Metode Pengumpulan Data Qu

Embed Size (px)

Citation preview

Chapter 9Data Collection Methods : Questionnaires

Chapter 9Data Collection Methods : Questionnaires

TIPE TIPE KUESIONERKuesioner adalah kumpulan pertanyaan tertulis yang telah diformulasikan untuk diberikan kepada responden yang kemudian akan menuliskan jawaban mereka. Kuesioner umumnya dirancang untuk mengumpulkan sejumlah besar data kuantitatif.Kuesioner Yang Diadministrasikan Secara PribadiKetika survei terbatas pada area lokal maka cara yang baik untuk mengumpulkan data adalah dengan mengadministrasikan kuesioner secara pribadi. Keuntungan utama dari metode ini adalah bahwa peneliti atau anggota dari tim penelitian dapat mengumpulkan semua respon-respon yang telah selesai dalam periode waktu yang singkat. Kekurangannya yaitu bahwa mungkin saja peneliti memperkenalkan bias dengan menjelaskan pertanyaan berbeda untuk orang yang berbeda, partisipan peserta mungkin sebenarnya menjawab pertanyaan yang berbeda dibandingkan dengan mereka kepada siapa kuesioner dikirimkan.Kuesioner Electronik dan SuratKeuntungan utama dari kusioner elektronik dan surat yakni wilayah geografis yang luas dapat dicakup dalam survey. Kuesioner tersebut akan dikirim ke responden, sehingga mereka bisa menyelesaikannya pada kenyamanan mereka, di rumah mereka, dan dengan langkah mereka sendiri. Namun, tingkat pengembalian dari kuesioner tersebut biasanya rendah.

PEDOMAN UNTUK DESAIN/PEMBUATAN KUESIONERPrinsip-prinsip desain kuesioner harus fokus pada tiga bidang. Yang pertama berkaitan dengan kata-kata dari pertanyaan. Kedua mengacu pada perencanaan isu berkaitan dengan bagaimana variabel akan dikategorikan, skala, dan kode setelah menerima tanggapan. Yang ketiga berkaitan dengan penampilan umum dari kuesioner.Prinsip dalam Pemberian Kata-KataPrinsip dari pemberian kata-kata mengacu pada faktor-faktor berikut :1. Kesesuaian isi pertanyaan; 2. Bagaimana pertanyaan diberi kata-kata dan tingkat kecanggihan dari bahasa yang digunakan; 3. Jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan;4. Urutan dari pertanyaan; 5. Data pribadi yang dicari dari responden.

1. Isi Dan Tujuan PertanyaanSetiap pertanyaan harus didasarkan pada sifat data yang ingin diperoleh, objektif atau subjektif, jika subjektif, maka pertanyaan harus sesuai dengan dimensi dan elemen konsepnya, jika objektif, maka dapat digunakan skala ordinal.2. Bahasa dan Penusunan Kata Dari KuesionerBahasa dan Penyusunan kata, kita harus menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan bahasa umum dalam suatu daerah, karena mungkin saja terjadi salah interpretasi atas pertanyaan.3. Bentuk Dan Jenis Pertanyaan(a). Pertanyaan terbuka vs tertutup. Dalam pertanyaan terbuka, responden berhak menuliskan jawaban sesuai pilihannya. Pertanyaan tertutup, meminta responden untuk memilih diantara jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.(b). Pertanyaan positif vs negative. Terkadang perlu menggunakan kata kata negative dalam sebuah kuesioner, hal ini bertujuan untuk, meminimalkan tendensi dari sebuah focus.(c). Pertanyaan Doubled-barreled, yaitu sebuah pertanyaan yang mengarahkan pada berbagai kemungkinan respon yang berbeda.(d). Pertanyaan Ambigu, yaitu sebuah pertanyaan yang memiliki makna ganda atau dapat diartikan sebagai dua hal yang berbeda.(e). Pertanyaan Recalldependent, yaitu sebuah pertanyaan yang memerlukan ingatan respondennya untuk menjawab. Biasanya jawaban dari pertanyaan ini dapat mengandung bias.(f). Pertanyaan menuntun (leading), pertanyaan ini adalah jenis pertanyaan menuntun/ mengarahkan responden agar memberikan jawaban yang sesuai dengan keinginan peneliti.(g). Pertanyaan Loaded, merupakan jenis pertanyaan yang diungkapkan secara emosional serta dapat memancing emosional dari responden untuk menjawab.(h). Keinginan sosial (Social desirability), adalah jenis pertanyaan yang ketika ditanyakan maka jawabannya dapat memancing renspon sosial diinginkan. (i). Panjang pertanyaan, pertanyaan yang singkat dan sederhana lebih baik daripada pertanyaan yang panjang dan rumit.

4. Urutan dari PertanyaanUrutan pertanyaan dalam kuesioner harus disusun sedemikian rupa sehingga responden diarahkan dari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum bagi mereka ke pertanyaan yang lebih spesifik, dan dari pertanyaan-pertanyaan yang relatif mudah untuk mereka jawab ke pertanyaan yang lebih sulit.5. Klasifikasi Data atau Informasi PersonalKlasifikasi data, juga dikenal sebagai informasi pribadi atau pertanyaan demografis, memperoleh informasi seperti usia, tingkat pendidikan, status perkawinan dan pendapatan

Prinsip PengukuranHal ini merujuk pada jenis skala dan teknik scaling untuk menilai reliabilitas dan validitas dari pengukuran yang digunakan sehingga data telah yang kita kumpulkan layak digunakan untuk menguji hipotesis kita.Prinsip dari pengukuran men gacu pada faktor-faktor berikut :1. Penampilan secara umum2. Perkenalan yang baik3. Mengorganisasikan pertanyaan, memberikan instruksi dan panduan, dan deretan yang baik4. Informasi tentang pendapatan dan data pribadi sensitif lainnya5. Pertanyaan terbuka di akhir6. Review dari desain kuesioner7. Pengujian kembali dari struktur pertanyaan8. Kuesioner elektronik dan desain survei

SURVEY PADA DIMENSI INTERNASIONALIsu Khusus dalam Instrumen Penelitian Antar-BudayaDalam penelitian antar-budaya ataupun negara, maka penting bagi peneliti untuk memastikan penerjemahan instrumen kedalam bahasa lokal benar-benar cocok dengan bahasa original. Penerjemahan harus dilakukan oleh pihak-pihak yang profesional dalam topik yang dibahas. Kesetaraan idiomatik juga bisa menjadi isu dimana beberapa idiom menjadi sesuatu yang aneh bagi beberapa bahasa maka sebaiknya jangan menerjemahkan bagian itu. Isu-Isu Dalam Pengumpulan DataRespon yang ekuivalen digambarkan oleh pengadopsian prosedur pengumpulan data yang seragam dalam budaya yang berbeda. Terdapat tiga isu penting dalam hal pengumpulan data antar budaya :1. Kesetaraan Respon. Hal ini memastikan pengadopsian prosedur pengumpulan data dari tiap budaya yang diteliti. Dengan penjelasan informasi kuesioner secara baik dan merata maka akan didapatkan hasil dan respon yang setara pula dari setiap responden.2. Penentuan Waktu dari Data. Pengumpulan data harus diselesaikan dalam jarak waktu yang dapat diterima pada negara-negara yang berbeda karena adanya perbedaan waktu antara negara yang satu dengan negara yang lain.3. Status Individu Pengumpul Data. Peneliti haruslah sensitif terhadap nuansa budaya yang mungkin baru ditemuinya. Sangat baik bagi peneliti untuk melakukan penelitian bersama dengan pihak peneliti lokal .

REVIEW DARI KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PADA PERBEDAAN METODE PENGUMPULAN DATA DAN KAPAN MASING-MASING DIGUNAKANWawancara langsung menyediakan data yang berharga serta memberikan peluang untuk membangun kedekatan dengan yang di wawancarai sehingga membantu peneliti dalam mengeksplor dan memahami masalah yang lebih kompleks. Wawancara melalui telepon dikatakan efisien karena dapat mencakup area yang luas dan bisa didapatkan respon secara langsung dari responden. Pembelajaran observasi membantu peneliti untuk memahami masalah yang lebih kompleks dan mengklarifikasinya. Data yang dikumpulkan juga akan lebih kaya dan minim bias karena kurangnya kontaminasi campur tangan dari peneliti. Kuesioner yang di administrasikan pribadi untuk individu dari suatu kelompok membantu untuk: (1) Membangun hubungan dengan responden dengan survey perkenalan; (2) Melakukan klarifikasi langsung dengan responden; dan (3) Mengumpulkan kuesioner segera setelah semuanya selesai di isi. Kuesioner mail dan kuesioner elektronik memiliki kelebihan yaitu dapat mencakup area yang luas secara geografis, dan apabila informasi sangat susah diperoleh dari responden dengan menggunakan wawancara, baik langsung maupun melalui telepon.

MULTIMETODE DALAM PENGUMPULAN DATAApabila suatu respon dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi yang satu sama lain saling terkait, maka tentu saja akan didapatkan data dan informasi yang baik. Namun apabila jawaban pada saat pemberian kuesioner dengan jawaban pada saat melakukan wawancara ternyata berbeda maka dapat dipastikan bahwa informasi yang didapatkan akan bias. Karena hampir semua metode pengumpulan data dapat menghasilkan data yang bias, terkadang kita perlu menggunakan berbagai metode dalam pengumpulan data.IMPLIKASI MANAJEMENSebagai manajer, apabila dipaksakan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan melalui wawancara dengan responden, manajer akan mengetahui bagaimana dia akan mengeluarkan pertanyaan yang tidak bias untuk memperoleh tipe respon yang tepat dan berguna. Manajer juga dapat membedakan antara pertanyaan yang baik dan buruk didalam survey yang dilakukan.ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATAEtika dan Peneliti1) Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.2) Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyamakuntansikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas.3) Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyamakuntansiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk kepentingan penelitian.4) Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar.5) Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei dan responden yang tidak mau berpartisipasi tetap harus dihormati.6) Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi.7) Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik maupun mental.8) Tidak boleh ada penyamakuntansian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama study.Perilaku Etis dari Responden1) Subyek , sekali telah melaksanakan pilihan untuk berpartisipasi dalam sebuah studi , harus bekerja sama sepenuhnya dalam tugas-tugas ke depan , seperti menanggapi survei atau mengambil bagian dalam percobaan .2) Responden juga memiliki kewajiban untuk jujur dan jujur dalam tanggapan.NURHADI AKIB5 | A31111113