Metode Mengajar IKN/PKnMetode Mengajar IKN/PKnMembahas metode mengajar erat Membahas metode mengajar erat hubungannya dengan:hubungannya dengan:Tujuan program pelajaran dan tujuan Tujuan program pelajaran dan tujuan pendidikan;pendidikan;Teori-teori pendidikan, psikologi Teori-teori pendidikan, psikologi pendidikan;pendidikan;Organisasi kurikulumOrganisasi kurikulumSifat pelajar;Sifat pelajar;Kebutuhan masyarakat setempat, Kebutuhan masyarakat setempat, nasional, dan internasional;nasional, dan internasional;Mutu guru dan fasilitas belajar.Mutu guru dan fasilitas belajar.

Apakah metode itu?Apakah metode itu?

Menurut filsafat pengetahuan sosial danMenurut filsafat pengetahuan sosial dan

Ilmu politik, metode diartikan dengan “Ilmu politik, metode diartikan dengan “aa basicbasic mode investigation” mode investigation” (Hunt & Metcalf, (Hunt & Metcalf, 1964). Artinya, 1964). Artinya, dasar-dasar penyelidikandasar-dasar penyelidikan yang dilakukan atas dasar pikiran dan yang dilakukan atas dasar pikiran dan semangat terbaik semangat terbaik (research) (research) menurut garis menurut garis berpikir berpikir (line of thought) (line of thought) ilmuwan sosial. ilmuwan sosial. Hasil penyelidikan dimaksudkan untuk Hasil penyelidikan dimaksudkan untuk memperkaya memperkaya body of knowledge body of knowledge masing-masing-masing cabang ilmu sosial.masing cabang ilmu sosial.

Sedangkan menurut kalangan pendidik, metode diartikan sebagai prosedur yang sistematis untuk tujuan mengajar. (a formalized or sistematized procedure for carrying on instruction). (Wesley, 1966).

Jadi, membahas Jadi, membahas metode mangajar metode mangajar tidak berdiri sendiri tidak berdiri sendiri melainkan selalu melainkan selalu berhubungan dengan berhubungan dengan berbagai unsur. berbagai unsur.

Perlunya Perlunya menyelaraskan unsur-menyelaraskan unsur-unsur tsb agar dapat unsur tsb agar dapat mengembangkan mengembangkan potensi-potensi siswa potensi-potensi siswa secara optimal.secara optimal.

FASILITASBELAJAR

MUTUGURU

KEBUTUHANMASY

TEORI PENDIDIKAN

SIFAT PELAJAR

ORGKURIKULUM

TUJUANPEND

METODE

Sejarah metode mengajar Civics dan PKnSejarah metode mengajar Civics dan PKn

Akhir abad 19 muncul aliran psikologi Akhir abad 19 muncul aliran psikologi yakni yakni faculty psyschology faculty psyschology yang yang berpandangan bahwa karakter warga berpandangan bahwa karakter warga negara yang baik dapat dihasilkan dengan negara yang baik dapat dihasilkan dengan melatih siswa berpikir dengan cara melatih siswa berpikir dengan cara menghafal, mengarahkan dan menasehati menghafal, mengarahkan dan menasehati mereka secara teratur dengan bahan-mereka secara teratur dengan bahan-bahan yang baik.bahan yang baik.

Keberatan terhadap aliran Keberatan terhadap aliran faculty faculty psychology psychology yaitu:yaitu:

Orang tidak akan menjadi baik Orang tidak akan menjadi baik dengan jalan dinasehati melulu;dengan jalan dinasehati melulu;

Tidak ada kesempata meneliti atau Tidak ada kesempata meneliti atau menyelidiki;menyelidiki;

Tidak ada kesempatan menilai.Tidak ada kesempatan menilai.

Tahun 1930 muncul aliran psikologi Tahun 1930 muncul aliran psikologi medan medan (field psychology), (field psychology), yang yang beranggapan bahwa beranggapan bahwa mengajar mengajar secara doktrinersecara doktriner bahan-bahan yang bahan-bahan yang bernilai etika untuk membentuk bernilai etika untuk membentuk warga negara yang baik warga negara yang baik dianggap dianggap kurang baik.kurang baik.

Proses belajar yang Proses belajar yang demokratis dan demokratis dan dinamis dianggap dinamis dianggap lebih efektif dan lebih efektif dan akan memperoleh akan memperoleh nilai sebenarnya.nilai sebenarnya.

MempunyaiSifat inquiry

Pemecahanmasalah

PartisipasiAktif siswa

5 langkah pemecahan masalah (Dewey)5 langkah pemecahan masalah (Dewey)

A feeling of perplexity;A feeling of perplexity; The definition of the problem;The definition of the problem; Suggesting and testing hypotheses;Suggesting and testing hypotheses; Development of the solution, by Development of the solution, by

reasoning; andreasoning; and Testing of the conclusion, followed by Testing of the conclusion, followed by

reconsideration if necessary.reconsideration if necessary.