5
 METODE PELAKSANAAN KONTRUKSI PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG BERLANTAI II 1. Pekerjaan Persiapan Sebelum dilaksanakannya pemancangan pondasi tiang pancang, maka diperlukan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan meliputi:  Memberi tanda pada tiang pancang dan memberi tanda kapan tiang pancang tersebut akan di cor.  Pengangkatan tiang pancang harus di kerjakan dengan sangat  berhati hati. Jika tiang tersebut retak maupun rusak, maka tidak dapat digunakan.  Merencanakan pukulan terakhir untuk menetukan kedalaman tiang pancang.  Rencanakan urutan pemancangan  Tentukan titik pancang dengan theodolithdan di tandai dengan patok.  Pemancangan dapat dihentikan sementara untuk  peyambungan batang berikutnya bila level kepala tiang telah mencapai level muka tanah sedangkan level tanah keras yang diharapkan belum tercapai.  Selesai penyambungan, pemancangan dapat di lanjutkan seperti yang di lakukan pada batang pertama. Penyambungan dapat di ulangi mencapai kedalaman tanah keras yang di tentukan

Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

Citation preview

Page 1: Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

7/16/2019 Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

http://slidepdf.com/reader/full/metode-pelaksanaan-kontruksi-pondasi-tiang-pancang 1/5

 

METODE PELAKSANAAN KONTRUKSI PONDASI TIANG PANCANG

PADA GEDUNG BERLANTAI II

1. Pekerjaan Persiapan

Sebelum dilaksanakannya pemancangan pondasi tiang pancang, maka

diperlukan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan meliputi:

  Memberi tanda pada tiang pancang dan memberi tanda

kapan tiang pancang tersebut akan di cor.

  Pengangkatan tiang pancang harus di kerjakan dengan sangat

 berhati hati. Jika tiang tersebut retak maupun rusak, maka

tidak dapat digunakan.

  Merencanakan pukulan terakhir untuk menetukan kedalaman

tiang pancang.

  Rencanakan urutan pemancangan

  Tentukan titik pancang dengan theodolithdan di tandai

dengan patok.

  Pemancangan dapat dihentikan sementara untuk 

 peyambungan batang berikutnya bila level kepala tiang telah

mencapai level muka tanah sedangkan level tanah keras

yang diharapkan belum tercapai.

  Selesai penyambungan, pemancangan dapat di lanjutkan

seperti yang di lakukan pada batang pertama. Penyambungan

dapat di ulangi mencapai kedalaman tanah keras yang di

tentukan

Page 2: Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

7/16/2019 Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

http://slidepdf.com/reader/full/metode-pelaksanaan-kontruksi-pondasi-tiang-pancang 2/5

  Pemancangan dapat dihentikan apabila pancang sudah

mencapai tanah keras

  Pemotongan tiang pancang dapat level cut off level yang di

tentukan

2. Proses Pengangkatan

2.a Pengangkutan untuk di susun

Proses pengangkatan harus di lakukan dengan prosedur yang di

tetapkan. Pada prinsipnya pengangkatan dengan dua tumpuan untuk tiang

 beton adalah dalam tanda pengangkatan dimana tiang beton pada titik 

angkat berupa kawat yang terdapat pada tiang beton yang telah ditentukan.

Persyaratan umum dari metode ini adalah jarak titik angkat dari

kepala tiang adalah 1/5 L. Untuk mendapatkan jarak harus diperhatikan

momen maksimum pada bentangan,haruslah sama dengan momen minimum

 pada titik angkat tiang sehingga dihasilkan momen yang sama.

Pada saat penyusunan harus di perhatikan alat penahan berupa kayu,

agar tidak terjadi pergeseran pada tiang pancang yang telah di susun. Tiang

 pancang juga harus di susun pada permukaan yang rata. Sehingga jika pada

 permukaan yang tidak rata, harus di tempatkan triplek atau kayu untuk 

 perata tanah, penempatan juga haarus padat. Disusun hanya boleh dengan 2

lapis tiang pancang.

2.b Pengangkatan dengan satu tumpuan metode

 pengangkatan ini biasanya digunakan pada saat tiang sudah siap akan

dipancang oleh mesin pemancangan sesuai dengan titik pemancangan yang

telah ditentukan di lapangan. Adapun persyaratan utama dari metode

 pengangkatan satu tumpuan ini adalah jarak antara kepala tiang dengan titik 

Page 3: Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

7/16/2019 Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

http://slidepdf.com/reader/full/metode-pelaksanaan-kontruksi-pondasi-tiang-pancang 3/5

angker berjarak L/3. Untuk mendapatkan jarak ini,haruslah diperhatikan

 bahwa momen maksimum pada tempat pengikatan tiang sehingga dihasilkan

nilai momen yang sama.

3. Proses Pengangkatan Saat Konstruksi

Hal hal yang perlu di perhatikan dalam proses pengangkatan pada saat

konstruksi adalah posisi titik angkat, sling pengangkat dan saat penarikan.

Dan ada juga syarat atau batas dalam pengangkatan saat konstruksi, yaitu.

Pada tanda titik angkat yang berupa gambar segitiga, mempunyai faktor 

keamanan (FS) P 3, bebas karat dan bebas rantas, Jarak tidak boleh terlalu

 jauh, harus bebas dari benda-benda yang mengganggu

4. Proses Pemancangan

Proses pemancangan dimulai dari:

  Alat pancang ditempatkan sedemikian rupa sehingga as hammer jatuh

 pada patok titik pancang yang telah ditentukan.

  Tiang diangkat pada titik angkat yang telah disediakan pada setiap

lubang

  Tiang didirikan disamping driving lead  dan kepala tiang dipasang

 pada helmet yang telahdilapisi kayu sebagai pelindung dan pegangan

kepala tiang

  Ujung bawah tiang didudukkan secara cermat diatas patok pancang

yang telah ditentukan

Page 4: Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

7/16/2019 Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

http://slidepdf.com/reader/full/metode-pelaksanaan-kontruksi-pondasi-tiang-pancang 4/5

  Penyetelan vertikal tiang dilakukan dengan mengatur panjang

backstay sambil diperiksa dengan waterpass sehingga diperoleh posisi

yang betul-betul vertikal. Sebelum pemancangan dimulai, bagian

 bawah tiang diklem dengan center gate pada dasar  drivinglead  agar 

 posisi tiang tidak bergeser selama pemancangan, terutama untuk tiang

 batang pertama

  Pemancangan dimulai dengan mengangkat dan menjatuhkan hammer secara

kontiniu keatas helmet yang terpasang diatas kepala tiang.

Syarat syarat dalam pemancangan tiang adalah Pemilihan jenis

hammer yang tepat dan sesuai kebutuhan, kondisi hammer dalam keadaan

 baik dan terawatt, as hammer harus segaris dengan as tiang pancang dan

Tetap stabil dan mampu menahan beban-beban pada saat pemancangan

5. Quality Control 

5.a Kondisi fisik tiang

  Seluruh permukaan tiang tidak rusak atau retak 

  Umur beton telah memenuhi syarat

  Kepala tiang tidak boleh mengalami keretakan selama

 pemancangan

5.b Toleransi

Vertikalisasi tiang diperiksa secara periodik selama proses

 pemancangan berlangsung.Penyimpangan arah vertikal dibatasi tidak lebih

dari 1:75 dan penyimpangan arahhorizontal dibatasi tidak leboh dari 75 mm

Page 5: Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

7/16/2019 Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang

http://slidepdf.com/reader/full/metode-pelaksanaan-kontruksi-pondasi-tiang-pancang 5/5

 

5.c Penetrasi

Tiang sebelum dipancang harus diberi tanda pada setiap setengah

meter di sepanjangtiang untuk mendeteksi penetrasi per setengah meter.

Dicatat jumlah pukulan untuk penetrasi setiap setengah meter 

5.d Final set

Pamancangan baru dapat dihentikan apabila telah dicapai final set

sesuai perhitungan