METODOLOGI METODOLOGI PENELITIAN SOSIALPENELITIAN SOSIAL

TUJUAN INSTRUKSIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMUMUM

SETELAH MENGIKUTI SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN INI PERKULIAHAN INI MAHASISWA DAPAT MAHASISWA DAPAT MENYUSUN DESAIN MENYUSUN DESAIN PENELITIAN SOSIAL.PENELITIAN SOSIAL.

MATERI PERKULIAHANMATERI PERKULIAHAN

1.1. PERLUNYA PENELITIAN DALAM PERLUNYA PENELITIAN DALAM PENGEMBANGAN IPTEK.PENGEMBANGAN IPTEK.

2.2. MASALAH PENELITIAN.MASALAH PENELITIAN.3.3. KAJIAN TEORI & OPERASIONALISASI KAJIAN TEORI & OPERASIONALISASI

KONSEP.KONSEP.4.4. DESAIN PENELITIAN : JENIS DESAIN PENELITIAN : JENIS

PENELITIANPENELITIAN5.5. POPULASI DAN SAMPEL.POPULASI DAN SAMPEL.6.6. PENGUMPULAN DATA.PENGUMPULAN DATA.7.7. ANALISA DATA : TABEL.ANALISA DATA : TABEL.8.8. ANALISA DATA STATISTIK.ANALISA DATA STATISTIK.9.9. LAPORAN PENELITIAN.LAPORAN PENELITIAN.

BUKU REFERENSIBUKU REFERENSI

1.1. BURHAN BUNGIN, DRS, MSI. BURHAN BUNGIN, DRS, MSI. METODOLOGI PENELITIAN SOSIALMETODOLOGI PENELITIAN SOSIAL, , ERLANGGA, SURABAYA, 2001.ERLANGGA, SURABAYA, 2001.

2.2. MASRI SINGARIMBUN, SOFYAN MASRI SINGARIMBUN, SOFYAN EFFENDI. EFFENDI. METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN SURVEYSURVEY, LP3ES, JAKARTA, 1991., LP3ES, JAKARTA, 1991.

3.3. SUDARWAN DANIM, PROF, DR. SUDARWAN DANIM, PROF, DR. MENJADI PENELITI KUALITATIFMENJADI PENELITI KUALITATIF, , PUSTAKA SETIA, BANDUNG, 2002.PUSTAKA SETIA, BANDUNG, 2002.

MATERI IMATERI I

PERLUNYA PENELITIAN PERLUNYA PENELITIAN DALAM IPTEKDALAM IPTEK

TUJUAN TUJUAN INSTRUKSIONALINSTRUKSIONAL

1.1. MHS DAPAT MENJELASKAN MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH.PENELITIAN ILMIAH.

2.2. MHS DAPAT MENJELASKAN MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEKPENGEMBANGAN IPTEK

I. ARTI PENELITIANI. ARTI PENELITIAN

MANUSIA SBG MAHLUK MANUSIA SBG MAHLUK BERAKALBERAKALPENGALAMANPENGALAMANPENCARIAN KEBENARANPENCARIAN KEBENARAN

RESEARCH / RISET = MENCARI RESEARCH / RISET = MENCARI LAGILAGI

RESEARCH

RE – (Kembali)

SEARCH – (Mencari)

Penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati, teratur

dan terus-menerus untuk memecahkan

suatu masalah

PARSON :PARSON : PENELITIAN SEBAGAI PENELITIAN SEBAGAI PENCARIAN ATAS SESUATU SECARA PENCARIAN ATAS SESUATU SECARA SISTEMATIS DGN PENEKANAN BAHWA SISTEMATIS DGN PENEKANAN BAHWA PENCARIAN ITU DILAKUKAN THD MSL2 PENCARIAN ITU DILAKUKAN THD MSL2 YG DPT DIPECAHKAN.YG DPT DIPECAHKAN.

WOODY :WOODY : PENELITIAN MRPK METODE PENELITIAN MRPK METODE U/ MENCARI KEBENARAN MELL U/ MENCARI KEBENARAN MELL PEMBERIAN DEFINISI DAN REDEFINISI PEMBERIAN DEFINISI DAN REDEFINISI MASALAH, FORMULASI HIPOTESIS DAN MASALAH, FORMULASI HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS.PENGUJIAN HIPOTESIS.

PENELITIANPENELITIAN

Suatu penyelidikan yang Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan.sejumlah pengetahuan.

Suatu usaha yang sistematis dan Suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang masalah tertentu yang memerlukan jawaban.memerlukan jawaban.

Tujuan melakukan Tujuan melakukan penelitianpenelitian Untuk memperoleh Untuk memperoleh

pengetahuan yang pengetahuan yang dapat menjawab dapat menjawab pertanyaan atau pertanyaan atau memecahkan memecahkan masalah.masalah.

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian

Untuk mengembangkan Untuk mengembangkan pengetahuan (tujuan pengetahuan (tujuan jangka panjang)jangka panjang)

Untuk memecahkan Untuk memecahkan masalah (tujuan jangka masalah (tujuan jangka pendek)pendek)

Mengapa melakukan Mengapa melakukan penelitianpenelitian Refleksi dari proaktif Refleksi dari proaktif

manusia untuk manusia untuk meningkatkan meningkatkan pengetahuannnya tentang pengetahuannnya tentang sesuatu.sesuatu.

Dorongan dari keinginan Dorongan dari keinginan reaktifreaktif manusia untuk manusia untuk menjawab pertanyaan atau menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah memecahkan masalah dalam kehidupan.dalam kehidupan.

What are assets ?

KARAKTERISTIK PENELITIAN

Tujuan Penelitian

Metode Penelitian Hubungan

Penelitian & Ilmu

Pengembangan Pengetahuan

Pemecahan Masalah

CIRI2 DOMINAN PENELITIAN CIRI2 DOMINAN PENELITIAN MENURUTMENURUT JOHN BEST : JOHN BEST :

1.1. SUATU PENELITIAN DIRANCANG & DIARAHKAN U/ SUATU PENELITIAN DIRANCANG & DIARAHKAN U/ MEMECAHKAN SUATU PERMASALAHAN TERTENTU.MEMECAHKAN SUATU PERMASALAHAN TERTENTU.

2.2. SUATU KERJA PENELITIAN TEKANANNYA PD SUATU KERJA PENELITIAN TEKANANNYA PD PENGEMBANGAN GENERALISASI.PENGEMBANGAN GENERALISASI.

3.3. BERANGKAT DAN BERMUARA PD MASALAH/OBJEK YG BERANGKAT DAN BERMUARA PD MASALAH/OBJEK YG DPT DIGENERALISASI.DPT DIGENERALISASI.

4.4. PENELITIAN MEMERLUKAN OBSERVASI DAN PENELITIAN MEMERLUKAN OBSERVASI DAN DISKRIPSI YG KUAT.DISKRIPSI YG KUAT.

5.5. PENELITIAN BERKEPENTINGAN PD PENEMUAN2 BARU.PENELITIAN BERKEPENTINGAN PD PENEMUAN2 BARU.6.6. PENELITIAN DIRANCANG SCR TELITI PROSEDUR2NYA.PENELITIAN DIRANCANG SCR TELITI PROSEDUR2NYA.7.7. SUATU PENELITIAN MENUNTUT KEAHLIAN.SUATU PENELITIAN MENUNTUT KEAHLIAN.8.8. SUATU PENELITIAN HRS OBJEKTIF & LOGIS.SUATU PENELITIAN HRS OBJEKTIF & LOGIS.9.9. SUATU PENELITIAN MENUNTUT KESABARAN.SUATU PENELITIAN MENUNTUT KESABARAN.10.10. SUATU PENELITIAN, PENCATATAN & PELAPORAN SUATU PENELITIAN, PENCATATAN & PELAPORAN

DILAKUKAN SECARA HATI-HATI DAN CERMAT.DILAKUKAN SECARA HATI-HATI DAN CERMAT.11.11. SUATU PENELITIAN MENUNTUT KEBERANIAN.SUATU PENELITIAN MENUNTUT KEBERANIAN.

II. II. HUBUNGAN PENELITIAN HUBUNGAN PENELITIAN DAN ILMU DAN ILMU PENGETAHUAN.PENGETAHUAN.

ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN TDK DPT DIPISAHKAN (SALING TDK DPT DIPISAHKAN (SALING MEMBUTUHKAN)MEMBUTUHKAN)

SEORANG PENELITI MEMULAI DARI SEORANG PENELITI MEMULAI DARI ADANYA PEMIKIRAN DEDUKTIF ADANYA PEMIKIRAN DEDUKTIF (FENOMENA + DALIL / HUKUM / TEORI)(FENOMENA + DALIL / HUKUM / TEORI)

HASIL PEMIKIRAN DEDUKTIF = HIPOTESIS HASIL PEMIKIRAN DEDUKTIF = HIPOTESIS (DUGAAN SEMENTARA / TRIAL & ERROR)(DUGAAN SEMENTARA / TRIAL & ERROR)

PENGUJIAN HIPOTESIS / PENCARIAN PENGUJIAN HIPOTESIS / PENCARIAN KEBENARAN KEBENARAN

Penelitian dan IlmuPenelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang Penelitian merupakan kegiatan yang

bertujuan untuk mengembangkan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan.pengetahuan.

Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu.memiliki kriteria tertentu.

Penelitian merupakan operasionalisasi dari Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah.metode ilmiah.

Metode ilmiah adalah cara atau prosedur Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengethuan yang untuk memperoleh pengethuan yang disebut ilmu.disebut ilmu.

PENELITIAN ILMIAH

Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah

PENELITIAN DAN ILMU

Ilmu

Akumulasi pengetahuan yang menjelaskan hubungan (korelasi atau kausalitas) yang tersusun secara sistematik rasional, lojik, metodik dan ditemukan secara empirik melalui penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.

Penelitian dan IlmuPenelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang Penelitian merupakan kegiatan yang

bertujuan untuk mengembangkan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan.pengetahuan.

Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu.memiliki kriteria tertentu.

Penelitian merupakan operasionalisasi dari Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah.metode ilmiah.

Metode ilmiah adalah cara atau prosedur Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengetehuan yang untuk memperoleh pengetehuan yang disebut ilmu.disebut ilmu.

HAKEKAT ILMU

Suatu alat untuk menjelaskan, mengendalikan atau meramalkan suatu kejadian

PROSES BERPIKIR

Suatu Refleksi yang teratur dan hati-hati

Lahir karena manusia mempunyai rasa sangsi (ingin tahu) akan sesuatu yang timbul menjadi masalah khusus

SCIENTIFIC = KRITIS RASIONAL SCIENTIFIC = KRITIS RASIONAL (ANALISTIS/DEDUKSI, (ANALISTIS/DEDUKSI, TESIS/INDUKSI)TESIS/INDUKSI)

UNSCIENTIFIC = KEBETULAN, UNSCIENTIFIC = KEBETULAN, TRIAL & ERROR, OTORITAS.TRIAL & ERROR, OTORITAS.

DEDUKSI

TEORI HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS

FAKTA

INDUKSI

Observasi Identifikasi Masalah

Kerangka Teori

Hipotesis

Konstruk, Konsep, Definisi

OperasionalDesain

PenelitianPengumpulan

Data

Analisis Data

Interpretasi data

Perbaikan teori Implementasi teori

RANCANG BANGUN

ILMU

Proses PenelitianProses Penelitian

III. LANGKAH2 PENELITIAN III. LANGKAH2 PENELITIAN ILMIAH (JOHN DEWEY) :ILMIAH (JOHN DEWEY) :

1.1. ADANYA KEBUTUHAN ADANYA KEBUTUHAN (KEINGINTAHUAN)(KEINGINTAHUAN)

2.2. MENETAPKAN MASALAHMENETAPKAN MASALAH3.3. MENYUSUN HIPOTESISMENYUSUN HIPOTESIS4.4. MENCARI DATA UNTUK MENCARI DATA UNTUK

PEMBUKTIANPEMBUKTIAN5.5. MEMBUAT KESIMPULAN YG MEMBUAT KESIMPULAN YG

DIYAKINI BENAR.DIYAKINI BENAR.6.6. MEMFORMULASIKAN KESIMP. SCR MEMFORMULASIKAN KESIMP. SCR

UMUM.UMUM.

SIKAP ILMIAH :SIKAP ILMIAH :

1.1. OBJEKTIFOBJEKTIF

2.2. TERBUKA, JUJUR DAN BERTGGJWB.TERBUKA, JUJUR DAN BERTGGJWB.

3.3. INGIN TAHU, PEKA TERHADAP DATAINGIN TAHU, PEKA TERHADAP DATA

4.4. KREATIFKREATIF

5.5. BERWAWASAN, KRITIS, SISTEMATISBERWAWASAN, KRITIS, SISTEMATIS

6.6. INOVATIFINOVATIF

7.7. MAMPU MERUMUSKAN MASALAHMAMPU MERUMUSKAN MASALAH

8.8. MAMPU MELIHAT MASALAH SCR LEBIH MAMPU MELIHAT MASALAH SCR LEBIH LUAS/KOMPLEKS.LUAS/KOMPLEKS.

MATERI IIMATERI II

PERMASALAH PERMASALAH PENELITIANPENELITIAN

TUJUAN TUJUAN INSTRUKSIONALINSTRUKSIONAL SETELAH MENGIKUTI SETELAH MENGIKUTI

PERKULIAHAN INI PERKULIAHAN INI MAHASISWA DIHARAPKAN MAHASISWA DIHARAPKAN BISA MENENTUKAN BISA MENENTUKAN PERMASALAHAN DALAM PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN.PENELITIAN.

I. I. MEMILIH TOPIK MEMILIH TOPIK PENELITIANPENELITIAN

SUMBER-SUMBER YG DAPAT SUMBER-SUMBER YG DAPAT DIGUNAKAN :DIGUNAKAN :

– PENGALAMAN PRIBADIPENGALAMAN PRIBADI– KEBETULAN (TDK SENGAJA)KEBETULAN (TDK SENGAJA)– KERJA & KONTRAK KERJA & KONTRAK

PROFESIONALPROFESIONAL– PENGUJIAN & PENGEMBANGAN PENGUJIAN & PENGEMBANGAN

TEORITEORI– ANALISIS LITERATUR AKADEMIS ANALISIS LITERATUR AKADEMIS

& HASIL2 PENELITIAN.& HASIL2 PENELITIAN.

II MENENTUKAN II MENENTUKAN MASALAHMASALAH

MASALAH = KESENJANGAN MASALAH = KESENJANGAN DAS SAIN (KENYATAAN) DGN DAS SAIN (KENYATAAN) DGN DAS SOLLEN (HARAPAN)DAS SOLLEN (HARAPAN)

APA SAJA PERTANYAAN APA SAJA PERTANYAAN DALAM MENENTUKAN DALAM MENENTUKAN PERMASALAH ?PERMASALAH ?

APAKAH MSL TSB MRPK APAKAH MSL TSB MRPK SESUATU YG BARU & BLM SESUATU YG BARU & BLM BANYAK DITELITI ?BANYAK DITELITI ?

ISU BARU & UNIK ?ISU BARU & UNIK ? PENELITIAN LAINPENELITIAN LAIN

APAKAH MSL YG DITELITI APAKAH MSL YG DITELITI MRPK KEAHLIAN KITA SBG MRPK KEAHLIAN KITA SBG PENELITI ?PENELITI ?

BGMN MANFAAT TEORITIS ?BGMN MANFAAT TEORITIS ? BGMN MANFAAT PRAKTIS ?BGMN MANFAAT PRAKTIS ?

APAKAH MSL YG DITELITI MRPK APAKAH MSL YG DITELITI MRPK KEAHLIAN KITA SBG PENELITI ?KEAHLIAN KITA SBG PENELITI ?

– APA BIDANG KAJIAN ILMU KITA ?APA BIDANG KAJIAN ILMU KITA ?– BGMN HUB DGN ILMU KITA ?BGMN HUB DGN ILMU KITA ?

ADAKAH ALAT, BAHAN DAN METODE ADAKAH ALAT, BAHAN DAN METODE KERJA YG AKAN DIPAKAI KERJA YG AKAN DIPAKAI MEMUNGKINKAN UNTUK PENELITIAN MEMUNGKINKAN UNTUK PENELITIAN ??

– BGMN BAHAN PENELITIAN ?BGMN BAHAN PENELITIAN ?– BGMN FASILITAS, PERIJINAN, BIAYA ?BGMN FASILITAS, PERIJINAN, BIAYA ?

APAKAH SEGI-SEGI TEKNIS LAIN APAKAH SEGI-SEGI TEKNIS LAIN MEMUNGKINKAN UTK MEMUNGKINKAN UTK DILAKSANAKAN ?DILAKSANAKAN ?

– KETAHANAN FISIK / PSYCOLOGIS ?KETAHANAN FISIK / PSYCOLOGIS ?– BGM DG WAKTU YG TERSEDIA, ANGGOTA TIM BGM DG WAKTU YG TERSEDIA, ANGGOTA TIM

LAIN ?LAIN ?

MASALAH YG LAYAK DITELITI :MASALAH YG LAYAK DITELITI : MEMPUNYAI NILAI / MANFAATMEMPUNYAI NILAI / MANFAAT TOPIK UP TO DATE DAN ORIGINALTOPIK UP TO DATE DAN ORIGINAL DAPAT DIUJI SCR EMPIRISDAPAT DIUJI SCR EMPIRIS

PERTANYAAN DLM PERTANYAAN DLM PENELITIAN :PENELITIAN :

MEMPUNYAI BATASAN / LINGKUP MEMPUNYAI BATASAN / LINGKUP TERTENTU.TERTENTU.

FAKTA DAPAT DIOBSERVASI / FAKTA DAPAT DIOBSERVASI / TERUKURTERUKUR

PERTANYAAN YG BURUK :PERTANYAAN YG BURUK :– TIDAK BISA DIUJI SCR EMPIRIS.TIDAK BISA DIUJI SCR EMPIRIS.– PERTANYAAN YG TERLALU UMUM.PERTANYAAN YG TERLALU UMUM.– PERTANYAAN BERUPA PERTANYAAN BERUPA

SEKUMPULAN VARIABEL.SEKUMPULAN VARIABEL.– PERTANYAAN YG TIDAK JELAS.PERTANYAAN YG TIDAK JELAS.

KESULITAN UTAMA MENCARI TOPIK KRN KESULITAN UTAMA MENCARI TOPIK KRN KURANG PEKA TERHADAP LINGK.KURANG PEKA TERHADAP LINGK.

PEMBATASAN RUANG LINGKUP PEMBATASAN RUANG LINGKUP MENENTUKAN FOKUS PENELITIAN MENENTUKAN FOKUS PENELITIAN KITA DAN MENYORTIR INFORMASIKITA DAN MENYORTIR INFORMASI

CARA MEMBATASI TOPIK :CARA MEMBATASI TOPIK :1.1. MEMPELAJARI HSL PENELITIAN MEMPELAJARI HSL PENELITIAN

SBLMNYASBLMNYA2.2. BERDISKUSI DENGAN KOLEGABERDISKUSI DENGAN KOLEGA3.3. MEMPERSEMPIT FOCUS & LOCUSMEMPERSEMPIT FOCUS & LOCUS4.4. MENETAPKAN TUJUAN.MENETAPKAN TUJUAN.

PENELITIAN DISKRIPTIF PENELITIAN DISKRIPTIF BERTUJUAN MENJELASKAN BERTUJUAN MENJELASKAN HAL / OBJEK TERTENTU.HAL / OBJEK TERTENTU. ( MENJAWAB WHAT, WHO, ( MENJAWAB WHAT, WHO, WHY, WHERE, WHEN, HOW)WHY, WHERE, WHEN, HOW)

PENELITIAN EKPLANATIF PENELITIAN EKPLANATIF BERTUJUAN UNTUK BERTUJUAN UNTUK MENJELASKAN HUB ANTAR MENJELASKAN HUB ANTAR VARIABEL.VARIABEL.

TUGASTUGAS

RUMUSKAN PERMASALAHAN RUMUSKAN PERMASALAHAN BERDASAKAN FENOMENA-BERDASAKAN FENOMENA-FENOMENA YANG ANDA TEMUKAN FENOMENA YANG ANDA TEMUKAN PADA TUGAS PERTEMUAN YANG PADA TUGAS PERTEMUAN YANG LALU !LALU !

SELESAI DAN TERIMA SELESAI DAN TERIMA KASIHKASIH

MATERI IIIMATERI III

KAJIAN TEORI DAN KAJIAN TEORI DAN OPERASIONALISASI KONSEPOPERASIONALISASI KONSEP

I.I. PENGERTIAN KONSEP PENGERTIAN KONSEP

DAN TEORIDAN TEORI APA ITU KONSEP ?APA ITU KONSEP ?

– ABSTRAKSI MENGENAI SUATU ABSTRAKSI MENGENAI SUATU FENOMENA YANG DIRUMUSKAN FENOMENA YANG DIRUMUSKAN ATAS DASAR GENERALISASI ATAS DASAR GENERALISASI SEJUMLAH KARAKTERISTIK SEJUMLAH KARAKTERISTIK KEJADIAN, KELOMPOK / INDIVIDU KEJADIAN, KELOMPOK / INDIVIDU TERTENTU.TERTENTU.

KONSEP TERDAPAT DUA KONSEP TERDAPAT DUA JENIS :JENIS :

– KONSEP YG JELAS / KONSEP YG JELAS / NYATA / REALITAS. NYATA / REALITAS. (CONTOH : MEJA, (CONTOH : MEJA, MANUSIA)MANUSIA)

– KONSEP YG ABSTRAK / KONSEP YG ABSTRAK / TIDAK NYATA (CONTOH : TIDAK NYATA (CONTOH : BIROKRASI, MOTIVASI, BIROKRASI, MOTIVASI, KEMAMPUAN KERJA)KEMAMPUAN KERJA)

II.II. PROPOSISIPROPOSISI

PROPOSISI = HUBUNGAN PROPOSISI = HUBUNGAN LOGIS ANTARA DUA KONSEP.LOGIS ANTARA DUA KONSEP.

CONTOH :CONTOH :– MOTIVASI KERJA DIPENGARUHI MOTIVASI KERJA DIPENGARUHI

OLEH UPAH.OLEH UPAH.– PROSES MIGRASI DIPENGARUHI PROSES MIGRASI DIPENGARUHI

OLEH PERBEDAAN UPAH.OLEH PERBEDAAN UPAH.

DUA JENIS PROPOSISI :DUA JENIS PROPOSISI :

1.1. AKSIOMA / PROSULAT AKSIOMA / PROSULAT (PREPOSISI YG (PREPOSISI YG KEBENARANNYA TIDAK KEBENARANNYA TIDAK DIPERTANYAKAN LAGI)DIPERTANYAKAN LAGI)

2.2. TEOREM (PREPOSISI YG TEOREM (PREPOSISI YG DIDEDUKSI DARI DIDEDUKSI DARI AKSIOMA)AKSIOMA)

III.III. TEORITEORI

TEORITEORI ADALAH ADALAH SERANGKAIAN ASUMSI, SERANGKAIAN ASUMSI, KONSEP, KONSTRUK, KONSEP, KONSTRUK, DEFINISI DAN PREPOSISI DEFINISI DAN PREPOSISI UNTUK MENERANGKAN UNTUK MENERANGKAN SUATU FENOMENA SOSIAL SUATU FENOMENA SOSIAL SECARA SISTEMATIS DGN SECARA SISTEMATIS DGN MERUMUSKAN HUBUNGAN MERUMUSKAN HUBUNGAN ANTAR KONSEP.ANTAR KONSEP.

TERDAPAT TIGA CIRI TEORI :TERDAPAT TIGA CIRI TEORI :

1.1. TEORI MRPK SERANGKAIAN TEORI MRPK SERANGKAIAN PREPOSISI ANTAR KONSEP2 YG PREPOSISI ANTAR KONSEP2 YG SALING BERHUBUNGAN.SALING BERHUBUNGAN.

2.2. TEORI MENERANGKAN SECARA TEORI MENERANGKAN SECARA SISTEMATIS SUATU FENOMENA SISTEMATIS SUATU FENOMENA SOSIAL DENGAN CARA SOSIAL DENGAN CARA MENENTUKAN HUB ANTAR MENENTUKAN HUB ANTAR KONSEP.KONSEP.

3.3. TEORI MENERANGKAN FENOMENA TEORI MENERANGKAN FENOMENA TERTENTU DENGAN CARA TERTENTU DENGAN CARA MENENTUKAN KONSEP MANA MENENTUKAN KONSEP MANA DENGAN KONSEP LAIN DAN DENGAN KONSEP LAIN DAN BAGAIMANA BENTUKNYA.BAGAIMANA BENTUKNYA.

CONTOH TEORI :TEORI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

METER & HORN

KOMUNIKASI ORG. DAN PENGUKUHAN

AKTIVITAS

STANDART DAN SASARAN

KEBIJAKAN

KARAKTERISTIK ORG KOMUNIKASI

ORG

SIKAP PELAKSANA

KINERJAKEBIJAKAN

SUMBER DAYA

KONDISI SOSIAL, EKONOMI DAN

POLITIK

IV IV VARIABELVARIABEL

VARIABEL ADALAH VARIABEL ADALAH PENJABARAN DARI PENJABARAN DARI KONSEP2 AGAR BISA KONSEP2 AGAR BISA DITELITI / DIUKURDITELITI / DIUKUR

( CONTOH SUMBER ( CONTOH SUMBER DAYA PENDUDUK DAYA PENDUDUK JENIS KELAMIN, USIA, JENIS KELAMIN, USIA, SUKU DLL)SUKU DLL)

SKALA VARIABEL ADA 4 :SKALA VARIABEL ADA 4 :

VAR. DIKOTOMI /NOMINALVAR. DIKOTOMI /NOMINALCONTOH : JNS KELAMIN, MT CONTOH : JNS KELAMIN, MT PENCAHARIAN. PENCAHARIAN.

VAR. ORDINALVAR. ORDINAL CONTOH: SANGAT SETUJU, SETUJU, CONTOH: SANGAT SETUJU, SETUJU,

TIDAK SETUJU.TIDAK SETUJU. VAR. INTERVALVAR. INTERVAL

CONTOH : BERAT BADAN, RUPIAH.CONTOH : BERAT BADAN, RUPIAH. VAR. BERSAMBUNGAN. (RASIO)VAR. BERSAMBUNGAN. (RASIO)

V.V. DEFINISI KONSEPTUAL DAN DEFINISI KONSEPTUAL DAN OPERASIONALOPERASIONAL

DEFINISI KONSEPTUALDEFINISI KONSEPTUAL = DEFINISI = DEFINISI DARI SUATU KONSEP (BERISI DARI SUATU KONSEP (BERISI CIRI2) SEHINGGA BISA DIBEDAKAN CIRI2) SEHINGGA BISA DIBEDAKAN ANTARA KONSEP SATU DENGAN ANTARA KONSEP SATU DENGAN KONSEP YG LAIN.KONSEP YG LAIN.

((CONTOHCONTOH : MOTIVASI ADALAH : MOTIVASI ADALAH DORONGAN DARI DALAM MANUSIA DORONGAN DARI DALAM MANUSIA UNTUK MELAKUKAN SESUATU UNTUK MELAKUKAN SESUATU KEGIATAN)KEGIATAN)

DEFINISI OPERASIONALDEFINISI OPERASIONALBERISIKAN INDIKATOR2 BERISIKAN INDIKATOR2 UNTUK MEMBEDAKAN TINGGI UNTUK MEMBEDAKAN TINGGI RENDAH ATAU DIKOTOMI RENDAH ATAU DIKOTOMI DALAM SUATU KONSEP.DALAM SUATU KONSEP.

CONTOH MOTIVASI KERJA CONTOH MOTIVASI KERJA INDIKATOR :INDIKATOR :• TINGKAT PRESENSI.TINGKAT PRESENSI.• TINGKAT / KUANTITAS HASIL TINGKAT / KUANTITAS HASIL

KERJAKERJA

DEFINISI OPERASIONALDEFINISI OPERASIONAL = UNSUR = UNSUR PENELITIAN YANG MENJELASKAN PENELITIAN YANG MENJELASKAN BAGAIMANA MENGUKUR SUATU BAGAIMANA MENGUKUR SUATU VARIABEL.VARIABEL.

((CONTOH CONTOH : MOTIVASI KERJA DIUKUR : MOTIVASI KERJA DIUKUR DARI TINGKAT PRESENSI KERJA, DARI TINGKAT PRESENSI KERJA, TINGKAT PENYELESAIAN TINGKAT PENYELESAIAN PEKERJAAN)PEKERJAAN)

TUGAS !!!!!TUGAS !!!!!

CARILAH TEORI YANG CARILAH TEORI YANG TEPAT UNTUK TEPAT UNTUK MEMECAHKAN MEMECAHKAN PERMASALAHAN YANG PERMASALAHAN YANG ANDA RUMUSKAN ANDA RUMUSKAN SEBELUMNYA !SEBELUMNYA !

INGAT JANGAN KELIRU INGAT JANGAN KELIRU DENGAN PREPOSISI !!!DENGAN PREPOSISI !!!

SEKIAN PERTEMUAN SEKIAN PERTEMUAN MATERI III, TRIMS MATERI III, TRIMS BERAT..BERAT..

MATERI IVMATERI IV

DESAIN DESAIN PENELITIANPENELITIAN

DUA KELOMPOK DUA KELOMPOK METODE PENELITIAN :METODE PENELITIAN :

METODE KUANTITATIF.METODE KUANTITATIF. METODE KUALITATIF.METODE KUALITATIF.

I.I. METODE METODE KUANTITATIFKUANTITATIF

CIRI-CIRINYA :CIRI-CIRINYA :1.1. MELIBATKAN 5 KOMPONEN INFORMASI MELIBATKAN 5 KOMPONEN INFORMASI

ILMIAH : TEORI, HIPOTESIS, OBSERVASI, ILMIAH : TEORI, HIPOTESIS, OBSERVASI, GENERALISASI EMPIRIS, UJI HIPOTESIS.GENERALISASI EMPIRIS, UJI HIPOTESIS.

2.2. ADANYA POPULASI DAN TEKNIK ADANYA POPULASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE.PENGAMBILAN SAMPLE.

3.3. MENGGUNAKAN KUESENER DALAM MENGGUNAKAN KUESENER DALAM PENGUMPULAN DATA.PENGUMPULAN DATA.

4.4. MENGGUNAKAN VAR. PENELITIAN MENGGUNAKAN VAR. PENELITIAN DALAM ANALISIS DATA.DALAM ANALISIS DATA.

5.5. BERUPAYA MENGHASILKAN BERUPAYA MENGHASILKAN KESIMPULAN SECARA UMUM.KESIMPULAN SECARA UMUM.

TAHAP-TAHAP TAHAP-TAHAP PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUANTITATIF ::

a.a. PEMAPARAN LATAR PEMAPARAN LATAR BELAKANG PENELITIAN.BELAKANG PENELITIAN.

1.1. ALASAN MENGAPA ALASAN MENGAPA PENELITIAN INI PENTING PENELITIAN INI PENTING UNTUK DILAKUKAN.UNTUK DILAKUKAN.

2.2. DATA TENTANG MASALAH DATA TENTANG MASALAH YANG AKAN DITELITI.YANG AKAN DITELITI.

3.3. BIASANYA PENULISAN BIASANYA PENULISAN MENGERUCUT DARI MAKRO MENGERUCUT DARI MAKRO KE MIKRO.KE MIKRO.

b.b. PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN : BIASANYA PENELITIAN : BIASANYA PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH DINYATAKAN DLM KALIMAT DINYATAKAN DLM KALIMAT TANYA.TANYA.

c.c. BIASANYA MENGKORELASIKAN BIASANYA MENGKORELASIKAN 2VARIABEL INDEPENDEN DAN 1 2VARIABEL INDEPENDEN DAN 1 VARIABEL DEPENDEN SECARA VARIABEL DEPENDEN SECARA BIVARIAT DAN MULTIVARIAT.BIVARIAT DAN MULTIVARIAT.

d.d. MENGEMUKAKAN TUJUAN MENGEMUKAKAN TUJUAN PENELITIAN. BERISIKAN TUJUAN PENELITIAN. BERISIKAN TUJUAN TEORITIS DAN PRAKTIS, TEORITIS DAN PRAKTIS, AKADEMIK DAN NON AKADEMIK.AKADEMIK DAN NON AKADEMIK.

d.d. MENGEMUKAKAN LANDASAN MENGEMUKAKAN LANDASAN TEORI.FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN TEORI.FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF ADALAH MENJELASKAN KUANTITATIF ADALAH MENJELASKAN FENOMENA YANG DITELITI SERTA FENOMENA YANG DITELITI SERTA MEMANDU MERUMUSKAN HIPOTESIS.MEMANDU MERUMUSKAN HIPOTESIS.

e.e. MENYUSUN HIPOTESISMENYUSUN HIPOTESIS HIPOTESA 0 DAN HIPOTESA ALTERNATIFHIPOTESA 0 DAN HIPOTESA ALTERNATIF HIPOTESA MAYOR DAN MINORHIPOTESA MAYOR DAN MINOR HIPOTESA DISKRIPTIF, KOMPARATIF DAN HIPOTESA DISKRIPTIF, KOMPARATIF DAN

ASOSIATIF.ASOSIATIF.

f. f. METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN YANG DIPERGUNAKAN :YANG DIPERGUNAKAN :

I.I. DEFINISI KONSEPTUAL DEFINISI KONSEPTUAL DAN OPERASIONAL DAN OPERASIONAL (PENSKALAAN DATA).(PENSKALAAN DATA).

II.II. PENENTUAN POPULASI PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL DAN SAMPEL (RANDOM SAMPLING (RANDOM SAMPLING NON RANDOM NON RANDOM SAMPLING).SAMPLING).

III.III. TEHNIK PENGUMPULAN TEHNIK PENGUMPULAN DATA. (OBSERVASI, DATA. (OBSERVASI, TINJAUAN PUSTAKA, TINJAUAN PUSTAKA, KUESENER, INVERVIEW)KUESENER, INVERVIEW)

IV.IV. PENENTUAN TEKNIK PENENTUAN TEKNIK ANALISIS DATA.ANALISIS DATA.

– BINOMIAL TESTBINOMIAL TEST– CHI SQUARECHI SQUARE– MC NEMAR TESTMC NEMAR TEST– SIGN TESTSIGN TEST– WILCOXON MACH PAIR WILCOXON MACH PAIR

TEST DLL.TEST DLL.

TUGAS !!!!!!!!!!!TUGAS !!!!!!!!!!!

LENGKAPILAH TUGAS ANDA LENGKAPILAH TUGAS ANDA METODE KUANTITATIF YANG METODE KUANTITATIF YANG COCOK !COCOK !

SYUKUR KALO BISA DGN SYUKUR KALO BISA DGN DISAIN SELAEN DISAIN SELAEN KORELASIONAL…. SEBAB AKU KORELASIONAL…. SEBAB AKU SUDAH BOSEN !!!!SUDAH BOSEN !!!!

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA. SEMOGA ANDA MENDAPATKAN SEMOGA ANDA MENDAPATKAN

MANFAAT DARI PERKULIAHAN INI.MANFAAT DARI PERKULIAHAN INI. MOHON MAAF APABILA ADA MOHON MAAF APABILA ADA

KESALAHAN SELAMA PERKULIAHAN.KESALAHAN SELAMA PERKULIAHAN. SAMPAI JUMPA DILAIN KESEMPATAN,SAMPAI JUMPA DILAIN KESEMPATAN,