Metode & Rk3 Pa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    1/20

    LINGKUP PEKERJAAN : Adapunlingkuppekerjaanyangakandilaksanakandalamkegiatan ini adalah:

    •   PEKERJAAN PERSIAPAN :

    1) Mobilisasi danDemobilisasi

    2) PengukurandanPematokan

    3) Direksi Keet

    4) DokumentasidanPelaporan

    5) PembuatanPapan NamaProyek

      PEKERASAN BERBUTIR1) KonstruksiTelfordDenganBatuKapur 

    2) Lapispondasi aggregat KelasA

    •   PERKERASAN KAKU

    1) PekerjaanKjalanBetonK-350(NonFlyAsh)

    2) PekerjaanBetonOprit

    3) Pengepokan

    Semua item-item pekerjaan tersebut di atas akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis dan menurut volume

    pekerjaanyangtersediadalam daftarkuantitasdan harga.

    1. PEKERJAAN PERSIAPAN

    PekerjaanPersiapanadalahpekerjaanawal yangmeliputi kegiatan-kegiatanpendahuluan untukmendukung

    permulaanproyekmeliputi :

    1) Pembuatan Job Mix Design

    Sebelum pekerjaan utama dilaksakan terlebih dahulu dilaksakan pengambilan sampel bahan dari

    quary di Sungai yang berada di lokasi setempat atau yang berdekatan dengan lokasi tersebut,

    diantanya: batu, pasir dan beton selanjutnya dibawa ke laboratorium job Mix Formula/Job Mix Design

    yangakandipakai sebagai acuankerjadalampelaksanaanproyek.

    2) Kantor Lapangan dan Fasilit asnya

    Tahap berikutnya penentuan lokasi basecamp,pembuatan kantor Lapangan dan fasilitasnya

    dilokasi proyek dan kemudian dilanjutkan dengan mobilisasi peralatan yang diperlukansesuai dengan

    tahapanpelaksaanpekerjaan.

    3) Pengaturan Arus Transportasi dan Pemeliharaan Terhadap Arus Lalu Lintas

    Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, penganturan arus lalu lintas transportasi dilakukan dengan

    pembuatan tanda-tanda lalu lintas yang memadai disetiap kegiatan lapangan.Bila diperlukan

    dapat ditempatkan petugas pemberi isyarat yang bertugas mengatur arus lalu lintas pada saat

    pelaksanaan.

    METODE PELAKSANAAN

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    2/20

    4) Rekayasa Lapangan

    Dengan petunjuk Direksi Teknis survey/rekayasa lapangan dilaksanakan untuk menentukan kondisi

    fisik dan struktural dari pekerjaan dan fasilitas yang ada dilokasi pekerjaan, sehingga dimungkinkan

    untuk mengadakan peninjauan ulang terhadap rancangan kerja yang telah diberikan sytem dan

    tatacara survey dikordinasikan dengandireksi teknis.

    5) Material dan Penyimpanan

    Bahan yang akan digunakan didalam pekerjaan harus menemui spesifikasi dan standard yang

    berlaku, baik ukuran,type maupun ketentuan lainnya sesuai petunjuk Direksi Teknis. Untuk bahan

    telford batu kapur, agregate kelas A dan beton ready mix akan dikirim oleh pemasok lansung ke

    lokasi pekerjaanpadasaat pekerjaansiap dilaksanakan.

    Material besi, bendrat dan lainnya harus disimpan di lokasi gudang menyimpaandenganpenataansedemikian rupasehinggaamanterhadap pencurian, tidak mengganggulalulintaspekerjadanlain-lain

    6) Jadwal Konstruksi

    Jadwal kontruksi dibuat pihak kontraktor, diajukan kepada Direksi Teknis untuk dibahas dan

    mendapatkanpersetujuanpadasaat dilaksanakanrapat pendahuluan (PreConstructionMeeting/PCM).

    7) Mobilisasi

    a. Pelaksanaan Mobili sasi Peralatan

    Dalampelaksanaanproyekini mobilisasi meliputi :

    •   Alat-alatyangdigunakanadalah:

    •   MesinGilasTandem 1 buah

    •   DumpTruck 1 buah

    •   PompaAir 1 buah

    •   Genset 1 buah•   ConcreteVibrator 1 buah

    •   ConcreteCutter 1 buah

    b. Mobilisi Tenaga Teknis dan Pekerja

    Tenagakerja terkait yangdimobilisasi padatahapawal adalahpenanggungjawab teknis, pelaksana

    teknis lapangan dan tenaga administrasi dan logistik. Mobilisasi tukang dan pekerja dilakukan

    menjelangpekerjaanterkaitdilaksanakan

    8) Papan Nama Proyek

    •   PapanNamaini digunakansebagai identitasdan informasimengenaiproyek.•   Papan nama proyek dibuat dengan ukuran atas persetujuan Direksi pekerjaan

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    3/20

    •   Bahan yang dipakai : kayu kaso, plywood, amplas, cat kayu, paku, split, cat minyak, semen,

    dan lain-lain.

    •   Papan namaProyekdipasangdipangkaldanujunglokasi pekerjaan.

    •   Papan namadipeliharaselamapelaksanaanproyek.

    2. PERKERASAN BERBUTIR

    Pekerjaan ini harus meliputi pemasokan, pengangkuatn, Penghamparan dan pemadatan bahan untuk

    pelaksanaan lapis pondasi bawah yang telah disiapkan. Pemasokan bahan akan mencakup, jika perlu,

    pemecahan, pengayakan, pencampurandan operasi- operasi lainnya yang diperlukan, untuk memperoleh

    bahan yang memenuhi ketentuan dari spesifikasi ini.

    1) KONSTRUKSI TELFORD DENGAN BATU KAPUR

    Material Lapis Pondasi (Telford) harus dipilih dari sumber yangdisetujui konsultan supervise

    atau direksi teknis. Material untuk lapisan Telford terdiri atas pasir/pasir urug, batu pinggir, batu belah

    danbatupengunci.

    •   Pasir 

    Pasir yang digunakan sebagai dasar ( bantalan) untuk meletakkanbatu belah adalah pasir bersih,

    pasir laut atau pasir urug yang baik dan tidak mengandung lempung, bebas dari akar, rumput,

    sampah atau kotoran lainnya. Lapisan pasir ini merupakan dasar untuk meletakkan batu belah

    dengantegak. Pasir ini harus mempunyaiukuran95%

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    4/20

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    5/20

    b. Beton ready mix yang berasal dari truk mixer dituang kedalamkotak(mal) yang telah disiapkan lalu

    diratakan secara manual kemudian selanjutnya diratakan dan diadakan dengan menggunakan

    vibrating screed yang sistem operasinya bergerak di atas mal memanjang (sepanjang mal

    memanjang) yangditarik dengan tenaga manusiabolak balik sebanyak 4 lintasan. Prosesperataan

    dan pemadatan terjadi karena alat vibrating screed tersebut selain meratakan juga bergetar 

    sehingga terjadipemadatansedangkanpadabagianujung(dekat)mal, pemadatandibantu

    dengan menggunakan vibrator beton Kotak yang pertama dicor kemudian pengecoran

    dilanjutkanpada kotakyangketiga(satukotakdiantaranyakosong)

    c. Setelah slab beton selesai dipadatkan oleh vibrating screed maka pelat beton tersebut ditutupi

    dengan atapplastik untuk menghindari sinar matahari secara langsungyang dapat membuat beton

    mengeringtidaksecaraalamiahjuga untuk mencegahterjadinyaretakrambut.

    d. Pembuatan alur (grooving) dilakukan secara manual setelah beton dalam keadaan

    setengahmengeras± 3 - 4 jamsesudahpengecoran

    e. Pada hari kedua setelah pengecoran selesai, dilakukan proses curing dengan menggelar karung

    goni di atas plat betondan disiramdenganair 3 kali sehari selamaseminggu

    f. Pada hari ketiga setelah pengecoran maka mal (bekesting) samping dibuka dilanjutkan dengan

    pemasangan mal memanjang (samping) tanpa memasang mal melintang karena pelat beton

    yang sudahdicorberfungsi sebagai mal melintang.

    g. Setelah mal memanjang selesai dipasang dilanjutkan dengan menggelar/

    memasangplastikdi atasB0yangjugadilekatkanpadamalmemanjang.h. Kemudian sebagai pemisah antara dua pelat beton (yang sudah dicor dengan hendak dicor)

    dilekatkan gabus (styro foam) dengan tebal 0,5 cm untuk membentuk deletasi (celah) untuk muai

    dan susutplat beton.

    i. Demikianlah sistem pengecoran tersebut dilakukan pada satu sisi jalan dan diselesaikan sesuai

    denganpanjangrencanajalan itu.

     j. Setelah pengecoran pada sisi kiri selesai sesuai dengan panjang jalan rencana,pemasangan mal (bekesting) pada sisi kanan jalan tersebut dilakukan lagi. Hanya saja mal

    memanjang pada salah satu sisi sudah tidak diperlukan lagi karena sudah ada pelat beton yang

    telah dicor. Pengecoran dilanjutkan dengan memakai sistem yang sama hanya pada sisi

    memanjang plat beton yang sudah dicor diletakkan di atasnya besi siku L 40.40.4 sebagai

    landasan/rel vibrating screed ketika ditarik dan bergerak dari ujung satu ke ujung lain dengan

    maksud agartidak terjadikerusakanpadapermukaanplat betonyangsudahdicor.

    k. Kemudian pada saat pengecoran akan dilakukan, disisipkan/dilekatkan gabus (styro foam) di

    antara kedua pelat beton (antara pelat beton lama dan yang baru yang akan dicor) pada

    sisi/sambungan memanjang agar tidak terjadi lekatan dan membuat dilatasi (celah) untuk muai

    susut pelat beton. Demikianlah proses pengecoran tersebutdilakukan.

    2) Pekerjaan Oprit Beton K-350 (Non Fly Ash)Oprit dilakukan untuk memudahkan kenyamanandan kestabilan kelandaian pada stracking ujung titik

    awal dan titik akhir pekerjaan pengecoran suatu jalan. Metode nya pun sama dengan penggelaran

    beton k-350 nf diatas.

    3) Pengepokan BetonPengepokan dilakukan untuk lebar jalan dibawah 2,5m adapun pengepokan material tersebut bisamemakai mobil bak ataupun gerobak roda dua dan tergantung kondisi dekatnya lokasi pekerjaan.Setelah mobil beton ready mix datang segera dilakukan pekerjaan pengepokan agar slump dalam

    beton sesuai dengan yang ditentukan dalam dokumen teknis tersebut.

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    6/20

    4. Demobilisasi

    Semua alat kerja yang digunakan pada akhir / finishing pelaksanaan pekerjaan segera dilakukan

    Demobilisasi kembali kepadaPemberi DukunganAlat.

    5. Pembersihan Akhir 

    Setelah semuaPelaksanaanpekerjaan selesai maka kontraktor akan melakukan pembersihan akhir dimana

    barak kerja, kantor direksi dan lain-lain akan di bongkar dan diangkut ke luar lokasi menurut petunjuk

    direksi. Pembersihan ini dikerjakan pada semua lini yang terjadi akibat efek dari pelaksanaan pekerjaan.

    Pihak pelaksana bersama-sama konsultan pengawas/Direksi, PPTK dan KPA melakukan serah terima

    pekerjaan. Dalam jangka waktu masa pemeliharaan selama waktu 180 hari segala sesuatuyang terjadi dari

    hasil pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab pelaksana dan harus dilakukan perawan.

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    7/20

    PROGRAMRK3

    1.   PENDAHULUANPerusahaan Jasa Konstruksi memiliki potensi bahaya tinggi, seperti penggunaan alat berat, mesin gerinda, las,

    bekerjadiketinggian,suhuyangekstrim, melakukanpenggaliandan lain-lain.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukannya Program Keselamatan dan Kesehatan Kerjayangpenerapannya meliputi Kantor, Projeck Site serta area pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihakperusahaan.Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Health andSafetyManagement System (SMK3/OHSMS) dimana system ini diperlukan untuk menurunkan insiden dan penyakitakibat kerjasehinggaterciptatempat kerjayangamandansehat.Untuk memberikankepuasanpelanggandanperlindungankepadakaryawandalam keselamatandankesehatankerja serta menjaga kelestarian lingkunganhidup dan dalamrangka pemenuhanOHSAS 18001:2007 butir 4.4.6makadiperlukansuatuRencanaProgramKeselamatandanKesehatanKerjadi Proyek.

    2. KEBIJAKAN K3Perusahaan memiliki komitmen dan kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional dan usaha perusahaan yang pelaksanaannyamerupakantanggungjawabsemuajajaranperusahaan.

    Perusahaan bertekad untuk melaksanakan kegiatan operasional dengan mengutamakan Keselamatan dankesehatankerja yangaman serta nyamanbagi siapapun yang berada ditempat kerja, yang dilaksanakan secaraberkesinambungandengan:

    a. Mematuhi seluruh peraturan perundangan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan kerja, yangmerupakanpersyaratanminimumkinerjakeselamatandankesehatankerja.

    b. Selalu memberikanperlindungankepadaseluruhkaryawan, tamu, pihakketigadanasset perusahaandenganmencegahdanmengendalikankejadianyangdapatmerugikanasset perusahaan

    c. Melakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan, masyarakat dan pihak-pihak yangberkepentingan

    d. MempertimbangkansetiapaspekKeselamatandankesehatankerja padasetip tahappenyelenggaraankegiatansertamengendalikanresikoyangadaseminimalmungkin.

    KebijakanKhususPerusahaan melarang keras seluruh pegawai untuk membawa, menggunakan obat-obatan terlarang yangtermasuk didalamnya NARKOBA dan Minuman Keras beralkohol baik pada waktu bekerja maupun dilapangansertadiluar jamkerja

    3. PERENCANAANa. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO BAHAYA

    NO.  JENIS/ TYPE

    PEKERJAAN

    IDENTIFIKASI JENIS B AHAYA DANRESIKO K3   PENGENDALIAN RESIKO K3

    PEKERJAAN UMUM1 Mobilisasi dan

    Demobilisasi

    - Kecelakaan dan gangguankesehatan tenaga kerja akibat tempatkerja kurangmemenuhi syarat,

    - Kecelakaan dan gangguankesehatan pekerja akibatpenyimpanan peralatan dan bahanatau material kurang memenuhisyarat,

    - Kecelakaan dan gangguan

    - Menyediakan kantor lapangan dan tempattinggalpekerjayangmemenuhisyarat,

    - Menyediakan lahan, gudang dan bengkelyangmemenuhisyarat,

    - Pelaksanaan pembongkaran bangunan,instalasi serta pembersihan tempat kerja danpengembalian kondisi harus memenuhisyarat

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    8/20

    kesehatan pekerja akibatpenyimpanan peralatan dan bahanatau material kurang memenuhisyarat kecelakaan atau gangguankesehatan akibat kegiatanpembongkaran tempat kerja, instalasilistrik, peralatan dan perlengkapan,pembersihan dan pengembaliankondisi yang kurangbaik.

    2 Kantor Lapangan

    danFasilitasnya

    - Bahaya akibat polusi yangdihasilkanolehkegiatanpelaksanaan,

    - Bahaya akibat bangunan kantor danfasilitasnyalainnyaroboh,

    - Bahaya akibat terjadi genangan air dan pencurian pada bangunankantor dan fasilitas penunjang,

    - Bahaya akibat kebakaran dikantor atau di bangunan gudangdanlainnya

    - Bangunan untuk kantor dan fasilitasnya harusditempatkan sedemikian rupa sehingga terbebasdari polusi yang dihasilkan oleh kegiatanpelaksanaan,

    - Bangunan kantor dan fasilitas lainnya harusdibuat dengan kekuatan struktural yangmemenuhisyarat,

    - Bangunan kantor dan fasilitas harus dibuatpada elevasi yang lebih tinggi dari daerahsekitarnya,diberi pagar keliling, dilengkapi dengan jalan masuk dari kerikil serta tempat parkir.

    3 Fasilitasdan

    pelayananpengujianlogistik

    - Bahaya akibat bahan danperalatan yang digunakan tidakmemenuhisyarat,

    - Bahaya akibat cara pengangkutanbahankurangmemenuhisyarat,

    - Bahaya akibat penyimpanankurangmemenuhisyarat,

    - Bahaya akibat pembuanganbahan dan material tidak terpakaikurangmemenuhisyarat.

    - Harus tersedia pemadam kebakaran dankebutuhan P3K yang memadai diseluruhbarak, kantor, gudangdanbengkel,

    - Bahan dan peralatan yang digunakan harusmemenuhisyarat,

    - Pengangkutan bahan harus sesuai denganbeban lalu lintas pada jalan yang akandilewati,

    - Bahan dan material berbahaya harus disimpantersendiri dan terlindungdenganbaik,

    - Pembuangan bahan atau material haruspada tempat yang telah ditetapkan, amandantidakmengganggulalu lintas.

    3 Pekerjaanpengaturanlalulintas

    Pekerjaanjalandan

     jembatansementara

    - Bahaya akibat bangunan jalandan jembatan sementararusak/roboh

    - Bahaya lalu lintas akibat jalan masukke lokasi pekerjaan tidak tersediaatau tersedia tetapikurangmemenuhisyarat

    -

    - Bangunan harus dibuat dengan struktur dankekuatanmemenuhisyarat

    - Pengaturan lalu lintas sementara denganrambu-rambuyangmemenuhisyarat

    -

    Pengaturan

    SementaraUntuk

    Lalu Lintas

    - Bahaya akibat tidak tersedia jalanmasuk bagi penduduk di permukimansepanjang dan yang berdekatan

    denganlokasi pekerjaan.

    - Penyediaan jalan masuk sementara kepermukimanyangamandannyaman

    Pemeliharaanuntuk

    keselamatanlalu

    - Kecelakaan akibat bangunansementara dan rambu-ramburusakdan tidakberfungsi

    - Bangunan sementara dan rambu-rambuharusterpeliharaagar tetapamandandalamkondisi pelayanan yang memenuhi

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    9/20

    lintas   - Bahaya akibat bahan dan kotoranyang tidak terpakai berceceransehinggalalu lintastidakaman.

    -

    persyaratan- Pembersihan atas bahan-bahan yang tidak

    terpakai

    4 Pekerjaanrelokasiutilitasdanpembersihan

    Relokasi utilitas - Kecelakaan akibat pekerjaterkena sengatan aliran listrikatauterkenagasberbahaya

    - Data dan informasi lokasi utilitas yang adayangakandirelokasiharustepat

    - Pekerjaan harus dilakukan dengan prosedur danmetodeyangbenar 

    Pembersihan - Bahaya akibat pembersihan atasakumulasi sisa bahan bangunan,kotoran dan sampah akibatoperasipelaksanaanpekerjaan

    - Pembersihan seluruh permukaan tereksposharus dilakukan dengan baik dan benar 

    sehinggaproyekyangditinggalkansiappakai

    PEKERJAAN PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN DAN PERKERASAN BERBUTIR1   Pekerjaan Lapis Pondasi Agreg at

    Pengukuran dan

    Pematokan

    - Terluka akibat penggunaanmeteran baja tidakbenar,

    - Kecelakaan karena tertabrakolehkendaraanyang melintas,

    - Terlukapadasaat memasang

    patokdan luka terkenapalu

    - Alat ukur yang digunakan sesuai denganstandar, pengukuran dilakukan oleh pekerjaterampil dan berpengalaman dan memakaiperlengkapankerjastandar,

    - Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan

    menugaskan petugas bendera pengatur lalulintas,

    - Patokyangdigunakanterlalupanjangdanpaluyangdigunakantidakproporsional

    Pengupasan   - Kecelakaan terperosok kelubanggalian,

    - Terjadi gangguan lalu lintaspenduduk sekitar,

    - Terluka karena jatuh padadaerah dengan kemiringantinggi,

    - Gangguan kesehatan lingkunganakibat pembuangan hasilkupasantidakbenar,

    - Kecelakaan akibat tanah bagian

    pinggir longsor,

    - Memasang pengaman dan membatasidaerahgaliandenganpagar pengaman,

    - Menyiapkan jalan sementara bagipenduduk sekitar,

    - Membuat tempat berpijak yangaman,- Truck pengangkut material buangan harus

    dalamkeadaan tertutup,- Diadakan pengujian stabilitas terutama

    padatanah bagianpinggir,- Tanah yang akan dikupas harus bersih dari

    batu-batu besar, pohon-pohon dan rintangan

    lainnya,

    - Kecelakaan oleh karenabatu/pohon besar yang merintangipengupasan,

    - Terluka oleh peralatan akibatpekerja terlalu berdekatan,

    - Terluka karena pengoperasianalat berat tidak dilakukandenganbenar,

    - Kecelakaanakibat utilitas bawahtanahyangterkenaalatpenggali

    - Gangguan lalu lintas penduduksekitar,

    - Kecelakaan akibat lubang galian

    terisi air yangmenggenang

    - Senantiasa menjaga jarak aman antar pekerja satu dan pekerja lainnya,

    - Sebelum digunakan alat berat harus dicek

    kelayakannya, operator harus terampil danberpengalaman dan metode pengoperasian alatharussesuaidenganketentuan,

    - Sebelum dilakukan penggalian harusdilakukan pemeriksaan utilitas umum di bawahtanahterlebihdahulu,

    - Sebelum dilakukan penggalian, instalasi gas, air,listrik dibawah tanah harus dimatikan terlebih dulu,

    bila tidak dapat dimatikan maka instalasitersebut harus dipagari atau dilindungi denganaman,

    - Disediakan jalan keluar masuk bagipenduduksekitar,

    - Menjaga agar bekas galian selalu dalamkondisi kering

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    10/20

    Penghamparan   - Terjadi kecelakaan pada   saat

    dump truck menurunkan

    agregat,- Terjadi iritasi pada kulit dan

    paru-paru akibat debu agregat yangkering,

    - Terluka oleh mesin penghampar (Grader ) karena pengoperasiantidakbenar,

    - Terjadi kecelakaan   akibat

    tertabraklalu lintaskendaraan,- Terjadi kecelakaan akibat

    penimbunan material sementara,sebelumdihampar,

    - Kecelakaan akibat tanah di

    pinggir bahujalan tidak stabil,- Gangguan lalu lintas penduduk

    sekitar,- Terluka oleh peralatan kerja

    akibat jarak antar pekerja terlaludekat.

    -

    - Diadakan penyiraman terhadap agregat

    yang telahdihamparsebelumditutup,

    - Pengoperasian dump truck harus dilakukanolehtenaga terampil dan berpengalaman, dan dijagaagar tidak ada orang lain yang berkepentinganberada di dekat dump truck yang sedang

    menurunkanagregat,- Operator mesin penghampar harus terampil dan

    berpengalaman dan pengoperasian grader   harusdilakukan dengan metode yang benar,

    - Pemasangan rambu-rambu dan petugas pengatur lalu lintas,

    - Penimbunan material harus di tempat yangamanataumaterialagar segera dihampar,

    - Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah terutamapadapinggir bahujalan,

    - Penyediaan jalan sementara bagipenduduk sekitar,

    - Senantiasa menjaga jarak aman antarapekerja satu dan pekerja lainnya.

    Pemadatan   - Terjadi iritasi pada kulit danparu-paru oleh debu padapemadatanyang kering,

    - Terjadi gangguan lalu lintaskendaraan,

    - Terjadi gangguan lalu lintaspenduduk sekitar,

    - Kecelakaan akibat tanah bagian

    - Harus dilakukan penyiraman hamparan sebelumdipadatkan,

    - Pemasangan rambu-rambu lalu lintas sertapenugasanpetugasbenderapengatur lalu lintas,

    - Pembuatan jalan sementara bagi penduduk

    sekitar,

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    11/20

    pinggir jalan tidak stabil,

    - Terluka akibat pengoperasianmesin pemadat (grader ) tidakbenar,

    - Terluka oleh alat kerja akibat

     jarak antar pekerja terlaludekat.

    - Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah

    terutama dibagian pinggir jalan, bila perludiadakanpengujian,

    - Dilakukan pengecekan kelayakan mesin

    pemadat, operator harus tenaga terampil danberpengalaman dan pengoperasian alat pemadat

    harusbenar,- Senantiasa menjaga jarak aman antara

    pekerja satu denganpekerja lainnya

    Penyiraman   - Terjadi gangguan kesehatan

    karena air yang digunakan

    penyiramantidaksehat,

    - Terjagi kecelakaan dalam

    pengoperasian alat penyiraman

    (Water Tanker ),- Kecelakaan tertabrak lalu lintas

    kendaraan.

    - Air yang digunakan untuk menyiram harus

    sesuai ketentuan(tidakberbau busukdll),- Mesin penyiram harus dalam   kondisi

    layak, operator harus berpengalamandanoperasional mesinharusbenar,

    - Pemasangan rambu-rambu lalu lintas danpenugasanpetugas bendera pengatur lalu lintas.

    1   Pekerjaan Beto n

    Pengukuran danpematokan - Terjadi kecelakaan atau terlukaoleh alat atau perlengkapan ukur akibat metode pelaksanaanpekerjaantidak dilakukan denganbenar,

    - Terjadi gangguan kesehatanatau gangguan fisik akibat pekerjatidak memakai perlengkapan kerjayangsesuai dengansyarat,

    - Terjadikecelakaanatautertabrak

    kendaraanpadasaat melakukanpengukurandi jalan raya

    - Pelaksanaan pengukuran dan pematokanharus dilakukan oleh pekerja yang terampilserta berpengalamandibidangnya,

    - Pekerja harus memakai pakaian danperlengkapan kerja yang sesuai (sarungtangan, sepatu boot dan helm) sertamemenuhisyarat,

    - Memasangrambu-rambupadalokasipekerjaanuntukmelindungipersonelyangbekerjadari kendaraanyang melintasiproyekdanmenempatkanpetugasbenderadisemuatempatkegiatanpelaksanaan

    Penyiapan   - Gangguan kesehatan ataugangguan fisik akibat pekerja tidakmemakai perlengkapan kerja yangsesuaidengansyarat,

    - Gangguan paru-paru akibat debudarimaterial di gudang/tempatpenyimpanan,

    - Terjadi bahaya kebakaran darigudang/material,

    - Terjadibahayaakibat concrete mixer ,- Terjadi kecelakaan akibat

    pemasangan rambu-rambu lalulintas sementara untuk pengamanankurang memadai dan tidak memenuhi

    syarat

    - Pekerja harus memakai pakaian danperlengkapan kerja yang sesuai dan memenuhisyarat,- Menutup material dengan plastik sehinggadebu tidak beterbangan,

    - Menyediakan alat pemadamkebakaran di gudangatautempatpenyimpananmaterial,

    - Mengecek alat   concrete mixer   sebelumdigunakan termasuk penguat-penguatnya,

    dijalankanolehorangyangahli dibidangnya,- Memasang rambu-rambu pada   lokasipekerjaan untuk melindungi personel yangbekerja dari kendaraan yang melintasiproyek dan menempatkan petugasbenderadisemuatempatkegiatanpelaksanaan

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    12/20

    Pemasanganbekisting

    - Bahaya kecelakaan padapemasangan bekistingpada tanahgalian meliputi : tertimpa tanahgalian, tertimbun tanah galian,tertimpa benda jatuh dan

    terpeleset jatuh,- Kecelakaan akibat runtuhnya sisigalian akibat pembebanan,

    -   Terjadi  kecelakaan  atau   luka oleh   karena   paku-paku  yang menonjol   keluar ,tertimpa/tergencetkayu/bekisting

    - Pemasangan bekisting harus dilakukan oleh

    pekerja terampil yang telah berpengalamandibidangnya, pemasangan bekisting di daerahgalian harus memperhatikan ketentuan- ketentuan

    berikut ini :•   Memakai pakaian dan perlengkapan

    kerja terutama helm yang sesuai denganstandar,

    •   Dinding galian harus diberi penahandinding secukupnya,

    •   Pada daerah pemasangan bekistingharus diberi penerangansecukupnya,

    •Dilarang menyimpan/menempatkan tanahgalian dipinggir pembuatan bekisting, tanahgalian harus dibuang pada tempat yangamanyang telah ditentukan,

    •   Disediakan jalan keluar untuk

    menyelamatkan diri bila terjadi

    bahaya,

    •   Dipasang tangga yang sesuai danmemenuhi syarat dari segikekuatanya,

    - Dilarang menempatkan atau menggerakkanbeban mesin atau peralatan lainnya dekatpemasangan bekisting/disisi galian yang dapatmenyebabkan runtuhnya sisi galian danmembahayakansetiaporangdi dalamnya,

    - Paku-paku yang menonjol keluar perludibenamkanatau dibengkokan

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    13/20

    Penulangan   -   Terluka   akibat   pelaksanaan

    penulangan   tidak   dilakukan oleh   tenaga   yangberpengalaman dan ahli dibidangnya,seperti : tertimpa besi tulangan,terkenakawat tulangan,danlain-lain,

    - Tertimpa benda jatuh seperti bekisting,besi tulangan dan peralatan kerjalainnya

    -   Pelaksanaan   penulangan   harus

    dilakukan  oleh  pekerja  yang terampi l danberpengalaman dibidangnya, dilengkapi denganhelm, sarung tangan, sepatu boot yang sesuaidan memenuhi syarat seta memperhatikanketentuan-ketentuan berikut:

    •   Sisa-sisa   besi/kawat   baja ditempatkan   sedemikian   rupa sehingga tidak menimbulkanbahaya,

    •   Besi   tulangan   yang   menjorok   ke luar  dar i   lantai   atau  dinding  harus diber ipelindung,

    • Bila melakukan penyambungan besi tulanganmaka ujungnya menjorok ke luar tidakboleh menimbulkanbahaya,

    •   Besi tulangan tidak boleh disimpan padaperancah atau papan acuan yang dapat

    membahayakankestabilannya,-   Untuk   pemasangan   tulangan   dibawah per 

    muk aan  t an ah /d ida erah  g a l ian h ar u sdiperhatikan ketentuan-ketentuan berikut ini :

    •   Memakai pakaian dan perlengkapankerja terutama helm yang sesuai denganstandar,

    •   Dinding galian harus diberi penahan

    dindingsecukupnya,

    •   Pada daerah pemasangan bekisting

    harus diberi penerangan secukupnya,

    • Dilarang menyimpan/menempatkantanah galian dipinggir pembuatan bekisting,

    tanah galian harus dibuang pada tempatyang amanyangtelahditentukan,

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    14/20

    •Disediakan jalan keluar untukmenyelamatkan diri bila terjadi bahaya,

    •   Dipasang tangga yang sesuai danmemenuhi syarat dari segikekuatanya.

    Pengecoran   - Gangguan kesehatan   ataugangguan fisik akibat pekerja tidakmemakai perlengkapan kerja yangsesuaidengansyarat,

    - Kecelakaan akibat   concrete

    mixer    (kena rantai, rodapemutardll),- Tertimpa pengaduk beton ketika

    alat tersebut sedangdiangkat,- Terjatuh dari tempat

    pengecoran,- Terluka akibat   membersihkan

    tabungpengaduk beton,

    - Terluka akibat terkena percikan betonpada saat menuangkan beton daripengadukbeton,

    - Terjadi gangguan pada mata danpendengaran akibat getaran  vibrator dan debu pada saat mencampur semen, agregat danair,

    - Terluka akibat arus pendek atautersengat aliran listrik ketikamenggunakanvibrator   listrik,

    - Kecelakaan akibat   penyalur 

    uetori  kealat vibrator ,- Luka akibat   penggunaan

    vibrator ,- Gangguankesehatan oleh debu akibat

    pencampuranbeton,- Kecelakaan akibat robohnya cor 

    beton,- Terjadi kecelakaan akibat proses

    penumpahan adukan beton,pengadukan beton, alat penggetar danwater   tanker ,

    - Terjadi kecelakaan atas   orang

    luar yang masuk kedalam arealpekerjaan,

    - Terjadi kecelakaankerja ketikabekerjapada kedaan gelap atau

    - Pelaksanaan pengecoran harus dilakukanoleh tenaga terampil yang berpengalaman dandalam melaksanakan pekerjaan, harus memakaipakaian dan perlengkapan kerja sesuai denganstandar,

    - Semua gigi, rantai-rantai dan roda pemutar daripengaduk beton harus dilindungi sedemikiansehinggaaman,

    - Penyangga pengaduk beton harus dilindungi olehpagar pengaman untuk mencegah para pekerjalewat di bawahnya ketika alat yang bersangkutansedangdiangkat,

    - Operator    mixer    beton tidak diperkenankan

    menurunkan penyangga sebelum semua pekerjaberadadi tempat yangaman,

    - Padawaktumembersihkantabungpengaduk,

    tindakan-tindakan pengamanan harus diambiluntuk melindungi para pekerja di dalamnya,misalnya dengan mengunci tombol dalam posisiterbuka melepaskan sikring-sikring atau dengancara mematikan sumber tenaga,

    - Ketikabetonsedangdituangdari bakmuatan,

    pekerja harus berada pada jarak yang amanterhadapsetiappercikanbeton,

    - Pelaksanaan pencampuran aggregate, semendanair harus tidak menimbulkan debu yang

    beterbangan, pekerja harus menggunakan masker pernapasan,

    -   Pekerja yang menggunakan   vibrator    listrikharusahli danberpengalamandi bidangnya,

    -   Pipa-pipa penyaiur   uetori   ke alat   vibrator harusmemmenuhi ketentuan sebagaiberikut:

    •   Hubungan pipa harus diikat denganrantai pengaman atau cara lain yangefektif,

    •   Mulut pipa pengeluaran harus terikat kuatsehingga dapat mencegah gerakanbergeser,

    - Bila menggunakanvibrator   listrik, maka :

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    15/20

    malam hari akibat penerangan

    tidakcukup,- Kecelakaan akibat lantai kerja

    sementararoboh

    •   Dihubungkanke tanah (earthed),

    •   Bagian-bagian yang penting harus

    cukup diberi isolasi,

    • Arus listrik harus dimatikan bila sedang

    tidak digunakan,

    •   Diusahakansedemikian rupa bila betonmulaimengeras maka harus dilindungi terhadaparusair yang mengalirkanbahan-bahan kimia,dan getaran begitujugaterhadappekerja,

    • Diusahakan sedemikian rupa tidakbolehmeletakkan beban di atas beton yangsedangmengeras,

    - Bahan-bahan kering dari beton harusdicampur padaruangyangtertutup:

    • Debu harus tersalur/terbuang keluar,• Bila debu tidak dapat terbuang, makapara pekerja harus menggunakanalat pernapasan,

    -   Selama   pengecoran   papan acuan   danpenumpunya   harus dicegah terhadapkerusakan,

    - Pengoperasian alat pengaduk,  penggetar dan water tanker harus dilakukan olehorangyangahli dan berpengalamandan harusselaludijagaagartidakadaorangluar maupunpekerja lain yang tidak berkepentinganberadadi tempatpengecoranbeton,- Membatasi daerah pekerjaan  pengecoran

    denganpagar ataurambuyang informatif,- Menyiapkan penerangan apabila   harusbekerja padamalamhari,

    - Lantai kerja sementara yang   menahanpipa pemompa beton harus kuat untuk

    menumpu pipa yang sedang berisi danmempunyai faktorpengamansedikitnya4

    PEKERJAAN HARIAN1   Mandor    - Tidak bertanggung jawabnya

    mandor terhadap pekerjaandilapangan

    - Lalai dalam menjalankan

    tugasnya sehingga menyebabkanketerlambatanpekerjaan

    - Tidak kompeten dalammenjalankan tugas

    - Tidak diterapkannyakeselamatanpekerja

    - Memilih mandor yang memiliki pengalaman

    kerja yang cukup serta bertanggung jawabterhadap pekerjaan dilapangan, baik dari awalproyeksampaiakhir proyek

    - Menerapkan keselamatan pekerja sepertipemakaian helm safety, sepatu safety, masker,

    dll untuk menjagakeselamatanpekerja

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    16/20

    2   Pekerja   - Tidak bertanggung jawabnya

    pekerja terhadap pekerjaanyang diberikandilaoangan

    - Tidak kompeten dalammenjalankan tugas

    - Tidak diterapkannyakeselamatanpekerja

    - Memilih pekerja yangmemiliki kompetensidi

    bidangpekerjaanyangdiberikan- Menerapkan keselamatan pekerja seperti

    pemakaian helm safety, sepatu safety, masker,dll untuk menjagakeselamatanpekerja

    3   Tukang   - Tidak bertanggung jawabnyatukang terhadap pekerjaanyang diberikandilaangan

    - Tidak kompeten dalammenjalankan tugas

    - Tidak sesuainya pekerjaan yangdiberikandengankompetensi tukang

    - Tidak diterapkannya

    keselamatanpekerja

    - Memilih tukang yang memiliki kompetensisesuai dengan bidang pekerjaan, sepertitukang batu di pekerjaan pasangan batu,tukangkayudi pekerjaanbekisting, dll

    - Memilih tukang yang berpengalaman di

    bidangnya- Menerapkan keselamatan pekerja seperti

    pemakaian helm safety, sepatu safety, masker,dll untuk menjagakeselamatanpekerja

    4   Dump Truck   - Alat Rusak

    - Alat Kekurangan BahanBakar 

    - Terlambatnyamobilisasi/demobilisasi- Terjadi kecelakaan di proyek

    karena rambu-rambu lalu lintasproyekyangtidak teratur 

    - Memeriksaalatketikaakan dipakai

    - Mensuplai bahan bakar tepat waktu agar 

    pekerjaandapat berjalan- Diterapkannya rambu-rambu lalu lintasproyek

    - Memilih operator yang berkompetendibidangnya

    5   Excavator    - Alat Kekurangan BahanBakar 

    - Terlambatnya

    mobilisasi/demobilisasi- Terjadi kecelakaan di proyek

    - Terjadi kecelakaan di proyekkarena rambu-rambu lalu lintasproyekyangtidak teratur 

    - Memeriksaalatketikaakan dipakai

    - Mensuplai bahan bakar tepat waktu agar pekerjaandapat berjalan

    - Diterapkannya rambu-rambu lalu lintas

    proyek- Memilih operator yang berkompeten

    dibidangnya

    b.   PEMENUHAN UNDANG-UNDANG DAN PERSYARATAN LAINNYADaftar perundang-undangan dan persyaratan K3 yang diwajibkan dipunyai dan dipenuhi dalammelaksanakanpekerjaanini adalah:

    - UUD1945- UUNo.1/1970KeselamatanKerja- UUNo.13/2003KetenagaKerjaan- PermenakerNo.1/1980KeselamatandanKesehatanKerja padakegiatanKonstruksi- Keputusan Bersama Menaker-MenPUNo. 174/MEN/1986 Keselamatandan Kesehatan Kerja

    padakegiatanKonstruksi- PermenakerNo.5/1996SistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja (SMK3)- PermenPUNo. 09/2008PedomanSistemManajemenK3Konstruksi- UUNo.14/1969KetentuanPokokMengenai TenagaKerja

    - UUNo.23/1992TentangKesehatan- UUNo.3/1992TentangJaminanSosisal TenagaKerja- UUNo.18/1999TentangJasaKonstruksi- UUNo.28/2002TengangBangunanGedung- UUNo.13/2003TentangKetenagakerjaan

    c. SASARAN K3- KecelakaanKerja=0,baikdikantormaupundiproyek

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    17/20

    - Compileperundangan= 75%- Mengembangkan Sistem Manajemen K3 berdasarkan OHSAS 18001:2007 dan meraih

    Sertifikat OHSAS18001:2007

    d. PROGRAM K3- MenetapkanRencana ProgramK3untukmencapai tujuandan sasaranK3yang menjelaskan

    sistempertanggungjawabannya- Peninjauan secara berkala dan dikembangkan secara berkesinambungan yang berkaitan

    dengankegiatan,produk, jasadankondisioperasionalperusahaan- Penyiapansumber daya yang ditunjuk untuk mendokumentasikan, dan mengkomunikasikan

    strukturdanpenanggungjawabanK3sertawewenanguntukbertindak.- Menetapkan prosedur untuk identifikasi penyediaan sumber daya lainnya termasuk

    pendanaandanteknologi yangsesuai kebutuhanoperasi- Melakukan konsultasi dan melibatkan tenaga kerja dalam penerapan, pengembangan dan

    pemeliharaanSMK3- MendokumentasikansetiapkegiatanSMK3- Membuat prosedur pengendalian semua dokumen dan data SMK3 dalam bentuk tertulis

    maupundataelektronik- Mengidentifikasi bahayaserta resikodari setiap proseskerja untuk kemudiandilakukandan

    ditetapkanprioritastindakanpengendalianyangakandiambil.- Menetapkanprosedur untukmenghadapi keadaan darurat atau bencana yangteridentifikasi(TanggapDarurat)

    - Menetapkan prosedur untuk inspeksi, pengujian, pemantauan dan pengukuran yangberkaitandengantujuandansasaranK3secara teratur.

    - Menetapkan prosedur untuk mengevaluasi penerapan SMK3terhadap kebutuhan peraturanperundang-undangansecaraberkala.

    - Semua hasil temuan dri pelaksanaan dan pemantauan, audit dan tinjauan ulang SMK3didokumentasikandandigunakanuntukidentifikasi tindakanperbaikandanpencegahan.

    - Untuk menunjukkan kesesuaian penerapan SMK3, perusahaan melakukan pencatataninformasi K3yangtelahdilaksanakan.

    - Menetapkanprosedur audit internal SMK3yang dilaksanakansecara sistematik, independendanberkalauntukmengetahui keefektifanpenerapanSMK3

    - Melaksanakan tinjauan ulang SMK3 secara berkala untuk menjamin kesesuaian dankeefektifanyangberkesinambungandalampencapaiankebijakandantujuanK3

    e. ORGANISASI K3 STRUKTUR ORGANISASI K3 DAN TANGGUNG JAWAB

    Struktur Organisasi K3 (Panitia Pembina K3)Pihakperusahaanjuga telahmembentukorganisasiPanitiaPembinaKeselamatandan KesehatanKerja

    atau P2K3 sebagai wadah kerja sama antara pengurus dengan tenaga kerja mengenaimasalah- masalahK3di tempat kerja.

    Peran dan Tanggun g Jawab K3 (Panitia Pembina K3)-   Ketua

    a) Menunjukkankepemimpinandankomitmennyadi bidangK3.b) Menjamin SistemManajemenK3diterapkan secara efektif untuk mencapai sasaranserta

    meninjau ulang secara berkala untuk menjamin efektifitas dan peningkatan secaraberkesinambungan.

    c) Menyediakan sumber daya dan motivasi yang mencukupi untuk mencapai tujuan dansasaran.

    d) MelaksanakandanmemimpinrapatbulananPanitiaK3

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    18/20

    -   Wakil Manajemen (MR)a) MengkoordinirseluruhaktivitasPanitiaK3b) JikaketuaberhalanganMRdapatmelaksanakandanmemimpinrapat bulananPanitia

    PembinaK3

    c) Meninjauulangseluruhkegiatanyangsudahdilakukand) MeninjauulangdanmenentukanprogramkerjaPanitiaPembinaK3

    e) Memantaudanmengevaluasihasil dari programkerjaPanitia PembinaK3

    -   Sekretaris P2K3a) Memberikanmasukankepadaseluruhbagianberkaitandenganpenerapandanperaturandi

    bidangK3.b) MembuatlaporanPanitiaK3bulananc) Berkoordinasidenganpihak-pihak terkait mengenai penerapandan pemenuhanterhadap

    peraturanperundangandanpersyaratanK3.

    -   Bagian Operasionala) Mengelolakegiataninspeksidanaudit K3secaraberkalab) MengumpulkandanmenganalisadataK3c) MengelolaAlat PelindungDiri (APD)d) Mengeloladanmemantautindakanperbaikandanpencegahane) Mengeloladanmemantaupenyelidikandanpelaporankecelakaan

    f) MengelolapemantauandanpengukuranK3g) Memastikanperalatanuntukpertolonganpertamah) MemantaupengelolaanmaterialB3i) Memantaukegiatanoperasional baikdi kantormaupunlapangan

    -   Bagian Adminis trasia) Mengendalikandokumendanrekamanbaik soft maupunhard copyb) MempersiapkankegiatanadministratifP2K3termasukrapatbulananataupuntinjauan

    manajemen

    -   Kesiagaan dan Tanggap Darurata) Mengeloladanmemantaukegiatankesiagaandantanggapdaruratb) Berkoordinasidanmelakukankomunikasi denganpihak-pihakterkait padasaat terjadi

    kondisi daruratSub Bidang Pemadam

    - Melakukankegiatanpemadamanapiataupenangananpenyebabkondisidarurat lainnya

    - Mencegahmeluasnyakebakaranataukondisidarurat lainnya- Memulihkankeadaansetelahterjadikeadaandarurat

    Sub Bidang Evakuasi- Mengarahkanseluruhkaryawandanpersonel lainnyakelokasi evakuasi

    yangtelahditentukan

    - Melakukanpenghitungankaryawan- Memastikansemuakaryawandanpersonel laindi perusahaantelah

    dievakuasidari lokasikeadaandaruratSub Bidang P3K

    - MelakukanP3Kkepadakorban- Melakukankerjasamadenganpihak luar (klinikataurumahsakit)untuk

    penyelamatankorban

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    19/20

    STRUKTUR ORGANISASI K3

    KETUA

    SEKRETARIS

    P2K3

    WAKIL

    MANAJEMEN

    BAGI AN

    OPERASIONAL

    BAGI AN

     ADMINISTRASI

    BAGI AN

    KESI AGAAN

    SubBidangPemadam

    SubBidangEvakuasi

    SubBidangP3K

    3. METODEKERJA1. Prosedur 

    a. RencanaK3b. IdentifikasiBahaya,PenilaianResiko,danPenetapanpengendalianc. PengelolaanPeraturanPerundanganK3danPersyaratanLainnyad. Komunikasie. Konsultasi K3f. IjinKerjag. PengangkatandanPengangkutansecaramanualdanMekanish. PenangananMaterial B3i. AlatPelindungdiri

     j. KesiagaandanTanggapDaruratk. PelaporandanPenyelidikanKecelakaandanInsidenl. PemantauandanpengukuranK3

    2. IKA(Instruksi Kerja)a. KeadaanDaruratb. PetunjukPraktisK3

    3. Form/CheckLista. Identifikasi BahayadanEvaluasiResiko

    b. RingkasanperaturanperundngandanPeraturanLain

  • 8/15/2019 Metode & Rk3 Pa

    20/20

    c. CatatanKonsultasi K3d. Laporandanpenyelidikankecelakaandan insiden

    4. RENCANAFASILITASK31. PeralatanKesehatan(KotakP3K)

    a. PengadaandanpenempatankotakP3KdisesuaikandenganAreayangberesikokecelakaan

    b. KotakP3Kminimalberisi :•   Obat Merah,Yodium•   PembersihLuka•   Alkohol•   Kapas•   KainKasaSteril•   Plester 

    c. Obat-obatGenericdanobat–obatumumyangbersifatsementarahanyadisediakandi ruangOHSAS

    2. Rambu-rambuPengamandanPeringatanPenempatan rambu-rambu atau tanda-tanda peringatan ditempatkan sesuai dengan area atau daerah atau

    lintasan-lintasan yang mempunyai resiko kecelakaan dataupun yang berpotensi akan terjadi kecelakaan.

     Adapunpembagianareatersebut meliputi :

    a. AreaPemotongandanPerakitanBesi adalah:•   “DAERAH INI HARIS TETAP BERSIH DAN RAPIH” Jagalah kebersihan sebelum, selama dan

    sesudahbekerja, Buanglahsampahpadatempatnya,LetakkanPeralatanSesuaiTempatnya

    •   “AWAS LISTRIK” danpemasanganaliranlistrik

    •   “HATI-HATI BANYAK BENDA TAJAM DAN RUNCING”•   PemasanganLogoSarungTangan

    b. AreaKerjaadalah:

    •   “SELAIN YANG BERTUGAS DILARANG MASUK – DAERAH BERESIKO KECELAKAAN”•   “HATI-HATI DAERAH LINTASAN KENDARAAN BERAT”•   “HATI-HATI BANYAK BENDA TAJAM DAN RUNCING”

    •   “DAERAH WAJIB HELM” danPemasanganLogoHelmc. AreaWorkshopAdalah:

    •   “DAERAH INI HARIS TETAP BERSIH DAN RAPIH” Jagalah kebersihan sebelum, selama dansesudahbekerja, Buanglahsampahpadatempatnya,LetakkanPeralatanSesuaiTempatnya

    •   “DILARANG MEROKOK”•   PemasanganLogoBahayaApi

    d. AreaMasukSite

    •   “DILARANG MASUK KECUALI YANG BERKEPENTINGAN, KARYAWAN PROYEK”•   “DAERAH WAJIB HELM DAN SEPATU”•   “SELAIN YANG BERTUGAS DILARANG MASUK – DAERAH BERESIKO KECELAKAAN”•   “HATI-HATI DAERAH LINTASAN KENDARAAN BERAT”

    •   PemasanganPapanHimbauan“KETENTUAN BEKERJA DIPROYEK”•   PemasanganRambuDilarang Masuk•   Pagar SengdanPortal

    e. AreaBaseCamp

    •   “DAERAH INI HARUS TETAP BERSIH DAN RAPIH”f. AreaSite

    •   “HATI-HATI ANDA BEKERJA DIKETINGGIAN”