Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
J urnullssN 0216-7662
AqROTROPIIKA\irlunrc l6 Nomor 2 .Iuli - Desember 201l
DAFTAR ISI
@Mg@mIM
;IHtiil?f,:"
Judul
Penulis
Instansi
Publikasi
Penerbit
LEMBAR PENGESAHAN
Pengaruh Media Dasar dan Benziladenin (BA) terhadapPembesaran Seedling Anggrek Dendrobium In Vitro
Adryade Reshi Gust4 Dwi Hapsoro, Nyirnas Sa'diayah, danYusnita
Fakultas Pertanian Universitas Lampung
AGROTROPIKAJuli-Desember 201 1ISSN:0216-7662Vol.16, No.2, p76-79
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UniversitasLampung, Jl. Sumantri Brojonegoro 1 Bandar Lampung 35145.Tlp/Fax (072 1 ) 78 1 820. Email: aqrotropika@u[i]43s.ld
iyati, M.Agr.Sc./198703 2 002
Bandar Lampung, 28 Februari 2014
a
Penuliq
!^ rtrl,/ \/ i/tt'
i[ttI
Dd Ir. Yusnita M.Sc.NIP: 19610803 198603 2 002
Penelitian
Dr. Eng. i svarif{NIP: 19670103 199203 I 003
.li,
0[ \^qryr QM .,eil-un-ge [Qh M Fotq
5'$'
Iurnal
A@ROTTR@P{K.&''fcrLrit Dua K:rli
"laiam Setahun
rSSN 021 6-7662
=:._:
l'enanggung Jau'abSetyo Dwi Utomo
Dewan Penyunting
KetuaRusdi Evizal
Sekretarisl,gustiansyah
ilendaharaRugayah
Penyunting PelaksanaDad Resiworo .lekti Sembodo
Akari Edy
Felaksana Tate UsahaNur'aini
Sahabudin
Jurnal AGROTROPII(Arner upakan jurnal yang memuat hasil penelitian yang berkaitan dengan budidaya tanaman
di daerah tropika
Alamat RedaksiJurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro I Bandar Lampung 35145TelePon/Fax (0721) 7 81820
E-mail : [email protected]. idWebsite: joumal.unila.ac.id/index.php/agrotropika
Jadwal PenerbitanNo 1. Januari - Juni
No 2. Juli Desember
JurnslISSN 0216-7662
&&R@T'R@tr'KKA\blume l6 Nomor 2 Juli - Desember 201 I
DAFTAR ISI
RIGENERASIINVITROTANAMANTEBU(SacchurumofJiciwtrumL'):INDUKSTD.{N PROLIFERASI KALUS, SERTA INDUKSI TUNAS
Ronaltl Bunga Mctyang, Dwi Hapsttro, dan YtLs;t[tcl
FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA ASAL, PA|'IGALFNGAN JA\'r'A BARAT SEBAGAI AGENS
H.{YATI PENGE}.IDALI NEI{ATODA SISTA KENTANG
.lnne Nurbaity, Toto suwlrto, Regincwcnti Hinclersah' An* Solihm' dan Morthin Kalcqt 5'7
EFEKTIVITAS ISOLAT-ISOLAT MIKROB RIZOSFER TERI{ADAT' PERTUMBUHAN
SLNIAI Psraseri&nthes falcatsria DAN Ent?rolobrum cyclocarpum DI |AILING YANG
TERKONTAMINASI MERKURiHanna Artuti Ekamqwanti ddn lfiu'ik Ery'\astuti
PENGECAMBAHAN BIJI DAN PERTUNIBUHAN SEEDLING PHALAENOPS$ HIBRIDA
ii VTTNO PADA DUA I\IEDIA DASAR DENGAN ATAU TANPA ARANG AKTIFIisnite dan hvista HanciaYani
PENGARUH MEDIA DASAR DAN BENZILADEI{IN (BA) TERHADAP PEMBESARAN
SEEDLING ANGGRIK Dendrobium IN \TITRO,ldrtade Reshi Gusta, fhvi Hapsoro' ilyimas Sa'diy'eth' tlan Yusnita '
VATABILITAS GENETIK, HERITABILITAS, DAN KEMAJUAN GENETIK FREKUENSI
STOMATA DAN KANDUNGA}.I KLOROFIL BEBER.{PA GENOTIPE
.70
i
4I
I
I
...76
KEDELAI GENER-A.SI F'I
PENGARUH PERLAKUAN BENIH DENGAN AGENS HAYATI TERHADAP
PERTUMBUHAN, HASIL PADI, DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
HAWAR DAUN BAKTERI DI RUMAH IiACA.lqustidnsy.th, Satriyas llycts, Sutl.trsono' dan lvfuhamntad tr[achmttd 34
Jurnal
A6ROTR.OPIKA
Volumel6
Nomor2
Halaman52-92
Bandar LamPung
Juli - Desember 201 I]SSN
0216-1662
PtaNCAIltJll lllaDIA t),\SAll l)'!\ llllN:/-11..\l)llNIN (l]'\) fl'!{tl'\D'\l'PENIB!ISAI{r\N SI'IEDLING .\N(;(; lill K l}tnd robiuin l N Vll'lio
.llr;ula Rcthi Gustu t, Drti Iiups.r'rr "
,\'l tr;rrrl \t'tli-jtlt /, \itsnilu'I Faktrltls Pcrlatrilttr l-ltlircrsilit: LlttltpLrtlgI [rakultas I'crlallian Utlivcrsrllts l.lli]lpllllg
Er.nail: adryaclcrcshirQgnrail conr
AI}STI{ACT
THE EFFECT OF MEDIAAND BENZILADENINE ON THD GRA'ITII OF DCUITObiIIItI OiICIIIDSsEEDLING IN VITRO. Orchid strch as Denclrobiton is more comrnonly prcpagaied in titro by ltsitlg tis-:ue culture iecinique:. In tissue cuhure, the 4tpe and compasition of nedia and plant lro\rth regtldlor \rasvry,crucial. The research was aimed to srutiy'the effect oJ mectia and plcint grottlh regtiator 2n ]ro\tlh aJ
Deiclrobitm seedlings in yitro and ),,,as condu;kd in'Ptdnt Tissue Cu!lt re Loboratory, Facttlty ofAgricullure,l,tniversity of Lamptlng, from Aprit 2010 until october 201c. The experiment wos caryied oul inacotrtplctely
)rrai^ii"i artig" wiii three )epttcates. Tteqtments y,ere arranged as 2 x 3lactorial design^wilh nedia (%iiS "rii ,r"di1ri
,t MS with hi;h P and lov, N) as the fr,tt factor dnd ihree concentraticns of benzyl-udenine
t0- 5 and I0' ngii) as the secotid factor- Each experimenlil trnit cc.nsisled c.,f 3 culture boltles each--ofvhich,i,r,ririirg ) ji":.onrh-t ld seediings. The resuit shotyec-th.t both media vas not signtfcctniiy rffected thegla\trh aiD;ndrobium seedlings. Wrhereqs, the uddition orr ben4-l-oderine GA) at 5 mg/i and 10 mgil in both'if nedii -as able tc increase shoot number from 2.8 io
-5.2-5..t and increase leave nurttber from 9 2 to 18 0-
ielj.-O""rii, ,ii "pplication
of be nzyl-arJenire tle,easet! shuol )ieight (from 3 7 to 3.C-2.7 cn)' root ;1lltt1her
from 2.7 to 1-3-0.8), and root length (Jrom I .6 to i .0-0.8 cm)Keywortl . Dendrobium in vitro, seedlings growth
PENDAHULUAN
Kultur jaringan merupakan leknik menum-buh-kembangkan bagian lanaman, baik berupa sel,i:ringan, atau organ dalam kondisi aseptik secata in
'- iyusnita.2003). Serangkdan kegiatan yang di-:-: -r::. untuk produksi bibit anggrek adalah penge-::-:::.3n brji anggrek in vitro, pertr:lmbuhan dan:.-r :ij:r3n s e edling, fingga aklimalisasi plant I el/
:: :::!rlan. Tahapan sejak perkecambahan hingga
-' : ::bit botoian perlu pembesaran seedling in t'i-.- ...:;ir--i nedia -vang optimal untuk pengecamba--:-- --.-: t:'rbeLia dengan media yang optimal untuk:.=:-]-:rhar dan pembesaran seedling. Oleh karena-- :.:.-l Jikaji formulasi media yang oplimal untuk:::.::.:rbahan biji dan Petumbuhan dan pembesa-: -. j.;.ifr-s (Yusnita. 2003).
\ledia kultur meruPakan salah satu faktor-,:r:::: keberhasilan perbanyakan tanaman secara.-:- ':ringan (Yusnita, 200i). Formulasi mediar-: ::rng di-sunakan untuk nengulturkan berbagai::: :j:.::-.r3n adalah nedia Murashige dan Skoogl.1S irlr dengan hara makro dan mikronya di-
'. -:.:..: i:enjadi setengahnya (% MS) (Dama1':nti,-. . r. -".:nadlana. er a/.. 2008). Formulasi media %'.:. ::rn sering digunakan untuk nrengecambahkan
:.-.;:r:k dengan hasil yang lebih baik dibanding-.:- jjrirr lbrmulasi Knudson C (Knudson, 1946):.-: ::rlula:i \acin dan Went (VW) (1949) For-- , -.. :::Jia Knudson C dan VW mengandung hara-,..: \ 3i1i l:ngkap. tetapi hara mikro yang tersedia
hanya Mn dan Fe. Unsur mikro yang iain, yaitu B,Zn, Cu, Mo, dan Co tidak terdapat pada kedua formu-
lasi media tersebut. Sedangkan formulasi media i"ISatau % MS mengandung hara makro dan hara lnikroyang lengkap (Yusnita, 2010).
Media padat berkomposisi modifikasi % MSdengan atau lanpa zal pengatu Pertumbuhan digu-nakin sebagai media pembesaran tunas anggrek i?lito (Aktar et al.,20081Puchooa, 2004; Shiau el a/ ,2005; Sheelavanthmath. et a1.,2005). Niedia ini men-gandung nutrisi hara yang lengkap untuk menunjangpertumbuhan tunas selama pengulturan. Beberapapeneliti lain juga nrelaporkan bahwa media % MSmenunjukkan hasil yang bagus di dalam pengulturananggrek Dendrobiizr (Aktar er a/., 2008; George.2010).
Penggunaan media dengan peningkatankonsentiasi P (fosfor) dan rendah N (nitrogen) padameclia % MS dalam pembesaran tunas i/t vi/ro telahdigunakan Sim er a/. (2006) dan Hee et a/ (2007)'Pe-nurunan konsentrasi N mengurangi masa juveni)yang lama. Peningkatan konsentrasi P (fosfor) danienclah N (nitrogen) pada media % ivlS diharapkandapat mempengirulti pertumbuhan seedling anggrek
Dindrobitm menjadi lebih kuat karena mengandunglebih banyak ligniir dan tidak temitdfikasi.
BenzilaCcnin mer'-tpakan sitokinin yang ber-
fungsi untuk merangsang pembelahan sel (Schmull-
ing. 2004). Pengaruh pemberian BA terhadap perban-yakan lunas in vitro berbagai tanaman telah banyakdilaporkan. BA dapat meningkatkan jumlah tunas
Jurnal Agrotropika I6(2): 76-79, Juli-Desember 2011
(;rt.\t( ct al.: Pcnguruh nlc(li( (l!tsur tlrtr ll.l lcrhu,lttp stctlling Dcn rohiunt. r.r iirir:lDLlD irnqgfok cilD anllrurittnr (Yusnilr. l0l0).
- :r .i -/1. (1006) nrclrporkln buhur pcnrnrbahltr 13,,\-.: .llllm rredia pcrrbcsaran sccrl/fu.q rncrtychribkan.-.;;'i,r.g rllpat bcrbLrnga lcbih ceprt. l)c'lrrrbrhar)I :, ...:nl Llit-.cIikar. Jihdf.rPkiLn |]lxlilpu lllirilrgslrng
.J:'ailn\rlkiur lLulls drn nrcIjilcli lcbilt ccPut betbLrrglt: r:nrpcf ceprt pcliodc jLrvciil tana|lan anggrck).
I'cnclitiln ini befiLrjLran untuk lncnrDciajllri per)-- :iuh rncalia clasar. perganrl.t pembcIiutt bcnzilldenin3.\). .lal IncnentLrkan konsentrasi bcnziladcitin (ilr\)
:::L'rik untuk pefiumblrhan dan pcmbcntukar tunas.:,llittg Denclrobium in vilro.
i}AHAN DAN METODE
Penelitian yang dilaksanakan sejak bulanA nril 20 l0 hingga bulan Oktober 2010. Percobaan inilenggunakan rancangan acak iengkap (RAL) den-r;n 3 ulangal. Perlakuan disusun secara faktorial 2\ L Faktor pertama adalah media dasaq yaitu rnedia, \1S dan media % llS P tinggi N rendah. Faktor
ieoua adalah benziladenin (BA) konsentrasi 0, 5, danlrl rngrl. Setiap unit perc,:-,baan terdiri dari 4 botolkultur yang masing-masing beri:i 2 eksplan seedling-,nggrek DenCrobium in'iilro koleksi Laboratoriuml:ultur,I:rringan yang beiumur 5 l-,ulan sejak penge-:ambahan br.;i. Seedling tersebut berukuran rata-rata- 1.7 cm dengan 2-3 helai daun.
Pengamatan dilakukan dengan mengukur:::rgi tanaman, jurnlah tunas, jumlah daun, jum-:r akar. dan paniang akar per bulan selama 6 bulan:-:ngulturan. Perbedaan nilai variabel yang diukur::rnalisis ragan dan jika nyata diuji dengan uji BN I:::af 5%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua::dia dasar, yait,.r media % MS dan % MS P tinggi\ rendah tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh'. sriabel pengamatan (Tabel 1). Sedangkan benzilad-:nin (BA) herpengaruh nyata terhadap seluruh varia-:.1 pengamatan. BA dapai meningkatkan pertumbu-r:r iunas (multiplikasi tunas) dan daun. Sedangkan
::J: r ariabel tinggi tanarnan, jumlah akar, dan pan-'::: akar (Gambar l) cenderung menurun. Tidak ada. :i.trksi antara media dan BA
Ir,--a r,rL.lrhl,r,r.r'n -!),lLnn n{ rilr:1r. l'.,,1r!i-l !
Grml-'ar I Pengaruh BA :inggi tananan. jum)ah tunas.jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar seetllingDendxtbiLrn in ritto. Dr\a nilaj tengah yang diikuticleh irurufyang sama tidak berbeda nyata pada uJiBNT 5%.
Peningkatan konsentrasi BA hingga 10 mg/lnenyebabkan multiplikasi tunas dan d:rrn menjadilebih b.rnyak. Data lang ciipap,rrkan cii atas meng;nformasikan bahwa BA merupakan sitokinin yangefektif unlrrk pelrlbentukan tunas pada kLtltIl in viltotanaman anggrek, tetapi cfektifitas BA tersebut di-pengaruhi oleh konsentrasinya. Kishor et al. (2005)nreJaporkan bahwa penggunaan kinetin (sitokinin) 0.5mg/l daiam media % MS menghasiJkan respon yangtidak berbeda dengan media % MS kontrol terhadappeftumbuhan seerlllng, sehingga perlu peningkatankonsentrasi sitokinin lebih dari 0,5 mg/I. Pemberianzat pengatur pertumbuhan dengan kon:entrasi yangtepat merupakan salah satu faktor yang mempenga-ruhi keberhasjlan penumbuhan dan perkembangantanaman (George, 20 10).
Semakin tinggi konsentrasi BA- hingga 10mg/J mengakibatkan pertumbuhan tanaman cerld-erung semakin pendek/kertiil (Garr,bar 2). Didugaeksplan seedling sudah mempunyai sitokinin yangrelatif tjnggi, maka pembelahan dan pembesaran selsemakin meningkat sehingga fotosintat banyak dittFjukan iintuk multiplikasi tunas daripada untuk per-tumbuhan atau pemanjangan tunas. Dalam pening-katan dosis tertentu melnang penggunaan BA efektifmenumbuhkan tinggi tanaman.
Perlakuan BA hingga l0 mg/l menghasilkanjumlah akar yang lebih sedikit daripada kontrol. Kon-sentrasi BA yang semakin tinggi cenderung meng-
IJ
T.rbel l Hasil analisis ragam pengaruh media dasar dan benziladenin (B.4.)P:rhkuen Tinggi tanaman (cm) Jumleh tunas Jumlah daun Jumlah akar Panjang akar (cm)
'1:1: Driar: t.ti, \!S Pr \r
-- t. i :rc
2.4 a
0.2
1.2 a
1,2 ^
0,1
i.1 a
1.',7 a
0-1
1.2 ^
l.l a0,2
l.l a1,0 a
0,2
,: '
.\ -
Guslu t:t el.: I'cnguruh tttt:tlitt tlostr lutt':.-i;l-i11 |cflllnlbuhan akar, schinggri ntcrtgakibalkatt',rmllLh iikar rlcnjrdi lcbih sc(iikil dan itkur mcn]atli:.'ndek. l)crlarrbrhar BA nienyebabkan jtrmlah si-:.\inin lebih banyak dalipacla jLrrrlah ltrksin yang:rr'll rli cllllrr scl llrbLrh stct/ling irt ilro- schitr-gga
:rrsts nrrrltilrliklsi lrrnas lcbih bunyak dlripitcla pr'nr-
Gambar 2. Pengaruh konsentrasi BA pada media % MSdan media % MS P TinggiN rendah terhadappembesaran seedling DendrobiLtm in litro padaumur 2 bulan.-{ = % MS + BA0 mg/I, B = % MS+ BA 5 mg/1, C = % MS + BA l0 mg/l,D ='/.lvlS Ptinggi N rendah + BA 0 mg/I, E = % MS Ptinggi N rendah + BA 5 mg/I, F = % MS PtinggiN rendah + BA l0 mgl.
KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil pengamatan yang lelahdiker,rukakan, dapat disimpulkan sebagai berikut : (l)Vedia % MS dan % MS P tinggi dan N rendah ber-pengaruh sama pad^ seedling anggrek Dendrobium inlltro, (2) Pemberian benziladenin (BA) 5 dan l0 mg/ldapat menjngkatkan jumlah tunas dan datrn seedlingDendrobium in ritro, Letapi menurunkan jumlair akardan panjang akal sefia tananan cenderung kerdil, (3)Konsentrasi BA terbaik untuk meningkatkan jumlahtunas dan darrn seedling Dendrobium in vitro adalah5 mg/I.
B;l lrrhu ttp .stttlling l)ttrInthrttttrt)-.\F t,\ li I'us frK,\
Aktrr, S.. K.i\1. NasirLrcldin, and K. llossrrin. l0(.)8Elletts of I)illcrerrt i!'letlia rnd Orgrnic ,\rltli1i\ts !n1!'flcli(Jrl 'Jn ln \rilltJ Iiegcncr,lli,'ll Lrl'l)cntlrobiunt Orcltitl ,\Sric. lltrfll Dcv. 6(l l):69 7.t.
Dlm:ryilnli- F. f006. Pcrrbcnttrkan bcbcrlpa llibriillr,\n.lgrtk sctta Pctr;lrtuli Bebcrapa Nieclia l)elkc-cltnrbahrn tlan i\'lcclia Perl-.rnyakan ccpill sccilraIn Vitlo parla Ilebcrapa Anggrek I Iibridr. I rlo-ran.,\khir Prograrn Hibah Konpetisi. IJniversi-trs Padjajaran. Bandung.
Geoige, E.1". 201C. Planl Propagaiion by Tissue Culture ln Practice. Second Edition. Part I and PartIL England: Ex.egcnlics Limited.
Liee, K.Ll., C.S. Loh. and H.Y Yeoh. 2007. Earlyin vitro flowering and seed production in culturein Dendrobium Chao Praya Smile (Orcidaceae).Planl Cell Reports. p.l-10.
Kishor, R.. P.S.S.V Khan, and G.J. Shanr'ra. 2005.I-libridization and In Yitro Culture of an OrchidHybrid AscocenCa'Kangla'. Scientia Llorticul-turae.
Knudson, L. 1946. A ne'r nutrien solution for thegermination oi orchid seed. American OrchidSociety Bulletin. l5:214-217
Murashige. T and F. Skoog. 1962. Arevisedmediumfor rapid grorvth and bioassays with tobacco tis-sue culture. Physio). Plant. 15:4'73-497
Puchooa, D. 2004. Comparison of Different Culturelvledia for the In Vitro Culture of Dendrobium(Orchi,lae) . Agricuiture & Biology. http /i www.ijab.org. Diakses pada tanggal 9 Aprii 20 10.
Ramadiana, S., e. P. Sari, Yusnita, dan D. Hapsoro.2008. Hibridisasi, pengaruh Dua Jenis mediaDasar dan Pepton terhaddp Perkecambahan Bijidan pertumbuhan Protokorm Anggrek Dendro-bium Hibri.ia secara ln Vitro. prosiding Semi-nar Nasional Sains dan Teknologi II UniversitasLampung. Bandar Lampung, 17-i 8 No"'ernber'
Schmulling, T. 2004. Cytokinin. In Encyclopedia cfBiological Chemistry (Eds. Lennarz, 'rV., Lane,M.D.). Academic Press/Elsevier Science.
Sheelavanthmanth, S.S., B.P. Hema, E.J Hahn, andK.Y. Paek. 2005. High Frequency of Proto-corm like bodies (PLBs) Induction and Plant Re-generation from Protocorm and leaf Section ofAerides crispum. ScientiaHorticulturae l06(3):i95-401.
Shiau, J., YS.M. Nalawade, C. Hsia, V Mulabagal,and H. Tsay. 2005. ln Vilro propagation ofTheChinese Medicinal Plant, Dendrobium candidumWall. Ex Lindl from Axenic Nodal Segment. lnVitro Cellular and Developmeqtal Bology-Plant
Sim, G.E., C.S. Loh. and C. J. Goh. 2006. High F'te-quency Early ln Vitro Flowering of DendrobiumMadame Thong-ln (Orchidaceae)- Plant CellRep. 26(4): 383-393.
:.n{flkan akar (Stcr:n et al..20A}
4..',,:' :"'|:,::,,'|,1/,'W
78 Jurnal Agrotropika 16(2): 76-79, Juli-Desember 20ll
Gust6 et a!.: Penguruh ,nediu dusor i n BA lerhotlup seetlling DendrobiutnK-R, S. Janksy, and J.E Bidlack. 2003. lntro-
&rrory Plant Biology 'fhe McCraw-LIill Com-Fries, Inc. New York- Americar E and F. Went. 1q40. Some pll
Yusnita. 2001. Kuhttr Jaringan Cara MempcrbrnyakTanamar Secara Ehsien AgroMedia PLlstiika'Jakarta. 105 hlm.
Yusnita. 2010. Pelbanyakan In Vitro Tanaman Ang-grck. Univcrsitas Lrrnptrng Press. Bardar ['anl-pung. 128 hlm.
changes rrI l0:605-dienl solLrtior.r. Botanical Cazcttc.
6|]_
Jumal Agrotropika 16(2): 76-79, Juli-Desember 20ll 79