3
Pengaruh Browsing Internet dengan Wi-Fi Hotspot Kampus dalam Aktivitas Mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru Aldi Pratama Putra #1 # Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Indonesia 1 [email protected] Abstrak--Internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak terbantahkan bagi setiap orang. Terutama bagi mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru, tidak pernah terlepas dari internet dalam menjalankan aktivitas harian mereka. Ditambah dengan adanya fasilitas Wi-Fi Hotspot yang disediakan oleh fakultas membuat kebutuhan akan internet mereka pun bertambah. Namun terkadang bila sudah berhadapan dengan internet, mereka lupa waktu untuk aktivitas yang lain seperti makan, istirahat, beribadah, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan metode cluster sampling dan melibatkan para mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru sebagai sampel yang dipilih secara acak dengan parameter tahun angkatan dan program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sehari jumlah responden yang melakukan browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus selama < 1 jam sebanyak 3 orang, antara 1-2 jam sebanyak 4 orang, dan > 2 jam sebanyak 5 orang. Selain itu, semua responden beralasan melakukan browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus untuk keperluan download/upload dan kebanyakan dari mereka sering lupa makan ketika sedang asyik browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus. Kata Kunci-- Mahasiswa FMIPA Unlam, Aktivitas, Wi-Fi Hotspot, Browsing, Cluster Sampling. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak terbantahkan bagi setiap orang. Terutama bagi mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru, tidak pernah terlepas dari internet dalam menjalankan aktivitas harian mereka. Ditambah dengan adanya fasilitas Wi-Fi Hotspot yang disediakan oleh fakultas membuat kebutuhan akan internet mereka pun bertambah. Hampir setiap hari dapat kita jumpai para mahasiswa (yang sedang tidak ada jadwal kuliah maupun yang baru selesai perkuliahan) sedang duduk santai sambil browsing internet di gazebo-gazebo kampus dengan laptop atau gadget mereka masing-masing. Tidak hanya di gazebo, tempat lain di sekitar kampus seperti ruang baca, kantin, bahkan di dalam kelas sekalipun ada saja mahasiswa yang asyik berkelana di dunia maya. Namun terkadang bila sudah berhadapan dengan internet, mereka lupa waktu untuk rutinitas yang lain seperti makan, istirahat, beribadah, dan sebagainya. B. Perumusan Masalah 1. Berapa lama para mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru menghabiskan waktu untuk browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus? 2. Mengapa para mahasiswa menjadikan hal tersebut sebagai suatu aktivitas bagi mereka? 3. Apa saja dampak yang dirasakan oleh mahasiswa yang sering browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus? C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Adapun manfaat dan tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk memenuhi tugas Metode Penelitian. Untuk mengetahui perilaku mahasiswa ketika browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus dalam aktivitas harian mahasiswa. D. Batasan Penelitian Batasan yang ditentukan yaitu penelitian ini dilakukan di lingkup mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru dengan parameter tahun angkatan dan program studi. II. TINJAUAN PUSTAKA Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standar wireless networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan jaringan area lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dapat menggunakan komputer dan kartu nirkabel (wireless card) atau Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat [3] .

Metpen akhir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metpen akhir

Pengaruh Browsing Internet dengan Wi-Fi Hotspot

Kampus dalam Aktivitas Mahasiswa FMIPA Unlam

Banjarbaru Aldi Pratama Putra#1

#Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Indonesia [email protected]

Abstrak--Internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak

terbantahkan bagi setiap orang. Terutama bagi mahasiswa

FMIPA Unlam Banjarbaru, tidak pernah terlepas dari

internet dalam menjalankan aktivitas harian mereka.

Ditambah dengan adanya fasilitas Wi-Fi Hotspot yang

disediakan oleh fakultas membuat kebutuhan akan

internet mereka pun bertambah. Namun terkadang bila

sudah berhadapan dengan internet, mereka lupa waktu

untuk aktivitas yang lain seperti makan, istirahat,

beribadah, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan

metode cluster sampling dan melibatkan para mahasiswa

FMIPA Unlam Banjarbaru sebagai sampel yang dipilih

secara acak dengan parameter tahun angkatan dan

program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

dalam sehari jumlah responden yang melakukan browsing

internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus selama < 1 jam

sebanyak 3 orang, antara 1-2 jam sebanyak 4 orang, dan >

2 jam sebanyak 5 orang. Selain itu, semua responden

beralasan melakukan browsing internet dengan Wi-Fi

Hotspot kampus untuk keperluan download/upload dan

kebanyakan dari mereka sering lupa makan ketika sedang

asyik browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus.

Kata Kunci-- Mahasiswa FMIPA Unlam, Aktivitas, Wi-Fi Hotspot,

Browsing, Cluster Sampling.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak terbantahkan

bagi setiap orang. Terutama bagi mahasiswa FMIPA Unlam

Banjarbaru, tidak pernah terlepas dari internet dalam

menjalankan aktivitas harian mereka. Ditambah dengan adanya

fasilitas Wi-Fi Hotspot yang disediakan oleh fakultas membuat

kebutuhan akan internet mereka pun bertambah.

Hampir setiap hari dapat kita jumpai para mahasiswa (yang

sedang tidak ada jadwal kuliah maupun yang baru selesai

perkuliahan) sedang duduk santai sambil browsing internet di

gazebo-gazebo kampus dengan laptop atau gadget mereka

masing-masing. Tidak hanya di gazebo, tempat lain di sekitar

kampus seperti ruang baca, kantin, bahkan di dalam kelas

sekalipun ada saja mahasiswa yang asyik berkelana di dunia

maya. Namun terkadang bila sudah berhadapan dengan

internet, mereka lupa waktu untuk rutinitas yang lain seperti

makan, istirahat, beribadah, dan sebagainya.

B. Perumusan Masalah

1. Berapa lama para mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru

menghabiskan waktu untuk browsing internet dengan

Wi-Fi Hotspot kampus?

2. Mengapa para mahasiswa menjadikan hal tersebut

sebagai suatu aktivitas bagi mereka?

3. Apa saja dampak yang dirasakan oleh mahasiswa yang

sering browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot

kampus?

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian

Adapun manfaat dan tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk memenuhi tugas Metode Penelitian.

Untuk mengetahui perilaku mahasiswa ketika browsing

internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus.

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai

pengaruh browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot

kampus dalam aktivitas harian mahasiswa.

D. Batasan Penelitian

Batasan yang ditentukan yaitu penelitian ini dilakukan di

lingkup mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru dengan

parameter tahun angkatan dan program studi.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standar wireless

networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai

dapat terkoneksi ke jaringan. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk

pengunaan perangkat nirkabel dan jaringan area lokal (LAN),

namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses

internet. Hal ini memungkinan seseorang dapat menggunakan

komputer dan kartu nirkabel (wireless card) atau Personal

Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet

dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot)

terdekat[3].

Page 2: Metpen akhir

Teknologi wireless ini telah berkembang pesat yang bisa

kita lihat yaitu banyaknya infrastruktur, sarana dan prasarana

wireless yang digunakan dalam hal akses internet. Wi-Fi tidak

hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, tetapi juga

dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di

perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi

dengan “kebebasan” karena teknologi tersebut memberikan

kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau

mentransfer data dari tempat mana saja yang bertanda Wi-Fi

hot spot. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah

kepraktisan, tidak perlu repot memasang kabel network.

Perkembangan teknologi wireless dapat dilihat pada

perkantoran, pertokoan, pabrik, sekolah, kampus, dan bahkan

kafe - kafe dan tempat makan telah terpasang Access Point (AP)

untuk menghubungkan ke internet. Akses internet yang kian

berkembang pesat membuat banyak orang menggunakannya

sebagai alat atau media untuk mendapatkan setiap informasi

yang dibutuhkannya, dan juga berhubungan antar yang satu

dengan yang lainnya[4].

Menyikapi munculnya aktivitas browsing internet dengan

Wi-Fi kampus yang dilakukan oleh mahasiswa, Horrigan[2]

menggolongkan aktivitas – aktivitas internet yang dilakukan

para pengguna internet menjadi empat kelompok kepentingan

penggunaan internet, yaitu:

1. Email;

2. Aktivitas kesenangan (fun activities), yaitu aktivitas

yang sifatnya untuk kesenangan atau hiburan seperti :

online untuk bersenang – senang, klip video atau audio,

pesan singkat, mendengarkan atau mendownload musik,

bermain game, chatting;

3. Kepentingan informasi (information utility), yaitu

aktivitas internet untuk mencari informasi, seperti :

informasi produk, informasi travel, cuaca, informasi

tentang film, musik, buku, berita, sekolah, kesehatan,

pemerintah, keuangan, pekerjaan, dan informasi tentang

politik;

4. Transaksi (transaction), yaitu aktivitas transaksi (jual

beli) melalui internet seperti : membeli sesuatu,

memesan tiket perjalanan, online banking.

Kemudian penggolongan pengguna internet berdasarkan

intensitas penggunaan internet oleh The Graphic Visualization

& Usability Center, the Georgia Institute of Technology[2]

menjadi tiga kategori:

Heavy users: pengguna internet menghabiskan waktu

lebih dari 40 jam kerja per bulan. Jenis pengguna

internet ini adalah salah satu ciri – ciri pengguna internet

yang addicted.;

Medium users: pengguna internet yang menghabiskan

waktu antara 10 sampai 40 jam per bulan.;

Light users: pengguna internet yang menghabiskan

waktu kurang dari 10 jam per bulan.

III. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif kuantitatif yaitu melakukan pengamatan terhadap

aktivitas browsing internet yang dilakukan mahasiswa FMIPA

Unlam Banjarbaru dan melakukan pengambilan data dengan

memberikan kuesioner kepada 12 orang dari mereka. Metode

deskriptif digunakan untuk mencari fakta tentang penelitian ini.

Penelitian ini melibatkan para mahasiswa FMIPA Unlam

Banjarbaru sebagai sampel yang dipilih secara acak dengan

parameter tahun angkatan dan program studi. Metode

pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian kali ini

adalah metode cluster sampling, karena penelitian ini terfokus

pada kelompok mahasiswa tertentu yang sering terlihat di

wilayah kampus untuk browsing internet dengan Wi-Fi

Hotspot.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Gambar 1. Grafik Jumlah Responden berdasarkan Lama

Browsing

Tabel 1. Tabel Data Alasan Mahasiswa melakukan

browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus

Keterangan Pilihan:

1. Download/Upload 6. Transaksi Online

2. Membaca berita/artikel 7. Email

3. Mencari materi kuliah 8. Live Streaming

4. Mengakses social media 9. Chatting

5. Bermain Game

Tabel 2. Tabel Data Dampak melakukan browsing internet

dengan Wi-Fi Hotspot kampus

34

5

0

2

4

6

< 1 jam 1-2 jam > 2 jam

Lama Browsing Internet dengan

Wi-Fi Hotspot Kampus (dalam

sehari)

Jumlah Responden

Page 3: Metpen akhir

Keterangan Pilihan:

1. Begadang 5. Lupa belajar

2. Lupa makan 6. Terlambat/lupa beribadah

3. Tugas terbengkalai 7. Jadwal harian tidak teratur

4. Alasan Lain

B. Pembahasan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan melalui

kuesioner dari 12 sampel acak yang ada, menunjukkan bahwa

dalam sehari jumlah responden yang melakukan browsing

internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus selama < 1 jam

sebanyak 3 orang, antara 1-2 jam sebanyak 4 orang, dan > 2

jam sebanyak 5 orang.

Kemudian diperoleh data alasan menggunakan Wi-Fi

Hotspot kampus dari responden dan dilakukan perhitungan

untuk mencari pilihan alasan terbanyak. Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa semua responden melakukan browsing

internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus untuk keperluan

download/upload. Selain itu, hasil juga menunjukkan tidak ada

responden yang beralasan melakukan browsing internet dengan

Wi-Fi Hotspot kampus untuk transaksi online. Jika data

tersebut dikaitkan dengan teori Horrigan tentang kelompok

kepentingan pengguna internet, maka bisa dikatakan para

mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru tergolong mempunyai

kepentingan fun activities dan information utility.

Data untuk dampak browsing internet dengan Wi-Fi

Hotspot kampus juga diperoleh dari kuesioner yang diisi

responden. Berdasarkan hasil data tersebut, menunjukkan

bahwa kebanyakan responden sering lupa makan ketika sedang

asyik browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Adapun kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini

adalah:

A. Kesimpulan

1. Waktu yang digunakan mahasiswa FMIPA Unlam

Banjarbaru melakukan browsing internet dengan Wi-Fi

Hotspot kampus bervariasi dari < 1 jam, 1-2 jam, dan >

2 jam.

2. Mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru tergolong

mempunyai kepentingan fun activities dan information

utility ketika browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot

kampus.

3. Kebanyakan dari mahasiswa FMIPA Unlam Banjarbaru

sering lupa makan ketika sedang asyik browsing internet

dengan Wi-Fi Hotspot kampus.

B. Saran

Diharapkan lebih baik lagi dalam membagi waktu untuk

jadwal browsing internet dengan Wi-Fi Hotspot kampus

dengan jadwal lainnya agar tidak terbengkalai dan

menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan

REFERENSI

[1] Hasibuan, Zainal A. Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Jakarta : Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Indonesia. 2007.

[2] Novianto, Iik. 2013.” Perilaku Penggunaan Internet Di Kalangan Mahasiswa”. JOURNAL UNAIR: Libri-Net. Vol.2, No.1. Hal: 25-26.

[3] Priyambodo, Tri Kuntoro dan Dodi Heriadi. Jaringan WiFi: Teori dan

Implementasi. Yogyakarta: ANDI. 2007. [4] Sitompul, Indra Antian. (2013). Pengaruh Penggunaan Fasilitas Wi-Fi

Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa. [Online]. Available:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21326/4/Chapter%20II.pdf