14
METODE PEMBELAJARAN cia Novemaharisa (1002464) Belajar dan Pembelajaran Pend. Teknik Arsi Universitas Pendidikan Indonesi

METODE PEMBELAJARAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: METODE PEMBELAJARAN

METODEPEMBELAJARAN

Flocia Novemaharisa (1002464)UAS Belajar dan Pembelajaran

Pend. Teknik ArsitekturUniversitas Pendidikan Indonesia

Page 2: METODE PEMBELAJARAN

PENGERTIAN

Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai

upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan.Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam

kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal (Sanjaya, 2008: 147).

METODE CERAMAH

METODE DISKUSI

METODE DEMONSTRASI

METODE BERMAIN PERAN

METODE PRAKTEK

METODE PROYEK

METODE KUNJUNGAN LAPANGAN

METODE TUTORIAL

METODE ANDRAGOGI

METODEPEMBELAJARAN

Page 3: METODE PEMBELAJARAN

METODE CERAMAH

METODE DISKUSI

METODE DEMONSTRASI

METODE BERMAIN PERAN

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai

tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.

Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau

saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat

interaktif

Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan

Metode pembelajaran bermain peran (role play) merupakan metode yang sangat efektif digunakan untuk menstimulasikan keadaan nyata.

METODE PRAKTEKMetode pembelajaran praktek adalah suatu cara pengelolaan

pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya.

Page 4: METODE PEMBELAJARAN

METODE PROYEK

METODE KUNJUNGAN LAPANGAN

METODE TUTORIAL

METODE ANDRAGOGI

Metode kujungan lapangan memberikan kesempatan kepada siswa atau mahasiswa atau peserta diklat melakukan pengamatan kegiatan

yang berkaitan dengan dunia profesinya dalam situasi nyata dilapangan.

METODE TANYA JAWABMetode tanya jawab bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta yang telah disampaikan guru.

METODE PEMBELAJARAN

Metode proyek adalah suatu metode mengajar dengan meminta peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek

kajian.

Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru

kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok kecil siswa.

Dalam pengertian yang lebih luas andragogi adalah seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar.

Page 5: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE CERAMAH

• Guru mudah menguasai kelas.

• Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah

besar.• Dapat diikuti anak didik

dalam jumlah besar.• Mudah dilaksanakan

KELEMAHAN METODE CERAMAH

• Membuat siswa pasif.• Mengandung unsur paksaan kepada

siswa.• Mengurung daya kritis siswa.

• Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik

yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.

• Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar anak didik.

• Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).

• Bila terlalu lama membosankan.• Terkadang penafsiran murid dengan apa

yang dijelaskan guru berbeda.

METODE CERAMAH

Page 6: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE DISKUSI

• Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.

• Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari

berbagai sumber data.• Memberi kesempatan kepada siswa untuk

menghayati pembaharuan suatu problem bersama-sama.

• Melatih siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru.

• Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang

pendapat teman-temannya.• Membina suatu perasaan tanggung jawab

mengenai suatu pendapat, kesimpulan, atau keputusan yang akan atau telah diambil.

• Mengembangkan rasa solidaritas/toleransi.• Menuntut kemampuan berbicara secara

sistematis dan logis.• Dengan mendengarkan semua keterangan yang

dikemukakan oleh pembicara, pengetahuan dan pandangan siswa mengenai suatu problem akan

bertambah luas.

KELEMAHAN METODE DISKUSI

• Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang bersifat problematis saja

yang dapat didiskusikan.• Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu.• Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman

suatu uraian diskusi.• Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan

pendapat sehingga waktu akan terbuang karena menunggu siswa mengemukakan pendapat.

• Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani dan telah biasa

berbicara. Siswa pemalu dan pendiam tidak akan menggunakan kesempatan untuk

berbicara.• Memungkinkan timbulnya rasa permusuhan

antarkelompok atau menganggap kelompoknya sendiri lebih pandai dan serba tahu daripada

kelompok lain atau menganggap kelompok lain sebagai saingan, lebih rendah, remeh atau lebih

bodoh.

METODE DISKUSI

Page 7: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE DEMONSTRASI

• Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.• Proses belajar siswa lebih terarah pada

materi yang sedang dipelajari.• Pengalaman dan kesan sebagai hasil

pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

• Demonstrasi menarik dan menahan perhatian

• Demonstrasi menghadirkan subjek dengan cara mudah dipahami

• Metode demonstrasi adalah objektif dan nyata.

• Metode demonstrasi menunjukkan pelaksanaan ilmu pengetahuan dengan

contoh. • Demonstrasi mempercepat penyerapan

langsung dari sumbernya.

KELEMAHAN METODE DEMONSTRASI

• Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.

• Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.• Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh

pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.

• Demonstrasi yang baik tidak mudah dilaksanakan.

• Keterampilan yang memadai diperlukan untuk melaksanakan demonstrasi yang baik. • Demonstrasi hasil memerlukan waktu yang

banyak dan agak mahal. • Memerlukan banyak persiapan awal. • Dapat mengurangi kepercayaan jika tidak

berhasil • Dapat dipengaruhi oleh cuaca.

METODE DEMONSTRASI

Page 8: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE BERMAIN PERAN

• Mampu melatih kompetensi siswa dalam melakukan kegiatan praktis

yang mendekati keadaan yang sebenarnya sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pelatihan dalam pembekalan petugas atau

pekerja.• Metode bermain peran yang dirancang

secara cermat dan mendekati kegiatan yang sebenarnya serta dilaksanakan

dengan serius akan menciptakan suasana belajar PAKEM.

• Jika suasana pembelajaran dilaksanakan secara serius dan

mampu menghadirkan suasana yang mendekati keadaan sebenarnya, maka penggunaan metode permainan peran

sangat efektif dalam mengajarkan ranah afektif atau sikap

KELEMAHAN METODE BERMAIN PERAN

• Ada kemungkinan siswa tidak serius dalam memainkan perannya sehingga kegiatan

simulasi menjadi ajang saling mencemooh diantara mereka

• Tidak semua guru menguasai kompetensi yang akan disimulasikan sehingga jika dipaksakan

akan tidak mewakili kondisi nyata• Tidak semua guru memiliki kompetensi

merancang kegiatan simulasi• Memerlukan persiapan dan penyiapan yang matang serta membutuhkan banyak waktu dan

sumberdaya lainnya.• Jika skenario pembelajaran tidak dirancang

dengan cermat dan tidak dilaksanakan dengan serius maka akan menjadi kegiatan yang sia-sia.• Ada kemungkinan bahwa siswa hanya menguasai kompetensi dari peran yang yang

dimainkannya saja.

METODE BERMAIN PERAN

Page 9: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE PRAKTEK

• Diperolehnya perubahan perilaku ranah psikomotor dalam bentuk ketrampilan

melakukan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesinya kelak

• Mempermudah dan memperdalam pemahaman tentang berbagai teori yang

terkait dengan praktek yang sedang dikerjakannya

• Meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa karena pekerjaan yang

dilakukan memberikan tantangan baru baginya.

• Meningkatkan kepercayaan diri siswa tentang profesionalisme yang dimilikinya• Dapat membina manusia yang dapat

membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil

percobaan.

KELEMAHAN METODE PRAKTEK

• Memerlukan persiapan yang matang• Siswa memerlukan waktu yang relatif lama

untuk mencapai kompetensi standar yang diperlukan dilapangan kerja sebenarnya.• Memerlukan biaya yang tinggi untuk pengadaan bahan dan peralatan praktek• Membutuhkan biaya yang tinggi untuk pengoprasian serta pemeliharaan peralatan

praktek• Memerlukan guru yang benar-benar terampil

dalam melakukan pekerjaan yang akan dipraktekkan oleh siswa

•Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan

ekperimen.• Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan

bidang-bidang ilmu sains dan teknologi.

METODE PRAKTEK

Page 10: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE TANYA JAWAB

• Kelas lebih aktif karena siswa tidak hanya mendengarkan saja.

• Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal yang

belum diketahui siswa.• Guru dapat mengetahui sejauh

mana penangkapan siswa terhadap sesuatu yang

diterangkan.

KELEMAHAN METODE TANYA JAWAB

• Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang

dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa

menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya

dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak

terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.

• Membutuhkan waktu lebih banyak.

METODE TANYA JAWAB

Page 11: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE KUNJUNGAN LAPANGAN

• Sangat efektif dalam memperluas wawasan siswa

• Memperkuat memperdalam pemahaman tentang aplikasi berbagai teori dan praktek

yang dipelajari siswa disekolah • Meningkatkan motivasi dan gairah belajar

siswa karena memperoleh gambaran nyata tentang lapangan pekerjaan mereka

kelak • Memberikan masukan praktis dan baru

bagi guru serta sekolah guna meningkatkan program pembelajaran

yang akan diterapkan disekolah • Menjadi sarana hubungan kerjasama yang

lebih luas dan saling menguntungkan antara sekolah dan lembaga atau perusahaan yang bersangkutan.

• Menjadi sarana promosi sekolah dan tamatan kepada lembaga atau perusahaan yang bersangkutan

KELEMAHAN METODE KUNJUNGAN LAPANGAN

• Memerlukan biaya yang relatif tinggi untuk transportasi, akomodasi dan konsumsi peserta

lapangan • Kegiatan dilembaga atau perusahaan

sasaran kunjungan lapangan tidak selalu sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

oleh siswa • Lokasi lembaga atau perusahaan sasaran

kunjungan lapangan tidak selalau berada dalam jarak yang mudah dan murah untuk

dijangkau dari lokasi sekolah • Perencanaan dan persiapan kunjungan

lapangan yang kurang matang justru akan mengalihkan tujuan kunjuangan lapangan

menjadi sekedar wisata tanpa manfaat yang memadai dari sudut pandang pendidikan

METODE KUNJUNGAN LAPANGAN

Page 12: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE PROYEK

• Sangat efektif dalam memfasilitasi aplikasi berbagai kompetensi

secara terpadu dalam kegiatan nyata dan produktif S

• angat efektif dalam membangkitkan motivasi belajar dan rasa tanggung jawab dalam

diri siswa• Jika dikerjakan secara kelompok

maka siswa akan belajar dan berlatih bekerja dalam sebuah tim

di mana mereka akan berlatih dalam mengembangkan

ketrampilan sikap, pengetahuan, ketrampilan yang diperlukan dalam

pembentukan “teamwork”

KELEMAHAN METODE PROYEK

• Membutuhkan persiapan dan rancangan yang matang

•Membutuhkan keahlian yang memadai dari guru untuk memilih proyek yang

sesuai dengan isi kurikulum • Dalam beberapa hal metode proyek

menuntut konsekuensi biaya yang cukup besar.

• Untuk proyek yang menjangkau semua ranah perilaku dan jenjang

kompetensi yang tinggi memerlukan waktu tambahan diluar jadwal pelajaran

METODE PROYEK

Page 13: METODE PEMBELAJARAN

KELEBIHAN METODE TUTORIAL

• Siswa memperoleh pelayanan secara individual sehingga

permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara

spesifik pula • Seorang siswa dapat belajar

dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa

harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau

dikenal dengan istilah “Self Paced Learning”.

KELEMAHAN METODE TUTORIAL

• Sulit dilaksanakan dalam pembelajaran klasikal karena memerlukan waktu dan

pengaturan tahapan mengajar yang khusus • Jika tetap akan dilaksanakan diperlukan

teknik mengajar dalam tim atau “team work” dengan pembagian tugas diantara anggota

tim. • Apabila tutorial ini dilaksanakan untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak,

diperlukan kesabaran dan keluasan pemahaman guru tentang materi yang

dipelajari siswa karena kemungkinan besar masalah yang dihadapi siswa bervariasi

antara satu dengan yang lainnya

METODE TUTORIAL

Page 14: METODE PEMBELAJARAN

• Pertama, berpusat pada anak didik (student oriented). Guru harus memandang anak didik sebagai sesuatu yang unik, tidak ada dua orang anak didik yang sama, sekalipun mereka kembar. Suatu kesalahan jika guru memperlakukan mereka secara sama. Gaya belajar

(learning style) anak didik harus diperhatikan. • Kedua, belajar dengan melakukan (learning by doing). Supaya proses belajar menyenangkan

guru harus menyediakan kesempatan kepada anak didik untuk melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga ia memperoleh pengalaman nyata.

• Ketiga, mengembangkan kemampuan sosial. Proses pembelajaran dan pendidikan selain sebagai wahana untuk memperoleh pengetahuan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi

sosial (learning to live together). • Keempat, mengembangkan keingintahuan dan imajinasi. Proses pembelajaran dan pengetahuan harus dapat memancing rasa ingin tahu anak didik. Juga mampu memompa

daya imajinasi anak didik untuk berpikir kritis dan kreatif. Kelima, mengembangkan kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah.

MEMILIH METODE YANG TEPAT