3
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PERSIAPAN Mengajukan izin atau pemberitahuan akan dimulainya pekerjaan kepada pemberi / pemilik pekerjaan dan semua pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan/pengawasan pekerjaan. Mendirikan Direksi keet,Membuat jalan masuk logistik,Menyiapkan ketersediaan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan dan menyiapkan gudang penyimpanan bahan-bahan bangunan. Melakukan Uitzet/Pengukuran di lapangan yang berpedoman pada gambar rencana pekerjaan. Pada tahapan ini pelaksana maupun konsultan pengawasan diharuskan bertemu untuk mencari kesamaan paham,pemikiran dan prinsip teknis sesuai dengan perencanaan.Untuk menghindari keraguan konstruksi, maka sebelum tiap-tiap bagian pekerjaan dilaksanakan, diharuskan mendapatkan izin tertulis dari direksi lapangan atau konsultan pengawas untuk dapat meneruskan bagian dari pekerjaan tersebut secara berkala.. PEKERJAAN TANAH / PEKERJAAN URUGAN Kedalaman galian pondasi disesuaikan dengan gambar rencana dan gambar detail.Galian dibuat sedemikian hingga cukup lebar agar pekerja dapat bekerja dengan baik serta sisinya tidak mudah longsor. Galian tanah pondasi setelah dapat digunakan untuk urugan tanah kembali pada pondasi sisanya dibuang keluar bouwplank dan diratakan diluar gedung sedemikian hingga tidak mudah longsor kembali kedalam lubang pondasi. Jika pemilik / pengawas pekerjaan menganggap pondasi sudah cukup mengeras,Urugan dilakukan selapis demi selapis dengan Pasir Urug setebal 10 cm dan ditumbuk atau dipadatkan dengan kepadatan yang cukup. Urugan samping pondasi seluruhnya menggunakan dengan urugan tanah hasil bekas galian hingga mencapai peil tanah aslinya, baik bagian luar maupun bagian dalam semua dipadatkan dan disiram dengan air hingga kenyang dan padat. PONDASI/PASANGAN Sebelum pondasi dipasang terlebih dahulu diadakan penggukuran – penggukuran untuk as pondasi sesuai dengan gambar kontruksi dan dimintakan persetujuan Direksi tentang kesempurnaan galian. Bata merah berasal dari hasil produksi lokal, padat berukuran seragam, hasil pembakaran yang masak dengan maximum pecah/retak 20%. Sebelum dimulai pemasangan batu bata direndam lebih dahulu dengan air dan permukaan yang akan dipasang disiram terlebih dahulu dengan air. Spesi diaduk dengan molen sesuai dengan campuran yang disyaratkan. Pemasangan tembok bata setiap tahapnya maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis. Untuk ketepatan dan kelurusan tembok digunakan alat water pass serta benang. PEKERJAAN BETON Kerikil berasal dari hasil pecahan batu gunung atau batu kali/sungai dengan ukuran butir 2-3 cm padat dan bersih dari segala Lumpur/kotoran. Pasir cor berbutir sangat keras,tajam, bersih dari lumpur/kotoran serta bebas dari bahan-bahan organis dan memenuhi komposisi butir serta kekerasan yang dicantumkan dalam PBI 1971. Semen PC digunakan semen Besi beton dipasang dengan teliti sesuai dengan gambar rencana. Untuk menempatkan tulangan tepat pada tempatnya digunakan ikatan kawat beton ( bendrat ) dengan bantalan balok beton cetak (beton decking).

METODE sby

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung

Citation preview

Page 1: METODE sby

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN PERSIAPAN

Mengajukan izin atau pemberitahuan akan dimulainya pekerjaan kepada pemberi / pemilik pekerjaan dan semua pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan/pengawasan pekerjaan.

Mendirikan Direksi keet,Membuat jalan masuk logistik,Menyiapkan ketersediaan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan dan menyiapkan gudang penyimpanan bahan-bahan bangunan.

Melakukan Uitzet/Pengukuran di lapangan yang berpedoman pada gambar rencana pekerjaan. Pada tahapan ini pelaksana maupun konsultan pengawasan diharuskan bertemu untuk mencari kesamaan paham,pemikiran dan prinsip teknis sesuai dengan perencanaan.Untuk menghindari keraguan konstruksi, maka sebelum tiap-tiap bagian pekerjaan dilaksanakan, diharuskan mendapatkan izin tertulis dari direksi lapangan atau konsultan pengawas untuk dapat meneruskan bagian dari pekerjaan tersebut secara berkala..

PEKERJAAN TANAH / PEKERJAAN URUGAN

Kedalaman galian pondasi disesuaikan dengan gambar rencana dan gambar detail.Galian dibuat sedemikian hingga cukup lebar agar pekerja dapat bekerja dengan baik serta sisinya tidak mudah longsor.

Galian tanah pondasi setelah dapat digunakan untuk urugan tanah kembali pada pondasi sisanya dibuang keluar bouwplank dan diratakan diluar gedung sedemikian hingga tidak mudah longsor kembali kedalam lubang pondasi.

Jika pemilik / pengawas pekerjaan menganggap pondasi sudah cukup mengeras,Urugan dilakukan selapis demi selapis dengan Pasir Urug setebal 10 cm dan ditumbuk atau dipadatkan dengan kepadatan yang cukup.

Urugan samping pondasi seluruhnya menggunakan dengan urugan tanah hasil bekas galian hingga mencapai peil tanah aslinya, baik bagian luar maupun bagian dalam semua dipadatkan dan disiram dengan air hingga kenyang dan padat.

PONDASI/PASANGAN

Sebelum pondasi dipasang terlebih dahulu diadakan penggukuran – penggukuran untuk as pondasi sesuai dengan gambar kontruksi dan dimintakan persetujuan Direksi tentang kesempurnaan galian.

Bata merah berasal dari hasil produksi lokal, padat berukuran seragam, hasil pembakaran yang masak dengan maximum pecah/retak 20%.

Sebelum dimulai pemasangan batu bata direndam lebih dahulu dengan air dan permukaan yang akan dipasang disiram terlebih dahulu dengan air.

Spesi diaduk dengan molen sesuai dengan campuran yang disyaratkan. Pemasangan tembok bata setiap tahapnya maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan

cor kolom praktis. Untuk ketepatan dan kelurusan tembok digunakan alat water pass serta benang.

PEKERJAAN BETON

Kerikil berasal dari hasil pecahan batu gunung atau batu kali/sungai dengan ukuran butir 2-3 cm padat dan bersih dari segala Lumpur/kotoran.

Pasir cor berbutir sangat keras,tajam, bersih dari lumpur/kotoran serta bebas dari bahan-bahan organis dan memenuhi komposisi butir serta kekerasan yang dicantumkan dalam PBI 1971.

Semen PC digunakan semen Besi beton dipasang dengan teliti sesuai dengan gambar rencana. Untuk menempatkan

tulangan tepat pada tempatnya digunakan ikatan kawat beton ( bendrat ) dengan bantalan balok beton cetak (beton decking).

Bekisting menyesuaikan bahan,bentuk dan ukuran seperti pada gambar rencana dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari konsultan pengawasan.

Untuk mengaduk semua campuran beton menggunakan air bersih dan tawar dengan kadar air secukupnya pada campuran sederhana, supaya beton tidak terlalu cair.

Dilakukan pembersihan dan penyiraman cetakan-cetakan bekisting sampai jenuh, inspeksi ukuran-ukuran,ketinggian,pemeriksaan penulangan dan penempatan steger/penyangga.

Pengecoran dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pengawas lapangan perihal susunan dan ukuran tulangan serta bentuk begisting.

Pengecoran dilakukan dengan menggunakan alat penggetar untuk menjamin beton cukup padat dan harus dihindarkan terjadinyacacat pada beton seperti keropos dan sarang-sarang batu pecah yang dapat memperlemah konstruksi.

Untuk menghindari pengeringan yang terlalu cepat atau tidak merata pada beton dilakukan perawatan setelah pengecoran dengan menyiram atau menutup permukaan beton dengan kain basah.

Page 2: METODE sby

Pembongkaran begisting dilaksanakan setelah beton mencapai cukup umur / mendapatkan persetujuan dari konsultan pengawas.

PEKERJAAN KUSEN, KACA, DAUN PINTU DAN JENDELA

Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan kusen dan daunnya (termasuk kaca) Kusen pintu,jendela dan daunnya dilaksanakan dengan halus,rapi,siku-siku dan baik

hingga dipasang secara waterpass dan tegak lurus. Pemasangan semua kusen dipasang pada tengah-tengah tebal tembok hingga

mendapatkan benangan luar dan dalam. Untuk mendapatkan ikatan yang kuat dengan tembok, kusen dipasang/diberi angker.

PEKERJAAN RANGKA ATAP

Untuk penggantung langit-langit digunakan kayu klas kuat II ukuran 5/7 dan rangka plafound digunakan ukuran 4/6 dipasang waterplass serta bagian bawahnya diserut.

Pemasangan balok induk 6/12 dilaksanakan untuk setiap jarak 2 m dipasang dengan arah tegak lurus terhadap posisi kuda-kuda. Posisi penggantung pada kuda-kuda dipasang pada posisi arah terpendek..

Pada tiap-tiap sambungan atau persilangan digunakan klos-klos tumpuan dari kayu ukuran 3/5 cm sepanjang 15 cm

PEKERJAAN PENUTUP ATAP

Atap penutup yang digunakan menggunakan atap genteng. Seluruh kayu untuk pekerjaan ini sebelum dipasang terlebih dahulu di kolter / teer. Lereng / kemiringan atap dibuat sesuai dengan gambar rencana.

PEKERJAAN PENGGANTUNG KUNCI DAN KACA

Alat penggantung kunci yang dimaksud disini yaitu anak kunci asli Engsel,handle dan hak angin yang merupakan satu kesatuan dalam hasil produk dari pabrik.

Engsel daun pintu menggunakan engsel ARCH kwilitas baik dan tiap daun jendela/pintu menggunakan 3 enggsel besar dengan segala perlengkapannya untuk daun jendela menggunakan 2 engsel kecil.

Sebaimana dengan pemasangan kunci harus dipasang rapid an kuat dan daun pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dan handle daun pintu menggunakan kunci Eks kuda terbang asli atau setara 2x putar

Pemasangan kaca bening hrud dilskuksn oleh ahli dengan peralatan –peral;atan yang lengkap dengan sudah memperhitungkan perubahab – perubahaan bentuk akibat cuaca dan seluruh bahan tambahan lain yang di butuhkan dalam pemasangan juga harus disediakan peralatan yang lengkap dan ukuran kaca ukuran lubang dengan kelonggaran yang cukup agar tidak pecah waktu mengembang dan pemasangan kaca menggunakan dempul akan tidak menimbulkan suara waktu menerima getaran,dempul yang digunakan berkwilitas baik.

PEKERJAAN LAIN – LAIN Pembersihan tapak kontruksi dan semua pekerjaan yang termasuk dalam lingkup pekerjaan

seperti yang dicantumkan buku spesifikasi dan semua barang atau bahan bangunan lainnya.

CV. PRIMA ENGINEERING

AHMAD ZAKY YUNAN FANANI, STDirektur