Metode Perhitungan Cadangan

5/24/2018 Metode Perhitungan Cadangan

1/9

METODE PERHITUNGAN CADANGAN

ISTILAH DALAM PERTAMBANGAN

1. EndapanBatu Bara(CoalDeposit)

Endapan batu bara adalah endapan yang mengandung hasil

akumulasi material organik yangberasal dari sisa-sisa tumbuhan yang telah

melalui proses litifikasi untuk membetuk lapisan batu bara. Material

tersebut telah mengalami kompaksi, ubahan kimia danproses metamorfosis

oleh peningkatan panas dan tekananselama periode geologis.Bahan-bahan

organik yang terkandung dalam lapisan batubara mempunyai berat lebih

dari 50% atau volumebahan organik tersebut, termasuk kandungan lengas

bawaan(inherent moisture), lebih dari 0%.

SYARAT ! Endapan yang mengandung hasil akumulasi material organik

yangberasal dari sisa-sisa tumbuhan yang telah melaluiproses

litifikasi

HASIL ! "apisan Batubara

2. Su!"rDa#a BatuBara(Coal Resources)

#umber daya batu bara adalah bagian dari endapan batu bara yang

diharapkan dapat dimanfaatkan. #umber daya batu bara ini dibagi dalam

kelas - kelas sumber daya berdasarkan tingkat keyakinan geologi yang

ditentukan se$ara kualitatif oleh kondisi geologitingkat kompleksitas dan

se$ara kuantitatif oleh &arak titik informasi. #umberdaya ini dapat

meningkat men&adi $adangan.

SYARAT ! Endapan batubarayang dapat dimanfaatkan.

HASIL ! #umber daya Batubara

MPC@AGUNG DWI PRASETIYO_H1C110054_T4 Page '


2/9


$. Cadan%anBatu Bara(Coal Reserves)

(adangan batubara adalah bagian dari sumber daya batubara

yang telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya, yang

pada saat pengka&ian kelayakan di nyatakan layak untuk ditambang.

SYARAT ! #umber daya batu bara yang telah diketahui dimensi, sebaran

kuantitas, dan kualitasnya.

HASIL ! (adangan Batubara.

&. '"#a()nanG"*+*%)(GeologicalAssurance)

)eyakinan *eologi adalah tingkat keper$ayaan tentang keberadaanbatu bara yang ditentukan oleh tingkat kerapatan titik informasi geologi

yang meliputi ketebalan, kemiringan lapisan, bentuk, korelasi lapisan

batu bara, sebaran, struktur, ketebalan tanah penutup, kuantitas dan

kualitasnya sesuai dengan tingkatpenyelidikan.

SYARAT ! )eakuratan tingkatpenyelidikan.

HASIL ! Mengetahui keberadaan batubara.

,. 'a-)an '"+a#a(an(FeasibilityStudy)

)a&ian kelayakan adalah suatu ka&ian rin$i terhadap semua aspek

yang bersifatteknisdan ekonomis dari suatu ren$anaproyekpenambangan.

SYARAT ! )a&ian ini meliputi seluruh aspek ekonomi, penambangan,

pengolahan, pemasaran, kebi&akan pemerintah, peraturan

perundang undangan, lingkungan dan so$ial.

HASIL ! )a&ian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan

keputusan investasi dan sebagai dokumen yang mempunyai

nilai komersial (bankable document) untukpendanaanproyek.

+royeksi anggaran biaya harus akurat dan berdasar serta

tidak diperlukan lagi penyelidikan lan&utan untuk membuat

keputusan investasi.

MPC@AGUNG DWI PRASETIYO_H1C110054_T4 Page


3/9


. '"t"!a+anLap)/an Batu!ara(SeamThickness)

)etebalan lapisan batu bara adalah &arak terpendek antara atap dan

lantai lapisanbatubara yang diukurpada singkapanbatubara (surface

outcrop), lubang bor (borehole), dan pengamatan pada tambang dalam

aktif(working undergrond mining).#ub-lapisan ini mempunyai karakteristik

masing-masing yang kadang-kadang dipisahkan oleh lapisan pengotor

(rock/dirt partings) denganketebalanyangbervariasi.

SYARAT ! ata lubang bor.

HASIL ! Mengetahui lapisan batubara di lapangan.

0. Batu !araEn"r%)R"nda1(ro!n Coal)

Batu bara energi rendah adalah &enis batu bara yang paling

rendah peringkatnya,bersifat lunak, mudah di remas, mengandung kadar air

yang tinggi '0-0%/, terdiri atas batu bara energi rendah lunak (soft

brown coal) dan batu bara lignitik atau batu bara energi tinggi (lignitic

atau hard brown coal) yang memperlihatkan struktur kayu.ilai kalorinya

2 0333 kalorigram (dry ashfree - ASTM).

SYARAT ! Mengandungkadarairyang tinggi'0-0%/.

HASIL ! Mengetahui &enis batubara kalori rendah.

4. Batu !araEn"r%)T)n%%) ("ard coal)

Batu bara energi tinggi adalah semua &enis batu bara yang

peringkatnya lebih tinggi dari brown $oal, bersifat lebih keras, tidak

mudah diremas, kompak, mengandung kadar air yang relatif rendah,

umumnya struktur kayu tidak tampak lagi, dan relatif tahan terhadap

kerusakan fisik pada saat penanganan (coal handling ).ilai kalorinya5

0333kalorigram(dryashfree-ASTM.

SYARAT ! Mengandungkadarairyangrendah.

HASIL ! Mengetahui &enis batubara kalori tinggi.

MPC@AGUNG DWI PRASETIYO_H1C110054_T4 Page 1


4/9


6. Ta1ap E(/p+*ra/)

2ahap eksplorasi batu bara umumnya dilaksanakan melalui empat

tahap, yakni survei tin&au, prospeksi, eksplorasi pendahuluan, dan

eksplorasi rin$i. 2u&uan penyelidikan geologi ini adalah untuk

mengindentifikasi keterdapatan, keberadaan, ukuran, bentuk, sebaran,

kuantitas, serta kualitas suatu endapan batu bara sebagai dasar

analisiska&ian kemungkinan dilakukannya investasi. 2ahap penyelidikan

tersebut menentukan tingkat keyakinan geologi dan kelas sumber daya batu

bara yang dihasilkan. +enghitungan sumber daya batu bara dilakukan

dengan berbagai metoda diantaranya poligon, penampangan, isopa$h,inverse distan$e, geostatisik, dan lain-lain.

SYARAT ! #urvey tin&au, prospeksi, eksplorasi pendahuluan, dan

eksplorasi rin$i.

HASIL ! Mengindentifikasi keterdapatan, keberadaan, ukuran, bentuk,

sebaran, kuantitas, serta kualitas suatu endapan batu bara

13. Sur7") T)n-au(Reconnaissance)

#urvei tin&au merupakan tahap eksplorasi batu bara yang paling

awal dengan tu&uan mengindentifikasi daerah-daerah yang se$ara geologis

mengandung endapan batu bara yang berpotensi untuk diselidiki lebih

lan&ut serta mengumpulkan informasi tentang kondisi geografi, tata guna

lahan, dan kesampaian daerah. )egiatannya, antara lain, studi geologi

regional, penafsiran penginderaan &auh, metode tidak langsung lainnya,

serta inspeksi lapangan pendahuluan yang menggunakan peta dasar

dengan skala sekurang-kurangnya'!'00.000

SYARAT ! 3nspeksi lapangan pendahuluan yang menggunakan peta dasar

dengan skala sekurang-kurangnya'!'00.000.

HASIL ! Mengindentifikasi daerah-daerah yang se$ara geologis

mengandung endapan batu bara.



5/9


11. Pr*/p"(/)(#rospecting)

2ahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk membatasidaerahsebaran nendapan batu bara yang akan men&adi sasaran eksplorasi

selan&utnya. )egiatan yang dilakukan pada tahap ini, di antaranya,

pemetaan geologi dengan skala minimal'!50.000, pengukuran

penampangstratigrafi, pembuatanparitan, pembuatan sumuran, pemboran

u&i (scout drilling),pen$ontohan, dan analisis. Metode eksplorasi tidak

langsung, sepertipenyelidikangeofisika, dapat dilaksanakan apabiladianggap

perlu.

SYARAT ! Membatasi daerah sebaran endapan batubara yang akanmen&adi sasaran eksplorasi selan&utnya.

HASIL ! +en$ontohandan analisis batubara.

12. E(/p+*ra/)R)n8)an (Detailed e$ploration)

2ahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kuantitas

dan kualitas serta model tiga-dimensi endapan batu bara se$ara lebih rin$i.

)egiatan yang harus dilakukan adalah pemetaan geologi dan topografi

dengan skala minimal '!.000,pemboran danpen$ontohan yang dilakukan

dengan &arak yang sesuai dengan kondisi geologinya, penampangan

(logging) geofisika, serta pengka&iangeohidrologidan geoteknik +ada

tahap iniperlu dilakukan penyelidikan pendahuluan padabatubara,batuan.

irdan lainnyayang dipandangperlusebagaibahan pengka&ian lingkungan

yangberkaitan dengan ren$ana kegiatan penambanganyangdia&ukan.

SYARAT ! +emetaan geologi dan topografi dengan skalaminimal'!.000.

HASIL ! Mengetahui kuantitas dan kualitas serta model tiga-dimensi

endapan batubara se$ara lebih rin$i.

1$. Stud) ("+a#a(an ta!an%



6/9


#tudi kelayakan tambang merupakan kegiatan untuk menghitung dan

mempertimbangkan suatu endapan bahan galian ditambang dan atau diusahakan

se$ara menguntungkan. #ebelum kegiatan peren$anaan dan peran$angan

tambang diperlukan kegiatan study kelayakan yang menya&ikan beberapan

informasi. #tudi kelayakan selain merupakan salah satu kewa&iban normatif yang

harus dipenuhi dan prasyarat untuk memperoleh 36+ 7perasi +roduksi.

#esungguhnya apabila dipahami se$ara benar, studi kelayakan merupakan

dokumen penting yang berguna bagi berbagai pihak, khususnya bagi pelaku

usaha, pemerintah, dan investor atau perbankan. engan demikian, dokumen

studi kelayakan bukan hanya seonggok tumpukan kertas yang di dalamnya

memuat konsep, perhitungan angka-angka dan gambar-gambar semata, tetapimerupakan dokumen yang sangat berguna bagi mana&emen dalam mengambil

keputusan strategik apakah ren$ana tambang tersebut layak untuk dilan&utkan

atau tidak.

SYARAT ! Mempertimbangkan suatu endapan bahan galian ditambang atau

diusahakan se$ara menguntungkan.

HASIL ! 36+ 7perasi produksi.

1&. La#a( ta!an%

"ayak tambang adalah keadaan yang menun&ukkan bahwa berdasarkan

faktor-faktor dalam studi kelayakan tambang telah memungkinkan endapan

mineral dapat ditambang se$ara ekonomis.

SYARAT ! Endapan mineral dapat ditambang se$ara ekonomis.

HASIL ! Endapan mineral dapat ditambang.

1,. B"+u +a#a( ta!an%

Belum layak tambang adalah keadaan yang menun&ukkan bahwa salah satu

atau beberapa faktor dalam studi kelayakan tambang belum mendukung

dilakukannya penambangan. Bila faktor tersebut telah mendukungnya maka

sumber daya mineral dapat berubah men&adi $adangan.



7/9


SYARAT ! alam studi kelayakan tambang belum mendukung dilakukannya

penambangan.

HASIL ! #umber daya mineral dapat berubah men&adi $adangan.

1. Endapan )n"ra+ 9!aan ta!an% :

Endapan mineral bahan tambang / merupakan salah satu kekayaan alam

yang berpengaruh dalam perekonomian nasional. 7leh karena itu upaya untuk

mengetahui kuantitas dan kualitas endapan mineral itu hendaknya selalu

diusahakan dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi, seiring dengan tahapan

eksplorasinya. #emakin lan&ut tahapan eksplorasi, semakin besar pula tingkat

keyakinan akan kuantitas dan kualitas sumber daya mineral dan $adangan.

SYARAT ! Mengetahui kuantitas dan kualitas endapan mineralHASIL ! Mengetahui kuantitas dan kualitas sumber daya mineral dan

$adangan.

10. '"t"rdapatan M)n"ra+ 9M)n"ra+ %ccurrence:

)eterdapatan Mineral Mineral ccurrence/, adalah suatu indikasi

pemineralan Minerali!ation/ yang dinilai untuk dieksplorasi lebih &auh. 3stilah

keterdapatan mineral tidak ada hubungannya dengan ukuran volume%tonase atau

kadar% kualitas, dengan demikian bukan bagian dari suatu #umber aya Mineral.

SYARAT ! -

HASIL ! Eksplorasi lebih &auh.

14. T)n%(at '"/a+aan 9&rror Tolerance:

2ingkat )esalahan "rror Tolerance/ adalah penyimpangan kesalahan baik

kuantitas maupun kualitas sumber daya mineral dan $adangan yang masih bisa

diterima sesuai dengan tahap eksplorasi.

SYARAT ! -

HASIL ! Mengetahui penyimpangan kesalahan baik kuantitas dan kualitas.

16. Lap*ran E(/p+*ra/) 9&$ploration Report:

MPC@AGUNG DWI PRASETIYO_H1C110054_T4 Page


8/9


"aporan Eksplorasi "#ploration $eport/ adalah dokumentasi mutakhir

dari setiap tahap eksplorasi yang menggambarkan ukuran, bentuk, sebaran,

kuantitas dan kualitas endapan mineral. "aporan tersebut memberikan status

mutakhir mengenai sumber daya mineral yang dapat digunakan untuk

menentukan tahap eksplorasi berikutnya atau studi kelayakan tambang.

SYARAT ! -

HASIL ! "aporan kegiatan eksplorasi

23. Lap*ran P"na!an%an 9'ining Report:

"aporan +enambangan Mining $eport/ adalah dokumentasi mutakhir

mengenai pengembangan dan penambangan suatu endapan mineral termasukren$ana-ren$ana penambangan mutakhir. alam laporan telah di perhitungkan

kuantitas dan kualitas mineral yang diekstrasi, adanya perubahan harga dan

biaya, perkembangan teknologi terkait, peraturan untuk masalah lingkungan dan

peraturan lainnya serta data eksplorasi yang dilaksanakan bersamaan dengan

penambangan. "aporan tersebut memberikan status mutakhir mengenai sumber

daya mineral dan $adangan se$ara rin$ian dan tepat.

SYARAT ! -

HASIL ! "aporan kegiatan penambangan

21. E(/p+*ra/) Uu 9General &$ploration:

Eksplorasi 6mum %eneral "#ploration/ adalah tahap eksplorasi yang

merupakan deliniasi awal dari suatu endapan yang teridentifikasi. Metoda yang

digunakan termasuk pemetaan geologi, pen$ontohan dengan &arak yang lebar,

membuat paritan dan pemboran untuk evaluasi pendahuluan kuantitas dan

kualitas dari suatu endapan. 3nterpolasi bisa dilakukan se$ara terbatas

berdasarkan metoda penyeledikan tak langsung. 2u&uannya adalah untuk

menentukan gambaran geologi suatu endapan mineral berdasarkan indikasi

sebaran, perkiraan awal mengenai ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan



9/9


kualitasnya. 2ingkat ketelitian sebaiknya dapat digunakan untuk menentukan

apakah studi kelayakan tambang dan eksplorasi rin$i diperlukan.

SYARAT ! Merupakan suatu endapan yang teridentifikasi.

HASIL ! Menentukan gambaran geologi suatu endapan mineral berdasarkan

indikasi sebaran, perkiraan awal mengenai ukuran, bentuk, sebaran,

kuantitas dan kualitasnya.

22. '"+a#a(an Ta!an%

)elayakan tambang adalah tahapan kegiatan pertambangan untukmemperoleh informasi seluruh aspek yang berkaitan termasuk analisis mengenai

dampak lingkungan serta peren$anaan pas$a tambang.

SYARAT ! danya seluruh informasi yang berhubungan dengan tambang.

HASIL ! Menganalisis dampak lingkungan.

MPC@AGUNG DWI PRASETIYO_H1C110054_T4 Page :

Documents

Metode Perhitungan Cadangan