarkan pengujian teoriyang terdiri atas variabel-variabel, diukur dengan angka,dan dianalisis dengan prosedurstatistik, guna menentukanapakah generalisasi prediktifdari suatu teori memang berlaku
Penelitian untuk memahamimasalah sosial ataukemanusiaan denganmembangun gambaran yangkompleks, holistik, dalam bentukkata-kata (narasi), melaporkanpandangan informan secaraterinci dan diselenggarakandalam setting yang alamiah
Prosedurpenelitian
Deduktif-linier:Hipotesis pengumpulan data analisis (uji statistik) hipotesis dikukuhkan atauditolak
Induktif-sirkuler:“Hipotesis kerja” pengumpulan data dan analisis(klarifikasi data, mencari poladan kekecualian pada data) hipotesis pengumpulan datadan analisis hipotesissemakin tajam, dst
Lanjutan…Perbandingan Kuantitatif Kualitatif
Variabel Dapat diatasi dengan tegas(undimensional)
Tidak dapat dibatasi dengantegas (multidimensional)
Fungsi hipotesis Penentu jenis data danmetode analisis yangdiperlukan variabel-variabelnya dioperasionalkanuntuk membuat instrumenpengumpul data danmenentukan metodepengukuran data
Pedoman penelitian,dipertajam selama kurunpenelitian, seiring denganpengumpulan data dandiarahkan oleh data
Fungsi data Sebagai proof untuk mengujikeberlakuan hipotesis
Sebagai evidence untukmenjelaskan hipotesis
Sifat teori Metodologis, ditentukan olehmetode statistik
Substantif, sesuai dengandata, dan dibentuk oleh data
Lanjutan…
Perbandingan Kuantitatif Kualitatif
Instrumenpenelitian
Kuesioner, angket, dsb., yangditetapkan secara ketat sesuaidengan metode analisis yangdirencanakan secara apriori(sebelum pengumpulan data)
Peneliti, penguasaankonsep/teori dan report yang baikdengan informan. Alat bantupedoman pengamatan, pedomanwawancara dan pedomanpencatatan dokumen; dapatdikembangkan selama penelitian;dapat dilengkapi dengan alat-alatsurvei (kuesioner, angket) untukmengumpulkan data dasar/umum
Analisis Berlangsung seusaipengumpulan data, meliputi:- klasifikasi data (coding)- uji statistik
Berlangsung selamapengumpulan untukmengembangkan danmempertajam hipotesis:- klasifikasi data- interpretasi emik dan etik
Sumber : Firestone (1987), Guba dan Lincoln (1988), McCracken (1988) dalam John W. Creswell (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. London : Sage Publications.
Asumsi-asumsi dalam Metode Kuantitatif dan Kualitatif
No. Asumsi Pertanyaan Kuantitatif Kualitatif
1 Ontologi Bagaimanahakikatrealitas?
Realitas bersifatobyektif dantunggal, terpisahdari peneliti
Realitas bersifatsubyektif dankompleks, penelititerlibat denganobyek yang diteliti
2 Epistemologi Bagaimanahubunganpenelitidengan yangditeliti?
Peneliti mandiri danterpisah dari apayang diteliti
Peneliti berinteraksidengan apa yangditeliti
3 Aksiologi Bagaimanaperan nilai?
Bebas nilai dantidak bias
Sarat nilai danberpotensi bias
Lanjutan…
No. Asumsi Pertanyaan Kuantitatif Kualitatif
4 Retorika Bagaimanabahasapenelitian?
Formal, berdasarkansejumlah definisioperasional, impersonal,menggunakanistilah/konseppengukuran
Informal, pengambilankeputusan terusberkembang, personal,menggunakanistilah/konsep kualitatif
5 Metodologi Bagaimanaproses penelitian?
Deduktif, hubungansebab-akibat(kausalitas), desainstatis (kategori-kategori/variabel danindikator ditentukansebelum penelitiandilakukan, bebaskonteks, generalisasimengarah pada prediksi,eksplanasi, danpemahaman, akurat dandapat diandalkan karenamenggunakan ujivaliditas dan reliabilitas
Induktif, faktor-faktoryang diteliti berkembangsecara simultan,desain/kategorisasidikembangkan saatpenelitian dilakukan,terikat pada konteks,pola dan teori lahir untukmembangunpemahaman, akurasidan reliabilitas dibangunmelalui verifikasi
Alasan Memilih Metode Kuantitatif atau Kualitatif
Kriteria Kuantitatif Kualitatif
Pandangan peneliti Peneliti merasa cocok dengan asumsi-asumsi dalam paradigma kuantitatif
Peneliti merasa cocok dengan asumsi-asumsi dalam paradigma kualitatif
Pendidikan danpengalaman peneliti
Keterampilan menulis teknis,kemampuan menganalisis denganstatistik dengan komputer, kemampuanmengkaji kepustakaan
Keterampilan menulis sastrawi,kemampuan menganalisis teks dengankomputer; kemampuan mengkajikepustakaan
Ciri-ciri pribadi peneliti Menyukai aturan dan pedoman untukmeneliti, tidak menyukai ketidakjelasanatau ketaksaan; memiliki waktu untukmelakukan kajian berjangka pendek
Menyukai kelonggaran aturan danprosedur untuk melakukan penelitian,sangat mampu mentolerirketidakjelasan, memiliki waktu untukmelakukan kajian jangka panjang
Ciri masalah penelitian Sudah pernah diteliti, sehingga adakhasanah kepustakaan yang dapatdiandalkan, variabel-variabel diketahui,ada khasanah teori
Penelitian eksploratorik, variabel-variabelnya tidak diketahui, konteksdianggap penting, mungkin tidak adalandasan teori tertentu bagi penelitian
Pemerhati (audience) Orang-orang yang terbiasa dengan,atau mendukung, kajian kuantitatif
Orang-orang yang terbiasa dengan,atau mendukung, kajian kualitatif
Tugas Individual (1)
Buat review dari materi berikut ini: Bab I dan X buku “Research Design: Qualitative and
Quantitative Approaches” (John W. Creswell) Bab I dan II buku “Qualitative Research Design: An
Interactive Approach” (Joseph A. Maxwell) Bab III dan IV buku “Menjadi Peneliti Kualitatif”
(Sudarwan Danim) Review diketik dalam kertas A4 maksimal 12 halaman, font
Times New Roman 12’, spasi 1½, diberi cover berisi nama dan NPM
Dikumpulkan minggu depan. Tidak menerima tugas yang dikumpulkan setelah tanggal
tersebut, apapun alasannya